salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

     

    Agung Podomoro sebagai developer atau pengembang properti terpercaya dan terdepan di Indonesia merasa optimis dan menyakini bahwa pemulihan ekonomi di Indonesia akan semakin cepat dengan adanya booster dari beberapa sektor, salah satunya industri properti. Sebagai gambaran, ekonomi nasional maupun global sangat terdampak dengan adanya pandemi yang memasuki tahun ketiga ini, namun tahun macan air ini diharapkan perekonomian akan bangkit dan pulih seperti sebelum pandemi. Perlu diketahui juga bahwa dampak pandemi pun tidak main-main karena perekonomian sangat menurun dan merubuhkan beberapa sektor dan mengakibatkan banyak PHK dimana-mana. 

    Sektor yang masih bertahan di era pandemi ini salah satunya yang terkait dengan teknologi dan kesehatan, namun siapa sangka properti mampu bertahan dan tumbuh ditengah kondisi seperti ini, tentu saja karena dorongan dari pemerintah dan pilihan masyarakat yang tidak mengkonsumsi namun memilih menginvestasikan hartanya. Tentu saja, hal ini turut mendorong percepatan pergerakan dan perputaran ekonomi di Jawa dan luar Jawa, karena dengan adanya pengembangan properti tersebut percepatan ekonomi akan terjadi. 

    Secara singkat, industri properti bisa menjadi booster pemulihan ekonomi nasional karena memang mengandeng banyak pihak seperti penyedia bahan bangunan, interior, tenaga kerja dan pihak-pihak lain yang terkait dengan pengembang tersebut. Dampak yang signifikan tentunya kalau banyak pihak diuntungkan dengan adanya pembangunan properti di wilayahnya sehingga ikut mempercepat perputana ekonomi di daerah masing-masing. Jika di hitung dalam skala nasional, maka pemulihan ekonomi pun akan terjadi secara terus-menerus dan harapannya ekonomi akan pulih seperti sebelum pandemi. 

    Proyek Agung Podomoro sebagai Booster Pemulihan Ekonomi


    Agung Pomodoro sebagai pengembang terpercaya di Indonesia terus menunjukan komitmennya dalam membangun proyek properti di Jawa dan luar Jawa sebagai upaya terbaik menjadi booster dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi covid-19 semenjak dua tahun lalu. Agung Pomodoro terus melakukan inovasi demi menjawab kebutuhan masyarakat di tengah situasi yang tak pasti dengan penawaran properti yang sesuai dengan pasar serta sangat berprospek kedepan baik untuk dijadikan tempat tinggal maupun berinvestasi. Proyek yang tengah berjalan maupun yang akan dikembangkan tersebut dikatakan sebagai jawaban dari kegalauan semua orang yang masih wait and see dalam melihat perkembangan ekonomi nasional dan global, namun dengan adanya pengembangan proyek ini justru akan turut andil dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Kepercayaan konsumen terhadap Agung Podomoro turut memberikan andil dalam booster perekonomian nasional. Dengan minat dan kepercayaan tersebut turut mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan proyek yang tengah berjalan saat ini, dan mendorong marekting sales pada tahun 2021 sebesar 2,7 triliun dari target yang ditetapkan sebesar 2 triliun. Dan strategi pengembangan yang dilakukan Agung Podomoro turut menciptakan multiplier effect khususnya di masa pandemi melalui terbentuknya sentra ekonomi di lokasi-lokasi proyek Agung Podomoro termasuk penyerapan tenaga kerja. 

    Agung Podomoro merupakan pengembang yang jeli mengubah tantangan menjadi peluang. Hal ini terbukti misalnya bahwa Agung Podomoro menjadi salah satu pengembang yang kembali menggairahkan industri properti selama pandemi. Peningkatan ini utamanya ditopang oleh stimulus pemerintah berupa DP 0%, dan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku sejak Maret 2021. Pelaku industri maupun pengamat menilai tahun 2022 akan menjadi booming properti dan situasi ini akan memberikan pengaruh kuat pada kebangkitan sektor properti Tanah Air.

    Proyek Unggulan Agung Podomoro 

    Ditengah kondisi tak menentu tidak membuat Agung Podomoro diam berpangku tangan, namun turut menghadirkan alternatif dan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang membutuhkan hunian nyaman dengan harga reasonable serta memiliki fasilitas lengkap termasuk lokasi yang startegis. Kebutuhan masyarakat tersebut jelas diwujudkan oleh Podomoro melalui proyek unggulan yang menyumbang pendapatan bombastis selama tahun 2021 lalu. 

    Kota Podomoro Tenjo yang diluncurkan saat puncak pandemi pada pertengahan 2020 menjadi penyumbang terbesar hingga 29% dari total marketing sales Agung Podomoro tahun lalu. Kota mandiri yang dibangun di lahan seluas 650 hektare kini telah terjual lebih dari 3.000 unit. Tidak hanya itu, Agung Podomoro mengembangkan Podomoro Park Bandung dan Podomoro City Deli Medan, dua proyek baru yang memberi kontribusi masing-masing sebesar 22% dan 14%. Baru-baru ini, Agung Podomoro memperkenalkan Bukit Podomoro Jakarta hunian premium di Jakarta yang telah menyumbang 7% marketing sales perusahaan. Selain itu ada Pakubuwono Spring dengan kontribusi 8%, Podomoro Golf View sebesar 5%, dan Grand Taruma Karawang dengan kontribusi 4%

    Kota Podomoro Tenjo

    Kota Podomoro Tenjo, merupakan proyek mix-use terbaru Agung Podomoro di Tenjo Kota dimana akan dikembangkan pada lahan seluas 650 hektar. Sebagai kota satelit baru di barat Jakarta dan akan menjadi The Next Serpong berikutnya dengan pengembangan terintegrasi antara hunian, komersial dan area hijau yang sangat luas.

    Memiliki 2 aksesibilitas yang terbaik yaitu Tol Serpong – Balaraja dan GRAND TOD di jalur KRL Serpong yang akan segera dibangun. Kota Podomoro Tenjo merupakan satu kesatuan ekosistem yang mengutamakan kesehatan, keseimbangan dalam hidup melalui landscape yang sehat dan memiliki “Green Belt” yang meaghubungkan setiap area dalam kawasan.

    Kota Podomoro Tenjo akan dilengkapi dengan beragam fasilitas umum seperti area komersial dan angkutan transportasi masal kereta api. Beragam area komersial seperti pusat perbelanjaan (mall), perkantoran dan ruko juga tersedia. Tahap pertama pembangunan Kota Podomoro Tenjo akan dibangun sebanyak 15.000 unit rumah.

    Podomoro Park Bandung

    Kawasan hunian residential baru di Bandung Selatan yang dikembangkan oleh Agung Podomoro  diatas lahan seluas 150 ha dengan berbagai fasilitas pendukung gaya hidup modern, salah satunya area terbuka hijau yang mencakup hampir 50% dari total kawasan hunian.

    Dilengkapi dengan Fasilitas lengkap, mulai dari Private Club House, Swimming Pool, Gym, Bicycle Track, Children Playground, Jogging Track sekeliling tepi danau, keamanan 24 jam hingga massive community lake disediakan.


    Podomoro City Deli Medan

    Podomoro City Deli Medan (PCDM) merupakan salah satu proyek superblok mewah pertama tidak hanya di Medan, tapi juga di Sumatera. PCDM terletak di Jalan Putri Hijau, sebuah jalan utama di jantung kawasan bisnis Medan dan berada dekat dengan stasiun utama kereta Bandara Kualanamu Internasional. PCDM berdiri di atas lahan seluas 5,2 hektar dan dibangun dengan konsep superblok yang menawarkan kemudahan one stop living, working, shopping dan traveling.

    Bukit Podomoro Jakarta 

    Bukit Podomoro Jakarta, perumahan premium, ekslusive dan mewah daripada pengembang Agung Podomoro Land pada lahan seluas 9,6 hektar. Bukit Podomoro akan menjadikan hunian idaman golongan menengah atas yang mendambakan rumah mewah dengan fasilitas premium dalam klaster sebagai bagian dari gaya hidup ekslusive.

    Hanya berjarak 20 menit dari MONAS, Bukit Podomoro memiliki fitur lokasi yang strategis, klaster perumahan dilengkapi dengan clubhouse premium dan infrastruktur modern.


    Continue Reading

     

    Era Globalisasi sudah di depan mata, mungkin dalam waktu beberapa tahun negara tetangga seperti Malaysia, Singapore atau Thailand misalnya sudah bisa masuk ke Indonesia dan bekerja sebagai tenaga professional sesuai bidangnya, jika tak siap dengan kompetensi tersebut, maka pemuda pun akan menjadi budak di negaranya sendiri. Kalaupun tidak masuk ke Indonesia, persaingan global pun akan semakin kompetitif dengan hadirnya teknologi dan perkembangannya di masa mendatang. Bisa dipastikan jika tanpa kompetensi yang baik, Indonesia akan menjadi konsumen dari pasar global saja. 

