salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

    Dari Batam, Pulau Bintan bisa ditempuh sekitar 45 menit menggunakan kapal Fery. Bintan menjadi sebuah pulau yang tersohor di masa lalu karena dari sinilah kebudayaan Melayu bermula. Bukan tepat di pulau bintan atau kota tanjung pinangnya, melainkan di pulau kecil yang tak lebih besar dari pulau macan di kepuluan seribu, DKI Jakarta. Pulau itu bernama Penyengat, sebuah pusat kerjaan Riau-Lingga. Disini pula Raja Ali Haji menciptakan Gurindam 12 yang merupakan filosofi hidup masyarakat Melayu. 

    Rupanya saya tidak terlalu paham dengan sejarah melayu di pulau Penyengat, makanya saya selalu ingin mengunjunginya sesegera mungkin. Saya tertarik dengan asal mula Bahasa Indonesia yang kita pakai saat ini yang merupakan varian dari bahasa melayu khususnya kerajaan Riau di Penyengat. Namun, jika ditelisik lebih jauh, bahasa Indonesia akan sangat berbeda dengan rumpun melayu karena mengalami banyak sekali penyerapan baik bahasa daerah maupun bahasa asing. Jadi jangan heran kalau telinga kita akan terasa asing dengan bahasa melayu. 

    "Kita nyebrang pakai kapal."

    Fitri, teman sekaligus guide pada saat ke Rote, menunjuk kapal yang ada ditengah pelabuhan kecil. 

    "Yakin dengan kapal sekecil itu?"

    Saya berbicara dalam hati karena takut terjadi apa-apa. Kalian tahu kan dengan kondisi tubuh yang berisi tumpukan lemak ini bisa membuat oleng kapal dan penumpang lainnya tidak selamat. 



    Seperti layaknya Betawi yang memiliki corak cerah dan berwarna-warni, adat Melayu sangaat menonjolkan warna kuning dan hijau. Jadi jangan heran apabila birunya langit akan sangat jelas tergambar dengan hiasan awan putih. Walaupun panas menyengat, namun dahaga ini sudah terobati dengan seplatik es campur yang saya beli di jalan menuju masjid. 

    Masyarakat menyebut masjid ini sebagai Masjid Raya Sultan Riau. Dari jauh bahkan dari pelabuhan sudah nampak menara masjid yang menjulang. Warna kuning yang mencolok membuat saya tak sabar untuk segera melihat keindahannya. 

    "Ini Istana?"

    Saya dan Fitri saling bertanya dan penasaran dengan bangunan yang sebetulnya masjid ini. Dari luar memang tidak seperti masjid melainkan istana. Namun, setelah dari dekat dan melihat sendiri papan nama, membuat saya manggut-manggut dan percaya bahwa inilah masjidnya.



    Setelah masuk dan melihat banyak masyarakat yang berkumpul di teras, saya merasakan betapa tersohornya pulau ini di masa lampau. Rasanya berada di bangunan ini seperti berada pada beradab-abad lalu yang masih belum semodern sekarang. Mungkin penerangan atau lampu pun tidak semudah kita pada saat ini, dan akses transportasi pun masih sangat minim. Namun, melihat keindahan dan kemegahan bangunan-bangunan yang kini mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai World Heritage, seakan tidak berada di masa lampu, melainkan masa kini.

    "Kita mau jalan?"

    Lagi-lagi kami berdua saling bertanya  setelah keluar dari masjid. 

    "Naik bentor aja."


    Bentor itu singkatan dari becak dan motor, sebuah alat transportasi yang sudah modern. Becak yang ada di pulau penyengat sangat berbeda dari becak pada umumnya di pulau Jawa. Bentor ini bernuansa melayu sangat kental dengan ukiran serta warna-warna yang ngejreng. 

    Kami menyewa bentor ini untuk keliling pulau dan melihat-lihat bangunan apa saja yang ada disini. Sebetulnya untuk menyusuri pulau ini sangatlah memungkinkan dengan jalan kaki, namun karena cuaca sangatlah panas, maka kami pun urung.



    Rute selanjutnya adalah makam para Sultan atau Raja pendahulu yang dimakamkan di kompleks pemakaman para raja, mirip dengan Imogiri di Yogyakarta. Setelah ini kami melihat banyak bangunan pemerintahan, benteng, dan bangunan lainnya. 

    Dan, sampailah kami di rumah ada khas Melayu yang berada di pesisir pantai yang tak jauh dari masjid dan pelabuhan. Dari desainnya mirip rumah khas betawi, hanya saja rumah betawi memiliki ruang tamu yang cukup luas dan tidak bergaya panggung. 



    Dan, setelah masuk ke dalam, ternyata nuansa kerajaan Melayu pada masa lampau sangat terasa. Singasanaya sangat mencolok mata dengan nuansa warna-warni yang cerah. Rasanya ingin sekali merasakan menjadi Sultan di singgasana ini. Lagi-lagi ternyata harapan saya jadi kenyataan juga dengan kostum yang memang disewakan dengan harga lumayan terjangkau sekitar 25 ribu. Dan, untungnya lagi kostum ini muat dengan ukuran yang sangat besar. 

    "Beri hormat untuk Sultan Salman."

    Saya kemudian berjalan menuju singasana dan duduk. Sementara pengawal dan jenderal serta penasehat berada di samping singgasana. 

    "Man, foto dulu."

    Ah, sial saya harus terbangun dari khayalan yang lumayan membuat saya sumringah. 

    "Oke!"

    Kemudian saya mengabadikan beberapa pose yang sama dengan Sultan Melayu Riau. Cekrek! Cekrek! Bahagianya menjadi Sultan dalam sehari.


