salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food
    Gambar diambil dari Smartfen

    Siang itu saya terpaksa mengunakan ojek yang telah dipesan melalui aplikasi khusus lewat smartphone. Saya diundang oleh IDBlognetwork sebagai salah satu blogger dari sekitar 30an blogger yang hadir di fx lantai satu itu. Setelah masuk ke dalam restoran bernuansa eropa dengan kaca-kaca yang sangat dominan itu, saya duduk di sebelah beberapa blogger yang saya kenal, ada Arie Goiq, Andree Petrus, Gie Wahyudi, Irma, Mba Aci, Thia, Omith, Irma, Jeng Sri, Mba Maddy, Fitri dan masih banyak lagi yang ngga akan saya sebutin satu persatu.

    Mas Kukuh dari IDBlognetwork 

    Hadir sebagai pembicara dari IDBlognetwork adalah Mas Kukuh. Beliau mengejutkan saya dengan beberapa fakta-fakta seputar blogger profesional yang dapat menghasilkan pendapatan sampai dengan ratusan ribu dolar hanya dengan mengisi konten di blog pribadinya. Selain mengenai penghasilan yang luar biasa tersebut, kesempatan blogger profesional dalam dunia broadband juga di padang sangat strategis dari segi perusahaan, karena posisi blogger yang sangat personal dan sangat dekat dengan pembacanya.

    Mas Seno dari Smartfren menjelaskan bahwa Andromax 4G LTE telah diluncurkan pada tanggal 9 Juni 2015 lalu. Smartfren telah meluncurkan 5 handphone Andromax 4G LTE yaitu R, Q, Qi, Ec dan Es. Andromax sendiri menghadirkan kecepatan dan performa yang mumpuni serta memberikan pengalaman berbeda saat mengunakan teknologi tersebut.

    Andromax R

    Tahu kan teknologi prosesor Qualcomm Snapdragon410 Quad Core 1.2 Ghz yang terbaik di kelasnya, ternyata Andromax R di bekali dengan prosesor ini. Disamping itu, untuk operating system (OS), Seri R ini dilengkapi dengan OS Andoid 5.1 Lollipop. Dengan kamera belakang 8 MP dan wide angel 5 MP (FF), maka selfie pun akan terasa menyenangkan dengan Andromax R ini. Harganya sekitar Rp 1.599.000, dengan pilihan warna hitam-emas, hitam-perak dan putih-perak. 

    Andromax Q dan Qi

    Bagaikan saudara kembar, Andromax Q dan Qi memiliki spesifikasi yang sama yaitu prosesor Qualcomm Snapdragon410 Quad Core 1.2 Ghz, dengan kamera belakang 5 MP, yang membedakan keduanya hanyalah OS. Andromax Q berbasis Cyanogen, sedangkan Andromax Qi berbasis Android 5.1 Lollipop. Untuk masalah harga, Andromax Q dan Qi di bandrol sekitar Rp 1.299.000. Andromax memiliki pilihan warna biru tua dan putih, serta dua warna untuk Andromax Qi, hitam dan putih.

    Andromax Ec dan Es

    Sama dengan Andromax R, Q dan Qi, Andromax Ec dan Es dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon Quad Core 1.2 Ghz, sehingga mengenai performa dari Andromax ini pun tak diragukan, apalagi harganya sangat terjangkau hanya Rp 999.000. Untuk kamera belakang memiliki spesifikasi 5 MP dan dilengkai dengan teknologi wide angel 5 MP (FF), sehingga pada saat selfie, anda tidak harus mengunakan tongsis. Ada tiga pilihan warna, yaitu hitam, putih dan abu-abu.

    Nah, itu dia tiga Series dari Andromax yang merupakan teknologi 4G LTE dengan prosesor yang tangguh dan fitur terbaru sehingga mendukung untuk browsing, chatting, update status di facebook atau social media dengan lebih cepat dan responsive. Walaupun telah di perbaharui dengan teknologi 4G LTE, namun untuk penguna Evdo cdma yang juga merupakan bagian dari pelanggan smartfren tetap dapat mengunakan layanan tersebut.


    Setelah mendengarkan langsung dari Mas Seno mengenai teknologi Andromax 4G LTE, kini saatnya saya mencoba langsung beberapa fitur-fitur Andromax. Pada saat itu, sedang berlangsung Indonesia Celular Show di JCC Senayan. Kami secara langsung diperkenalkan dengan teknologi tersebut.


    Suasana ramai nampak di booth Smartfren, nampak beberapa orang yang sedang bermain games yang disediakan di booth ini. Kemudian, terdapat perangkat Andromax 4G LTE series yang di display di tengah kerumunan pengunjung. Dan, beberapa antrian pembeli pun nampak ramai di booth Smartfren.



    Keramaian pengunjung ICS 2015 ini mungkin telah membuat booth pun penuh sesak, saya pun demikian, larut dalam keramaian. Kalau bisa memiliki salah satu dari perangkat Andromax 4G LTE series ini pastinya saya akan bahagia. Apalagi kalau bisa gratis, hahaha, bisa aja sih gratis. Nah, ternyata doa saya di jawab sama Tuhan. Sore itu, duo MC kocak muncul dan menawarkan beberapa hadiah yang mengiurkan. Dua buah handphone Andomax. Syaratnya memang harus teriak " #go4Gready " , wah gampang banget untuk mendapatkan hadiah cuman teriak #go4Gready doank kan. Eh, ternyata hanya dapat pulpen, usb, topi, dan pernak pernik smartfren lainnya. 



    Syarat mendapatkan dua buah handphone ternyata harus selfie dengan orang banyak, dan setelah menunggu pengumuman, yang menang adalah Arie Goiq. Wah selamat ya Rie. Ikut bahagia sebagai anak socmed. Hahaha.

