salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Tekno
    • Film
    • Travel
    • Food

     

    Musim hujan adalah periode yang ditunggu-tunggu karena membawa kesejukan setelah musim kemarau. Namun, di balik rintikan yang menenangkan, tersimpan ancaman serius yang seringkali luput dari perhatian, yaitu kelembapan udara yang ekstrem. Negara tropis seperti Indonesia mengalami lonjakan drastis pada tingkat kelembapan relatif saat musim hujan. Kondisi ini bukan hanya menciptakan suasana yang tidak nyaman, tetapi juga menjadi musuh utama bagi berbagai jenis aset dan produk mulai dari komoditas pangan, peralatan elektronik sensitif, tekstil, hingga dokumen penting di gudang penyimpanan.

    Mengabaikan risiko kelembaban tinggi sama artinya dengan membuka pintu bagi jamur, korosi, degradasi kualitas, dan kerugian finansial yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama pelaku bisnis dengan rantai pasok dan penyimpanan yang kompleks, untuk memiliki strategi mitigasi yang kuat. 

    Artikel ini akan memandu memahami mengapa kelembapan di musim hujan sangat berbahaya dan bagaimana solusi cerdas seperti desiccant dapat menjadi benteng pertahanan utama. Kami akan membahas secara mendalam bagaimana kamu dapat menjaga produk dan aset berharga agar tetap aman dan terjaga kualitasnya, bahkan di tengah curah hujan tertinggi.

    Ancaman Nyata Kelembapan di Musim Hujan

    Kelembapan relatif (RH) yang ideal umumnya berkisar antara 40% hingga 60%. Selama musim hujan, RH di Indonesia seringkali melonjak jauh di atas batas aman, bahkan bisa mencapai 80% hingga 90% di ruang tertutup tanpa ventilasi yang memadai. Peningkatan drastis ini memicu serangkaian masalah yang dapat merugikan :

    Pertumbuhan Mikroorganisme: Jamur dan Kapang

    Air adalah prasyarat utama bagi kehidupan, termasuk bagi jamur dan kapang. Ketika kelembapan udara tinggi, permukaan material menjadi lembab, menciptakan lingkungan ideal bagi spora jamur untuk tumbuh dan berkembang biak.

    • Pada Produk Makanan: Kehadiran jamur dapat merusak rasa, tekstur, dan yang lebih berbahaya, memproduksi mikotoksin yang membahayakan kesehatan konsumen.

    • Pada Tekstil dan Kulit: Pakaian, sepatu kulit, dan tas menjadi apek, bernoda hitam, dan cepat lapuk.

    • Pada Dokumen dan Kertas: Arsip penting, buku, dan kemasan karton akan mudah berjamur dan rusak secara permanen.

    Korosi dan Karat

    Kelembaban tinggi mempercepat proses oksidasi logam. Uap air bertindak sebagai elektrolit, mempercepat pembentukan karat pada komponen logam. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi industri yang berurusan dengan mesin presisi, peralatan elektronik, suku cadang otomotif, dan perkakas. Korosi dapat mengurangi masa pakai produk, merusak fungsionalitas, dan memerlukan biaya perbaikan atau penggantian yang mahal.

    Kerusakan Elektronik dan Bahan Sensitif

    Perangkat elektronik, seperti kamera, smartphone, komputer, dan peralatan medis, sangat rentan terhadap kelembaban. Kondensasi dapat menyebabkan korsleting, kerusakan permanen pada sirkuit, dan gangguan fungsi. Demikian pula, bahan kimia, obat-obatan, dan beberapa jenis kosmetik akan kehilangan efektivitas atau mengalami perubahan komposisi akibat paparan uap air berlebih.

    Degradasi Kualitas Kemasan

    Kemasan produk, terutama yang berbahan dasar karton atau kertas, akan melunak, kehilangan kekuatan strukturalnya, dan mudah robek saat kondisi lembab. Hal ini tidak hanya merusak estetika, tetapi juga mengurangi perlindungan fisik produk di dalamnya.

    Mengenal Desiccant: Kunci Mengendalikan Kelembapan

    Setelah memahami ancaman kelembaban, langkah selanjutnya adalah mencari solusi yang efektif dan efisien. Di sinilah peran desiccant menjadi vital.

    Desiccant adalah zat yang bersifat higroskopis, yang berarti memiliki kemampuan alami untuk menyerap uap air dari udara di sekitarnya, sehingga efektif mengurangi tingkat kelembapan relatif dalam ruang tertutup.

    Prinsip Kerja Desiccant

    Desiccant, seperti Silica Gel atau Activated Clay, bekerja dengan cara mengikat molekul air pada permukaannya (adsorpsi) atau melalui reaksi kimia (absorpsi). Ketika ditempatkan bersama produk di dalam kemasan, wadah penyimpanan, atau gudang, mereka secara aktif menurunkan titik embun, menciptakan lingkungan yang lebih kering dan stabil.

    Jenis-Jenis Desiccant yang Populer

    1. Silica Gel: Merupakan salah satu desiccant yang paling umum. Ia dapat menyerap air hingga sekitar 40% dari beratnya sendiri. Bentuknya berupa butiran porous yang sangat stabil dan tidak beracun. Ideal untuk kemasan produk elektronik, obat-obatan, dan makanan.

    2. Activated Clay (Lempung Aktif): Pilihan yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Ia efektif pada suhu ruang normal dan sering digunakan untuk mengamankan kargo dalam peti kemas karena kapasitas serapnya yang besar.

    3. Container Desiccant (Penyerap Kelembapan Kontainer): Dirancang khusus untuk mengatasi Container Rain—kondensasi uap air di dalam peti kemas saat pengiriman jarak jauh. Desiccant jenis ini biasanya memiliki kemampuan serap yang sangat tinggi dan tahan lama.

    Manfaat Menggunakan Desiccant

    Penggunaan desiccant adalah investasi penting untuk menjaga kualitas dan integritas produk, terutama selama pengiriman dan penyimpanan di musim hujan:

    • Memperpanjang Umur Simpan: Dengan menjaga kondisi kering, desiccant menghambat kerusakan, pembusukan, dan pertumbuhan mikroorganisme.

