salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food



    Warga BSD City patut berbangga dengan adanya Navya Arma, sebuah Kendaraan Listrik Tanpa Driver pertama di Indonesia yang telah diresmikan oleh Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu. Kalau sebelumnya kita telah dikenalkan dengan mobil dengan outomatic driver di luar negeri, maka kini di dalam negeri pun kita bisa menikmatinya. Autonomus Electric Vehicle ini dioperasikan di The Breeze BSD City, dan merupakan salah satu kendaraan listrik tanpa awak pertama di Indonesia. Teknologi yang digunakan adalah dari negara Jepang. 

    Sebagai anak perantuan yang datang dari kampung kecil di sebuah daerah di Jawa Tengah, tentu saja saya penasaran dengan Autonomus Electric Vehicle ini. Kalau sebelumnya terdapat banyak kendaraan listrik yang bermunculan mulai dari bus, mobil dan motor, kini ternyata kendaraan ini bisa berkeliling The Breeze tanpa Driver sekalipun. Jadi, rasa penasaran pun semakin besar, apalagi saya bisa mengunjungi The Breeze sekaligus, mall ini termasuk unik karena merupakan Mall Tanpa Dinding Pertama di Indonesia. The Breeze bisa dibilang bukan hanya mall namun kebun raya yang sangat hijau dan banyak tempat out door. Selain nyaman dan sejuk karena banyak pepohonan, The Breeze juga merupakan surga kuliner, setiap sudutnya tersaji banyak restoran dan tempat makan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.

    Sudah penasaran sama Navya Arma ini belum? Pastinya sudah penasaran bagaimana cara naik Mobil listrik tanpa driver pertama di Indonesia ini? Pasti penasaran banget kan?  

    Cara Naik Navya Arma, Mobil Listrik Tanpa Driver Pertama di Indonesia

    Rasanya nggak bakalan ada yang mau melewatkan mencoba Kendaraan Listrik Tanpa Awak ini, apalagi kamu bisa mencobanya di kawasan Mall The Breeze, yang merupakan mall outdoor dengan pepohonan hijau. Kalau misalnya mau menikmati kuliner bersama keluarga, sahabat, pacar atau gebetan, The Breeze ini merupakan tempat hang out yang cocok banget. Selain itu, transportasi menuju ke The Breeze pun terdapat beberapa shuttle, dan dekat dengan stasiun seperti Rawabuntu, Cisauk ataupun Serpong. 

    Lalu bagaimana dengan cara naik Navya Arma ini? Nah, ini dia cara naik Mobil Listrik Tanpa Driver Pertama di Indonesia. 

    1. Download aplikasi One Smile yang sudah terdapat di Google Playstore ataupun Apple Appstore. 

    2. Setelah download aplikasi One Smile, kamu bisa mengisi survey yang ada di dalam aplikasi atau langsung pada saat di The Breeze.

    3. Setelah mengisi survey, nanti kamu akan mendapatkan tiket berupa barcode. 

    4. Tujukan barcode yang sudah di screen shoot kepada petugas pada saat akan naik Navya Arma.

    5. Kamu bisa langsung masuk ke kendaraan ini, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti minimal tinggi 120 cm, tidak membawa banyak barang bawaan, merokok dan lainnya, silahkan dibaca terlebih dahulu sebelum naik.

    6. Setelah naik ke Navya Arma, kenakan sabuk pengaman dan ikuti arahan dari petugas pendamping yang akan bersama pada saat berkeliling. 

    Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah jam operasional Navya Arma ini yaitu dari jam 10.00 - 12.00 dan 13.30 - 17.00. Tempat pemberhetiannya adalah di tempat shuttle bus, atau lobby tempat lalu lintas mobil dan kendaraan. Jadi kamu wajib memperhatikan tempat pemberhentian, dan jam operasional pada saat di The Breeze.

    Inilah Keunggulan dan Kecanggihan Mobil Listrik Tanpa Driver, Navya Arma


    Sebagai warga Jabodetabek yang telah tinggal kurang lebih 16 tahun, saya merasakan sebuah kebanggaan tersendiri dengan hadirnya Navya Arma di The Breeze. Bagaimana tidak, teknologi yang ditampilan ini merupakan mobil masa depan yang suatu saat bisa digunakan sebagai antar jemput penumpang dari dan ke The Breeze. Saat ini masih dalam masa uji coba sehingga kedepannya diharapkan akan semakin berkembang teknologi yang digunakan di masa mendatang.

    Navya Arma ini merupakan kerjasam dengan JICA, sebuah badan kerjasama pemerintah Jepang dengan negara berkembang termasuk Indonesia. Dan, Navya Arma ini masih dalam tahap uji coba sampai satu tahun mendatang. Oh iya, Navya Arma ini merupakan inisiasi dari Mitsubishi Corporation (MC) yang mengumumkan bahwa usaha patungannya dengan Macnica Inc. (Macnica). Usaha patungan ini memanfaatkan dukungan dari JICA untuk melakukan proof-of-concept (PoC) self-driving pilot project di Bumi Serpong Damai(BSD) City.

    Navya Arma ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah :

    Kapasitas Baterai Awet

    Navya Arma ini merupakan kendaraan memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Jadi, kendaraan ini mampu beroperasi sekitar 9 jam non-stop dengan 1 battery pack saja, sehingga misalnya membawa cadangan battery maka bisa beroperasi lebih dari 9 jam.

