salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
  •  

    APLI Exhibition 2022 ini digelar pada 23-25 Juli lalu di Pasaraya Outdoor Blok M, Jakarta. Pameran ini bukan hanya sekedar pameran aja namun menghadirkan banyak acara terutama Talk How mengenai Halal atau Haramnya MLM itu. Bagi yang belum familiar dengan APLI, merupakan akronim dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Direct Selling. Penjualan Langsung di Indonesia itu lebih tren dikenal sebagai MLM, padahal selain Multi Level Marketing terdapat Single-level Direct Sales dan Host atau Party-plan Sales yang jarang diketahui oleh publik.

    Lalu, apakah MLM itu Haram? Pasti banyak yang memberikan pendapat bahwa MLM itu banyak memberikan kerugian sehingga tidak layak dijadikan sebagai sebuah salah satu metode penjualan, atau malah sebaliknya sebetulnya MLM itu sebuah terobosan dalam sebuah penjualan yang malah memberikan nilai tambah bagi penjualan produknya. Nah, yang penasaran akan dibahas secara tuntas nantinya. 

    APLI Exhibition 2022, Pameran Direct Selling Terbesar di Indonesia


    Tak banyak orang tahu bahwa Penjualan Langsung yang salah satunya adalah MLM memiliki Asosiasi yang menaungi yaitu APLI atau Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia. Berdirinya Asosiasi di Indonesia ini dicetuskan pertama kali oleh Bapak Eddy Budhiman dengan nama IDSA (Indonesian Direct Selling Association), dan disyahkan pendiriannya di kantor Notaris pada tanggal 24 Juli 1984 dengan nama APLI kepanjangannya Asosiasi Penjual Langsung Indonesia. Karena di Indonesia saat itu belum banyak perusahaan DS/MLM maka kegiatan asosiasi tidak aktif pada waktu itu.

    Dengan seiring waktu berkembangnya dan bermunculan perusahaan perusahaan DS/MLM di Indonesia, maka APLI digalakkan lagi di tahun 1992 yang beranggotakan tidak lebih dari 12 perusahaan dan kepanjangan dari APLI dirubah menjadi Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia. Perkembangan terus yang sampai saat ini cukup dirasakan, dari menempati kantor salah satu perusahaan anggota APLI sampai mampu menyewa kantor sendiri yang terpisah dari kantor anggota, dan adanya karyawan tetap yang bukan merupakan karyawan perusahaan anggota.

    Dalam Pameran Direct Selling terbesar di Indoensia ini melibatkan banyak perusahaan yang tergabung dalam APLI seperti Herbalife dan NU Skin Indonesia serta masih banyak yang lainnya. Kedua perusahaan ini concern dengan masalah pemenuhan gizi dan kecantikan. Herbalife yang saya tahu merupakan salah satu perusahaan yang concern tentang gaya hidup sehat, dan membantu mengatasi masalah berat badan sampai masalah kesehatan. Sedangkan Nu Skin Indonesia juga memiliki concern tentang kecantikan dan gaya hidup yang lebih sehat. 

    Apakah MLM Itu Haram? 


    Dalam APLI Exhubition kali ini terdapat salah satu Talkshow Apakah MLM itu Haram? bersama Narasumber yaitu Dr. Moch. Bukhori Muslim, Lc. MA. (Ketua Bidang Industri Bisnis dan Ekonomi Syariah DSN - MUI) dan Kany V. Seomantoro (Ketua APLI) dengan moderator Dr. U. Mulyaharjo SH., SE., MH.,Mkn.,CLA. Dalam perbincangan pada siang hari tersebut, sebetulnya berangkat dari produk yang dijual oleh MLM dan Sistem MLM. Kedua hal tersebut dibahas dengan pendekatan bahwa produk yang dijual oleh MLM adalah halal disertai dengan sertifikat yang jelas, sedangkan sistem MLM itu sebetulnya halal asal disahkan oleh MUI atau Dewan Sertifikasi yang sesuai dengan kehalalan sistem penjualan tersebut.

    Pada dasarnya MLM merupakan salah satu cara penjualan yang dilakukan dengan melakukan pendekatan secara member dan merupakan hal yang lumrah. Nah, karena di Indoensia ini belum disertfikasi maka timbulah pertanyaan apakah MLM itu Haram? Padahal secara sistem penjualan MLM adalah sistem yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan penjualan produk yang halal tentunya. 

    Pada akhirnya, MLM itu sebuah sistem penjualan langsung yang dapat dipercaya asal dengan sertifikasi yang jelas dan penjualan produk yang jelas sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Dewan Sertifikasi Halal nantinya. 


    Nah, kamu bisa melihat keseruan dari Pameran Direct Selling ini ya pada hari berikutnya atau tahu  depan yang akan diselenggarakan secara lebih besar dan lebih melibatkan banyak pihak. Selamat menikmati produk-produk dari APLI ini ya. 
    Continue Reading

    Kemanakah akhir pekan kalian dihabis di Ibukota yang semakin macet dan tidak menentu? Pastinya mall lagi, mall lagi dan berakhir di mall lagi. Memang mall menawarkan banyak hal seperti belanja semua barang dan kuliner. Pastinya kalau yang ditawarkan itu-itu saja maka akan membosankan. Setelah bosan akhirnya di rumah dan weekend berlalu begitu saja tanpa adanya kesan. 

    Nah, saya punya rekomendasi yang menarik untuk weekend yang akan menjadi menyenangkan dengan mengunjungi art JAKARTA di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta. Sebuah pameran seni terbesar di Indonesia yang mempertemukan pelaku seni, art dealer, kolektor dan penikmat seni. Bagi yang suka foto-foto, disini banyak banget karya seni yang sangat instagramable banget, seharian berkeliling di pameran ini akan memuaskan hasrat berfoto-foto.




    Saya cukup takjub karena dari awal masuk banyak sekali karya seni yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Bahkan seperti UFO dan Kulkas yang dibalut dengan lukisan bertemakan asbtrak namun sangat memiliki karya seni yang tinggi. Semakin menuju ke arah dalam, sepertinya lukisan dan benda seni lainnya semakin memanggil-manggil saya untuk terus menyusuri lorong demi lorong. Biasanya saya akan cepat bosan dengan sebuah pameran seni, namun kali ini sangatlah berbeda, saya seperti terpenjara namun saya menikmati penjara seni ini dengan segenap hati.

    Sebelum art JAKARTA ini dibuka, sebelumnya dilakukan acara seremonial dengan menghadirkan pihak yang terkait seperti penyelenggara, sponsor, panitia dan media partner serta pihak lain yang terkait.




    art JAKARTA yang ke 10 ini sangatlah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan menghadirkan banyak art dealer, seniman dan pecinta seni yang melahirkan banyak karya seni yang senantisa menghibur sekaligus layak untuk mendapatkan apresiasi dari pihak manapun. Karya seni yang mereka lahirkan bukanlah karya yang abal-abal atau tidak berkelas, melainkan memiliki kelas dan pamornya dihati para kolektor dan penikmat seni.

    Bukan hanya seniman lokal, pameran kali ini menghadirkan seniman dari luar negeri yang memiliki karya bertaraf internasional. Mereka juga melakukan kolaborasi untuk menghasilkan karya seni yang sangat unik. Lalu ada, Creative Art Class oleh Ganara Art Space, sebuah workshop untuk memberikan wawasan terhadap dunia senirupa.   Segmen ini dapat diikuti oleh pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kemudian, ada Creative Art Talk dengan topik pilihan: ‘Korean Art Now’, ‘How to collect Art Photography’, ‘Art in Music Composition’, ‘Art in Music Video’, dan ‘How to become a collector".




    Bukan hanya untuk orang dewasa saja, melainkan anak-anak pun dapat menikmati karya seni yang ada di art JAKARTA ini. Mulai dari seni yang mudah dipahami seperti lukisan yang terbuat dari crayon sampai karya seni mengunakan cat atau benda lainnya. Anak-anak akan sangat terhibur dengan bentuk karya seni yang tidak biasa dan bahkan banyak diantaranya sangat tidak umum dan sangat unik.

    Selain hiburan, industri kreatif seperti ini akan mendatangkan benefit secara ekonomi karena banyak transaksi yang dilakukan selama pameran berlangsung. Selain itu, untuk skala Internasional, transaksi tersebut dapat mendatangkan devisa dengan skala ekspor. BEKRAF sangat mendukung dan bangga dapat berpartisipasi pameran ini




    Saya sebagai penikmat seni sangat senang sekali dengan hadirnya pameran ini. Selain sebagai ajang refreshing, tapi juga menjadi tambahan pengetahuan tentang seni. Bahkan kadang karya seni ini bisa menjadi inspirasi dan imajinasi tentang keunikannya sehingga pikiran menjadi sangat fresh ketika menghadapi weekdays esok harinya. Hari senin pun akan menjadi menyenangkan dan tidak ada lagi kata "I Hate Monday"





    Art JAKARTA 2018 dibuka untuk umum pada 3-5 Agustus 2018 dengan jadwal pameran hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul 12.00-22.00, Sabtu 4 Agustus 2018 pukul 10.00–22.00, dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul 10.00–21.00. Para pengunjung art JAKARTA 2018 dapat menikmati lebih dari 1.000 karya seni oleh lebih dari 300 seniman dan 51 galeri dengan tiket masuk Rp 50.000.

    Continue Reading
    Older
    Stories

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top