    Mimpi buruk? Tentu saja tidak, karena Indonesia memiliki banyak sekali keunggulan diantaranya ekonomi dan bonus demografi. Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20. Indonesia memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dimana sebagian besar penduduk Indonesia memiliki usia produktif atau kerja. Sebut saja tantangan terkait beberapa permasalahan yang harus dituntaskan sehingga ekonomi dan bonus demografi ini menjadi sebuah kekuatan di masa mendatang. 

    Potret Kesehatan di Indonesia 


    Menuju bonus demografi pada 2045 mendatang, sepertinya permasalahan kesehatan di Indonesia masih perlu dibenahi. Generasi mendatang yang akan menjadi pemimpin di negeri ini serta mengelola sumber daya di Indonesia menjadi penguasa pasar di Asia dan Dunia nantinya. Hal itu terjadi apabila anak-anak yang dilahirkan saat ini memiliki gizi baik dan  akses pendidikan serta fasilitas kesehatan. Namun, faktanya masih banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan anak dan ibu. Beberapa permasalahan kesehatan di Indonesia antara lain : 

    Masih Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak 

    Menurut Kemenkes, berdasarkan data Sampling Registration System (SRS) tahun 2018, sekitar 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan dan pasca persalinan dengan proporsi 24% terjadi saat hamil, 36% saat persalinan dan 40% pasca persalinan. Yang mana lebih dari 62% Kematian Ibu dan Bayi terjadi di rumah sakit. Artinya akses masyarakat mencapai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan sudah cukup baik.

    Tingginya kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu kondisi wanita usia subur yang anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain. Pada saat hamil ibu juga mengalami berbagai penyulit seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain.

    Tingginya Angka Penyakit Tidak Menular ( Diabetes, Obesitas, Jantung)

    Kemenkes mengungkapkan masih tingginya prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa.

    Permasalahan Gizi Buruk dan Stunting 

    Anak dengan gizi buruk dan stunting masih menjadi momok di Indonesia. Bonus demografi yang harusnya menjadi kekuatan utama Indonesia tidak akan terjadi jika pemasalahan gizi buruk dan stunting masih melanda sampai saat ini. Dibutuhkan kesadaran dari orang tua, pemerintah dan berbagai pihak untuk bersama-sama menyadarkan bahwa gizi seimbang sebagai solusi menjadikan generasi mendatang yang mampu bersaing. 

    Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun.

    Penyebab Stunting menurut situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut:
    • Kurang gizi kronis dalam waktu lama
    • Retardasi pertumbuhan intrauterine
    • Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
    • Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
    • Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.
    Perkembangan stunting adalah proses yang lambat, kumulatif dan tidak berarti bahwa asupan makanan saat ini tidak memadai. Kegagalan pertumbuhan mungkin telah terjadi di masa lalu seorang.

    Literasi Gizi Masyarakat Indonesia Masih Rendah 

    Dalam acara Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi yang diadakan oleh YAICI dan Kampung Dongeng Indonesia, Pak Arif Hidayat, ketua YAICI mengungkapkan bahwa literasi gizi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Terbukti dengan masih banyaknya ibu yang memberikan Kental Manis sebagai pengganti asupan ASI,padahal gizinya sangat berbeda. Ditambahkan oleh Kang Maman bahwa masyarakat Indonesia ini sering malas membaca bahkan untuk sekedar membaca kandungan gizi yang ada dibalik kemasan setiap makanan dan minuman termasuk kental manis. Dan, hal ini mengakibatkan disinformasi sehingga bertebaran hoax tentang berbagai hal termasuk kental manis yang masih dikonsumsi sebagai pengganti ASI. 

    Literasi gizi sebetulnya sudah diajarkan dari bangku sekolah dasar, namun pengetahuan gizi tersebut hanya dipahami sebagai hafalan semata tanpa mempraktekan pengetahuan gizi seimbang tersebut. Oh iya, kalau dahulu dikenal sebagai 4 sehat 5 sempurna, maka kini gizi seimbang disebut sebagai izi piringku yang membagi porsi makanan dalam sebuah piring dengan komposisi seimbang seperti karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan dan lainnya. 

    Pola Konsumsi Jaman Now

    Konsumsi makanan dengan gizi seimbang masih sangat rendah, karena pola konsumsi yang salah seperti fast food dan minuman kemasan. Bahkan menurut data 2015 dari Riskesdas, pola konsumsi masyarakat Indonesia sangat mengkhawatirkan, seperti hal diantaranya :

    • 55,41% remaja di Indonesia mengkonsumsi fast food setiap minggunya.
    • 27,93% remaja di Indonesia minum minuman soda 1x atau lebih setiap hari
    • 53,10% masyarakat Indonesia mengkonsumsi gula berlebih 
    • 26,20% masyarakat Indonesia mengkonsumsi garam berlebih 
    • 40,70% masyarakat Indonesia mengkonsumsi lemak berlebih
    Dan, dari data tersebut juga disebutkan bahwa konsumsi buah dan sayur sangat rendah setia harinya. Dan, permasalahan ini sangat menghantui pembenahan pola konsumsi dan gizi seimbang bagi anak serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Lalu bagaimana mengatasi permasalahan tersebut? 

    Pentingnya Sadar Gizi Seimbang di Era Globalisasi


    Apa yang harus dilakukan dengan beberapa fakta yang membuat kita terkejut. Daripada diam dan mengharapkan keajaiban, sudah saatnya menjadi agent of change sehingga generasi mendatang menjadi generasi kebanggaan kita bersama. 

    Beberapa hal yang bisa dilakukan sedikit demi sedikit untuk mengubah kebiasaan kurang baik, mulai dari memperbaiki gizi yang dikonsumsi, membaca dan mengerti literasi dan melakukan aktivitas fisik.

    Generasi Muda Harus Melek Literasi 

    Buta huruf di Indonesia memang sangat rendah, namun bukan berarti literasi di Indoensia baik, namun bisa dikatakan literasi masih dari kata baik. Masyarakat Indonesia malas membaca, bahkan sekedar membaca informasi sederhana dibalik kemasan yang akan dikonsumsi. Dengan rendahnya literasi, maka disinformasi berbagai hal di masyarakat menjamur, bahkan kini hoax pun merajalela. 

    Rendahnya literasi bisa dihindari dengan membaca dan melakukan riset yang mendalam tentang apapun termasuk tentang gizi seimbang yang dikonsumsi. Setelah membaca dengan benar, maka informasi yang diserap pun akan lebih mendalam sehingga bisa disampaikan lagi kepada orang yang belum mengerti informasi tersebut. 

    Pernah mendengar kalau jurnal ilmiah di Indonesia sangat sedikit, hal tersebut karena memang terbatasnya literasi dan minat masyarakat terhadap riset dan pengetahuan, padahal kalau masalah kepo masalah rumah tangga orang, masyarakat sangat jago, namun tak demikian dengan riset ilmiah. 

    Sadar Literasi Gizi (Baca Label dan Jangan Asal Ikut-ikutan)

    Ibu-ibu biasanya akan mengikuti apa yang dikatakan tetangga termasuk pada saat memberikan makanan kepada balita. Salah satu yang dikonsumsi sebagai pengganti ASI adalah Kental Manis, namun ternyata gizi yang terkandung di dalamnya jauh dari kata bergizi dan hanya mengandung gula, sekitar 50%. Bagaimana kalau dikonsumsi balita setiap hari sebagai pengganti ASI? Kental manis bukanlah susu, dan sangat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus tanpa ada tambahan makanan lainnya. Sangat penting bagi ibu-ibu untuk membaca label dalam kemasan apapun termasuk kental manis. 

    Jangan Lupa Aktivitas Fisik dan Olahraga

    Pandemi mengubah kegiatan semua orang termasuk rutinitas gerak yang menjadi sangat terbatas. Yang biasanya berolahraga di luar rumah, kini terbatas menjadi hanya di rumah saja. Memang betul kegiatan fisik berkurang, namun bukan berarti di rumah menjadi alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga. 

    Kegiatan dirumah sebetulnya banyak manfaatnya terutama apabila sehari-hari sibuk dengan rutinitas kerjaan, kini bisa lebih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan dengan membersihkan rumah dan menata ulang rumah sehingga lebih nyaman untuk ditinggali. Misalnya menata kamar dan membereskan barang-barang yang jarang atau sudah tidak dipakai sehingga kamar atau rumah akan terasa lega dan lebih bersih. Selain itu, kamu bisa membeli peralatan penunjang yang memacu kamu untuk berolahraga di rumah seperti matras, dumbell dan lainnya sehingga merasa nyaman untuk berolahraga di rumah.

    Batasi Konsumsi Gula, Garam dan Lemak 

    Konsumsi gula, garam dan lemak merupakan hal yang sebetulnya mudah namun pada kenyataannya justru sebaliknya. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan minuman manis dan makanan asin dan pedas serta berlemak, sehingga jika dikatakan bahwa konsumsi gula, garam dan lemak harus dibatasi, maka tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jika melihat penyakit tidak menular yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, maka membatasi konsumsi ketiga hal tersebut adalah sebuah keharusan. 

