salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

     

    Ramadan selalu jadi bulan penuh berkah, di mana umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba berbuat kebaikan. Di bulan suci ini, semangat berbagi terasa semakin kuat, memberikan kesempatan bagi siapapun untuk membantu sesama. Dompet Dhuafa, sebagai lembaga filantropi yang telah berdiri sejak 1993, terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat prasejahtera melalui berbagai program berbasis Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).


    Setiap tahunnya, Dompet Dhuafa meluncurkan berbagai program unggulan di bulan Ramadan. Tahun ini, mereka kembali hadir dengan kampanye "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat", yang tidak hanya mengajak masyarakat untuk berbagi, tetapi juga menggandeng berbagai pihak untuk semakin memperluas dampak kebaikan.


    "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat" dan Program Ramadan Dompet Dhuafa



    Ramadan 1446H menjadi momen bagi Dompet Dhuafa untuk meluncurkan program-program inspiratif yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial. Turut hadir dari Dompet Dhuafa, yaitu Ahmad Juwaini selaku Sekretaris Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Andriansyah sebagai Ketua Ramadan 1446H Dompet Dhuafa, serta Rina Fatimah yang menjabat sebagai GM Program Pendidikan Dompet Dhuafa yang menyampaikan Kampanye "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat" menekankan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Beberapa program unggulan dalam kampanye ini antara lain:


    Dakwah Melintas Batas, yaitu kajian ke berbagai daerah untuk memperkuat nilai-nilai keislaman.


    Ramadan di Palestina, bentuk kepedulian untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui bantuan kemanusiaan dan pendidikan.


    Muliakan Anak Yatim, program santunan dan berbagai kegiatan edukatif bagi anak-anak yatim.


    SEKAR (Sadar Kebersihan Makam di Bulan Ramadan), gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan makam sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.


    Pasar Berkah, program pemberdayaan pedagang kecil dan masyarakat prasejahtera.


    Pos Mudik Ramah Keluarga, layanan bagi pemudik agar perjalanan mereka lebih nyaman dan aman.


    Selain itu, Dompet Dhuafa tetap mengelola dana dari donasi masyarakat dengan penuh transparansi, memastikan setiap bantuan dapat tersalurkan dengan optimal.


    Kolaborasi dengan Dul Jaelani: Muliakan Yatim dengan Musik dan Kepedulian



    Tahun ini, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan musisi muda berbakat, Dul Jaelani, dalam kampanye "Muliakan Yatim". Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memuliakan anak yatim dan mengajak lebih banyak orang untuk ikut berbagi.


    Dul Jaelani dikenal sebagai musisi dengan kepedulian sosial yang tinggi. Dalam kampanye ini, ia tidak hanya terlibat langsung dalam kegiatan santunan yatim, tetapi juga turut menyebarkan pesan kebaikan melalui musik. Kabarnya, di Ramadan ini Dul akan merilis lagu baru yang terinspirasi dari semangat berbagi. Lagu ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk menyebarkan semangat kebaikan ke lebih banyak orang.


    Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak yatim yang menerima bantuan, sekaligus menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berbagi. Dengan hadirnya Dul Jaelani, pesan kebaikan bisa sampai ke generasi muda dengan lebih luas dan efektif.



    Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan, Dul Jaelani akan tampil dalam acara amal sekaligus bazar UMKM bertajuk Symphony of Iftar yang akan digelar pada Jumat, 14 Maret 2025, di CIBIS Cilandak, Jakarta Selatan.


    Festival Ramadan Symphony of Iftar merupakan hasil kerja sama antara Dompet Dhuafa, Persatuan Perusahaan Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan CIBIS Park. Acara ini akan menghadirkan beragam aktivitas menarik, mulai dari bazar UMKM, layanan kesehatan gratis, talkshow, stand-up comedy, lomba anak, santunan yatim, kajian dakwah, hingga simulasi mitigasi bencana.


    Melalui kolaborasi ini, Dompet Dhuafa dan Dul Jaelani berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan mendukung anak-anak yatim agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.


    Program Beasiswa Prestasi: Mendukung Masa Depan Anak Bangsa



    Selain kampanye berbagi, Dompet Dhuafa juga punya program Beasiswa Prestasi yang bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak berprestasi dari keluarga prasejahtera. Program ini membuka kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan meraih masa depan yang lebih cerah.