    Kapasitas Sampai 15 Orang

    Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. 

    Didukung GPS dan Sensor LIDAR

    Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. 

    Tidak Menabrak Obyek

    Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.

    Nah, dengan teknologi dan keunggulan seperti ini, pastinya sudah tidak sabar akan mencobanya kan? Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa cek di Instagram BSD yaitu www.instagram.com/satubsd 


    Continue Reading

     R7Ja9t.md.jpg

    Selama ini siapa sangka, kita harus hidup berdampingan dengan mahluk aneh yang tidak tampak namun sangat berbahaya bernama virus. Pandemi ini membuat roda kehidupan dan perekonomian di dunia seakan terhenti, batas antar negara pun ditutup, tak terkecuali di dalam negeri. Pergerakan manusia pun dibatasi, akses ke ruang publik pun harus ditutup. 

    Selama pandemi sudah beberapa kali penerapan pembatasan pun dilakukan seperti PSBB, PSBB Transisi, PPKM, PPKM Darurat dan saat ini PPKM Level 4&3 serta Level 2&1. Tujuannya agar pergerakan manusia terbatasi dan penularan pun akan menurun serta okupansi rumah sakit pun menurun. Nah, pekerja pun harus melakukan penyesuaian yang tak sederhana, bekerja dari rumah menjadi jalan keluar sementara. 

    Selama ini, pengelompokan pekerja essensial dan kritikal memang tidak terlalu dipahami, namun kini malah sebaliknya. Pekerja profesional sektor essensial adalah pekerja yang bergelut pada bidang keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan penanganan karantina, serta industri orientasi ekspor. 

    Sedangkan, pekerja profesional sektor kritikal adalah pekerja yang bergelut pada bidang energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.

    Bagaimana dengan pekerja essensial dan kritikal? 

    Pekerja essensial dan kritikal mau tidak mau harus memberikan kontrubusinya apapun yang terjadi, termasuk garda terdepan selama pandemi ini seperti tenaga kesehatan. Bayangkan jika para pekerja essensial dan kritikal harus bekerja dari rumah, apa yang akan terjadi kemudian? Pasti pandemi ini akan semakin terkendali dan terjadi hal yang sangat menakutkan. Bayangkan jika keamanan dan sektor perbankan terhenti? Terjadi perampokan dan transaksi apapun tertunda serta berakibat fatal bagi sektor bisnis dan keuangan.

    Lalu, bagaimana mobilitas pekerja essensial dan kritikal tersebut? Tentunya membutuhkan transportasi seperti shuttle service yang sangat aman dan nyaman selama pandemi seperti ini. Memang ada yang menawarkan transportasi seaman dan senyaman kendaraan pribadi? 

    Cukup Daftar Melalui Shuttle Service TRAC

    R7dYqx.md.jpg

    Banyak akses yang ditutup di sana-sini membuat pekerja esensial dan kritikal menjadi kebingungan ketika harus bekerja ke kantor. Kamu masih bingung bagaimana solusinya? Tenang saja, TRAC memberikan solusi dengan mendukung program PPKM dan membantu para pekerja khususnya sektor esensial dan kritikal dengan memberikan promo khusus Shuttle service untuk perjalanan Work From Home (WFH). 

    Promo dari TRAC ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pekerja profesional yang masuk ke dalam golongan essential dan critical worker untuk mendapatkan kemudahan transportasi dengan aman dan nyaman selama perjalanan di masa PPKM darurat (PPKM Level 4).

    Namun, sebelumnya para pekerja harus memenuhi persyaratan, diantaranya : 

    • Promo ini berlaku untuk pelanggan yang merupakan pekerja profesional dan termasuk ke dalam golongan pekerja esensial dan kritikal.
    • Pelanggan dalam keadaan sehat dengan melampirkan surat izin bekerja pada jadwal yang sama dengan waktu pengantaran.
    • Promo ini hanya berlaku untuk 1 kursi per pemesanan.
    • Promo ini tidak dapat digabung dengan promo lainnya.

    Protokol Kesehatan TRAC

    R72Yjn.md.jpg

    Selama pandemi seperti ini, para penumpang pasti akan khawatir dengan kenyamanan selama perjalanan. TRAC menerapkan protokol kesehatan ketat yang merupakan bagian dari pelayanan bernama SMART Protocol. SMART Protocol meliputi beberapa hal diantaranya penyemprotan disinfektan ke semua unit yang akan melayani dan setelah melayani pelanggan, menyediakan hand sanitizer di semua unit yang bertugas melayani penumpang dan menerapkan social distancing di seluruh unit yang mengangkut penumpang. Selain itu driver yang bertugas pun telah melakukan pengecekan kesehatan serta menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya. 

    Selain layanan shuttle, TRAC menghadirkan layanan sewa bus pariwisata yang melayani kebutuhan perjalanan wisata, acara keluarga, trip kantor dan sekolah dan lain-lainnya (layanan ini bisa dilaksanakan pada saat pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat, setelah PPKM). TRAC Bus menawarkan beragam variasi tipe bus mulai dari small bus, medium, big hingga luxury. Dan dengan pilihan konfigurasi jumlah kursi mulai dari 11 hingga 59 seats.