    Barang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
    Barang siapa mengenal yang empat,maka ia itulah orang yang ma'rifat
    Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
    Barang siapa mengenal diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
    Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang teperdaya.
    Barang siapa mengenal akhirat,tahulah Ia dunia mudarat.

    Gurindam dua belas yang tersohor sebagai filosofi dari melayu. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil terutama dalam bertindak dan bermasyarakat, filosofi ini sangat kental dan telah diterapkan dalam hati setiap penduduk pada masa lampau. Sebetulnya Raja Ali Haji membuat Gurindam 12 tersebut berdasarkan nilai-nilai agama Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadis. Inilah peninggalan yang mesti kita ambil positifnya dan belajar dari sejarah masa lampau.


    Setelah lama kami berdua bergantian foto, ternyata pengunjung lain pun sama ingin berfoto. Mungkin kalau bisa direka adegan seperti ini.

    "Sultan, aku ingin menjadi permaisuri."

    Wanita itu tampak memohon.

    "Tidak semudah itu maria mercedes."

    Hahaha, reka adegaan ini hanyalah untuk menghibur saja ya. Setelah drama ini, ternyata masih ada drama lainnya setelah ini.

    "Mana bentornya ya?"

    Setelah keluar dari rumah adat, kami mencari bentor. Dan, hasilnya nihil. Jangan sampai kita jalan kaki dan melupakan jasa pengemudi yang telah menjadikan saya sebagai raja. Saya sempat panik, namun tetap berpikiran santai karena memang pulau tersebut tidaklah luas. 

    Setelah dari spot selfie, kami kembali kedepan rumah adat. Dan, ternyata ada bentor lain yang menmanggil kami. Rupanya bentor tersebut bannya bocor dan harus ke bengkel. Jangan sampai karena berat badan saya menyebabkaan bannya bocor, hahaha.


    Kami kembali ke tempat semula yaitu di depan Masjid Raya Sultan Riau. Antara senang dan tragis, namun tetap manis karena bisa merasakan singgasana Sultan Melayu Riau yang sangat bagus. Kemudian kami kembali ke pelabuhan dan melanjutkan petualangan di Tanjung Pinang, Pulau Bintan.

    Sebelumnya saya telah menginap semalam di hotel daerah Tanjung Pinang yang sangat dekat dengan pelabuhan. Biasanya karena sangat padat jadwal, saya pesan melalui online atau aplikasi di pegipegi.com, banyak sekali pilihan hotel apabila tidak memungkinkan untuk mencari-cari sendiri. Selain itu juga banyak diskon yang bisa dinikmati untuk liburan akhir tahun dan tahun baru nanti.

    Rasanya ingin sekali kembali menjadi Sultan dengan singgasana yang megah di Pulau Penyengat. Kalau kamu, apa hal yang ingin di lakukan di Pulau Penyengat dalam sehari? Ceritakan padaku. 

    Continue Reading

    Masih ingat dengan kegiatan kita di pagi hari ketika mau sekolah? Pastinya membuat kita stress apalagi jika ada pekerjaan rumah yang belum kita kerjakan. Apalagi saya biasanya suka begadang mendengarkan lagu-lagu yang di request melalui radio kesayangan, bikin  saya telat bangun dan pasti tahu apa yang terjadi selanjutnya kan hahaha,  jadul bener ya. Kalo anak millenias sekarang lebih puas kalo main games atau nonton youtube sampai puas ya. Dulu seluruh pelajaran harus disiapkan bukunya serta harus tersampul rapi. Waktu itu sampulnya warna cokelat dan langsung ada isian nama, mata pelajaran, kelas,  dan alamat. Nah kalau kalian yang masih sekolah gimana nih, masih berkutat dengan buku pelajaran dan peralatan sekolah? 

    Kalau ingat masa sekolah pasti ingat rangking dan mata pelajaran yang disukai. Kalau saya suka Bahasa Indonesia dan Biologi. Bahasa Indonesia karena saya suka bikin puisi, Biologi karena saya suka banget dengan tanaman, terutama padi dan tebu. Padi dan tebu bikin saya betah bermain,  apalagi usaha Ayah saya yang berhubungan dengan dunia tani. Mungkin,  seminggu sekali pasti Ayah mengajak saya ke tempat kerja yang dikelilingi sawah dan kebun tebu. Bagaimana dengan masa kecilmu dulu dan pelajaran apa yang kamu sukai? 



    Sekolah itu tempat belajar banyak hal mulai dari mata pelajaran sampai mengejar cita-cita. Dulu,  saya bercita-cita menjadi dokter atau psikolog, namun akhirnya malah saya memilih akuntansi sebagai jurusan perkuliahan. Dan, coba tebak apa yang terjadi? Saya memilih menjadi seorang blogger, cita-cita yang tidak populer pada masa lalu,  namun sangat kece saat ini. Cita-cita tidak selalu yang paling banyak diterima oleh masyarakat namun yang mampu membuatmu melakukannya dengan bahagia. Jika sesuatu yang ditekuni maka akan mampu menghidupimu, percaya lah bahwa rejeki akan datang kepada orang yang tekun dan rajin melakukan pekerjaannya.

    Cita-cita itu sebetulnya dimiliki oleh semua orang termasuk anak sekolah di desa terpencil sekalipun memilikinya. Namun,  apakah mereka memiliki kemampuan secara finansial untuk bersekolah. Jangankan untuk sekolah,  membeli perlengkapan sekolah seperti tas,  buku,  sepatu dan lain-lainnya mereka tidak sanggup. Kalau bukan kewajiban pemerintah, siapa lagi yang akan mempedulikan nasib mereka?  Apakah kamu peduli dengan nasib setiap anak di Indonesia? Tentu saja kita bisa membantu mewujdkan cita-cita mereka dengan apapun yang kita termasuk saya sebagai seorang blogger yang membantu mereka mendapatkan informasi yang jelas dan tepat seperti ini.

