salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

    Setalah pada edisi perdana #CeritaGigi yang telah saya ikuti beberapa bulan lalu, maka pada kesempatan ini saya beruntung bisa hadir dan bertemu langsung dengan blogger-blogger lain yang sangat keceh. Lihatlah senyum-senyum kebahagian yang terpancar pada foto yang saya ambil langsung, makanya saya tidak terlihat dalam foto tersebut.

    Bercerita mengenai gigi sehat dan segar, tentunya bercerita mengenai kebiasaan dalam merawat gigi, setidaknya pengetahuan yang paling dasar dalam merawat gigi adalah mengosok gigi dua kali sehari, selebihnya tidak ada perawatan khusus yang sengaja di lakukan. Begitulah yang saya lakukan selama ini. Setidaknya, saya 'hanya' mengalami sedikit perubahan dengan merubah cara mengosok gigi yang benar yang telah di jelaskan oleh dokter gigi Rara pada edisi sebelumnya. 

    Fakta bahwa mengosok gigi merupakan hal yang paling malas dilakukan memang benar adanya. Entah karena capai karena aktivitas padat yang dilakukan selama seharian atau karena terlalu asyik dengan gadget dan games sampai tertidur sehingga melupakan begitu saja mengosok gigi.

    Nah, salah satu hal yang dapat mengugah siapapun untuk mengosok gigi adalah kenyamanan pasta gigi dan sikat gigi yang digunakan. Oxyfresh dan POH menjawab semua pertanyaan dan keraguan yang selama ini terpatri karena pasta gigi dan sikat gigi yang digunakan tidak memberikan kenyamanan dan rasa yang unik.

    Oxyfresh dan POH 

    Pasta Gigi dan Obat Kumur Oxyfresh

    Dalam beberapa hari, saya beruntung dapat mencoba langsung mengunakan pasta gigi Oxyfresh. Saya mendapat produk Oxyfresh dengan rasa original. Walaupun rasanya hanya original, namun sensasi mengosok gigi yang dirasakan sangat berbeda. Perbedaannya terletak dari kandungan pasta gigi yang mengandung oksigen murni sehingga mampu memutus rantai senyawa sulfur yang dikenal sebagai penyebab bau mulut. Rasa pasta gigi Oxyfresh cenderung fresh sesuai dengan namanya. Selain fresh, ketahanan pasta giginya pun sangat tahan lama, lebih dari 12 jam, nafas lebih segar dari biasanya.

    Pasta gigi Oxyfresh terdiri dari tiga varian rasa yaitu original, flouride dan lemon. Jadi, apabila terbiasa dengan pasta gigi berasa buah-buahan bisa mencoba yang lemon atau apabila suka dengan rasa yang sedikit mint bisa mencoba pasta gigi dengan flouride. 

    Akibat tidak mengosok gigi adalah gigi berlubang
    Mengosok gigi sudah, lalu apalagi yang harus dilakukan untuk melengkapi perawatan gigi yang sehat dan segar? Iya, dengan berkumur setelah gosok gigi dengan obat kumur. Obat kumur yang berada di pasaran cenderung berbahan alkohol tinggi sehingga setelah berkumur-kumur mengunakan produk tersebut sensasi segar tak dapat dirasakan, yang terjadi justru sebaliknya, sensasi mulut terbakar karena berlebihan kandungan alkoholnya.

    Kemudian muncul pertanyaan, apakah ada produk obat kumur yang segar, terbuat dari kandungan oksigen dan aman jika tertelan? Tentu ada. Oxyfresh menyediakan produk obat kumur yang sesuai dengan ekspektasi dan pertanyaan sebelumnya. Setelah di mulut, Oxyfresh terasa seperti air, karena kandungan oksigen yang tinggi. Selain itu, tidak ada sensasi mulut terbakar karena kandungan alkohol, yang ada hanya sensasi segar dan rasanya ingin sekali meminumnya karena teralu segar.