    • Melindungi Kualitas: Produk tetap dalam kondisi prima hingga sampai ke tangan konsumen, mencegah penurunan mutu yang disebabkan oleh kelembapan.

    • Mengurangi Kerugian Finansial: Mencegah kerusakan barang berarti mengurangi reject atau barang yang harus dibuang, sehingga menghemat biaya operasional dan menjaga reputasi bisnis.

    • Sesuai Standar Kualitas: Banyak industri (farmasi, makanan) mewajibkan penggunaan pengontrol kelembapan untuk memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ketat.

    Strategi Efektif Aplikasi Desiccant di Musim Hujan


    Untuk mendapatkan hasil maksimal, Kamu tidak cukup hanya meletakkan desiccant. Diperlukan strategi yang tepat:

    Perhitungan dan Penempatan yang Tepat

    Jumlah desiccant yang dibutuhkan sangat bergantung pada beberapa faktor: volume ruang, sifat higroskopis produk, bahan kemasan, dan tingkat kelembapan yang diperkirakan. Konsultasikan dengan ahli desiccant untuk menentukan takaran yang akurat. Penempatan desiccant harus sedekat mungkin dengan produk dan di dalam kemasan yang tertutup rapat (airtight) agar fungsinya optimal.

    Integrasi dengan Kemasan Berkualitas

    Desiccant bekerja paling efektif dalam lingkungan tertutup. Pastikan kemasan sekunder dan primer produk kamu memiliki kemampuan isolasi yang baik. Pertimbangkan penggunaan kemasan kedap udara atau vakum untuk barang yang sangat sensitif, didukung oleh paket desiccant di dalamnya. Kemasan yang baik dapat meminimalisir laju uap air masuk dari luar.

    Pengendalian Kelembapan Gudang

    Selain pengamanan di level kemasan produk, pengendalian kelembaban di gudang penyimpanan juga krusial.

    • Ventilasi: Pastikan sirkulasi udara di gudang berjalan baik.

    • Dehumidifier: Untuk gudang besar, penggunaan mesin dehumidifier industri dapat membantu menurunkan RH secara keseluruhan.

    • Container Desiccant untuk Kargo: Selalu gunakan container desiccant jika kamu mengirim barang melalui kontainer di musim hujan, terutama untuk komoditas yang rentan.

    Untuk memastikan kamu mendapatkan produk desiccant yang asli, berkualitas, dan sesuai kebutuhan, penting untuk bekerja sama dengan penyedia yang terpercaya. Bagi kamu yang berlokasi di wilayah Indonesia bagian barat, Kamu dapat mempercayakan kebutuhan pengendalian kelembapan pada Supplier Desiccant Jabodetabek dan Jawa Barat terkemuka. Mereka tidak hanya menyediakan beragam jenis desiccant berkualitas, tetapi juga memberikan konsultasi ahli tentang penggunaan yang paling efektif.

    Keunggulan Memilih Mitra Desiccant Terpercaya


    Memilih desiccant yang salah atau berkualitas rendah dapat menyebabkan kegagalan perlindungan dan potensi kerugian. Desiccant yang baik harus terjamin:

    • Kualitas Penyerapan Tinggi: Memiliki laju serap dan kapasitas serap sesuai standar industri.

    • Keamanan dan Kepatuhan: Untuk produk makanan dan farmasi, pastikan desiccant sudah food-grade dan mematuhi regulasi internasional.

    • Ketersediaan dan Dukungan Teknis: Mitra yang baik akan memastikan ketersediaan pasokan, terutama saat permintaan meningkat di musim hujan, dan memberikan dukungan teknis.

    Lindungi Aset Anda Sekarang

    Musim hujan adalah tantangan tahunan yang harus dihadapi oleh dunia industri dan rumah tangga di wilayah tropis. Risiko kelembaban berlebih adalah ancaman senyap yang dapat merusak kualitas produk, menimbulkan korosi, memicu pertumbuhan jamur, dan menyebabkan kerugian finansial yang besar.

    Penggunaan desiccant yang tepat dan berkualitas adalah solusi yang teruji dan vital untuk memitigasi risiko ini. Desiccant bertindak sebagai penjaga kelembaban, menjaga lingkungan penyimpanan tetap kering dan stabil, sehingga menjamin kualitas dan umur simpan produk kamu. Jangan tunda perlindungan aset berharga.

    Desitechgel.com adalah Supplier Desiccant Jabodetabek dan Jawa Barat. Segera hubungi kami jika perusahaan mengalami masalah kelembapan udara dan ingin konsultasi mengenai solusinya. Amankan produk kamu dari kerusakan kelembapan fatal di musim hujan ini!

    Continue Reading

    CV-Anugrah-Jaya-Mandiri-Pabrik-Bogor

    Pohon rindang, walaupun musim kemarau tetap menjadi pelindung bagi tanaman-tanaman kecil dibawahnya. Seperti itu pula, perjalanan dari CV Anugrah Jaya Mandiri dari UMKM kecil, kini tumbuh menjadi perusahaan yang memberdayakan masyarakat sekitar. Pak Agus Mulyana, pendiri perusahaan ini awalnya tidak percaya diri untuk menjadi bagian dari Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), namun dengan bekal keyakinan dan kenekatan, akhirnya pada tahun 2016 secara resmi menjadi UMKM binaan YDBA. 

    Pohon itu belum rindang, namun tetap tumbuh. Mulanya Pak Agus Mulyana mengeluti bidang kuliner, namun karena belum membuahkan hasil, akhirnya memberanikan diri memulai usaha dibidang yang baru yaitu Wire Part Bending (Automotive). Usaha ini merupakan usaha sanak saudara, bahkan Pak Agus tidak memiliki pengalaman sama sekali. 