    Konsumsi gula, garam dan lemak yang dipebolehkan setiap harinya adalah sebagai berikut :

    • Batas konsumsi gula harian adalah 4 sendok makan atau sekitar 54 gram 
    • Batas konsumsi garam harian adalah 1  sendok teh atau sekitar 2000 miligram 
    • Batas konsumsi lemak/minyak harian adalah 5 sendok makan atau sekitar 72 gram 

    Kampanye Sadar Gizi Melalui Dongeng 

    YAICI dan Kampung Dongeng Indonesia menyadari bahwa untuk menyadarkan orang tua dan anak pentingnya gizi seimbang itu hal yang tidak mudah. Untuk mengkampanyekan Kental Manis bukan susu misalnya, dibuatlah media penyebaran melalui story telling atau dongeng sehingga mudah diterima oleh anak dan orang tua. 

    Selain itu, dengan dongeng atau story telling akan timbul kreativitas anak sehingga memacu kesadaran dan membuat anak semakin termotivasi melakukan kegiatan positif dan nantinya akan lahir pendongeng cilik yang mampu menyadarkan banyak pihak pentingnya literasi gizi.Semoga dengan tulisan ini bisa menyadarkan banyak pihak pentingnya melek literasi baik tulisan dan gizi sehingga membuat masyarakat lebih sehat dan berpengetahuan luas. 


    Continue Reading

    Lasem, sebuah kecamatan dari Kabupaten Rembang ini merupakan tempat persinggahan pasukan Tiongkok dari Laksamana Cheng Ho. Lasem disebut sebagai pintu gerbang tanah Jawa selain Batavia pada abad 16. Dan, tradisi imlek yang sangat kental juga terjadi di beberapa kawasan seperti di Klenteng Cu An Kiong, Po An Bio dan Gie Yong Bo dan kawasan pecinanan termasuk desa Babagan dan desa Soditan. Sebetulnya akulturasi budaya juga terjadi di Lasem, antara budaya Tiongkok, Arab dan Belanda, sehingga bangunannya pun beragam, namun yang masih dilestarikan sampai saat ini adalah bangunan khas Tiongkok dan beberapa bangunan Belanda. 

    Tiongkok Kecil, begitulah masyarakat menyebut Lasem. Dulu sungai di Soditan digunakan sebagai jalur perdagangan dan pendistribusian barang mulai dari barang pecah belah sampai komoditas, bahkan opium pun merupakan salah satu yang ditransaksikan. Untuk mengelabui Belanda, opium pun diselundupkan dari lubang sumur kecil dari rumah Lawang Ombo. 

    Selain akulturasi, keunikan Lasem juga sangat banyak kaitannya dengan budaya, kuliner, sampai pekerjaan yang konon dilakukan oleh pengawal Laksamana Cheng Ho, bahkan konon batik Lasem pun diciptakan dari Na Li Ni, istri dari  Bi Nang Un. 

    Yang Unik Di Lasem

    Lasem menyimpan sejuta cerita dan sejarah yang tak akan habis dimakan waktu. Bahkan, Lasem merupakan bukti akulturasi budaya yang kuat antara Tionghoa dengan budaya lain sehingga menciptakan banyak keunikan tersendiri. 

    Batik Lasem Yang Unik 


    Menurut Babad Lasem ditulis ulang oleh Raden Panji Kamzah pada tahun 1858, diceritakan bahwa pengawal Laksama Cheng Ho bernama Bi Nang Un bersama istrinya Na Li Ni memutuskan untuk menetap di Bonang, Lasem. Dan, Na Li Ni inilah yang pertama kali menciptakan batik Lasem dengan berbagai motif seperti burung Hong, Liong/Naga, Gunung Ringgit dan Kricak atau Watu pecah. Karena keunikan dari motifnya inilah yang menyebabkan batik lasem berjaya dan diekspor ke berbagai negara termasuk Thailand dan Suriname. 

    Keunikan Klenteng Gie Yong Bo 


    Klenteng Gie Yong Bio merupakan salah satu klenteng peribadatan di Lasem, dua klenteng lainnya adalah Cu An Kiong dan Po An Bo. Gie Yong Bio memiliki keunikan tersendiri karena dibangun oleh ketiga pahlawan dari Lasem yang memenangkan pertarungan dengan Belanda. Ketiga pahlawan tersebut adalah  Tan Kee Wie, Oey Ing Kiat, dan Raden Panji Margono. Sebagai penghormatan kepada Raden Panji, maka didalam klenteng dibuatlah altar untuk menyembah Kongco tersebut. Kongco pribumi inilah yang membuat unik dan merupakan satu-satunya kongco pribumi di Indonesia. Kongco merupakan penghormatan sebagai dewa dalam komunitas Tionghoa di Lasem.

    Pesantren Unik Kauman Lasem 





    Pesantren Kauman Lasem mungkin merupakan salah satu yang unik karena menyajikan pemandangan berbeda. Bukan ornamen kubah masjid atau gapura melainkan bangunan menyerupai klenteng menyambut kedatangan tamu dari luar. Tidak hanya itu, bentuk tempat ibadahnya pun dihiasi ornamen oriental seperti bulatan merah. 

    Namun,  setelah memasuki waktu sholat,  adzan akan berkumandang dan bergegas santri akan memasuki mushola tersebut dan melaksanakan sholat berjamaah. 

    Perayaan Imlek di Lasem

    Lasem pun memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakan imlek setiap tahunnya. Imlek sendiri merupakan budaya Tiongkok yang sudah berabad-abad dirayakan sebagai bagian tradisi yang tak terpisahkan.

    Seperti apa perayaan imlek di Lasem. Inilah beberapa tradisi yang dirayakan

    Jajanan Yopia 



    Panganan berbahan dasar tepung dengan gula didalamnya ini mungkin saja luput dari pandangan karena bentuknya yang sederhana. Namun, siapa sangka kalau dibalik bentuknya yang sederhana ini terdapat citarasa unik. Jajanan ini sudah berada di Lasem ratusan tahun silam dan kini sudah diwariskan dari generasi ke generasi.

    Yopia ini sangat laris ketika imlek datang. Apalagi proses pembuatannya yang masih menggunakan cara sederhana membuat kue ini sangat terbatas dan harus dipesan terlebih dahulu sebelumnya.

    Kue Keranjang dan Tradisi Imlek di Lasem

    Kue keranjang merupakan salah satu tradisi dalam imlek. Kue yang terbuat dari tepung dengan campuran telur ini sangat berarti bagi warga Lasem,  pasalnya warga selalu membagikan kue ini ke tetangga sebagai bagian dari perayaan dan simbol kerukunan. 


    Selain kue keranjang,  yopia juga khas saat perayaan imlek sebagai bagian dari tradisi setiap tahun. Kue keranjang dan yopia,  dua hal sederhana yang ada dalam perayaan imlek. Selain kuliner, kegiatan sembahyang di beberapa klenteng seperti Cu An Kiong,  Gie Yong Bo dan Po An Bo. Hiasan dan ornamen oriental pun menghias beberapa sudut jalan di Lasem.

    Promo Imlek dan Double Pao 



    “Double Pao” (bagi-bagi bakpao dan angpao) menjadi aktivasi menarik dalam merayakan imlek kali ini, pemenang akan mendapatkan bakpao frozen dan angpao e-voucher  yang akan dilaksanakan di kota Singkawang, Medan, Pontianak, Semarang dan Surabaya. Selain itu JNE mengajak seluruh masyarakat untuk bermain #GameSiJoni di social media @jne_id yang akan berbagi rezeki berupa merchandise menarik dan angpao untuk para pelanggan yang beruntung dengan hanya tebak kata lampion yang bergerak.

    Momen Imlek kali ini juga semakin meriah untuk para member JLC (JNE Loyalty Card) yang mengirim paket pada periode promo tanggal 1-9 Februari 2022 yang berlaku di seluruh titik transaksi secara nasional yaitu : pemberian extra poin sebesar 10 poin khsusus untuk member JLC dengan minimum transaksi 450 ribu/ hari (berlaku akumulasi kiriman).



    Continue Reading



    Aisha Keem, putri Irfan Hakim meluncurkan sebuah single berjudul "Dead Light". Aisha kini telah resmi berkecimpung di dunia hiburan mengikuti jejak sang Ayah, Irfan Hakim. Dunia musik menjadi daya tarik tersendiri, dan tak tanggung-tanggung singlenya ini menggunakan bahasa Inggris dengan koreografi yang simple namun sangat pas dengan musiknya.  Meski usianya baru menginjak 13 tahun, namun musik yang disajikan sangat mendalam dan pilihan musik dengan beat yang pas. Bisa dibilang bakat seni sang Ayah mengalir pada Aisha dan mendapat dukungan penuh dari Irfan hakim.

    Usia 13 tahun memang segala hal terbuka dan mulai menemukan bakat yang diminati, pun demikian dengan saya pada saat SMP pun mulai memberanikan diri mengikuti kegiatan ektrakulikuler mulai dari OSIS sampai mading. Dulu saya ingat betul selalu mengirimkan beberapa karya saya seperti puisi dan tulisan ringan lainnya di Mading sekolah, dan Alhamdulillah saya sekarang menjadi penulis di blog saya sendiri. 