    Sikat Gigi POH


    Salah satu masalah dalam mengosok tak lain tak bukan mengenai sikat gigi. Faktor penting yang tak bisa dianggap enteng. Salah sikat gigi artinya gigi bisa iritasi dan menambah masalah pada gigi. Bukannya menjadikan gigi sehat dan segar namun malah menyiksa dan menyebabkan kesehatan gigi bertambah tidak sehat.

    Untuk menjawab kebutuhan sikat gigi yang nyaman, praktis dan cocok dengan pasta giginya, POH menciptakan sebuah produk dengan warna-warna cerah dan bentuk sangat sederhana namun kemampuannya luar biasa. Kenapa sederhana? karena untuk melakukan kemampuan dalam membersihkan gigi yang dibutuhkan bulu sikat yang nyaman dan lembut. POH sangat paham dengan problem gigi yang sangat sensitif sehingga menciptakan sikat gigi yang lembut bulunya.

    Untuk selengkapnya mengenai produk Oxyfresh bisa langsung ke website resmi Oxyfresh.

    Fungsi Gigi
    Replika Gigi buatan 
    Masih ingat dengan pelajaran Biologi mengenai tubuh manusia? Salah satu yang dibahas dalam bab tersebut adalah bagian mulut dan gigi. Saya masih ingat betul bahwa gigi memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda ada yang bentuknya besar, kecil, seperti taring dan beberapa bentuk lainnya. Dan, saat mengunjungi Hendra Hidayat Dental Clinic yang berada di Office Suite Thamrin City, saya kemudian paham bahwa pengetahuan mengenai fungsi gigi akan sangat bermanfaat nanti. 

    Secara umum gigi dibagi menjadi gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Fungsinya pun berbeda-beda. Gigi seri untuk memotong makanan. Gigi taring untuk merobek dan mencabik makanan. Dan terakhir,gigi geraham yang berfungsi menghaluskan makanan. Karena fungsi gigi yang berbeda, maka peranan satu gigi dengan gigi yang lain sangat penting dan tidak bisa saling mengantikan, seperti aku dan kamu yang saling melengkapi, hahaha. 

    Tahu tidak kalau fungsi gigi tidak hanya untuk mengunyah makanan saja? Pasti beberapa orang pasti tidak menyadari betapa pentingnya fungsi gigi yang dapat menunjang senyum, pendukung wajah dan bicara.

    Senyumnya Menawan
    Senyum

    Disadari atau tidak, senyum merupakan aset berharga dari seseorang. Apa jadinya seseorang tak mampu senyum atau senyumnya kurang indah hanya karena struktur giginya yang kurang bagus. Bisa dikatakan fungsi gigi pada senyum adalah bagaikan yin dan yang, saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada gigi sama dengan tidak bisa tersenyum. 

    Pendukung Wajah

    Fungsi gigi adalah sebagai pendukung wajah. Selama ini, saya kira fungsi gigi tidak sampai sepenting ini. Saya mengira bahwa gigi diciptakan untuk menguyah makanan dan sebagai pelengkap senyum, namun fakta ini menjadikan saya sadar bahwa ciptaan Allah Swt pasti memiliki manfaat. 

    Bicara

    Ketika berbicara, ternyata peran gigi adalah sebagai penyeimbang suara yang akan keluar dari tengogorokan dan akhirnya di ucapkan. Coba saja mengucapkan beberapa huruf tanpa mengerakan gigi. Hasilnya, suara yang dikeluarkan tidak akan sempurna bahkan cenderung tidak jelas pengucapannya. Wow, dan saya baru tahu bahwa fungsi gigi sepenting ini.

    HHDC Tour
    Drg Rachel menjelaskan masalah gigi
    Selain mendapatkan pengetahuan baru mengenai #CeritaGigi, blogger diajak berkeliling Hendra Hidayat Dental Clinic yang mudah dijangkau tempatnya dari Grand Indonesia (GI) maupun Thamrin City. Klinik memiliki fasilitas scan gigi yang dapat memastikan apakah kondisi gigi berlubang atau tidak. Disamping itu untuk mengetahui kedalaman atau kerusakan gigi di sediakan x-ray sehingga pasien yang datang mendapatkan informasi yang aktual mengenai kondisi giginya.