    Beasiswa Prestasi ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga mencakup pendampingan akademik, pelatihan keterampilan, hingga mentoring dari berbagai profesional. Dengan adanya program ini, Dompet Dhuafa berharap bisa mencetak generasi muda yang cerdas dan punya kepedulian sosial tinggi.


    Menurut Rina Fatimah, GM Program Pendidikan Dompet Dhuafa, program untuk anak yatim mencakup berbagai jenjang pendidikan dan usia. Di bulan Ramadan, kegiatan yang lebih menonjol adalah santunan serta sesi belajar bersama. Selain itu, Dompet Dhuafa juga memiliki program beasiswa pendidikan yang berjalan sepanjang tahun, memberikan dukungan bagi lebih dari 100 anak yatim dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.


    Ayo Ikut Berbagi!



    Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat kebersamaan dan berbagi dengan sesama. Melalui kampanye "Berbagi Kerennya Gak Ada Obat", kolaborasi dengan Dul Jaelani dalam "Muliakan Yatim", serta program Beasiswa Prestasi, Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat untuk ikut dalam aksi kebaikan ini.


    Berbagi itu tidak selalu harus dalam bentuk materi. Bisa juga dalam bentuk dukungan, doa, atau menyebarkan informasi agar semakin banyak yang ikut serta dalam gerakan berbagi ini. Yuk, jadikan Ramadan ini lebih bermakna dengan berbagi! Karena sejatinya, berbagi itu keren, dan memang gak ada obatnya!


    Informasi Dompet Dhuafa :


    https://www.dompetdhuafa.org/






    Continue Reading

     

    Kemiskinan, disadari atau tidak semakin menjadi-jadi terutama pada saat pandemui. Masyarakat yang tadinya memiliki pekerjaan, harus menelan pil pahit ketika mendengar kabar pemberhentian dari perusahaan. Bukan hanya dari satu atau dua perusahaan melainkan banyak sekali. Bayangkan jika yang di PHK memiliki keluarga yang harus dinafkahi, maka dengan terpaksa harus meminjam sana sini dan tak jarang yang beralih profesi sebagai pemulung atau kerja serabutan dengan gaji yang tak layak. Masalah ini mungkin tak disadari oleh kita yang dapat menghasilkan uang bulanan. 

    Sejauh mana sih kemiskinan di Indonesia? Kalau saya melihat dengan mata kepala, saya tidak bisa menyimpulkan, namun pada saat malam-malam saya pernah meilhat banyak pemulung yang tidur di sepanjang jalan di Mampang. Jika dilihat dari statistik, maka tingkat kemiskinan September 2022 tercatat sebesar 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan. Tingkat kemiskinan ini naik tipis dari Maret 2022 (9,54%) tetapi lebih rendah dibanding tingkat kemiskinan pada September 2021 (9,71%) (Sumber : https://www.kemenkeu.go.id). Bisa disimpulkan jika kemiskinan di Indonesia masih cukup besar dalam hitungan puluhan juta orang, dan menyebar diseluruh Indonesia. 


    2 tahun lebih pandemi memang secara tidak langsung turut memberikan andil yang cukup besar dari angka kemisikinan yang terjadi, namun apakah yang harus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan ini? Bukankah kemiskinan telah menjadi agenda tetap pemerintah untuk menanggulanginya, kan sudah cukup? Memang betul banget kemisikinan ini menjadi concern pemerintah, namun alangkah baiknya jika banyak pihak pun turut andil dalam pengentasan kemiskinan ini termasuk kita pribadi. 

    Beruntung banget Indonesia negara yang sangat dermawan dan senang berbagi terhadap siapapun sehingga tidak susah untuk memberikan sebagian rejeki untuk tetangga atau orang yang sedang kesusahan. Selain itu, lembaga Filantropi Islam pun kini semakin diakui oleh masyarakat sebagai salah satu pengelola keuangan baik dari zakat, wakaf, sodaqah, sumbangan bencana dan lain-lainnya. 