    Ngobrolin tentang anak sekolah dengan kemampuan finansial tidak mendukung, beberapa tahun terakhir ini terdapat satu program yang sangat membantu anak-anak usia sekolah mewujudkan cita-citanya. Kartu Indonesia Pintar, sebuah wujud kepedulian pemerintah terhadap fasilitas pendukung sekolah. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu biaya personal pendidikan bagi peserta didik miskin atau rentan miskin yang masih terdaftar sebagai peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Biaya personal pendidikan dimaksud meliputi: 

    • Membeli buku dan alat tulis; 
    • Membeli pakaian seragam sekolah/praktik dan perlengkapan sekolah (sepatu, tas, atau sejenisnya); 
    • Membiayai transportasi peserta didik ke sekolah; 
    • Uang saku peserta didik; 
    • Biaya kursus/les tambahan bagi peserta didik pendidikan formal; atau 
    • Biaya praktik tambahan dan biaya magang/penempatan kerja.

    Banyak yang bertanya, bagaimana cara mendapatkan dana bantuan tersebut ? Lalu apa persyaratan mendapatkannya ? Apakah anak dengan kemampuan finansial pun bisa mendapatkannya? Untuk menjawab pertanyaan ini,  sebetulnya ada beberapa rules yang harus dipatuhi terutama bantuan ini hanya diperuntukan bagi anak sekolah dari sekolah dasar sampai menengah dengan status keluarga miskin atau rentan miskin. Apa saja yang membuat kita dikatakan keluarga miskin dan rentan miskin? Ada beberapa pesyaratan kartu atau keterangan yang menyatakan hal tersebut dari kelurahan atau desa. 

    Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar.

    Dukungan dari masyarakat untuk jujur dan memenuhi seluruh peraturanlah yang diharapkan oleh pemerintah. Jika program ini berhasil,  maka akan banyak anak-anak dari desa terpencil yang mewujudkan cita-cita mulia mereka. Mungkin saja salah satu dari mereka akan menjadi guru,  polisi, pegacara,  dokter atau bahkan menjadi seorang presiden yang akan merubah Indonesia menjadi negara yang di segani di Asia dan Dunia. 


    Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) Direktorat Pembinaan SD:

    Telepon : (021) 5725638, Fax. (021) 5725644

    HP : 082298973998, 082298973995, 081316633646, 085604618473, 081219333995, 089507113912 dan 081310705645

    e-mail : pipsd@kemdikbud.go.id


    Pengaduan tertulis disampaikan ke alamat:

    Direktur Pembinaan Sekolah Dasar

    up. Kasubdit Peserta Didik

    Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

    Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 17

    Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta Pusat 10270



    Continue Reading
    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Asuransi Astra Happy One ID

    Hujan itu berkah. Hujan itu membawa rejeki. Percaya kan dengan kata-kata berkah didalamnya. Kalau saya sebetulnya suka sebel dengan hujan, namun kadang saya jadi percaya bahwa untuk sebagian orang, hujan memang merupakan berkah. Kita tahu penjual payung akan sulit mendapatkan pelanggannya di musim panas atau kemarau, pun sama dengan ojek payung yang akan kebagian rejekinya di musim ini. 

    Bayangkan kalau kemarau sepanjang tahun, maka kita pun akan kesulitan air dan harus rela tidak mandi, ini akan menganggu aktivitas kita. Kalau hujan tentu saja beberapa aktivitas tidak bisa dilakukan, namun bukan berarti kita jadi malas atau mager untuk melakukan segala sesuatu. Anggap saja ini adalah hujan cinta seperti anak-anak yang akan merasakan kesenangan di bawah guyuran air hujan. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Asuransi Astra Happy One ID

    Ternyata berkah itu juga bukan hanya soal rejeki saja, namun juga soal jodoh dan cinta. Bulan Desember ini, teman saya akan melangsungkan pernikahannya. Bisa dibilang inilah hujan cinta di bulan Desember. Putri dan Odi ini selama mengelar resepsi di daerah Cakung, Jakarta Timur. Walaupun agak ke ujung timur, saya rela kesana untuk menghadiri pernikahannya. Bukan hanya Putri dan Odi, banyak pasangan lainnya yang memilih Desember menjadi hujan cinta.

    Bahagia rasanya apabila sepasang manusia merasakan kebahagian dengan membangun Istananya. Memang kalau dibilang pernikahan itu bakalan banyak suka dukanya, namun percayalah akan banyak kebahagiaan yang akan dirasakan termasuk banyak rejeki yang hadir termasuk momongan.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Asuransi Astra Happy One ID

    Selain hujan cinta, pasti akan terjadi hujan kemalasan gara-gara malas keluar rumah. Aktivitas yang tadinya bisa dilakukan diluar rumah akan ditunda akibat hujan. Nah, saya punya beberapa tips agar tetap dapat melakukan aktivitas dan produktif selama musim hujan.

    Bawa Payung Kemana-mana

    Jangan sampai hujan menghambat seluruh aktivitasmu pada saat kerja atau meeting. Bawalah payung sebelum berangkat. Lebih baik kita repot mempersiapkan payung daripada kita akan repot kemana-mana gara-gara lupa membawa payung.

    Atur Tempat Meeting Atau Kerjaan 

    Biasanya karena hujan sepanjang hari, meeting atau pekerjaan yang mengharuskan mobile kemana-kaman jadi terhambat. Usahakan untuk mengatur tempat menjadi satu tempat strategis atau menghadiri event atau acara dalam satu kawasan. Dengan seperti ini, kita tidak akan melewatkan satu kesempatan pun yang datang kepada kita.

