salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

    Pernah ngga merasakan dalam posisi yang benci tapi jadi rindu dan cinta? Pernah ngga merasakan bahwa akhirnya popularitas dan harta hanya menjadi salah satu tujuan dalam hidup kita? Mungkin kalaupun belum menemukan arti maknanya bisa menonton sebuah film yang di tulis skenarionya oleh Garin Nugroho dan disutradarai oleh Danial Rifky.

    Sebagai penikmat film,  saya merasakan bahwa film ini memiliki makna yang sangat luas dan bukan hanya sekedar mengangkat makna religiusnya saja namun mengangkat sisi-sisi humanis dari setiap peran yang ada. Mungkin di Indonesia sangat jarang mengaikatkan antara religius dan populer sekaligus sehingga memunculkan harapan untuk terus menggabungkan keduanya.


    Dunia perfilman Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan Acha Septriasa, pasca melahirkan, 99 Nama Cinta merupakan film pertamanya. Secara akting,  Acha ini sudah tidak diragukan lagi. Apalagi, kali inberadu akting dengan Deva Mahenra,  seorang aktor yang namanya melambung gara-gara sitkom di sebuah televisi swasta di Indonesia.

    Deva Mahenra memerankan karakter yang berbeda dari kesehariannya, Seorang Ustadz yang memiliki sisi religius. Namun saya begitu terpukau karena Deva lagi-lagi sangat meyakinkan saya lewat beberapa shalawat dan lantunan ayat suci yang dibacakannya.

    Film ini banyak bercerita tentang seluk beluk dunia pertelevisan, terutama sebuah program acara yang diminati oleh masyarakat dan bagaimana cara menjaga rating dan kualitas tayangan. Kita tidak pernah tahu bahwa rating itulah yang menjadi pertimbangan khusus sebuah program acara dilanjutkan atau tidak. Dan,  banyak sekali seluk beluk yang dikupas tuntas.


    Dan, tak lengkap rasanya kalau membahas film tanpa tahu sinopsisnya terlebih dahulu. Nah,  ini dia sinopsis yang diambil dari google.com

    Hidup dan karier Talia, seorang presenter sekaligus produser acara gosip yang sedang melejit di dunia infotainment, mendadak berubah drastis saat bertemu Kiblat, seorang ustaz muda yang muncul di kantornya untuk memberikan pelajaran agama kepada Talia atas kehendak almarhum ayah Talia kepada Kiblat sebagai hutang budi. Sejak pertemuan itu, karier Talia merosot jatuh gara-gara kesalahan kecil, tapi tak disangka, Kiblat lah yang membantunya bangkit dari keterpurukannya. Kedekatannya dengan Kiblat menimbulkan getar-getar cinta dalam hati Talia yang selama ini terasa kosong. Namun, semuanya buyar ketika mendengar gosip bahwa Kiblat hendak dijodohkan dengan Husna, seorang pengajar baru di pesantren milik keluarga Kiblat. Mampukah Talia memenangkan hati Kiblat?

    Oh iya, dan inilah trailer film 99 Nama Cinta.


    Bagaimana dengan Filmnya? Secara keseluruhan,  filmnya bagus. Jalan ceritanya cukup bagus dengan beberapa kejutan ditambah aktingnya pemainya yang bagus sesuai peran. Namun, memang lagi-lagi hanya dikendala teknis saja seperti kualitas gambar yang masih bisa ditingkatkan setara dengan film di ASEAN seperti Thailand misalnya.

    Secara pribadi, film dengan genre religius dan populer seperti ini harus diperbanyak ditengah banyaknya film dengan tema misteri dan horor.
    Continue Reading

    Bagi seorang yang hobi membuat Vlog alias youtuber,  saya kadang ingin mendapatkan hasil maksimal dengan menggunakan beberapa lampu LED yang terang. Namun,  beberapa lampu LED kadang sangat mahal dan tidak ramah dengan lingkungan. Menjawab keresahan saya,  kini hadir sebuah merek LED yang sangat ramah terhadap lingkungan yaitu ECOLINK.

    "Kalau mau bikin studio yang bagus itu kayak apa sih?"

    "Bikin yang sederhana aja sih di dalam kamar atau ruangan yang kosong."

    "Kalau ruangan sih bisa pakai kamar aja sih tinggal setting dan kasih pernak pernik."

    "Udah cukup kok kalau pakai kamar."

    "Terus gimana sih caranya biar penerangan dalam ruangan itu bagus saat syuting Vlog?"

    "Ya ampun bro itu mah gampang banget."

    "Gampang?"

    "Iya kamu tinggal pakai lampu LED deh,  pasti hasilnya cakep banget."

    "Ya ampun, kok selama ini aku ngga kepikiran. Makasih ya bro."


    Selama ini saya selalu berpikiran kalau untuk menghasilkan vlog yang bagus maka budget yang dikeluarkan untuk membuat studio itu bakalan cukup banyak banget. Ternyata itu sangat keliru,  saya tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk menghasilkan studio. Salah satu caranya adalah menggantikan lampu studio yang sangat mahal dengan Lampu LED yang sangat murah.

    Beruntung banget saya bisa hadir dalam launching Ecolink,  sebuah produk LED ramah lingkungan dan ramah bagi kantong anak muda atau bahkan ibu rumah tangga yang memiliki kebutuhan banyak lampu untuk usaha atau karena penerangan di luar rumah sangat kurang misalnya.


    Signify Indonesia memperkenalkan produk lampu light-emitting diode (LED) dengan merek Ecolink yang ramah lingkungan. Lampu LED Ecolink sangat pas untuk sekmen rumah tangga menengah ke bawah dengan masa pakai hingga 15.000 jam.

    Saat ini, Ecolink menawarkan rangkaian bohlam LED dan lampu downlight yang nantinya akan disusul oleh berbagai tipe lampu lainnya. Lampu LED Ecolink tersedia dalam dua varian warna: cool daylight (6500K) yang menyerupai warna sinar matahari, dan warm white (3000K).

    Harga eceran untuk bohlam LED Ecolink berkisar dari Rp 15.000 hingga Rp 38.000, sedangkan downlight dipasarkan dengan harga Rp 43.000- Rp97.000, bergantung pada besaran wattnya. Produk-produk Ecolink hadir dengan garansi satu tahun dan tersedia di toko ritel tertentu.



    Dengan munculnya produk Ecolink Lampu LED ini banyak banget yang mengharapkan distribusinya bisa sampai ke pelosok negeri yang membutuhkan lampu murah dan ramah lingkungan serta menjadi solusi apabila memiliki usaha kecil menengah yang membutuhkan banyak sekali konsumsi lampu LED.

