Sebagai masyarakat, tentu saja ingin mendapatkan semua hal yang layak mulai dari pekerjaan, rumah dan segala aspek kehidupan. Jika kondisi tak sejalan dengan harapan, bisa dipastikan akan banyak kontra, ditambah banyaknya berita beredar tentang penilaian publik terhadap pemerintahan saat ini. Semuanya ingin Indonesia menuju kejayaan, apalagi 2045 nanti dicanangkan sebagai Indonesia Emas. Wajar sekali ekspektasi masyarakat terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah sangat tinggi.
Kompleksitas dan luasnya wilayah Indonesia membuat tantangan tersendiri bagi pemerintah, apalagi ditambah aspek-aspek lain. Namun, pemerintah juga berhasil menerapkan beberapa kebijakan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Tepat 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Garuda TV sebagai salah satu TV nasional memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintahan/kementerian/lembaga nasional yang memiliki kontribusi signifikan bagi negara dalam tajuk Piala Adhi Praya.
Acara ini bukan hanya seremonial acara penghargaan semata, namun menampilkan ruang dialog dan refleksi atas capaian, tantangan, serta kebijakan nasional di tahun pertama kepemimpinan kabinet baru. Forum ini dihadiri oleh para pejabat, lembaga dan tokoh publik di Universitas Tarumanegara dan disiarkan live di channel youtube https://www.youtube.com/@garudatv.official .
Dari Hukum hingga Energi : Ruang Dialog Para Menteri tentang Arah Kebijakan Nasional
Capaian 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran tentu saja sangat membanggakan beberapa diantaranya adalah menjadi salah satu inisiator dalam perdamaian dunia dalam berbagai forum seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Sharm El-Sheikh dan pidatonya di Sidang Umum PBB, pemberantasan korupsi dengan salah satu nilainya mencapai 13 triliun rupiah dan IHSG mencapai level tertinggi yaitu 8.000.
Piala Adhi Praya Garuda TV merupakan oase di era media sosial saat ini, untuk memberikan refleksi bagaimana kebijakan ini bisa memberikan dampak langsung terhadap masyarakat yang memiliki distorsi informasi tentang kebijakan. Selama ini masyarakat hanya berfokus pada satu dua hal, namun melupakan capaian yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Cing Abdel, membuka suguhan Piala Adhi Praya dengan jokes ala Stand Up Comedy. Selama berkarya dalam profesi komedian, Abdel menceritakan bahwa inilah salah satu callingan terpagi yang pernah dilakoninya. Bagi partner Mamah Dedeh dalam acara tausiah pagi, membuka acara ini dengan candaan tentang cek kesehatan gratis sangat bermanfaat dalam balutan candaan khasnya.
Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, membuka perspektif hukum melalui upaya penertiban hukum ditengah era digital saat ini. Saat ini pemerintah berfokus pada regulasi jelas dalam pemberantasan judi online dan pinjaman online ilegal serta aspek HAM salah satunya pelanggaran HAM berat di masa lalu. Di bidang keimigrasian, langkah nyata juga terlihat dari integrasi data kependudukan dan negosiasi pemulangan ribuan WNI yang tengah menjalani hukuman di luar negeri, terutama di Malaysia.
Sejalan dengan itu. Menkomdigi, Meutya Hafid juga menyoroti regulasi judi online dan pinjol. Tak kalah pentingnya, pemerataan konektivitas salah satunya internet pun saat ini dilakukan dengan menggandeng pihak swasta. Konektivitas ini difokuskan di Indonesia Timur, seperti Papua.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyoroti konsep transmigrasi baru bukan hanya menyoroti pemindahan pendudukan melainkan pengembangan wilayah dan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menjelaskan bahwa salah satu unggulan programnya adalah perbaikan infrastruktur seperti jalan raya dan ditampung menggunakan media sosial dan google form dengan penanganan secara cepat tergantung dengan anggaran yang dialokasikan. Selain itu, berbagai program strategis diarahkan untuk memperkuat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal. Kebijakan Dana BOSDA diperluas hingga sekolah swasta dan madrasah, disertai program beasiswa mahasiswa serta perluasan Jamkes Gratis yang dijalankan dengan prinsip transparansi anggaran.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan pandangan optimis bahwa ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh di tengah ketidakpastian global, terlepas dari revisi proyeksi pertumbuhan oleh lembaga internasional. Optimisme ini didasarkan pada keyakinannya terhadap fondasi ekonomi nasional yang kuat dan arah kebijakan strategis pemerintah, serta pandangannya bahwa situasi global saat ini merupakan "peluang emas" bagi investasi.
Kementerian Pertahanan melalui Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menegaskan pentingnya stabilitas nasional sebagai fondasi ekonomi, dengan melanjutkan modernisasi Alutsista dan penguatan Trisula Nusantara demi menjaga kedaulatan negara. Sementara PLN di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo berkomitmen mencapai 100% elektrifikasi desa pada 2029 serta mendorong swasembada energi nasional dengan memaksimalkan sumber daya domestik.
Di sisi lain, BKKBN melalui Menteri Wihaji menekankan pentingnya pembangunan keluarga sehat dan tangguh melalui program Genting Tamasan dan Kate. Inovasi Super App Keluarga dihadirkan untuk memperkuat layanan digital konsultasi gizi dan keluarga, sekaligus menjawab tantangan sosial seperti pernikahan dini dan fenomena fatherless era yang berpotensi mempengaruhi kualitas generasi mendatang.
Piala Adhi Praya Garuda TV, Penghargaan dan Apresiasi Kerja Keras Menuju Indonesia Emas
Dengan hadirnya para pejabat dan lembaga nasional dalam ajang Piala Adhi Praya Garuda TV membuat optimisme kedepan semakin nampak terutama dalam berbagai bidang seperti ekonomi, hukum, lingkungan dan lain-lain. Dalam 1 tahun perjalanan Prabowo-Gibran ternyata banyak hal terluput dan ternyata telah dicapai dalam kurun waktu yang cukup singkat. Sebagai masyarakat, tentu saja ingin kesejahteraan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan sehingga tak henti-henti berharap bisa melihat Indonesia menjadi salah satu dengan ekonomi dan kesejahteraan yang merata. Bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah, segala fasilitas bisa dinikmati seperti sekolah, rumah sakit dan fasilitas publik dan segala aspek kehidupan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah.