salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger

  • Apa yang dirasakan ketika nyeri dirasakan pada satu sisi wajah saja dan terasa menusuk walaupun hanya terkena angin? Ya, pasti sangat menyiksa dan menganggu aktivitas sehari-hari apalagi pada saat sedang deadline atau sibuk. Siapa menyangka jika rasa nyeri wajah sebelah ini bukan disebabkan oleh sakit gigi, telinga atau pun yang lain, melainkan saraf trigeminal. 

    Penyakit ini mungkin kurang familiar di Indonesia, namun pada saat saya berkunjung ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Cawang, saya baru sadar ternyata terdapat suatu penyakit yang sangat menyiksa penyitasnya. Oh iya, tanggal 7 Oktober kemarin ini merupakan Trigeminal Neuralgia Awarness Day, momen inilah yang menyadarkan bahwa kondisi ini memang tidak banyak diketahui termasuk oleh saya. Bagi saya yang mengeluh pada saat gigi bengkak atau saat cacar air, ternyata nyeri wajah satu sisi ini ternyata lebih menyiksa, apalagi pada saat aktivitas sehari-hari.

    Jika ditarik ke 7 tahun kebelakang, pada saat saya harus menginap di rumah sakit karena merawat Almarhum Mamah, saya teringat betapa kesehatan itu berarti. Penyakit Mamah merupakan komplikasi dari beberapa penyakit yang sebelumnya tidak terdeteksi, sehingga dibutuhkan perawatan intensif bahkan harus cuci darah. Melihat riwayat penyakit Mamah dan keluarga yang lain, sudah saatnya melakukan cek up kesehatan dan jika terdeteksi lebih dini, maka sudah seharusnya menjalani pengobatan, apalagi jika dilakukan dengan teknologi. Penerapan teknologi dalam pengobatan ini telah diterapkan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. 

    Mengenal Nyeri Wajah Sebelah (Trigeminal Neuralgia)

    Saat melakukan pekerjaan, dan datang nyeri pada wajah, pasti sangat menganggu sekali. Saya yang pernah mengalami sakit gigi saja harus beristirahat sebentar bahkan berusaha untuk terpejam guna meredakan rasa sakit. Ternyata setelah tertidur, sakit gigi yang saya alami bukan mereda malah bertambah parah. Barulah keesokan harinya sakit gigi itu mulai mereda dan sembuh. 

    Jika sakit gigi ini hanya bertahan beberapa hari saja, berbeda dengan nyeri wajah sebelah atau Trigeminal Neuralgia. Penyitas akan merasakan nyeri hebat pada sebelah wajah saja seperti tertusuk atau tersetrum sengatan listrik, kemudian jika terkena obyek seperti hembusan angin, rambut dan lainnya akan terasa sangat sakit. Nyeri hebat ini terjadi dalam durasi beberapa detik sampai 2 menit, dan kemudian akan timbul tenggelam. Dalam beberapa kasus, nyeri ini dapat bergantian satu sisi dan dua sisi wajah, dengan durasi beragam, dan sangat menganggu aktivitas wajah. 

    Jika belum mengenal lebih dalam, Trigeminal Neuralgial merupakan nyeri satu sisi wajah, pada daerah yang diatur oleh saraf Trigeminal yaitu saraf kepala kranial nomor 5. Biasanya terjadi pada satu bagian persarafan atau lebih, dipicu oleh aktivitas sehari-hari yang seharusnya tidak sebabkan nyeri. 

    Lalu, apa sih tanda dan gejala serta penyebab Trigeminal Neuralgial ? 