    Selain itu diharapkan banyak produk LED lain dengan teknologi canggih namun harganya sangat terjangkau.

    Selamat membuat karya dan membantu pekerjaan kamu dengan ECOLINK yang ramah lingkungan.





    Continue Reading

    Money can buy everything but not your happiness. Kadang saya mikir apa betul uang itu bisa membeli semuanya namun tidak kebahagiaan. Setelah berjalannya usia dan banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi, maka saya bisa katakan kalau melalui uanglah kita bisa bahagia, asalkan tidak terlena dan menjadikan uang itu segalanya (tumben banget kata-katanya pas gitu hahaha). Nah, kalau kamu selama ini bagaimana, apakah bahagia dengan uang yang banyak atau malah sebaliknya? Kalau saya mah pengennya uang banyak dan bahagia karena bisa keliling dunia (Amiiin).

    Setelah liburan Lebaran kemarin, saya menyempatkan diri untuk traveling di sekitar Jawa Tengah seperti Lasem dan Blora serta Semarang. Tak lupa setelah itu saya kembali ke Kampung Halaman saya di Pemalang, ini kali kedua setelah Lebaran pun saya menyempatkan mudik sebelumnya. Pada saat di Pemalang, saya perhatikan bagaimana kehidupan rumah tangga adik saya, terutama dalam soal keuangan. Walaupun tidak secara langsung atau spesifik mengenai jumlah uang, namun adik saya selalu menjelaskan bahwa hidup di kampung halaman seperti di Pemalang ini adalah pilihan yang tepat karena lebih hemat.

    "Man, kowe anggere gelem bise nang Pemalang bae. Loweh murah mangane."

    Adik saya menjelaskan dalam bahasa ngapak yang memiliki arti bahwa kehidupan di Pemalang itu lebih murah dan menawarkan kepada saya untuk menetap di Pemalang. Maklum saya sudah merantau ke Semarang pada tahun 2002 dan kemudian menetap di Jakarta dari tahun 2007. Sangat wajar kalau saya sudah terbiasa dengan kehidupan dinamis Jakarta walaupun macet dimana-mana. 

    "Emoh ah, aku wis nyaman nang Jakarta."

    Intinya saya menolak ajakan tersebut karena saya telah nyaman di Jakarta. 


    Saya berusaha untuk membatasi percakapan mengenai keuangan adik saya, maklum biasanya soal uang dan hal yang berkaitan dengan tersebut membuat timbul masalah baru. Saya malah menjadi persoalan seperti cerminan saya kedepannya, karena saya belum memasuki jenjang pernikahan, namun saya memiliki banyak rambu-rambu. Saya belajar banyak hal dari adik saya dalam hal berhemat dan menyisihkan pendapatan untuk menabung serta pendidikan anak kedepannya. 

    "Aku saiki ye nabung,nggo jege-jege."

    Adik saya selalu mengatakan harus menyisihkan dan menabung karena dia ingin memberikan wawasan bagaimana cara mengatur keuangan pada keluarga, apalagi keluarga tersebut masih dalam tahap relatif baru dan belum mendapatkan gaji yang besar. 

    Bila gaji kecil, bisakah mengatur keuangan layaknya orang kaya yang sering keluar negeri dan punya bisnis di mana-mana?


    Karena saya belum memasuki jenjang pernikahan, maka saya selalu mencatat hal-hal penting yang saya rangkum dalam Tips Dan Cara Mengatur Keuangan Keluarga Terutama Untuk Gaji Kecil.

    Rencanakan Belanja Bulanan dengan Matang

    Setelah saya menerapkan untuk mencatat seluruh pengeluaran terutama Belanja Bulanan, saya merasakan bahwa saya bisa lebih berhemat karena membeli barang sesuai dengan kebutuhan. Kadang kalau di supermarket, kita sering sekali membeli yang tidak ada di list, dan itu membuat budget belanja membengkak.

    Membeli Barang yang Masih Layak

    Kadang kala kita gengsi untuk membeli barang second yang masih bagus dan layak digunakan, padahal dengan membelinya kita dapat menghemat budget pengeluaran sampai 75 persen. Barang layak pakai atau second biasanya memiliki harga jauh-jauh lebih murah sehingga bisa dialokasikan untuk lainnya.

    Kontrol Kartu Kredit 

    Karena merasa tidak membayar saat itu juga, biasanya terlena dengan kemudahan yang diberikan oleh kartu kredit. Maka mulai saat ini, kontrol pemakaian kartu kredit dengan membatasi limit diri sendiri sehingga tidak berbunga dan mengalami keterlambatan pada saat membayarnya. 


    Kurangi Kebiasaan Makan di Luar

    Walaupun makan di restoran itu menjadi sebuah gaya hidup yang nyaman, namun kita bisa menguranginya dengan masak di rumah. Tidak bisa masak? Dengan tutorial yang tersedia, kamu bisa jadi koki dadakan dan menyenangkan pasangan dengan kejutan masakan yang enak. Selain melatih hobi memasak, juga dapat menghemat. 

    Gunakan Kupon Diskon atau Promo

    Jangan lupa untuk menggunakan atau memanfaatkan diskon yang terjadi menjelang hari-hari libur nasional. Diskon akan memberikan penghematan sekitar 50-75 persen sehingga akan menghemat pengeluaran. 

    Mulai Memproteksi Diri Dengan Asuransi Jiwa

    Kenapa sih harus memproteksi diri dengan asuransi jiwa? Jawabannya adalah karena riwayat penyakit keluarga saya yang memiliki penyakit tidak menular sehingga dibutuhkan proteksi sejak dini. Pada saat nanti membutuhkan biaya rumah sakit yang tidak murah serta naik, maka kita telah terproteksi dengan asuransi tersebut.

    Resiko penyakit tidak menular yang sangat tinggi menyebabkan resiko kematian. Jangan sampai pada saat kehilangan, tak hanya kehilangan orang tersayang tapi juga kehilangan segalanya karena tidak memiliki bekal yang cukup untuk keluarga. Penting banget untuk menyiapkan segalanya dengan asuransi jiwa yang membuat kita tenang apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

    Sebagai keluarga baru hanya suami dan istri, maka ini saatnya mengungkapkan kejutan manis untuk pasangan masing-masing dengan mulai menjaga aset keluarga sekarang juga, jangan ditunda karena merasakan bahwa asuransi tersebut sangatlah mahal.  

