Menjadi salah satu saksi sejarah peluncuran sebuah satelit istimewa itu membuat merinding seluruh badan bahkan jantung ikut berpacu, iya sebuah rasa bangga membuncah di dada. Bahkan, rasanya ini seperti mimpi saja, please bangunkan saya sekarang juga. Satelit tersebut dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia, sebuah Bank Nasional yang memiliki nasabah hingga ke pelosok Nusantara.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat langkah trobosan yang berani dengan meluncurkan sebuah satelit dengan nama BRIsat. Sebagai seorang awam mengenai dunia persatelitan, saya kurang paham bagaimana teknis peluncuran dan segala rupanya, namun sebaliknya sebagai seorang pengguna jasa sejak kecil, tentunya sangat mengerti bahwa dengan adanya sebuah satelit maka kecepatan transaksi, jangkauan pelayanan dan beragam kemudahan lain sudah ada dalam benak saya.
Dahulu, setiap minggu di desa, saya menyempatkan mengunjungi BRI di sebelah Taman Kanak-Kanak. Usia saya pada saat itu masih 10 tahun. Saya ingat betul, saya mulai menabung dengan nominal Rp 10.000 dengan setoran minimal Rp 2.000. Simpedes atau simpanan pedesaan, salah satu program yang masih melekat sampai saat ini. Secara tidak langsung, BRI-lah yang mengajarkan saya bagaimana cara menabung. Sebuah cerita singkat perkenalan yang berkesan antara saya dengan BRI.
Kuis #BRIyangpertama
Selama beberapa hari menjelang peluncuran Satelit BRIsat, saya membuat sebuah kuis kecil untuk menyemarakan #BRIyangpertama. Cara mengikuti kuisnya pun terbilang cukup mudah, hanya follow beberapa akun twitter seperti aku saya @salmanbiroe, @detikcom, @detikfinance dan @BANKBRI_ID. Setelah mem-follow akun tersebut, follower twitter diwajibkan membuat pantun pendek dengan kata-kata BRI dan Satelit dan share ke teman-teman. Hasilnya, beberapa puluh pantun pun masuk ke notifikasi.
Nah, ini dia beberapa hasil pantunnya.
Dan setelah melalui pertimbangan dan akhirnya memutuskan bahwa pemenangnya adalah sebagai berikut :
Pemenang utama dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 250.000 adalah akun twitter @catatansicucuth miliki Mba Echa. Selain hadiah uang tunai, saya melengkapinya dengan satu buah power bank dan dua paket buku. @Momo_DM dari Nusa Tenggara Barat mendapatkan power bank, sedangkan Mba @sallyfauzi dan @usupsupriyadi_ mendapatkan masing-masing satu paket buku. Selamat sekali lagi kepada pemenang kuis #BRIyangpertama.
Berkah Nobar #PeluncuranBRIsat
Dokumentasi : Mba Elisa |
Jumat Malam,
seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, saya beserta teman-teman blogger
berkumpul di kantor Detik.com. Entah kenapa cuaca malam itu berubah mendung dan
tak berapa lama kemudian hujan gerimis pun tak terbendung. Dengan mengunakan
payung, saya menuju ke Bus yang akan membawa rombongan menuju Hotel Discovery Ancol. Wajah-wajah senang dan
sumringah terukir karena kami akan menjadi saksi sejarah peluncuran satelit
BRIsat pertama di Indonesia dan Dunia.
Sekitar satu
jam lebih bus melaju kencang, namun belum sampai juga di Ancol, mungkin karena
cuaca hujan dan sedikit tergenang jadi supir kami sedikit berhati-hati agar tak
terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Kantuk saya belum menjadi, bahkan
sempanjang jalan saya berbincang dengan teman blogger. Dan beberapa puluh menit
kemudian akhirnya sampai juga di hotel tempat kami nonton bareng peluncuran
satelit.
Nonton
bareng #PeluncuranBRIsat bukan
hanya di Ancol saja namun di kantor-kantor
BRI di Jakarta, Makasar, Medan dan beberapa kantor cabang BRI di Seluruh
Indonesia. Setelah sebelumnya sempat di tunda akibat cuaca yang
kurang mendukung peluncuran Satelit, malam ini kondisi cuaca nampaknya tak
begitu berkendala di Guyana Perancis, sebuah wilayah di Samudera Pasifik.
Awalnya
cuaca sangat cerah dan sedikit berawan, namun entah kenapa kemudian muncul
berita bahwa kondisi angin cukup beresiko untuk meluncurkan satelit BRIsat.
Pihak Arianespace, sebuah perusahaan yang turut andil dalam peluncuran kali ini
mengambil tindakan untuk menunda sampai besok hari.
Saya sempat
khawatir dan menebak-nebak apakah masalah teknis yang menyebabkan Satelit
BRIsat ditunda peluncurannya, namun mendengar kabar bahwa hanya masalah cuaca
yang menjadi faktor utama penundaan, saya sangat lega bahkan sangat optimis
bahwa BRIsat akan segera meluncur.
