salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Tekno
    • Film
    • Travel
    • Food

     

    Pada Peringatan Hari Kusta Sedunia yang jatuh pada 28 Januari 2024 ini banyak sekali pekerjaan rumah Indonesia. Saat ini Indonesia masih tercatat sebagai negara dengan penderita kusta terbanyak peringkat 3 di Dunia. Sebetulnya apakah terdapat korelasi antara negara berkembang atau kemakmuran suatu negara dengan penyakit ini? Ternyata 3 negara teratas penderita kusta terbanyak juga termasuk dalam negara berkembang dengan banyak penduduk. 

    Selain itu, ternyata penyakit kusta termasuk penyakit tua bahkan sudah terjadi pada zaman nabi Muhammad SAW bahkan sebelumnya. Pada saat itu, sudah ada teknik pengobatan yang bisa mengurangi bahkan mengobati penyakit, dan saat ini telah banyak obat yang bisa menggobati kusta hingga sembuh total. 

    Stigma negatif penderita kusta pun terkadang menjadi peran pada penyakit ini. Sering kali Kusta dianggap sebagai penyakit yang diebabkan oleh guna-guna atau kutukan masih merebak di masyarakat. 

    Mitos dan Fakta Mengenai Penyakit Kusta

    Stigma negatif terhadap penyakit kusta masih menjadi masalah serius di Indonesia, meskipun upaya pencegahan dan pengobatan telah dilakukan secara intensif. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia telah terpapar pada pandangan yang keliru dan mitos seputar kusta, yang menyebabkan stigma dan diskriminasi terhadap penderita.

    Salah satu penyebab stigma negatif adalah ketidaktahuan tentang penyakit ini. Banyak orang masih percaya bahwa kusta adalah kutukan atau hukuman atas dosa-dosa masa lalu. Mitos ini memberi ruang bagi penyebaran ketakutan dan ketidakpahaman, memicu perilaku diskriminatif terhadap penderita kusta. Penderita sering dianggap sebagai beban sosial dan diisolasi dari masyarakat.

    Menurut Siloamhospital.com, ada beberapa Mitos yang sering dianggap benar dan sudah saatnya diluruskan mengenai hal tersebut.

    Penyakit Kutukan dan Turun-Menurun

    Sering beredar di masyarakat bahwa penyakit kusta merupakan penyakit kutukan dan turun-menurun. Dan faktanya adalah bahwa penyakit disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium leprae. Namun demikian, risiko menderita kusta dapat semakin besar jika salah satu anggota keluarga terkena penyakit ini.

    Mudah Menular

    Sering kita anggap bahwa Kusta akan sangat menular walaupun tidak terjadi kontak apapun, dan faktanya adalah kusta tidak akan mudah menular kecuali jika Anda tidak melakukan kontak berulang dengan penderita. Dan, sering dianggap kalau penularanya itu bisa terkena melalui udara atau droplet dari penderita, namun ternyata penularannya itu terjadi jika melalui kontak erat dengan penderita selama periode tertentu. Dan, satu hal lainnya adalah hindari penggunaan handuk dan pakaian yang sudah dipakai oleh penderita kusta ini.

    Kutsa Tidak Dapat Disembuhakan 

    Nah, inilah yang beredar di masyarakat mengenai penyakit kusta yang tidak dapat disembuhkan, padahal faktanya adalah penderita kusta dapat sembuh dengan perawatan dan pengobatan yang cepat dan tepat. Nah, salah satu yang harus dilakukan adalah dengan terapi multiobat (Multi Drug Therapy/MDT) yang mendapatkan pengawasan langsung dari dokter, kusta dapat disembuhkan secara total.

    Tidak Menyebabkan Komplikasi Serius

    Nah, penyakit kusta ini merupakan penyakit yang menyerang kulit dan sistem syaraf, serta akan terjadi komplikasi yang cukup serius namun dianggap sebagai penyakit yang biasa saja seperti penyakit kulit, padahal sebaliknya dan akan terjadi penyakit lainnya seperti kemuduran pengelihatan, kerusakan oragn lainya sehingga harus segera ditangani dengan serius. 

    Menuju Indonesia Bebas Kusta Pada Peringatan Hari Kusta Sedunia 2024


    Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan mencatat hingga semester pertama pada 2022,  jumlah penderita penyakit kusta di Indonesia mencapai sekitar 13.000 orang. Dalam kurun waktu setahun, sekitar 20 ribu orang pun terkena penyakit ini 

    Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi masalah kusta, termasuk kampanye penyuluhan, peningkatan aksesibilitas terhadap pengobatan, dan upaya pengurangan stigma sosial. Program imunisasi dan deteksi dini juga berkontribusi pada penurunan kasus. Meskipun demikian, upaya untuk menghilangkan stigma negatif terhadap kusta tetap menjadi fokus, mengingat dampak sosial dan ekonomi yang seringkali dialami oleh penderita.

    Indonesia tekad untuk menjadi negara bebas kusta pada 2045 (Indonesia Emas). Langkah-langkah pencegahan dan pengobatan semakin diperkuat, mencakup kampanye penyuluhan massal, akses terpenuhi terhadap pengobatan, dan peningkatan sistem deteksi dini. Kesadaran masyarakat tumbuh, mengurangi stigma dan memotivasi penderita untuk mencari pengobatan tanpa rasa takut. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, Indonesia semakin mendekati visi mulia untuk menjadi negara bebas kusta pada tahun 2045, memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua warganya.


    Continue Reading

    Indonesia, dengan populasi muslim terbesar di dunia, menempatkan diri sebagai pusat fashion muslim global. Keunggulan ini tidak hanya didorong oleh jumlah penduduk muslim yang besar, tetapi juga oleh kreativitas dan inovasi dalam industri fashion muslim yang terus berkembang. Deklarasi Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia dikukuhkan pada tahun 2024, menegaskan komitmen ini dalam mempromosikan produk-produk halal dan fashion muslim ke tingkat internasional.

    Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) adalah salah satu platform utama yang memperlihatkan kekuatan Indonesia dalam industri ini. Melalui acara ini, desainer lokal memiliki kesempatan untuk menampilkan karya mereka di hadapan penonton global, menjalin koneksi dengan investor, dan mengeksplorasi pasar internasional. Kolaborasi dengan lembaga keuangan syariah, seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), juga memberikan dukungan finansial dan pembiayaan yang diperlukan untuk pertumbuhan industri ini.

    Dalam JMFW, BSI bekerja sama dengan 100 usaha fashion muslim, membantu mereka dalam memperluas bisnis dan meningkatkan kelas bisnis melalui program business matching dengan investor. BSI juga menyediakan solusi pengembangan seperti halal supply chain dan pembiayaan industri halal, serta memfasilitasi keikutsertaan dalam pameran internasional.

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM aktif dalam mempromosikan Fashion Indonesia ke pasar global. Fashion modest, yang menekankan pada gaya berpakaian tertutup tanpa menampilkan lekuk tubuh, menjadi salah satu tren yang berkembang pesat. Promosi ini mencakup partisipasi aktif dalam berbagai pekan fashion ternama seperti New York Fashion Week, Paris Fashion Week, dan London Fashion Week.

    Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat, Juan Permata Adoe, menekankan bahwa fashion muslim Indonesia memiliki potensi besar untuk ekspor. Dengan nilai ekspor yang mencapai USD 3 miliar secara global, fashion muslim menjadi sektor yang menjanjikan bagi pelaku usaha dalam negeri. Kadin juga memfasilitasi pertumbuhan industri ini dengan mengadakan acara seperti Jakarta Muslim Fashion Week dan mendorong praktik ekspor yang ramah lingkungan melalui net-zero emissions.

    Karya Fashion Muslim Desainer Indonesia Kelas Dunia


    Indonesia telah menghasilkan banyak karya fashion muslim yang mendapat pengakuan internasional berkat kreativitas para desainer lokal yang mampu memadukan nilai-nilai tradisional dengan sentuhan modern. Berikut adalah beberapa karya fashion muslim Indonesia yang mendunia:

    Hannie Hananto

    Hannie Hananto dikenal dengan desain-desainnya yang modern dan edgy, sering menggabungkan elemen-elemen pop culture dengan gaya modest. Karyanya telah dipamerkan di berbagai pekan mode internasional, seperti London Fashion Week, di mana ia mendapat pujian atas kreativitas dan keberanian dalam mengeksplorasi tema-tema unik.

