Navya Arma, Mobil Listrik Tanpa Driver Pertama Di Indonesia

9/14/2022 05:04:00 PM



Warga BSD City patut berbangga dengan adanya Navya Arma, sebuah Kendaraan Listrik Tanpa Driver pertama di Indonesia yang telah diresmikan oleh Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu. Kalau sebelumnya kita telah dikenalkan dengan mobil dengan outomatic driver di luar negeri, maka kini di dalam negeri pun kita bisa menikmatinya. Autonomus Electric Vehicle ini dioperasikan di The Breeze BSD City, dan merupakan salah satu kendaraan listrik tanpa awak pertama di Indonesia. Teknologi yang digunakan adalah dari negara Jepang. 

Sebagai anak perantuan yang datang dari kampung kecil di sebuah daerah di Jawa Tengah, tentu saja saya penasaran dengan Autonomus Electric Vehicle ini. Kalau sebelumnya terdapat banyak kendaraan listrik yang bermunculan mulai dari bus, mobil dan motor, kini ternyata kendaraan ini bisa berkeliling The Breeze tanpa Driver sekalipun. Jadi, rasa penasaran pun semakin besar, apalagi saya bisa mengunjungi The Breeze sekaligus, mall ini termasuk unik karena merupakan Mall Tanpa Dinding Pertama di Indonesia. The Breeze bisa dibilang bukan hanya mall namun kebun raya yang sangat hijau dan banyak tempat out door. Selain nyaman dan sejuk karena banyak pepohonan, The Breeze juga merupakan surga kuliner, setiap sudutnya tersaji banyak restoran dan tempat makan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.

Sudah penasaran sama Navya Arma ini belum? Pastinya sudah penasaran bagaimana cara naik Mobil listrik tanpa driver pertama di Indonesia ini? Pasti penasaran banget kan?  

Cara Naik Navya Arma, Mobil Listrik Tanpa Driver Pertama di Indonesia

Rasanya nggak bakalan ada yang mau melewatkan mencoba Kendaraan Listrik Tanpa Awak ini, apalagi kamu bisa mencobanya di kawasan Mall The Breeze, yang merupakan mall outdoor dengan pepohonan hijau. Kalau misalnya mau menikmati kuliner bersama keluarga, sahabat, pacar atau gebetan, The Breeze ini merupakan tempat hang out yang cocok banget. Selain itu, transportasi menuju ke The Breeze pun terdapat beberapa shuttle, dan dekat dengan stasiun seperti Rawabuntu, Cisauk ataupun Serpong. 

Lalu bagaimana dengan cara naik Navya Arma ini? Nah, ini dia cara naik Mobil Listrik Tanpa Driver Pertama di Indonesia. 

1. Download aplikasi One Smile yang sudah terdapat di Google Playstore ataupun Apple Appstore. 

2. Setelah download aplikasi One Smile, kamu bisa mengisi survey yang ada di dalam aplikasi atau langsung pada saat di The Breeze.

3. Setelah mengisi survey, nanti kamu akan mendapatkan tiket berupa barcode. 

4. Tujukan barcode yang sudah di screen shoot kepada petugas pada saat akan naik Navya Arma.

5. Kamu bisa langsung masuk ke kendaraan ini, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti minimal tinggi 120 cm, tidak membawa banyak barang bawaan, merokok dan lainnya, silahkan dibaca terlebih dahulu sebelum naik.

6. Setelah naik ke Navya Arma, kenakan sabuk pengaman dan ikuti arahan dari petugas pendamping yang akan bersama pada saat berkeliling. 

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah jam operasional Navya Arma ini yaitu dari jam 10.00 - 12.00 dan 13.30 - 17.00. Tempat pemberhetiannya adalah di tempat shuttle bus, atau lobby tempat lalu lintas mobil dan kendaraan. Jadi kamu wajib memperhatikan tempat pemberhentian, dan jam operasional pada saat di The Breeze.

Inilah Keunggulan dan Kecanggihan Mobil Listrik Tanpa Driver, Navya Arma


Sebagai warga Jabodetabek yang telah tinggal kurang lebih 16 tahun, saya merasakan sebuah kebanggaan tersendiri dengan hadirnya Navya Arma di The Breeze. Bagaimana tidak, teknologi yang ditampilan ini merupakan mobil masa depan yang suatu saat bisa digunakan sebagai antar jemput penumpang dari dan ke The Breeze. Saat ini masih dalam masa uji coba sehingga kedepannya diharapkan akan semakin berkembang teknologi yang digunakan di masa mendatang.

Navya Arma ini merupakan kerjasam dengan JICA, sebuah badan kerjasama pemerintah Jepang dengan negara berkembang termasuk Indonesia. Dan, Navya Arma ini masih dalam tahap uji coba sampai satu tahun mendatang. Oh iya, Navya Arma ini merupakan inisiasi dari Mitsubishi Corporation (MC) yang mengumumkan bahwa usaha patungannya dengan Macnica Inc. (Macnica). Usaha patungan ini memanfaatkan dukungan dari JICA untuk melakukan proof-of-concept (PoC) self-driving pilot project di Bumi Serpong Damai(BSD) City.

Navya Arma ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah :

Kapasitas Baterai Awet

Navya Arma ini merupakan kendaraan memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Jadi, kendaraan ini mampu beroperasi sekitar 9 jam non-stop dengan 1 battery pack saja, sehingga misalnya membawa cadangan battery maka bisa beroperasi lebih dari 9 jam.

Kapasitas Sampai 15 Orang

Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. 

Didukung GPS dan Sensor LIDAR

Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. 

Tidak Menabrak Obyek

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.

Nah, dengan teknologi dan keunggulan seperti ini, pastinya sudah tidak sabar akan mencobanya kan? Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa cek di Instagram BSD yaitu www.instagram.com/satubsd 


You Might Also Like

0 Comments