    Tanda dan Gelaja Nyeri Wajah Sebelah (Trigeminal Neuralgia)

    Menurut sehatq.com, secara umum tanda dan gejala nyeri wajah sebelah (Trigeminal Neuralgial) adalah terjadinya sakit pada wajah saat seseorang melakukan berbagai aktivitas diantaranya adalah 
    • Berbicara
    • Senyum
    • Mengunyah
    • Menggosok gigi
    • Mencuci muka
    • Menelan 
    • Sentuhan ringan 
    • Bercukur atau menggunakan make up
    • Pergerakan kepala
    • Getaran, seperti saat berjalan atau menggunakan mobil

    Kadangkala nyeri diwajah terjadi begitu saja, tanpa ada pemicu sehingga sangat menyiksa dan menganggu aktivitas sehari-hari. Karena terdapat banyak gelaja dan pemicunya, penyitas Trigeminal Neuralgia ini merasa kualitas hidupnya menurun karena tidak bisa maksimal dalam melakukan beberapa kegiatan seperti mencuci muka, menggosok gigi, makan, menelan dan lainnya, sehingga ada rasa ketakutan dan emosional. Secara tidak langsung penyitas akan merasa enggan makan atau melakukan aktivitas sehingga mempengaruhi kesehatan karena kurang gizi dan lainnya.

    Penyebab Nyeri Wajah Sebelah (Trigeminal Neuralgia) 

    Sampai saat ini penyebab Trigeminal Neuralgial masih sulit dijelaskan secara pasti, namun menurut dr. Adi Sulistyanto, SpBS, FINPS, kondisi tersebut merupakan tekanan pembuluh darah pada saraf Trigeminal (Sindrom Kompresi Neuro Vaskular). Selain itu, bisa juga disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain seperti Tumor, kelainan pembuluh darah, perlengketan, kelainan autoimun. 

    Trigeminal Neuralgia, Kini Bisa Sembuh Dengan MVD di RS Pusat Otak Nasional


    Setelah mengetahui bahwa kondisi tersebut adalah Trigeminal Neuralgia, maka tindakan selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui diagnosa selanjutnya dan tindakan yang harus dilakukan.

    Setelah didiagnosa bahwa penyitas dengan kondisi Trigeminal Neuralgia, maka pilihan pengobatan yang dilakukan adalah dengan MVD. MVD merupakan Microvascular Decompression, yaitu tindakan bedah mikro dengan memberikan bantalan pada pembuluh darah yang menekan saraf kranial nomor 5 tersebut.

    Apakah MVD Aman dilakukan? 

    Pada sebagaian kasus penyitas Trigemnial Neuralgia, MVD merupakan first choice dan RS Pusat Otak Nasional memberikan jaminan bahwa MVD merupakan Happy Surgery. Kenapa MVD merupakan Happy Surgery? Nah, beberapa hal ini yang menjawab kenapa MVD ini aman dilakukan pada penyitas.

    • Mengatasi masalah utama penyebab nyeri yaitu tekanan pembuluh daraf pada saraf
    • Tidak ada batasan usia selama kondisi kesehatan memungkinkan pembedahan
    • Pilihan pengobatan utama karena mengatasi sumber penyebab secara langsung
    • Pemantauan ketat saraf saat pembedahan (intra Operative Monitoring/ IOM) mengurangi risiko pembedahan
    • Dilakukan oleh tim dokter terbaik,strategi intra operatif yang tepat yaitu dengan kemampuan tim Bedah Saraf, Neuroanestesi, fasilitas Mikroskop mutakhir dan peralatan lainnya.
    Happy, happy surgery dengan bedah saraf RS PON. Bisa dikatakan seperti itulah yang dirasakan oleh penyitas, yaitu bapak Abdullah. beliau kini dapat melakukan aktivitas secara normal setelah sebelumnya merasakan sakit yang luar biasa pada bagian wajah sekitar 5 tahun. Saat naik motor dan terkena hembusan angin pun, Pak Abdullah merasa sakit yang luar biasa. Dengan MVD, Pak Abdullah merasakan happy surgery dan mendapatkan kesembuhan bahkan bisa melakukan aktivitas dengan normal kembali. 