    Gunakan Video Call atau Virtual Meeting

    Tidak bisa kemana-mana karena hujan dan situasi jalan sangat macet namun harus melakukan meeting dengan klien yang sangat penting. Jangan lupakan kegunaan video call atau virtual meeting dengan aplikasi atau software yang sudah sangat mendukung kegiatan ini. So, kamu juga akan terhidar dari kemacetan namun tidak melewatkan peluangmu.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Asuransi Astra Happy One ID

    Gunakan Waktu Menunggu Saat Hujan

    Biasanya hujan membuat kita menunggu reda atau menunggu kendaraan karena banyak orang yang memesan kendaraan yang sama serta ditambah pada saat macet karena hujan yang akan dua kali lipat dari macet biasanya membuat kita kehilangan waktu. Jangan lupa untuk menggunakan waktu ini dengan melakukan pekerjaan ringan seperti mengecek email, membawa berita atau sekedar merencanakan schedule yang belum terealisasi. Gunakan waktu seproduktif mungkin.

    Lakukan Olahraga Di Rumah 

    Yes, kalau suka olahraga di lapangan atau ruang terbuka, ngga ada salahnya untuk coba olahraga dirumah loh. Olahraga dirumah bisa senam kecil atau push up dan lain-lainnya yang bikin kamu tetap fit. Memang agaak berat sih apalagi kalau cuacanya hujan kayak gini, tapi tetap dicoba ya biar sehat.

    Be The Happy One

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Asuransi Astra Happy One ID
    Selain hujan cinta, ternyata kita bisa juga merasakan hujan bahagia. Bahagia itu sederhana karena kita bisa melakukan hal-hal kecil yang sebelumnya tidak pernah kita lakukan. Bisa bikin orang tua bahagia juga menjadi satu hal yang bisa bikin bahagia. Melihat teman merasakan kebahagiaan di hari pernikahan juga bisa membuat kita happy kan?

    Lebih bahagia lagi apabila kita sudah dilindungi dengan asuransi all in one insurance loh. Bukan hanya asuransi diri, melainkan juga asuransi pendidikan, rumah dan traveling. So, kurang bahagia apalagi coba kita bisa lebih produktif tanpa harus khawatir siapa yang melindungi kita nantinya.

    Kita akan bahagia karena segala sesuatu telah terjamin dan terlindungi, dengan ini kita bisa lebih produktif tanpa ada sesuatu yang menggangu kita nantinya. Saya bahagia, kamu bahagia, kita semua bahagia dengan Happy One. Info lengkapnya bisa ke website https://www.happyone.id/.

    Selamat berbahagia semuanya! Be The Happy One!

    Continue Reading
    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Tomorrow Today Fund Festival

    "Yuk, ke Paris."

    Mungkin saya tidak akan menolak ajakan dari siapapun yang akan membawa diri ini ke salah satu menara paling romantis di dunia. Anggap saja saya masih bermimpi indah di tengah hari dan mimpi itu memang sangat nyata. Tapi bukankah semuanya memang berawal dari mimpi-mimpi kita sehingga kita punya sesuatu hal yang kita kejar sehingga termotivasi. Begitu juga sebuah resolusi yang kita catat dan harapkan akan terjadi pada tahun depan. 

    Saya juga masih ingat ketika saya pertama kali pergi ke luar negeri, tepatnya ke Singapura. Sungguh pengalaman yang membuat saya merasakan atmosfir berbeda dari Jakarta yang macet. Kemudian, satu tahun setelahnya akhirnya saya bisa mewujudkan mimpi bisa ke Jepang untuk pertama kalinya. Inilah sebuah resolusi yang bisa diwujudkan melalui motivasi dan kerja keras. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Tomorrow Today Fund Festival

    Apapun impianmu, mau itu sangat tidak mungkin misalnya dapat melihat secara langsung Patung Liberty atau bermain salju di Alaska, sebutkanlah terus-menerus dan catatlah kemudian wujudkan satu per satu mulai dari yang paling diwujudkan. Mimpi itu gratis, maka bermimpilah sehingga hidupnya lebih bergairah dan termotivasi untuk berbuat lebih baik. 

    Oh iya, setelah mencatat semua mimpi, lalu aturlah strategi agar terwujud dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya kalau impiannya pergi jalan-jalan, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian uang untuk keperluan traveling tersebut. Misalnya kita biasa berbelanja bulanan sekitar 350 ribu, potonglah sekitar 50 ribu sampai 100 ribu dari kebutuhan yang tidak urgent atau bisa kita hemat misalnya uang untuk membeli jajan. 

    Setelah menyisihkan uang tersebut, carilah informasi sedetail mungkin mengenai destinasi yang akan kita kunjungi, hotelnya, makanannya dan sampai terperinci apa yang akan dilakukan disana. Hal ini dilakukan agar budget yang kita siapkan tidak meleset dari perkiraan. Dan, akhirnya setelah penantian beberapa bulan lamanya, salah satu resolusi akhirnya tercapai juga. Memang ada beberapa yang dikorbankan untuk mewujudkan satu per satu mimpi kita. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Tomorrow Today Fund Festival

    Sama dengan menabung atau berinvestasi itu juga membutuhkan strategi dan komitmen yang tinggi sehingga mimpi kita memiliki mobil, rumah dan usaha sendiri pun akan terwujud. Bedanya dengan traveling, hanya terletak pada penggunaan dan jangka waktu. Bisanya menabung atau investasi akan memakan waktu yang tidak sebentar bisa bertahun-tahun bahkan puluhan tahun tergantung dari pilihannya. 

