salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

    Apa kabar dengan sampah yang kita buang setiap harinya? Apakah kamu memikirkan bahwa sampah yang kita buang itu akan dibuang ke tempat sampah, kalau ke tempat benar pun belum tentu berakhir di tempat benar pula, kadang ada truk sampah yang tidak membawanya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) malah berujung pada sungai. Belum lagi dengan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah langsung ke sungai tanpa adanya rasa bersalah. Sampah aku mengalir ke sungai dari hulu dan berakhir di hilir serta bermuara di laut. Miris, laut menjadi tempat sampah yang paling besar di Bumi ini. Faktanya adalah sumber air bersih itu salah satunya berasal dari air laut. Air laut bisa dijadikan air melalui proses penyulingan dan proses lainnya.

    Bulan lalu, saya melakukan kunjungan ke sebuah pulau di Kepulaun Seribu, salah satunya adalah Pulau Untung Jawa bersama AQUA Danone. Dalam kunjungan itu, kami mengunjungi salah satu pulau konservasi yang dilindungi. Disana juga terdapat ekosistem hewan langka yang dilindungi terutama beberapa burung langka seperti elang bondol. Selain itu kami juga melakukan bersih-bersih pinggir laut. Mulanya saya tak dengan menumpuknya sampah, padahal pulau tersebut merupakan pulau tak berpenduduk. Bayangkan apabila beberapa pulau tak berpenduduk terkena imbas sehingga habitat hewan langka pun terus tergerus sehingga mereka tidak memiliki tempat tinggal lagi.


    "Bayangkan loh, kita hanya bersih-bersih selama 30 menit saja, sampah yang kumpulkan sudah banyak."

    Saya mengangguk tanda setuju bahwa sampah yang terbawa arus ombak itu pun sangat banyak. Sebelum lebih jauh, kita lihat tayangan video dari liputan pada saat Donone Vlogger Academy bulan lalu.


    Kami memunggut sampah botol plastik, sandal jepit, botol kaleng, stereofom, tabung gas elpiji, kipas angin dan masih banyak lainnya.

    "Tabung gas elpiji loh ini!"

    Teman saya sempat menemukan tabung gas elpiji yang biasanya untuk memasak. Bukan hanya itu namun stereofom dan botol plastik sangat mendominasi sampah yang berada di pulau konservasi tersebut.

    "Kalau arusnya sedang pasang, maka sampahnya akan menupuk dan lebih banyak. Penyu, ikan dan hewan lainnya yang akan bertelur atau mencari makan pun terpaksa mencari tempat lain yang lebih jauh."

    Bapak penjaga pulau ini menyatakan bahwa bukan hanya manusia saja yang rugi akibat sampah tersebut namun hewa laut dan hewan-hewan lainnya. Mari kita renungkan bersama.


    Plastik Itu Bisa Dimanfaatkan

    Siapa bilang kalau plastik itu merugikan? Iya saya setuju. Ada juga yang bilang kalau plastik itu juga bisa dimanfaatkan? Yes, sebagian orang yang berada di diskusi panel bersama MC ternama, Rory Asyari, juga memiliki banyak inovasi yang tidak terpikir oleh kita sama sekali.

    Kelima pemuda-pemudi ini merupakan inovator dan inisiator dalam teknologi pengelolaan limbah plastik dan juga terdapat Tasya Kamila, publik figur yang memiliki kecintaan terhadap lingkungan.


    Salah satu yang menarik perhatian saya adalah teknologi yang mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat yaitu energi baru sebagai pengganti bahan bakar yang kita gunakan setiap harinya. Seperti kita ketahui bahwa plastik berasal dari minyak bumi, dan dengan teknologi tersebut, maka plastik dapat diubah bentuknya menjadi cair dan siap dijadikan bahan bakar untuk apapun.

    Tasya Kamila memiliki peran yang strategis karena memiliki power dalam dunia social media sehingga bisa mempengaruhi banyak orang untuk lebih tanggap terhadap isu lingkungan seperti kampanye #BijakBerplastik yang sedang dilakukan oleh AQUA Danone. 

