salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
  •  

    Ramadan selalu jadi bulan penuh berkah, di mana umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba berbuat kebaikan. Di bulan suci ini, semangat berbagi terasa semakin kuat, memberikan kesempatan bagi siapapun untuk membantu sesama. Dompet Dhuafa, sebagai lembaga filantropi yang telah berdiri sejak 1993, terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat prasejahtera melalui berbagai program berbasis Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).


    Setiap tahunnya, Dompet Dhuafa meluncurkan berbagai program unggulan di bulan Ramadan. Tahun ini, mereka kembali hadir dengan kampanye "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat", yang tidak hanya mengajak masyarakat untuk berbagi, tetapi juga menggandeng berbagai pihak untuk semakin memperluas dampak kebaikan.


    "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat" dan Program Ramadan Dompet Dhuafa



    Ramadan 1446H menjadi momen bagi Dompet Dhuafa untuk meluncurkan program-program inspiratif yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial. Turut hadir dari Dompet Dhuafa, yaitu Ahmad Juwaini selaku Sekretaris Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Andriansyah sebagai Ketua Ramadan 1446H Dompet Dhuafa, serta Rina Fatimah yang menjabat sebagai GM Program Pendidikan Dompet Dhuafa yang menyampaikan Kampanye "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat" menekankan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Beberapa program unggulan dalam kampanye ini antara lain:


    Dakwah Melintas Batas, yaitu kajian ke berbagai daerah untuk memperkuat nilai-nilai keislaman.


    Ramadan di Palestina, bentuk kepedulian untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui bantuan kemanusiaan dan pendidikan.


    Muliakan Anak Yatim, program santunan dan berbagai kegiatan edukatif bagi anak-anak yatim.


    SEKAR (Sadar Kebersihan Makam di Bulan Ramadan), gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan makam sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.


    Pasar Berkah, program pemberdayaan pedagang kecil dan masyarakat prasejahtera.


    Pos Mudik Ramah Keluarga, layanan bagi pemudik agar perjalanan mereka lebih nyaman dan aman.


    Selain itu, Dompet Dhuafa tetap mengelola dana dari donasi masyarakat dengan penuh transparansi, memastikan setiap bantuan dapat tersalurkan dengan optimal.


    Kolaborasi dengan Dul Jaelani: Muliakan Yatim dengan Musik dan Kepedulian



    Tahun ini, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan musisi muda berbakat, Dul Jaelani, dalam kampanye "Muliakan Yatim". Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memuliakan anak yatim dan mengajak lebih banyak orang untuk ikut berbagi.


    Dul Jaelani dikenal sebagai musisi dengan kepedulian sosial yang tinggi. Dalam kampanye ini, ia tidak hanya terlibat langsung dalam kegiatan santunan yatim, tetapi juga turut menyebarkan pesan kebaikan melalui musik. Kabarnya, di Ramadan ini Dul akan merilis lagu baru yang terinspirasi dari semangat berbagi. Lagu ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk menyebarkan semangat kebaikan ke lebih banyak orang.


    Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak yatim yang menerima bantuan, sekaligus menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berbagi. Dengan hadirnya Dul Jaelani, pesan kebaikan bisa sampai ke generasi muda dengan lebih luas dan efektif.



    Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan, Dul Jaelani akan tampil dalam acara amal sekaligus bazar UMKM bertajuk Symphony of Iftar yang akan digelar pada Jumat, 14 Maret 2025, di CIBIS Cilandak, Jakarta Selatan.


    Festival Ramadan Symphony of Iftar merupakan hasil kerja sama antara Dompet Dhuafa, Persatuan Perusahaan Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan CIBIS Park. Acara ini akan menghadirkan beragam aktivitas menarik, mulai dari bazar UMKM, layanan kesehatan gratis, talkshow, stand-up comedy, lomba anak, santunan yatim, kajian dakwah, hingga simulasi mitigasi bencana.


    Melalui kolaborasi ini, Dompet Dhuafa dan Dul Jaelani berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan mendukung anak-anak yatim agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.


    Program Beasiswa Prestasi: Mendukung Masa Depan Anak Bangsa



    Selain kampanye berbagi, Dompet Dhuafa juga punya program Beasiswa Prestasi yang bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak berprestasi dari keluarga prasejahtera. Program ini membuka kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan meraih masa depan yang lebih cerah.


    Beasiswa Prestasi ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga mencakup pendampingan akademik, pelatihan keterampilan, hingga mentoring dari berbagai profesional. Dengan adanya program ini, Dompet Dhuafa berharap bisa mencetak generasi muda yang cerdas dan punya kepedulian sosial tinggi.