    Dian Pelangi

    Dian Pelangi adalah salah satu nama besar dalam fashion muslim Indonesia. Desainnya terkenal dengan penggunaan warna-warna cerah dan motif tie-dye yang khas. Dian telah membawa karya-karyanya ke Paris Fashion Week, New York Fashion Week, dan London Fashion Week. Karya-karyanya sering mencerminkan warisan budaya Indonesia yang kaya, seperti batik dan tenun, yang dikombinasikan dengan gaya modern.

    Itang Yunasz

    Desainer senior Itang Yunasz telah lama berkecimpung dalam industri fashion dan dikenal dengan desain busana muslim yang elegan dan sophisticated. Karyanya sering ditampilkan dalam berbagai ajang mode internasional, dan ia terus berinovasi dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional Indonesia seperti songket dan batik dalam busana muslim yang mewah dan berkelas.

    Ria Miranda

    Ria Miranda dikenal dengan desainnya yang feminin dan lembut, sering menggunakan palet warna pastel dan motif floral. Karya-karyanya telah menarik perhatian internasional dan ditampilkan dalam acara-acara mode di luar negeri. Ria berhasil menciptakan gaya modest yang elegan dan dapat diterima oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

    Jenahara Nasution

    Jenahara Nasution adalah desainer muda yang membawa angin segar dalam industri fashion muslim dengan gaya minimalis dan kontemporer. Desainnya yang simple namun elegan telah dipamerkan di New York Fashion Week, menunjukkan bahwa busana muslim bisa tampil modern dan stylish tanpa kehilangan esensi kesopanan.

    Zaskia Sungkar

    Zaskia Sungkar, yang juga merupakan seorang selebriti, telah mengembangkan lini fashion muslim yang mendapat pengakuan internasional. Karyanya yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan desain modern telah ditampilkan di berbagai pekan mode internasional, termasuk di Turki dan Eropa.

    Ayana Moon

    Sebagai selebriti dan influencer muslim asal Korea yang tinggal di Indonesia, Ayana Moon telah bekerja sama dengan berbagai desainer Indonesia untuk mempromosikan busana muslim. Kolaborasinya dengan desainer lokal telah membantu memperkenalkan fashion muslim Indonesia ke pasar internasional.

    Barli Asmara

    Barli Asmara terkenal dengan desainnya yang mewah dan detail. Karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai ajang mode internasional, termasuk Couture Fashion Week di New York. Desain Barli sering menggabungkan elemen-elemen tradisional seperti bordir dan payet dalam busana muslim yang anggun dan mewah.

    Peran Bank Syariah Indonesia Dalam Industri Fashion Muslim Di Indonesia Sebagai Bagian Dalam Eksosistem Halal


    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memiliki peran penting dalam pemberdayaan UMKM dan industri fashion di Indonesia, terutama melalui pendekatan yang berbasis syariah. Peran ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan pembiayaan, pengembangan kapasitas, hingga fasilitasi pemasaran dan jaringan internasional.

    Pembiayaan dan Solusi Keuangan

    BSI menyediakan berbagai produk pembiayaan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UMKM, termasuk dalam sektor fashion. Produk-produk ini mencakup pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan mikro yang semuanya berbasis prinsip syariah. Dengan tidak menggunakan riba dan menganut prinsip bagi hasil, BSI membantu UMKM berkembang tanpa beban bunga yang memberatkan.

    Pengembangan Kapasitas dan Pendampingan

    Selain pembiayaan, BSI juga aktif dalam pengembangan kapasitas pelaku UMKM melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan. Program-program ini mencakup pelatihan manajemen bisnis, literasi keuangan, dan peningkatan keterampilan teknis. Melalui program ini, BSI memastikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan

    Fasilitasi Pemasaran dan Jaringan

    BSI berperan dalam memperluas akses pasar bagi UMKM dan industri fashion melalui berbagai inisiatif. Salah satu inisiatif utama adalah partisipasi dalam pameran dan pekan fashion internasional seperti Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW), di mana BSI mendukung desainer dan pengusaha fashion muslim untuk menampilkan karya mereka di tingkat global. Selain itu, BSI juga mengadakan business matching events yang mempertemukan pelaku UMKM dengan investor dan mitra potensial.

    Kolaborasi dengan Lembaga dan Pemerintah

    BSI bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk mempromosikan industri fashion muslim dan UMKM. Kerjasama ini meliputi program-program yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, serta Bank Indonesia, yang bertujuan untuk memajukan sektor industri halal dan fashion muslim di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, BSI turut berperan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis berbasis syariah.

    Inovasi Produk dan Teknologi

    Dalam era digital, BSI juga berinovasi dengan mengembangkan platform digital untuk memudahkan akses layanan keuangan bagi UMKM. Platform ini memungkinkan pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan, mengelola transaksi, dan memasarkan produk mereka secara online. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

    Dampak Sosial dan Ekonomi

    Peran BSI dalam pemberdayaan UMKM dan industri fashion tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan memberikan akses keuangan yang inklusif dan berbasis syariah, BSI membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan memberdayakan komunitas lokal. Program-program CSR (Corporate Social Responsibility) BSI juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan sosial, termasuk dalam sektor pendidikan dan kesehatan.

    BSI berperan signifikan dalam pemberdayaan UMKM dan industri fashion di Indonesia melalui penyediaan pembiayaan berbasis syariah, pengembangan kapasitas, fasilitasi pemasaran, serta inovasi teknologi. Dengan dukungan yang komprehensif ini, BSI tidak hanya membantu UMKM tumbuh dan berkembang, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia. Dukungan BSI terhadap ekosistem ekonomi syariah mencerminkan komitmen untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

    Continue Reading

     

    Sebagai masyarakat, tentu saja ingin mendapatkan semua hal yang layak mulai dari pekerjaan, rumah dan segala aspek kehidupan. Jika kondisi tak sejalan dengan harapan, bisa dipastikan akan banyak kontra, ditambah banyaknya berita beredar tentang penilaian publik terhadap pemerintahan saat ini. Semuanya ingin Indonesia menuju kejayaan, apalagi 2045 nanti dicanangkan sebagai Indonesia Emas. Wajar sekali ekspektasi masyarakat terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah sangat tinggi. 


    Kompleksitas dan luasnya wilayah Indonesia membuat tantangan tersendiri bagi pemerintah, apalagi ditambah aspek-aspek lain. Namun, pemerintah juga berhasil menerapkan beberapa kebijakan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Tepat 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Garuda TV sebagai salah satu TV nasional memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintahan/kementerian/lembaga nasional yang memiliki kontribusi signifikan bagi negara dalam tajuk Piala Adhi Praya. 


    Acara ini bukan hanya seremonial acara penghargaan semata, namun menampilkan ruang dialog dan refleksi atas capaian, tantangan, serta kebijakan nasional di tahun pertama kepemimpinan kabinet baru. Forum ini dihadiri oleh para pejabat, lembaga dan tokoh publik di Universitas Tarumanegara dan disiarkan live di channel youtube https://www.youtube.com/@garudatv.official . 


    Dari Hukum hingga Energi : Ruang Dialog Para Menteri tentang Arah Kebijakan Nasional



    Capaian 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran tentu saja sangat membanggakan beberapa diantaranya adalah menjadi salah satu inisiator dalam perdamaian dunia dalam berbagai forum seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Sharm El-Sheikh dan pidatonya di Sidang Umum PBB, pemberantasan korupsi dengan salah satu nilainya mencapai 13 triliun rupiah dan IHSG mencapai level tertinggi yaitu 8.000.    


    Piala Adhi Praya Garuda TV merupakan oase di era media sosial saat ini, untuk memberikan refleksi bagaimana kebijakan ini bisa memberikan dampak langsung terhadap masyarakat yang memiliki distorsi informasi tentang kebijakan. Selama ini masyarakat hanya berfokus pada satu dua hal, namun melupakan capaian yang telah dilakukan oleh pemerintah. 



    Cing Abdel, membuka suguhan Piala Adhi Praya dengan jokes ala Stand Up Comedy. Selama berkarya dalam profesi komedian, Abdel menceritakan bahwa inilah salah satu callingan terpagi yang pernah dilakoninya. Bagi partner Mamah Dedeh dalam acara tausiah pagi, membuka acara ini dengan candaan tentang cek kesehatan gratis sangat bermanfaat dalam balutan candaan khasnya. 


    Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, membuka perspektif hukum melalui upaya penertiban hukum ditengah era digital saat ini. Saat ini pemerintah berfokus pada regulasi jelas dalam pemberantasan judi online dan pinjaman online ilegal serta aspek HAM salah satunya pelanggaran HAM berat di masa lalu. Di bidang keimigrasian, langkah nyata juga terlihat dari integrasi data kependudukan dan negosiasi pemulangan ribuan WNI yang tengah menjalani hukuman di luar negeri, terutama di Malaysia.


    Sejalan dengan itu. Menkomdigi, Meutya Hafid juga menyoroti regulasi judi online dan pinjol. Tak kalah pentingnya, pemerataan konektivitas salah satunya internet pun saat ini dilakukan dengan menggandeng pihak swasta. Konektivitas ini difokuskan di Indonesia Timur, seperti Papua. 


    Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyoroti konsep transmigrasi baru bukan hanya menyoroti pemindahan pendudukan melainkan pengembangan wilayah dan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi inklusif. 



    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menjelaskan bahwa salah satu unggulan programnya adalah perbaikan infrastruktur seperti jalan raya dan ditampung menggunakan media sosial dan google form dengan penanganan secara cepat tergantung dengan anggaran yang dialokasikan. Selain itu, berbagai program strategis diarahkan untuk memperkuat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal. Kebijakan Dana BOSDA diperluas hingga sekolah swasta dan madrasah, disertai program beasiswa mahasiswa serta perluasan Jamkes Gratis yang dijalankan dengan prinsip transparansi anggaran.


    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan pandangan optimis bahwa ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh di tengah ketidakpastian global, terlepas dari revisi proyeksi pertumbuhan oleh lembaga internasional. Optimisme ini didasarkan pada keyakinannya terhadap fondasi ekonomi nasional yang kuat dan arah kebijakan strategis pemerintah, serta pandangannya bahwa situasi global saat ini merupakan "peluang emas" bagi investasi.


    Kementerian Pertahanan melalui Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menegaskan pentingnya stabilitas nasional sebagai fondasi ekonomi, dengan melanjutkan modernisasi Alutsista dan penguatan Trisula Nusantara demi menjaga kedaulatan negara. Sementara PLN di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo berkomitmen mencapai 100% elektrifikasi desa pada 2029 serta mendorong swasembada energi nasional dengan memaksimalkan sumber daya domestik.

    Di sisi lain, BKKBN melalui Menteri Wihaji menekankan pentingnya pembangunan keluarga sehat dan tangguh melalui program Genting Tamasan dan Kate. Inovasi Super App Keluarga dihadirkan untuk memperkuat layanan digital konsultasi gizi dan keluarga, sekaligus menjawab tantangan sosial seperti pernikahan dini dan fenomena fatherless era yang berpotensi mempengaruhi kualitas generasi mendatang.

    Piala Adhi Praya Garuda TV, Penghargaan dan Apresiasi Kerja Keras Menuju Indonesia Emas


    Dengan hadirnya para pejabat dan lembaga nasional dalam ajang Piala Adhi Praya Garuda TV membuat optimisme kedepan semakin nampak terutama dalam berbagai bidang seperti ekonomi, hukum, lingkungan dan lain-lain. Dalam 1 tahun perjalanan Prabowo-Gibran ternyata banyak hal terluput dan ternyata telah dicapai dalam kurun waktu yang cukup singkat. Sebagai masyarakat, tentu saja ingin kesejahteraan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan sehingga tak henti-henti berharap bisa melihat Indonesia menjadi salah satu dengan ekonomi dan kesejahteraan yang merata. Bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah, segala fasilitas bisa dinikmati seperti sekolah, rumah sakit dan fasilitas publik dan segala aspek kehidupan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah. 


    Continue Reading

     

    Indonesia merupakan negara kepuluan terbesar di Dunia dengan sekitar 17 ribu pulau. Bisa dibayangkan betapa luasnya lingkup wilayah negara dan berakibat tidak meratanya akses baik konetivitas maupun internet. Kesenjangan baik konektivitas dan internet ini dirasakan terutama di daerah 3T (Terdepan,Terpencil dan tertinggal) di wilayah Indonesia. 

    Dulu saya pernah ke Pulau Rote, salah satu pulau di Selatan Indonesia. Akses menuju pulau ini harus menggunakan penerbangan dari Jakarta menuju ke Kupang dan kemudian dilanjutkan menggunakan kapal dari pelabuhan Kupang. Sesampainya di Pulau Rote, perjalanan dilanjutkan menggunakan mobil melalui jalan raya yang sebagian masih berupa tanah. Namun, kini akses menuju pulau Rote sudah sangat baik. 

    Selain konektivitas antar pulau, kini di era yang serba digital mengakibatkan kebutuhan komunikasi dan internet menjadi sangat penting. Apalagi semenjak pandemi, akses internet menjadi sangat krusial dan sangat dibutuhkan terutama di daerah 3T. Dan, pemerintah mempersiapkan beberapa hal seperti menghadirkan satelit Satria untuk menghadirkan konektivitas antara daerah dengan jaringan komunikasi dan internet yang kebih baik.

    Perjuangan Daerah 3T Mendapatkan Akses Internet 


    Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Darul Ulum, Iswandi, Kepulauan Mentawai ini harus menempuh sekitar 3 jam untuk menjangkau sekolah dengan boat. Pada saat pandemi, karena keterbatasan akses internet dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, kelas tetap digelar dengan jumlah murid terbatas sampai 6 orang per kelompok. Mayoritas murid MA Darul Ulum adalah anak-anak tidak mampu dan mereka menginap di asrama. Namun karena pandemi, maka dengan terpaksa harus dipulangkan dan diterapkan belajar jarak jauh. 

    Iswandi mengakui keterbatasan sinyal 4G membuat sekolah daring (dalam jaringan) sulit berjalan. Karena tidak semua pulau-pulau kecil di Mentawai bisa terakses sinyal 4G. Meski demikian, menurut Iswandi, sinyal komunikasi di Mentawai sudah semakin baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah sekolah telah dipasang akses Wifi. Di Kecamatan Sikakap juga sudah ada akses jaringan cepat internet.  

    Wifi yang merupakan bantuan program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini terpasang di Kecamatan Sikakap pada 11 Agustus 2020 lalu. 

    Mengenal Satelit Satria, Masa Depan Akses Internet Di Indonesia 


    Satelit Satria atau Satelit Republik Indonesia (SATRIA) adalah Satelit Multifungsi (SMF) yang dirancang khusus untuk koneksi internet. Satelit satria ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan internet publik melalui pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T dan perbatasan. 

    Melalui proyek ini diharapkan seluruh layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia dapat terkoneksi dengan internet. Satelit SATRIA Berkapasitas 150 Gbps dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) frekuensi Ka-Band, dan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia. Satelit satria diproyeksikan akan mendukung jaringan komunikasi untuk 93.900 sekolah, 47.900 kantor pemerintahan daerah, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI yang sulit dijangkau kabel optik.

    Fakta-Fakta Menarik Satelit Satria

    Pelucuran Satelit Satria merupakan salah satu yang paling ditunggu, karena dengan demikian daerah 3T akan mendapatkan akses internet yang sama dengan daerah lain yang lebih dahulu mendapatkan akses tersebut. 

    Lalu, apa saja sih fakta menarik tentang peluncuran Satelit Satria tersebut :

    Kapasitas Layanan 150 Gbps 

    Indonesia akan mencetak sejarah dengan meluncurkan satelit republik indonesia, SATRIA yang merupakan satelit terbesar di Asia dengan total kapasitas layanan 150 Gbps, Kapasitas besar ini diklaim enam kali lebih besar dari yang pernah dimiliki Indonesia sebelumnya.

    Waktu peluncuran Satelit Satria 

    Satelit SATRIA akan meluncur pada Minggu 18 Juni 2023 waktu Florida Amerika Serikat atau Senin 19 Juni waktu Indonesia barat.

    Teknologi Terbaru Satelit 

    Satelit dengan teknologi VHTS (Very High Throughtput Satellite) itu menjadi Ka-band pertama yang dimiliki oleh Indonesia.

    Roket Pembawa Satelit Satria  

    Satelit ini akan diluncurkan oleh Roket SpaceX milik Elon Musk.

    Akses Internet Di Daerah Semakin Mudah 

    Nantinya beberapa fasilitas umum seperti kantor desa, kantor kelurahan, kantor kecamatan, sekolah, rumah sakit, puskesmas, serta layanan keamanan bagi masyarakat yang selama ini tidak tersentuh internet akan terlayani berkat SATRIA

    Akses Internet Menyentuh Daerah 3T 

    Internet yang dihadirkan akan menyentuh 150.000 titik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) serta daerah perbatasan dengan harapan bisa memberikan kesetaraan infrastruktur digital dan pemerataan akses internet layanan publik.