    TRAC merupakan anak perusahaan PT Serasi Autoraya dan bagian dari keluarga Astra, yang memberikan layanan solusi transportasi secara menyeluruh dan berdiri sejak 1986. Pengalaman dalam bidang pelayanan kendaraan ini memberikan solusi transportasi untuk mendukung kegiatan bisnis maupun kegiatan lain dengan nyaman dan aman selama pandemi. 

    Salah satu layanan yang memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada pekerja ini adalah salah satu bukti kepedulian pada masa pandemi ini. Jadi, para pekerja sektor essensial dan kritikal dapat bekerja dengan tenang dan nyaman. 

    So, bagi kamu yang pengen dapat promo dan informasi lengkap mengenai TRAC kamu bisa download langsung aplikasinya melalui google playstore dan apple appstore. 

    Link GooglePlay Store : 
    https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trac.tractogo&hl=en&gl=US 

    Link Apple App Store : 
    https://apps.apple.com/us/app/trac-to-go/id1459840738 


    Continue Reading

    Badan ku dulu tak segini, tapi kini tak kurus lagi, ku tumbuh makin subur. Kalau saya jalan pasti akan terjadi perpecahan dan dunia gonjang ganjing bak gempa. Hahaha, secara fisik saya memang bukan tipe ideal, bahkan termasuk overweight. Tapi, saya suka banget kok jalan apalagi pada saat traveling dan naik transportasi publik di negeri orang, termasuk Jepang. 

    saya suka banget saya Jepang. Saya menyebutnya sebagai negeri kedua setelah Indonesia. Bukan karena tak cinta atau tidak menghargai Indonesia, namun justru saya banyak belajar tentang banyak hal dari Jepang. Salah satunya adalah penduduknya yang selalu menggunakan transportasi publik terutama kereta. Beberapa tahun lalu sebelum MRT Jakarta resmi diluncurkan, saya selalu mengimpikan kapan Indonesia pun memiliki transportasi yang cepat dan bagus serta bisa digunakan oleh siapapun.

    Kini MRT Jakarta pun sudah menjadi bagian dari gaya hidup orang Jakarta terutama orang kantoran dan masyarakat pada umumnya yang suka dengan segala halnya tentang MRT. Nah, saya pun pernah membuat vlog pada saat pertama kali nyobain MRT beberapa bulan lalu.


    Sebagai orang Indonesia tentunya saya merasakan kebanggaan dan sekaligus himbauan agar menjaga betul-betul apa yang telah dibangun. Jangan sampai MRT ini menjadi transportasi yang kurang nyaman akibat ulah penumpangnya sendiri. 

    Siapa yang belum mencoba secara langsung MRT Jakarta? Hayo mumpung masih ada beberapa promo untuk beberapa perbankan. Oh iya, selain itu MRT Jakarta juga sangat praktis banget karena bisa menggunakan uang eletronik dari berbagai bank di Indonesia. 


    Kalau Deket Jalanin Aja

    "Ngapain sih jalan segala, emang ngga ada kerjaan apa?"

    Duh, masih aja ada yang komentarin kalau misalnya jalan kaki kemana gitu. Padahal jalan kaki kan itu olahraga yang paling murah dan menyenangkan banget apalagi bisa juga memberikan angin segara dan ide segar kalau misalnya lagi membutuhkan banyak ide kayak saya yang selalu mencari inspirasi. Nah, dengan jalan kaki, maka kita jadi banyak tahu situasi sekeliling dan memberikan banyak peluang dan ide. 

    Selain olahraga murah dan ide untuk kreatifitas, ternyata jalan kaki juga menjadikan tubuh ini lebih bugar. selain itu banyak banget manfaat jalan kaki seperti (Sumber dari doktersehat.com) adalah sebagai berikut :
    1. Memperbaiki postur tubuh.
    2. Meningkatkan energi. 
    3. Menurunkan berat badan.
    4. Meningkatkan kinerja otak. 
    5. Mengurangi gejala varises. 
    6. Menurunkan risiko penyakit kronis. 
    7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Kalau saya mah pengennya agar tetap sehat sehingga jalan kaki atau lari kecil bisa jadi alternatif. Apalagi kalau misalnya transportasi publik juga sudah sangat memadai, maka tidak heran kalau sekarang ini banyak orang yang beralih ke transportasi publik dan banyak yang jalan kaki juga menuju halte atau stasiun. 


    Kayaknya #KalauDekatJalaninaja ini sudah saatnya menjadi pilihan kita semuanya, namun memang masih perlu banyak perbaikan disana-sini terutama fasilitas atau trotoar untuk pejalan kaki yang nyaman yang sering kali masih diabaikan. Namun, sedikit demi sedikit sudah diperbaiki terutama di ruas jalan utama di Jakarta. 

    Yuk jalannin aja kalau dekat ke transportasi publik. Ayo lebih sebaht dengan jalan kaki dan naik transportasi publik.

    Informasi mengenai transportasi publik melalui
    www.instagram.com/bptjkemenhub
    Continue Reading
    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek

    Kadang kala ada rasa yang bagaimana gitu, apalagi ketika di Bali. Saya dibonceng sama teman perempuan karena saya tidak bisa naik sepeda motor. Sebagai laki-laki, runtuhlah semua harga diri yang telah dibangun selama ini.