    Menurut Rina Fatimah, GM Program Pendidikan Dompet Dhuafa, program untuk anak yatim mencakup berbagai jenjang pendidikan dan usia. Di bulan Ramadan, kegiatan yang lebih menonjol adalah santunan serta sesi belajar bersama. Selain itu, Dompet Dhuafa juga memiliki program beasiswa pendidikan yang berjalan sepanjang tahun, memberikan dukungan bagi lebih dari 100 anak yatim dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.


    Ayo Ikut Berbagi!



    Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat kebersamaan dan berbagi dengan sesama. Melalui kampanye "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat", kolaborasi dengan Dul Jaelani dalam "Muliakan Yatim", serta program Beasiswa Prestasi, Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat untuk ikut dalam aksi kebaikan ini.


    Berbagi itu tidak selalu harus dalam bentuk materi. Bisa juga dalam bentuk dukungan, doa, atau menyebarkan informasi agar semakin banyak yang ikut serta dalam gerakan berbagi ini. Yuk, jadikan Ramadan ini lebih bermakna dengan berbagi! Karena sejatinya, berbagi itu keren, dan memang gak ada obatnya!


    Informasi Dompet Dhuafa :


    https://www.dompetdhuafa.org/






    Continue Reading

     

    Rumah Zakat Sambut Ramadhan Dengan Manfaat Hebat Untuk Indonesia dan Palestina. Program yang digelar setiap tahun oleh Rumah Zakat ini merupakan program yang berkesinambungan, dan akan terus menerus memberikan manfaat bagi penerima di berbagai pelosok Indonesia dan juga Palestina. Irvan Nugraha, CEO Rumah Zakat, Ferdi Hasan dan Ustad Husein Gaza turut hadir dalam peluncuran program Ramadhan Kita #ManfaatHebat. 

    Ferdi Hasan menjelaskan kesan pertama dan pertemuannya dengan Rumah Zakat sepuluh tahun lalu. Hijrah menjadi lebih baik itu dimulai dari usia 40. Menurut Ferdi, usia 40 tahun merupakan turning point seseorang untuk bisa lebih baik dan menjadi pribadi yang bisa mengamalkan apapun terutama zakat. Ternyata zakat merupakan syarat utama untuk masuk Surga selain amalan sholat. 

    Ustadz Husein pun menceritakan bagaiman bisa lolos dari gempuran serangan Israel dan kembali ke Indonesia dengan selamat. Menururtnya, sudah saatnya umat muslim secara totalitas dalam memperjuangkan kebebasan Palestina, bisa dengan melakukan sumbangan dan perbuatan lainnya dengan totalitas (sepenuhnya). 

    Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina bertujuan untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan baik di Indonesia maupun Palestina. Ramadhan tahun ini Rumah Zakat menargetkan untuk mengajak umat muslim untuk membantu 350ribu penerima manfaat baik di Indonesia mapun Palestina melalui beragam program istimewa.

    Rumah Zakat Gelar Program Ramadhan Kita #ManfaatHebat

    Rumah Zakat telah merencanakan berbagai program spesial untuk menyambut bulan Ramadhan tahun ini. Delapan program tersebut meliputi Berbagi Buka Puasa, Berbagi Sahur, Bingkisan Lebaran Keluarga, Kado Lebaran untuk yatim, Syiar Qur’an, Masjid Berseri, Ramadhan Bebas Hutang, serta Ramadhan untuk Palestina.

    Irvan Nugraha, CEO Rumah Zakat, menyampaikan bahwa pada Ramadhan tahun lalu, mereka berhasil melaksanakan program-program tersebut bersama 45.811 donatur, 230 mitra komunitas, dan 97 mitra korporat. Total, bantuan tersebut berhasil disalurkan kepada 244.477 penerima manfaat yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Dalam rangka meningkatkan dampak positif dan jangkauan bantuan, Rumah Zakat menargetkan pertumbuhan penerima manfaat sebesar 43% pada tahun ini.

    Program Berbagi Buka Puasa dan Berbagi Sahur akan memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan, memastikan mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang. Bingkisan Lebaran Keluarga dan Kado Lebaran untuk yatim akan memberikan kebahagiaan bagi keluarga dan anak-anak yang kurang mampu saat merayakan Idul Fitri.

    Selain itu, program Syiar Qur’an akan mengedukasi dan memasyarakatkan kegiatan membaca Al-Qur'an, sedangkan Masjid Berseri akan memberikan bantuan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas masjid agar menjadi pusat kegiatan keagamaan yang lebih baik.

    Ramadhan Bebas Hutang akan membantu meringankan beban utang bagi masyarakat yang terbebani, sehingga mereka dapat merayakan bulan suci ini dengan lebih tenang dan khusyuk. Sementara itu, program Ramadhan untuk Palestina akan menjangkau saudara-saudara kita yang tengah mengalami kesulitan di tengah konflik yang berkepanjangan di sana.