    Menghadirkan koneksi bagi semua, memang bukan hal yang mudah. Apalagi di Indonesia, negeri untaian pulau, dengan ragam budaya yang berlimpah. Namun bangsa kita adalah bangsa pejuang yang pandai mengubah tantangan menjadi peluang. 

    Demikian juga dalam perjuangan menghadirkan koneksi, yang penuh tantangan dari segala sisi. Kita bangun menara-menara pemancar di daratan, kita sambungkan kabel-kabel cahaya di dasar lautan, Tapi tetap saja ada saudara kita yang sulit dijangkau, di dalam rangkaian ribuan pulau. Demi mereka, bersama-sama kita kerahkan daya dan upaya, untuk meluncurkan Satelit Republik Indonesia. Peluncuran Satelit Republik Indonesia, SATRIA, adalah bagian penting perjuangan kita.


    Continue Reading

    Kenapa Media bisa menghancurkan masa depan anak? Salah satu pertanyaan terbesar terpintas dibenak saya ketika berada di kereta menuju ke Bogor. Bukankah seharusnya malah sebaliknya, medialah yang mendukung masa depan anak melalui berita dan wawasan yang dibagikan setiap harinya? Mungkin selama ini saya masih belum mengetahui secara mendalam sampai mengetahui apa yang menyebabkan demikan. 

    Namun, dalam pembekalan pemantauan pemberitaan ramah anak bagi SDM media elektronik dan sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) semuanya terjawab. Awalnya saya menduga bahwa selama ini semua pemberitaan di media ramah terhadap anak, namun ternyata setelah ditilik lebih dalam justru faktanya sangat mencengangkan. Dan, ternyata bukan hanya saya saja yang menduga seperti itu, namun banyak peserta lainnya juga demikian. 


    Tanpa disadari, sering kali kita melihat beberapa berita justru sangat menghakimi anak yang merupakan korban atau pelaku tanpa memperhatikan etika pemberitaan. Sebagai warga masyarakat, sebaiknya lebih memperhatikan lebih teliti lagi agar media tidak menyudutkan anak dalam banyak kasus. Dalam pembekalan ini, saya menyadari bahwa saat ini bukan hanya tugas dewan pers atau pemerintah saja yang harus  mengawal setiap berita yang menyebar di masyarakat, sudah saatnya melakukan sesuatu agar anak memiliki masa depan yang lebih cerah. 

    Lalu mengapa media malah menghancurkan masa depan anak? Lalu, kenapa anak harus dilindungi dari pemberitaan yang kurang baik dan ramah terhadapnya? Kemudian, apa saja yang harus dilakukan jika menemukan berita yang kurang pantas dikonsumi oleh anak misalnya? 

    Kenapa Anak Harus Dilindungi ?


    Ketika kecil dulu, saya memiliki banyak sekali cita-cita mulai dari menjadi dokter atau insiyur, dan ternyata saya memilih menjadi Auditor dan akhirnya berujung pada pilihan menjadi blogger dan traveler. Bayangkan saja, jika dari saya kecil saya mendapatkan berita kekerasan, kejahatan, pemerkosaan dan lain yang dapat mempengaruhi secara mental dan mengubah jalan hidup saya yang berujung di penjara. Seketika itu, jalan hidup saya akan berubah 180 derajat dan tak lagi memiliki masa depan. 

    Pun demikian dengan nasib anak-anak diIndonesia, mereka memiliki cita-cita dan mimpi yang besar. Dan jumlah anak-anak sampai usia produktif pun akan mencapai puncaknya pada tahun 2050 nanti sebagai bagian dari bonus demografi (generasi emas). Jumlahnya pun telah mencapai sepertiga dari jumlah penduduk di Indonesia.  Selain itu, sebagai orang tua atau orang dewasa pun memiliki tanggung jawab moral terhadap anak, jangan sampai generasi selanjutnya yang melanjutkan tongkat estafet memiliki masa depan suram. 

    Pemerintah dalam hal melindungi anak-anak, maka memiliki kewajiban yaitu dengan memenuhi  hak semua anak, melindungi semua anak dan menghormati pandangan anak. Sebagai konsekuensinya, maka Pemerintah membuat aturan hukum terkait anak: UU terkait anak, mensosialisasikan hak anak sampai ke anak dan membuat laporan berkala ke PBB. 

    Pemberitaan Ramah Anak 


    Selama ini, saya berpikiran bahwa semua yang muncul di media sudah ramah terhadap anak, namun nyatanya malah sebaliknya. Banyak sekali media yang belum menerapkan prinsip pemberitaan ramah terhadap anak. Sebagai contoh, berita pernikahan anak usia belasan di Sulawesi yang heboh beberapa waktu lalu. Dan, salah satu yang menjadi permasalahan adalah berita ini viral dan dapat dikonsumsi dan dicontoh oleh anak. Atau, kasus pembunuhan terhadap keluarga dan meninggalkan satu korban anak yang selamat. Kemudian, salah satu stasiun televisi pun langsung mewawancari anak tersebut tentang kronologis pembunuhan. Bayangkan saja anak usia belasan tahun dan baru saja mendapatkan trauma pembunuhan malah dieksploitasi demi menaikan rating televisi. Dimanakah rasa empati dan simpati terhadap anak tersebut? 

    Sebetulnya bagaimana sih seharusnya prinsip pemberitaan untuk anak yang seharusnya dilakukan oleh media?

    Prinsip Dasar Pemberitaan 

    Non Diskriminasi : menjamin pelayanan yang diberikan tidak mendiskriminasikan anak sebagai penerima layanan informasi berdasarkan ras, warna kulit, suku bangsa, jenis kelamin, bahasa, agama, golongan atau kelompok sosial,  latar belakang sosial ekonomi orangtua, latar belakang pendidikan, dan lain-lain. 

    Menghargai Pandangan Anak : menjamin bahwa setiap anak penerima layanan informasi,  berhak untuk didengarkan, dihormati dan dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh pandangannya 

    Kepentingan Terbaik bagi Anak : menjamin bahwa prinsip kepentingan terbaik bagi anak ini menjadi pertimbangan utama dalam setiap layanan yang diberikan. 

    Hak Hidup, Kelangsungan Hidup, dan  Perkembangan : menjamin dan mengakui hak hidup, termasuk perkembangan fisik, mental, spiritual, moral, psikis dan sosial yang melekat pada diri setiap anak.  


    Perlindungan Anak Melalui Pemberitaan 

    Terdapat 2 hal yaitu anak sebagai objek (sumber) pemberitaan dan anak sebagai subjek  (penerima) pemberitaan. 

    Anak sebagai sumber pemberitaan diatur dalam Pasal 64 ayat 2 huruf b, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jaminan Negara secara spesifik ditujukan bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus anak. adalah: Penghindaran dari publikasi atas identitasnya. 

    Anak sebagai subjek pemberitaan diatur dalam Pasal 17 Konvensi Hak Anak (KHA), Negara-negara Pihak mengakui fungsi penting yang dilaksanakan oleh media massa, dan menjamin bahwa anak dapat memperoleh informasi dan bahan dari berbagai sumber nasional dan internasional, terutama sumber-sumber yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, spiritual, dan moralnya, serta untuk kesehatan rohani dan jasmaninya. 

    Kriteria Pemberitaan Ramah Anak

    • Informasi yang bebas pelanggaran hak anak dan tidak mengandung unsur kekerasan, ancaman, pornografi  dan perjudian yang mudah di tiru anak
    • Informasi yang tidak mengandung unsur antisosial, provokatif dan mistik yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak
    • Informasi yang dapat meningkatkan kemampuan anak untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik
    • Informasi yang dapat mengembangkan kreatifitas dan potensi sesuai dengan tingkat usia dan kematangan anak
    • Informasi yang mengandung nilai-nilai budaya, budi pekerti dan kearifan lokal
    • Informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh anak sesuai dengan tingkat usia dan kematangan
    • Informasi yang akurat berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan
    • Informasi yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sopan, santun dan beretika 

    Selain Media, peran masyarakat sebagai pengawas sangat diperlukan. Tentu saja, bukan hanya pemerintah saja yang mengawasinya, dibutuhkan bantuan masyarakat karena seperti diketahui media kini banyak sekali bentuknya mulai dari cetak, elektronik dan lainnya. 