    Peran Lembaga Filantropi Islam, Dompet Dhuafa Dalam Pengentasan Kemiskinan



    Peran lembaga filantropi terutama Islam ini memang berjalan cukup baik dari tahun ke tahun, apalagi pada saat tahun 1993 dimana pada saat itu era pergerakan dan reformasi dalam lembaga pengelolaan zakat di Indonesia. Dari tahun inilah lahir Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga filantropi non pemerintah yang turut serta dalam pengelolaan dana zakat masyarakat. Setelah itu pada tahun 1999, lembaga filantropi semakin melebarkan sayap dengan diresmikannya Undang-undang  nomor 38 tahun 1999. Dalam Undang-undang tersebut dijelaskan bahwa Setiap warga negara Indonesia yang beragama Islam dan mampu atau badan yang dimiliki oleh orang muslim berkewajiban menunaikan zakat. Pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan, pembinaan, dan pelayanan Kepada muzakki, mustahiq, dan amil zakat".

    Setelah itu, lahirlah era baru dalam pengelolaan zakat dengan diresmikan UU No. 23 tahun 2011 dan diemplementasikan pada tahun 2016. Nah, undang-undang ini membahasa tentang Pengelolaan Zakat adalah untuk mengdongkrak dayaguna dan hasil guna pengelolaan zakat, infaq dan sedekah di Indonesia. Pengelolaan zakat pada saat menggunakan payung hukum UU No. 38 tahun 1999 dirasakan kurang optimal dan memiliki kelemahan dalam menjawab permasalahan zakat di tanah air.

    Semenjak undang-undang tersebut lahir, maka peran lembaga Filantropi Islam pun semakin berkembang dan memiliki keleluasan untuk mengelola keuangan yang berasal dari zakat, wakaf, infaq dan berbagai uang sumbangan lain yang berasal dari masyarakat, seperti Dompet Dhuafa. 


    Dompet Dhuafa adalah organisasi filantropi Islam sekaligus organisasi kemanusiaan yang didedikasikan untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan. Pemberdayaan dilakukan melalui pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf) serta dana sosial lainnya yang dikelola secara modern dan terpercaya. Dalam pengelolaannya, Dompet Dhuafa mengangkat konsep welas asih sebagai akar dari gerakan filantropi dengan mengangkat lima pilar program yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Dakwah dan Budaya.

    Lalu, apasih peranan lembaga Filantropi Islam atau pengelola zakat seperti Dompet Dhuafa?


    Banyak sekali peranan salah satunya menyalurkan secara langsung dana baik dari zakat, wakaf, infaq dan lainnya kepada penerima yang membutuhkan dalam hal ini masyarakat yang miskin dan membutuhkan pertolongan segera. Setelah itu, daya beli masyarakat akan meningkat dan memberikan dorongan produsen untuk memproduksi barang dalam jumlah yang lebih besar. Dengan begitu penerimaan pajak pun akan meningkat yang akan digunakan untuk pembangunan di seluruh daerah untuk pemerataan. Dengan pembangunan merata dan meningkat, maka masyarakat pun akan sejahtera dan merasa mampu, dan akan menyumbangkan kembali penghasilan tersebut ke lembaga Filantropi Islam seperti Dompet Dhuafa. 

    Pengetasan Kemiskinan Yang Dilakukan Lembaga Filantropi Islam Di Era Digital


    Era digital saat ini turut memudahkan lembaga Filantropi Islam seperti Dompet Dhuafa ini untuk mengumpulkan donasi, zakat, infaq, wakaf dan lainnya. Kalau sebelum digitalisasi seperti ini untuk memberikan sumbangan harus memberikan secara langsung ke lembaga, maka saat ini bisa dilakukan dimanapun dan kapan pun. Digitalisasi memang memudahkan dalam segala hal terutama untuk transaksi ke Dompet Dhuafa. 

    Saat ini dengan era digital, Bank Syariah pun muncul dan mulai melakukan digitalisasi seperti yang dilakukan Bank Jago. Bank Jago Syariah ini melakukan langkah yang luar biasa dengan memberikan pilihan terbaik untuk umat muslim yang ingin menabung dengan aman dan nyaman. Selain itu, Bank Jago Syariah ini memberikan kemudahan transaksi digital melalui aplikasi saja. 

    Dengan kemudahan melakukan transaksi apapun, maka melakukan kegiatan seperti membayar zakat, wakaf, infaq, sodaqah dan lainnya pun tak perlu repot ke bank lagi, tinggal menggunakan handphone dan transkasi bisa dilakukan sambil melakukan kegiatan penting lainnya. 