    Are you ready for #go4Gready ? pasti jawabnya Ready kan. 


    Continue Reading


    Setiap manusia memiliki peran dalam kehidupannya masing-masing, ada yang memiliki peran dan profesi sebagai guru, pejabat, dokter, polisi, politisi, pegawai kantoran, dan lainnya. Peran ini hanyalah sebagian kecil, masih banyak peran yang bisa dilakukan, tidak terbatas dan tidak mengenal suku, agama dan hal-hal yang membatasi lainnya. Kita adalah peran yang kita pilih, entah itu baik buruk, kecil besar, ataupun abu-abu maupun samar, peran ini hanya sebuah pilihan, pilihan yang sekali lagi bebas dan bertanggung jawab.

    Komunitas Beraksi (KORSI) mengajak kita semua berperan nyata bagi kemajuan bangsa melalui buku dan aksi sosial lain

    Berlatar dari peran tersebutlah KORSI bergerak maju selangkah demi selangkah mengengam harapan setiap anak manusia di ujung Indonesia sana yang menantikan setiap buku bacaan yang seharusnya kami salurkan dengan dukungan dana yang mencukupi. 

    KORSI bukanlah suatu bentuk yang baku, kami melebur menjadi bentuk semu namun nyata, karena kami hanya wujud sementara dari beberapa komunitas yang peduli dengan nasib anak bangsa yang ingin mengetahui setiap kata-kata dan pembelajaran dari buku yang disalurkan. Komunitas yang bergerak di dalamnya ada Hibah Buku, SAJUBU, Buku Bagi NTT, Sagu Maluku, Komunitas Filantropi, Buku Berkaki, Blogfam, Sekolah Raya, dan kami masih menerima beberapa komunitas dan perseorangan lain yang ingin bergabung demi aksi nyata ini.

    #JENGBUKU membuka Donasi
    #JengBuku (Jualan Demi Ongkir Buku) akan diadakan pada hari Sabtu, 4 Juli 2015 bertempat di Taman Menteng, Jakarta. Untuk menyemarakan suasana #JengBuku menghadirkan beberapa musisi yang menemani sore sebelum berbuka dalam lapak melodi, kemudian terdapat Lapak donasi yang membuka dropbox (sumbangan) berupa buku bacaan , buku gambar, pensil warna dan lainnya, tak lupa bagi anak-anak dan remaja serta dewasa yang ingin membaca, disediakan lapak baca berupa perpustakaan keliling.



    Sebagai wujud pengumpulan donasi, kami membuka lapak dibuang sayang, yatu penjualan barang-barang bekas yang masih layak pakai. Untuk memenuhi lapak tersebut, kami membuka dan menerima donasi berupa pakaian, aksesoris, tas, sepatu dan beberapa barang lainnya dengan menghubungi Salman dan Novita. 



    Website KORSI : http://komunitasberaksi.tumblr.com
    Twitter : @aksikami 
    Continue Reading

    Sumber Foto : Sanggar Anak Akar 

    Jakarta dengan segudang harapan, Jakarta yang telah membuat saya, atau siapa pun turut bertahan demi tuntutan kebutuhan sehari-hari. Jakarta, kota penuh peluh, keringat dan air mata para pengais rejeki, entah di jalan, di kantor, atau pun di dalam gedung-gedung megah. Jakarta yang mengerogoti sebuah akar dari anak-anak yang bernaung di dalamnya. Jakarta yang hanya mampu menuruti segala nafsu duniawi, tanpa adanya empati dan rasa memiliki.

    Tulisan saya kali ini dibuka dengan sebuah puisi mini yang sebetulnya mencerminkan sebuah kegundahan dan keresahan yang kian mendalam. Sebuah kabar inilah yang masih menjadi masalah besar bagi "Sanggar Anak Akar".

    Sanggar Anak Akar


    Mendengar nama "Sanggar Anak Akar" tentunya sangat erat kaitannya dengan rumah bernaung bagi siswa-siswa yang ingin belajar dan menimba ilmu. Sanggar ini memberikan keterampilan, pengembangan bakat, life skill dan masih banyak ilmu lainya. Sanggar Anak Akar berdiri sejak November 1994. Tujuan utama pendiriannya adalah menyediakan rumah untuk tumbuh kembang anak. Pendirian tersebut mengalami kendala, karena sering berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain, nomaden, tidak memiliki sebuah tempat tetap.

    Beruntung pada tahun 2003, Sahabat Akar memberikan dukungan berupa penggalangan dana yang bertujuan mengadakan lahan dan bangunan Sanggar Anak Akar. Alhamdulillah setahun kemudian, tanah seluas 900 M2 berhasil dikumpulkan dari hasil penggalangan dana tersebut.

    Namun, kebahagian anak-anak Sanggar Akar tak bertahan lama. Anak-anak jalanan tersebut harus kembali terombang-ambing dalam ketidakpastian setelah kabar rencana pembangunan jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) resmi diumumkan. Kabar inilah yang membuat tanah dan bangunan Sanggar Anak Akar akan tergerus dan digusur oleh berjalannya sebuah pembangunan jalan tol yang akan dilaksanakan sekitar tahun 2017.

    Sahabat Akar, relawan dari Sanggar Anak Akar, mencoba beberapa alternatif penggalangan dana yang diharapkan dapat menyuplai sumber dana untuk lahan dan bangunan baru bagi anak-anak jalanan dari kaum marjinal. Beberapa kali, Anak Sanggar Akar tampil di Teater Jakarta demi mendapatkan dukungan dana.

    Kini, sebuah Konser Musik Untuk Pendidikan Anak telah dirancang sebagai bagian pengumpulan pundi-pundi kebaikan tersebut. Konser bertajuk "Syukur Atas Cinta & Kehidupan". Mari kita bantu Sanggar Anak Akar untuk memberikan harapan-harapan nyata anak-anak jalanan dari kaum marjinal yang tergerus oleh traktor-traktor ganas Jakarta yang meratakan harapan mereka satu per satu.