    Peran keluarga dan masyarakat untuk menyaring berita sehingga ramah anak itu tugas yang sangat berat, dibutuhkan kerjasama antar berbagai pihak. 

    Laporkan Berita Tidak Ramah Anak


    Lalu bagaimanakah jika menemukan berita tidak ramah anak dan cenderung menyudutkan anak? Maka bisa melaporkan ke  https://aduankonten.id/ dengan format pengaduan yang sudah disediakan di dalam pengaduan. 

    Continue Reading

     

    Wahai kaum mager, percayalah kalau rejeki itu akan dipatok ayam jika kamu rebahan dan tak melakukan apapun. Siapa diantara kalian yang mager? Yes, semenjak pandemi, kegiatan praktis dilakukan online, jadi bertambahlah populasi kaum mager. Lalu, saya termasuk yang mana? Saya termasuk yang mager namun saya juga sering bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Jadi, saya menamakan diri saya sebagai kaum mager yang sudah tobat karena saya sangat senang melakukan aktivitas explore ke beberapa tempat hits di Jakarta saja. 

    Saat Work From Home (WFH) atau Work From Office (WFO), sama-sama memiliki aktivitas yang padat dari meeting online, mengerjakan pekerjaan rutin hingga harus mengerjakan project jangka panjang. Setelah lelah bekerja, belum lagi harus membereskan kosan atau kegiatan lain yang cukup menyita waktu. Rasanya kegiatan padat dan tidak ada waktu untuk bersenang-bersenang seperti explore tempat-tempat hits. Sebetulnya sibuk dengan pekerjaan boleh-boleh saja, namun juga harus diselingi dengan rehat dan aktivitas lain seperti olahraga, agar lebih fit. Nah, bagaimana sih tipsnya agar bisa aktif dan produktif dalam masa pandemi dan cuaca yang tak menentu saat ini? 

    Baca juga : Jangan Lupa Minum Air Putih

    Tips Tetap Aktif dan Produktif 



    Ya, pandemi belum usai bahkan saat ini cuaca pun sangat sulit diprediksi, bisa panas dan hujan secara bersamaan atau musim pancaroba. Nah, Saya memiliki beberapa tips tetap aktif dan produktif selama pandemi bagi yang melakukan WFH atau WFO serta siapa pun. 

    Buat Jadwal atau To Do List 

    Banyaknya hal yang harus dilakukan membuat sering sekali lupa, bahkan salah satunya project yang penting pun hilang begitu saja gara-gara jadwal yang berantakan. Memori otak sangat terbatas untuk dapat mengingat semua hal, maka diperlukan To Do List. Membuat To Do List bisa menggunakan notes atau smartphone, jadi sangat mudah. Dengan adanya To Do List, maka pekerjaan bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 

    Konsisten dan Tentukan Goals

    Setelah membuat jadwal atau To Do List, maka saatnya mengerjakan sesuai yang telah disusun. Kerjakan seluruh pekerjaan dengan baik dan konsisten. Memang kadang to do list yang dibuat diharapkan dikerjakan semuanya sesuai jadwal, namun kadang timbul rasa malas dan inkonsisten. Saat malas dan inkonsisten melanda, dibutuhkan sebuah goals atau tujuan yang ingin kamu raih dalam waktu dekat atau jangka panjang. Goals ini bisa berupa apapun seperti rumah, mobil, pernikahan dan tujuan pribadi yang ingin diraih. Tujuannya agar bisa lebih produktif dan bisa mengerjakan yang telah dijadwalkan sebelumnya.

    Membaca atau Mendengarkan Buku/Audio Book/Podcast

    Membaca atau mendengarkan buku atau media lain seperti audio book bisa menambah wawasan dan ide serta inspirasi. Ya, bisa saja buku atau audio book tersebut menginspirasi kita melakukan perbaikan baik dalam pekerjaan atau hal lain. Selain sebagai sumber wawasan dan inspirasi, melakukan hal ini juga merupakan salah satu cara agar tidak jenuh atau bosan dengan rutinitas harian. 

    Hobi dan Reward Untuk Diri Sendiri

    Setelah melakukan kerja keras setiap hari dan mengoalkan project-project besar, diperlukan sebuah self reward. Reward sangat diperlukan untuk diri sendiri, bisa dengan menghadiahi diri sendiri dengan hobi yang menyenangkan atau sekedar traveling yang membuat diri relaks sejenak. 


    Lakukan Olahraga Secara Rutin

    Selain melakukan pekerjaan yang padat dan cukup menyita waktu, diperlukan juga waktu untuk melakukan olahraga. Selain menyehatkan badan dan pikiran, olahraga juga menjadi salah satu cara terlepas dari stress dan kejenuhan. Kadang jadwal yang telah disusun seolah-olah sangat padat dan tidak ada waktu untuk sekedar fun dan menikmati waktu bagi diri sendiri. Lakukan olahraga rutin setiap minggu, bisa melakukan olahraga ringan seperti joging, renang atau jalan-jalan sehat disekitar rumah. Aktivitas olahraga yang menyenangkan bisa meningkatkan produktivitas dan tetap aktif serta fit tidak gampang sakit. 

    Konsumsi Minuman Suplemen Berenergi 

    Melakukan hidup aktif dan produktif adalah salah satu cara hidup seimbang dan menjaga kesehatan tubuh. Aktif bergerak mengurangi berbagai penyakit tidak menular seperti jantung, darah tinggi dan lainnya. Tak hanya itu, bergerak aktif dapat menjaga kesehatan mental dan meningkatkan fungsi kognitif (berpikir). Cara untuk tetap aktif pun beragam cara mulai dari olahraga ringan sampai melakukan hobi yang dibutuhkan pergerakan tubuh seperti bersepeda dan lainnya. 

    Untuk aktivitas tersebut, dibutuhkan sumber energi bagi tubuh. Salah satu yang dibutuhkan untuk pemenuhan energi adalah mengkonsumsi minuman suplemen energi. 

    Baca juga : Tips Keluar dari Masalah Tanpa Drama

    Tubuh Butuh Energi Lebih Untuk Tetap Aktif dan Produktif


    Menjalani gaya hidup aktif sehari-hari dibutuhkan asupan nustrisi yang akan digunakan sebagai sumber energi. Bukan hanya sebagai sumber energi, nutrisi yang tepat juga dapat mempertahankan daya tahan tubuh dan metabolisme yang ada. Apa jadinya jika kekurangan energi? Kekurangan energi membuat tubuh tak bisa melakukan fungsinya dengan baik.

    Secara umum, laki-laki dewasa membutuhkan sebanyak 2.500 kalori setiap harinya. Sementara itu, perempuan dewasa membutuhkan 2.000 kalori per harinya. Namun perlu diingat, kebutuhan energi tiap orang berbeda-beda. Hal itu bergantung kepada usia, gaya hidup, dan juga ukuran badan. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka semakin tinggi pula kebutuhan energi yang tubuh butuhkan.

    Nah, dibutuhkan sumber energi lain seperti minuman energi yang bisa jadi pilihan aman tanpa efek samping. 

    Baca juga : Kental manis itu susu atau gula?

    Memilih Kratingdaeng Red Bull sebagai Pilihan Aman Tanpa Efek Samping


    Selain asupan makanan yang bergizi sebagai sumber energi, namun ternyata masih dibutuhkan tambahan energi dari suplemen seperti minuman berenergi. Nah, dengan mengkonsumsi minuman energi maka kebutuhan energi harian dapat terpenuhi. Selain menambah energi, minuman energi ini dapat meningkatkan keaktifan dan konsentrasi lebih baik. Namun, memang mengkonsumsi minuman energi ini memang harus sesuai dengan takarannya dan tidak berlebihan karena sesuatu yang berlebihan tidak terlalu baik. 

    Kratingdaeng Red Bull adalah pilihan mnimuman berenergi yang aman tanpa efek samping jika dikonsumsi sesuai dengan takaran. Pilihan yang paling pas untuk seorang yang aktif dan produktif selama pandemi. Sebaiknya Kratingdaeng Red Bull dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas membutuhkan energi lebih seperti berolahraga, bekerja ekstra, ujian, bermain, mengerjakan tugas dan melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan durasi cukup lama. 