    "Man, beneran lo enggak bisa naik motor?"

    "Sebetulnya bisa, tapi sudah lama banget enggak dipraktekin jadi agak kagok gitu lah."

    "Mending belajar deh naik motor, biar bisa mboncengin kita."

    Yup, belajar motor itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh waktu sih sebetulnya, dan saya termasuk orang yang enggak mau ribet ini dan itu. Kalau punya motor atau terpaksa banget harus pegang motor, barulah dengan semangat belajar. Intinya saya harus dipacu atau ada motivasi tersendiri untuk bisa naik motor. Kelihatannya sepele ya naik motor, tapi ada sesuatu trauma masa kecil yang masih tidak bisa dilupakan sampai saat ini. 

    "Terus kalau ke mana-mana pakai apa?"

    Biasanya setelah tahu bahwa saya tidak bisa naik motor, lalu mereka tidak lantas berhenti menanyakan dan memberikan pernyataan lainnya.

    "Kalau sekarang sih enggak perlu khawatir lagi, sudah ada GOJEK."

    Wajah mereka yang tadinya khawatir berubah seketika. 

    "Oh iya ya, sekarang mah zamannya online semuanya termasuk ojek."

    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek

    Ternyata perbincangan ini tak terhenti, ada jeda namun tetap berlanjut dengan beragam pertanyaan lainnya. 

    "Kalau pulang malam kan suka serem gitu, apalagi Jakarta gitu loh."

    Mereka mengeryitkan dahi dan masih menyimpan rasa horor bukan karena takut kuntilanak ataupun pocong, mereka takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

    "Makanya, jangan lupa untuk update aplikasi GOJEKnya. Sekarang sudah ada fitur-fitur keamanan seperti Tombol Darurat di GO-CAR, Bagikan Perjalanan, dan sudah dicover perlindungan asuransi loh."

    "Beneran lo, seriusan."

    "Ya, ampun masa sih gue bohong. Enggak adalah tampang semanis ini jadi pembohong."

    "Hahaha!"

    Riuh tawa dan kegembiaraan ini ternyata hadir setelah #UninstallKhawatir . 

    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek

    Mungkin saja, saya bukan satu-satunya yang tidak bisa naik sepeda motor dengan lancar atau bahkan tidak berminat sekalipun untuk belajar dari awal. Namun, sekarang sudah sangat mudah dan praktis dengan GOJEK. 

    Dahulu, saya pernah merasakan betapa beratnya menjadi pekerja kantoran dengan intensitas pulang larut malam yang tinggi. Banyak kekhawatiran dan banyak sekali ketidaknyamanan karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kejahatan malam di Jakarta memang membuat kita semua menjadi was-was. 

    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek

    Tetapi itu sudah OLD banget, sekarang sudah bisa #UninstallKhawatir dengan GOJEK karena kini sudah ada fitur-fitur keamanan Tombol Darurat di GO-CAR dan Bagikan Perjalanan serta perlindungan Asuransi GO-RIDE. 

    "Lalu bagaimana dengan drivernya?" 

    Drivernya pun sudah mendapatkan pelatihan atau training yang tidak ala kadarnya. 

    "Beneran nih sudah ditraining?"

    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek

    Yup, GOJEK bekerja sama dengan Rifat Drive Labs dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para driver. Program RDL GOJEK diinisiasi Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar. Dalam waktu 4 tahun terakhir, sekitar 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program ini. Program ini masih terus berjalan dan diikuti sekitar 10 ribu mitra driver setiap bulannya. Program ini memberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati; defensive riding; keselamatan berkendara; pre trip inspection, dan sesi praktek.

    Selain itu, GOJEK memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #TrikNgetrip. Program ini memberikan edukasi kepada mitra dengan cara yang menyenangkan mengenai memberikan pelayanan terbaik, dan tips dalam berkendara serta perjalanan.

    Tak hanya itu, GOJEK menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya. Untuk para mitra driver yang telah memberikan pelayanan prima dan kontribusi positifnya dalam masyarakat, GOJEK turut mengapresiasi dengan memberikan sebuah penghargaan, bernama Driver Jempolan. Penghargaan ini diberikan GOJEK untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Penghargaan ini disematkan pada driver berupa pin pada jaket GOJEK mereka.

    "Terus ada lagi yang baru untuk pelanggan. Kita bisa membagikan perjalanan kita?"

    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek


    Iya, Bagikan Perjalanan ini adalah fitur yang memungkinkan pengguna membagikan tautan kepada keluarga atau kerabat melalui Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi bertukar pesan lainnya. Tautan berisi informasi berupa titik pick up dan drop off; informasi pengendara secara detail baik nama, nomor kendaraan, dan nomor pesanan; serta live location.

    Dengan fitur ini, pengguna dapat merasakan keamanan karena perjalanannya dipantau oleh orang-orang terdekatnya. 