    Anak-anak pun ingin menyuguhkan sebuah pertunjukan yang memukau para penonton. Latihan hari-demi hari, harapan demi harapan, keringat dan peluh, serta kekuatan sebuah ketulusan hati dengan mempersembahkan kepada kita, inilah anak-anak Sanggar Akar yang memiliki cinta dan kasih sayang kepada sesamanya melalui Melodi dari Akar Grandsamlbe. 

    Tak hanya anak-anak, beberapa musisi turut serta menyemarakan konser ini, yaitu Bonita and the hus band, Ratu Queenous, Marya Genova, Tony Q dan Navicula.Untuk menyaksikan konser musik ini harga tiket Donasinya sebesar Rp 150.000.



    Berawal dari kabar pengusuran tanah dan bangunan Sanggar Anak Akar tersebut, maka digelarlah sebuah konser bertajuk KONSER MUSIK UNTUK PENDIDIKAN ANAK : SYUKUR ATAS CINTA DAN KEHIDUPAN 

    Program Kegiatan Sanggar Anak Akar 



    Kontak Sanggar Anak Akar

    Alamat : 
    Jl. Inspeksi Saluran Jatiluhur No. 30 RT 007/001
    Cipinang Melayu Gudang Seng
    Jakarta Timur, Indonesia 13620

    Phone : 021 - 8574 923

    Email : sanggarakar@yahoo.com

    Twitter : @SanggarAnakAkar

    Web site : SanggarAnakAkar
    Continue Reading

    Jagad raya itu adalah laboratorium  bagi pikiran yang serba ingin tahu ~ Martin H. Fischer

    Alam semesta dan jagad raya itu luas dan tak terbatas, begitu juga bumi ini pun luas. Bagi siapapun yang ingin mengetahui ilmu apapun, sebenarnya Tuhan telah memberikan beberapa sabdaNYA, bahwa alam dan seisinya merupakan tempat pembelajaran yang sangat luas dan tak akan habis jika digali terus-menerus. 

    Martin H. Fischer menyebut jagad raya itu sebagai laboratorium, sebagai tempat bagi orang yang ingin tahu. Keingintahuan yang tinggi inilah yang mendasari beberapa penemuan ilmu dan pengembangan ilmu pada era sekarang. Kita tahu bahwa teknologi kini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya. Tidak statis namun dinamis dan akan terus menerus diperbaharui.

    Secara singkat, belajar bisa dilaksanakan dimana pun, dan oleh siapapun yang ingin menjadi mahir di bidangnya. Dan, hal ini saya temukan pada beberapa hari lalu, tepatnya 28 Mei 2015, ketika saya berkesempatan hadir dalam pembukaan Rumah Belajar Samsung (RBS) di Banjarmasin. RBS saya artikan sebagai laboratorium pembelajaran yang sangat bermanfaat.

    Rumah Belajar Samsung di Banjarmasin   
     

    Sebelumnya, Rumah Belajar Samsung telah di resmikan di beberapa tempat, yaitu Jakarta, Cikarang, Medan, dan Tanjung Morrawa (dekat Makassar). Bisa diartikan bahwa Banjarmasin sendiri merupakan tempat kelima RBS tersebut. PT Samsung Electronics Indonesia berkomitmen melalui Corporate Citizenship yang diwujudkan dengan pendirian RBS. Tujuan utama yang ingin dicapai sangat mulia, yaitu mengurangi jumlah angka pengangguran di usia produktif. Usia produktif berkisar antara 17-24 tahun.

    Samsung mengandeng beberapa pihak yang ikut berkolaborasi dalam pembukaan RBS tersebut, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan SMK Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Banjarmasin. Selain kedua pihak, pihak Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kota Banjarmasin memberikan dukungan penuh pada peresmian RBS tersebut.

    Sebagai pelaksana program Rumah Belajar Samsung, SMK YPT memiliki standar kurikulum dan ISO dengan kualifikasi siswa yang mendukung program tersebut sehingga melahirkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja nantinya. Hal ini sepenuhnya berhubungan dengan komitmen RBS untuk mengurangi pengangguran di usia produktif.

    Pada Rumah Belajar Samsung di Banjarmasin ini terdapat Samsung Smart Library. Samsung Smart Library merupakan sebuah media pembelajaran yang disiapkan pada Rumah Belajar Samsung untuk membantu proses belajar. Disiapkan sebanyak 20 Samsung Galaxy Tab untuk mendukung Smart Library yang berisi teori pendukung dan softskill yang dapat dipergunakan baik oleh siswa maupun masyarakat sekitar.

    Ibu Siti Masitah, Kepala Sekolah SMK YPT Banjarmasin
    Hadir dalam pembukaan Rumah Belajar Samsung, Kepala Sekolah SMK YPT Banjarmasin Ibu Siti Masitah, Vice President PT Samsung Electronics Bapak Lee Kang Hyun, Bapak Agum Gumelar beserta Istri, Perwakilan dari Gubernur Kalimantan Selatan, Bapak Iskandar Irwan dari Yayasan Cinta Anak Bangsa, dan beberapa perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

    Pada sambutannya, Pak Lee mengungkapkan bahwa Samsung berkomitmen dalam pendidikan dan pengangguran, hal ini telah direalisasikan dalam "Rumah Belajar Samsung". Para pembicara lain, juga menyatakan hal serupa dan mendukung kegiatan Rumah Belajar Samsung dan diharapkan beberapa perusahaan lain ikut melaksanakan program yang sama. 