    Sebagai minuman berenergi terbaik, Kratingdaeng memiliki banyak kelebihan dan manfaat untuk menambah stamina bagi tubuh, hal ini dihasilkan dari komposisi vitamin dan gizi didalamnya. Gula merupakan sumber energi, ditambah dengan vitamin B kompleks yang dapat merubah tubuh menjadi energi. Kafein yang membantu meningkatkan fokus, kemudian Taurin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Terdapat Inositol, Kolin dan Lisin yang masing-masing memiliki fungsinya masing-masing dalam tubuh. 


    Nah, berikut ini manfaat Kratingdaeng Red Bull berdasarkan manfaatnya di dalam tubuh : 
    • Taurin merupakan asam amino yang merupakan bahan kimia penyusun protein. Salah satu sumber taurin biasanya dijumpai pada daging dan ikan. Selain itu, asam amino juga ditemui pada ASI, sehingga sangat besar manfaatnya bagi tubuh terutama untuk meningkatkan metabolisme.
    • Kafein merupakan senyawa stimulan yang dapat dijumpai pada beberapa makanan dan minuman. Kandungan ini memiliki nama lain trimethylxanthine. Manfaat paling utama dari kafein adalah meningkatkan fokus sehingga pekerjaan atau kegiatan dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup singkat. 
    • Kratingdaeng memiliki kandungan Inositol. Inositol memiliki manfaat membantu meningkatkan daya pikir. 
    • Kratingdaeng juga memiliki kandungan Kolin. Kolin ini memiliki manfaat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori.
    • Dan yang tidak kalah penting, Kratingdaeng memiliki kandungan Lisin. Manfaat Lisin bagi tubuh adalah membantu metabolisme protein dan jaringan otot. 
    • Kandungan Vitamin B3,B5,B6,B12. Vitamin B3 memiliki fungsi sebagai komponen koenzim yang membantu mengkonversi karbohidrat dan lemak menjadi energi. Vitamin B6 memiliki fungsi membantu proses produksi energi. Provitamin B5 adalah koenzim yang memiliki peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Dan Vitamin B12 memiliki peranan penting dalam pembentukan sel darah merah. 
    Kafein yang terkandung dalam Kratingdaeng Red Bull sangat aman karena sesuai dengan ketentuan BPOM.  Dalam Kratingdaeng Red Bull terdapat 50 mg kandungan kafein dan lebih kecil dibandingkan dengan kandungan kafein yang terdapat dalam secangkir kopi sekitar 85-135 mg. Kandungan kafein tersebut juga sangat jauh dari batas harian yang dianjurkan sekitar 400 mg per hari. 

    Selain itu, Kratingdaeng Red Bull juga dapat mencegah peradangan pada tubuh dan dapat membantu meningkatkan metabolisme sehingga sangat cocok apabila dikonsumsi pada saat pandemi seperti ini. 

    Manfaat Mengkonsumsi Kratingdaeng Red Bull Bagi Produktivitas 


    Kratingdaeng Red Bull hadir dengan segala kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh sehingga sangat cocok digunakan sebagai minuman berenergi yang dikonsumsi setiap hari karena Tidak ada efek samping karena bahan yang digunakan adalah bahan alami dan tidak membuat ketagihan karena tidak mengandung bahan baku adiktif. Selain itu, kemasan dengan botol juga sangat menjamin kehigienisan dan sesuai dengan standar farmasi.

    Saya tidak segan untuk merekomendasikan Kratingdaeng Red Bull, karena merupakan minuman energi terbaik yang membantu produktivitas. Dengan mengkonsumsi Kratingdaeng Red Bull ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti : 
    • Membantu metabolisme protein dan jaringan otot
    • Membantu meningkatkan daya fokus
    • Membantu meningkatkan daya pikir
    • Membantu meningkatkan konsentrasi dan memori
    • Membantu mengubah blukosa menjadi energi
    • Membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh
    • Membantu mencegah otot kelelahan
    • Membantu melawan proses peradangan

    Kenapa Saya Menyukai Kratingdaeng Red Bull ?


    Menjalani gaya hidup tetap aktif dan produktif apalagi pada saat pandemi ini memang gampang-gampang susah. Setelah mengkonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan energi, diperlukan juga tambahan energi yang terbuat dari bahan alami. Nah, Kratingdaeng Red Bull inilah yang saya pilih untuk memenuhi kebutuhan tambahan energi. 

    Setelah mengentahui banyak sekali manfaat dan kandungan dari Kratingdaeng Red Bull, inilah alasan saya menyukai dan memilih minuman berenergi dengan kemasan berwarna biru dengan logo banteng ini : 
    • Kemasan produk kecil dan praktis dibawa kemana-mana : Iya betul banget, kemasan Kratingdaeg Red Bull ini merupakan kemasan botol praktis dan bisa dibawa kemana-mana. 
    • Sertifikat Halal : Produk telah mendapatkan sertfikiasi produk halal dari lembaga tinggi yang mengeluarkan sertfikat halal dari Kementerian agama dan Majelis Ulama Indonesia. 
    • Produk sudah terdaftar di BPOM : Selain memiliki sertifikasi halal, produknya telah terdaftar BPOM sehingga dipastikan aman untuk dikonsumsi setiap hari sesuai dengan takaran. 
    • Produk mudah ditemukan dan harga terjangkau :  Dan yang paling utama adalah produknya mudah ditemukan baik di mini market maupun supermarket di seluruh Indonesia. Selain itu, harga per kemasannya sangat terjangkau sekitar 6.000 per botol sehingga bisa memaksimalkan produktivitas tanpa membuat jebol kantong. 
    Nah, itulah tips aktif dan produktif  dengan tambahan minuman berenergi dari bahan alami untuk menunjang kegiatan yang padat dalam masa pandemi dan musim pancaroba. Semoga pandemi segera berakhir dan bisa menjalani kehidupan secara normal kembali ya. So, keep active and healty ya guys!

    Continue Reading

    Dokumentasi : salmanbiroe.com

    Terik matahari membakar aspal, dan debu-debu beterbangan. Tak berapa lama, awan hitam pun berarak di langit. Rintik hujan pun turun diantara udara yang masih lembab. Belakangan ini cuaca kian tak menentu di Indonesia, bahkan hampir merata di seluruh belahan bumi lainnya. Tentu saja bukan tanpa alasan perubahan iklim ini terjadi,  hal ini akibat akumulasi dari perilaku masyarakat dunia dalam menciptakan ketidakseimbangan ini. Sebut saja peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, pembakaran bahan bakar fosil, penebangan hutan secara masif, dan praktik industrialisasi ikut mendorong terjadinya perubahan iklim. 

    Badan Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan bahwa pada tahun 2023 menjadi tahun terpanas sepanjang pengamatan terukur. Suhu global pun mengalami peningkatan cukup signifikan sekitar 1,40 derajat Celcius dibandingkan dengan era pra industrialisasi. Bahkan sepanjang tahun 2023 terjadi gelombang panas ekstrem yang melanda negara-negara di kawasan Asia dan Eropa. 

    Perubahan iklim ini tentu saja berdampak dan mengancam kehidupan manusia dengan terjadinya kekeringan, banjir, tanah longsor, serta kerusakan infrastruktur, bahkan mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli dengan keberlangsungan hidup di bumi kita tercinta. Untuk melawan perubahan iklim yang semakin masif, Kampung Berseri Astra Pekayon, Bekasi melakukan berbagai upaya dengan solusi hijau sebagai bentuk pencegahan sekaligus mengurangi dampaknya. 

    Kampung Berseri Astra Pekayon, ProKlim Bukan Slogan Semata

    Kantor-RW-10-Kampung-Berseri-Astra-Pekayon
    Dokumentasi : salmanbiroe.com

    Saat berkunjung ke kantor RW 10, Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan, suasana hijau sangat mendominasi. Jeruk purut yang ditanam di kantor sekretariat RW ini cukup menggoda siapapun untuk memetiknya. Namun, buahnya masih hijau, belum kekuning-kuningan jadi belum bisa dinikmati. 

    Kami disambut oleh Pak Eko Purwanto, sosok dibalik Kampung Berseri Astra Pekayon yang telah meraih predikat sebagai ProKlim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setelah sebelumnya 3 tahun berturut-turut menyandang predikat ProKlim Utama. Kategori ProKlim diakumulasikan dari hasil perhitungan beberapa nilai komponen seperti kegiatan adaptasi, mitigasi dan dukungan keberlanjutan. 

