Ngobrol Tentang Sawit

2/29/2016 03:00:00 AM


Ngobrol topik "Sawit" membuat saya harus mengulang beberapa kisah lama yang masih teringat sampai sekarang. Bukan karena saya anak petani Sawit atau anak pemiliki lahan sawit yang sangat luas di beberapa wilayah di Indonesia, tetapi karena saya pernah bersentuhan langsung dengan sawit seperti melihat pupuk disimpan dan diberikan kepada tanaman, kemudian proses pengolahan dari panen Tandan Buah Segar (TBS) sampai menjadi CPO (Crude Palm Oil), bahkan memanjat tangki CPO yang tingginya beberapa puluh meter pun saya merasakannya secara langsung.

Sensasi menaklukan tangki CPO yang tingginya beberapa puluh meter sungguh berbeda, bisa dibilang mengukur kesehatan jantung saya yang setiap hari berpacu dengan waktu di ibukota, kali ini harus memacu adrenaline dan melakukan hal ekstrim namun sangat menyenangkan. Huff huff satu anak tangga menuju anak tangga yang lain saya lalui ketika menaiki tangki CPO. Tangki CPO bisa saja berukuran 2.000 liter atau bisa berukuran 10.000 liter tergantung besar kecilnya produksi serta kapasitasnya. Saya hanya pernah menaiki tangki CPO yang berukuran 5.000 liter, itupun sangat tinggi, jadi bisa di bayangkan bagaimana kalau 10.000 liter itu dinaiki oleh orang dengan ketakutan tingkat tinggi? Saya pun tak dapat membayangkan.


Setelah naik ke atas Tangki CPO, inilah pemandangan dari atas yang menghadirkan suasana hijau dari sekitar berupa perkebunan Sawit. Senyum simpul tergambar diwajah saya. Ini dia surga diatas perjuangan memanjat satu demi satu anak tangga dari bawah tadi. Kalau tiba-tiba saja saya urungkan untuk naik, maka saya tak akan dapat melihat satu pemandangan luar biasa ini.

Selain melihat pemandangan, saya dapat melihat apa yang ada di dalam Tangki CPO, kemudian mengukur isi atau volume tangki dengan alat ukur khusus dan metode khusus juga. Seru banget bukan? Mau tahu keseruan di balik kebun Sawit?

Cerita Seru Di Balik Kebun Sawit


Sepanjang perjalanan dari Bandara menuju kebun Sawit pada saat penugasan pertama saya merupakan mimpi buruk. Sebut saja, supir dengan kecepatan tinggi dan sering merokok serta jalanan rusak yang sangat menganggu. Bayangan saya tentang kebun sawit yang indah seakan sirnah begitu jarum kecepatan mobil berada pada 120 Km per jam. Saya menghela nafas sambil mencoba terlelap karena terlalu lelah pada saat perjalanan di pesawat sebelumnya. Saya melirik kesebelah, rekan kerja saya pun terlelap tanpa adanya tanda-tanda. Dan puncaknya, saat jalanan mulai rusak sang supir yang telah memasuki usia 60 tahun tersebut tetap memacu kendaraan dengan sangat luar biasa tanpa mengurangi sedikit pun kecepatan. Wal hasil, guncangan di dalam mobil elf tersebut membabi buta. Saya pun membuka mata. Oh My God, mimpi buruk ini belum berakhir.

Setelah makan malam, rupanya saya di sambut dengan satu cerita bahwa penginapan tersebut memiliki sebuah mitos pada malam hari yang sangat menyeramkan. Akan terdengar dari kamar mandi suara-suara aneh, padahal didalamnya tidak ada satu pun orang. Dan, cerita itu pun membuat saya gelisah dan terus terbangun untuk jangka waktu yang cukup lama. Benar-benar hal yang menyeramkan. 

Lain daerah lain cerita, begitu saya sampai di daerah lainya di Sumatera Selatan. Saya dan rekan kerja di sambut bak pejabat tinggi. Makanan yang disediakan sangat lengkap mulai makanan berbagai masakan sampai dengan buah-buahan segar pun tersedia dengan lengkap. Sampai suatu malam, ketika perut mulai memanggil, saya dan rekan kerja pun dibuatkan mie rebus dengan telur. Yumm, luar biasa terpenuhinya hasrat untuk makan banyak hehehe.


Fakta Menarik Tentang Sawit 


Nah, ini dia beberapa fakta menarik tentang Sawit.