    Kalau misalnya traveling itu resolusi jangka pendek, maka menabung ini merupakan resolusi abadi yang harus ditanamkan dalam benak kita setiap saat. Bahkan ketika kita bernafas pun, kita akan tersadar bahwa kita ingin mewujudkan mimpi kita dengan cara menabung. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Tomorrow Today Fund Festival

    Dan, siapa yang mau belajar tentang menabung atau berinvestasi sedini mungkin? Ikutan deh Tomorrow Today Fun(d) Festival. Acara ini akan menghadirkan beragam edukasi finansial mengenai pentingnya perencanaan finansial secara matang dan pengaturan keuangan secara bijak demi mengantisipasi permasalahan cashflow, financial checkup, menabung, berinvestasi, dan membiasakan diri tidak berutang untuk hal konsumtif.

    Narasumber yang akan hadir acara ini antara lain Financial Trainer & Founder QM Financial; Ligwina Hananto, Manager Investasi PT Narada Aset Manajemen, dan beberapa entrepreneur dan social media influencer inspiratif seperti Kaesang Pangarep (owner Sang Pisang), Jovi Adhiguna (content creator), Nicoline Patricia (fotografer), Kenny Santana (travel blogger) dan Agatha Suci (musisi) yang akan berbagi tips pengelolaan keuangan dan pengembangan bisnis atau karier dengan memanfaatkan jejaring sosial, serta sederet musisi ternama seperti HiVi, Tulus, dan Teza Sumendra.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Tomorrow Today Fund Festival

    Kalau bukan sekarang, kapan lagi kita akan mulai berinvestasi dan memikirkan masa depan kita sendiri. Banyak sekali hal yang akan kita dapatkan apabila memikirkan keperluan yang lebih besar dan meninggalkan kebiasaan jajan yang tidak perlu ataupun pembelian gadget yang sebetulnya tidak dibutuhkan. Mendingan kita taruh uang kita untuk menghasilkan sesuatu yang lebih menguntungkan pada saat nantinya. 

    Suatu saat kita akan menikmati jalan-jalan keliling dunia tanpa kehabisan uang karena kita telah menaruh uang kita dijalan yang sangat benar dan memberikan banyak keuntungan. So, tunggu apa lagi sudah saatnya kita mulai berhemat demi masa depan. 


    Continue Reading
    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    Cuaca mendung dan gelap itu kemudian menjadi hujan. Kalau hujan biasanya males gerak atau jadi galau ngga ketulungan. Biasanya yang bikin mood gue menjadi lebih baik itu makanan yang lezat dan menggugah selera. 

    "Man, nonton yuk."

    "Man, olahraga yuk."

    "Man, berenang yuk."

    Beberapa ajakan dari teman ini biasanya langsung saya tolak. Tahu sendiri kan gimana ribetnya olahraga atau keluar kosan kalau hujan dan becek begini, apalagi kalau ngga ada ojek, jadi bikin males melanda. 

    "Man, makan yuk."

    Kalau misalnya ada tawaran untuk makan atau kulineran, maka reaksi gue akan berbalik 360 derajat. Hahaha, biasalah akibat hujan yang melanda dan membuat galau dan teringat akan kenangan dengan mantan, jiaaahhh, jangan baper donk please. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    Oke, daripada ribet di jalan dan hujan nambah macet malah bikin semuanya runyam. Saya punya solusinya, yes ada Chicken Strip Pedas dari So Good. Kalau mager atau ngga mau keluar gimana dong cara membelinya? Tenang aja, karena bisa pesan online melalui online shop termasuk dari official So Good storenya loh. 

    Saya termasuk yang ngga mau rempong kalau masak apapun, dan ternyata So Good ini pun sangat praktis tanpa repot. Banyangin aja deh, kita tinggal buka dan panaskan minyak, habis itu bisa langsung goreng. Dalam waktu kurang lebih 10-15 menit jadi deh Chicken Stripnya. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    Kalau misalnya ngga bisa masak pun, So Good ini sangat mudah. Pokoknya kalau misalnya warna ayamnya sudah mulai kecoklatan, balik saja, kemudian jangan sampai gosong. Bioasanya yang bikin gosong karena apinya sangat besar, jadi padaa saat mengorengnya usahakan dimasak dengan api kecil sampai sedang. Dijamin deh ayam pedas ini akan utuh dan tetap cantik tanpa ada drama gosong, hehehe.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    Biasanya saya suka banget Ayam Pedas ini disajikan dengan nasi hangat langsung dari rice cooker, tapi kali ini saya mencoba sesuatu yang sangat berbeda. Saya memadukannya dengan dengan mie goreng. 

    Nah, biar gampang dan praktis juga, saya bikin mie goreng instan yang banyak juga di jual di supermarket atau online. Jadi tinggal masak mie, angkat dan tiriskan mie serta campur dengan seluruh bumbunya. 

    Dan, jadi deh mie goreng ala-ala dengan Chicken Strip Pedas dari So Good. Wow, ngga bisa ngebayangin gimana rasanya nanti. Sudah sangat penasaran sekali hehehe. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    Deg-deg-deg, saya sangat penasaran dengan rasanya apakah sesuai dengan ekspektasi? Mendung masih nampak di luar sana, nampaknya hujan akan segera terjadi. Yang bikin saya penasaran adalah bagaimana dengan rasanya So Good ini. 

    Oke, mari kita makan dan cobaa seperti apa rasanya. Dan, suapan pertama memang bikin melek karena pedasnya sudah kerasa. Gigitan kedua dan ketiga pun membuat lidah saya bergoyang-goyang menikmati sensasi #BahasaPedasSoGood. Bener-bener bikin nagih banget. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Bahasa Pedas So Good Chicken Strip

    Ngga kerasa keringat pun  mengucur membasahi muka dan badan. Biasanya saya tahan dengan pedas, tapi memang karena lagi gerah dan ditambah dengan senasi pedas ayam ini bikin semakin menjadi.