    Ci luk baaa!
    Untuk proses X-ray dibutuhkan hanya beberapa menit saja dan setelah diposes, kondisi gigi dapat diketahui. Perlu diingat, bahwa alat x-ray ini agak sedikit membuat gigi 'ngilu' namun tak sengilu yang dibayangkan.


    Setelah berkeliling klinik, blogger pun bersiap untuk mendapatkan beberapa hadiah yang disiapkan oleh klinik berupa perawatan gigi dan pemutihan gigi  gratis untuk lomba live tweet. Senang sekali dapat bertemu dengan teman-teman blogger dan HHDC yang memberikan pengetahuan baru tentang #CeritaGigi.

    Hendra Hidayat Dental Clinic (HHDC)

    Alamat Clinic :
    Office Suite - Thamrin City 
    Lantai 3, Unit 2
    Jl. KH. Mas Mansyur, Jakarta 10230

    Telepon : (021) 3199 7482

    Social Media :
    Twitter : @HHDTC
    Fan Page : Hendra Hidayat Dental Centre

    Website :
    Hendra Hidayat Dental Clinic


    Continue Reading

    Bulan Agustus hampir usai, namun getar-getar kebangsaan dan patriotisme untuk tetap mengharumkan nama Indonesia itu masih tetap ada sampai kapan pun. Begitu pula, Artha Graha Network yang menjadi pelaksana dalam mengelola Paviliun Indonesia di World Expo Milan 2015.

    Masih ingat dengan Almarhum Didi Petet yang harus bolak-balik ke Jakarta Milan untuk syuting dan mempersiapkan dengan detail Paviliun Indonesia ini. World Expon Milan ini adalah event lima tahunan yang sangat dinantikan. Apalagi peserta yang hadir hampir seluruh negara di Dunia. Untuk membanggakan indonesialah yang membuat seorang Didi Petet rela meluangkan waktunya.

    Bubu, Ragam Budaya dan Kuliner 




    Bubu bukanlah sebuah nama seseorang yang sering muncul dilayar televisi, bukan pula makanan yang selalu setia setiap pagi saat kita sarapan (itu bubur keles), Bubu merupakan sebutan jaring penangkap ikan yang terbuat dari bambu. Dibeberapa daerah di Indonesia, penangkap ikan masih mengunakan bubu, bahkan saat panen ikan pun bubu masih sering digunakan.

    Saat melihat dari luar, Bubu nampak melingkari paviliun Indonesia di World Expo Milan 2015. Dipilihnya Bubu menjadi desain paviliun bukan tanpa sebab. Bubu merupakan benda yang digunakan di hampir seluruh Indonesia, kemudian apabila di bangun salah satu ikon dari suatu daerah, maka daerah lain tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyuguhkan bangunan khas mereka. Maka terpilihlah alat penangkap ikan yang disebut Bubu ini.

    Jangka waktu Expo yang panjang sampai akhir Oktober membuat pihak paviliun Indonesia mengatur startegi dengan mengubah-ubah tema paviliun sesuai dengan ragam budaya yang ada di Indonesia. Beruntung sekali keragaman budaya Indonesia bukanlah fiktif belaka namun sungguh nyata dan sungguh membanggakan.

    Bisa saja kita menemukan tarian Aceh hari ini, namun kemudian beberapa hari kemudian sudah berganti dengan tari Jaipong dan seterusnya yang menandakan pergantian tema selalu dilaksanakan untuk memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia.

    Selain keragaman budaya, titik temu untuk memperkenalkan Indonesia adalah dengan memperkenalkan batik sebagai peninggalan warisan budaya yang telah di akui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan Dunia. tak heran apabila nuansa batik terdapat di beberapa sudut paviliun.

    Kuliner Favorite

    Makanan Indonesia adalah salah satu makanan terlezat di Dunia. Terbukti dengan masuknya beberapa makanan Indonesia yang dianggap sangat enak yaitu Rendang, Nasi Goreng, Satai dan beberapa makanan lainnya yang tak kalah enak.