    The Ocean Clean Up By Boyan Slat


    Selain dari perilaku kita yang tidak membuang sampah secara sembarangan baik, juga dilakukan program bersama antara AQUA - Danone dengan The Ocean Clean Up dan Pemprov DKI Jakarta untuk membersihkan sampah disekitar utara Jakarta yaitu di Cengkareng, DKI Jakarta. 

    Ialah Interceptor 001 sebagai sebuah solusi untuk laut Indonesia yang lebih bersih. Interceptor 001 menjadi salah satu solusi pencegahan sampah di sungai untuk tidak masuk ke laut pertama yang ada di dunia. 

    Interceptor 001 saat ini berada di drainase Cengkareng ( Cengkareng Drain ), Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Sistem ini sendiri sangat ramah lingkungan karena 100% bertenaga surya dengan baterai lithium-ion sehingga dapat beroperasi siang dan malam tanpa suara bising ataupun mengeluarkan asap. Sistem ini berfungsi untuk mengambil sampah plastik dari sungai, yang kemudian akan disortir, dan mencegah agar sampah tersebut tidak masuk ke laut.


    It is time for us to change the world with our habit first. Sudah saatnya mengubah mindset kita bahwa buang sampah pada tempat itu bukan hanya jadi slogan semata namun sudah saatnya menjadi gaya hidup serta memberanikan diri untuk mengurangi sampah plastik yang ada di hidup kita, caranya dengan langkah yang bisa kita lakukan saat ini juga

    Mengurangi pemakaian kantong plastik pada saat belanja,
    Mengurangi sedotan plastik,
    Membawa tumblr,
    Belilah AQUA galon dan isi ulang di dispenser,
    Dan buanglah sampah plastik pada tempatnya

    Bagaimanapun sampah plastik itu memiliki manfaat ekonomi bagai pemulung dan beberapa industri yang mengolah dan mendaur ulang plastik tersebut. Yang harus kita lakukan adalah bijak menggunakan plastik, sudah saatnya #BijakBerplastik.



    Continue Reading


    Suhu panas itu menguapkan keringat yang membasahi kepala saya. Memang saya bisa dibilang manusia yang penuh dengan keringat walau hanya berjalan sebentar saja dari kosan ke ujung gang. Jakarta memang akhir ini memang sangat panas, apalagi daerah lain pun bernasib sama, seperti rumah saya di Pemalang. 

    "Daerah Jawa Tengah katanya kekeringan loh."

    Saya terperanjak mendengarkan teman saya mengucapkan tempat saya di besarkan.

    "Daerah mana saja?"

    "Katanya sih hampir sebagian loh."

    "Mana aja sih?"

    Teman saya pun tak tahu menahu, mungkin ia pun hanya mendengar dari berita di televisi tanpa melihat detailnya.

    "Fan, jarene kekeringan?"

    "Ora kok."

    Saya langsung menanyakan kondisi kampung halaman saya sekali lagi untuk memastikan apakah kekeringan atau tidak, dan syukurlah Pemalang dalam kondisi tak kekeringan.


    Kekeringan, kata itu sering menjadi momok bagi saya. Bukan karena saya takut kehabisan air untuk mandi ataupun air bersih, namun saya lebih takut dampak yang ditimbulkan nantinya. Bayangkan saja, jika air yang semula mengalir dari hulu ke hilir itu tiba-tiba saja kering tanpa sebab. Bukan hanya tumbuhan dan hewan saja yang merasakan dampaknya, melainkan kita yang tinggal disekitarnyalah yang sangat menderita. Mungkin tidak terjadi sekarang, namun kita tidak tahu 5, 10 atau bahkan 20 tahun kedepan apa yang terjadi dengan jumlah air didunia ini. Ketakutan ini saya harapankan tidak terjadi apalagi pada anak dan cucu kita nantinya. 

    Sembari membayangkan apa yang terjadi, ternyata pesawat yang saya naiki telah melintas pegunungan Sindoro Sumbing. Artinya sebentar lagi kami tiba di Solo dalam rangka Jelajah Alam AQUA. Semoga pertanyaan saya selama ini tentang kekeringan dan air pun bisa terjawab secara tuntas.






    Salah satu motivasi saya mengikuti Jelajah Alam bersama AQUA Danone adalah untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di kepala, salah satunya adalah seberapa besar peran AQUA dalam membantu masyarakat dalam mengatasi kekeringan dan masalah air. Sedangkan kita tahu bahwa AQUA pun merupakan usaha yang bergerak dalam pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat. 