    Chicken Strip Pedas So Good ini memang enak banget dan bikin ketagihan, oh iya ayam pedas ini sudah tersedia di seluruh supermarket di seluruh Indonesia ya. Jangan lupa bahagia dengan So Good, karena ayam pedasnya ini memang bikin bahagia dan ketagihan pastinya. 
    Continue Reading
    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Entah kenapa Cirebon selalu memanggil saya kembali. Mungkin saja masih banyak cerita-cerita yang masih terpendam, dan mengundang saya untuk terus mencarinya disini, di tanah pesisir gerbang utama Jawa Barat di Utara. 

    "Man, kita ke Cirebon yuk."

    Tanpa angin tanpa badai, Sari mengajak saya ke Cirebon. Saya kemudian mengecek jadwal untuk beberapa hari ke depan. Masih kosong, sekosong hati ini, hehehe. Tapi pada saat itu saya berada di Kuningan dalam rangka International Angklung Festival Kuningan 2018. Sebetulnya setelah itu saya harus ke Bandung karena ada sebuah event juga. Saya masih bimbang karena mata saya agak bermasalah dan harus di bantu dengan kacamata. Namun, setelah beberapa hari melihat pemandangan alam yang lumayan hijau membuat mata saya kembali normal seperti sebelumnya. 

    "Oke, Chali."

    Beberapa hari setelah dipikirkan dengan matang akhirnya saya mengiyakan ajakan Sari. Jadilah kami berdua merencanakan dan memesan tiket kereta api. Salah satu alasan mengapa kami menggunakan kereta adalah karena tidak macet dan cukup mudah memesan melalui online. 

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Ternyata bukan hanya kami berdua yang berangkat, rombongan kami berubah menjadi 6 orang. Rencana naik kereta dari stasiun pasar senen pun terpaksa diurungkan dan berganti menjadi mobil. Namun, pulangnya saya dan Sari tetap menggunakan kereta api. Bener saja, perjalanan kereta yang hanya 3 jam lebih sedikit tidak bisa diimbangi oleh mobil yang menempuh perjalanan hampir 6 jam. Kami sarapan, main ke Keraton dan kemudian kami terlelap kelelehan sebelum akhirnya kami makan malam dan mempersiapkan untuk ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan.

    Esok paginya, kami memutuskan mengunjungi Gua Sunyaragi terlebih dahulu. Memang tak lengkap rasanya jika ke Cirebon tidak mengunjungi Gua yang sangat spesial. Tujuan kami tak lain tak bukan hanya untuk mengabadikan momen dengan kamera kami masing-masing.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Tujuan selanjutnya setelah Sunyaraagi adalah Keraton Kanoman. Karena Kanoman dan Kasepuhan saling berdekatan, maka kami mampir terlebih dahulu untuk berfoto-foto. Namun, ternyata acara Panjang Jimat pun dilaksanakan di Kanoman.

    Suasana ramai pedagang sepanjang jalan menuju keraton membuat jalan kami tidak secepat yang diperkirakan. Apalagi cuaca di Cirebon sangat panas pada saat itu meski kadang hujan pun terjadi pada saat sore harinya. Saya sempat melihat-lihat beberapa barang yang dijual sangatlah murah dibandingkan dengan harga toko atau mall, namun memang kualitasnya belum terjamin.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Aroma khas kemenyan membuat hidung saya sensitif, biasanya saya mencium bau parfum atau softener pada saat mencuci dan berpakaian. Panjang Jimat adalah ritual yang dilakukan oleh Keraton untuk menyucikan dan membersihkan diri dari kotoran atau keburukan dan dosa menjelang Maulud Nabi Muhammad SAW. Ritual ini telah terjadi turun temurun dari Keraton Kasepuhan sebagai keraton tertua di Cirebon. Ritual bersih-bersih ini biasanya dilakukan bukan hanya manusianya saja melainkan seluruh lingkungan keraton seperti bangunan dan pusaka peninggalan yang masih tersimpan di Keraton. 

    Biasanya pada saat inilah Sultan dan Pangeran serta keluarga keraton akan berkumpul dan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk bersilaturahmi. Biasanya Sultan akan bersalaman langsung dengan masyarakat tanpa adanya jarak diantara mereka. Selain itu, biasanya masyarakat akan membersihkan diri di sumber mata air atau sumur di keraton Kanoman. Konon katanya, barang siapa yang ikut mandi di sumur tersebut akan mendapatkan jodoh atau mendapatkan banyak berkah dan rejeki. Kepercayaan ini memang masih dipegang masyarakat sampai saat ini. Dan, puncaknya pada saat Mauludan ini.

    Selain sumur suci, ternyata terdapat batu yang dipercaya akan mendatangkan keberuntungan jika dapat menghitungnya melalui hitungan jengkal tangan. Masyarakat yang menghitungnya melalui jengkal satu persatu mengelilingi batu yang berbentuk persegi sampai akhirnya mengelilinginya. Namun, jarang sekali yang dapat menghitungnya pas dengan jengkal tangannya.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Suasana sore itu makin ramai karena sebentar lagi arak-arakan Pusaka dan Hidangan pada saat malam nanti atau Pelal Ageng akan diarak menuju ke Keraton Kanoman. Ibu-ibu dengan pakaian kuning dan membawa baki ditutupi kain kuning dan hijau tampak sudah siap menunggu rombongan utama termasuk keluarga besar keraton Kanoman yang dipimpin oleh Pangeran.

    Sementara menunggu rombongan, saya dan teman-teman berdiri di tengah tepat berlawanan dengan pintu gerbang masuk. Dari pintu gerbang inilah nantinya rombongan akan memasuki wilayah keraton. Sementara itu, iring-iringan yang lain sudah menunggu. Antusiasme warga masyarakat untuk menyaksikan ritual ini memang sangat besar, terbukti dengan penuhnya halaman keraton bahkan sampai ke halaman luar.