    Perjalanan Pekayon menjadi Kampung Berseri Astra cukup panjang, dimulai dari inisiasi dari warga  RW 11 terutama ibu-ibu yang mencintai lingkungan sehingga berusaha untuk menjaga lingkungan dengan tanaman hijau dan kebersihan lingkungan di tahun 2005, kemudian beberapa tahun berikutnya diikuti oleh RW 8, 9 dan 10 hingga mencakup wilayah sekitar 17 hektar dengan penduduk 3.300 jiwa. 

    Pak-Boy-Kelana-Dan-Pak-Eko-KBA-Pekayon
    Pak Boy Kelana (Astra) menerima cinderamata dari Pak Eko (KBA Pekayon),
    Dokumentasi : salmanbiroe.com

    10 tahun kemudian, Pekayon pun bertemu dengan PT Astra International Tbk. yang memiliki kepedulian dengan isu lingkungan terutama perubahan iklim. Astra memiliki tujuan Sejahtera Bersama Bangsa, merupakan manifestasi dari filosofi pohon rindang yang menaungi sekitar dan memberikan manfaat melalui buahnya, seperti Catur Dharma sebagai nilai-nilai dan prinsip dari pendiri Astra, Bapak William Soeryadjaya. Astra tidak hanya berfokus pada lini bisnisnya saja melainkan pilar lain seperti pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan lingkungan.     

    Melawan ketidakpastian iklim, Pekayon memiliki banyak cara yang dilakukan diantaranya pemilahan sampah (organik dan non-organik), bank sampah, penghijauan, energi terbarukan, kegiatan hemat energi dan penghijauan kota. Tentu saja ini sejalan dengan pilar lingkungan sebagai salah satu dari keempat pilar dari Astra.  

    Kota Bekasi Darurat Sampah : KBA Pekayon Upayakan Praktik Pemilahan Sampah (Organik dan Non Organik), Bank Sampah dan Rumah Kompos

    Rumah-Kompos-KBA-Pekayon
    Dokumentasi : salmanbiroe.com

    Jika selama ini, sampah hanya dibuang begitu saja, tidak dengan warga Pekayon. Setiap hari, ibu-ibu rumah tangga memilah sampah menjadi 2 bagian, sampah organik dan non-organik. Sampah organik yang selama ini tidak dimanfaatkan, kini disalurkan ke rumah kompos. Sedangkan sampah non-organik, ditampung di bank sampah. Hingga kini, warga pun telah berhasil mengumpulkan 570 kg sampah plastik sekali pakai. 

    Tak hanya sampah plastik saja yang ditampung, minyak jelantah pun ditampung di bank sampah, untuk kemudian diolah kembali menjadi produk dengan nilai jual seperti sabun organik dan aromaterapi. Minyak jelantah yang telah terkumpul kemudian dilakukan pemurnian dengan menggunakan arang aktif. Proses ini dilakukan kurang lebih 2 hari, setelah itu dilakukan penyaringan. Tahap selanjutnya, dilakukan proses mencampurkan minyak jelantah dengan soda api (NaOH) dengan perbandingan 1:2 dan dipanaskan dengan suhu 60 derajat selama 45 menit. Setelah itu, dicetak dan didiamkan selama 2 hari. 

    Menurut www.metrotvnews.com, berdasarkan data SIPN Kementerian LHK, sampah di Kota Bekasi tahun 2023 dan 2022 merupakan tertinggi nomor dua se-provinsi Jawa Barat, setelah Kabupaten Bekasi. Tak tanggung-tanggung, tumpukan sampah di Kota Bekasi pada tahun 2023 ini mencapai 638 ribu ton dan 668 ribu ton pada tahun 2022. Bahkan, tahun 2021 silam, Kota Bekasi mencapai rekor timbunan sampah tertinggi di Jawa Barat dengan 867 ribu ton, lebih tinggi dari Bandung. 

    Upaya mengurangi sampah plastik pun dilakukan dengan melakukan Gempar, Gerakan Mengurangi Plastik. Kalau biasanya pada saat belanja ke pasar menggunakan banyak plastik, gerakan ini menggantikan plastik sekali pakai dengan goodie bag atau tas belanja, sehingga bisa digunakan kembali pada saat belanja di pasar atau di mini market. 

    Sampah Organik di Rumah Kompos (Dokumentasi : salmanbiroe.com)

    Mengurangi sampah, organik pun dilakukan dengan menampung sampah organik (limbah rumah tangga) di Rumah Kompos. Dengan memproses sampah organik menjadi kompos, maka selain mengurangi sampah juga bisa menjadi pupuk organik. Penerapan ini bisa disebut sebagai zero waste, sehingga sebisa mungkin tidak menimbulkan residu atau sampah hasil dari proses atau produksi. 

    Tak hanya itu, sampah dapur organik pun dapat diolah menjadi eco-enzim. Eco-enzim sangat ramah lingkungan karena terbuat dari sampah organik dan dicampur dengan gula dan air, diproses melalui cara fermentasi. Ternyata eco-enzim bisa mengusir serangga, pembersih udara, dan pembersih rumah. Produk ini bisa menggantikan produk pembersih komersial yang dijual dipasaran, selain mudah membuatnya, eco-enzim pun bisa mengurangi dampak residu zat tidak alami yang mencemari lingkungan dan sungai di sekitar Pekayon. 

    Pemberdayaan Masyarakat Pekayon Dengan Ecoprint, Kain Batik Ramah Lingkungan 

    Kain dan Baju dari teknik Ecoprint (Dokumentasi : salmanbiroe.com)

    Saat masuk ke dalam sekretariat RW 10, Pekayon, mata terpana melihat kain dan pakaian warna-warni yang dipajang. Motifnya daun-daun yang bisa ditemukan di pekarangan rumah warga. Bukan dicap atau ditulis, ternyata kain ini diproses dengan teknik ecoprint. Teknik ini merupakan cara membuat motif dari daun-daun di kain dengan proses mudah dan menghasilkan kain indah dipandang mata. 

    Dengan proses yang cukup mudah ini, ibu-ibu tidak memerlukan peralatan canggih, cukup menggunakan alat dan bahan yang ada seperti daun, kain, plastik dan pewarna. Walaupun menggunakan teknik sederhana, namun kain yang dihasilkan tidak kalah dengan kain-kain lain yang menggunakan teknik dan proses yang lebih rumit.


    Ibu-ibu di Pekayon pun secara rutin memproduksi kain ecoprint untuk memenuhi permintaan dari berbagai pihak, baik di galeri maupun secara online. Dengan diperjualbelikan kain ecoprint ini telah menghasilkan pendapatan hingga belasan juta rupiah per bulan. Setiap produk memiliki harga yang berbeda-beda tergantung bahan dan pajang kain. Harganya berkisar antara 125 ribu hingga 600 ribu untuk kain ecoprint termahal. Biasanya produk yang diproduksi sesuai dengan permintaan pembeli, sehingga tercipta banyak produk seperti kemeja, dress, outer, topi, jilbab dan lain-lainnya. 

    Produk ecoprint ini dijual juga melalui koperasi KBA Pekayon. Koperasi ini merupakan wadah bagi UMKM di lingkungan RW 8,9,10 dan 11 dalam mempromosikan sekaligus menjual produk. Saat ini setidaknya terdapat 50 usaha mikro kecil diantara 800 kepala keluarga di Pekayon. 

    ProKlim Yang Peduli Pendidikan dengan Taman Baca dan Posyandu


    Menyadang gelar ProKlim Lestari, tak lantas membuat KBA Pekayon melupakan sektor pendidikan dan kesehatan. Pekayon memiliki taman bacaan yang menyediakan buku-buku bacaan terutama bagi anak-anak dan usia remaja. Minat baca yang selama ini dikhawatirkan ditepis dengan adanya taman bacaan sekaligus memberikan ruang anak-anak dan remaja untuk mengembangkan diri di luar dari jam sekolah. Selain itu, Astra juga memberikan beasiswa sekaligus sekolah disekitarnya pun mendapatkan dukungan menjadi sekolah adiwiyata. Program pemberian beasiswa ini memberikan kesempatan pada generasi muda yang lolos seleksi sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Astra. 

    Selain itu, KBA Pekayon pun memiliki posyandu dan poswindu yang secara rutin dilakukan oleh pengurus. Kegiatan ini dilakukan secara door to door dan sangat efektif untuk memberikan pelayanan dan edukasi. Tak hanya itu, warga pun secara rutin mengadakan senam dan olahraga bersama sehingga menginspirasi masyarakat untuk bergaya hidup sehat, sejalan dengan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). 