    Menciptakan sebuah puisi itu sebuah karya yang tak mungkin terlupakan, begitu pula dengan Aisha Keem yang meluncurkan lagu yang merupakan karyanya sendiri. Menulis lagu sendiri dalam bahasa Inggris merupakan satu hal luar biasa. Bakat yang tidak semua orang bisa melakukannya. Satu kata dari saya, Luar Biasa! 

    Oh iya, single Dead Light sudah bisa ditonton melalui Channel Aisha Keem ya. Mari kita tonton sama-sama. 


    Baca juga : Kangen-Kangenan Sama Kahitna Dan Sheila On 7 

    Proses Aisha Keem Menciptakan Lagu Dead Light 


    Buah tak jatuh dari pohon, mungkin inilah yang menginspirasi Aisha Keem terjun ke dunia hiburan, namun bukan berarti Irfan Hakim memaksakan anaknya untuk masuk ke entertainment. Justru karena Aisha Keem ini memiliki banyak talenta seperti menciptakan lagu, menyanyi, menari, olahraga dan masih banyak lainnya, sehingga Irfan Hakim hanya mengarahkan dan mendukung putrinya dalam dunia musik Indonesia. 

    Menciptakan sebuah lagu bagi Aisha itu merupakan sebuah kepuasan batin, dan prosesnya pun dilakukan pada saat merenung di dalam kamar. Inspirasi seakan datang begitu ia merenung tentang berbagai hal mulai dari sahabat, kehidupan dan tentang banyak hal. Dan, lagu Dead Light ini pun merupakan proses kreatif dan inspirasi dari hal yang didapatkan dari pengalaman pribadinya. 

    Dead Light mengisahkan pedihnya kehilangan sahabat yang terinspirasi dari pengalaman nyata Aisha. “Jadi ini memang kisah nyata yang aku alami waktu lulus sekolah. Aku sempat kehilangan sahabat yang membuatku cukup terpukul.” ungkap Aisha. 

    Selain lagu dan lirik yang diciptakan Aisha, untuk aransemen musik dipercayakan kepada Irwan Simanjuntak yang telah bekerja sama dengan beberapa penyanyi papan atas Indonesia seperti Rio Febrian, mendiang Glenn Fredly, Afgan, Project Pop dan lainnya. Apabila kita dengar dan tonton video musik lagu Dead light, maka bisa disimpulkan bahwa lagu nya sangat mudah dinikmati dengan beat yang mengajak kita berdendang dan bergoyang. Menurut saya, musik ini sangat cocok dengan karakter Aisha yang energik dan menyukai olahraga termasuk karate dan berkuda. 

    Dukungan Irfan Hakim dan Hobi Asiha Yang Luar Biasa 


    Meski bukan Irfan Hakim yang secara langsung membujuk Aisha untuk terjun ke industri hiburan, namun talenta yang dimiliki Aishalah yang membuat Irfan yakin. Irfan bukan memaksa putrinya untuk terjun ke dunia hiburan, namun karena inisiatif dari Ashia dengan lagu-lagu ciptaannya yang selalu menarik dan dalam. Jarang sekali anak usia 13 tahun yang mampu menciptakan lagu dan menciptakan nada. 

    Dukungan Irfan buat Aisha bukan hanya dalam soal proses kreatif saja namun dalam dukungan tim produksi yang siap membuat Aisha Keem semakin terasa talentanya dan menjadi musisi yang berkualitas. Selain itu, Irfan Hakim menjadi support system dan garda terdepan untuk mengawal Aisha menjadi artis multitalenta. 

    Seperti pada saat syuting video musik Dead Light, Irfan menemani Aisha dari awal sampai akhir ditengah kesibukannya di beberapa program di TV. Tak hanya itu, pada saat launching single pun Irfan menemani sang putri dan mendukung penuh apapun yang dilakukan sang anak. 


    Selain dukungan keluarga, Aisha pun ternyata memiliki hobi yang luar biasa mulai dari bela diri, menyanyi, menari dan masih banyak lainnya. Tak hanya itu, ternyata Aisha beberapa kali mewakili sekolah ke ajang provinsi bahkan nasional serta mampu berprestasi. 

    Salah satu hobi uniknya adalah berkuda. Dan terbukti dari prestasinya menjadi juara ke-4 dalam ESC 5 Show Jumping 40-60 cm atau menunggang kuda dengan halang rintang tahun 2021. Di tahun 2022 juga Aisha berhasil menjadi juara 4 ESC dalam kategori 70-90 cm dan juara 5 ESC kategori 50-70 cm. Tak heran jika ia pun ingin menjadi atlet berkuda profesional dengan terus giat berlatih.

    Single “Dead Light” Aisha Keem sudah dapat dinikmati melalui aplikasi Joox, Spotify dan Apple Music. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Irfan Hakim Management di nomor telepon 081316153033.

    Youtube Aisha Keem : https://www.youtube.com/c/AishaKeem
    Instagram Aisha Keem : @aishakeem15 

    Continue Reading

     l8bYe2.md.jpg

    Pernah menonton drama Korea Start Up yang diperankan oleh Bae Suzy, Nam Joo-Hyuk dan Kim Sun-Ho? Kalau yang sudah menonton pasti tahu banget perjuangan seseorang untuk mulai berbisnis dan mendirikan sebuah start up. Namun, dibalik perjuangan akan membuahkan sebuah keberhasilan yang tidak bisa dinikmati seorang. Pasti dalam benak kita memikirkan ide start up apa yang cocok atau contoh usaha start up yang sukses atau bahkan start up di Indonesia yang sukses dan bergerak dalam bisnis digital. 

    Dalam drama start up, selain romatisme dan konflik yang seru, satu hal yang unik adalah pengetahuan tentang start up pun dijelasakan dengan bahasa yang sederhana. Selain itu, perjalanan Seo Dal Mi memulai bisnis dari ide-ide yang sangat related dengan kehidupan sehari-hari membuat drama ini menjadi salah satu referensi bagi pemula yang ingin membangun Start Up. Contoh sederhana bisnis yang dijalankan adalah tekonologi pembaca tulisan dan teknologi AI diinspirasi dari pengelihatan nenek Seo Dal Mi yang sudah tidak sebagus dahulu, kemudian Nam Do San, partner Dal Mi pun membuatkan aplikasi sehingga bisa digunakan oleh neneknya. 

    Permasalahan yang terjadi saat ini adalah peluang sangat besar bagi seorang pebisnis, karena dari permasalahan ini dibutuhkan solusi. Kalau bisa disimpulkan adalah solusi yang kita ciptakan adalah bisnis start up tersebut. Pernah menggunakan ojek online? Saya adalah pengguna setia sampai sekarang. Ojek online adalah solusi dari kebutuhan berkendara yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat. Dan, saat ini ojek online pun berkembang ke berbagai jasa yang semakin membuat kebutuhan masyarakat terbantu dan terpenuhi. 

    Baca juga : Tips Memulai Bisnis Merchandise Dengan Modal Kecil Untung Besar

    Tips Membuat Bisnis Start Up 

    lSnHy7.md.jpg

    Membuat sebuah bisnis start up adalah impian semua orang, namun hanya sebagai orang saja dapat mewujudkan. Memang bisnis bisa saja gagal namun tak sedikit juga yang berhasil, semuanya tergantung dengan beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membuat start up. 

    Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat bisnis star up untuk pemula. 

    Wujudkan idemu sekarang juga 

    Ide sekecil apapun bisa diwujudkan menjadi bisnis start up, asalkan merupakan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat. Dan, dengan ide yang kita miliki pun bisa saja bisnis yang dijalankan akan membuahkan hasil dan besar dikemudian hari. Ide yang telah ditemukan, jangan lupa dilakukan riset lebih dalam sehingga nantinya tidak salah langkah dalam pengembangannya. 

    Bentuk Dream Team Start Up 

    Dalam drama start up, Soe Dal Mi dan Nam Do San adalah tim impian dengan komposisi yang pas karena memiliki background keahlian yang berbeda-beda namun memiliki keunggulan. Soe Dal Mi dengan keahliannya memimpin dan bernegosiasi serta Nam Do San yang sangat ahli dalam bidang teknologi sehingga menghasilkan produk yang brilian dan berguna dalam masyarakat. Bagi pemula yang membentuk sebuah start up pun setidaknya memiliki beberapa orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing misalnya ahli managemen, keuangan, IT dan lainnya sehingga membantu pada saat bisnis berjalan.

    Perhatikan Target Pasar dan Kualitas Produk

    Ada bisnis tentu saja ada pasar yang dituju dengan produknya. Keberhasilan sebuah bisnis akan ditentukan dari produk yang disukai pasar, maka dari itu produk yang dikembangkan sebaiknya diujicobakan ke pasar terlebih dahulu sehingga disukai oleh pasar, dan berkembang produk-produk selanjutnya sehingga bisnis pun akan semakin membesar. 