    Selain itu, ternyata saudara kembar saya, Salman Khan pun pernah mengalami Trigeminal Neuralgia selama 7 tahun. “I was suffering from this nerve problem called trigeminal neuralgia. So I couldn’t talk. Had to talk like that (speaking with his mouth slightly closed) and huge amount of pain."

    Dengan adanya MVD, diharapkan penyitas Trigeminal Neuralgia merasakan kesembuhan dan dapat melakukan aktivitas secara normal kembali. 


    Continue Reading

     

    Pernah merasakan saraf kejepit? Saraf kejepit bisa dibilang sebagai salah satu penyakit yang sering dialami oleh usia lanjut diatas 50 tahun, namun bukan tidak mungkin bisa terjadi pada siapa saja termasuk kamu dan saya. Ya, saraf kejepit biasanya ditandai dengan tulang belakang yang menekan saraf sehingga terasa sakit pada tulang belakang. Kalau kamu sering melakukan gerakan yang ekstra seperti lompat jauh atau salto dan mengangkat beban yang sangat berat saat olahraga, maka kemungkinan bisa terjadi saraf kejepit. Lalu, apakah gerakannya hanya dilakukan satu dua kali kemudian terjadi seraf terjepit? Jawabannya tidak, gerakan atau posisi dilakukan secara berulang-ulang sehingga terjadi penekanan pada saraf. 

    Kalau saya biasanya sering memakai tas pungung hanya dengan satu selempang saja, padahal saya membawa beberapa barang-barang yang cukup berat seperti laptop, kamera, dan barang-barang printilan lainnya. Tak terasa kebiasaan ini sering membuat pingang jadi sakit, seolah-olah tumpuan beban ini tidak seimbang dan pingang pun terasa sakit pada saat tidur. Disamping itu, kebiasaan lain yang memicu saraf kejepit biasanya posisi duduk yang terlalu membungkuk dan dilakukan berulang-ulang dalam kurun waktu yang cukup lama. Tak hanya itu, posisi tidur yang salah juga sangat mempengaruhi terjadinya saraf kejepit.

    Tentang Saraf Kejepit dan Penyebabnya


    Mengutip dari hellosehat.com, Pinched nerve, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan saraf kejepit, adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh Anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Tentu sebaiknya Anda tidak remehkan tanda-tanda saraf kejepit, sebab kerusakan saraf bisa jadi besar. Kita tidak tahu pasti jika belum diperiksa. 

    Saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Dan, biasanya tekanan tersebut dilakukan berulang-ulang seperti mengangkat beban yang berulang-ulang pada satu tumpuan, posisi tidur yang salah, dan banyak sekali pemicu yang menyebabkan tekanan pada saraf. 

    Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jaringan menekan saraf adalah:

    • Terluka.
    • Postur tubuh yang tidak baik dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf.
    • Rematik atau arthritis pergelangan tangan.
    • Stres dari pekerjaan yang berulang-ulang.
    • Aktivitas olahraga yang rentan cedera.
    • Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf.
    Saraf kejepit juga biasanya ditandai gejala dengan beberapa hal diantaranya adalah

    • Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah.
    • Adanya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar.
    • Kesemutan.
    • Lemahnya otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit.
    • Sering merasa kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa.
    • Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum.

    Perlukah Saraf Kejepit Dioperasi?


    dr.Ajiantoro, Sp.OT menyatakan pada saat  penanganan saraf kejepit bisa dilakukan 2 opsi antara lain tidak dioperasi atau dioperasi. Namun, prosentase dilakukan operasi pada pasien saraf kejepit, kemungkinannya sangat kecil atau dibawah 10 persen pasien. Dengan kata lain, saraf kejepit bisa  sembuih dengan treatment yang terbaik di RS Premier Binatro jika tidak dilakukan operasi ataupun dengan melakukan tindakan operasi.