    CV Anugrah Jaya Mandiri, Berawal Dari Ruangan 4 x 5 Meter 

    Anugrah- Spring-CV-Anugrah-Jaya-Mandiri
    Pabrik Anugrah Spring tahun 2010 (Doc. : Profile AJM 2010-2024)

    UMKM yang bergerak dalam Supplier dan Manufaktur Wire Part Automotive Component dan Proses Stamping untuk elektronik dan electric Component ini bermula dari ruangan dengan ukuran 4 x 5 meter. Ruangan ini pun menampung produksi dengan kondisi dibawah ruangan tersebut, septic tank. Jika hujan tiba, maka terbayang bagaimana kondisi ruangan bocor dan kotor. 

    Dengan kondisi seperti itu, Pak Agus tetap melanjutkan usahanya yang dulunya merupakan usaha yang dirintis oleh Alm. Bapak Cucun Sukmaja, orang tua dari Pak Tatang Arifin dan Ibu Sandra Susanti. Pada tahun 2012, inilah ketiganya mendirikan CV Anugrah Jaya Mandiri. Mulanya hanya mengerjakan Spring Zig-zag dan spring coil, kini merambah ke produk Wire Part Bending.  

    Akhirnya pada tahun 2011 pindah ke ruangan yang lebih besar sekitar 90 m2, dan kemudian terus berkembang dan ketempat yang lebih luas untuk menapung seluruh mesin dan hasil produksi. Awal merintis pun, karyawan hanya berjumlah 3 orang dan kemudian berkembang menjadi 6 orang. 

    "Pada tahun 2012, karyawan saya hanya 6 orang. Dan, saat itu belum berani mendaftar ke YDBA," Ungkap Pak Agus Mulyana di Kantor YDBA, Jl. Gaya Motor 1 No. 10, Sunter. 

    CV-Anugrah-Jaya-Mandiri-2012
    Pabrik Anugrah Spring tahun 2012 (Doc. : Profile AJM 2010-2024)

    Produksi pun masih mengandalkan mesin manual dan mulai dengan 4 jenis produk dengan melayani 1 customer saja. Usaha ini pun dimulai dengan modal yang tak sampai 1 juta Rupiah. Walaupun tidak memiliki pengetahuan dalam bidang usaha, Pak Agus belajar dari kolega sampai akhirnya mampu memproduksi produk tersebut. 

    "Terkadang ada perasaan takut dan tidak percaya diri sebelum mendaftar ke YDBA," Pak Agus Mulyana mengungkapkan saat sebelum proses mendaftar ke YDBA. 

    Perasaan takut dan tidak percaya diri itu hanya pikiran saja, dan hal itu ditepis saat proses pendaftaran. Dan, akhirnya ketakutan itu pun tidak terjadi, pada tahun 2016, CV Anugrah Jaya Mandiri resmi bergabung sebagai binaan YDBA sebagai UMKM Madya. 

    "Menjadi binaan YDBA itu sangat mengguntungkan. Banyak untungnya, mulai dari pelatihan, pendampingan, dan networking," Puji Pak Agus Mulyana. 

    Pendampingan-Pelatihan-YDBA
    Pendampingan dan Pelatihan YDBA (Doc : CV Anugrah Jaya Mandiri)

    Semenjak bergabung dengan YDBA, bukan hanya pelatihan saja yang diberikan, melainkan pendampingan dan networking. Sejalan dengan program Ayah Angkat dari YDBA. Program ini memberikan pembinaan kepada UMKM agar menghasilkan produk sesuai dengan standar quality, cost, delivery(QCD) yang ditetapkan oleh Ayah Angkat, dan memberikan kesempatan UMKM untuk menjadi vendor/supplier setelah produk tersebut memenuhi QCD. 

    Selama ini menjalankan usaha, Pak Agus hanya mengandalkan pembelajaran dari keluarga dan kolega, dan kini mendapatkan beragam pelatihan. Pelatihan ini merupakan pengetahuan manajemen dalam menjalankan usahanya. Awalnya Pak Agus belum mengetahui lebih dalam secara manajemen, tergambar dalam struktur manajemen perusahaan dan tata kelola perusahaan yang masih ala kadarnya. Berkat pelatihan ini, perlahan mulai membenahi dalam berbagai hal. 

    Beberapa pelatihan yang diikuti oleh CV Anugrah Jaya Mandiri : 
    1. Basic Mentality 
    2. Keuangan
    3. Marketing
    4. 5R 

    Bukan hanya 1-2 kali dalam setahun namun pelatihan yang dilakukan oleh YDBA ini dilaksanakan hampir setiap bulan dengan berbagai tema mulai dari keuangan, marketing, Quality Control, 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), dan lainnya. Berkat rajin mengikuti pelatihan, tata kelola perusahaan semakin teratur, kualitas produk meningkat, customer bertambah dan omset penjualan pun melambung naik berkali-kali lipat dari tahun 2016.  

    Badai Cobaan Pandemi Dan Menjadi UMKM Mandiri YDBA

    Agus-Mulyana-CV-Anugrah-Jaya-Mandiri
    Pak Agus Mulyana, Direktur CV Anugrah Jaya Mandiri (Doc: Pribadi)

    Pada tahun 2018, kembali dilakukan assessment dan hasilnya sangat mengembirakan, dari semula Madya kini berstatus sebagai UMKM Pra Mandiri. Sebuah peningkatan signifikan dari segala aspek seperti operasional yang excellence. Jumlah karyawan pun bertambah menjadi 8 orang, dari sebelumnya hanya 6 orang. 

    Tak disangka Pandemi datang saat perusahaan mulai menanjak naik. Tentu saja pandemi secara tak langsung berdampak pada penurunan omset, namun berkat pembekalan pelatihan dan networking yang dilakukan oleh YDBA, CV Anugrah Jaya Mandiri masih tetap bertahan berkat penanganan manajemen perusahaan dan efisiensi produksi serta perluasan jaringan customer. Hal ini patut disyukuri karena beberapa perusahaan lain tidak berhasil bertahan dan gulung tikar. 

    "Saat pandemi, YDBA terus memantau dan bertanya bagaimana kondisi di tengah pandemi seperti ini," Cerita Pak Agus Mulyana saat diterjang badai pandemi dan berhasil bertahan. 