    Dengan kolaborasi antara donatur, mitra komunitas, dan mitra korporat, Rumah Zakat berharap dapat menjalankan program-program ini dengan lebih efektif dan merata, serta memberikan dampak yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia, termasuk Palestina. Semoga dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, bulan Ramadhan ini menjadi lebih bermakna dan memberikan berkah bagi kita semua.

    Rumah Zakat Salurkan Bantuan Ramadhan untuk Palestina

    Rumah Zakat dengan tegar mempertahankan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza yang tengah menghadapi tragedi kemanusiaan sejak 7 Oktober 2024. Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, Rumah Zakat telah berhasil menyalurkan bantuan yang bervariasi sejak periode tersebut hingga 26 Februari 2024. Bantuan tersebut meliputi 51.500 Paket Makanan Siap Saji, 1.515 Paket Obat-obatan, 19.250.000 Liter Air Bersih, 3.640 Paket Superqurban, 700 Paket Pakaian Musim Dingin, 2 Titik Desalinasi Air Laut, 3 Unit Truk Logistik, 20 Unit Tenda, 207 Hygiene Kita, 2.532 Food Basket, 1.180 Paket Sayuran, 1.150 Aksi Siaga Sehat, dan 8 Unit Toilet Darurat.

    Irvan menyampaikan, "Kami juga telah menyiapkan 5 program khusus untuk Palestina pada bulan Ramadhan mendatang. Program-program tersebut meliputi ifthar, food basket, bread for Palestine, vegetable package, dan eid gift. Kami menargetkan bahwa sebanyak 100 ribu warga Palestina akan menjadi penerima manfaat dari program-program ini. Kami sangat memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar kami dapat memberikan yang terbaik selama bulan Ramadhan bagi saudara-saudara kita di Palestina."

    Bantuan yang terus disalurkan oleh Rumah Zakat dan mitra kolaborasinya merupakan wujud konkret dari kepedulian dan keinginan untuk meringankan beban yang sedang dialami oleh warga Gaza. Tragedi kemanusiaan yang sedang mereka alami menuntut respons cepat dan berkelanjutan dari berbagai pihak yang peduli akan kondisi kemanusiaan di Palestina. Rumah Zakat memahami bahwa bantuan tersebut hanya merupakan langkah awal dalam upaya memberikan perlindungan dan pemulihan kepada mereka yang terdampak.

    Melalui program-program Ramadhan yang disiapkan, Rumah Zakat tidak hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Palestina seperti makanan dan pakaian, tetapi juga memberikan semangat dan harapan di tengah situasi yang sulit. Dukungan dari masyarakat dan doa yang terus mengalir diharapkan dapat menjadi penguat bagi tim Rumah Zakat dan semua yang terlibat dalam upaya kemanusiaan ini.

    Continue Reading

     

    Ramadhan tiba, Ramadhan tiba, Marhaban ya Ramadhan. Tidak terasa, ternyata sebentar lagi sudah Ramadhan. Siapa yang kangen dengan momen menunggu bedug Maghrib atau berburu takjil sambil ngabuburit? Semua orang pasti menungggu momen ini bersama teman-teman ya. Apalagi biasanya Buka Puasa Bersama juga menjadi salah satu hal yang ditunggu, bisa dibilang menjadi ajang reuni sekaligus silaturahmi. 

    Bulan penuh berkah ini biasanya selalu istimewa, apalagi Rumah Zakat kembali meluncurkan gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia. Selain itu, disambut dengan peluncuran lagu religius berjudul Tujuh Detik Saja, hasil kolaborasi antara Rumah Zakat, Musisi Dwiki Darmawan dan Ustadz Erick Yusuf. Bukan suatu kebetulan, namun ternyata banyak pihak yang membantu peluncuran lagu Ramadhan ini sehingga bisa dinikmati sambil beribadah dan menyumbangkan dana melalui beberapa platform seperti netra.live.

    Program Rumah Zakat Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia


    Rumah Zakat melalui program  gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia ingin mengajak semua masyarakat Indonesia untuk membahagiakan sekitar 1 juta penerima manfaat dari Aceh sampai Papua. Tak hanya memberikan banyak manfaat, namun juga banyak sekali program menyentuh lapisan bawah sehingga perlu dukungan berbagai pihak dalam pelaksanaanya.