    Kisah Sukses Almuni RBS 


    Bukti bahwa RBS telah berhasil mengurangi angka pengangguran di usia produktif dihadirkan Deri sebagai pembicara dalam sesi tanya jawab dengan media dan blogger. Deri mennyatakan bahwa RBS telah memberikan kontribusi sangat positif terhadap karirnya. Saat ini ia telah memiliki perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan AC.

    Galeri Foto




    Baca Juga :
    Pesona Wat Arun di Bangkok
    Great Budha di Kamakura Jepang
    Indahnya Symphony of Light Hongkong
    Berkeliling Museum Benteng Vredebrug Yogyakarta
    Rasa Indonesia di Cuaseway Bay Hongkong 
    Continue Reading
     

    Dengan Buku, Aku Melihat Dunia Tanpa Batas 
    17 Mei, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas). Patut kita rayakan dengan meriah dan megah, ya seperti pesta tahun baru dengan kembang api, atau mungkin pada saat 17 Agustus yang dirayakan dengan lomba-lomba meriah, dan upacara bendera. Namun, nyatanya, hanya sebagian orang saja yang memeriahkan. Padalah buku itu sumber ilmu, wawasan dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Patut kita renungkan bersama, mengapa tidak ada pesta yang memeriahkan sebuah hari tentang buku yang begitu penting. Mungkin saja, hanya beberapa toko buku yang mengelar pesta bukunya, pun sudah begitu bergembira dengan adanya pesta buku semacam itu.

    Berangkat dari sebuah sinergi yang sama pasukan singkong mewujudkan sebuah kado buku untuk Taman Baca Masyarakat dan Individu. Pasukan singkong merupakan kumpulan anak muda yang rajin berbagi, mereka berasal Komunitas dari Hibah Buku, Sajubu, Buku Berkaki, Buku Bagi NTT, Sagu Maluku, Relawan KFP dan Blogfam, namun terdapat individu yang bergabung tanpa mengusung bendera komunitas.

    Lomba ini membuka kesempatan bagi TBM dan Individu untuk mengungkapkan minat baca yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Mengapa minat baca yang kami perhatikan? Jawabnya mungkin saja sama dengan antusiasme menyambut Harbuknas itu sendiri. Minat baca di Indonesia lebih rendah di bandingkan beberapa negara tetangga di ASEAN. 

    Info lomba selengkapnya dan pemenang : Kado di Harbuknas 


    Pemenang Kado di Harbuknas

    Sumber Foto : Hibah Buku

    Setelah melalui tahap penjurian, ditetapkanlah 4 pemenang, 1 Individu dan 3 dari TBM. Berikut Pemenangnya :

    Individu : Adisa Soedarso 

    Adisa tergabung dalam Klub Buku Bandung. Adisa menuliskan minat baca pada kota Bandung. Beberapa hal yang dilakukan oleh Kota Bandung sebenernya telah maksimal, seperti mengadakan Pesta Buku, Penyediaan Perpustakaan dengan koleksi lengkap dan Seminar dan Talkshow pun ikut digelar. Menurutnya, minat baca warga Bandung masih minim, dibandingkan dengan televisi dan radio.

    Berikut tulisan lengkap Adisa : Mencintai Literasi Sejak Dini.


    TBM : Ruang Inspirasi - Naluri Bella Wati

    Ada semacam perasaan sedih ketika membaca sebuah artikel dari Naluri yang berjudul R.I.P Ruang Inspirasi. Ruang Inspirasi adalah sebuah Taman Baca yang didirikan di Desa Titi Akar, Pulau Rapat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Namun, pada sekitar Desember 2014, Ruang Inpirasi habis dilalap si jago merah. Seakan merasakan betapa kehilangan sebuah tempat yang bukan hanya sebuah taman baca, namun tempat belajar, diskusi, dan melahirkan karya-karya baru.

    Bagi yang ingin berbagi menyumbangkan buku ke Ruang Inspirasi bisa kontak langsung Naluri di twitternya. 

    Berikut tulisan lengkap Naluri : R.I.P Ruang Inspirasi 


    TBM : Perpustakaan SMK Taman Siswa Jetis Yogyakarta - Alit P. Samekto 

    Alit merupakan pustakawan di SMK Taman Siswa Jetis Yogyakarta. Sebagai sekolah swasta, Perpus tersebut tidak mendapatkan suplai rutin dari pihak tertentu. Kondisi perpustakaan tersebut yang membuat Alit membuat tulisan dan mengajukannya dalam kado harbuknas ini.

    Tulisan lengkap Alit dapat di baca : Perpustakaan Taman Siswa 


    TBM : Taman Baca Sebangau For Kids - Hardian Agustin 



    Membaca note facebook dari Hardian Agustin ini, serasa dibawa kembali kemasa lalu, masa bermain, dan bercita-cita tinggi. Ada Via, yang bercita-cita menjadi pramugari, lain lagi dengan Ihwan yang ingin menerbangkan pesawat dengan cita-citanya sebagai pilot, dan Ryan yang ingin populer sebagai pemain sepakbola. Mereka bertiga merupakan pembaca setia di Taman Baca Sebangau For Kids. Dengan adanya Taman Baca, semoga cita-cita tulus mereka dapat terealisasi. Amin.

    Kisah lengkapnya dapat dilihat di : Taman Baca Sebangau For Kids.


    Demikian, sharing saya mengenai Harbuknas. Semoga semangat berbagi bukan hanya hak prerogratif orang berpunya, namun menjadi hak setiap manusia yang memiliki hati dan mau berbagi dalam bentuk apapun, termasuk berbagi dengan tulisan ini.