    Dengan kemudahan tersebut, maka proses pengentasan kemiskinan di era digital saat ini pun semakin mudah. Apalagi dengan UU No. 23 tahun 2011 ini mendukung lembaga Filantropi Islam pun bisa mengelola dan menyalurkan dana tersebut secara mandiri dan sesuai dengan program dan kebutuhan masyarakat serta merata di seluruh Indonesia. 

    Informasi 








    Continue Reading

     

    Pernah mendengar saat bencana melanda, Dompet Dhuafa sebagai salah platform donasi langsung mengalokasikan dana yang telah dikumpulkan untuk keperluan bencana tersebut? Ternyata dibalik bencana atau kejadian kemanusiaan yang terjadi di Indonesia ataupun di luar negeri, Dompet Dhuafa selalu hadir dan memberikan keperluan yang sangat dibutuhkan dan sangat krusial. Selain itu, ternyata banyak sekali tim atau orang-orang yang bekerja untuk kemanusiaan. Begitulah sekelumit hal yang bicarakan pada acara yang bertempat di Pos Bloc tersebut tanggal 28-29 Januari 2023 lalu. Jakarta Humanity Festival 2023 ini mengangkat tema Ini Tentang Kita dengan Suara Kemanusiaan (Sound of Humanity). 

    Berbicara tentang kemanusiaan, tentu saja sepertinya sangat berat, namun bukan berarti kita lepas tangan begitu saja. Kemanusiaan itu bukan berarti harus memberikan sebagian harta benda seja, namun bersikap memanusiakan seluruh manusia tanpa memandang harta, pangkat, jabatan atau pun kepopuleran itu termasuk sebuah perbuatan yang dibutuhkan saat ini. Saat ini, salah satu yang didorong oleh JakHumFest 2023 ini adalah membuat acara yang ramah difabel, seperti setiap sesi akan didampingi oleh penerjemah bahasa isyarat dan terdapat salah satu booth bahasa isyarat.

    Bukan hanya ngobrolin tentang bencana dan kemanusiaan saja, namun kali ini terdapat suara kemanusiaan yang bisa menghibur sekaligus merefleksikan diri kita, apa yang sudah dilakukan setiap hari untuk memanusiakan manusia. Sebuah lagu yang menyentuh pun akan bisa berbicara dan membuat kita ikut merasakan serta berempati terhadap apapun yang terjadi di daerah bencana atau konflik. 

    Jakhumfest 2023 ini terdapat beberapa rangkaian acara, yaitu Humanitalk (Talkshow), lokakarya, dan Sound of Humanity (SOH). Di samping itu juga pameran fotografi dari hasil tangkapan kamera oleh para fotografer kemanusiaan Dompet Dhuafa. Rangkaian acara talkshow di antaranya tentang financial planning, mental health, dan kerelawanan. Sedangkan pada sesi workshop diisi oleh Seratan Studio, silang.id, ruang hening, pojok kenangan, ngakarya, VR Kebencanaan, dan pokok cerita. Kemudian pincaknya akan ada SOH dengan musisi Marjinal, Mocca, The Rain, dan Chiki Fawzi.

    HumaniaTalk (Talkshow) JakHumFest 2023


    Pada 29 Januari 2023, kebetulan banget saya hadir di Pos Bloc yang sekarang sudah berubah jauh lebih luas dari sebelumnya, karena area belakang yang dulunya masih difungsikan sebagai museum atau kantor, pelahan-lahan diubah menjadi tenan lain yang lebih banyak. Jadi saya pun terlihat bingung karena perubahan tempat tersebut, karena pada saat kesana terakhir masih terbatas tempatnya. 

    Saya memilih hari tersebut karena beberapa HumaniaTalk (Talkshow)nya pun sangat related dengan saya yang sedang berusaha melakukan pengaturan keuangan lebih baik lagi. Beruntung sekali bisa mengikuti sesi Talkshow Financial Planner "Ngomongin Budget 2023 : No Overthinking." 

    Menurut Annisa, Salah satu hal yang harus dilakukan pada saat tahun 2023 ini adalah bukan hanya membuat catatan pengeluran secara rutin saja, namun harus dibuat budget setiap bulan dari penghasilan yang ada atau rutin. Karena melakukan pencatatan seperti apapun, jika budgeting tidak dilakukan maka keuangan pun akan berantakan. 