    Set up Goals dan Timeline

    Setelah peluncuran produk, tentukan target atau goals yang akan dicapai dalam beberapa tahun kedepan, sehingga bisa sesuai dengan target. Apabila ditetapkan goals bisnis, maka bisnis pun akan terpacu untuk mencapainya bahkan melampauinya. Setelah ditetapkan target tersebut, buatlah timeline dari pekerjaan-pekerjaan yang mendukung goals tersebut. 

    Baca juga : Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Modal

    Pendukung Bisnis Start Up 

    lSVV6v.md.png
    Sebuah bisnis juga memerlukan beberapa peralatan seperti komputer atau PC dan Printer serta lainnya untuk menunjang bisnis yang sudah dijalankan. Nah, inilah beberapa peralatan penunjang bisnis start up. 

    Small Office 

    Walaupun sekarang sudah bisa dilakukan dari rumah dan melalui online, sebuah bisnis juga membutuhkan sebuah kantor. Tidak perlu kantor yang besar, sebuah rumah atau ruko atau apapun yang disebut kantor adalah tempat menjalankan bisnis sehingga bisa menciptakan sebuah produk yang bagus dan sesuai dengan target yang ditetapkan. 

    Peralatan Kantor seperti PC dan Printer

    Setelah memiliki kantor, pastinya dibutuhkan komputer atau PC dan printer sebagai penunjang pekerjaan. Sebagai sebuah start up diperlukan PC dengan spesifikasi yang bagus dan menunjang pekerjaan apapun, pun demikian dengan printernya, yang bisa digunakan untuk mencetak apapun, mulai dari dokumen yang simple maupun yangh banyak grafik dan gambarnya. 

    Salah satu PC yang disarankan adalah HP 200 G4 22 All-in-One PC yang merupakan desktop All-in-One yang memiliki tampilan sederhana dan sleek namun memiliki kemampuan yang sangat powerfull. Selain itu, ditenagai oleh intel core i5 dengan 8GB RAM yang mampu mengoperasikan hal berat apapun dalam kantor seperti membuat presentasi dan pengolahan data lainnya. 

    lSXudQ.md.png
    Selain PC, printer juga merupakan hal yang wajib hadir dalam kantor. Apalagi jika memerlukan dokumen yang harus diprint, maka sebuah printer yang bisa memenuhi kebutuhan misalnya dokumen presentasi dan dokumen berwarna lainnya. Nah, HP Ink Tank Wireless 415 ini sangat cocok sebagai printer utama dalam kantor start up. Keunggulan printer ini adalah harga yang sangat terjangkau dan mencetak dengan cukup cepat baik black white ataupun berwarna, nah keunggulan lainnya adalah teknologi botol tinta dan pengisian tinta yang anti tumpah. Pengisian ulang tinta dapat dengan mudah dilakukan tanpa khawatir tinta tercecer. Pengelolaan tinta juga menjadi sangat mudah. 

    Nah, untuk memenuhi kebutuhan peralatan elektronik seperti PC dan printer serta lainnya, kamu bisa mengecek dan membelinya Meora Prima Solusindo. 
    Continue Reading

     lNYJ72.md.jpg

    Mengapa kita tidak boleh memberikan stigma dan bersikap diskriminasi terhadap penderita kusta? Dan, tentu saja terdapat beberapa penyebab terjadi diskriminasi terhadap penderita kusta, dan banyak yang perlu dijelaskan atau diedukasi bahwa kusta sudah bisa terobati dan sembuh serta menjalani kehidupan dengan normal. Oh iya, penyakit kusta merupakan salah satu penyakit tertua karena sudah ada sejak zaman Nabi Nuh AS, bahkan salah satu mukjizat Nasi Isa AS menyembuhkan umat dengan penyakit kusta  mengembalikan penglihatan yang terlahir buta. Jika dilihat dari lamanya penyakit kusta ini,  maka pengobatannya pun sudah terbukti dan penderitanya pun bisa sembuh dengan perawatan dan obat yang tepat.

    Stigma kusta mungkin bagi sebagian masyarakat adalah penyakit hina dan perlu dijauhi,  dan sangat menular. Bahkan,  ada beberapa kisah yang membuat penderitanya sangat tertutup dan merasa dikucilkan dari masyarakat. Masa depan pemderita kusta seakan kelam dan menutup kesempatan apapun termasuk jodoh. Kisah penderita kusta pun sangat miris, ketika anaknya menemukan jodoh dan menjelang pertunangan, ternyata pihak orang tuanya tidak menerima. Padahal yang menderita kusta adalah orang tua anak tersebut.

    Belum lagi beberapa kisah penderita lain yang dikucilkan bahkan oleh keluarganya sendiri dan terpaksa harus tinggal jauh dihutan dan dibiarkan begitu saja. 

    Baru beberapa kisah penderita kusta membuat kita berpikiran,  apakah yang menyebabkan stigma ini begitu kental?  Apakah karena masyarakat menganggap bahwa kusta itu hina dan sangat menular?  Padahal stigma itu sangat salah. 

    Lalu,  apa sih penyebab stigma dan diskriminasi terhadap penderita kusta? Lalu, apa yang diharus dilakukan saat menderita kusta? 

    Penyebab Stigma dan Diskriminasi Penderita Kusta

    Stigma dan diskriminasi ini memang sangat menakutkan bagi penderita kusta. Namun,  ada beberapa penyebabnya yang mungkin bisa kita pelajari dan mengedukasi masyarakat dari penyebabnya tersebut.

    Beberapa penyebab stigma dan diskriminasi antara lain :

    Mitos Kusta adalah kutukan

    Percaya atau tidak banyak yang mengatakan bahwa kusta adalah kutukan atau kekuatan roh jahat yang menghinggapi manusia. Jadi,  secara tidak langsung orang yang terkena kusta adalah manusia terkutuk yang patut dijauhi. 

    Informasi Medis yang kurang

    Karena rumor dimasyarakat yang kurang sedap,  maka penderit kusta pun dikucilkan dan tidak dicari informasinya secara medis. Karena keterbatasan informasi tersebut,  maka masyarakat enggan membawanya ke puskesmas atau dokter untuk dicarikan penyebab dan obatnya.

    Tokoh Masyarakat pun berperan

    Sebetulnya,  rumor dimasyarakat tentang kusta ini memang sudah lama dan sebetulnya teknologi pengobatannya pun sudah sangat maju bahkan bisa sembuh. Namun,  karena tokoh masyarakat yang enggan memberikan edukasi kepada masyarakat pun memberikan andil adanya stigma negatif kepada penderita kusta.

    Penderita Kusta bisa sembuh

    Seperti yang saya tonton di Youtube KBR mengenai Tolak Stigma,  Bukan Orangnya. Penderita kust memang sangat minim informasi mengenai penangan dan pengobatan yang tepat. Apalagi, penderita kusta pun tidak mengentahui apa ciri-ciri penyakit kusta,  dan apa yang harus dilakukan pada saat menderita penyakit ini.

    Nah, ciri-ciri penderita kusta biasanya dimulai dengan kulit yang meruam dan ujung jari atay syaraf yang tidak berfungsi dengan baik. Apabila mengalami hal tersebut,  segera konsultasikan kepada dokter terdekat. Semakin cepat mendapatkan penangannya,  maka semakin cepat penyakit ini tertangani dengan baik. 

    Setelah mendapatkan resep dari dokter, usahakan untuk terus menerus dicek kondisinya,  karena memang penyakit ini adalah satu penyakit tahunan yang cukup berbahaya,  apabila tidak dilakukan tindakan dengan cepat.

    Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan asupan gizi yang seimbang sehingga penyakit ini tidak menyebar secara cepat. Selain itu,  pengobatan pun harus terus dilakukan agar cepat sembuh dan normal seperti sediakala.

    Pihak keluarga dan teman memiliki pernanan yang sangat penting bagi kesembuhan mental penderita kusta. Secara psikologis,  penderita kusta akan merasa dihargai dan tidak dikucilkan bahkan tidak merasakan diskriminasi apabila terdapat dukungan baik dari keluarga,  teman dan tetangga terdekat.

    Carilah informasi yang relevan dari dokter, rumah sakit dan situs yang kredible sehingga bisa menemukan solusi dari penyakit ini,  agar penderitanya dapat tertanggani dengan baik.

    lNkD9S.md.jpg
    Continue Reading

     cp43Hx.md.jpg

    de Amstel, Amsterdam, permulaan kisah tiga orang yang terjalin benang merah mengarungi perjalanan kalbu. Antara sahabat dan cinta, manakah yang harus direlakan? Tabu, begitulah sekelumit persoalan yang akan menghias film Merindu Cahaya de Amstel dengan pemeran utama Amanda Rawles, Bryan Domani dan Rachel Amanda. Film ini diangkat dari novel dengan judul sama karya Arumi E. 

    Film ini seperti perjalanan hidup, baik dari sisi cinta dan religi, serta pilihan hidup yang kadang sangat sulit dipilih karena memang sangat menentukan masa depan. Namun, dari beratnya sisi pesan yang disampaikan nyatanya film ini sangat related dan mudah dinikmati. Demikian dengan saya, yang sampai saat ini jauh dari kata sempurna baik dari sisi mana pun, namun saya tergugah untuk menjadi pribadi lebih baik dan bisa meraih mimpi-mimpi yang tertunda. 

