Pernah mendengar lagu K-Pop atau lagu Indonesia versi Dangdut Koplo? Pastinya dong ya, apalagi semenjak media sosial menjadikan Koplo ini viral dan menjadi backsound yang disukai oleh berbagai kalangan mulai dari bawah sampai atas. Dua dari beberapa penyanyi koplo yang sangat ternama yaitu Via Vallen dan Nella Kharisma, sukses membuat koplo naik pamor dan naik kelas menjadi sebuah musik yang bisa dinikmati oleh siapa saja termasuk saya. Via Vallen juga sempat menjadi salah satu penyanyi dalam Asian Games 2018, ia membawakan lagu "Meraih Bintang", lagu ini menjadi terkenal bukan hanya di Indonesia saja melainkan seluruh negara-negara di Asia.
Dari Koplo yang merupakan musik menegah kebawah menjelma menjadi musik Indonesia yang diterima oleh seluruh kalangan. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang, Koplo bisa saja menjadi musik yang diterima oleh internasional berkat media sosial seperti tiktok misalnya.
Nah, untuk menjaring bakat-bakat dari berbagai daerah di Indonesia, ANTV bekerjasama dengan RANS Entertainment mengadakan sebuah ajang pencarian bakat penyanyi Koplo pertama dan terbesar di Indonesia yang akan ditayangkan di ANTV dalam bulan Agustus 2022 ini. So, buat kalian yang penasaran dengan ajang ini, jangan lewatkan ya. Oh iya, penasaran nggak sih Koplo itu sebenernya dangdut atau bukan?
Koplo Termasuk Musik Dangdut ?
Koplo sebetulnya itu Dangdut atau bukan sih? Lalu, apa yang membedakan antara Dangdut Koplo dengan Dangdut yang biasa kita dengarkan sehari-hari? Koplo pada dasarnya satu genre dengan dangdut yang mengalami perubahan dari jaman ke jaman. Banyak sekali aliran dangdut hingga saat ini mengikuti perubahan dan kolaborasi dengan jenis musik lainnya. Dangdut kemudian mengalami banyak metamorfosa sehingga bercabang menjadi banyak jenis, ada Pop Dangdut, Rock Dangdut, Disco Dangdut dan pada akhirnya di era 2000-an booming aliran dangdut baru yang disebut orang sebagai Dangdut Koplo.
Dangdut koplo memiliki ciri khas pada tempo musik dan permainan gendangnya. Jadi, jenis musik ini sangat bergantung kepada cara main dan pemain gendang itu sendiri. Mulanya dangdut koplo ini merupakan musik pinggiran yang dimainkan oleh sebuah komunitas di pinggiran Surabya pada tahun 1993, dan akhirnya berkembang hingga saat ini. Selain itu, hal pembeda lainnya adalah Dangdut KopIo biasanya tidak menggunakan instrument-instrumen yang biasa kita dengar di dangdut biasa. Suara suling yang mendayu-dayu juga jarang terdengar di musik Dangdut Koplo.
Ajang Pencarian Penyanyi Koplo Pertama dan Terbesar di Indonesia
Koplo Superstar menjadi ajang pencarian penyanyi koplo pertama dan terbesar di Indonesia, dan yang pastinya bukan hanya menampilkan banyak bakat dan peserta dari berbagai daerah di Indonesia saja, namun menghadirkan Host dan Juri yang paling tersohor di Indonesia. Sebut saja nama-nama Raffi Ahmad, Rina Nose, Wika Salim & Marshel Widianto yang didaulat sebagai Host yang akan memandu serta menyemarakan acara ini. Sedangkan dijajaran Juri menghadirkan Pasha Ungu, Iyeth Bustami, Denada & Thomas Djorghi yang memiliki kapasitas dalam bidang masing-masing terutama dalam hal bernyanyi, aksi pangung, goyangan dan berkarya serta eksis menjadi superstar sampai saat ini.
Raffi Ahmad, sebagai sosok pekerja keras dan memiliki kharisma serta sebagai punggawa RANS Entertainment didaulat sebagai Host dalam Koplo Superstar ini, ditambah Rina Nose, Wika Salim & Marshel Widianto yang masing-masing memiliki ciri khas dan personanya. Rina Nose yang memiliki kemampuan menirukan banyak artis, Marshel yang sangat lucu serta si cantik Wika Salim. Raffi mengungkapkan bahwa Koplo sudah saatnya menjadi salah satu musik yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia melalui bintang-bintang barunya dari ajang ini.