    Saya di sambut oleh beberapa pimpinan AQUA baik di pusat maupun di Klaten. Pak Arief Mujahidin, sebagai perwakilan dari pusat mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membuka mata banyak orang mengenai bagaimana peran besar yang dilakukan oleh AQUA DANONE yaitu mulai dari mengedukasi masyarakat sehingga mampu mengatasi beragam permasalahan yang terjadi di daerah seperti Klaten. Selain itu, kualitas serta peningkatan pelayanan pun terus dilakukan sebagai suatu langkah menuju pencapaian yang ramah lingkungan. 


    Penasaran kan dengan bagaimana cara AQUA menjaga kualitas produknya? Saya pun berkesempatan mengunjungi proses produksi dari mulai awal sampai akhir berupa kemasan karton yang sering kita jumpai jika membeli satu kardus penuh air minum kemasan. 

    Matahari mulai memuncak, itu tandanya kami harus segera ke arah puncak bukit yang dinamakan Gumuk Mundu. Seberapa indah bukit yang akan kita datangi? Saya juga sangat penasaran. Namun, sebelum mengunjungi bukit, kami mendatangi pengembangan bunga krisan.




    Krisan adalah salah satu komoditas yang bisa dikembangkan mulai dari pembibitan, penanaman, dan perawatan. Salah satu alasan mengapa bunga krisan ini dikembangkan adalah potensi ekonomi dan juga bisa mengatasi lahan kosong yang berpotensi mengalami kekeringan di daerah hulu. Selain itu, krisan pun dapat dipanen dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulan sehingga bisa digantikan dengan tanaman lain seperti bunga krisan yang memiliki nilai ekonomis.



    "Ini daun jati ya?"

    Saya mencoba menebak daun apakah yang menjadi alas kami makan siang itu di Gumuk Mundu. Perjuangan sebelumnya, kami harus berjalan menanjak dengan tanjakan dan kecuraman yang semakin menjadi ketika kita melihat dari sisi pingir. 

    Dan, perjuangan menaiki bukit itu pun terbayar dengan makanan yang sangat enak. Mulai dari ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe dan sambal, dan ternyata alas yang kami adalah daun yang guratannya mirip namun masih bisa didapatkan disekitar bukit ini. 

    Bukit ini pun membuka mata saya, bahwa bukan hanya tugas beberapa pihak saja untuk menjaga alam perbukitan sebagai salah satu sumber mata air. Mungkin apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai dalam waktu yang cukup lama, puluhan tahun berikutnya yang tidak dapat menikmati air yang melimpah saat ini.







    Setelah itu kami mengunjungi pemanfaatan biogas dari kotoran sapi yang mampu menerangi rumah serta dapat dijadikan bahan bakar untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Selain itu, produk lainnya pun dihasilkan dari peternakan sapi yaitu permen dan susu sapi segar. 






    Teh Telang, Beras Sehat, Pestisida Nabati merupakan produk pertanian dari Desa Polanharjo yang mampu menggerakan masyarakat sekitar sehingga mampu memanfaatkan produk inovasi yang kreatif dan diambil dari lahan mereka sendiri. Selain itu terdapat Tyto Alba, sebuah burung hantu muka monyet yang memangsa hama tikus. Seperti inilah yang dilakukan warga untuk mengatasi hama pengganggu dengan langkah yang cukup strategis.




        
    Cerita dari Polanharjo juga berlanjut dengan hadirnya bank sampah yang memanfaatkan sampah menjadi pundi-pundi ekonomi. Lebih kreatifnya lagi,warga berhasil mengubah sampah plastik menjadi tas dan beragam produk cantik yang sangat unik. Saya tidak menyangka kalau tas warna-warni tersebut merupakan hasil olahan sampah plastik yang didaur ulang.





    Dua hari Jelajah Alam bersama AQUA, saya semakin mengerti mengapa banyak hal yang dilakukan terutama partisipasi warga di sekitar hulu sampai hilir. Perjalanan ini belum selesai, kami mengunjungi Taman Kehati AQUA Klaten, kemudian mengunjungi Sumur Sumber Air yang dikelilingi banyak sekali flora dan fauna. Dapat dijelaskan bahwa banyak sekali yang mempertanyakan bagaimana cara AQUA menjaga kualitas, maka salah satunya dengan menjaga ekosistem di sekitar sumber air. 