    Baca Juga :
    Indahnya Symphony of Light Hongkong
    Berkeliling Museum Benteng Vredebrug Yogyakarta
    Rasa Indonesia di Cuaseway Bay Hongkong 
    Sisi Sunyi Taman Sunyaragi Cirebon
    Surga Lampion di Jawa Tengah  

    Continue Reading
    Sumber : http://kumpulbocah.indocharity.org


    Hari Kamis lalu, merupakan hari yang spesial. Bukan karena saya mendapatkan hadiah ataupun menang kuis, namun karena pada hari itu saya mendapatkan kesempatan berharga menemani adik-adik dalam acara Kumpul Bocah. It is very special for me.
    Kumpul Bocah = Indo Charity

    Kumpul Bocah atau disingkat sebagai Kumbo, merupakan sebuah acara charity yang diselengarakan oleh Indo Charity . Tema yang diangkat adalah Bakti Sosial Melalu Lomba Tari dan Permainan Tradisional. Permainan tradisional yang dilomba diantaranya adu layangan dan lompat karet, sedangkan permainan tradisional lainnya juga turut di tampilkan di booth permainan seperti congklak, gasing, egrang, bakiak, bekel dan kelereng. Indo Charity seakan mengingatkan kita bahwa budaya permainan tradisional telah digeser oleh permainan digital. Untuk sekeder keluar dari rutinitas dan tetap melestarikan permainan tradisional tersebutlah maka Kumbo ini diselenggarakan.

    Dok Pribadi
    Dalam kegiatan ini, terdapat dua tempat penyelenggaraaan, yaitu di Monas dan Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia (GIK GI). Sebagai informasi, Lomba adu layangan dan lompat karet diadakan di Monas, begitu pulan booth permainan tradisional juga terdapat di Monas, sedangkan untuk lomba tari tradisional mengambil tempat di GIK GI.

    Peserta Kumpul Bocah

    Dok Pribadi
    Peserta Kumpul Bocah kali ini merupakan Rumah Belajar, Bimbingan Belajar, dan Sekolah Bersama di daerah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan yang terjauh Banten.

    Melihat peserta yang sangat antusias dengan kumpul bocah kali ini, membuat panitia semangat untuk memberikan pelayanan terhadap setiap peserta.

    Lomba Adu Layangan dan Lompat Karet 
    Foto Oleh  Novita Anggraini , Seorang Reporter Sedang Mencoba Permainan Lompat Karet
    Kegiatan bermain di lapangan terbuka merupakan sebuah kesenangan. Saat usia sekolah dasar, saya sering melakukan permainan  tradisional yang mungkin saja di saat sekarang telah bergeser dan mulai sedikit yang memainkannya. Ketika itu saya sangat senang bermain gobak sodor, lempar batu, kasti, berenang di sungai, kwartet, main monopoli, main ludo, dan masih banyak permainan yang dimainkan bersama teman-teman di luar rumah.

    Menarik, itulah pendapat saya pribadi terhadap acara kumpul bocah edisi 2015 ini. Selain mengajarkan anak-anak untuk kreatif dan memiliki jiwa kompetisi, namun anak-anak juga merasakan kebersamaan serta relaksasi dari segala rutinitas yang selama ini mereka lakukan.

    Saya bertugas sebagai pendamping adik-adik dalam adu layangan. Saya mendampingi dua anak yang berasal dari rumah belajar di sekitar Jakarta. Tugas saya hanya mendampingi dan memperhatikan permainan adu layaangan yang dilakukan oleh anak-anak. Mudah bukan? Namun, bukan mudah atau tidaknya tugas ini, melainkan makna berbagi dan bermain bersama anak-anak inilah yang membuat saya senang. Aih, magis benar kata-katanya.

    Foto : Novita A. Malaikat Tanpa Sayap :D

    Oh iya, untuk tim voulenteer Adu Layangan sering di sebut sebagai "Alay" , bukan dalam makna sebenarnya ya, namun merupakan singkatan semata. Selain Alay, ada juga Akar, loh kok ada tumbuh-tumbuhan, bukan ini merupakan singkatan dari tim Adu Lompat Karet.

    Adu layangan di mulai sekitar pukul 11.30 dan berakhir sekitar pukul 12.15, jam makan siang. Alhamdulillah, anak yang saya dampingi mendapatkan juara dua. Kriteria yang digunakan dalam menentukan juara sangat mudah, dengan metode last man standing, dan bisa mengalahkan lawan-lawannya. Beruntung sekali, anak yang saya dampingi jatuh sekitar beberapa detik sebelum juara satu berhasil menerbangkannya tanpa jatuh sekalipun. Selamat ya udah juara dua.

    Foto : Novita A. Kakak-Kakak Alay Yang Belum Puas Bermain Layangan
    Setelah lomba, pun masih terdapat beberapa anak yang masih menerbangkan layangan. Tidak ada salahnya kan untuk bermain-main di Mona yang luas itu. Beberapa menit kemudian, kakak-kakak dari Alay pun turut serta menerbangakan layangan. Dan, ternyata sensasi bermain layangan itu memang luar biasa menyenangkan. Ah ingin berlama-lama rasanya bermain layangan. Rasanya Ingin main layangan lagi-lagi dan lagi. Next, kapan-kapan kita bermain lagi ya Kakak-kakak.

    Tari Tradisional

    Untuk melestarikan budaya dan permainan tradisional, maka langkah terkecil yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan ruang kreasi. Ruang ini telah diselenggarakan oleh Indo Charity dalam Kumpul Bocah kali ini. Dan, salah satu yang mendapatkan ruang adalah tari tradisional.

    Rupanya antusias anak-anak rumah belajar dari berbagai daerah ini sangat luar biasa, terbukti dengan gerakan-gerakan tari tradisional, mereka mampu menunjukan kelihaiannya dalam menari. Tak hanya perempuan saja, namun laki-laki pun turut ambil bagian dalam kegiatan postifi ini.