    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek
        

    Ada pula fitur Tombol Darurat. Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan rasa aman karena GOJEK menyediakan tombol yang dapat digunakan untuk keadaan atau situasi darurat. Tombol tersebut akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani 24/7. Sehingga pengguna dapat merasakan keamanan karena GOJEK sudah menyiapkan pertolongan untuk kondisi terburuk. Kabar baik nih, Tombol Darurat udah bisa diakses customer GO-CAR seIndonesia. Semoga bisa segera diakses di GO-RIDE juga ya. Eh tapi semoga kita enggak pernah pakai fitur ini dan selalu aman di perjalanan ya

    "Terus kalau terjadi kecelakaan, siapa yang akan menanggung biaya rumah sakit?"

    Jika terjadi kecelakaan atau pencurian selama perjalanan, maka kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi. Tenang saja, perjalanan menggunakan layanan GO-RIDE kita dijamin kok dari titik penjemputan hingga lokasi tujuan. 

    salmanbiroe - indonesian lifestyle blogger - pulang larut malam aman dengan gojek

    "Wah, benar-benar ya saya sudah lupa sama trauma dan horornya perjalanan malam. Sudah yakin deh bakalan aman kalau pakai GOJEK.

    Kami pun tertawa dengan riang karena sudah melupakan ketakutan dan horor yang terjadi ketika pulang larut malam atau bahkan dini hari. Bagi saya, rasa aman dan nyaman itulah yang dicari ketika melakukan perjalanan di kala orang lain sedang terlelap dalam mimpi-mimpi mereka.

    Dan, sudah saatnya saya #UninstallKhawatir dengan menggunakan GOJEK. Oh iya jangan lupa untuk update aplikasi GOJEK sehingga bisa menggunakan fitur-fitur keamanan terbaru ini. 


    Continue Reading

    Asian Games sudah di depan mata, Jakarta dan Palembang berbenah bersiap menyambut event olahraga terbesar di benua Asia ini. Demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan, lalu lintas di Jakarta mau tidak mau harus direkayasa. Ganjil genap diperluas dan periodenya pun diperpanjang. Sebagai informasi, hampir seluruh negara yang menghelat event-event internasional khususnya olahraga melakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya Olimpiade Beijing 2012 lalu. Beijing sebagai ibukota China raksasa baru perekonomian, mengalami masalah lalu lintas yang hampir dialami oleh semua negara berkembang, yaitu macet. Jika di Jakarta pengaturan hanya sebatas plat ganjil genap, Beijing lebih ekstrim pengaturan benar-benar berdasarkan nomer plat mobil. Misal angka 1 dan 2 hanya bisa melintas di Senin dan Rabu, angka 3 dan 4 hanya bisa Kamis dan Jumat, dan seterusnya. TIdak main-main, pelajaran dari Olimpiade ini diimplementasikan bahkan setelah pekan olahraga dunia tersebut berakhir.



    Lalu, kenapa Jakarta sangat perlu rekayasa lalu lintas saat Asian Games 2018 ini?  Pertama, kita sudah tahu kemacetan masih jadi masalah krusial di Ibukota dan sekitarnya meskipun segala upaya menguranginya terus dilakukan oleh Pemerintah. Namun sejatinya ini masalah klasik yang dialami hampir semua kota-kota besar negara berkembang di dunia. Apalagi, Jakarta tengah gencar membangun infrastruktur di hampir setiap sudutnya, yang mempengaruhi arus lalu lintas. Kedua, ada standar internasional pihak OCA (Olympic Council of Asia) yang menerapkan syarat waktu tempuh atlet ke venue sekitar 30 menit dan kualitas udara yang baik, setidaknya  mengikuti baku mutu harian menurut PP Nomor 41 Tahun 1999 adalah 65 mikrogram per meter kubik atau  baku mutu  menurut WHO adalah 25 mikrogram per meter kubik.



    Pasti ada pro kontra, tapi kita hampir tidak punya pilihan lain selain mengatur ulang lalu lintas dibarengi tentu saja penyediaan angkutan umum yang lebih memadai. Kebijakan meliburkan kegiatan ekonomi, pastilah bukan pilihan yang bijak. Bagi yang setiap hari berkendaraan umum, rekayasa lalu lintas ini bukan sebuah masalah besar. Jika diamati, di dunia maya, netizen yang tidak mendukung berasal dari mereka yang sudah nyaman dengan kendaraan pribadinya dan terlihat tidak mengenal transportasi publik di Jakarta. Citra kendaraan umum di Jakarta, sudah terlanjur melekat seperti tahun 1990an dan awal 2000an, yang kumuh, berdesak-desakan, tidak aman dan jauh dari kata nyaman. Sayang sekali masih ada anggapan seperti itu, transportasi publik di Jakarta memang belum sempurna, namun kita tidak bisa menutup mata, bahwa makin hari semuanya makin baik.

    Tentu saja perlu dilakukan penyediaan angkutan umum untuk menunjang mobilitas masyarakat akibat dari kebijakan pengaturan penggunaan pribadi serta mendukung kebutuhan penonton dan wisatawan mancanegara yang berkunjung  ke event Asian Games. Kebijakan ini meliputi penambahan armada bus Transjakarta ke venue sebanyak 76 unit dari kondisi existing 294 unit, penyediaan 57 unit bus dari Hotel/Mall ke Venue, penyediaan 204 bus khusus untuk wilayah-wilayah yang terdampak perluasan kebijakan ganjil-genap, serta penyediaan 10 unit bus guna keperluan non pertandingan (wisata). Menariknya, semua bus dengan trayek menuju venue akan digratiskan untuk masyarakat umum.