    Kan asuransi itu mahal banget loh? Kata siapa mahal? Kamu belum tahu kalau saat ini ada Asuransi Jiwa Fleksible. Asuransi Jiwa itu sama sekali berbeda dengan asuransi lain karena menanggung kerugian secara finansial akibat kematian anggota keluarga. Asuransi ini sangat terjangkau untuk pasangan muda dengan harga premi asuransi pertahun hanya sebesar Rp 272.100 saja loh. Wow itu beneran cuman segitu? 


    Yes, inilah Flexi Life yang saya temukan dari teman yang merekomendasikan kepada saya tentang pentingnya sebuah asuransi Jiwa. Flexi Life dari Astra Life, sebuah asuransi jiwa murni yang dimana uang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh nasabahnya sendiri dan memiliki kelebihan berupa: Perlindungannya bisa dipilih sendiri hingga nilainya 5 Miliar. Terlebih proses belinya sangat mudah karena tidak perlu medical check up dan sepenuhnya online di ilovelife.co.id.

    Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya, orang usia muda biasanya memiliki risiko yang lebih kecil dibanding dengan orang berusia tua. Sehingga premi bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup setiap tahunnya. Polis bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun.

    Dapat mengubah premi secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan kita, misalnya bulan ini bayar Rp 500.000/bulan namun karena bulan depan harus renovasi kamar mandi,  pembayaran premi bisa diturunkan menjadi Rp 200.000. Pembayaran premi dapat dilakukan sesuai dengan pilihan kita, mulai dari bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, hingga tahunan.



    Dengan  Asuransi Jiwa Flexibel ini kita bisa mendapatkan benefit sesuai dengan uang pertanggungan yang akan diinginkan nanti. Nah, bagi yang ingin mendaftarkannya, caranya cukup mudah tinggal akses ke website https://ilovelife.co.id/ dan buka halaman awal dan liha lebih detail. Pada halaman kedua terdapat 'Satu Polis Seumur Hidup" kemudian klik 'Cek Sekarang', Dan mulai mengisi data-data yang dibutuhkan. Saat pengisian biodata yang dibutuhkan itu sangat cepat dan tidak seperti yang dibayangkan lamanya.

    Setelah mengisi biodata seperti nama, tanggal lahir dan lainnya, lalu tentukan uang pertanggungan yang diinginkan misalnya 50 juta Rupiah, setelah itu maka kita dihadapkan dengan pilihan pembayaran premi seperti tiap bulan atau tiap tahun. Pilihlah sesuai dengan kemampuan finansial, lebih disarankan setiap bulan.

    Untuk memenuhi kebutuhan ngopi setiap bulan saja setelah dihitung-hitung lebih dari 700 ribu, sedangkan premi asuransi ini hanya sebesar 200 ribuan saja per tahun tapi dapat membuat hidup lebih nikmat dengan mengkonsumsi kopi bikinan sendiri di rumah. 

    Kemudian, pada proses akhir maka akan terdapat beberapa penawaran pembayaran, jika ingin mendapatkan bonus maka bisa masukan referral code BLOGSALMAN3 ya.

    Nah, itu dia pengalaman menyenangkan melakukan proteksi diri dengan menggunakan Asuransi Astra Life yang melindungi sesuai dengan kemampuan keuangan dan bisa diatur pilihan uang pertanggungannya. 

    Kalau bukan sekarang, kapan lagi untuk memproteksi diri kita.
    Continue Reading


    Suhu panas itu menguapkan keringat yang membasahi kepala saya. Memang saya bisa dibilang manusia yang penuh dengan keringat walau hanya berjalan sebentar saja dari kosan ke ujung gang. Jakarta memang akhir ini memang sangat panas, apalagi daerah lain pun bernasib sama, seperti rumah saya di Pemalang. 

    "Daerah Jawa Tengah katanya kekeringan loh."

    Saya terperanjak mendengarkan teman saya mengucapkan tempat saya di besarkan.

    "Daerah mana saja?"

    "Katanya sih hampir sebagian loh."

    "Mana aja sih?"

    Teman saya pun tak tahu menahu, mungkin ia pun hanya mendengar dari berita di televisi tanpa melihat detailnya.

    "Fan, jarene kekeringan?"

    "Ora kok."

    Saya langsung menanyakan kondisi kampung halaman saya sekali lagi untuk memastikan apakah kekeringan atau tidak, dan syukurlah Pemalang dalam kondisi tak kekeringan.


    Kekeringan, kata itu sering menjadi momok bagi saya. Bukan karena saya takut kehabisan air untuk mandi ataupun air bersih, namun saya lebih takut dampak yang ditimbulkan nantinya. Bayangkan saja, jika air yang semula mengalir dari hulu ke hilir itu tiba-tiba saja kering tanpa sebab. Bukan hanya tumbuhan dan hewan saja yang merasakan dampaknya, melainkan kita yang tinggal disekitarnyalah yang sangat menderita. Mungkin tidak terjadi sekarang, namun kita tidak tahu 5, 10 atau bahkan 20 tahun kedepan apa yang terjadi dengan jumlah air didunia ini. Ketakutan ini saya harapankan tidak terjadi apalagi pada anak dan cucu kita nantinya. 

    Sembari membayangkan apa yang terjadi, ternyata pesawat yang saya naiki telah melintas pegunungan Sindoro Sumbing. Artinya sebentar lagi kami tiba di Solo dalam rangka Jelajah Alam AQUA. Semoga pertanyaan saya selama ini tentang kekeringan dan air pun bisa terjawab secara tuntas.






    Salah satu motivasi saya mengikuti Jelajah Alam bersama AQUA Danone adalah untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di kepala, salah satunya adalah seberapa besar peran AQUA dalam membantu masyarakat dalam mengatasi kekeringan dan masalah air. Sedangkan kita tahu bahwa AQUA pun merupakan usaha yang bergerak dalam pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat. 

    Saya di sambut oleh beberapa pimpinan AQUA baik di pusat maupun di Klaten. Pak Arief Mujahidin, sebagai perwakilan dari pusat mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membuka mata banyak orang mengenai bagaimana peran besar yang dilakukan oleh AQUA DANONE yaitu mulai dari mengedukasi masyarakat sehingga mampu mengatasi beragam permasalahan yang terjadi di daerah seperti Klaten. Selain itu, kualitas serta peningkatan pelayanan pun terus dilakukan sebagai suatu langkah menuju pencapaian yang ramah lingkungan. 


    Penasaran kan dengan bagaimana cara AQUA menjaga kualitas produknya? Saya pun berkesempatan mengunjungi proses produksi dari mulai awal sampai akhir berupa kemasan karton yang sering kita jumpai jika membeli satu kardus penuh air minum kemasan. 