Dokumentasi : Mas Rahab G. |
Setelah
peluncuran satelit BRIsat tertunda, Detik.com memberikan apresiasi berupa
doorprize bagi blogger yang hadir dalam nonton bareng. Setidaknya 30 blogger
ikut dalam nobar ini berharap mendapatkan doorprize. Saya mencatat nomor
keberuntung yang mungkin saja keluar pada saat diundi nanti. Saya menyukai
angka 7 sebenarnya, namun saya mendapatkan dua kali lipat dari angka 7, saya
mendapat nomor 14. Berharap saya bisa mendapatkan dua kali keberuntungan malam
ini, menjadi saksi peluncuran satelit dan mendapatkan doorprize, amin.
Dari layar,
sebuah website pengundi mulai mengatur range nomor dari 1 sampai 30. Sejenak
mata saya tak bergeming menatap layar. Dalam hitungan detik, kemudian muncullah
nomor 14. Saya kembali melihat catatan saya, iya ini angka saya. Ah, senang
sekali sekaligus berdebar-bedar, rasanya seperti mimpi. Alhamdulillah, rejeki
anak soleh di Bulan Ramadhan ini. Terima kasih, Detik.com dan Bank BRI.
BRIsat Meluncur
Sehari
setelah nonton bareng, angin segar berhembus di udara. Kabar gembira, cuaca di
Guyana Perancis saat itu sedang bagus dan itu artinya peluncuran satelit dapat
dilaksanakan. Saya menyaksikan secara langsung detik-detik peluncuran dari brisat.detik.com.
Selain live streaming, informasi lengkap mengenai BRIsat sangat lengkap di
website tersebut.
Lewat dari
pukul 4 dini hari, akhirnya Satelit BRIsat beserta saru satelit lain milik
Amerika Serikat yang di bwa oleh roket Ariane 5 meluncur ke Angkasa. Ah, luar
biasa menegangkan namun sangat seru dan bangga, dapat menjadi saksi sejarah
bagi perbankan di Indonesia.
Nah, yang
ketinggalan detik-detik peluncuran Satelit BRIsat, jangan khawatir 20 Detik
punya rekamanannya untuk kamu semuanya.
Hal Unik dan Wow Dari peluncuran Satelit BRIsat
Ada beberapa hal unik pada saat peluncuran BRIsat. Namun sebelumnya, kita saksikan dulu ya video dari 20 Detik.
Satu-Satunya Bank Di Dunia Yang Memiliki Satelit
Bangga
sekaligus gembira, BRI dikukuhkan sebagai salah satu Bank di Dunia yang
memiliki satelit dan mengoperasikannya untuk memudahkan pelayanan dan
jangkauannya sampai ke pelosok-pelosok negeri yang selama ini sulit di jangkau
oleh satelit lain.
Sosok Kebanggan Indonesia Di Balik Satelit BRIsat
Banyak yang
belum mengetahui bahwa dibalik peluncuran satelit BRIsat terdapat beberapa
sosok hebat yang turut andil. Wow, bangga sekali rasanya ternyata terdapat
tanga-tangan terampil dari Indonesia. Mereka adalah Hexana Trisasongko sebagai
Mission Director dalam peluncuran BRIsat, Meiditomo Sutyarjoko selaku spacecraft
mission deputy director, Eko Cahyono sebagai spacecraft engineering system dan
Lukman Hakim selaku Program manager deputy.
Peluncuran Satelit BRIsat Sempat Tertunda
Walaupun sempat mengalami empat kali penundaan karena masalah cuaca yang kurang bersahabat, akhirnya pada tanggal 18 Juni 2016, pukul 17.30 waktu kourou, Guayana Perancis, Amerika Selatan, Satelit BRIsat dapat meluncur dengan sukses dan tanpa terjadi hambatan apapun.
Rekor Satelit Terberat
Selama ini Roket Ariane 5 milik Arianespace tidak pernah mengangkut satelit dengan berat lebih dari 10 ton. Namun, Satelit BRIsat ini memiliki berat sekitar 10,8 ton sehingga melampui rekor satelit terberat yang pernah dibawa oleh Roket Ariane 5.
Bagi masyarakat terutama pelosok Indonesia yang masih belum dapat menikmati pelayanan perbankan, hadirnya Satelit BRIsat menjadi angin segar. Manfaat yang paling penting dari hadirnya Satelit BRIsat adalah mampu memperluas jaringan komunikasi dan terintegaris dengan network BRI. Sehingga, transaksi yang selama ini offline, dapat dilakukan dengan online dan real time, bahkan UMKM di pelosok negeri dapat memanfaatkannya sebagai salah satu sistem pembayaran online.
Bukan hanya manfaat secara transaksi namun saluran televisi dan internet pun dapat diperoleh masyarakat yang belum memiliki akses tersebut.
wow, sungguh luar biasa sekali manfaat dari peluncuran Satelit BRIsat. Semoga dengan adanya satelit ini, geliat ekonomi di seluruh Indonesia dapat berkembang jauh dan mengejar ketertinggalannya. Amin.