    Beberapa hal yang dilakukan agar tidak overthinking adalah membuat budgeting dengan membreakdown penghasilan dan pengeluaran yang terjadi, selanjutnya dibutuhkan komitmen agar budgeting yang dilakukan bisa terlaksana sesuai dengan rencana. Kemudian, jika ingin berinvestasi atau menabung, disesuaikan dengan rencana, apakah rencana jangka pendek atau jangka panjang sehingga bisa disesuai dengan penghasilan.

    LokaKarya JakHumFest 2023

    Jakarta Humanity Festival 2023 ini bukan hanya Humantalk saja, disamping itu terdapat LokaKarya yang bisa diikuti dari jam 13.00 - 17.00 WIB dihari tersebut. LokaKarya ini sangat beragam mulai dari Seratan Studio, Pojok Cerita, VR Simulasi Bencana, Ular Tangga Kemanusiaan, Ruang Hening, Mural Ngakarya, Bahasa Isyarat dan Pojok Kenangan. 

    Diantara LokaKarya tersebut yang menarik perhatian saya antara lain :

    Ular Tangga Kemanusiaan

    Ular Tangga Kemanusiaan ini sangat menarik, karena selama ini biasanya kita sering memainkan ular tangga dengan versi yang berbeda. Kali ini ular tangga disajikan istilah-istilah kemanusiaan yang sering terjadi terutama pada saat bencana atau musibah kemanusiaan lainnya. Ular Tangga ini bisa dimainkan oleh beberapa orang dan setiap orang yang bisa menyelesaikan sampai puncak akan menjadi pemenangnya. 

    Permainan ini sangat menarik dan membuat orang mengerti banyak hal tentang kemanusiaan dan banyak hal lainnya. Ular Tangga Kemanusiaan ini salah satu lokakarya yang paling banyak diminati oleh pengunjung. 

    Bahasa Isyarat

    Sebagai seorang yang menikmati belajar bahasa lain selain Indonesia dan Inggris, saya sangat tertarik untuk belajar bahasa lainnya. Nah, bahasa isyarat inilah salah satu yang menarik untuk dipelajari, selain bisa berkomunikasi dengan difable, kita jadi tahu bahasa lain yang sangat menyenangkan. 

    VR Simulasi Bencana

    Selain Ular Tangga Kemanusiaan dan Bahasa Isyarat, sya menyukai VR Simulasi Bencana. Salah satu hal yang belakang ini menarik untuk dimainkan sekaligus bisa mengantisipasi jika terjadi bencana misalnya gempa bumi yang sering terjadi. 

    VR Simulasi becana ini mengambarkan situasi yang terjadi pada saat bencana, apa yang harus dibawa atau disiapkan pada saat bencana terjadi. Sebetulnya, VR Simulasi Bencana ini sangat bagus jika disebarluaskan ke setiap sekolah di Indonesia. 

    Humanity Photograpy 

    Kemanusiaan dan dokumentasi itu salah satu hal yang menarik. Apalagi foto dari momen bencana atau perihal kemanusiaan yang jarang terjadi dan tertangkap oleh kamera, tentu saja foto ini sangat mahal dan bisa memberikan hal yang luar biasa. 

    Foto-foto yang terjadi disekitar mungkin luput atau bahkan tidak disangka, namun nyata terjadi dan membutuhkan perhatian dari kita semua. Humanity Photography ini membuktikan bahwa kemanusiaan pun membutuhkan perhatian. Bukan untuk dikasihani namun untuk diringankan dan dimanusiakan kembali oleh manusia lain di bumi ini yang serba ada. 

    Sound Of Humanity JakHumFest 2023

    Dalam ajang Jakhumfest 2023 pengunjung dihibur oleh para komika SUCI X yaitu Budi, Dwi, Kukuh, dan Irfan. Kemudian puncaknya akan ada SOH dengan musisi Marjinal, Mocca, The Rain, dan Chiki Fawzi. Para penonton hingga larut malam tetap meriah dengan penampilan pamungkas dari The Rain. Setelah Chiki menjadi pembuka, nostalgia bersama Mocca dan Marjinal.

    Mocca yang terkenal dengan debut album mereka "My Diary" (2002) dengan label Fast Forward Record / "FFWD". Album ini meledak di pasaran. Lagu-lagu seperti "Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003. Salah satu lagu lain yang saya suka adalah I remember. Kalau kalian apa yang kalian sukai?

    Sedangkan Chiki merupakan putri musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang mendalami seni mulai dari mural dan animasi. Tak hanya itu, Chiki juga sangat menikmati karirnya sebagai sebagai sreorang musisi dengan berbekal gitar kecil yang mampu menghanyutkan penontonnya. 

    Acara Jakarta Humanity Festival 2023 ini sangat berkesan karena menyajikan sesuatu yang berbeda dan sangat menyentuh sampai kerelung hati. Selain itu, sangat ramah bagi difable dan sangat mengedepankan rasa kemanusiaan yang saat ini semakin menipis di kalangan generasi muda dan masyarakat saat ini.


    Continue Reading


    Ini Tentang Kita, Humanesia. Sebuah cerita tentang banyak hal, termasuk pertarungan batin antara memberi atau berhenti. Bukan hanya tentang salah atu betul melainkan tentang rasa dan empati. Jika merujuk antara betul dan salah, maka rasa kemanusian itu terhalang oleh banyak label dan batasan. Maka, inilah uraian tentang banyak hal, namun bisa dimulai dari saya sendiri. 

    Dan, saat jalan-jalan ke Jepang, saya mendapatkan beberapa hal yang membuat saya semakin terbuka bahwa kebaikan itu bisa dilakukan siapapun tanpa terkecuali, dan sebaliknya ketika membantu sesama pun sebaiknya tulus dan tanpa mengharap imbalan apapun. 

    Antara Jepang Dan Indonesia 

    Saat pertama kali ke luar negeri, gambaran saya tentang negara yang saya kunjungi itu hanya bisa dilihat dari berbagai sumber seperti google. Pandangan pertama saya mengenai Jepang bukan hanya familiar, namun sudah menjadi konsumsi saya dari kecil. Sebut saja kartun-kartun Jepang menghias layar kaca setiap hari, dan banyak sekali yang menghibur sekaligus memberikan insight tentang artinya kerja keras dan berbuat baik terhadap sesama. 

    Dari Doraemon misalnya, saya mendapatkan pembelajaran bahwa harus berbuat kebaikan meskipun tidak tahu apakah orang yang kita tolong ini berterima kasih dan bersyukur dengan pertolongan tersebut. Doraemon seberapa pun baik atau buruk Nobita, namun selalu siap sedia membantu dalam keadaan apapun tanpa berharap apapun. Keikhlasan dan ketulusan inilah yang bisa diambil dari kartun ini. 

    Dan, ternyata bukan hanya dari kartu saja saya bisa merasakan kebaikan orang-orang Jepang. Saya mengalaminya sendiri pada saat saya kebingungan memegang peta dari buku traveling ke Jepang karya Claudi Kaunang. 

    "Excuse me, do need some help?"

    Dengan wajah penuh kebingungan dan kepolosan, saya mengangguk.

    "I want to go this place."

    Saya menunjukan Gunung Fuji, salah satu tempat impian semua orang termasuk saya. 

    " Let me guide you to the ticket information."

    Seorang gadis Jepang yang berpakaian rapi layaknya orang kantoran ini bukan hanya menunjukan jalan saja, melainkan menemani saya sampai ke ticketing dan information center yang berada entah dimana. 

    "This is the location."

    "Thank you so much for your help."

    Saya membungkuk, tanda mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini. Kemudian gadis itu pun sama-sama membungkukan badan. Kemudian dia berpamitan dengan senyum. Saya pun membalas dengan senyuman tulus dan bahagia atas bantuan yang saya terima.

    Bukan hanya saat itu saja, beberapa kali saya menanyakan alamat kepada orang Jepang, walaupun mereka tidak mahir berbahasa Inggris, namun dengan segala daya upaya akan membantu dan menunjukan arah yang benar. 