    Ikhlas dan berkorban, seakan menjadi pesan dari film ini. Setiap perjalanan kehidupan, pasti banyak suka dan duka, namun jika ingin meraih apa yang kita mau, butuh pengorbanan untuk meraihnya. Dan, itulah yang dibuktikan dalam film ini. Menjadi pemenang dalam kehidupan, bukan tentang siapa yang menang atau kalah, melainkan mengikuti hati nurani dan menjunjung nilai-nilai kehidupan sehingga memberikan kebahagiaan bagi sebagian besar orang. 

    Baca juga : Ali dan Ratu-Ratu Queens

    Trailer dan Sinopsis Film Merindu Cahaya de Amstel

    Apa yang kamu rasakan setelah melihat trailernya? Pasti penasaran kan dengan filmnya? Apalagi dengan latar belakang sungai Asmtel di Amsterdam, Belanda, dengan lalu lalang sepeda serta trem-trem yang mengingatkan Jakarta dan kota besar di Indonesia puluhan tahun silam. Film ini bukan hanya tentang religi dan cinta saja melainkan persahabatan dan nilai-nilai dalam menjalani kehidupan, walau tak sempurna namun Tuhan menerima kita apa adanya. 

    Sinopsi Film Merindu Cahaya de Amstel ini mengisahkan seorang gadis Belanda yang menyukai Indonesia dan belajar bahasa Indonesia. Khadijah (Amanda Rawles), seorang dengan paras khas orang Eropa bermata biru, namun ia mengenakan hijab yang membuatnya spesial. Saat sedang berada di de Amstel, Nico (Bryan Domani) tak sengaja mengabadikan Khadijah dalam lensanya. Sosok Khadijah seperti malaikat yang berhias cahaya ditengah orang-orang yang lalu lalang. Tak disangka, foto Nico ini menarik atasannya untuk menerbitkan dalam headline. Perjuangan Nico menemui Khadijah memang mudah, namun untuk meyakinkan foto itu untuk terbit ternyata tak semudah dibayangkan. Sampai pada akhirnya, Khadijah bertemu dengan Mala (Rachel Amanda) dalam sebuah bus dan terjadi insiden pencopetan. Dan, akhirnya mereka bertemu beberapa kali, sampai Khadijah meminta tolong Mala untuk sebuah project perkenalan budaya Indonesia - Belanda. Di sebuah restoran kemudian 3 orang bertemu ditambah Joko (Ridwan Remin) yang akhirnya membantu project Khadijah ini. 

    Selanjutnya, konflik antara persahabatan dan cinta, kemudian antara cinta dan keyakinan ini menghias film karya sutradara Hadrah Daeng Ratu dengan penulis skenario Benni Setiawan. 

    Review Film Merindu Cahaya de Amstel

    cpDdU7.jpg

    Setelah menonton film ini pada saat press conference senin lalu, saya menganggap bahwa film ini bukanlah film yang sangat religius, artinya film bisa dinikmati siapa saja, karena film ini adalah perjalanan kehidupan menuju kearah yang lebih baik. Dan, setiap orang punya cara masing-masing untuk menuju kearah yang lebih baik. Setiap karakter dalam film ini memiliki pernanan yang sama, dan memiliki persoalan hidup yang tidak mudah. Namun, jika tekada kuat maka semuanya bisa dilalui dan membuat bahagia dirinya dan orang lain. 

    Saya bisa katakan bahwa film ini sangat baik dan bagus, dari segi visual dan segi cerita. Namun, memang ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi mengingat bahwa kebanyakan film Indonesia terkesan tidak natural, dan cenderung dramatis. Selain faktor itu, film ini memang mengubah pandangan bahwa film religius pun bisa dikemas dengan sangat ringan dan tidak melulu tentang agama secara hardselling, namun dikemas dengan bumbu percintaan dan pergolakan batin pemerannya. 

    Overall, sudah cukup baik dan menantikan karya-karya sineas dari Indoensia yang bisa mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional. Amin-amin. Jangan lupa saksikan film Merindu Cahaya de Amstel di biskop diseluruh Indonesia mulai 20 Januari 2022 ini ya.

    Baca juga : Film surga yang tak dirindukan 

    Pemain Film Merindu Cahaya de Amstel

    Pemeran Film 

    Amanda Rawles sebagai Marien “Khadija” Veenhoven
    Bryan Domani sebagai Nicholas Van Djick
    Rachel Amanda sebagai Kamala
    Oki Setiana Dewi sebagai Fatimah
    Ridwan Remin sebagai Joko
    Maudy Koesnaedi sebagai Ibu Kamala
    Dewi Irawan sebagai Bibi Kamala
    Rita Nurmaliza Alizar

    Sutradara dan lainnya 

    Sutradara : Hadrah Daeng Ratu
    Produser : Oswin Bonifanz Yoen K
    Penulis skenario : Benni Setiawan
    Continue Reading

     cIY70N.md.jpg

    Semarang, bukan hanya simpang lima, kota lama, gereja Bledug atau lawang sewu saja, melain banyak obyek wisata yang menarik, salah satunya Dusun Semilir. Saya ingat ketika beberapa tahun lalu, saya berjumpa dengan kawan lama, tepatnya sahabat di perguruan tinggi. Kebetulan saya kuliah di Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan sahabat saya ini memang tinggal di Semarang. Karena memang saya berencana main ke Semarang, maka tercetuslah ide untuk jalan-jalan ke wisata yang hits ini. 

    Flashback waktu kuliah dulu, saya hanya mengenal beberapa wisata yang populer di Semarang seperti simpang lima, kota lama dan lainnya. Dan, tidak ada terlintas sedikit pun untuk meng-explore wisata lain-lainnya karena memang keterbatasan informasi. Setelah beberapa tahun kemudian, jujur saya bosan dengan wisata di Semarang terutama yang dipusat kota, dan ternyata pucuk ditiba ulam pun tiba. Saya disarankan untuk ke Dusun Semilir ini. 

    Dan, inilah momen yang paling ditunggu, saya bisa jalan-jalan ke Dusun Semilir sambil mengenag masa-masa kuliah dulu di Unnes. Lalu, bagaimana sih akses ke Dusun Semilir ini, susah nggak sih? Tenang, ini dia cara paling mudah ke Dusun Semilir Eco Park.

    Baca juga : Backpacker ke Semarang Budget hemat

    Akses dan Fasilitas Dusun Semilir Eco Park 

    cIgBRt.md.jpg


    Jujur, aku kadang bingung banget sama transportasi atau akses ke Dusun Semilir. Kebayang nggak kalau lokasinya ini berada di Bawen, Kabupaten Semarang. Nah, biasanya aku menginap di hotel-hotel dekat dengan pusat kota Semarang. Jadi, kalau naik online pasti mahal banget karena jaraknya puluhan kilometer. Nah, kata sahabatku ini, sekarang ada transportasi yang sangat mudah menuju ke Bawen. 

    Yes, sekarang ada BRT TransJateng, seperti TransJakarta dan melayani berbagai rute di Semarang dan Jawa Tengah. Jadi akses utama ke Bawen itu bisa naik TransJateng ini dengan rute Tawang - Bawen. Biasanya kalau kesulitan rute di Semarang kotanya, kamu bisa menggunakan aplikasi moovit. 

    Dusun Semilir Eco Park ini memiliki banyak banget fasilitas mulai dari aprkiran luas, toilet, mushola, kuliner, permainan, outbond, penginapan, dan lainnya pokoknya super komplit. Nah, yang paling saya kagum adalah terdapat sentra produk UMKM area Semarang dan sekitarnya. 

    Instagramable spot dan Sentra UMKM Indonesia 

    cThlHJ.md.jpg

    Uniknya wisata di Semarang ini memang mengedepankan produk lokal yang dikemas bagus sehingga pembeli pun akan sangat tertarik nih untuk membelinya. Dan, saya pun bangga menjadi salah saatu pengemar produk lokal seperti kain dan jajanan yang unik banget ya. Apalagi produk lokal yang bisa dikemas dengan lebih menarik dan harganya sangat bersaing dengan produk massal lainnya. 

    Oh iya, selain produk UMKM yang dijual, Dusun Semilir Eco Park juga menyajikan banyak banget spot instagramable nih yang pastinya membuat betah berlama-lama. Oh iya apalagi sekarang sudah ada prosotan warna-wrani yang pasti membuat kamu pengen kesana. 

    Baca juga : Bisnis Kecil Omset Besar

    Ikutan JNE Content Competition

    cTQGYG.md.jpg

    Nah, JNE mengadakan Content Competition 2021 ini mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyangga perekonomian Indonesia selama pandemi ini. Nah, kamu punya pengalaman menarik mengenai UMKM yang ada disekitar kamu, kamu bisa membagikan kisahnya melalui media tulisan ataupun bentuk lainnya dan menangkan banyak hadiahnya ya. 