    Tak heran memang kalau makanan Indonesia ini memiliki citarasa yang kuat. Bumbu-bumbu yang beraneka ragam, proses pembuatan yang memerlukan waktu yang lama, variasi bahan yang akan digunakan serta proses budaya yang melatarbelaakangi sajian tersebut. Bahkan ada beberapa makanan yang memiliki keeratan dengan sebuah tradisi yang kental.

    Luar biasa memang aneka rempah yang tercampur dalam sebuah makanan Indonesia ini. Pengunjung World Milan Expo 2015 ini sampai berbondong-bondong untuk menyantap sajian yang di persembahkan di paviliun Indonesia. Sungguh bangganya.

    Untuk melihat indahnya paviliun Indonesia, mari berkeliling paviliun Indonesia melalui video dari youtube berikut ini :



    Gaungkan Nama Indonesia


    Meski tak mendatangi langsung di Milan, Italia, namun saya merasakan sebuah kebanggaan yang tak bisa diluapkan hanya melalui tulisan yang saya buat ini. Membuat harum nama Indonesia di luar negeri dalam event seperti World Expo di Milan ini patut di apresiasi dengan sebesar-besarnya. Mungkin hal yang bisa saya lakukan untuk membuat Indonesia bangga adalah dengan menuliskan berita ini dan meneruskannya kepada teman-teman di seluruh Indonesia.

    Sangat luar biasa beberapa pihak yang telah bekerja keras dan membantu hingga beberapa bulan kedepan. Terima kasih karena telah membuat saya bangga dan dapat menepuk dada. Suatu saat nanti ketika sore hari dan menikmati secangkir teh bersama cucu, saya dapat menceritakan kebanggaan ini dengan suara lantang dan semangat yang mengelora.

    Semua foto saya ambil dari https://twitter.com/indoworldexpo .

    Continue Reading

    Beberapa minggu lalu, tepatnya 12 Agustus 2015, saya diberikan sebuah kejutan. Kejutan spesial menghadiri sebuah konser yang sudah lama saya idamkan. Iya, konser Rio Febrian yang telah menjalani kehidupan bermusiknya selama genap 15 tahun. Bukan hal yang mudah untuk menembus angka 15 tahun di dunia belantika musik tanah air yang penuh dengan dinamika. Salut untuk Rio atas prestasi dan eksistensinya.

    Kebetulan saya menyukai beberapa lagu Rio seperti Jenuh, Tiada Kata Berpisah, Bukan Untukku dan hits-hits lain yang banyak kalau disebutkan satu per satu. Satu hal yang saya kagumi dari seorang Rio Febrian adalah konsistensinya dalam pangung hiburan serta kualitas vokal yang masih seperti pada saat awal kemunculannya di akhir 90-an. Karirnya dimulai ketika menjuarai ajang Asia Bagus pada paruh akhir 1990-an. 

    Penuh Kejutan 


    Saya beserta beberapa teman seperti NagaCentil , Arie Goiq, Eka dan BiniBule bersedia menanti konser yang sempat mengalami kemunduran waktu. Konser yang dijadwalkan pukul 20.00 WIB ini baru dimulai sekitar 20 menit kemudian. Namun, hal itu tak membuat saya kecewa. Saya malah lebih penasaran dan antusias.

    Rio Febrian muncul dengan sebuah lagu-lagu khasnya yang sangat 'galau' dan 'romantis'. Saya larut bersama seluruh penonton konser dengan turut serta bernyanyi dan melambaikan tangan tanda menikmati seluruh lagu yang ditampilkan.

    Setting pangung luas dengan layar yang besar dan band pengiring membuat Rio sangat bebas kesana kemari dan mengekpresikan seluruh rasanya dalam gerakan dan suaranya yang merdu. Inilah yang tak dapat saya rasakan ketika melihat Rio Febrian di televisi, sebuah kebanggaan tentunya bisa menonton konser secara live.