    Luar biasa sekali, itulah gambaran kata-kata yang dapat mengambarkan sebuah kegiatan yang mendukung kreativitas dan juga mendukung kelestarian budaya tradisional yang makin tergerus oleh budaya digital. Semoga Kumpul Bocah 2016, dan acara sejenis lainnya dapat terlaksana mendatang. Amin.

    Galeri Foto



    Baca Juga :
    Great Budha di Kamakura Jepang
    Berkeliling Museum Benteng Vredebrug Yogyakarta
    Indahnya Symphony of Light Hongkong
    Rasa Indonesia di Causeway Bay Hongkong
    Cara Mengajukan Visa Korea Selatan
    Continue Reading
    Sumber Foto : Pak Adi dan Mas Bisot

    Kreativitas bukanlah menemukan sesuatu yang baru, tetapi membuat sesuatu yang sudah ada menjadi baru – James Russell Lowell
    Beberapa hari lalu, saya didaulat Blogger Family (Blogfam) untuk berbagi mengenai cara membuat majalah dinding di SMP Terbuka di daerah Bekasi, tepatnya di Desa Samudra Jaya. Ester (SMP Terbuka) merupakan salah satu dari beberapa sekolah yang masuk dalam jaringan Sekolah Raya. Rasa senang dan bangga dapat menularkan virus kreativitas hinggap di dada.

    Sebelum membahas majalah dinding secara keseluruhan, saya bisa berbagi cerita asal mula perkenalan saya dengan dunia mading (majalah dinding). Tepatnya di Madrasah Tsanawinyah (MTSN) Pemalang, sebuah sekolah dengan konsep Agamis, dibawah naungan Departemen Agama, yang merupakan tempat pertama saya mengenal apa itu Mading.


    Awalnya saya melintas di depan perpustakaan sekolah, tepat di depan perpustkaan terdapat beberapa papan pengumuman dari sekolah. Mata saya tidak langsung tertuju pada pengumuman sekolah, namun saya melihat tulisan yang tak biasa, berwarna-warni, sangat menarik dan kreatif. Ternyata, karya tersebut bernama "Mading". Kemudian saya mulai tertarik untuk membuat sebuah puisi dan menampilkannya di mading MTSN Pemalang.

    Pertemuan pertama begitu mengoda. Mungkin situasi inilah yang membuat saya semakin terpacu untuk terus berkarya. Dari momen inilah, saya mulai menulis puisi secara rutin di buku diary. Sampai-sampai saya memiliki beberapa buku yang penuh dengan puisi. Dan, saat kuliah pun, saya aktif diberbagai bidang terutama jurnalistik dan sastra, padahal saya kuliah di jurusan akuntansi. Namun, antusiasme itu makin menjadi, apalagi setelah saya membuat blog pribadi yang berisi puisi dan catatan harian.

    Begitulah kira-kira yang melatarbelakangi kecintaan saya terhadap dunia kreativitas sampai saat ini.

    Pelatihan Mading di SMP Terbuka
    Sumber Foto : Pak Adi dan Mas Bisot
    Matahari memancarakan sinarnya secara penuh sehingga membuat suhu naik seketika siang itu. Sebuah sepeda motor milik Mas Bisot berhenti sempurna di halaman sebuah SMP di Samudra Jaya, Bekasi. Saat Saya turun dari motor beberapa murid yang berseragam pramuka menyambut saya dengan cium tangan. Mereka sangat antusias menyambut saya, karena mereka tahu, bahwa saya akan sharing mengenai mading. Kemudian langkah kaki saya pacu dengan cepat karena Pak Adi, Kepala Sekolah SMP Terbuka, telah berada di sebuah ruangan terbuka dengan beberapa murid lain.

    Senyum simpul dan tulus menyambut saya di ruangan tanpa pintu dan jendela serta tak berlantai keramik. Masih dalam tahap pembangunan, dan menantikan beberapa donasi dari pihak yang dermawan. Kemudian saya duduk, dan memulai materi yang kali ini saya bawakan dengan ringan.

    Kreativitas dan Mading
    Metode pembelajaran Mading yang saya gunakan hanya metode berbagi dan langsung praktek. Bagi saya, teori apapun yang saya sampaikan akan sia-sia saja tanpa langsung mengaplikasikannya, apalagi Mading merupakan karya kreativitas yang memiliki sisi bentuk dan rasa yang harus langsung diaplikasikan.

    1. Perkenalan

    Metode ini saya gunakan untuk mengenali murid SMP Terbuka.

    2. Hobi 

    Dengan mengetahui hobi masing-masing, saya bisa mengarahkan langsung, apa saja yang dapat di gali lebih dalam, dan dapat dikembangan sehingga dapat disajikan dalam Mading. Kemudian, secara spontan, murid Ester tersebut saya berikan waktu untuk menuangkan hobi dan minat mereka terhadap sesuatu kedalam sebuah kertas kosong. Hobi dan minat tersebut sangat beragam, misalnya puisi, pantun, musik, gambar, karikatur, olahraga, beladiri dan lainnya.

    Sumber Foto : Pak Adi dan Mas Bisot

    3. Kelompok

    Setelah menyelesaikan sebuah tugas secara individu, saya mulai mengelompokan dalam beberapa grup dengan masing-masing grup terdiri dari 5-6 murid.

    4. Membuat Mading

    Dengan kelompok tersebut, kemudian mulailah membuat sebuah mading dengan bahan-bahan karton dengaan ukuran sedang, kertas warna, gunting, lem dan majalah/koran bekas. Untuk metode yang saya gunakan kali ini adalah memadukan kreativitas individu yang dipadukan dengan karya bersama, serta didukung oleh penambahan dari majalah/koran bekas. Perpaduan karya tersebut yang memacu beberapa kelompok untuk menjadi yang terbaik.