    Program gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia tahun ini ingin menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Nah program yang dielenggarakan Ramadhan kali ini adalah 

    1. Berbagi Ifthar
    2. Infak Sembako Keluarga
    3. Syiar Qur’an
    4. Sedekah Takjil
    5. Sajadah Masjid
    6. Ramadhan Bebas Hutang

    Disepanjang tahun 2022 lalu, Rumah Zakat bersama para donatur dan mitra memberdayakan 1,5 juta penerima manfaat dan sekitar 19,5 % penerima manfaat dari program ekonomi Rumah Zakat keluar dari garis kemiskinan, dan mengalami peningkatan kesejahteraan. Di tahun 2023 ini, Rumah Zakat menargetkan 15% dari peneriman manfaat keluar dari garis kemiskinan. Keberhasilan program ini tak hanya berkat program saja, namun kepedulian dan dukungan dari masyarakat sekitar yang turut membantu. 

    Selain itu, terdapat Gerakan Bersih-Bersih 1000 masjid di Indonesia. Tujuannya membuat masjid menjadi nyaman saat digunakan pada pelaksanaa Tarawih dan sholat Jumat serta ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Selain membersihkan masjid, Rumah Zakat pun menitipkan Karpet dan Al Quran yang merupakan titipan dari para donatur. 

    Program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selama ini termasuk pada saat pandemi, beberapa diantaranya tidak memiliki pekerjaan, penghasilan menurun dan berbagai permasalahan ekonomi lainnya. Berkat Rumah Zakat, masyarakat telah keluar dari garis kemiskinan dan banyak yang merasakan manfaat lain selain program ekonomi tersebut. 

    Luncurkan Aplikasi Transparasi Zakat di Bulan Ramadhan

    Selain program gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia, Rumah Zakat juga meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Manfaat yang bisa dirasakan pada saat menggunakan aplikasi Rumah Zakat 2.0 ini adalah 

    • Para donatur dapat melakukan lacak Zakat 
    • Memperoleh laporan Zakat lengkap
    • Dapat menghitung zakat dengan kalkulator Zakat
    • Kemudahan melakukan Zakat
    • Program Ramadhan dan Program Rumah Zakat 
    Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan kebaikan melalui Zakat, Infaq, Sedekah dan program Rumah Zakat lain hanya dengan menggunakan handphone saja dalam hitungan detik. Rumah Zakat App  2.0 ini dapat diunduh melalui Google Playstore dan Appstore. Selain itu, selama bulan Ramadhan ini terdapat menu khusus donasi Ramadhan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan. Praktis banget kan bisa melakukan kebaikan melalui aplikasi Rumah Zakat ini.

    Peluncuran Lagu Religi Ramadhan Tujuh Detik Saja Kolaborasi Dengan Dwiki Darmawan dan Ustadz Erick Yusuf


    Bagaimana jadinya Dwiki Darmawan, seorang Musisi dan Composer musik yang telah melalang buana di dunia permusikan Indonesia berkolaborasi dengan Mubaligh ternama Indonesia, Ustadz Erick Yusuf. Mungkin hanya Rumah Zakat yang mampu menghadirkan kedua orang ternama ini dan menghasilkan single lagu religius berjudul Tujuh Detik Saja. 

    Single ini menceritakan tentang penyesalan seorang hamba karena menyianyiakan waktu hidup di Dunia. Makna lagu ini sangat mendalam karena berhubungan dengan penyesalan mendalam karena pada saat hidup di Dunia, tidak berbuat banyak kebaikan namun sampai ajal menjemput. Dibulan Ramadhan ini, tujuh detik ini sangat berarti karena istimewanya bulan ini, manusia yang telah meninggal pun minta dibangkitkan walau hanya beberapa detik saja. 


    Ustadz Erick Yusuf yang seorang Mubaligh ini mengaku idenya datang tanpa disengaja, bahkan didalam perjalanan sekalipun, apalagi pada saat menjalankan perbuatan baik. Dan, ide tersebut makin mengalir ketika dipertemukan dengan Dwiki Darmawan yang telah berkolaborasi pada saat pandemi. Dwiki Darmawan mengaku tidak banyak kesulitan dalam menggarap musik lagu religius. Dwiki juga menyatakan bahwa kolaborasi kali ini cukup menyenangkan karena mengaransemen lagu religus dan hanya menyesuaikan dengan lirik lagu yang telah dibuat.

    Kolaborasi ini makin lengkap karena lagu religi Tujuh Detik saja dapat diakses melalui platform khusus FMA (Fractional Music Asset)  di https://netra.live. Dan lagu kolaborasi ini merupakan single religi pertama dengan format FMA tersebut. Dengan platform tersebut, masyarakat dapat membeli sekaligus menyumbangkan dana langsung kepada Rumah Zakat. Selain itu bisa diakses melalui 30 platform DSP Utama. 

    Informasi Lebih Lengkap Rumah Zakat

    Webiste resmi : https://www.rumahzakat.org/
    Instagram : https://www.instagram.com/rumahzakat/


    Continue Reading
    Older
    Stories

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top