Kalau Mau Nikah Muda, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya?

1/18/2019 12:30:00 AM


Pernah baca wattpad tentang cerita "nikah muda" terbaru? Atau malah membandingkan antara nikah muda atau pacaran dulu? Bahkan banyak yang membandingkan kuliah dulu, karir dulu baru deh nikah? Pastinya banyak pertimbangan terutama bagi orang Islam tentu mempertanyakan apakah baik atau tidak. Kalau search di mbah google, problem ini sebetulnya banyak solusinya. Tapi kayaknya, faktor ekonomi dan mengatur keuanganlah yang paling memakan pikiran pasangan muda sebelum menikah. Oh iya, boro-boro mau bulan madu, untuk kehidupan sehari-hari saja masih susah kan? Tapi ada loh yang bisa bulan madu dengan enaknya pada saat nikah muda. Mau tahu rahasianya? 

Ngobrolin nikah dan keuangan memang bikin pusing, apalagi persiapan sebelum menikah. Butuh banyak hal yang dipikirkan. Saya pernah menonton drama Jepang tentang anak kecil yang telah memiliki anak diusia yang dibilang cukup muda, 14 tahun. Budaya Jepang memang sangat menentang, tetapi dengan adanya modernisasi maka penerimaan terhadap anak tersebut bisa dilakukan terutama oleh keluarga. Memang sangat berat namun ternyata akhirnya mereka bisa membangun keluarga setelah beberapa tahun terjadi konflik. Saya cukup terkejut sih dengan drama ini, tapi pelajaran yang bisa saya ambil adalah selagi ada kemauan sebetulnya nikah muda itu sangat mudah dan bisa disiasati. 


Biasanya pasangan muda apalagi masih diusia 20 tahunan akan memikirkan kuliah dan karir. Kalaupun sudah selesai kuliah biasanya akan memikirkan karir kedepan. Kalau saya pribadi memproyeksikan karir dalam waktu 5 tahun ke depan karir saya seperti apa, dan apakah bidang yang saya geluti memang sudah pas serta sesuai dengan passion yang diinginkan. Jujur, kalau bicara masalah kerjaan, kerjakan apa yang membuat kita enjoy dan fokus sehingga bisa maksimal dan mudah mencapai target yang diinginkan. Saya yakin sih semua hal yang dilakukan dengan enjoy dan fokus akan lebih banyak hasilnya. 

Lalu bagaimana tips mengatur keuangan bagi pasangan yang nikah muda. Nah ini dia beberapa tipsnya.

Buat Anggaran/Budget Keuangan 

Setelah menikah, sudah saatnya membuka pundi-pundi keuangan bersama-sama. Kalau suami dan istri terbuka dengan keuangan, maka segalanya akan lebih mudah. Biasanya perencanaan anggaran keuangan rumah tangga ini dilupakan oleh kebanyakan pasangan suami istri. Jangankan yang nikah baru satu atau dua tahun, yang sudah berpuluh-puluh tahun menikah pun belum tentu memiliki anggaran keuangan seperti ini. 

Tahap pertama adalah buatlah atau susun anggaran rutin bulanan dan tahunan serta jangka panjang. Buatlah pos-pos dari sumber penghasilan yang telah didapatkan selama ini misalnya pos kebutuhan makanan, kesehatan, pakaian, olahraga dan lainnya yang rutin dilakukan. 


Tabungan Untuk Membeli Rumah


Tentunya rumah menjadi prioritas yang sangat utama. Setelah membuat pos-pos pengeluaran rutin, sudah saatnya menabung untuk membeli rumah dengan cara cicilan. Saat ini sangat banyak pemberi kredit rumah dengan DP ringan dan cicilan bisa disesuaikan dengan range gaji, Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memprioritaskan rumah dalam jangka waktu 5-10 tahun kedepan. 

Setelah memiliki rumah jangan lupa untuk menjaganya dengan happy home. Happy home adalah asuransi rumah terutama dari kebakaran dan resiko yang lain. Dengan happy home maka meninggalkan rumah pada saat bekerja atau traveling akan jadi hal yang tidak beresiko sama sekali.

Traveling Itu Perlu 


Honeymoon itu perlu dan penting, tapi jangan memaksakan diri dan keuangan. Kalau misalnya belum ada pos untuk traveling, silahkan alokasikan budget tersebut setelah semua pos utama terpenuhi. Apresiasi terhadap diri sendiri dan pasangan itu juga harus dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai rutinitas dan kerjaan yang menumpuk membuat kita stress. 

Traveling bikin mood jadi lebih baik dan mempererat hubungan suami istri. Ibarat sudah kerja keras, maka ini adalah reward yang perlu kita terima. Oh iya, kalau misalnya traveling jangan lupa untuk selalu happy dengan happy trip dari Happy One. 

Pendidikan Menunjang Karir

Siapa yang kepengen melanjutkan S2? atau bahkan S3? Misalnya profesi yang digeluti saat ini mengharuskan kamu harus memiliki pendidikan yang tinggi, jangan lupa untuk mempersiapkan anggarannya terlebih dahulu. Jangan sampai pendidikan menjadi beban anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Usahakan memiliki penghasilan tambahan diluar yang utama sehingga bisa menutup semuanya. 

Investasi Juga Perlu


Sebagai pasangan muda, jangan lupakan investasi karena memang diperlukan untuk masa depan. Bagaimana cara memilih investasi? Jika kamu bukanlah ahli investasi, maka cara yang paling mudah adalah investasi emas. Kenapa emas? Karena emas nilainya akan stabil dan cenderung naik. Emas bisa disimpan dan kalau suatu saat bisa dijual kembali. 

Nah itu dia tipsnya cara mengatur keuangan bagi pasangan yang nikah muda. Oh iya supaya pasangan suami istri terlindungi dan jaminan pendidikan anak nantinya terjamin kita membutuhkan Happy One. Dengan happy one ini seluruhnya akan terjamin termasuk resiko kecelakaan, pendidikan, rumah, dan perjalanan (happyme, happyhome, happytrip dan happy edu). Hanya dengan satu kita akan menjadi lebih bahagia. 

Informasi lengkap bisa ke www.happyone.id. So, yang menentukan kebahagiaan itu bukan orang lain, tapi diri kita sendiri. Memperhatikan hal-hal kecil dan menjaga dari hal-hal yang tidak akan kita duga itu sebuah langkah untuk menjadi bahagia. Salam senyum dan bahagia.

You Might Also Like

0 Comments