Asyiknya Backpacker ke Semarang dengan Budget Hemat

2/23/2018 11:04:00 AM


Terlalu banyak cerita di Semarang, mulai dari sedih sampai bahagia. Tentu saja Semarang sangat berarti bagi saya, saya menghabiskan setidaknya 4 tahun untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di sini. Namun, sayangnya selama 4 tahun saya hanya mengenal Tugu Muda dan Simpang Lima, bahkan saya tidak pernah masuk ke dalam Lawang Sewu yang menjadi ikon kota berjuluk Venesianya Indonesia. Sebuah kota sungai yang indah dengan bangunan kuno yang menawan. 

Saya sering merencanakan dengan matang sebuah perjalanan kemana pun meskipun ke kota yang sudah pernah saya kunjungi sebelumnya. Karena menurut saya, sebuah perjalanan mesti dipersiapkan dengan detail sehingga pada saat perjalanan akan nyaman tanpa perlu terjadi permasalahan yang berarti. 

Salah satu persiapan pada saat backpacker adalah merencanakan budget agar sesuai dengan rencana. Selain itu dipersiapakan transportasi, akomodasi, itinerary dan konsumsi. Semarang menawarkan harga yang lumayan terjangkau mulai dari hostel atau hotel, makanan dan tempat wisatanya. 


Saya menyarankan untuk memesan tiket pesawat dan hotel atau hostel jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lumayan murah. Cari tiket dan hotel membutuhkan waktu yang cukup ribet ternyata. Dibutuhkan effort 2 kali untuk memesan pesawat dan hotel secara terpisah. Apalagi kadang harga yang tertera tidak sesuai budget yang diharapkan, alias lebih mahal. Lalu, apa tidak ada solusi? 

Setelah cek sana sini di berbagai website dan aplikasi, saya menemukan cara terpraktis dengan harga yang lebih murah. Ternyata ada paket pesawat hotel Traveloka sehingga menghemat waktu dan budget. Bagaimana cara memesan pesawat plus hotel di aplikasi atau website ?  Ini dia cara memesan keduanya di aplikasi. 



Yakin harganya murah ? Yes, saya mendapatkan harga hemat sekitar 800 ribu untuk pesawat dan hostel (hotel) yang berada di Kota Lama. Kenapa lebih murah ya pesan hotel dan pesawat di Traveloka? Karena termasuk diskon 20 persen dari harga biasanya. Setelah pesan bisa dibayar melalui banyak metode pembayaran sehingga lebih aman dan nyaman bertransaksi.

Untuk lama perjalanan sekitar 3 hari 2 malam, pesawat dan hotel telah dipesan maka tinggal memikirkan transportasi dan biaya makan selama di Semarang. Oke kita misalkan transportasi selama di semarang 150 ribu dengan ojek online dan makan sekitar 400 ribu. Untuk wisatanya, banyak sekali wisata yang free seperti Kota Lama, Pasar Barang Antik, Klenteng dan lainnya. Jika masuk pun harganya tidak lebih dari 50 ribu. Total pengeluaran selama 3 hari adalah 1,5 juta (All in). So, sangat murah bukan dengan perjalanan sekitar 3 hari namun sudah tercover seluruh pengeluaran. 


Selama ini saya hanya mengenal Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima dan lainnya. Semarang ternyata memiliki tempat wisata yang tidak biasa alias anti - mainstream. Sebut saja Old City 3D Trick Art Museum, Pasar Semawis, Kampung Seni Padang Rani dan Kampung Warna-Warni. 

Old City 3D Trick Art Museum


Terinspirasi dengan berbagai kota lain seperti Yogya, Denpasar dan lainnya yang memiliki 3D Trick Art, Semarang pun kini memiliki museum yang sangat menarik karena menyajikan banyak tipu muslihat seolah-olah nyata. Harga tiketnya 50 ribu sehingga sangat menarik jika berkunjung bersama keluarga dan teman-teman. 



Banyak sekali trick art yang tersedia mulai dari belahan Amerika, Eropa, Asia dan lain-lainnya. Tips pada saat memotret, biasanya disediakan suatu tempat khusus untuk spot terbaik mengambil foto. Sehingga foto yang dihasilkan akan sangat nyata dan kelihatan sangat asli.



Pasar Semawis

Pasar Semawis sebetulnya merupakan bagian dari Pecinan Semarang setiap akhir pekan, Jumat sampai Minggu. Banyak sekali yang ditawarkan dari barang-barang kebutuhan seperti pakaian, perhiasan, alat rumah tangga sampai kuliner yang sangat terkenal dengan kelezatannya.



Pilihan saya jatuh kepada nasi ayam bumbu betutu yang berada tak jauh dari gerbang utama Pecinan, selain kulinernya sangat banyak juga sangat murah sehingga membuat selera makan jadi terpuaskan.



Kampung Seni Padang Rani 

Saya selalu suka melihat benda-benda antik meskipun tidak pernah mengoleksinya secara khusus. Namun mengenang masa kecil dengan melihat benda-benda ini sangatlah menyenangkan. Apalagi pada saat sore menjelang malam dan melintas di sepanjang jalan di kota lama menuju gereja bleduk. Kampung Seni ini menawarkan banyak barang yang sangat jarang di temui saat ini dipasaran.



Yang menarik lagi adalah kampung seni ini menyatu dengan kawasan kota lama sehingga sayang kalau dilewatkan terutama pada saat memiliki waktu yang lebih. Terlebih lagi tidak ada tiket masuk alias gratis. So, jangan lupa main kesini ya.



So, 3 hari backpackeran bisa menjadi momen istimewa dengan budget yang hemat dan terjangkau tanpa membuat kantong kempes seperti yang sudah-sudah. Selamat berlibur di semarang. 

You Might Also Like

1 Comments