    Setahun kemudian, tahun 2021, walaupun pandemi belum usai, CV Anugrah Jaya Mandiri mendapatkan predikat sebagai UMKM Mandiri oleh YDBA. Perjalanannya terbilang cukup mulus dari UMKM Madya di tahun 2016, dan 5 tahun kemudian menjadi UMKM Mandiri serta kini menjadi pilar pemberdayaan masyarakat di sekitar Jakarta dan Bogor. 

    "Kalau dihitung-hitung dengan karyawan 30 orang, saya telah membantu 90 orang jika karyawan memiliki anak dan istri," Jelas Pak Agus Mulyana. 

    Produk-CV-Anugrah-Jaya-Mandiri
    Beberapa Produk CV Anugrah Jaya Mandiri (Doc : Company Profile CV Anugrah Jaya Mandiri)

    Kini jumlah karyawan pun bertambah menjadi 60 orang, dari dulu yang hanya berjumlah 3 orang saja. Jenis produk pun berkembang dari 4 jenis, kini hampir 150 jenis produk yang diproduksi untuk sekitar 15 customer. Salah satu customer dari Jepang pun bahkan mengajak kerja sama dalam pengadaan spare part. Sebuah pencapaian yang luar biasa dalam perjalanan 10 tahun lebih usaha ini berlangsung. 

    "Seperti yang disampaikan Pak Sam, jika ada label Astra, maka gampang mendapatkan orderan," Pak Agus Mulyana dengan bangga memasang sertifikat UMKM Mandiri dari YDBA di kantornya. 

    Kapasitas produksi pun jauh berkembang dari hanya 1 ribu pcs per bulan karena belum dikenal dan tidak luasnya jaringan, kini mampu menghasilkan sekitar 3 juta pcs. Produk yang dihasilkan berupa Wire Part Automotive Component dan Proses Stamping untuk elektronik dan electric Component. 

    "Bagi UMKM yang masih khawatir mendaftar, jangan ragu bergabung dan maju bersama YDBA."

    Pak Agus Mulyana mengajak seluruh UMKM di Indonesia untuk bergabung dengan YDBA, sebuah wadah binaan yang kompeten dan berdaya saing. Ia mengaku telah mengajak rekannya untuk mengikuti jejaknya menjadi bagian dari YDBA. 

    Setelah mencapai kesuksesan, tentu saja dibalik itu terdapat rintangan yang belum banyak yang tahu. Umumnya perusahaan akan mengalami fase 6 bulan, 2 tahun, 7 tahun dan 10 tahun. Dalam proses tersebut dibelakangnya, Pak Agus didorong oleh sosok istri yang selalu mendukung dan memberikan semangat. 

    Dalam perjalanannya, banyak rintangan seperti keuangan yang semakin meningkat tentu saja mendorong siapapun terlena, dan Pak Agus pun menghalaunya dengan memisahkan keuangan pribadi dan perusahaan. Disamping dari dalam, faktor eksternal pun ternyata cukup banyak, seperti wanita dan badai pandemi yang datang tiba-tiba. Beruntung dalam 10 tahun menjalankan usaha, pada saat pandemi perusahaan mampu bertahan bahkan bisa membayarkan THR Karyawan secara penuh. 

    Rencananya, CV Anugrah Jaya Mandiri akan memperluas usaha dengan membuka pabrik baru di daerah Kertajati pada tahun 2025 mendatang. Selain itu, Pak Agus Mulyana bercita-cita menjadi rantai pasok utama bagi ASTRA dan menjadi tier 1 dalam lini bisnis ASTRA.  

    Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Pohon Rindang Yang Menaungi 

    Founding-Father-Astra- William-Soeryadjaya
    Founding Father Astra - Bapak William Soeryadjaya (Doc: https://biografi-pengusaha-muda.blogspot.com/)

    Tak hanya berbisnis, namun William Soeryadjaya, Founding Father Astra memiliki cita-cita menjadikan Astra sebagai Pohon Rindang yang memiliki buah lezat, tempat banyak orang bisa bernaung dibawahnya dan menikmati buahnya. William ingin Astra sejahtera bersama Bangsa dan diwujudkan dalam 4 Pilar yaitu Astra Hijau, Astra Sehat, Astra Cerdas dan Astra Kreatif.

    Dengan Astra Kreatif, Astra terus meningkatkan dan menggali potensi lokal untuk membuka peluang usaha kreatif di Masyarakat. Dengan semangat Astra Kreatif inilah diwujudkan dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan sebagai landasan dari Pohon Rindang yang menaungi sekitarnya serta mewujudkan Catu Dharma pertama ASTRA yaitu ”Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”. 

    "Menjadikan Astra bagaikan pohon yang rindang, untuk mengimplementasikan Catu Dharma pertama ASTRA." Jelas Bapak Rahmat Samulo, Ketua Board of Executive dari YDBA. 

    "Astra memberikan perhatian bukan hanya bisnisnya saja, namun menyangkut kesejahteraan rakyat kecil," Imbuhnya. 

    Bapak Rahmat Samulo, Ketua YDBA (Doc : pribadi)

    YDBA dibentuk sebagai institusi yang terbaik di bidang pembinaan dan pengembangan UMKM di Indonesia. Tidak hanya UMKM yang berkaitan langsung dengan Astra, namun UMKM lain pun akan dibina dan dikembangkan. Selain itu, mengembangkan UMKM penunjang rantai nilai bisnis dan mengembangkannya sesuai dengan kompetensi Astra Group dan Stakeholder. 

    Dari semenjak YDBA didirikan pada 2 Mei 1980, saat ini sekitar 13 ribu UMKM telah dibina dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 74 ribu. Dengan penyerapan tenaga kerja ini membantu dan membuka lapangan pekerjaan dan perekonomian di seluruh Indonesia. Selain itu, YDBA mampu melahirkan 262 UMKM Mandiri dan menaikan kelas 1.013 UMKM di Indonesia. 

    CV Anugrah Jaya Mandiri, salah satu binaan YDBA dan telah menjadi UMKM Mandiri yang berdaya saing dan berkualitas. Jaringan dan customernya pun kini dari berbagai negara.  Perusahaan ini masuk dalam sektor Manufaktur yang dibina oleh YDBA dan #SiapBeraksiUntukNegeri .