    Dari sumur inilah saya memahami, betapa hulu pun memiliki peranan sangat penting bagi keberlangsungan. Hulu inilah yang mengirimkan air ke sumbernya dari hasil penampungan dan proses selama beberapa puluh tahun. Bayangkan apabila kita tidak menjaga lingkungan dan membiarkannya, maka anak cucu kitalah yang akan menanggung akibat darinya. 


    Selepas itulah, saatnya menyusuri sungai yang menjadi hilirnya. Kali ini kami menyusuri sungai sekaligus body rafting yang merupakan salah satu manfaat air yang dapat kita rasakan. Pada saat itu juga, kami merasakan betapa indahnya jika sungai pun tidak dijadikan sebagai tempat sampah terpanjang di dunia. 

    Sebagai penutup, dari Jelajah Alam ini saya bisa mendapatkan sebuah pencerahan, bahwa bukan hanya pihak perusahaan atau pemerintah saja yang bertanggung jawab atas keberlangsungan melimpahnya air. Sudah saatnya kita bersama-sama sadar bahwa air yang kita gunakan bukan hanya milik kita, sehingga bijaklah menggunakan air serta menjaga alam sebagai bagian dari menjaga sumber mata air dan sumber kehidupan bagi flora fauna. Kita hidup berdampingan dengan seluruh mahluk hidup di dunia ini. 
    Continue Reading

    Tahukah bahwa krisis air akan terjadi jika alam yang kita tinggali sudah tidak mampu lagi memproduksi air bersih dalam jumlah yang banyak? Tahukah bahwa sebetulnya air siap minum hanya sebesar 1 persen dari jumlah air di Bumi? Tahukah bahwa sebetulnya kita pun dapat mandiri tanpa PDAM atau perusahaan penyuplai air? Seluruh pertanyaan ini sebetulnya harus dijawab oleh kita semuanya, bukan hanya beberapa pihak saja.Kalau saya ditanya dengan pertanyaan yang sama, tentu saja saya akan tergagap menjawabnya. Bahkan jika ditanyakan orang lain, baik yang memiliki ilmu ataupun kurang memiliki ilmu. 

    Perjalanan menuju ke Sukabumi ditempuh sekitar 2,5 jam. Sesuai dengan jadwal yang direncanakan, karena banyak sekali agenda termasuk mengunjungi beberapa contoh yang dilakukan oleh AQUA-Danone di sekitar pabrik di Sukabumi.


    Tadinya saya tidak mengetahui secara jelas apa yang akan kami lakukan dalam rangka hari air sedunia tanggal 22 Maret ini, namun dengan penjelasan yang dilakukan oleh Pak Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia, saya cukup mengerti. Beliau menjelaskan tema yang akan diangkat dan pelaksanaannya di sekitar pabrik AQUA - Danone.

    Sedangkan Pak Karyanto mengedepankan pengetahuan tentang analisis air dan tanah serta strategi perencanaan konservasi air yang efektif bagi masyarakat dan perusahaan. Selain itu, pemahaman bahwa air yang dikonsumsi manusia hanyalah berjumlah 1 persen dari total air di bumi ini juga menyadarkan kita bahwa sebaiknya mulai sekarang hematlah dalam menggunakan air. Bukan dari kesadaran orang lain terlebih dahulu kemudian memberitahu kita, namun kesadaran diri sendiri betapa berharganya air dan berusaha menghemat air.

    Hari air sedunia itu mengingatkan kita untuk senantiasa mencari solusi atas masalah kelangkaan air dan kebutuhan air bersih. Alam yang baik akan menghasilkan kebaikan untuk kita terutama air. Percaya atau tidak, alam untuk air bukanlah slogan semata, namun sangat dalam dan mampu menjawab tantangan ketersediaan dan pelestarian air di masa mendatang.