1. Sawit = Semuanya Bermanfaat 

Betapa bahagia bila dapat memberikan kontribusi positif bagi siapapun. Filosofi tersebut bisa tergambar dari sebuah pohon kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan mulai dari batang, TBS dan Daunnya, bahkan limbah bekas pengolahannya pun dapat dimanfaatkan. Batang kelapa sawit bisa digunakan sebagai bahan permebelan, kemudian Tandan Buah Segar (TBS) setelah di proses atau dipisahkan buah dari tandan maka limbah tandan dapat digunakan sebagai pupuk, sedangkan buah kepala sawit di proses menjadi CPO dan kernel. Selain hasil tersebut, kernel pun menghasilkan cangkang dan fiber yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti BBM. Biasanya cangkang juga di jual kembali. Wow, jadi kepala sawit ini sangat banyak manfaatnya.

2. Sawit = Komoditi Unggulan 

Sawit di Indonesia merupakan salah satu komoditi unggulan yang menyumbang pendapatan yang cukup banyak. Bahkan, Indonesia menyuplai sebagian besar kebutuhan CPO di Dunia. Saya patut berbangga.

3. Sawit = Petani Sejahtera

Nah, ini sebenarnya yang masih dalam perbincangan mengenai peraturan yang dibuat oleh beberapa perusahaan asing yang tak mau membeli secara langsung Sawit dari Petaninya sehingga sangat merugikan.

Sangat disayangkan sebenarnya apabila, perusahaan asing yang memiliki operasional di Indonesia namun tidak membeli secara langsung dari petani di Indonesia. Perlu adanya dobrakan untuk mencegah petani semakin terpuruk dengan beberapa peraturan yang kurang memposisikan petani Sawit di Indonesia. 

Harapan saya tentunya semua pihak sejatera dan hidup dalam naungan dari filosofis sebuah pohon sawit yang senantiasa bermafaat dari batang sampai buahnya.

Untuk update secara langsung mengenai berita perkebunan bisa di lihat di perkebunannews.com

You Might Also Like

15 Comments

  1. Jado inget saya visit 3 hari di pedalaman Kalimantan sana Mas. Bwlajar tentang sawit seru banget di memori saya. Memang sih banyak banget kontroversi tentang sawit ini tapi gak bisa dipungkiri kalo sawit memang komoditas unggulan.

    BalasHapus
  2. Kalau mengembangkan bisnis ini bakal hidup sejahtera kali ya bang haha

    BalasHapus
  3. Belajar dan praktikum di kebun sawit itu pas semester ke.3,,seru sih. Semoga membuka lahannya ngga ngerusak habitat satwa ya

    BalasHapus
  4. dulu adik saya pernah bekerja sebagai kuli di suatu perkebunan sawit. yg membentuk kepribadiannya menjadi keras :)

    BalasHapus
  5. blm pernah ke kalimantan kak saya

    BalasHapus
  6. Saya belum pernah lihat kebun sawit. Sampai sekarang masih penasaran dengan perkebunan ini.

    BalasHapus
  7. Menarik sekali cerita perjalanannya mas, yang penginapan horor itu apalagi. HiHi...
    Kejadian juga gak pas waktu malam mas nginap disana ?

    BalasHapus
  8. menarik tulisannya mas, tapi yang saya denger sawit gitu ada "mafia" nya yah?

    BalasHapus
  9. harga sawit turun teruus yah

    BalasHapus
  10. denger-denger klo mau usaha kelapa sawit agak susah ya mas ?
    soalnya hampir di sepanjang pantai udh ada bos-bosnya yg mengusai, gitu sih dengernya

    BalasHapus
  11. wah kalau bicara masalah kelapa sawit udah banyak orang-orang besar yang memonopoli sepatu kebun

    BalasHapus
  12. kelapa sawit emang jadi jenis bisnis unggulan bagi para investor yang duit nya gak karu-karuan banyaknya..

    BalasHapus
  13. Banyak saingan dan banyak mafianya mas ya, tapi kira-kira ada jalan lain tdk?

    BalasHapus
  14. om kalo mau masuk bisnis sawit denger2 banyak mavianya yak? bener ga sih itu tuh apa jgn2 hoax doang?

    BalasHapus
  15. sawit memang komoditi unggulan,,,
    di desa saya banyak warga yang punya kebun sawit, fakta menariknya mereka semua memiliki kantong yang tebal :D...
    meskin orang deso tapi mobil nya keren2 dan uangnya lebih banyak bila di bandingkan dengan pegawai2 kantoran.

    BalasHapus