    Produk-UMKM-Binaan-YDBA
    Doc : Pribadi

    Selain manufaktur, sektor lain adalah Bengkel Umum. Bengkel umum dibina agar pelayanannya professional dan manejemen terstruktur seperti bengkel resmi dari Toyota, Isuzu dan lainnya. Selanjutnya sektor kuliner dan kerjinan yang dibina untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya. 

    Untuk sektor pertanian, perusahaan menciptakan nilai tambah dengan menerapkan metode khusus, seperti pada budidaya buah naga yang meningkatkan hasil panen. Di Puncak, petani didorong untuk beralih ke pertanian organik, yang meningkatkan harga jual hingga 10-15 kali lipat. Mereka juga diajarkan untuk menggunakan kompos, mengurangi biaya produksi, dan dijodohkan dengan pembeli yang mencari produk organik, baik domestik maupun ekspor. YDBA hadir dengan inovasi yang menciptakan nilai tambah lebih, menjadikan pertanian ini berbeda dari konvensional. Inilah semangat kolaborasi dan invovasi yang memberikan nilai tambah dari sebuh UMKM. 

    Saat pohon itu telah rindang dan berbuah, ia akan menaungi pohon-pohon kecil lain dibawahnya. Seperti itulah filosofi YDBA yang membina dan  mengembangkan UMKM, implementasi dari Astra, Sejahtera bersama Bangsa. 

    Informasi CV Anugrah Jaya Mandiri : 

    Email : anugrah@ajma.co.id 

    Informasi YDBA : 

    Website : https://ydba.astra.co.id/

    Email : hello@hebatnyaukm.org


    Referensi : 
    - https://ydba.astra.co.id/
    - Kunjungan ke kantor YDBA, Sunter
    - Company Profile CV Anugrah Jaya Mandiri dan Profile AJM 2010-2024

    Continue Reading

     

    Menjadi CEO diusia muda, siapa sangka bisa dilakukan oleh seorang Eko Pujianto. Eko dinobatkan dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia 2023 di kategori Retail & Commerce, sebuah pencapaian yang tak bisa diraih oleh semua orang. Kemudian pada 2022, Eko Pujianto dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai CEO Termuda yang membawa  PT Sari Kreasi Boga melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode RAFI. Tak hanya itu, kinerja RAFI pun un sangat cemerlang dengan pendapatan Rp 375,88 Milyar atau melesat 220 persen dibanding tahun 2022. Dengan sederet prestasi tersebut membuat Rochmad Widodo ingin membukukan kisah inspiratif sebagai panduan bagi para CEO-CEO muda di Indonesia. 

    Di Indonesia, Entrepreneur masih menjadi pilihan karir kesekian dibandingkan pekerja kantoran, karyawan atau pegawai negeri sipil. Hal ini merujuk dalam Global Entrepreneur Index, Indonesia menempati peringkat ke-5 di Asia Tenggara dan ke-75 di dunia. Meskipun demikian, kewirausahaan terus tumbuh dalam kisaran 10 tahun terakhir menurut Dr. Hj Ida Fauziyah, M.Si, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. Mempercepat pertumbuhan kewirausahaan, kemenaker menciptakan ekosistem usaha kondusif, mengadakan pelatihan dan menginisasi program Tenaga Kerja Mandiri untuk mendukung UMKM dalam akses modal dan keberlanjutan. 

    Eko Pujianto mengantarkan UMKM hingga Go Public di lantai bursa, sebuah pencapaian dari kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas sehingga berbuah manis. Dalam proses IPO, meski dalam masalah internal namun Ia mengambil peluang dan resiko serta kecermatan dalam menganalisa segala aspek dari keputusan tersebut. Hal ini diungkapkan Sandiaga Uno, Kemenparekraf. 

    “Di dalam buku tercermin Eko Pujianto sosok yang inspiratif, bukti nyata bahwa kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas akan selalu berbuah manis.” Ia pun juga mengatakan, jika buku ini harus dibaca anak muda-anak muda yang ingin sukses muda seperti Eko Pujianto. 

    Eko Pujianto (Baba Rafi), Kisah Cah Ndeso Menjadi CEO 

    Perjalanan menjadi seorang CEO Muda dengan segala pencapaian ternyata tak sesingkat yang dikira, Eko Pujianto telah mengarungi jalan terjal dan berbagai rintangan sebelum akhirnya membawa SKB Food tercatat dalam lantai Bursa Efek Indonesia pada tahun 2022. Titik balik saat bergabung dengan SKB Food, sebuah keputusan yang nekat, penuh resiko dan gambling dengan mengambil alih saham. 

    Alih-alih mendapatkan sebuah pencapaian, justru Eko Pujianto harus membenahi masalah internal yang telah terjadi dari tahun 2017. Namun, bukan kaum muda jika menyerah begitu saja, dan melihat permasalahan dari dua sisi hingga menemukan sebuah peluang. Nama Kebab Turki Baba Rafi telah melekat di hati masyarakat dan membutuhkan sentuhan tangan dingin dalam perbaikan manajemen secara keseluruhan. 

    Kata bijak George S Patton "terima tantangan, supaya dapat merasakan nikmatnya kemenangan." Dengan tantangan tersebut malah melecut semangat dan membuahkan hasil saat didapuk sebagai CEO, jabatan tertinggi perusahaan pada tahun 2020. Terbang tinggi dan berjaya, namun kemudian pandemi melanda dan mengharuskan perusahaan untuk mencoba trobosan agar survive dalam kondisi serba tak pasti. Strategi untuk berfokus pada outlet-oulet ini ternyata berhasil memperkecil kerugian dan akhirnya bisa menembus pasar bursa, yang selalu diimpikan oleh semua CEO di manapun. 

    Cah Ndeso Anak TANI AD 

    Meskipun telah menjadi CEO Muda dan namanya tercatat dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia, namun Eko Pujianto tak lantas melupakan asal yaitu Cah Ndeso. Meskipun orang desa, Ia tak merasa berkecil hati, justru bangga dengan pencapaian selama ini. Putra dari seorang TANI AD ini benar-benar hidup sederhana di Wonogiri, TANI AD bukanlah singkatan TNI angkatan darat, melainkan TANI Angkatan Ndaut, sebuah kegiatan mencabut bibit pada masa bercocok tanam di sawah. 

    Setelah lulus SMA, Eko melanjutkan kuliah di UNS (Universitas Sebelas Maret) di Solo. Mengejar mimpinya menjadi seorang guru, ia memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan jurusan Pendidikan Kimia. Rupanya Solo menjadi pilihan tepat karena masih dekat dengan Wonogiri dan biaya hidup yang jauh lebih terjangkau dibandingkan Jakarta, Jogja atau Semarang. 

    Anisa-Khoiriah-Istri-Eko-Pujianto-CEO-Baba-Rafi

    Dalam perjalananya, Eko Pujianto kemudian didaulat sebagai ketua HMP Kimia Kovalen FKIP UNS setelah itu disusul dengan amanah sebagai Ketua BEM FKIP UNS pada tahun 2014. Dan setahun kemudian, ia bertemu dengan Istri, Anisa Khoiriah, Sektretaris BEM FKIP 2015, seorang adik angkatan. Sebelum wisuda, akhirnya keduanya telah melaksanakan Ijab Qabul terlebih dahulu dan menjalankan wisuda sebagai suami-istri. 

    Dijebak dan Menjadi CEO Berkat Sang Mentor, Pak Witjaksono 

    Berawal dari bujukan dan jebakan Pak Witjaksono, Eko Pujianto pun menjalani kehidupan di Jakarta dengan penuh pembelajaran. Jika dibayangkan kerja di Jakarta pasti akan menjadi seorang pekerja kantoran di gedung bertingkat, maka lain dengan jalan hidupnya. Meski harus terlebih dahulu rela menjadi seorang supir dengan pekerjaan mengantarkan seseorang, membawakan koper dan bawaan serta harus selalu dalam keadaan siap jika hendak kemana pun, justru inilah hal yang membuat Eko Pujianto belajar banyak hal. 

    Tak semua orang bisa mendapatkan pelajaran berharga jika memposisikan diri sebagai seorang yang lebih tahu, justru Eko memposisikan diri sebagai orang yang belum paham dan mau belajar dengan gigih dari bertemu beragam profesi dan para petinggi PBNU. Sebuah peluang dan jaringan luar biasa, itulah yang diperoleh berkat membantu Pak Witjaksono. Sebut saja Kiai Said Aqil Siradj dan Kiai Umarsyah HS, kedua tokoh penting PBNU ini sepakat bekerjasama dengan Kementan, dengan program zero impor Jagung. Kebijakan ini tentu saja seperti gayung bersambut sehingga turut memberdayaan para petani jagung. Puncaknya, Eko Pujianto didapuk sebagai ketua Duta Tani NU. Masa kecilnya yang berhubungan dengan TANI AD membawanya bersilaturahmi ke berbagai tempat untuk menyuarakan program manfaat tersebut. 

    Perjalanan membantu Pak Witjaksono inilah pintu gerbang menuju kesuksesan seperti saat ini. Tidak ada kebetulan, semuanya terbentuk oleh karakter baik yang dibangun, kemudian takdir baik pun mengikuti. Dan Eko percaya bahwa jalur kesuksesan dibentuk oleh jalur pertemanan (Cirlcle) yang dipilihnya. Eko Pujianto memiliki 3 pilar pertemanan yaitu The Pilar, The Bridges dan The Extenders. The pilar adalah seseorang penopang yang mampu menjadi support system seperti keluarga, istri, dan sahabat. Kemudian The Bridges sebagai jembatan yang mengantarkan ke pintu yang lebih luas. Dan terakhir The Extenders, seorang yang mampu mendorong kita menjadi seorang yang lebih baik lagi. 

    Orang tua, istri (Anisa Khoiriah), mentor dan sahabat-sahabat Eko Pujianto inilah yang membentuknya menjadi seorang risk taker sekaligus problem solver dari setiap permasalahan yang datang. Dan momen 5 Agustus 2022 di Bursa Efek Indonesia inilah yang menjadi salah satu titik terbaik untuk mengepakan sayap menjadi CEO Muda di Indonesia. 

    Eko Pujianto menegaskan bahwa tugas kita adalah terus memberikan yang terbaik di setiap kesempatan. Tidak menyia-yiakan kesempatan sedikitpun, hingga momentum itu datang. Karena bisa melenting adalah ketika persiapan bertemu dengan momentum.

    Rochmad Widodo : "Kisah Eko Pujianto Sangat Inspiratif"

    Rochmad-Widodo-Penulis-Buku-Cah-Ndeso-Menjadi-CEO

    Sebuah pesan singkat Rochmad Widodo kepada Eko Pujianto ternyata seperti sebuah takdir. Sebetulnya Eko merasa belum cocok dengan tawaran buku biografi yang ingin dituliskan oleh Rochmad Widodo, namun dengan diskusi panjang yang dilakukan akhirnya menjadi cikal bakal buku "Cah Ndeso Menjadi CEO". Proses pembuatan buku yang semula hanya diperkirakan 2 bulan saja, namun ternyata kisah panjang yang dilalui oleh Eko Pujianto mengakibatkan mundurnya proses penyelesaian. Dari usia memang Eko Pujianto sangat muda, namun pengalaman yang dimiliki cukup panjang dan proses diskusi mengenai buku yang sangat intens. 

    Dan akhirnya buku Cah Ndeso Menjadi CEO ini diluncurkan pada 20 September 2024 lalu, menjadi sebuah panduan bagi anak muda yang ingin menjadi pengusaha dan CEO dalam usia muda tak terkecuali untuk "Cah Ndeso" seperti Eko Pujianto. Selain itu, semua royalti dari penjualan akan didonasikan untuk kegiatan sosial terutama bagi "Cah Ndeso" yang sedang mengejar impian. 