    Pak Karyanto menyebutkan setidaknya ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh kita semuanya untuk konservasi atau pelestarian air. Danone-AQUA menjadikan Sukabumi sebagai percontohan konservasi air untuk daerah lain. Hal tersebut adalah :


    1.  Penanaman 580.000 pohon yang tersebar di delapan desa di Sukabumi.
    2.  Pembuatan kolam resapan air (Water Pond) dimana limpasan air dari kolam tersebut dimasukan ke dalam tanah melalui lubang resapan yang ada di sekitar area kolam.
    3. Pembangunan Pemanen Air Hujan (PAH) dengan memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan pemenuhan air bersih di mushola, madrasah, sekolah, atau rumah warga yang tersebar di Desa Pesawahan, Desa Tenjolaya dan Desa Cisaat.
    4.  Pembuatan DAM Resapan Air yang berguna untuk menjaga memasukan air ke dalam tanah.
    5.  Pembuatan 40 buah sumur resapan dengan kapasitas resapan sebesar 2.200 m3 untuk setiap sumur resapan yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Pesawahan, Desa Tenjolaya dan Desa Cisaat. Tujuan dari sumur resapan ini agar dapat bermanfaat untuk mengimbuh sumur masyarakat dan mengurangi genangan atau banjir serta membantu menyuburkan tanah.


     
    Sebagai individu, saya sangat salut dengan upaya Danone - AQUA dan masyarakat Sukabumi yang mampu memberikan inspirasi kepada kita semuanya bahwa dengan hal-hal sederhana yang dilakukan seperti membuat sumur resapan, lubang biopori, water pond dan lainnya membantu kita melestarikan air. Bahkan air hujan yang di tampung tersebut dapat digunakan oleh satu keluarga selama setahun bahkan lebih sehingga kita tidak akan tergantung kepada PDAM atau penyedia air.

    So, selanjutnya tugas kita sendirilah yang harus melestarikan air dengan cara sederhana. Apakah sumur resapan atau water pond dapat diterapkan di rumah padat penduduk? Jawabannya adalah bisa, bahkan lubang yang dibutuhkan tidak lebih dari 1-2 meter dengan kedalaman 2 meter. Kalau belum mampu membuat sumur resapan, apa yang dilakukan? Setidaknya kita berusaha menghemat air yang ada di rumah dengan cara kita sendiri.



    Kalau bukan kita maka siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi? Sudah saatnya sadar melestarikan dan menjaga sumber air yang ada di alam dengan cara kita sendiri. Demikian oleh-oleh dari Sukabumi yang bisa saya bagikan. Sampai jumpa di cerita selanjutnya.
      


    Continue Reading

    Karanglo, sebuah desa di Klaten, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu ketika program bank sampahnya menjadi role model. Berbagai masalah yang melanda kini berangsur-angsur membaik bahkan dengan ide-idenya, warga Karanglo siap membuat trobosan baru.

    Awan putih menutupi teriknya matahari ketika rombongan Explore Indonesia Jogja 2016 (#EIJogja16) sampai di sebuah lapangan. Saya turun dari bus bersama rombongan. Ternyata kami telah disambut para pengurus program yang dilaksanakan di Karanglo. Di pendopo, kami diberikan penjelasan program apa saja yang telah dilaksanakan. Kami terpana, ternyata desa ini bukanlah desa sembarang, desa ini merupakan percontohan bagi desa lain. Lihat saja padi yang telah menguning disandingkan dengan bunga. Banyak tidak menyangka bahwa desa ini pernah mengalami kegagalan panen karena hama tikus yang merajalela. 



    Berkat program dari Aqua Lestari, warga tak lagi mengalami gagal panen, malah mengalami surplus pangan. Metode apa yang dipakai untuk menuntaskan hama tikus? Jawabannya adalah burung hantu. Iya, Burung hantu inilah yang memangsa tikus. Secara umum siklus alami inilah yang digunakan oleh warga untuk menghambat pertambahan tikus. Benar-benar program yang cerdas dan luar biasa.

    Sampah = Rupiah 


    Belum genap 2 tahun, Bank Sampah Rukun Santoso ini diresmikan, namun manfaatnya bagi warga sekitar telah terbukti. Bahkan, warga selalu dikunjungi warga daerah lain yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai program ini. Kini warga bisa menambah penghasilan tanpa kehilangan pekerjaan utama. 