    Matahari mulai memuncak, itu tandanya kami harus segera ke arah puncak bukit yang dinamakan Gumuk Mundu. Seberapa indah bukit yang akan kita datangi? Saya juga sangat penasaran. Namun, sebelum mengunjungi bukit, kami mendatangi pengembangan bunga krisan.




    Krisan adalah salah satu komoditas yang bisa dikembangkan mulai dari pembibitan, penanaman, dan perawatan. Salah satu alasan mengapa bunga krisan ini dikembangkan adalah potensi ekonomi dan juga bisa mengatasi lahan kosong yang berpotensi mengalami kekeringan di daerah hulu. Selain itu, krisan pun dapat dipanen dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulan sehingga bisa digantikan dengan tanaman lain seperti bunga krisan yang memiliki nilai ekonomis.



    "Ini daun jati ya?"

    Saya mencoba menebak daun apakah yang menjadi alas kami makan siang itu di Gumuk Mundu. Perjuangan sebelumnya, kami harus berjalan menanjak dengan tanjakan dan kecuraman yang semakin menjadi ketika kita melihat dari sisi pingir. 

    Dan, perjuangan menaiki bukit itu pun terbayar dengan makanan yang sangat enak. Mulai dari ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe dan sambal, dan ternyata alas yang kami adalah daun yang guratannya mirip namun masih bisa didapatkan disekitar bukit ini. 

    Bukit ini pun membuka mata saya, bahwa bukan hanya tugas beberapa pihak saja untuk menjaga alam perbukitan sebagai salah satu sumber mata air. Mungkin apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai dalam waktu yang cukup lama, puluhan tahun berikutnya yang tidak dapat menikmati air yang melimpah saat ini.







    Setelah itu kami mengunjungi pemanfaatan biogas dari kotoran sapi yang mampu menerangi rumah serta dapat dijadikan bahan bakar untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Selain itu, produk lainnya pun dihasilkan dari peternakan sapi yaitu permen dan susu sapi segar. 






    Teh Telang, Beras Sehat, Pestisida Nabati merupakan produk pertanian dari Desa Polanharjo yang mampu menggerakan masyarakat sekitar sehingga mampu memanfaatkan produk inovasi yang kreatif dan diambil dari lahan mereka sendiri. Selain itu terdapat Tyto Alba, sebuah burung hantu muka monyet yang memangsa hama tikus. Seperti inilah yang dilakukan warga untuk mengatasi hama pengganggu dengan langkah yang cukup strategis.




        
    Cerita dari Polanharjo juga berlanjut dengan hadirnya bank sampah yang memanfaatkan sampah menjadi pundi-pundi ekonomi. Lebih kreatifnya lagi,warga berhasil mengubah sampah plastik menjadi tas dan beragam produk cantik yang sangat unik. Saya tidak menyangka kalau tas warna-warni tersebut merupakan hasil olahan sampah plastik yang didaur ulang.





    Dua hari Jelajah Alam bersama AQUA, saya semakin mengerti mengapa banyak hal yang dilakukan terutama partisipasi warga di sekitar hulu sampai hilir. Perjalanan ini belum selesai, kami mengunjungi Taman Kehati AQUA Klaten, kemudian mengunjungi Sumur Sumber Air yang dikelilingi banyak sekali flora dan fauna. Dapat dijelaskan bahwa banyak sekali yang mempertanyakan bagaimana cara AQUA menjaga kualitas, maka salah satunya dengan menjaga ekosistem di sekitar sumber air. 

    Dari sumur inilah saya memahami, betapa hulu pun memiliki peranan sangat penting bagi keberlangsungan. Hulu inilah yang mengirimkan air ke sumbernya dari hasil penampungan dan proses selama beberapa puluh tahun. Bayangkan apabila kita tidak menjaga lingkungan dan membiarkannya, maka anak cucu kitalah yang akan menanggung akibat darinya. 


    Selepas itulah, saatnya menyusuri sungai yang menjadi hilirnya. Kali ini kami menyusuri sungai sekaligus body rafting yang merupakan salah satu manfaat air yang dapat kita rasakan. Pada saat itu juga, kami merasakan betapa indahnya jika sungai pun tidak dijadikan sebagai tempat sampah terpanjang di dunia. 

    Sebagai penutup, dari Jelajah Alam ini saya bisa mendapatkan sebuah pencerahan, bahwa bukan hanya pihak perusahaan atau pemerintah saja yang bertanggung jawab atas keberlangsungan melimpahnya air. Sudah saatnya kita bersama-sama sadar bahwa air yang kita gunakan bukan hanya milik kita, sehingga bijaklah menggunakan air serta menjaga alam sebagai bagian dari menjaga sumber mata air dan sumber kehidupan bagi flora fauna. Kita hidup berdampingan dengan seluruh mahluk hidup di dunia ini. 
    Continue Reading

    Sebagai warga negara yang baik, pernah ndak sih kita memikirkan hal paling mendasar dari keberadaan kita di Republik ini? Apaan sih itu? Ya tentu saja kewarganegaraan kita. Beberapa tahun terakhir masalah kewarganegaraan Indonesia menjadi sorotan masyarakat. 

    Yang sempat ramai, kisah Gloria Natapradja Hamel, gadis blasteran Prancis- Indonesia yang sudah antusias menjadi salah satu pasukan pengibaran bendera pada HUT ke 71 RI tetapi batal bertugas karena statusnya bukan WNI (Warga Negara Indonesia). Ada juga atlet-atlet asing yang karena sudah lama mengabdi di tanah Nusantara memilih untuk naturalisasi menjadi WNI. Teranyar, Otavio Dutra pesepakbola Persebaya berdarah Brazil. Isu kewarganegaraan lain yang juga sempat ramai belum sebulan ini adalah Benny Wenda, orang yang diduga tokoh separatis Papua ini dicabut kewarganegaraannya karena sudah tinggal lebih dari 5 tahun di negara lain tanpa melapor.

    Bicara soal kewarganegaraan, kadang buat sebagian kita menjadi hal yang dianggap taken for granted. Tetapi buat sebagian lain, itu bisa jadi isu yang bikin mumet kepala bertahun-tahun. Buat anak seperti Gloria, yang ibu dan ayahnya beda kewarganegaraan misalnya, ada banyak persyaratan administrasi hukum yang harus dilalui sejak dia lahir hingga akhirnya memilih kewarganegaraan di usia 18 tahun.

    Mungkin kalau kita sebagai Warga Negara Indonesia yang terlahir dari Ayah dan Ibu yang WNI, maka masalah tersebut akan sangat tidak ada, namun bagi anak yang dilahirkan dengan pernikahan beda kewarganegaraan maka hal ini menjadi suatu hal yang membingungkan banget kan?  