    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Panji kebesaran keraton Kanoman yang bertuliskan dua kalimat syahadat memasuki pintu gerbang. Artinya tak berapa lama lagi rombongan akan masuk dan membawa pusaka dan hidangan untuk ritual Panjang Jimat.

    Dan, setelah panji dengan warna hijau dengan tulisan kalimat syahadat dengan tinta emas itu berlalu. Pusaka-pusaka keraton pun silih berganti memasuki jalan yang sangat sempit karena dipadati oleh masyarakat.

    "Panas ya."

    Saya menyeka keringat dan memberitahu Mia kalau saya kepanasan dari tadi.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Banyak sekali pusaka dan hidangan yang diarak memasuki keraton Kanoman. Saya tidak dapat menghitung atau mengabadikan dengan leluasa karena penjagaan oleh abdi dalem pun sangat ketat. Adegan dorong dan mendorong atau kamera tertutup tangan pun tak bisa dihindari, sehingga foto yang disajikan pun apa adanya.

    Ritual ini memang telah terjadi turun temurun dari generasi ke generasi sehingga masyarakat telah mengetahuinya dari kakek nenek dalam perbincangan keseharian mereka. Tak heran mereka masih menjunjung adat istiadat yang terjadi di keraton, salah satunya Kanoman ini.

    Setelah arak-arakan ini, tujuan kami selanjutnya adalah keraton Kasepuhan, untuk mengikuti ritual Panjang Jimat dari dekat karena kami pun memiliki undangan resmi dari pihak keraton. Saya kan lanjutkan kisahnya nanti ditulisan selanjutnya.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Pada saat pulangnya, saya dan Sari pulang terlebih dahulu, sedangkan ketiga teman saya memutuskan untuk ke Majalengka dan daerah lain di Jawa Barat. Sedangkan Mia, langsung pulang pada malam hari setelah acara Panjang Jimat.

    Bagi saya, kereta api adalah pilihan yang sangat tepat karena walaupun akses tol sudah sangat bagus, namun kita tidak akan tahu apa yang terjadi di jalan, bisa saja akan macet karena terdapat beberapa pembangunan LRT/MRT di arah Jakarta ke tol Cipali.

    salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger - Ritual Panjang Jimat Keraton Kanoman Cirebon

    Nah, jangan lupa pesan kereta apinya melalui pegi-pegi karena mudah dan praktis, bisa juga membelinya melalui aplikasi yang bisa di download di google playstore dan apps store.

    So, selamat jalan-jalan dan menemukan hal-hal unik disekitar kamu ya. Traveling itu tidak harus jauh dan mahal, yang penting traveling membuatmu bahagia. Happy Traveling! 

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Tipe-Tipe Content Creator Di Indonesia
    • Bukber Tanpa Wacana Di Ayo Makan Feast, Fast, Festive 2023
    • Tips Mengatasi Sulit Tidur Atau Insomnia Dengan Kasur Berkualitas
    • All You Can Eat Barbeque Murah Di Margo Hotel Depok
    • Keuntungan Menghadiri SEOCon Jakarta 2023
    • Belajar Dari Atta Aurel, Content Creator Muda dan Sukses
    • Intip Tips Recreate 'Street Style' Bella Hadid
    • Paket Buka Puasa Hemat Di Dapur Solo The Park Sawangan
    • Buktikan Skill Menyelam di 7 Tempat Terbaik Ini
    • Kampus Hacktiv8 Baru Jadi Pusat Belajar Koding di BSD