    Dahulu, Karanglo hanyalah desa dengan jumlah produksi sampah yang banyak. Pembuangan sampah akhir dilakukan di lapangan terbuka bahkan sungai pun tak luput dari tumpukan sampah. Pemandangan sampah dimana-mana ini sangat kurang elok dipandang mata. Tak tinggal diam, pemuda bersama perangkat desa dibantu Aqua Lestari mendirikan bank sampah Rukun Santoso. 



    Pada umumnya program bank sampah adalah menampung sampah daur ulang seperti botol, kaca, kardus dan lainnya dan mendapatkan imbalan berupa uang. Namun bank sampah biasanya terdapat catatan seperti rekening di bank per masing-masing orang. 

    Sampah plastik yang tak bisa diurai oleh tanah menjadi masalah besar. Namun, berkat ide-ide luar biasa, plastik bekas kemasan permen, snack dan lain-lain berubah menjadi baju, topi, tas ransel, bunga dan lainnya. 



    Luar biasa sekali kreativitas yang diproduksi oleh warga Karanglo. Bukan itu saja, saat ini warga tengah mengembangkan beras organik, yogurt dari sayuran, dan program-program lainnya. Oh iya, Karanglo ingin mengembangkan desanya sebagai tempat kunjungan oleh siapa pun, dan suatu saat nanti semoga saja akan dikembangkan sebagai desa wisata.



    Terima kasih kepada airport.id dan Aqua Lestari serta sponsor lain dalam Explore Indonesia Jogja 2016.




    Continue Reading
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
    • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Tips Memperkenalkan Keuangan kepada Anak Lewat Game Seru!
    • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar SpOG Hadirkan Solusi Lewat Program Bayi Tabung
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • Nescafe Dolce Gusto Piccolo : 'Create Your Own Taste'
    • Mengangkat UMKM Tenun Timur Indonesia: Peran BRI di Kampung Umauta, Flores

    Blog Archive

    • ▼  2025 (18)
      • ▼  Juni (1)
        • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar S...
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Blognya bisot
      Kata Ki Somad: Fokus Itu Penentu Arah Hidup, Bukan Cuma Omon-Omon
      2 jam yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Kata Ki Somad: Fokus Itu Penentu Arah Hidup, Bukan Cuma Omon-Omon
      2 jam yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      How to Decline a Job Offer Politely (With Email Templates & Expert Tips)
      3 jam yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Nuansa Bening yang Kini Keruh
      1 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Review Buku “Kupas Tuntas Masalah Kesuburan” Karya dr. Indra NC Anwar, SpOG: Sebuah Mercusuar Bagi Pejuang “Dua Garis”
      2 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      10 Tips Liburan ke Bali untuk Pemula: Panduan Hemat & Nyaman
      2 hari yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Membasuh Trauma dengan Prosa Hujan
      3 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Insto Dry Eyes Andalan di Front Office: Mata Segar, Pelayanan Lancar
      3 hari yang lalu
    • Putrinyanormal
      Tertambat Hati di Desa Sawarna
      3 hari yang lalu
    • Pipit Widya
      Tentang Driver Online
      4 hari yang lalu
    • HM Zwan
      5 Types of Tummy Control Shapewear
      4 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Mengungkap Kelezatan Tiada Tara Ayam d’BestO
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Rela Resign dari Kantor Demi Keluarga, Cerita Pengorbananku
      1 minggu yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Ada Apa Di Balik Cerita "Lauk Daun"?
      2 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Saat Mata Mengalami SePeLe yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
      2 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Apakah Kita Mau Jadi Orang Kebanyakan?
      3 minggu yang lalu
    • Cerita EKA
      Apa yang Layak Dibaca Saat Memulai Hidup dari Awal
      3 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!
      4 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Efektif Mengatasi Mata Kering
      4 minggu yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      4 minggu yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      4 minggu yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      5 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      1 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      1 bulan yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      1 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      1 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      2 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Sukacita Hari Raya 1447H
      2 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      3 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      3 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      4 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      5 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      5 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      5 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      6 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      6 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      7 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      7 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      8 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      8 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      9 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      10 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      10 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      10 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      11 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      1 tahun yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      1 tahun yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      2 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      2 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      3 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      5 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      6 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      6 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      8 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      8 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top