    Ternyata benar, bahwa berbuat baik itu tidak mengenal suku, ras, agama, golong, negara atau label apapun yang kita miliki. Sebagai seorang manusia, apabila sesorang mengalami kesulitan, sudah sewajarnya kita sebisa mungkin membantu walaupun hanya dengan tenaga, uang ataupun doa sekalipun, itu sudah tercatat sebagai niat membantu sesama. 

    Dan, ternyata kita harus bangga juga dengan Indonesia. Dikutip dari Tempo.com, Indonesia tahun ini kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia oleh Charities Aid Foundation alias CAF. Berdasarkan World Giving Index 2022 yang disusun dan diterbitkan oleh CAF, Indonesia mendapat nilai sebesar 68 dari 100 persen dan menduduki peringkat 1 dari 119 Negara.

    Indonesia menjadi negara paling dermawan sebanyak lima kali berturut-turut sejak 2018. Pada 2021, diperkirakan sebanyak 8 dari 10 orang Indonesia kerap berdonasi dan 6 dari 10 orang setidaknya pernah menghabiskan waktu sebagai sukarelawan.

    Saya sangat bangga dengan penobatan ini kepada Indonesia, setidaknya ini membuktikan bahwa empati dan rasa saling memiliki serta gotong royong ketika ada musibah di Indonesia, maka sumbangan pun akan terus mengalir. Namun, memang diperlukan sebuah lembaga pengelola sumbangan yang kredible dan bisa menjalankan amanah dari donatur. 

    Ini Tentang Kita, Campaign Humanesia Dari Dompet Dhuafa

    Inilah Tentang Kita, mulai dari kamu, mari ambil peran merawat kebaikan kolektif, inilah program Humanesia dari Dompet Dhuafa. Terlahir dari keluarga yang biasa saja namun tidak kekurangan mengajarkan saya untuk terus menerus bersyukur. Namun, tidak semua orang merasakan kebahagiaan dan keberuntung seperti yang dialami. Banyak diantara kita yang mau makan pun harus memulung atau mengamen, atau bahkan berjuang di jalanan dengan barang dagangan yang sulit terjual. Melihat hal tersebut, mungkin mengetuk hati untuk sekedar berbagi. 

    Ya, #IniTentangKita , dengan ragam perbedaan dalam satu persamaan. Dengan upaya dan percaya, bahwa dukungan kemanusiaan kita turut menguatkan satu sama lain. Dedikasi kepedulian itu Dompet Dhuafa rangkum dalam momentum campaign Humanesia, agar optimis menyala yang membuka tahun 2023.

    Program Humanesia, #IniTentangKita

    Komitmen program Indonesia Siaga bagi mereka yang terkena dampak bencana. Bagikan pentingnya menjadi bergairah tentang wanita tangguh. 'Hadiah akhir tahun' untuk anak yatim dari kami saudara angkat. Bahkan Wakaf untuk Ibu adalah doa bakti yang abadi untuk kedua orang tua kita. Dompet Dhuafa memiliki motto "Ini Tentang Kita".

    Yang dimaksud dengan "kita" mengacu pada semua pihak. Dompet Dhuafa, para relawan, donatur, penerima manfaat, jaringan mitra dan semuanya. Ini menggambarkan semua pihak dari berbagai latar belakang, status, profesi dan kelompok umur. Untuk terlibat aktif bersama dalam kepedulian terhadap kebaikan bersama, lebih bersatu dan lebih bersatu.

    Beberapa program antara lain :

    Hadiah akhir tahun' untuk anak yatim

    Progam ini ddalah sebuah program berbagi keceriaan akhir tahun dengan memberi kado kepada anak-anak yatim di berbagai daerah. Bukan hanya sekedar berbagi kado akhir tahun, sedekahmu untuk mereka adalah jalan untuk mendapat ridho Allah dan berdekatan dengan Rasulullah di surga. Keceriaan kado akhir tahun darimu akan dibagikan ke anak-anak yatim di berbagai wilayah Indonesia, di antaranya Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain-lain.

    Bantu Perempuan Berdaya, Maju & Mandiri

    Dampak COVID-19 menyebabkan perempuan sulit untuk bekerja kembali karena tanggung jawab bertambah untuk merawat anak, menjadi guru di rumah, dan urusan rumah tangga lainnya. Selain tidak bisa bekerja, COVID-19 juga menyebabkan perempuan harus jadi tulang punggung keluarga karena suami berhenti bekerja, diisolasi, atau meninggal dunia. 