    Nah, mungkin di antara kita ada yang mikir kewarganegaraan itu ngurusnya di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Ternyata oh ternyata, urus dokumen kewarganegaraan itu adanya di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU). Sesama unit eselon I Kemenkumham yang sudah dibentuk sejak tahun 2000 lalu, pemekaran dari Direktorat Hukum dan Perundang-undangan. 

    Direktorat Hukum dan Perundang-undangan ini tidak hanya dimekarkan menjadi Ditjen AHU, melainkan menjadi dua. Rekan sesama pemekaran adalah Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan yang fokus pada penyusunan peraturan perundangan-undangan. Sedang Ditjen AHU lebih ke tugas pelayanan hukum pada masyarakat, mencakup hampir semua bidang hukum secara umum. 

    Dengan luasnya pelayanan hukum yang dilakukan Ditjen AHU, sang pemimpin saat ini, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Cahyo Rahadian Muzhar, dibantu tugas oleh satu orang Sekretaris Jenderal dan lima orang Direktur. Para direktur tersebut mengurusi pelayanan untuk bidang Pidana, Perdata, Tata Negara (urusan kewarganegaraan tadi lho..), Otoritas Pusat Hukum Internasional, dan tentunya Teknologi Informasi. Mereka semuanya ini bersinergi mewujudkan visi “masyarakat memperoleh kepastian hukum.”


    Nah, kalau menurut kalian, selain administrasi kewarganegaraan, apa saja administrasi hukum yang biasanya kita butuhkan? Kalau cek ricek di situsnya ahu.go.id, ada beberapa pelayanan administrasi hukum yang sudah bisa diakses semakin mudah oleh masyarakat, di antaranya:

    1. Aneka administrasi Penunjang Kemudahan Berusaha
    Beberapa tahun belakangan, pemerintah menggenjot kinerja kemudahan berusaha (ease of doing business). Salah satu kontribusi AHU dengan mempercepat pembentukan badan usaha. Dengan layanan AHU Online, pendirian dan pengintegrasian CV (Comanditaire Venootschap) dan Perseroan Terbatas bisa secara digital. Tidak hanya mendaftarkan badan usahanya, kalau mau pesan nama perseroannya juga bisa melalui AHU Online.

    2. Membangun Organisasi atau Perkumpulan 
    Tak hanya membuat CV atau PT, kita-kita yang mau membangun organisasi baik tujuan profit maupun non-profit bisa mendaftarkannya secara online. Semua jenis perkumpulan, di antaranya bentuk Yayasan, Koperasi, dan Partai Politik (Parpol). Seperti badan usaha, boleh banget kalau mau pesan nama melalui AHU Online.

    3. Pengurusan Wasiat 
    Kalau punya aset atau harta yang ke depannya bisa bermanfaat buat keturunan kita, atau justru bisa disalahgunakan pihak lain, atau punya potensi konflik, ada baiknya membuat wasiat dan mendaftarkan ke Ditjen AHU. Bikinwasiatnya tetap di depan Notaris tetapi sebaiknya dilengkapi dengan pelaporan melalui AHU Online.


    4. Fidusia
    Pernah ndak sih teman-teman beli kendaraan bermotor, atau barang elektronik melalui mekanisme utang piutang? Kalau ada rencana untuk beli barang melalui mekanisme utang piutang ini, ada baiknya teman-teman mempelajari cara mendapatkan jaminan fidusia. Jangan sampai sudah susah-susah bayar lalu dengan mudah ditarik barangnya.

    5. Pelayanan Notaris
    Masing – masing layanan di atas mungkin saja butuh pelayanan dari notaris. Nah, Ditjen AHU juga yang berkaitan dengan para notaris. Mulai dari pendaftaran notaris dan pendaftaran ujian pengangkatan notaris.


    Secara total ada 93 jenis layanan hukum yang dilayani oleh Ditjen AHU. Sebanyak 47 di antaranya sudah bisa dilayani melalui aplikasi AHU Online atau bisa diakses melalui ahu.go.id, dengan layanan berbasis online. Semantara 43 layanan sisanya masih manual. 

    Semoga aja ya infonya berguna buat teman- teman. Kali aja ada yang sedang ingin merintis usaha atau beli barang dengan cara utang-piutang. 

    Continue Reading

    Laptop itu ibarat pacar yang setia menemani kita dalam kondisi apapun. Bahkan, dia selalu mendengarkan curhatanmu pada saat patah hati atau malah sebaliknya akan selalu berbahagia bila kita mendapatkan kabar gembira.

    Saya pun sama, mendapatkan kebahagiaan atau kesedihan, saya selalu menuliskannya melalui catatan baik di media sosial maupun blog. Memang kedengarannya melankolis, namun itu memang terjadi. Dengan menulis, seperti meluapkan perasaan yang sedang terjadi dan melepaskan segala beban itu. Coba deh? pasti bikin ketagihan.

    Kalau yang enggak suka nulis gimana? Main games atau editing foto dan video juga bisa menjadi hal yang menyenangkan sekaligus produktif. Kalau enggak suka juga, terus harus bagaimana dong? Masih bisa mendengarkan musik atau menonton drama Korea atau YouTube. Semuanya bisa dilakukan dengan laptop. 


    Jalan-jalan menjadi hobi sekaligus pekerjaan yang menyenangkan. Karyawan perusahaan sekece apapun atau keluarga sederhana pun membutuhkan jalan-jalan sebagai sebuah penawar dari segala macam permasalahan. Siapa sih yang enggak suka sama jalan-jalan? Kalau ada yang enggak suka jalan-jalan mungkin perlu sesekali merasakan jalan-jalan di sekitar tempat tinggalnya terlebih dahulu. Dijamin akan ketagihan nantinya.

    "Kenapa sih suka jalan-jalan?"

    Kadang seorang teman sering bertanya kepada saya kenapa saya sering jalan-jalan. 

    "Pengen refreshing aja dari rutinitas di Jakarta."

    "Terus, apa yang didapat dari traveling?"

    "Banyak hal sih, tapi yang paling saya suka adalah mengenal lebih jauh budaya setempat yang jarang saya lihat di Jakarta khususnya."

    Iya, salah satu alasan saya traveling adalah mengenal budaya lokal setempat yang sangat unik mulai dari rumah, festival, kerajinan tangan, kuliner, pakaian dan masih banyak lainnya. 

    "Terus, kalau di Indonesia, kamu paling suka sama daerah mana?"

    "Rote."

    "Pulau Rote maksudnya."


    "Iya, saya suka sama Pulau Rote karena warganya sangat ramah dan menerima setiap tamu yang datang dengan senyuman."