Selain Host yang sangat populer, Juri pun tak kalah pamornya karena menghadirkan sosok-sosok tak asing yang menghias belantikan musik di tanah air, sebut saja Pasha Ungu, Iyeth Bustami, Denada & Thomas Djorghi.
Denada, seorang single parent yang saat ini sering bolak-balik Jakarta-Singapore merupakan salah satu penyanyi yang multitalent. Denada juga pernah menyanyikan lagu dangdut, walaupun genre musik yang digelutinya RnB atau Pop. Denada memiliki performa diatas panggung yang luar biasa, ditambah dengan koreografi yang sudah tidak diragukan lagi, membuat ia pantas sebagai salah satu jajaran Juri.
Thomas Djorghi pun demikian, telah berkecimpung di dunia musik berpuluh-puluh tahun lamanya, namun masih eksis sampai saat ini. Thomas menyatakan bahwa penyanyi harus memiliki ciri khasnya masing-masing agar masing terus dikenal seperti dirinya yang dikenal dengan goyang sembakonya. Selain itu, penyanyi yang dicari dalam Koplo Superstar kali ini adalah paket komplit yang memiliki suara merdu, penampilan panggung yang bagus, bisa menampilkan goyang yang berirama, berattitude, berkharisma dan lain-lainnya.
Iyet Bustami dan Pasha Ungu pun memiliki banyak kelebihan seperti suara yang merdu dan bisa berkolaborasi dengan siapapun dalam genre manapun sehingga menempati kursi Juri di ajang pencarian penyanyi Koplo pertama dan terbesar di Indonesia saat ini.
Perjuangan Peserta Audisi Di Koplo Superstar
Menjadi superstar itu butuh pengorbanan yang tak mudah dan berliku. Pun demikian dengan peserta Audisi Koplo Superstar. Diantara ratusan peserta, terdapat dua wanita yang sangat menarik perhatian seperti Mak Don atau Mak Donnanya Indonesia dari Jogja dan Riana dari Sleman. Mak Don dengan dandanan unik dengan riasan mencolok sangat menarik perhatian karena datang jauh dari Jogjakarta. Ia menyatakan bahwa suaranya sangat merdu dan menarik perhatian karena nyanyi di dunianya sendiri, dan menyanyikan lagu ABG Tuwir dengan logat ngapak ala Jawa. Mak Don mengaku tidak takut dengan dewan Juri malah sangat ngefans dengan Pasha Ungu dan Thomas Djorghi. Sedangkan Riana dari Sleman merupakan seorang petugas keamanan yang mengaku sangat senang bisa audisi sampai tahap ini dan bercita-cita menjadi superstar.
Lain lagi kisah Slamet Riyadi dari Trenggalek yang merupakan disabilitas namun mampu menciptakan lagu dan pandai dalam olah suara. 6 lagu sudah diciptakan oleh Mas Slamet yang sangat senang bisa langsung ke Jakarta dari Trenggalek. Slamet ini sangat senang menyanyikan lagu Ngelali dari Demmy. Ia juga memfavoritekan Reni Nose karena sangat lucu dan bisa menirukan banyak orang terutama artis-artis di Indonesia.
Kolplo Superstar telah melalui rangkaian audisi online dimulai 23 Mei 2022 hingga 16 Juli 2022 melalui https://www.intipseleb.com/koplo-superstar dengan persyaratan pendaftaran: berusia minimal 15 tahun, berpenampilan menarik atau unik, memiliki kemampuan vokal yang bagus dan goyang andalan, wajib memiliki akun sosial media Instagram atau Tiktok dan tidak di private, tidak sedang terikat dengan perusahaan rekaman atau manajemen artis dan sudah di vaksin minimal dua kali.
Kota pertama audisi offline yaitu Surabaya di Kaza Mall (25 Mei 2022) dihadiri oleh Raffi Ahmad. Kemudian kota kedua audisi offline yaitu Yogyakarta di Sleman City Hall (2 Juni 2022) dihadiri oleh Denada. Dan, kota ketiga dan terakhir audisi offline yaitu Bandung di Miko Mall Kopo (16 Juli 2022) dihadiri oleh Iyeth Bustami.
Nah, udah nggak sabaran nggak sih pengen nonton penayangan perdana di bulan Agustus 2022 untuk audisi 100 besar. Dan dari 100 besar tersebut akan terpilih 20 peserta yang akan bersaing menjadi Koplo Superstar.