    Sebagai panduan bagi CEO muda, buku ini membawa pesan bahwa sebuah semua orang memiliki kesemapatan sama untuk sukses namun harus memiliki cara yang tepat untuk memaksimalkan dengan salah satu medote yaitu Quatum Leap atau memaksimalkan semua potensi diri untuk meraih hasil yang terbaik. 

    SKB Catering : Sayap Bisnis Eko Pujianto

    Setelah SKB Food mencatatkan sebagai salah satu pemain di lantai bursa, kemudian melebarkan sayap dengan mendirikan SKB Catering. Mulanya modal usahanya hanya 3 juta, namun kini omsetnya sudah mencapai 1,3 Milyar dalam waktu 3 bulan saja. 

    SKB Catering ini mengunakan bahan segar dan higienis dengan standar sertifikasi yang ketat sehingga menjamin kualitas makanan yang disajikan. Dari segi harga, SKB Catering pun sangat terjangkau mulai dari 10 ribu perb box, baik snack maupaun lunch box.  Informasi lebih lengkap bisa ke website SKB Catering. 


    Continue Reading

    Memiliki toko di beberapa kota, bisa mengatur jadwal dan keuangan secara mandiri adalah salah satu impian saya di samping traveling keliling dunia. Mau kaya, jadilah pengusaha, kata-kata ini memang bukan tujuan utama saya menjadi pengusaha, namun beberapa tokoh Indonesia telah membuktikannya. Bob Sadino contohya, memulai bisnis dengan nyeleh, bahkan filosofinya "Goblok"nya menjadi salah satu pedoman menjadi pengusaha di Indonesia. Kemudian Reza Nurhilman, pengusaha kripik Maicih. Dulu ia harus berjuang dari nol memasarkan maicih hingga akhirnya tersebar ke segala penjuru Indonesia. 

    Belajar menjadi Pengusaha bukanlah sesuatu yang mudah ataupun sulit, namun lebih ke bagiamana cara memulainya dan kembali bangkit apabila bisnis kita gagal. Lagi-lagi masalah mental yang harus tahan banting. Saya memang belum terjun secara langsung dalam bisnis, namun cita-cita saya adalah menjadi pengusaha mengikuti jejak Ayah dan sudara saya di kampung sana. Contoh terdekat adalah Ayah saya. Beliau sukses dalam bisnis kebutuhan pokok yaitu beras. Namun, kesuksesaan saat ini diraih dalam waktu yang tak sebentar bahkan berpuluh-puluh tahun. Hasilnya, ketiga anaknya mengenyam bangku kuliah, walau akhirnya kedua saudara saya pun terjun dalam bisnis kecil-kecilan. 


    Lalu apa pengalaman saya dalam hal bisnis? Tak banyak, namun sangat membekas dalam ingatan saya ketika SMA saya memberanikan diri berjualan bros dan kartu nama. Saya menawarkan kepada teman sekelas bahkan lain kelas untuk membuat bros dan kartu nama sesuai contoh dalam brosur. Diluar dugaan, teman-teman sangat berminat, bahkan menyebarluaskannya ke teman-teman dan saudara. Keuntungan yang didapat tidak seberapa, namun bisa digunakan membeli buku, membiaya prangko untuk sahabat pena dan jajan. 

    Setelah lulus SMA, saya kuliah di Semarang. Saat kuliah inilah, keahlian dalam berdagang juga dibutuhkan saat mempromosikan salah satu event mudik bersama. Event mudik bersama sangatlah menguntungkan karena memanfaatkan bus kosong jurusan Semarang - Jakarta dan diisi dengan mahasiswa yang ingin pulang kampung pada saat lebaran. Bisnisnya sesederhana itu dan sangat menguntungkan pemilik bus, komunitas dan mahasiswa. 

    Nah, lalu bagaimana caranya memulai usaha atau bisnis yang benar? Ini dia beberapa tip dari berbagai sumber dan semoga bermanfaat. 

    Tip Memulai Usaha 


    Berikut ini beberapa tip memulai usaha atau bisnis kamu.

    Mencari dan Menentukan Ide Usaha 

    Usaha bisa beragam bentuknya mulai dari toko kebutuahan pokok, street food, kios bunga, toko pernak-pernik dan lain-lainnya. Namun yang terpenting adalah setelah mencari ide usaha, tentukanlah usaha tersebut. Bisa saja ide tersebut sama dengan teman atau saudara, namun harus ada pembeda dan inovasi lain dari usaha yang sudah ada.

    Membuat Perencanaan Usaha

    Perencanaan usaha merupakan salah satu kunci dalam memulai usaha. Planning ini mencakup perhitungan biaya, tenaga kerja, lokasi, pemasok, pelanggan dan semua hal yang berkaitan dengan usaha ini setelah berjalan nantinya. Jangan sampai setelah usaha berjalan banyak kendala karena tidak memperhitungkan segala sesuatu dalam tahap perencanaan.

    Melakukan Survei dan Analisa 


    Survei dan Analisa di dalam usaha merupakan suatu keharusan yang tak dapat ditawar. Masyarakat Indonesia memang biasanya menlewati tahap ini saat menjalankan suatu bisnis. Padahal tujuan utama Survei dan analisa ini adalah menghitung secara matematis bagaimana peluang usaha di masa yang akan datang. Selain itu, biasanya akan menganalisa bagaimana persaingan di dalam bisnis tersebut dan melakukan pendataan pemasok dengan kualitas dan harga terbaik. Selain itu, dalam tahap ini biasanya dilakukan penyempurnaan produk agar dapat bersaing di pasar.

    Mulailah Usaha Anda

    Yes, setelah semua persiapan telah dilakukan saatnya memulai usaha dengan optimisme. Walaupun usaha yang dilakukan dengan modal minim dan skala kecil, jangan sampai patah semangat di awal. Manfaatkan social media dan networking kamu untuk memasarkannya. Di mulai dari kecil lama kelamaan akan berkembang besar beberapa tahun mendatang.

    Wirausaha Muda Mandiri 2016


    Nah, dipenghujung akhir tahun 2016 ini, Wirausaha Muda Mandiri kembali mengelar kompetisi. Jadi pengusaha muda yang sudah memiliki bisnis dan berjalan beberapa tahun bisa mengikuti kompetisi ini. Terdapat beberapa bidang usaha seperti Industri Perdagangan/Jasa, Boga (Kuliner), Kreatif, Teknologi dan Sosial. 

