Tips Memilih Dan Merencanakan Investasi (Emas, Reksasana, Saham) Sekaligus Umroh (Haji) Bagi Millenial

5/30/2019 03:19:00 AM


Siapa yang mau investasi sekaligus bisa umroh atau haji? Pasti kaum millenial ini akan berlomba-lomba mencari tahu apa yang harus dilakukan biar cepat-cepat merealisasikannya. Apalagi kalau kamu statusnya masih baru kerja beberapa bulan dan ingin merencanakan keuangan agar lebih stabil dan bisa bermanfaat beberapa tahun kedepannya. 

Percaya atau nggak, sebagian besar millenial atau usia dibawah 35 tahun termasuk saya hahaha, itu menghabiskan uangnya untuk gaya hidup atau istilah ngetrennya lifestyle. Bayangkan kalau setiap hari kita menghabiskan uang 35 ribu rupiah hanya untuk sekedar ngopi, kemudian menghabiskan sekitar 50 ribu sampai 100 ribu untuk transportasi seperti taksi, serta kemudian makan siang di restoran mewah dengan budget sekitar 150 ribu sampai 300 ribu. Wow, berapa yang kamu habiskan dalam satu bulan, coba hitung? Berjuta-juta penghasilan hilang hanya demi memuaskan gaya hidup yang sebetulnya tidak dipedulikan oleh orang lain. Trust me, kalau pun kita minum kopi sachet, kemudian naik kendaraan umum seperti busway dan makan di warung soto dipinggir jalan pun tidak akan ditertawakan oleh orang lain. Bahkan, malah orang lain malah salut dengan kehidupan kita yang tidak menghambur-hamburkan uang secara berlebihan. 


Terlambat itu bagus daripada tidak sama sekali. Terlambat menyadari uang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat itu masih bisa diarahkan daripada tidak sama sekali. Bagaimana cara menyisihkan uang dan menfaatkannya ke jalan yang benar? Yes, investasi sekaligus umroh/haji. 

What? Bisa ya investasi sekaligus umroh atau haji. Di Dunia ini apa sih yang ngga bisa, semuanya bisa dilakukan kalau kita mulai menyisihkan setidaknya 100 ribu tiap bulan untuk investasi sekaligus dana umroh/haji. Lah, biasanya kan umroh atau haji biasanya jangka waktunya sangat lama, apalagi banyak agen tour travel haji dan umroh yang kurang terpercaya? Tenang saja, karena NARADA  ASSETS MANAGEMENT memiliki solusi yang tepat untuk millenial seperti saya ini untuk melaksanakan ibadah umroh dan haji dengan tenang dan nyaman. Percayalah karena Investasi bukan punya orang kaya saja melainkan buat seluruh masyarakat yang mau berinvestasi dengan tepat. 

Ibadah Haji membutuhkan waktu yang sangat lama, biasanya sekitar 15-25 tahun masa tunggu. Sedini mungkin, kita bisa merencanakan ibadah haji dengan tengat waktu yang telah ditentukan. Bagi generasi millenial, bisa melakukan alternatif lain seperti umroh terlebih dahulu. Perhitungkan biaya haji dan umroh dan pilihlah agen hai dan umroh yang terpercaya. Jangan sampai percaya dengan agen haji dan umroh yang murah namun tidak memiliki bukti dan sangat mencurigakan. 

Tips memilih agen haji dan umroh adalah dengan memeriksa segala kelengkapan ijin serta memiliki reputasi serta direkomendasikan banyak orang termasuk tetangga yang pernah berangkat haji dan umroh bersama agen tersebut. Pastikan seluruh syarat-syarat agen haji dan umroh tersebut telah terpenuhi dan tidak terdapat keraguan sama sekali. 


Umroh dan haji itu membutuhkan komitmen yang luar biasa dan dalam jangka waktu yang lumayan lama. Kalau misalnya kita memiliki gaya hidup yang cukup tinggi, maka kurangilah pengeluran yang tidak seharusnya. Nah, bagi millenial yang ingin berumroh atau bahkan berhaji dalam waktu beberapa tahun kedepan, harus mengikuti langkah-langkah berikut ini. 

Komitmen Investasi/Tabungan

Untuk memenuhi target, kita harus memiliki komitmen yang tinggi untuk menyisihkan uang kita setiap periode baik bulanan ataupun tahunan. Inilah langkah awal yang harus diperhatikan sehingga tidak terjadi hambatan nantinya. 

Pos-Pos Pengeluaran

Biasakan untuk mengatur penghasilan bulanan yang diterima dan dimasukan kedalam beberapa pos-pos pengeluran seperti konsumsi, sosial, investasi dan pos-pos lainnya yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pos pengeluaran ini fungsinya untuk menghindari pengeluaran lain yang tidak perlu dan tidak masuk budget pada awal bulan. 

Instrumen Investasi

Setelah melakukan penyisihan dana, maka kita akan memilih instrumen investasi sesuai dengan profil resiko, jangka waktu, dan kemampuan finansial kita. Jangan sampai kita memilih investasi yang malah merugikan dan tidak sesuai dengan kemampuan finansial kita. 

Salah satu produk yang memberikan manfaat relatif lebih besar adalah berinvestasi di reksadana. Investasi reksadana dikelola oleh manager investasi dan bisa dimulai dengan nominal yang relatif terjangkau mulai dari Rp 100 ribu rupiah dan dengan tingkat return yang lebih besar antara 10-20% untuk reksadana saham.

Dan, Narada memperkenalkan produk terbaru yaitu Reksadana Syariah "Narada Saham Berkah Syariah" dan produk ini sangat cocok bagi millenial yang akan berangkat haji atau umroh. 

Yuk, udah saatnya berinvestasi dan melakukan ibadah haji atau umroh dengan tenang dan nyaman sesuai dengan kemampuan kita. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? 

You Might Also Like

0 Comments