    Blog Archive

    • ▼  2023 (26)
      • ▼  Mei (4)
        • Keuntungan Menghadiri SEOCon Jakarta 2023
        • All You Can Eat Barbeque Murah Di Margo Hotel Depok
        • Belajar Dari Atta Aurel, Content Creator Muda dan ...
        • Tipe-Tipe Content Creator Di Indonesia
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Blognya bisot
      Close (2019), Kisah Bodyguard Perempuan yang Melindungi Klien Seperti Menjaga Anaknya
      16 jam yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Close (2019), Kisah Bodyguard Perempuan yang Melindungi Klien Seperti Menjaga Anaknya
      16 jam yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Minyak Telon Aromatik Habbie, Bukan Minyak Telon Biasa
      19 jam yang lalu
    • DISGiOVERY
      Menjelajahi Wisata Kuliner Yogyakarta di Tahun 2023
      20 jam yang lalu
    • The TraveLearn
      5 Gadget Incaran untuk Travel Vlogging
      20 jam yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Earworm #8
      23 jam yang lalu
    • fitrian.net
      Jangan Anggap Enteng Influenza! Cegah Dengan Vaksin Influenza Quadrivalent
      23 jam yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Taos Pueblo, New Mexico: A Living Testament of Native American Culture
      1 hari yang lalu
    • every mom has a story
      Delapan Alasan Memilih Menikmati Kuliner Jepang di Swiss-Café ™ Restaurant Swiss-BelHotel Serpong
      2 hari yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Tips Membuat Kitchen Set untuk Mempercantik Dapur
      2 hari yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Minggu Sore Kita ke Sambel Bakar Gledeg Yuk Mbul...
      3 hari yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Asiknya Bermain Game Solitaire si Kartu Remi Online
      3 hari yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Menentukan Paket Umroh dan Memilih Travel Umroh yang Aman
      3 hari yang lalu
    • Redcarra
      Sofa Minimalis Modern: Jenis dan Bahannya
      5 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Rekomendasi Sprei Berbagai Ukuran Terbaik untuk Kamar Tidur Nyaman
      5 hari yang lalu
    • Life begins at 30...
      Catching Up
      6 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Liburan Seru ke Pulau Lemukutan ala Tukang Jalan Jajan
      1 minggu yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Menjelajah White and Red Sand Dunes di Muine Vietnam, Padang Pasir Terindah di Asean!
      1 minggu yang lalu
    • My Purple World
      THE 42nd ASEAN SUMMIT - Behind the scene story
      1 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Setelah Kamis Manis
      1 minggu yang lalu
    • Shintaries
      PPDB JAKARTA 2023 (Dan Segudang Masalahnya)
      1 minggu yang lalu
    • Motherhood
      The Power Of Bersama Bergerak Berdaya
      2 minggu yang lalu
    • my story
      Jadi Konten Kreator 2r_talk Berarti Banyak-Banyak Belajar
      2 minggu yang lalu
    • HM Zwan
      Mengisi Waktu Luang dengan Bermain Solitaire
      3 minggu yang lalu
    • Indah Julianti
      Menikmati Liburan Bersama Anak Remaja di Pesona Ketep
      3 minggu yang lalu
    • Macangadungan
      Kesepian
      4 minggu yang lalu
    • Cerita EKA
      I Sushi You at Sushi Tei
      4 minggu yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      liburan keluarga di yogyakarta : cerita dari arah timur
      4 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Merebus Telur Agar Mudah Dikupas
      4 minggu yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #149 – Aidit
      5 minggu yang lalu
    • Ratu de Blog
      Hello Blog
      1 bulan yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 bulan yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Keindahan Bukit Jaddih Madura: Permata Pencinta Selfie dan Fotografi
      2 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Review Jujur Shampo Anti Ketombe Paling Ampuh
      2 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      Rekomendasi AC Sehat untuk Keluarga
      2 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      “Rumah” Baru Kami
      2 bulan yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Skinproof dan Edukasi Pentingnya Memilih Produk Kosmetik yang Kredibel
      2 bulan yang lalu
    • punyapista
      Masihkah Ingin Pelihara Hewan Buas?
      2 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Perform di year-end party kantor
      2 bulan yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Mengunjungi Kota Tegal dan Beragam Potensi Wisata Sejarahnya
      2 bulan yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Rejeki Yang Tidak Pernah Dipikirkan Akan Datang
      3 bulan yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Cerita dari Jalan
      4 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Saba Budaya Baduy: Hal-hal Indah yang Tak Tersimpan dalam Memori Ponsel
      4 bulan yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Kenapa dulu Bisa Menulis apa Saja?
      4 bulan yang lalu
    • Pipit Widya
      Jualan di Facebook Marketplace
      4 bulan yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Main Ke Monkey Forest Ubud, Tiketnya Makin Mahal! [ Wisata Bali ]
      4 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Penerimaan Mahasiswa Program Beasiswa Pemberdayaan Umat Berkelanjutan (PUB) UNAS PASIM Bandung
      4 bulan yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Mengingat Allah dengan Bacaan Hamdalah
      5 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Akhirnya HokBen Hadir di Bukittinggi
      5 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
      5 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      5 Resep Olahan Tahu Yang Digoreng, Bahan Minimalis Bikinnya Super Gampang
      6 bulan yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      9 bulan yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      9 bulan yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      9 bulan yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Perjalanan Dua Minggu Jadi Kontributor di Shutterstock
      9 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Cerita Ulang Tahun dan Rambut Baru
      10 bulan yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      11 bulan yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      8 Permainan Slot GACOR GAMPANG MENANG di JOKER123!
      1 tahun yang lalu
    • Putrinyanormal
      Beli Disini Ya! Kumpulan Link Rekomendasi
      1 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      1 tahun yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Pindah
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo
      1 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Teman Sekelas
      1 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      1 tahun yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      Review Scarlett Whitening Body Lotion Jolly
      1 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      1 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      1 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      1 tahun yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Aku Divaksin Covid! Kamu?
      2 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026...
      2 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      2 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      2 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      2 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      2 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Harusnya Biznet customer service bisa lebih baik lagi
      2 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      2 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Life and Us
      2 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Traveling Pasca Pandemi. Bagaimana Kita Berwisata Setelah ini?
      3 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Memorabilia Maria
      3 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Welcome Home Anta!
      3 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      21 Maret 2020 : Menuju Rumah
      3 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      3 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Salju bersama keluarga
      3 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      3 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      3 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Kapan Kita ke Bandung?
      3 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      3 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Menuju Negeri Tulip
      3 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      3 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      3 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      3 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      4 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      Bersatu Lebih Baik, Maka Hormatilah Perbedaan
      4 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      4 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      4 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      4 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      4 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      Kasih Sayang itu Tidak Mengekang
      4 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      4 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      4 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      4 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      5 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      5 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      5 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Berkaca tentang Papua dari Afrika
      5 tahun yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Wayang Orang, Upaya Bertahan Dalam Gerak Zaman
      5 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      5 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Anak Love Networking
      5 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      5 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      5 tahun yang lalu
    • HELLO!
      Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tuck/Kauer)
      5 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Dia
      5 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      5 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      5 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      5 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      5 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      6 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      6 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Ngak Cukup ½ Hari Keliling Nusa Penida
      6 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      6 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Beragam Cara Menikmati Frisian Flag Susu Kental Manis
      6 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Wisuda POLIMEDIA PSDD Medan 2016
      6 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      6 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      6 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      6 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Menghirup Dunia
      6 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      WALL OF XI'AN, CHINA
      7 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      7 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Itinerary 10 hari 9 Malam di Madinah dan Mekah
      7 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      7 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      7 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      7 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      7 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      7 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      7 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      7 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      7 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      7 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      8 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      8 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      8 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      8 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Pore Wish List
      10 tahun yang lalu
    • Angga Ong
    • Chronosphere
    • Catatan Kartina
    • yandi punya cerita
    • hidayah-art.blogspot.co
    • Jejaring Miss Fenny
    • Tukangecuprus
    • Keluarga Haripahargio
    • Jogja Ready
    • Arian's Blog
    • zubaid.ID
    • yosbeda
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie otomotif Review Wisata
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top