    Karena saya suka jalan-jalan, saya selalu mendokumentasikan seluruh perjalanan saya dengan kamera. Bukan hanya foto, melainkan saya mengabadikan momen-momen tertentu dengan video. Kurang puas rasanya kalau hanya foto yang hanya 2 dimensi saja. Dengan video, imajinasi saya jadi lebih lengkap, bahkan akan sangat detail untuk dapat melihat seluruh gambar perjalanan yang telah saya lalui. Oh iya, biasanya karena beberapa bulan kemudian baru ditulis itulah, video membantu mengingatkan kembali apa yang saya rasakan. 

    Selain tulisan, saya biasanya membuat vlog di YouTube. Tujuannya sih agar orang tahu budaya lain baik di dalam maupun di luar negeri. Vlog ini bercerita tentang bagaimana perjalanan itu berlangsung, cerita unik di balik perjalanan hingga kuliner yang saya santap. 

    Ngobrolin tentang kuliner, saya pernah beberapa kali mencari makanan asli Indonesia di Hongkong. 

    "Walah, kenapa cari makanan Indonesia di Hongkong?"

    "Iya, karena kangen saja sama makanan Indonesia. Sekaligus menikmati pemandangan pasar tradisional di Hongkong."

    "Harganya?"

    "Lumayan murah di bandingkan dengan harga makanan di restoran."


    Satu hal yang membuat menarik di Hongkong adalah banyaknya TKW. Mayoritas Tenaga Kerja Wanita bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga. Disinilah saya melihat banyak warga Indonesia dari logat bicaranya yang sangat kental dengan nuansa Jawa.

    "Adek kuliah di sini?"

    Setelah sampai di pasar lantai 2, saya bergegas menuju penjual makanan yang berasal dari Indonesia. Bukan suasana Hongkong yang saya temukan melainkan sangat Indonesia. Saat itu saya terkejut karena dikira sedang kuliah di Hongkong. Saya terkejut sekaligus tersipu malu, saya masih dikira anak kuliahan. 

    "Bukan Bu. Saya hanya liburan saja."

    "Oh, tak kira kamu anak kuliahan."

    Saya tersenyum sambil memilih nasi rames dengan berbagai pilihan lauk. Ada ayam semur, telur balado, telur dadar, ikan goreng dan masih banyak variasi makanan lainnya. Saya melihatnya dengan penuh selera, maklum saja selama ini saya hanya bisa makan beberapa jenis makanan saja di Hongkong.

    "Saya mau yang ini."

    Saya menunjuk nasi ayam semur dengan sayuran. Tak lupa saya memilih gorengan tempe dan bakwan jagung.

    Mungkin momen seperti ini tidak bisa diulang beberapa kali dalam setahun terakhir. Kadang saya langsung mengambil kamera dan merekam setiap kejadian yang ada dan menyimpannya dalam kartu memori. Dan, jika tidak diedit atau diotak-atik, maka file video dan foto itu hanya menjadi penghias saja di laptop. 

    Seorang pejalan seperti saya membutuhkan laptop dengan spesifikasi yang bagus sekaligus ringan. Dan, satu hal yang terpenting bisa digunakan multifungsi baik untuk nonton video, edit video dan banyak hal lainnya. 


    Dan, semuanya bisa ditemukan dalam Lenovo Yoga C930.

    "Apa sih kelebihan Lenovo Yoga C930?"

    "Wuaaah, banyak banget deh. Salah satunya adalah bisa di putar sampai 360 derajat."

    Salah satu alasan memilih Lenovo serie Yoga adalah kemampuan layar yang bisa diputar hingga 360 derajat dan memudahkan kita untuk menonton video dan main games. Tidak pelu lagi repot-repot harus mengatur posisi pada saat menonton Drama Korea atau menonton YouTube. 

    "Terus, apa lagi kelebihannya?"

    "Prosesornya itu kece punya. RAM-nya udah 16GB."

    Keunggulan Lenovo Yoga C930 yang utama adalah dari sisi spesifikasi yang mampu menghasilkan perfoma mengagumkan. Tak cukup sampai disitu, media penyimpanannya sudah menggunakan SSD dengan kapasitas 512GB. Dan dilengkapi dengan 8th Gen Intel Core i7.

    "Kemudian, merupakan laptop pertama dengan speaker di engsel layar."

    Meninggalkan konsep engsel layar bermodel rantai jam tangan di Yoga 920, Yoga C930 datang dengan konsep engsel baru yang tidak kalah unik dan inovatif.

    Untuk pertama kalinya, Lenovo menyematkan sound bar di bagian engsel layar. Menurut klaim Lenovo, dengan konsep sound bar yang bisa berotasi ini, Yoga C930 bisa menghasilkan output suara yang tetap sama di beragam mode penggunaannya laptop, tablet, tent atau stand. Untuk mendongkrak performa suaranya Lenovo juga tidak lupa menyuntikkan dukungan fitur Dolby Atmos.


    "Masalah keamanan gimana?"

    "Tenang aja, Lenovo Yoga C930 ini dilengkapi dengan fingerprint reader."

    Tidak hanya suara yang bagus dan teknologi canggih lainnya, Yoga C930 dilengkapi dengan fingerprint reader yang memungkinkan pengguna login dengan aman dan mulus, serta Integrated TrueBlock Privacy Shutter yang memberikan privasi kepada pengguna saat tidak menggunakan webcam.

    "Kemudian apa lagi yang membuat Lenovo Yoga ini beda dari lainnya?"

    "Integrated Garaged Pen."

    "Apa itu?"

    "Tempat khusus menaruh Lenovo Active Pen."

    Selama ini jika laptop memiliki fitur pen digital layar sentuh atau stylus sering kelupaan karena tidak memiliki tempat khusus. Nah, Lenovo Yoga C930 memiliki Integrated Garaged Pen yang bisa di-charge di dalam kompartemennya. Pulpen tersebut memiliki tempat di bagian engsel laptop.

    "Dan, yang membuat saya jatuh cinta adalah karena tipis dan ringan."

    Lenovo Yoga C930 ini didesain dengan bodi yang tipis dan ringan dengan bobot sekitar 1,3 Kilogram. Layarnya yang berukuran 13.9 inci hadir dengan layar IPS UHD 4K 3840 x 2160 pixel dengan Dolby Vision.


    Sebagai traveler yang sering melakukan perjalanan ke mana pun dengan barang bawaan yang sangat banyak, Lenovo Yoga C930 ini sangat membantu dalam mengerjakan semua pekerjaan baik editing video dan membuat tulisan yang akan saya publish di blog sambil mendengarkan musik yang saya sukai.