    Beberapa tahapan yang harus dilakukan pasien saraf kejepit adalah 
    • Melakukan pemeriksaan atau obeservasi terlebih dahulu dan dilakukan oleh dokter ahli pada bidang tukang belakang dan ortopedi sehingga langkah selanjutnya akan sangat tepat. 
    • Jika observasi dilakukan tindakan pengecekan secara menyeluruh seperti posisi tulang belakang dan lainnya, akan dilakukan pengecekan dengan alat bernama MRI 3 Tesla, alat yang sangat cangih.
    • Apabila tidak dilakukan operasi, biasanya akan dilakukan treatment dan dilakukan dipusat gymnasium dan dibantu oleh perawat khusus 
    • Dan jika dilakukan operasi, maka operasi dilakukan dalam waktu hanya satu hari saja, bahkan bisa dikatakan hanya beberapa jam saja, setelah operasi pasien bisa kembali melaanjutkan aktivitas

    Fasilitas Super Lengkap Di RS Premier Binataro


    Rumah Sakit Premier Bintaro merupakan salah satu rumah sakit dengan fasilitas super lengkap dan menunjang segala macam jenis penyakit. Bahkan untuk menunjang kebutuhan pasien pun segala macam fasilitas penunjang pun sangat lengkap seperti kantin, apotek dan lainnya. 

    Nah, kita lihat yuk apa saja yang menjadi beberapa fasilitas unggulan RS Premier Bintaro. 

    Skin & Laser Klinik

    Saat ini banyak orang yang mulai sadar pentingnya mendapatkan kulit yang sehat dan indah untuk meningkatkan kualitas hidup, perawatan Skin & Laser Clinic masih jarang ditemui di Indonesia dan saat ini menjadi salah satu layanan unggulan di RS Premier Bintaro.

    Orthopedic Center

    RS Premier Bintaro telah diakui keahliannya di bidang pelayanan Ortopedi sejak 1998. Berbagai masalah Ortopedi ditangani secara menyeluruh dan terpadu, dengan dukungan para dokter spesialis Ortopedi dari berbagai sub-spesialisasi, mulai dari Spine Surgery (bedah tulang belakang), Hip & Knee surgery (bedah penggantian panggul dan lutut), Hand Surgery (bedah tangan) hingga Sport Orthopaedic Surgery (bedah cidera olahraga).

    Klinik spesialis ortopedi RS Premier Bintaro terdiri dari:
    • Premier Bintaro Spine Center
    • Hand Clinic
    • Artroplasty
    • Sport Clinic

    Ramsay Spine Center

    Ramsay Spine Center adalah pusat layanan untuk mengatasi seluruh problem tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Penanganan problem tulang belakang dilakukan oleh tim yang terdiri dari berbagai bidang spesialistik, yaitu dokter Spesialis Orthopedi Tulang Belakang, Spesialis Neurologi, Spesialis Neurofisiologi, Spesialis Rehabilitasi Medik dan Spesialis Radiologi.

    Problem tulang belakang yang ditangani meliputi:
    • Berbagai nyeri tulang belakang.
    • Kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, dan sebagainya.
    • Trauma tulang belakang.
    • Gangguan syaraf akibat kelainan tulang belakang.

    Layanan Medical Check Up

    Selain menerima pasien, RS Premier Bintaro juga menjadi salah satu rujukan Medical Check Up untuk beberapa negara seperti Amerika Serikat, Canada, Australia dan beberapa negara lain. Biasanya yang melakukan pelayanan cek up tersebut adalah calon mahasiswa atau pekerja asal Indonesia yang akan masuk ke negara tersebut dan diwajibkan untuk melakukan medical check up tersebut.

    Nah, itu dia fasilitas unggulan yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro, namun fasilitas tersebut belum semua dibahas karena secara keseluruhan, Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit terbaik di kawasan Tangerang Selatan atau di sekitar Jakarta. 


    Continue Reading
    Older
    Stories

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top