    Keuntungan mengikuti Wirausaha Muda Mandiri adaalah pendampingan bisnis, networking yang luas, forum sesama alumni WMM dan publikasi secara luas dengan skala nasional. Nah, tunggu apa lagi, kini giliran usaha kamu untuk berkembang dan lebih maju dari sebelumnya dan menangkan total hadiah senilai 1 Milyar rupiah bagi pemenangnya. 

    Untuk tahapan registrasi adalah sebagai berikut :


    Untuk informasi lebih lanjut bisa akses webistenya di https://wirausahamandiri.co.id/ . Ayo silahkan daftar sampai tanggal 31 Desember 2016. 


    Continue Reading
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Mengamankan Aset Bisnis dan Rumah : Jaga Kelembaban Ekstrem di Musim Hujan dengan Solusi Desiccant Terbaik
    • Ketika Hiu Bisa Bicara: SeeShark, Teknologi AI Penyelamat Laut Kita
    • Viral! Kipas Angin Miyako Kesayangan Nikita Willy Jadi Incaran
    • Dari Hukum hingga Energi: Piala Adhi Praya Garuda TV Hadirkan Dialog Reflektif tentang Arah Kebijakan Nasional
    • Melawan Hoaks dan Krisis Iklim: Pelajaran dari COP30 Brazil untuk Indonesia
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Mudahnya Membuka Tabungan Online
    • Giveaway Hop - Travel & Romance
    • Yogyakarta (I) : Raminten, Prambanan & Ratu Boko
    • Selamat Jalan Mamah

    Blog Archive

    • ▼  2025 (32)
      • ▼  November (4)
        • Mengamankan Aset Bisnis dan Rumah : Jaga Kelembaba...
        • Ketika Hiu Bisa Bicara: SeeShark, Teknologi AI Pen...
        • Viral! Kipas Angin Miyako Kesayangan Nikita Willy ...
        • Melawan Hoaks dan Krisis Iklim: Pelajaran dari COP...
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (4)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Blognya bisot
      Pengalaman Naik DAMRI dari Bandara Soetta ke Bekasi: Murah, Nyaman, dan Penuh Kebaikan Tak Terduga
      2 jam yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      (Narsis) : Rembulan di Atas Pohon Randu
      3 jam yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Tugas Kurir dan Amarah di Bawah Payung Hitam
      13 jam yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      The Man Who Beat the Machines: Inside the Casino Scam That Changed Slot Security Forever
      18 jam yang lalu
    • desperate housewife
      Gajian Pertama di Facebook
      1 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Menjelajahi Cita Rasa Jepang Lewat Semangkuk Ramen di Ikkudo Ichi
      2 hari yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      AIMI Membuka Dapur Darurat MPASI di Daerah Terdampak Bencana Sumatera
      3 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki: Mitos, Fakta, Dan Cara Menyikapinya
      4 hari yang lalu
    • HM Zwan
      Mengolah Terong dan Ikan Pindang Jadi Menu yang Nikmat
      6 hari yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Secukupnya AI
      6 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Review Jujur Buku Tradisi Makan Siang Indonesia
      1 minggu yang lalu
    • Langkah Baruku
      Penghangat Kolam Renang yang Efektif untuk Kenyamanan Setiap Hari
      1 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Hati yang Penuh Kasih dan Sayang
      1 minggu yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #161 – Sejarah Islam yang Hilang
      2 minggu yang lalu
    • My Purple World
      Umroh Perdana dan Mandiri - Never Ending Journey to Reach His Blessings - part 4 Hotel Waqf Outhman bin Affan
      2 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Nevacloud vs DigitalOcean: Mana yang Lebih Cocok untuk Developer Lokal?
      3 minggu yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      susur Bangkok via Chao Phraya
      4 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Tidur Berkualitas Bersama Sprei dan Bedcover Hawaii By My Love
      5 minggu yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Belajar Voice Over bersama Liza Harun dan Z Academy
      2 bulan yang lalu
    • Putrinyanormal
      Discovering Kimono : Pengenalan Budaya Jepang Melalui Pakaian Tradisional
      3 bulan yang lalu
    • Melfeyadin
      Di ZAP Kamu Bisa Nyobain Infuse Glow Biar Kulit Terlihat Lebih Sehat
      3 bulan yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Otak-Otak & Bandeng Presto Ny. Yana
      3 bulan yang lalu
    • Pipit Widya
      Channel Instagram Favorit
      4 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      Exploring the Sunset Vibes at the Most Iconic Beach Clubs Uluwatu
      4 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Sewa Hiace Luxury Harga Terjangkau dan Nyaman di Bandung dan Ciamis
      5 bulan yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Kecerdasan Rakyat Adalah Ancaman Bagi Oknum Penghancur Bangsa
      5 bulan yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Ada Apa Di Balik Cerita "Lauk Daun"?
      6 bulan yang lalu
    • Motherhood
      Saat Mata Mengalami SePeLe yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
      6 bulan yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      6 bulan yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      6 bulan yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      6 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      7 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      7 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      9 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      10 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      10 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      11 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      1 tahun yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      1 tahun yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      1 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      1 tahun yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      1 tahun yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      1 tahun yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      1 tahun yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      1 tahun yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      1 tahun yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      1 tahun yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      1 tahun yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      2 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      2 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      2 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      2 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      2 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      3 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      3 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      3 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      3 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      4 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      4 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      4 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      4 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      5 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      5 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      5 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      5 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      6 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      6 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      6 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      6 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      6 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      6 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      6 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      6 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      6 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      6 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      6 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      6 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      6 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      6 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      7 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      7 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      7 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      7 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      7 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      7 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      7 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      8 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      8 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      8 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      8 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      8 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      8 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      8 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      8 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      8 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      8 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      8 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      9 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      9 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      9 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      9 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      9 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      10 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      10 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      10 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      10 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      10 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      10 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      10 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      11 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Memori
      11 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top