    Keliling dunia dengan Lenovo Yoga C930 itu merupakan suatu hal yang bukan angan-angan lagi. Semoga saya bisa mewujudkan wishlist saya ke beberapa negara dan menceritakan kepada dunia, bahwa masih ada senyum dan tawa dari orang yang memiliki ketulusan dan keramahan. 

    Sampai jumpa di Afrika dan Eropa, salam dari seorang pejalan yang selalu bermimpi. 

    So, tunggu apa lagi, giliran kamu untuk mewujudkan semua harapanmu bersama Lenovo Yoga C930 powered by Intel® Core i7 processor.
    Continue Reading

    Badan ku dulu tak segini, tapi kini tak kurus lagi, ku tumbuh makin subur. Kalau saya jalan pasti akan terjadi perpecahan dan dunia gonjang ganjing bak gempa. Hahaha, secara fisik saya memang bukan tipe ideal, bahkan termasuk overweight. Tapi, saya suka banget kok jalan apalagi pada saat traveling dan naik transportasi publik di negeri orang, termasuk Jepang. 

    saya suka banget saya Jepang. Saya menyebutnya sebagai negeri kedua setelah Indonesia. Bukan karena tak cinta atau tidak menghargai Indonesia, namun justru saya banyak belajar tentang banyak hal dari Jepang. Salah satunya adalah penduduknya yang selalu menggunakan transportasi publik terutama kereta. Beberapa tahun lalu sebelum MRT Jakarta resmi diluncurkan, saya selalu mengimpikan kapan Indonesia pun memiliki transportasi yang cepat dan bagus serta bisa digunakan oleh siapapun.

    Kini MRT Jakarta pun sudah menjadi bagian dari gaya hidup orang Jakarta terutama orang kantoran dan masyarakat pada umumnya yang suka dengan segala halnya tentang MRT. Nah, saya pun pernah membuat vlog pada saat pertama kali nyobain MRT beberapa bulan lalu.


    Sebagai orang Indonesia tentunya saya merasakan kebanggaan dan sekaligus himbauan agar menjaga betul-betul apa yang telah dibangun. Jangan sampai MRT ini menjadi transportasi yang kurang nyaman akibat ulah penumpangnya sendiri. 

    Siapa yang belum mencoba secara langsung MRT Jakarta? Hayo mumpung masih ada beberapa promo untuk beberapa perbankan. Oh iya, selain itu MRT Jakarta juga sangat praktis banget karena bisa menggunakan uang eletronik dari berbagai bank di Indonesia. 


    Kalau Deket Jalanin Aja

    "Ngapain sih jalan segala, emang ngga ada kerjaan apa?"

    Duh, masih aja ada yang komentarin kalau misalnya jalan kaki kemana gitu. Padahal jalan kaki kan itu olahraga yang paling murah dan menyenangkan banget apalagi bisa juga memberikan angin segara dan ide segar kalau misalnya lagi membutuhkan banyak ide kayak saya yang selalu mencari inspirasi. Nah, dengan jalan kaki, maka kita jadi banyak tahu situasi sekeliling dan memberikan banyak peluang dan ide. 

    Selain olahraga murah dan ide untuk kreatifitas, ternyata jalan kaki juga menjadikan tubuh ini lebih bugar. selain itu banyak banget manfaat jalan kaki seperti (Sumber dari doktersehat.com) adalah sebagai berikut :
    1. Memperbaiki postur tubuh.
    2. Meningkatkan energi. 
    3. Menurunkan berat badan.
    4. Meningkatkan kinerja otak. 
    5. Mengurangi gejala varises. 
    6. Menurunkan risiko penyakit kronis. 
    7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Kalau saya mah pengennya agar tetap sehat sehingga jalan kaki atau lari kecil bisa jadi alternatif. Apalagi kalau misalnya transportasi publik juga sudah sangat memadai, maka tidak heran kalau sekarang ini banyak orang yang beralih ke transportasi publik dan banyak yang jalan kaki juga menuju halte atau stasiun. 


    Kayaknya #KalauDekatJalaninaja ini sudah saatnya menjadi pilihan kita semuanya, namun memang masih perlu banyak perbaikan disana-sini terutama fasilitas atau trotoar untuk pejalan kaki yang nyaman yang sering kali masih diabaikan. Namun, sedikit demi sedikit sudah diperbaiki terutama di ruas jalan utama di Jakarta. 

    Yuk jalannin aja kalau dekat ke transportasi publik. Ayo lebih sebaht dengan jalan kaki dan naik transportasi publik.

    Informasi mengenai transportasi publik melalui
    www.instagram.com/bptjkemenhub
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Tips Menjadi Pengusaha Muda Sukses Dari Kompas 100 CEO Forum
    • 5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Resign
    • Rumah Zakat Luncurkan Lagu Ramadhan Tujuh Detik Saja
    • Film Spesial Glo, Kau Cahaya Dari Tanah Papua
    • Paket Buka Puasa Hemat Di Dapur Solo The Park Sawangan
    • Tips Mencari dan Membeli Rumah Di BSD City
    • Jangan Salah Memilih Jurusan Saat Kuliah S1 Di Luar Negeri
    • Cara Menghasilkan Uang Dari Internet
    • Kampus Hacktiv8 Baru Jadi Pusat Belajar Koding di BSD
    • Peran Lembaga Filantropi Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Era Digital