    Penggunaan Teknologi

    Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan juga menyarankan para pengguna transportasi publik untuk menggunakan Moovit. Moovit adalah aplikasi transportasi publik yang bisa diakses dengan gratis Untuk bisa menggunakannya kita bisa melakukannya dengan dua cara, pertama mengunduh aplikasi moovit gratis di google play, kedua menggunakan moovit versi mobile. Dengan menggunakan aplikasi ini kita bisa melihat jadwal kereta dan bis, serta angkot. Selain itu juga bisa kita cek waktu kedatangan, notifikasi tujuan dan rute detail di dalam maps, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan rute di jakarta dengan cara paling efisien dan efektif. Selain menyediakan menu pemilihan moda transportasi paling cepat ke suatu tujuan, moovit juga memiliki beberapa feature keren:




    - Ada notifikasi jika kita sampai di suatu halte, atau tujuan atau ketika harus berpindah moda, sehingga kita tidak perlu khawatir dan terus menerus mengecek kita sdh sampai halte mana saat berkendara.
    - terdapat informasi jarak total yg ditempuh, jarak antar halte, maupun jarak antara satu moda dengan moda yang lain jika perjalanan harus menggunakan beberapa moda transportasi yang berbeda.
    - terdapat informasi berapa lama kita harus menunggu suatu moda transportasi sampai moda tersebut sampai

    Bagi yang tetap akan berkendaraan pribadi, BPTJ pun memfasilitasi melalui kerja sama dengan Google Indonesi dimana Google Map telah disinkronkan dengan kebijakan ganjil genap . Aplikasi  ini akan memberikan informasi mengenai rute  mana yang harus dilalui jika menggunakan kendaraan pribadi agar tidak melanggar jalur ganjil genap. Pengguna juga akan mendapatkan informasi waktu tempuh yang dibutuhkan jika melalui jalur alternatif.  Jika mendapatkan hambatan, pengguna dapat berganti menggunakan kendaraan umum dan cari tahu rutenya melalui Moovit.



    Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menjelaskan tersedianya fitur tersebut bermanfaat bagi masyarakat untuk cepat mengenal perluasan kebijakan ganjil genap dengan cara yang praktis, serta mendorong mereka untuk lebih cepat beradaptasi. 
    Nah, sudah banyak kemudahan yang ditawarkan, bukan? Jadi tidak ada alasan untuk tidak mendukun Asian Games 2018

    Ayo Indonesia!



    Continue Reading

    Saya itu orangnya ngga mau ribet, pengennya praktis dan simple. Tapi, kalau misalnya dikasih opsi untuk dua hal misalnya mau naik bus atau ojek online, untuk saat ini saya masih akan memakai ojek online. That's the reality. Namun, tahu ngga kalau BPTJ atau Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ini melakukan pembenahan di segala hal dan dimulai beberapa tahun ini. 

    Saya baru tahu kalau BPTJ inilah yang melakukan pengelolaan termasuk TransJakarta, KRL dan Bus. Tak semudah yang dibayangkan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, diperlukan pengelolaan dan membangun kebiasaan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya yang sering menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. 

    Bayangkan saja, jika setiap rumah memiliki kendaraan roda empat lebih dari dua dan setiap harinya melakukan aktivitas dengan kendaraan tersebut, berapa banyak kendaraan yang memenuhi jalan-jalan di Jakarta? Coba hitung dengan seksama ada berapa kendaraan? Tentunya sangat banyak. Saya tak bisa membayangkan betapa penuhnya jalanan di Jakarta. 


    Gaya hidup adalah kebiasaan yang harus dijangkau oleh pengelola transportasi publik, namun memang sebaiknya pembuat kebijakanlah yang mengatur secara tegas, agar kendaraan pribadi lebih sedikit digunakan dan beralih ke transportasi publik. Namun, masalah transportasi publik belum menunjukan titik terang. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, namun saya optimis jika dalam beberapa tahun mendatang transportasi publik akan menjadi primadona, asal pengelola mampu melaksanakan tugas dengan kerja keras.

    Jepang, menurut saya adalah role model untuk transportasi publik. Orang Jepang menyukai transportasi publik karena sangat tepat waktu dan sudah sejak dini menggunakan transportasi publik. Selain Jepang, negara tetangga seperti Singapura pun perlu kita jadikan contoh dalam mengelola transportasi publiknya yang bagus. Memang penduduk Jakarta sangatlah banyak dibandingkan Tokyo ataupun Singapura, namun dengan perbaikan, Jakarta akan menjadi kota dengan transportasi publik yang nyaman. 


    Nah, bagi yang mau naik bus atau KRL dengan nyaman, saya punya tipsnya untuk kamu nih.

    Naik Lebih Pagi atau Lebih Malam

    Jika ingin naik transportasi publik, pastikan lebih pagi atau lebih malam atau menghindari jam sibuk seperti berangkat kantor dan pulang kantor.

    Siapkan Electronic Card

    Siapkan electronic card untuk pembayaran pada saat di halte atau stasiun. Jangan sampai tertinggal dan menjadikan hari-harimu berantakan. 