    Mading Terbaik SMP Terbuka
    Berikut beberapa karya dari murid SMP Terbuka :




    Sebuah kepuasan batin telah berbagi kebahagian kecil bersama murid SMP Terbuka Samudra Jaya, rasanya saya ingin terus mendampingi mereka dalam berkreativitas dan mengembangkan segala kemampuan dan hobi sehingga dapat membuat karya yang lebih baik lagi. Amin.


    Untuk selanjutnya, saya akan mengunjungi Sekolah Dasar Alam Anak Soleh (SDAAS) dan Pondok Yatim Darussalam yang juga termasuk dalam jaringan Sekolah Raya.

    Baca Juga :
    Great Budha di Kamakura Jepang
    Berkeliling Museum Benteng Vredebrug Yogyakarta
    Indahnya Symphony of Light Hongkong
    Rasa Indonesia di Causeway Bay Hongkong
    Cara Mengajukan Visa Korea Selatan
    Continue Reading

    Kerja itu main versi saya itu bisa jalan-jalan sekaligus mengerjakan kerjaan dengan tenang dan senang, apalagi bisa dibayar dengan 20 juta per bulan *aseek kipas-kipas duit*

    Mengenai Kerjaan


    Alhamdulillah kerjaan selama ini berhubungan dengan ranah audit yang berkutat pada angka dan angka. Tak hanya berhubungan dengan angka saja, namun juga berhubungan dengan klien saya, baik komunikasi secara langsung, via telepon dan via email. Dari pekerjaan ini saya mendapatkan beberapa skill komunikasi yang tidak saya dapatkan di bangku kuliah maupun pendidikan formal. Selain skill komunikasi, secara manajemen juga terasah secara alami, menejemen tersebut sangat erat dengan waktu (perusahaan jasa sangat bergantung dengan waktu) dan manajemen organisasi baik ke bawahan maupun ke atasan.


    Main dan Hobi 




    Saya ini pecinta jalan-jalan kemana saja, apalagi yang berhubungan dengan pantai, alam,  tempat bersejarah, dan apapun, yang penting jalan-jalan ini bisa mengurai kejenuhan karena aktivitas rutin yang selama ini dilakukan. Tak hanya jalan-jalan dalam rangka "backpacker' , namun juga saya beberapa kali melakukan kegiatan sosial seperti yang saya lakukan di Banjarnegara dan Cirebon beberapa waktu lalu.

    Selama jalan-jalan, saya lebih berfokus pada makna yang di dapat ketika mengunjungi sebuah negara baru atau daerah baru yang selama ini belum pernah saya singgahi. Sebetulnya makna yang didapat itu sangat personal, dalam artian seperti memberikan penghargaan ke diri sendiri atas kerja keras, kemudian menikmati keindahan yang Tuhan berikan melalui tempat-tempat yang kita kunjungi, dan juga mempelajari budaya baik dari negara luar maupun daerah lain di Indonesia. Contoh simple adalah ketika ke Singapura pertama kali, di sana oraang sangat menghargai kebersihan, sehingga kotanya sangat nyaman, dan wisatawan pun sangat nyaman, hal ini pasti sangat layak ditiru oleh Jakarta dan kota lain di Indonesia. Hal kecil seperti inilah yang saya dapati ketika bepergian ke luar daerah saya.


    Selain jalan-jalan, saya juga memiliki hobi lain seperti fotografi, videografi, berenang, membaca buku, mendengarkan musik, main dan menonton badminton. Selain kegiatan tadi saya juga tergabung dalam komunitas Blogger Family (Blogfam) dan dipercaya sebagai ketua, serta aktif sebagai relawan di Sekolah Raya Bekasi.

    Kerja = Main


    Kerja itu main versi saya adalah ketika semua kegiatan atau hobi yang dilakukan dapat menghasilkan uang sekaligus. Menurut banyak orang sih, apabila kita melakukan hobi dengan serius dan sekaligus menghasilkan uang, maka saat itulah sebuah kepuasan batin tercapai. Kepuasan batin tidak bisa dinominalkan dengan uang berapa pun, tapi kalau 20 juta sebulan sih mau aja hehehe.

    Dengan melihat skill, hobi, kerjaan dan aspek lainnya, Kerja = Main itu saya banget. Apalagi kalau dalam 5 bulan kedepan dipercaya sebagai Acer Explorer, saya akan melakukannya dengan sebuah keikhlasan dan tentu saja kepuasan batin ini tercukupi. Amiiin.


    Mengunjungi Toko Acer terdekat 


     
    Nah, salah satu cara untuk menjadi bagian dari Kerja itu Main, maka sebelumnya harus mendaftar ke web site resmi Kerja Itu Main. Setelah mengisi biodata, kemudian anda harus mengunjungi toko Acer terdekat di kota anda. 

    Hari ini saya telah melaksanakan misi untuk bermain-main di Toko Acer. Salah satu toko yang saya pilih adalah di toko Acer Ambassador. Setelah memasuki toko, anda akan dipandu oleh beberapa petuga mengenai cara mendapatkan kode unik yang akan dimasukan kedalam web site kerja itu main.

    Setelah bermain-main dengan ACER One 10, maka saya akhirnya mendapatkan kode uniknya hanya dengan sekali bermain saja. Wah lagi beruntung banget ya. Sebelum meninggalkan tempat, saya sempat bertanya, sebetulnya apa sih tugas di kerja itu main, dan petugas menjelaskan bahwa tugasnya sangat simpel seperti kerja itu main, bisa dilakukan dimana pun dan kapan saja. 

    Untuk info selengkapnya silahkan cek website resmi kerja itu main. 
    Jangan lupa dukung dan doain saya ya biar jadi Acer Explorer. Silahkan kunjungi Kerja itu Main Versi Salman

    Youtube AcerID


    Continue Reading

    Usia cepat pergi, hilang seperti bayang
    meninggalkan kenangan, sayup-sayup di belakang.                                                                                       (Tangga dan Keladi)  ~ Rosli K. Matari

    Kamis lalu, ada sebuah pesan melalui direct message twitter dari Beta, suadara sepupu, Mas hapenya dinyalain. Sotak saja langsung kaget dan menyalakan hape yang sedang di charge. Beberapa menit kemudian, secara bergiliran Ayah, Ali dan Fandi serta Om Untung menelpon.