    Beberapa lagu dilewati dengan meriah, kini giliran Rio mengapresiasi sebuah lagu dari legenda musik Indonesia, Koes Plus. Lagu bertajuk "Why Do You Love Me".  Suasana nostalgia ini tentunya makin menjadi. Saya suka lagu Koes Plus satu ini. Bagi saya, lagu ini memiliki 'prestise' tersendiri bahwa musik Indonesia pun tak kalah hebatnya dari musik luar negeri. Saya bangga.

    Layar kemudian berganti dengan seorang Glen Fredly, sahabat karib Rio. Sayang sekali Glen tidak dapat hadir dalam konser ini. Glen memang sangat dekat dengan Rio, apalagi dilatarbelakangi era yang sama dalam industri musik Indonesia.

    Namun, siapa sangka, setelah Rio menyanyikan lagu 'All My Life' yang pernah dinyanyikan bersama Glen, kemudian secara nyata Glen hadir untuk memeriahkan acara ini. What a surprise. Nice banget.


    Penampilan Rio dan Glen memang istimewa, seistimewa pada saat mereka berduet beberapa tahun silam seperti video yang diambil dari youtube dibawah ini.


    Lagu inilah yang menduetkan Rio dan Glen pada awal tahun 2000-an dan menjadi icon sebagai dua orang penyanyi pria terbaik di musik Indonesia.


    Pelantun lagu 'Menangis Semalam' dan 'Satu Jam Saja' ikut menyumbangkan suara pada konser Rio Febrian kali ini. Selain mengobati rasa kangen dengan fans-fansnya, Audy juga merasakan atmosfir yang sangat luar biasa pada konser kali ini. Saya merasa bahagia juga bisa menyaksikan Audy dari jarak dekat. Mengenai kualitas vokalnya, sangat tak diragukan lagi. Vokalnya masih sama dengan ketika pertama kali melantunkan 'Satu Jam Saja'.

    Sang Komposer 



    Berbicara mengenai Rio Febrian, pasti tak lepas dari komposer dari lagu-lagu romantis yang telah dinyanyikan selama 15 tahun ini. Salah satu yang memiliki andil dalam lagu seorang Rio Febrian adalah Yovie Widianto. Lagu yang menjadi hits tersebut berjudul Salahi Aku atau dikenal sebagai "Ku Jatuh Cinta Lagi". Lagu itulah salah satu yang saya sukai. Memang sangat 'galau' dan sangat cocok untuk bersenandung di kala galau menentukan pilihan. Selain Yovie, hadir pula Andi Rianto yang mengiringi beberapa lagu Rio yang hits.

    I Believe I Can Fly



    Sekedar flashback, Rio Febrian adalah juara Asia Bagus yang dulu pernah diadakan di Singapura. Pada saat menjuarai Asia Bagus, Rio menyanyikan sebuah lagu yang sangat fenomenal pada saat itu, yaitu 'I Believe I can Fly'. Lagu itulah yang menjadi gerbang pembuka karir seorang Rio Febrian di belantika dunia musik tanah air.

    Persembahan lagu inilah yang membuat saya dan seluruh penonton larut dan dibuat seperti terbang keangkasa. Sangat menikmati dan membuat ketagihan.

    IndiHome 

    Pada konser kali ini, IndiHome menjadi sponsor utama. IndiHome merupakan paket internet dan tv yang memiliki jaringan fiber optic sehingga tahan terhadap cuaca hujan sekalipun. Saat ini IndiHome telah memiliki jaringan di Jabodetabek.

    Selain mendapatkan beberapa paket tv yang lengkap dan internet dengan kecepatan tinggi, IndiHome juga menawarkan kemudahaan seperti pembayaran yang mudah dan fitur-fitur lain yang memudahkan penggunanya.

    Info lengkap : IndiHome .


    Continue Reading

    Batik menjadi salah satu pilihan menarik dalam berpakaian. Kesan yang formal dan kaku seolah-olah kian luntur setelah batik dijadikan pakaian keseharian yang digunakan dalam berbagai acara baik kondangan, kerja, sekolah, bermain, liburan dan lainnya. Batik menjelma menjadi bunglon yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan suasana. Kini Batik merubah taglinenya dari “Formal” menjadi “Resmi bisa santai bisa”. 