    Yuk bagikan cerita dan pengalamanmu dalam mendukung UMKM melalui JNE Blog Competition.
    Sebelum mulai menulis, simak ketentuan kompetisinya di bawah ini ya!

    SYARAT DAN KETENTUAN:

    ● Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi
    terlebih dahulu di Kompasiana.com
    ● Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
    ● Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang
    dilombakan di tempat lain
    ● Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
    ● Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda.
    Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini
    diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta.

    MEKANISME:

    ● Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia
    ● Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi
    menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda
    perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan
    menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb).
    ● Periode: 6 Desember 2021 - 31 Januari 2022
    ● Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
    ● Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE
    ● Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun ,  JNEMajuIndonesia 
    ● Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam
    kompetisi ini
    ● Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
    ● Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau
    mengeluarkan pihak yang bersangkutan
    ● Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir

    HADIAH:

    Juara 1 Rp 5.000.000
    Juara 2 Rp 3.500.000
    Juara 3 Rp 2.000.000

    Nah, selain tulisan, kamu juga bisa mengirimkan karya lainnya seperti foto, video dan lainnya ya. Informasi selengkapnya kamu bisa ke https://bit.ly/JNEContentCompetition .
    Continue Reading

     Y1ZfmF.md.jpg

    Memiliki mobil idaman setelah bertahun-tahun bermimpi itu sebuah kepuasan tersendiri. Kalau saya ditanya pengen punya apa dalam waktu lima tahun ini, saya pasti menjawabnya dengan 2 kata saja, rumah dan mobil. Memang pilihan mobil saya saat ini belum ada, namun dalam benak saya, sebuah mobil yang memiliki kualitas bagus dan pelayanan tidak diragukan lagi. 

    “Katanya pengen rumah dulu, tapi kok pengen mobil juga?”

    Mungkin inilah protes beberapa teman saya yang sudah mengetahui mimpi saya dari beberapa tahun lalu. Namun, memang benar setelah rumah, saya ingin memiliki mobil yang berkualitas dan memiliki keunggulan teknologi namun bertahan hingga puluhan tahun. 

    “Iya, kan nggak papa kan, kalau setelah rumah terwujud gentian pengen punya mobil berkualitas bagus.”

    Keluarga saya memiliki mobil yang cukup awet, salah satunya Toyota Kijang, kini menjadi Innova. Mobil keluarga ini merupakan idaman banyak orang termasuk saya. Alasannya adalah muat banyak orang, dan bisa digunakan perjalanan kemanapun. Wajar saja, saya memiliki keinginan untuk mendapatkannya dalam waktu yang tak lama lagi, Amin.

    Oke, lalu sebelum memutuskan untuk membeli Mobil Baru ini, apa saja sih tipsnya dalam mencari mobil sesuai dengan kebutuhan?

    Tips Mencari Mobil Baru

    Pilihlah Model Sesuai Kebutuhan

    Kenapa harus memilih model mobil yang sesuai kebutuhan? Bukan hanya penampilan luar saja, namun fungsi serta teknologinya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pilihlah mobil yang bisa digunakan dalam berbagai aktivitas seperti ke kantor, liburan, kondangan, event, perjalanan jauh dan lain-lainnya. Kalau saya, pasti akan memilih Innova sebagai sebuah mobil ideal, bisa digunakan disegala situasi atau aktivitas. Jadi, kamu harus pikirkan matang model seperti apa yang sesuai kebutuhan diri dan keluarga. 

    Sesuaikan Dengan Kondisi Keuangan 

    Sebelum membeli mobil, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kondisi keuangan. Jika sudah cukup, segera beli, namun apabila belum cukup, ada opsi lain yang cukup membantu seperti cicilan berbagai termin. Kamu harus bijak menentukan apakah kondisi keuangan kamu cukup atau tidak, karena membeli mobil ini dibutuhkan komitmen untuk merawat dan memaksimalkan fungsinya, bukan untuk dianggurkan di garasi. 

    Waktu Yang Tepat Untuk Membeli

    Setelah cukup secara keuangan, kamu bisa memaksimal waktu pada saat membeli. Kenapa? Karena pada saat tertentu, biasanya banyak diskon atau promo yang tentu saja bisa mengurangi harga, biasanya sangat bervariasi namun sangat menarik untuk dicari informasinya lebih dalam lagi.

    Cek Ulasan Mobil Tersebut

    Saat ini social media sudah sangat banyak dan salah satu manfaatnya adalah menggunakan platform ini untuk mendapatkan cukup informasi atau ulasan. Misalnya youtube yang menyediakan banyak konten mengenai review atau ulasan model mobil tertentu terutama keluaran terbaru atau beberapa tahun lalu. 

    Tanya Ke Teman Yang Mengerti

    Ragu dengan spesifikasi atau kebutuhan mobil yang sesuai? Kamu punya teman yang memiliki pengetahuan otomotif mumpuni, maka tanyakan kepadanya. Dengan bantuan teman, maka kita bisa menentukan mobil mana saja yang pantas untuk kita. 

    Jangan Lupakan Asuransi

    Biasanya, sebelum terjadi sesuatu, mobil ini harus segera diasuransikan. Karena kecelakaan atau musibah kehilangan serta kondisi lainnya tidak bisa ditebak. Asuransikan mobil yang sudah mengcover seluruh resiko misalnya kecelakaan, pencurian, bencana alam dan lainnya. 

    Y1ZjIe.md.png

    Pilih Dealer Yang Terpercaya

    Kalau kamu ditinggal oleh orang yang suka PHP, sebel nggak sih pengen marah? Nah, sama juga kalau membeli di dealer yang tidak terpercaya. Daripada menanggung resiko yang tak tentu, maka pilihlah yang pasti dan terpercaya. Auto2000 merupakan sebuah platform atau e-commerce website dari penjualan mobil, suku cadang, dan aksesoris resmi Toyota di Indonesia. Ya, sudah tidak diragukan lagi karena telah lebih dari 46 tahun memberikan pelayanan terbaiknya. Tak hanya itu, kamu bisa membeli mobil Toyota di platform ini seperti kendaraan baru, purna jual, suku cadang, aksesoris, serta Trade In dan pembelian mobil bekas (bekerja sama dengan Astra Auto Trust).  Tidak berhenti sampai itu saja, aplikasi Auto2000 Mobile baru yang membantu pelanggan melakukan perawatan kendaraan Toyota menjadi semakin mudah, mulai dari pemesanan THS – Auto2000 Home Service, melacak status servis, hingga simulasi perhitungan pembiayaan (leasing).​​​​​​​

    Perhatikan Service dan Purna Jual

    Oh iya, satu hal yang kadang terlewatkan adalah pelayanan pada saat mobil mengalami masalah maka kamu bisa langsung menuju dealer yang terpercaya seperti Auto2000. Saat ini kamu bisa memilih paket servis Toyota sesuai dengan kerusakan yang dialami. Kalau misalnya kamu harus meninggalkan mobil di dealer, maka kamu bisa menggunakan THS – Auto2000 Home Service, melacak status servis. 
    Nah, itu dia beberapa tips memilih mobil baru yang sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak menyesal dikemudian hari. Pilih yang pasti-pasti saja ya, dan kualitas mobilnya pun dijamin keren. Selamat memilih mobil di website Auto2000 ya. 

    Continue Reading

     76bI8N.md.jpg

    Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makin marak banget di Indonesia, tapi memang beneran UMKM atau usaha kecil ini bisa beromset besar seperti usaha menengah keatas? Bisa banget asal dijalankan dengan penuh, artinya ada niat untuk membesarkan usaha kecil ini dengan beberapa strategi dan tentukan lagi usaha apa yang bisa menghasilkan cuan yang terus mengalir. Banyak banget pengusaha yang awalnya hanya membuka bisnisnya dalam bentuk rumahan dan kemudian berkembang dengan membuka beberapa cabang di sekitar rumah dan bahkan ada yang ekspansi sampai ke kota besar bahkan sampai membuka cabang di luar negeri.

    Sebetulnya apa sih strategi khusus untuk membuat usaha kecil menjadi usaha skala nasional atau bahkan skala internasional? Sebetulnya, banyak banget aspek yang harus diperhatikan terutama ide bisnis, cara pengemasan, marketing melalui social media dan masih banyak lainnya. Yang terpenting adalah manfaatkan semua sumber daya yang kamu miliki dari mulai keluarga, sahabat, teman dan lingkaran kamu untuk mendukung usahamu. 

    Namun, sebelum melakukan semuanya, ada baiknya untuk memikirkan ide usaha atau bisnis apa saja yang bisa beromset besar serta membutuhkan modal sedikit. 

    Ide Binsis (Usaha) Kecil Omset Besar Dari Rumah 

    76bLKv.md.jpg

    Sebetulnya bisnis (usaha) apapun jika dikelola dengan baik dan dipasarkan dengan baik, maka akan berpotensi menjadi besar skala nasional. Dan, saya yakin kalau semua bisnis itu sama saja, tidak ada yang jelek, semuanya tergantung dengan kita sendiri, apakah mau mengembangkannya atau tidak. Oh iya, dan satu hal lagi, bukan berarti ide usaha yang viral itu sesaat itu bertahan lama, dan sebaliknya usaha yang tidak viral pun bukan berarti akan tenggelam, malah sebaliknya jika dikelola dengan baik maka akan beromset besar. Jadi ide bisnis apapun sebetulnya sangat berpotensi, apalagi usaha dimulai dari hobi atau diwariskan dari generasi ke generasi. 