    Blog Archive

    • ▼  2023 (12)
      • ▼  Maret (5)
        • Paket Buka Puasa Hemat Di Dapur Solo The Park Sawa...
        • Rumah Zakat Luncurkan Lagu Ramadhan Tujuh Detik Saja
        • 5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Resign
        • Film Spesial Glo, Kau Cahaya Dari Tanah Papua
        • Jangan Salah Memilih Jurusan Saat Kuliah S1 Di Lua...
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Jurnal Evi Indrawanto
      Reed Flute Cave, Gua Seruling Bambu di Guilin, Cina
      5 jam yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Kelabu
      5 jam yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Grow Your Plan(e)t dari Twinkl
      16 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Mudik Tenang, Aman dan Nyaman dengan Perlindungan Astra Life Syariah
      19 jam yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      malang kota liburan
      19 jam yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      What Is DS 160 Form United States?
      23 jam yang lalu
    • Macangadungan
      Fase Hidup Serius
      1 hari yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Belanja Online Menyenangkan di Sociolla
      1 hari yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Bahagia Bersama Astra Life Syariah Karena Melayani Dengan Hati
      1 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Paket Buka Puasa Hemat Di Dapur Solo The Park Sawangan
      1 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Bekasi Marathon 2023 Race Lari Pertama di Tahun Ini Bersama Keluarga
      1 hari yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih Paket Wisata Menyelam di Bali
      2 hari yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Cerita Buka Puasa Pertama di Tempat Mbul
      2 hari yang lalu
    • every mom has a story
      Sirop Obat Aman untuk Anak
      2 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      [ragistory] Bandara dan Rumah Sakit
      4 hari yang lalu
    • desperate housewife
      Review Jujur Shampo Anti Ketombe Paling Ampuh
      4 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Serba-Serbi Keunggulan Dan Kegunaan Besi CNP
      4 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Harris Hotel, Pilihan Tempat Buka Puasa di Pontianak
      5 hari yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      Rekomendasi AC Sehat untuk Keluarga
      6 hari yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Bersama dengan siapa liburan yang paling menyenangkan?
      6 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Pilihan Kursi Kantor Berkualitas dan Ergonomis untuk Kerja
      1 minggu yang lalu
    • Sisi Hidupku
      “Rumah” Baru Kami
      1 minggu yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Skinproof dan Edukasi Pentingnya Memilih Produk Kosmetik yang Kredibel
      1 minggu yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Holocaust: Sejarah Dunia Paling Kelam?
      1 minggu yang lalu
    • punyapista
      Masihkah Ingin Pelihara Hewan Buas?
      1 minggu yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Perform di year-end party kantor
      2 minggu yang lalu
    • Cerita EKA
      Nice to Meat You at Tokyo Skipjack
      2 minggu yang lalu
    • My Purple World
      Lake Tekapo continued and Twizel - South Island - Here We Come
      2 minggu yang lalu
    • Ratu de Blog
      Paksu, Berikan Ini Agar Ku Semakin Bahagia
      2 minggu yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Mengunjungi Kota Tegal dan Beragam Potensi Wisata Sejarahnya
      2 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Cut Loss Adalah: Definisi dan Waktu Terbaik untuk Hold dan Cut
      3 minggu yang lalu
    • Redcarra
      4 Pilihan Desain Sofa Kain Terbaik Tahun Ini, Mau Lihat?
      3 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Philips Mempermudah Aktivitas Memasak di Bulan Ramadan
      3 minggu yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      A Good Dentist Always Listens
      4 minggu yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #144 – Anak Bajang Mengayun Bulan
      5 minggu yang lalu
    • Indah Julianti
      Produktif di Usia 50 Tahun ke Atas
      5 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Rejeki Yang Tidak Pernah Dipikirkan Akan Datang
      1 bulan yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Cerita dari Jalan
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Saba Budaya Baduy: Hal-hal Indah yang Tak Tersimpan dalam Memori Ponsel
      2 bulan yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Kenapa dulu Bisa Menulis apa Saja?
      2 bulan yang lalu
    • Pipit Widya
      Jualan di Facebook Marketplace
      2 bulan yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Main Ke Monkey Forest Ubud, Tiketnya Makin Mahal! [ Wisata Bali ]
      2 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Penerimaan Mahasiswa Program Beasiswa Pemberdayaan Umat Berkelanjutan (PUB) UNAS PASIM Bandung
      2 bulan yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Mengingat Allah dengan Bacaan Hamdalah
      3 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Akhirnya HokBen Hadir di Bukittinggi
      3 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
      3 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan Thanksgiving
      3 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      5 Resep Olahan Tahu Yang Digoreng, Bahan Minimalis Bikinnya Super Gampang
      4 bulan yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      6 bulan yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      7 bulan yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      7 bulan yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Perjalanan Dua Minggu Jadi Kontributor di Shutterstock
      7 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Cerita Ulang Tahun dan Rambut Baru
      8 bulan yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      9 bulan yang lalu
    • my story
      Pentingnya Memahami Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi OYPMK dan Remaja Disabilitas
      9 bulan yang lalu
    • Shintaries
      Umroh di Tahun 2022
      10 bulan yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      8 Permainan Slot GACOR GAMPANG MENANG di JOKER123!
      1 tahun yang lalu
    • Putrinyanormal
      Beli Disini Ya! Kumpulan Link Rekomendasi
      1 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      1 tahun yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Pindah
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo
      1 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Teman Sekelas
      1 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      1 tahun yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      Review Scarlett Whitening Body Lotion Jolly
      1 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      1 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      1 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      1 tahun yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Aku Divaksin Covid! Kamu?
      1 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026...
      2 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      2 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      2 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      2 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      2 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Harusnya Biznet customer service bisa lebih baik lagi
      2 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      2 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Life and Us
      2 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Traveling Pasca Pandemi. Bagaimana Kita Berwisata Setelah ini?
      2 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Memorabilia Maria
      2 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Welcome Home Anta!
      2 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      21 Maret 2020 : Menuju Rumah
      2 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      3 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Salju bersama keluarga
      3 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      3 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      3 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Kapan Kita ke Bandung?
      3 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      3 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Menuju Negeri Tulip
      3 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      3 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      3 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      3 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      3 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      4 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      パーフェクトワンホワイトニングジェルと人気オールインワンジェル20選を比較しました!おすすめはどれ?
      4 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      Bersatu Lebih Baik, Maka Hormatilah Perbedaan
      4 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      4 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      4 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      4 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      4 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      Kasih Sayang itu Tidak Mengekang
      4 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      4 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      4 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      4 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      5 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      5 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      5 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Berkaca tentang Papua dari Afrika
      5 tahun yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Wayang Orang, Upaya Bertahan Dalam Gerak Zaman
      5 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      5 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Anak Love Networking
      5 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      5 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      5 tahun yang lalu
    • HELLO!
      Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tuck/Kauer)
      5 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Dia
      5 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      5 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      5 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      5 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      5 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      5 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      5 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Ngak Cukup ½ Hari Keliling Nusa Penida
      6 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      6 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Beragam Cara Menikmati Frisian Flag Susu Kental Manis
      6 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Wisuda POLIMEDIA PSDD Medan 2016
      6 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      6 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      6 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      6 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Menghirup Dunia
      6 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      WALL OF XI'AN, CHINA
      6 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      6 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Itinerary 10 hari 9 Malam di Madinah dan Mekah
      6 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      6 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      7 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      7 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      7 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      7 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      7 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      7 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      7 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      7 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      7 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      8 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      8 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Pore Wish List
      10 tahun yang lalu
    • Angga Ong
    • Chronosphere
    • Catatan Kartina
    • yandi punya cerita
    • hidayah-art.blogspot.co
    • Jejaring Miss Fenny
    • Tukangecuprus
    • Jogja Ready
    • Arian's Blog
    • zubaid.ID
    • yosbeda
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie otomotif Review Wisata
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top