    Salah satu tonggak besar sejarah perbatikan Indonesia adalah ketika presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Euforia memakai batik pun kian menjadi, bahkan institusi pemerintah turut mendukung hari tersebut dengan mewajibkan pemakaian batik pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Kian hari, animo masyarakat untuk memakai batik kian menjadi, sehingga setiap jumat kini terlihat beberapa orang yang lalu lalang mengenakan busana yang kian modis dan menawan coraknya.

    Tak heran bila pasar kain dan pasar batik di berbagai daerah kini banjir dengan batik dalam bentuk kain dan pakaian jadi. Di Pekalongan misalnya, kota yang dikenal sebagai pusat batik di Jawa Tengah, selain kota Solo, juga memiliki beberapa daerah sentra batik, salah satunya kampung kauman di sekitar jalan Hayam Wuruk. Imbas dari merebaknya batik, dibeberapa daerah kini dibangun pusat grosir, salah satu yang terkenal adalah Pusat Grosir Cililitan di Jakarta.

    Batik “Matching”

    Memilih batik bagi saya itu seperti memilih calon istri, harus yang pas dan sesuai, kalau kurang pas dan nyaman, bisa-bisa akan berakhir di tumpuk saja di lemari. Bahkan akan berujung dengan memberikannya pada saudara atau keluarga. Dalam memilihnya usahakan tepat warnanya, ukuran, bahan dan disesuaikan dengan bawahan seperti celana bahan ataupun jeans. Bisa disingkat dengan WUBB.


    Warna

    Warna batik untuk cowok memang terbatas, namun tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa warna yang tidak sering di pakai seperti biru, ungu atau bahkan merah muda. Kalau saya biasanya memilih berdasarkan suasana atau situasi dalam memakainya. Kalau dipakai untuk kerja dan formal, memilih warna gelap seperti cokelat, biru tua dan hijau tua sangat disarankan. Namun, apabila dalam suasana santai warna cerah biru laut dan ungu bisa menjadi pilihan saya.

    Ukuran

    Ukuran atau size batik jadi bahan pertimbangan juga dalam memilihnya, karena tidak mungkin size anda XL lalu memakai M atau S. Nah, untuk tips dari saya, usahakan memilih satu size diatas dari ukuran yang semestinya, hal ini berguna apabila mengalami kegemukan, namun apabila dalam keadaan gemuk dan ingin berusaha kurus, maka satu size dibawah ukuran yang seharusnya sangat disarankan. Semangat yang diet seperti saya ya kaka.

    Bahan

    Usahakan memilih bahan yang “adem” dan agak tebal karena pada musim panas seperti sekarang, batik akan menjadi pilihan pakaian untuk jalan-jalan maupun pada kesempatan lain seperi reuni teman SMA dan kuliah ataupun halal bi halal yang tengah akan marak digelar.

    Bawahan

    Nah memilih bawahan itu sama dengan memilih pekerjaan, apabila pekerjaan itu cocok maka menjalaninya pun dengan senang hati tanpa mengeluh, namun apabila tak sesuai dengan yang diharapkan, maka dengan berat hati dijalani. So, dalam memilihnya pun harus berhati-hati. Bawahan yang biasa digunakan bisa celana bahan, jeans dan celana pendek.

    Pada suasana formal, celana bahan menjadi pilihan yang pas dan cocok. Pada kesempatan santai, jeans merupakan pasangan sehati batik. Bisa dibilang inilah yang paling “match” untuk bawahan batik pada kesempatan ini.

    Untuk celana pendek, pada saat liburan, cobalah bereksperimen dengan memakai batik dengan bahan “adem” dan menyerap keringat dan mengunakan bawahan celana pendek. Pasti akan terlihat sangat “kece” dengan padu padan seperti itu.

    Lalu dimanakah tempat belanja bawahan itu?

    Jawabannya bisa bervariasi, bisa di pasar, mall atau belanja online. Untuk kondisi yang sedang balik dari kampung halaman yang mengalami kemacetan berbelanja online pun jadi pilihan yang menarik, sama dengan pekerja kantoran yang tengah di kejar deadline berbelanja online pun sangat oke.