    "Man, Mamah sudah meninggal. Dan akan dimakamkan sore ini."

    Belum genap beberapa hari lalu, Mamah telah pulang kembali ke rumah setelah sekian lama di rawat di Semarang, dan kemudian rabu lalu baru saja cuci darah secara rutin, kabar itu cukup mengejutkan. Hati ini bercampur tidak karuan, ada perasaan sedih, namun harus tetap tenang, dan sabar serta ikhlas atas berpulangnya Mamah.

    Tiket Habis

    Setelah dering telepon itu reda, dalam kondisi tak tentu arah, saya mencoba berpikir jernih, naik kendaraan apa yang bisa tepat waktu, sore itu. Setelah cek ke berbagai situs pencarian tiket, ternyata tiket kereta dan pesawat berbagai maskapai telah habis. Iya memang kamis ini adalah hari penyambutan akhir pekan panjang. Tiket terdekat jam 11 pun habis tak bersisa, dan yang terdekat hanya tiket jam 2. Dengan bergegas saya memesan, tanpa berpikir tentang alternatif transportasi lain seperti bus yang akan memakan waktu yang sangat panjang. Klik, dengan satu proses tiket jam 2 dalam gengaman.

    Terdapat jeda dan delay yang menahan laju saya menuju rumah, ada perasaan yang membuat saya berpikir, saya tidak dapat melihat jenazah Mamah untuk terakhir kali. Segera setelah sampai di semarang, saya mengirimkan pesan pendek kepada Ayah. "Kalau Mamah mau dimakamkan sore ini, saya ikhlas, dan ngga papa". Saya tertunduk, namun saya harus ikhlas. Saya sampai di rumah, pemalang, hampir jam 8 malam. Keesokan harinya barulah saya bisa menjumpai makam Mamah. 



    Jalur Pengobatan


    Akhir Januari lalu, Mamah mulai mengalamai gangguan pada ginjal dan paru-paru. Kondisinya sempat kritis dan dirawat di ICU (Baca Kabar dari Rumah ) namun kemudian setelah beberapa kali berganti rumah sakit dan terakhir di rawat di Tegal, Mamah sedikit pulih. Pada awal Maret, kemudian muncul beberapa komplikasi di bagian empedu yang terdapat batu, tak hanya batu empedu, namun paru-paru dan jantung pun kian memburuk. Akhir Maret, setelah pindah ke rumah sakit di Semarang, dan beberapa minggu dirawat disana, Mamah akhirnya pulang ke rumah. Sebelum akhinya berpulang kepada Allah Swt pada kamis pagi hari.

    Selamat jalan Mamah, Surga telah menunggumu

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Tips Memperkenalkan Keuangan kepada Anak Lewat Game Seru!
    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • SukiKimi, Restoran Jepang Termurah di Sekitar Jakarta
    • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
    • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Berbagi Kerennya Nggak Obat : Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Dul Jaelani Muliakan Anak Yatim Di Bulan Ramadan
    • IslamiCruise : Pelayaran Halal Pertama di Dunia, Tawarkan Rute Malaysia - Jeddah

    Blog Archive

    • ▼  2025 (17)
      • ▼  Mei (3)
        • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
        • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
        • Tips Memperkenalkan Keuangan kepada Anak Lewat Gam...
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Cerita EKA
      Apa yang Layak Dibaca Saat Memulai Hidup dari Awal
      21 jam yang lalu
    • Blognya bisot
      Instanusantara Makassar Hunbar - Kampung Makassar
      1 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Instanusantara Makassar Hunbar – Kampung Makassar
      1 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      How to Plan a Road Trip: The Ultimate Guide for the Adventure-Hungry
      1 hari yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Ilmiah Melawan Ilmiah: Jalan Rasional Menuju Kebenaran
      3 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Bukan Sekadar Tipis dan Kuat, ASUS Vivobook S14 Punya Otak AI yang Cerdas Banget
      4 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Jangan SePeLein Mata Kering! Tetesin INSTO Dry Eyes, Sahabat Setiaku di Setiap Lelah dan Tantangan
      5 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Sepele, Tapi Bikin Anak Agency Sensi: Mata Kering
      5 hari yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!
      5 hari yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Efektif Mengatasi Mata Kering
      5 hari yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      5 hari yang lalu
    • HM Zwan
      Resep Bolu Jadul Tersimpel Menggunakan Metode All in : Praktis, Lembut dan Bikin Ketagihan
      1 minggu yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Bagaimana Caraku Move On, Bangkit dari Kegagalan di Dunia Penulisan
      1 minggu yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      1 minggu yang lalu
    • Langkah Baruku
      Celebrating Dad’s Hobbies: Personalized Gifts Tailored to His Interests
      1 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      2 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Ruang Kosong Berjudul: Merindukanmu
      2 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Mudik Nostalgia
      3 minggu yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      3 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      3 minggu yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      4 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Lima Pilar Utama
      5 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Jalan Terjal Mendirikan Lembaga Pendidikan
      5 minggu yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      5 minggu yang lalu
    • My Purple World
      Sukacita Hari Raya 1447H
      1 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      2 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      3 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      4 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      4 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      4 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      5 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      5 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      7 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      7 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      7 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      7 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      8 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      9 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      9 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      10 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      10 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      11 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      11 bulan yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      1 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      1 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      2 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      5 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      5 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      5 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Pelatihan Menulis di School of Universe
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      7 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      7 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • Putrinyanormal
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top