    Saya hanya memberikan ide atau saran bisnis apa saja yang bisa dilakukan dari rumah dengan modal yang tidak memberatkan. Artinya bisnis ini tentu saja membutuhkan modal, namun modalnya tidak begitu besar dan memberatkan. 

    Nah, ini dia beberapa usaha kecil dengan modal kecil namun berpotensi memberikan omset yang luar biasa besar. 

    Jualan Makanan Ringan (Snack)

    Punya keahlian masak atau membuat makanan ringan seperti lidah kucing, kerupuk, seblak goreng, basreng dan lainnya. Kamu bisa memanfaatkan keahlian tersebut dan berpotensi memiliki omset jutaan bahkan milyaran rupiah.

    Laudry Kiloan

    Punya mesin cuci dengan kapasitas besar dan memiliki rumah dekat dengan kawasan kosan atau apartemen, maka usaha Laundry Kiloan ini sangat cocok sekali. Bisnis ini merupakan salaah satu bisnis yang sangat menguntungkan dan jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan omset yang besar.

    Jualan Roti/Cake 

    Selain makanan ringan, bisa juga membuat roti atau cake yang enak dan dipasarkan melalui teman atau sahabat serta tetangga terlebih dahulu. Manfaatkan inovasi atau keahlian membuat kue yang enak dan tak biasa, misalnya cake lava pijar, cake dengan warna merah menyala namun didalamnya sangat lembut. Dengan nama unik dan rajin mengupload ke social media, maka usaha ini bisa menjadi bisnis dengan omset yang besar.

    76mlzF.md.jpg

    Budidaya Tanaman Hias

    Siapa yang hobi merawat tanaman hias? Nah, sudah saatnya dari hobi ini menjadi bisnis yang menguntungkan. Mulai dari tanaman hias yang murah dan kemudian berkembang terus menerus menjadi usaha yang berkembang dengan marketing di social media. 

    Reseller Produk Viral

    Saya sebelumnya menyebutkan bahwa produk viral bisa berumur panjang atau tidak tergantung dari bagaimana kualitasnya. Nah, kamu bisa memulai bisnis dengan menjadi reseller produk viral namun yang berkualitas. Jangan sampai menjual produk dengan kualitas yang hanya menjadi bullyan semata. Jadi sebelum menjualnya, kamu harus mengecek produknya. Kalau berkualitas serta harganya terjangkau, produk ini sangat tepat untuk dijual. 

    Tahapan Memulai Bisnis Kecil Omset Besar Dari Rumah

    76m472.md.jpg

    Memulai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sama saja dengan memulai bisnis dengan skala nasional atau skala internasional, membutuhkan persiapan yang tidak mudah dan membutuhkan komitmen. Tahapan setelah menemukan ide, adalah melakukan riset mengenai pasar atau sasaran usia yang akan ditargetkan produk yang telah kita tentukan, kemudian perhitungan budget mulai dari modal sampai marketing serta keberlangsungan usaha. Jangan sampai bisnis yang sudah dibuat dengan modal yang tidak sedikit berakhir dengan kerugian dan tidak bisa melanjutkan usaha karena salah dalam tahap perencanaan dan marketing.

    Setelah melakukan riset dan lain-lainnya, tahap selanjutnya adalah melakukan produksi dan selanjutnya pemasaran. Manfaatkan seluruh channel yang kamu miliki mulai dari keluarga, sahabat, teman, dan seluruh teman dari berbagai komunitas dan lainnya. 

    Dan, selanjutnya setelah berjalan dengan baik, baiknya dilakukan ekspansi atau membuka cabang atau melebarkan usaha tersebut. Kalau misalnya belum bisa membuka cabang, kamu bisa mengunakan alternatif reseller atau orang yang ingin menjual produkmu. 

    Selain itu, jangan lupa penjualan online melalui e-commerce juga menjadi salah satu tren yang tidak bisa dikesampingkan, malah bisa menjadi utama. Namun, jangan lupa jasa pengiriman juga harus bagus dan tersebar diseluruh Indonesia. Salah satu yang saya sarankan adalah JNE karena telah terpercaya beberapa puluh tahun belakangan ini. 

    Ikutan JNE Content Competition 2021

    76pC2R.md.jpg

    Nah, JNE mengadakan Content Competition 2021 ini mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyangga perekonomian Indonesia selama pandemi ini. Nah, kamu punya pengalaman menarik mengenai UMKM yang ada disekitar kamu, kamu bisa membagikan kisahnya melalui media tulisan ataupun bentuk lainnya dan menangkan banyak hadiahnya ya. 

    Yuk bagikan cerita dan pengalamanmu dalam mendukung UMKM melalui JNE Blog Competition.
    Sebelum mulai menulis, simak ketentuan kompetisinya di bawah ini ya!

    SYARAT DAN KETENTUAN:

    ● Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi
    terlebih dahulu di Kompasiana.com
    ● Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
    ● Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang
    dilombakan di tempat lain
    ● Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
    ● Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda.
    Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini
    diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta.

    MEKANISME:

    ● Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia
    ● Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi
    menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda
    perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan
    menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb).
    ● Periode: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
    ● Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
    ● Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE
    ● Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun dan JNEMajuIndonesia
    ● Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam
    kompetisi ini
    ● Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
    ● Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau
    mengeluarkan pihak yang bersangkutan
    ● Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir

    HADIAH:

    Juara 1 Rp 5.000.000
    Juara 2 Rp 3.500.000
    Juara 3 Rp 2.000.000

    Nah, selain tulisan, kamu juga bisa mengirimkan karya lainnya seperti foto, video dan lainnya ya. Informasi selengkapnya kamu bisa ke https://bit.ly/JNEContentCompetition . 











    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • SukiKimi, Restoran Jepang Termurah di Sekitar Jakarta
    • Berbagi Kerennya Nggak Obat : Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Dul Jaelani Muliakan Anak Yatim Di Bulan Ramadan
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • IslamiCruise : Pelayaran Halal Pertama di Dunia, Tawarkan Rute Malaysia - Jeddah
    • Mudahnya Membuka Tabungan Online
    • 7 Ojek Online di Jakarta (Jabodetabek)
    • Tekanan Ban Motor Ideal: Kunci Perawatan Motor yang Efisien

    Blog Archive

    • ▼  2025 (14)
      • ▼  April (2)
        • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
        • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-t...
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Langkah Baruku
      Celebrating Dad’s Hobbies: Personalized Gifts Tailored to His Interests
      14 jam yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      25 Kata Bijak Cinta & Keluarga yang Menyentuh Hati
      15 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Ingin Memulai Bisnis Minuman di Rumah?Berikut 5 Peralatan dari Idealife yang Wajib Kamu Punya
      1 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Bye Jerawat! Tips Simpel dan Ampuh untuk Mengatasi Jerawat
      2 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Bye Jerawat! Tips Simpel dan Ampuh untuk Mengatasi Jerawat
      2 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Texas’ New City – A SpaceX Frontier in Boca Chica
      2 hari yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      6 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Inspirasi Outfit Traveling: Tampil Stylish dan Nyaman di Setiap Destinasi
      1 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Ruang Kosong Berjudul: Merindukanmu
      1 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Mudik Nostalgia
      1 minggu yang lalu
    • fitrian.net
      Gejala Sinusitis yang Sering Dikira Pilek Biasa
      1 minggu yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      1 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Mencontoh Pola Hidup Sehat dari Mamaku
      1 minggu yang lalu
    • My Life My Style
      Mengulas Rasa Hingga ke Jiwa
      1 minggu yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      2 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      7 Aktivitas Outdoor Seru di Shanghai yang Tak Boleh Dilewatkan
      3 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Lima Pilar Utama
      3 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Jalan Terjal Mendirikan Lembaga Pendidikan
      4 minggu yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      4 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Menelusuri Restoran dengan Menu Daerah Asli
      5 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Rekomendasi 5 Wahana Seru Dufan yang Perlu Dikunjungi saat Liburan
      1 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      1 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Marhaban ya Ramadhan 1447H
      2 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      3 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      3 bulan yang lalu
    • Shintaries
      Ibuk-ibuk Basketan
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      4 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      4 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      4 bulan yang lalu
    • my story
      Mau Travelling ke Banyuwangi? Beli tiket Transportasi Via BRImo Saja, Sudah Gampang Ada Cashback-nya!
      4 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      5 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      5 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      6 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      6 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      6 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      7 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      7 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      9 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      9 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      9 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      10 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      11 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      11 bulan yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Cerita EKA
      Kali Biru, Papua: Mencoret Bucket List yang Tertunda Tiga Tahun Lamanya
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      1 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      1 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      2 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      5 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      5 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      5 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Pelatihan Menulis di School of Universe
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      7 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      7 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      9 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • Putrinyanormal
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top