    Perubahan pola konsumsi dari offline ke online saat masa pandemi juga menyebabkan 87,5 UMKM terdampak. Kondisi ini juga dialami oleh banyak ibu rumah tangga yang telah menjadi tulang punggung keluarga sebelum masa pandemi COVID-19. 

    1000 Sepatu Untuk Anak Cianjur 

    Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah merusak dan memporak porandakan 701 fasilitas pendidikan, 56.548 bangunan rumah rusak serta mengakibatkan 602 jiwa meninggal dunia, 5 jiwa masih dalam pencairan, 595 jiwa luka-luka dan 114.683 jiwa mengungsi. 

    Anak-anak terpaksa belajar di sekolah – sekolah darurat beralaskan tikar, berlangitkan terpal dengan perlengkapan sekolah seadanya. Tanpa seragam, alat tulis lengkap, bahkan sepatu sebagai pelindung. Semuanya lenyap oleh reruntuhan gempa. Semangat belajar mereka tentu saja harus tetap didukung dengan perlengkapan yang memadai. Melalui gerakan “Shoecial Movement” ini kami mengajak para Sahabat untuk ikut berkontribusi dalam program berbagi 1000 pasang sepatu baru untuk anak-anak penyintas gempa Cianjur.

    Selain itu masih banyak movement dan gerakan lainnya. Untuk informasi selengkapnya bisa ke website resmi HUMANESIA - Ini Tentang Kita - Portal Donasi Dompet Dhuafa . 
    Continue Reading
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
    • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Tips Memperkenalkan Keuangan kepada Anak Lewat Game Seru!
    • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar SpOG Hadirkan Solusi Lewat Program Bayi Tabung
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • Nescafe Dolce Gusto Piccolo : 'Create Your Own Taste'
    • Mengangkat UMKM Tenun Timur Indonesia: Peran BRI di Kampung Umauta, Flores

    Blog Archive

    • ▼  2025 (18)
      • ▼  Juni (1)
        • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar S...
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Blognya bisot
      Kata Ki Somad: Fokus Itu Penentu Arah Hidup, Bukan Cuma Omon-Omon
      2 jam yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Kata Ki Somad: Fokus Itu Penentu Arah Hidup, Bukan Cuma Omon-Omon
      2 jam yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      How to Decline a Job Offer Politely (With Email Templates & Expert Tips)
      3 jam yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Nuansa Bening yang Kini Keruh
      1 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Review Buku “Kupas Tuntas Masalah Kesuburan” Karya dr. Indra NC Anwar, SpOG: Sebuah Mercusuar Bagi Pejuang “Dua Garis”
      2 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      10 Tips Liburan ke Bali untuk Pemula: Panduan Hemat & Nyaman
      2 hari yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Membasuh Trauma dengan Prosa Hujan
      3 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Insto Dry Eyes Andalan di Front Office: Mata Segar, Pelayanan Lancar
      3 hari yang lalu
    • Putrinyanormal
      Tertambat Hati di Desa Sawarna
      3 hari yang lalu
    • Pipit Widya
      Tentang Driver Online
      4 hari yang lalu
    • HM Zwan
      5 Types of Tummy Control Shapewear
      4 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Mengungkap Kelezatan Tiada Tara Ayam d’BestO
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Rela Resign dari Kantor Demi Keluarga, Cerita Pengorbananku
      1 minggu yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Ada Apa Di Balik Cerita "Lauk Daun"?
      2 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Saat Mata Mengalami SePeLe yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
      2 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Apakah Kita Mau Jadi Orang Kebanyakan?
      3 minggu yang lalu
    • Cerita EKA
      Apa yang Layak Dibaca Saat Memulai Hidup dari Awal
      3 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!
      4 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Efektif Mengatasi Mata Kering
      4 minggu yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      4 minggu yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      4 minggu yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      5 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      1 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      1 bulan yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      1 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      1 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      2 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Sukacita Hari Raya 1447H
      2 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      3 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      3 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      4 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      5 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      5 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      5 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      6 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      6 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      7 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      7 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      8 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      8 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      9 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      10 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      10 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      10 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      11 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      1 tahun yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      1 tahun yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      2 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      2 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      3 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      5 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      6 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      6 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      8 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      8 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top