    Maps is the key

    Peta rute atau maps sangat penting karena pada saat di halte atau stasiun atau di kendaraan, keadaan akan sangat padat dan bisa jadi kamu akan tersesat. 

    Ikuti Peraturan Di Transportasi Publik

    Jangan makan dan minum di transportasi publik karena sudah ada aturan dan akan ada sanksi. Jangan sampai aturan tersebut malah kamu langgar dan mendapat sanksi yang berat dari petugas. 

    Hati-hati

    Transportasi publik ini memang digunakan segala strata sosial, maka berhati-hatilah dengan semua orang yang belum dikenal. Jangan sampai kamu jadi korban pencopetan atau pelecehan seksual yang sering kita dengar melalui berita. 


    Dan, akhirnya memang pada akhirnya transportasi publik adalah pekerjaan bersama mulai dari pengelola dan pengguna. Tidak akan berhasil jika kerja yang dilakukan pengelola tidak dilakukan oleh pengguna dengan baik. 

    Jika sangat berat melakukan perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, mulailah dengan 1 hari dalam seminggu menggunakan bus atau KRL. Atau minimal sekali dalam 1 bulan, cobalah dan nikmati betapa enaknya melihat kehidupan disekitar kita yang semakin menarik. Siapa tahu dengan naik kendaraan umum, kita dapat relasi, jodoh atau kesenangan yang tidak bisa di beli oleh uang.


    Terima kasih Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang telah berdiskusi dengan kami, pengguna transportasi publik. Sebuah sarana yang hebat untuk membuat transportasi publik di Jabodetabek makin bagus dan dicintai penggunanya. Yuk kita naik bus dn transportasi publik di Jabodetabek. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? 
    Continue Reading
    Older
    Stories

    Zenfone10

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Grand Opening HokBen Mampang Prapatan, Dapatkan Promo dan Hadiah Langsung
    • Menjadi Pengusaha Sukses Dengan Kursus Bisnis Online
    • SCHOLE Touchless Shampoo, Cuci Kendaraan Praktis Tanpa Sentuh
    • Pilih Koper atau Backpack? Traveling Dengan Laptop Ringan ASUS Vivobook 14X (M1403)
    • Spicey Garden Cafe & Resto, Hidden Gem Di Sekitar Jakarta
    • SCHOLE Touchless Shampoo, Bisnis Cuci Kendaraan Yang Menguntungkan
    • ROG ALLY, Games Console Ringkas dan Serba Bisa
    • Sinotif : Bimbingan Belajar Eksakta Live Interaktif Rasa Tatap Muka
    • Memilih Kambing Jantan Terbaik Dari Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa
    • Cara Memilih Matras Topper Terbaik