    Melawan Perubahan Iklim Dengan Tanaman Hidroponik dan Tanaman Herbal 

    Warga Pekayon melawan perubahan iklim dengan menanam tanaman. Dengan memanfaatkan lahan terbatas, warga menanam hidroponik tanaman hias, tanaman konsumsi dan tanaman herbal yang berkhasiat tumbuh di atap dan pekarangan rumah mereka. Selama ini, lahan yang terbatas tidak dimanfaatkan sama sekali, hingga akhirnya Pak Eko Purwanto dan penggerak KBA Pekayon mengupayakan pemanfaatan lahan sempit baik di pekarangan maupun di atas atap dan di pekarangan rumah dengan teknik hidroponik. 

    Hidroponik merupakan teknik menanam tanaman dengan menggunakan media air. Selain menghemat tempat, juga tidak membutuhkan perlengkapan mahal. Cukup menggunakan bahan-bahan daur ulang dari ember, paralon, botol plastik dan lainnya. Biasanya tanaman yang ditanam seperti sayuran, tanaman herbal dan tanaman hias yang bisa hidup menggunakan media air. Selain menghijaukan lingkungan, tanaman tersebut bisa menjadi sumber pangan dan menambah pundi penghasilan warga. 


    Pak Eko Purwanto menyebutkan bahwa dukungan Astra itu tidak hanya dari depan saja, namun dibantu hingga berkembang sampai sekarang. 

    "Ada 3 hal peran yang Astra berikan, seperti visi, dan pendampingan, serta peningkatan kompetensi dengan kompetisi."

    Tidak hanya diedukasi dan didampingi, Astra juga memberikan kompetensi melalui kompetisi yang diadakan sehingga membuat KBA Pekayon berkembang dan menjadi seperti saat ini dengan memiliki 19 penghargaan. Astra ini memiliki aspirasi Astra keberlanjutan pada tahun 2030, dan impian dari KBA Pekayon sebagai kampung wisata edukasi 2027, dan pendampingan berbagai kegiatan dan fasilitas lain secara berkelanjutan. 

    Hingga tahun ini, Astra telah membina 194 Kampung Berseri Astra (KBA), termasuk 78 Kampung PROKLIM sebagai bagian dari komitmen Astra dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu, Astra membina 1.060 Desa Sejahtera Astra (DSA) dengan bekerja sama dengan pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa. Program ini berfokus pada pengembangan ekonomi pedesaan berbasis sumber daya lokal. Melalui DSA, beberapa UMKM di KBA dan DSA yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia berhasil mengekspor produknya, menunjukkan kontribusi signifikan Astra terhadap pengembangan komunitas dan keberlanjutan ekonomi di tingkat nasional.

    Referensi : 
    • https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=bmkg-dampak-perubahan-iklim-makin-mengkhawatirkan&tag=press-release&lang=ID 
    • https://www.brin.go.id/news/116543/potensi-dampak-perubahan-iklim-terhadap-lingkungan
    • Wawancara saat kunjungan ke Kampung Berseri Astra Pekayon 2023

    • https://www.astra.co.id/press-release/the-2023-astra-environmental-workshop-2023-kampung-berseri-astra-kba-pekayons-commitment-to-the-environment-for-today-and-the-future-of-indonesia
    • https://www.metrotvnews.com/read/koGCROvl-darurat-sampah-proyek-psel-di-kota-bekasi-dinilai-perlu-dilanjutkan
    • https://news.detik.com/berita/d-7055789/serunya-warga-pekayon-bekasi-belajar-ecoprint-dari-daun-bareng-astra


    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Dari Hukum hingga Energi: Piala Adhi Praya Garuda TV Hadirkan Dialog Reflektif tentang Arah Kebijakan Nasional
    • Oase Malakasari dari Tengah Beton Kota: UMKM D’Shafa Membawa Perempuan Berdaya
    • Akar Wangi, Aroma Perubahan dari Lereng Cikuray
    • Tenang Ada Sompo : Sompo Insurance Hadirkan Mini Series Terbaru
    • Melawan Hoaks dan Krisis Iklim: Pelajaran dari COP30 Brazil untuk Indonesia
    • [Lomba Blog Pegi Pegi] Nias : Antara Lompat Batu, Surfing dan Tsunami
    • Dari Konten ke Cuan: ASUS Zenbook S14 OLED Buka Peluang Tanpa Batas
    • [Fiksi Blogfam] I-Pop
    • Saat Haji Tak Seperti Dulu Lagi
    • Nonton Bola Sampai Series Thailand Di Genflix

    Blog Archive

    • ▼  2025 (29)
      • ▼  November (1)
        • Melawan Hoaks dan Krisis Iklim: Pelajaran dari COP...
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (4)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • My Life My Style
      Pertemuan Rasa Tak Sengaja di Dapur Yuli Medan Pontianak
      2 jam yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Wawancara Bersama César Aira: Tanpa Kemauan, Inspirasi Tak Ada Gunanya
      3 jam yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Mari Rayakan Hari Kebaikan Sedunia Setiap 13 November
      1 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Jejak Pahlawan dalam Setiap Pondasi Bangsa: Memaknai Hari Pahlawan dari Kacamata Pembangunan Indonesia
      1 hari yang lalu
    • fitrian.net
      3 Peluang Usaha dari Rumah yang Bisa Dicoba
      1 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      The Journey to 4,000 Valid Public Watch Hours on YouTube
      3 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Menemukan Kembali Kehangatan Singapura dan Malaysia di Amah Kopitown
      4 hari yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Kenapa Google Lebih Suka Website dengan SSL
      6 hari yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      susur Bangkok via Chao Phraya
      1 minggu yang lalu
    • Blognya bisot
      Dari Rokok Ilegal ke Denda Tiga Kali Lipat: Obrolan Warung Kopi
      1 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Tidur Berkualitas Bersama Sprei dan Bedcover Hawaii By My Love
      1 minggu yang lalu
    • Langkah Baruku
      Lebih dari Sekadar Murni, Alexa Water Menjadi Pilihan Pasti
      2 minggu yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #160 – Are We Smart Enough to Know How Smart Animals Are?
      2 minggu yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Kembali Disiplin Menulis
      2 minggu yang lalu
    • desperate housewife
      Mantan Korban Bully
      2 minggu yang lalu
    • HM Zwan
      Nasi Kuning untuk Bekal Sekolah
      4 minggu yang lalu
    • My Purple World
      Escapade to New Plymouth and Lake Taupo (Part 2)
      4 minggu yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Belajar Voice Over bersama Liza Harun dan Z Academy
      1 bulan yang lalu
    • Putrinyanormal
      Discovering Kimono : Pengenalan Budaya Jepang Melalui Pakaian Tradisional
      2 bulan yang lalu
    • Melfeyadin
      Di ZAP Kamu Bisa Nyobain Infuse Glow Biar Kulit Terlihat Lebih Sehat
      2 bulan yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Otak-Otak & Bandeng Presto Ny. Yana
      2 bulan yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Kunci Sukses dan Bahagia itu Ibu
      3 bulan yang lalu
    • Pipit Widya
      Channel Instagram Favorit
      3 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      Exploring the Sunset Vibes at the Most Iconic Beach Clubs Uluwatu
      4 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Sewa Hiace Luxury Harga Terjangkau dan Nyaman di Bandung dan Ciamis
      4 bulan yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Kecerdasan Rakyat Adalah Ancaman Bagi Oknum Penghancur Bangsa
      4 bulan yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Ada Apa Di Balik Cerita "Lauk Daun"?
      5 bulan yang lalu
    • Motherhood
      Saat Mata Mengalami SePeLe yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
      5 bulan yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      5 bulan yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      5 bulan yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      6 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      6 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      7 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      8 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      9 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      9 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      10 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      11 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      11 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      1 tahun yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      1 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      1 tahun yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      1 tahun yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      1 tahun yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      1 tahun yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      1 tahun yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      1 tahun yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      1 tahun yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      1 tahun yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      2 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      2 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      2 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      2 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      2 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      3 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      3 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      3 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      3 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      4 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      4 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      4 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      4 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      5 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      5 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      5 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      6 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      6 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      6 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      6 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      6 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      6 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      6 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      6 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      6 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      6 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      6 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      7 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      7 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      7 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      7 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      7 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      7 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      8 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      8 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      8 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      8 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      8 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      8 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      8 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      8 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      8 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      8 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      9 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      9 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      9 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      9 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      10 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      10 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      10 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      10 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      10 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      10 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      10 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Memori
      11 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top