    Blog Archive

    • ▼  2023 (52)
      • ▼  September (4)
        • Spicey Garden Cafe & Resto, Hidden Gem Di Sekitar ...
        • Pilih Koper atau Backpack? Traveling Dengan Laptop...
        • Sinotif : Bimbingan Belajar Eksakta Live Interakti...
        • Menjadi Pengusaha Sukses Dengan Kursus Bisnis Online
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • DISGiOVERY
      Kelezatan Kuliner Kota Semarang: Menyelami Nikmatnya Wisata Gastronomi
      12 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Cari Ide Bisnis Kuliner? Coba Bisnis ini
      1 hari yang lalu
    • every mom has a story
      Motor untuk Tenaga Kesehatan
      1 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Makan Pagi, Siang, Malam di Pontianak
      3 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Pedis Care Merawat Luka Diabetes : Menjaga Kesehatan dan Harapan Penderita Diabetes
      3 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Revitalize Your Small Business: A Guide to Refreshing Your Brand
      3 hari yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Kesempurnaan Alam dan Kekayaan Laut: Eksplorasi Ajaib di Timur Indonesia
      3 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Labuan Bajo: Kehangatan Diplomasi di Tengah Keindahan
      3 hari yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Mencoba Hidup Minimalis, Decluttering Barang Untuk Cegah Timbunan Barang
      4 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Tentang Transfer/Transit Penerbangan dan Kenapa Perlu Asuransi Perjalanan
      5 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Inilah Hunian dengan Konsep Livable City yang Ada di Indonesia
      1 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      TRAKNUSVERSE di IEE Series Expo 2023, Menawarkan Solusi Bagi Kebutuhan Alat Berat
      1 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Modus Penipuan Daring Semakin Bervariasi
      1 minggu yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 minggu yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Tips & Trik Menjalankan Bisnis Barang Vintage di Era Modern
      1 minggu yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Trip Semarang Hari Kedua
      1 minggu yang lalu
    • Life begins at 30...
      12 Jam di Jepang
      1 minggu yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Cek ke Dokter, Pulangnya Dibonusin Mie Ayam
      2 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Bersegera Menyambut Rezeki Semenjak Pagi
      2 minggu yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      2 minggu yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Bangga Pakai Produk Kosmetik Lokal, Kenapa Enggak?
      3 minggu yang lalu
    • desperate housewife
      Review Habbie Minyak Telon Wanginya Tahan Lama Untuk Persiapan Pra Melahirkan
      3 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Ingin Memainkan Game AAA di Portable Consol, Pakai ROG Ally Saja
      3 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Hobi Nonton Bola, Liga Indonesia Jawabannya
      3 minggu yang lalu
    • My Purple World
      MERDEKA - HAPPY 78TH INDEPENDENCE DAY, INDONESIA
      4 minggu yang lalu
    • Indah Julianti
      HUT ke-78 RI, dan Semangat Melaju untuk Indonesia Maju
      5 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Pengalaman Mengurus Qatar ID
      5 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Pernak-pernik Piknik
      5 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Eko Cahyono, Pembebas Buta Huruf dari Malang
      1 bulan yang lalu
    • my story
      Teman Autis, Upaya Alvinia Christiany Mewujudkan Visi Menjembatani Sekaligus Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Autisme
      1 bulan yang lalu
    • Putrinyanormal
      Ajak Ananda Bermain Kuis Tebak Sosok Nabi dan Rasul Ini!
      1 bulan yang lalu
    • Motherhood
      Terlambat Mewujudkan Mimpi Jika Memulai Karir di Usia 30+ ?
      1 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Menginap di Hotel Kapsul: Awalnya Terpaksa Tapi Berakhir Bahagia! :D
      1 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Ketika Saatnya Melepas Anak-Anak
      1 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      37
      1 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      10 Cara Melewati Perbatasan Singapura ke Malaysia Lewat Johor. Melalui Jalur Darat, Kereta Api dan Laut.
      1 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #151 – Tiba Sebelum Berangkat
      2 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      Kali Biru, Papua: Mencoret Bucket List yang Tertunda Tiga Tahun Lamanya
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Saat Mimpi yang Terwujud Tidak Terasa seperti Mimpi yang Terwujud
      2 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Roti Pizza Mini Empuk
      3 bulan yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      3 bulan yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      3 bulan yang lalu
    • Shintaries
      PPDB JAKARTA 2023 (Dan Segudang Masalahnya)
      4 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      liburan keluarga di yogyakarta : cerita dari arah timur
      4 bulan yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      5 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      Rekomendasi AC Sehat untuk Keluarga
      6 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      “Rumah” Baru Kami
      6 bulan yang lalu
    • punyapista
      Masihkah Ingin Pelihara Hewan Buas?
      6 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Perform di year-end party kantor
      6 bulan yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Mengunjungi Kota Tegal dan Beragam Potensi Wisata Sejarahnya
      6 bulan yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Cerita dari Jalan
      7 bulan yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Kenapa dulu Bisa Menulis apa Saja?
      8 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Penerimaan Mahasiswa Program Beasiswa Pemberdayaan Umat Berkelanjutan (PUB) UNAS PASIM Bandung
      8 bulan yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      1 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      1 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      1 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Perjalanan Dua Minggu Jadi Kontributor di Shutterstock
      1 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      1 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      8 Permainan Slot GACOR GAMPANG MENANG di JOKER123!
      1 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      1 tahun yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Pindah
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo
      1 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Teman Sekelas
      1 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      2 tahun yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      Review Scarlett Whitening Body Lotion Jolly
      2 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      2 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      2 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      2 tahun yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Aku Divaksin Covid! Kamu?
      2 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026...
      2 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      2 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      2 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      2 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      2 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Harusnya Biznet customer service bisa lebih baik lagi
      3 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      3 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Life and Us
      3 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Traveling Pasca Pandemi. Bagaimana Kita Berwisata Setelah ini?
      3 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Memorabilia Maria
      3 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Welcome Home Anta!
      3 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      21 Maret 2020 : Menuju Rumah
      3 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      3 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Salju bersama keluarga
      3 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      3 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      3 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Kapan Kita ke Bandung?
      3 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      3 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Menuju Negeri Tulip
      4 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      4 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      4 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      4 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      4 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      4 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      Bersatu Lebih Baik, Maka Hormatilah Perbedaan
      4 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      4 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      4 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      4 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      4 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      Kasih Sayang itu Tidak Mengekang
      5 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      5 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      5 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      5 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      5 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      5 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      5 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Berkaca tentang Papua dari Afrika
      5 tahun yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Wayang Orang, Upaya Bertahan Dalam Gerak Zaman
      5 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      5 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Anak Love Networking
      5 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      5 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      5 tahun yang lalu
    • HELLO!
      Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tuck/Kauer)
      5 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Dia
      6 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      6 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      6 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      6 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      6 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      6 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      6 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Ngak Cukup ½ Hari Keliling Nusa Penida
      6 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      6 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Beragam Cara Menikmati Frisian Flag Susu Kental Manis
      6 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Wisuda POLIMEDIA PSDD Medan 2016
      6 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      6 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      7 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      7 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Menghirup Dunia
      7 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      WALL OF XI'AN, CHINA
      7 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      7 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Itinerary 10 hari 9 Malam di Madinah dan Mekah
      7 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      7 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      7 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      7 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      7 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      8 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      8 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      8 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      8 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      8 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      8 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      8 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      8 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      8 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Pore Wish List
      10 tahun yang lalu
    • Angga Ong
    • Chronosphere
    • Catatan Kartina
    • yandi punya cerita
    • hidayah-art.blogspot.co
    • Jejaring Miss Fenny
    • Tukangecuprus
    • Jogja Ready
    • Arian's Blog
    • zubaid.ID
    • yosbeda
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie otomotif Review Wisata
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top