     Zalora Fashion Fever Week

    Nah mumpung masih bulan Juli yang penuh berkah ini, Zalora mengelar Zalora Fashion Fever Week pada tanggal 22-31Juli 2015. Beberapa brand yang ikut meramaikan Pesta Diskon di Zalora antara lain beberapa brand jeans seperti Levis dan Lois, ada juga Point One, Dr Kevin dan brand lain masih banyak lagi. Untuk pilihan batik, memang masih sedikit di Zalora, namun atasan lain seperti kemeja formal juga bisa dijadikan pilihan belanja yang pas. Info lebih lanjut mengenai Zalora Fashion Fever Week bisa dilihat disini.

    Kemudahan seperti pengiriman dengan free ongkos kirim, pengantaran sampai tujuan dengan jaminan sampai saat hari yang ditentukan dan sistem pembayaran online maupun cash pun bisa didapatkan melalui zalora.

    Nah, belanja mudah dan tidak merepotkan ini, selain menghemat waktu juga menghemat bahan bakar karena tidak keluar rumah, dan cukup menunggu beberapa hari pengiriman. So, kapan kamu mau beliin saya celana jeans itu di Zalora. :D
    Continue Reading
    Cerita Pulang Kampung dan Lebaran 1

    Sebelum berbicara panjang lebar ijinkan saya mengucapkan "Selamat Idul Fitri 1436 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin" maafin semua kesalahan saya ya. Kosong-kosong ya.

    Dari kisah beberapa teman pada saat pulang kampung atau mudik lebaran kemarin memang banyak yang bisa diungkapkan dengan cerita yang panjang dan lama. Pernah dengar kalau mau pulang kampung, sebagian teman mengunakan jasa pengiriman barang dan memaketkan beberapa barang yang memang tak mampu di muat oleh kendaraan pribadi atau memang sengaja mengirimkan barang karena mengunakan transportasi umum misalnya kereta api atau pesawat terbang. Mungkin lebih praktis saja kalau hanya membawa beberapa barang bawaan supaya tidak begitu repot di transportasi umum.

    Sudah beberapa tahun belakangan, saya mengunakan kereta api pada saat mudik lebaran. Selain tepat waktu, juga sangat nyaman sekali mengunakan moda transportasi ini. Apalagi sekarang ini pemesanan tiket sudah mengunakan sistem online sehingga memudahkan pembeli. Namun, apabila kesulitan dengan pemesanan secara online via internet, dapat mengunakan jasa seperti Indomaret, Alfamart dan beberapa rekanan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang tersebar luas di beberapa wilayah Indonesia.

    Cerita Pulang Kampung
    Cerita Pulang Kampung dan Lebaran 2
    Abaikan Sang Kondektur :D
    Kampung halaman itu menyimpan semua kenangan masa lalu, segalanya bermula dari kampung, dan ingin sekali mengulang semua cerita masa lalu itu. Cerita pulang kampung pun banyak lika-likunya, sampai-sampai beberapa waktu lalu Barong "Nusantara" Wardhana mengeluarkan single terbaru berjudul "Pulang Kampung".

    Beberapa potong lirik lagunya menceritakan sebuah kerinduan akan kampung halaman, orang tua, saudara, dan teman semasa kecil yang kini telah beranjak dewasa. Sebuah ungkapan rasa dan syahdunya mengungkapkan rasa rindu yang tertahan entah berapa lama, mungkin saja satu tahun, atau dua tahun bahkan ada beberapa tahun tak pulang ke kampung halaman.

    Pulang kampung seakan mengingatkan kembali betapa seberapa jauh kaki melangkah mencari ladang penghasilan di kota atau bahkan negeri orang, kita akan selalu memiliki rumah tempat singgah yang memiliki kehangatan yang masih sama, bahkan kadarnya tak larut di makan oleh waktu.

    Bait terakhir seakan mengungkapkan bahwa orang tua lah yang membuat kekuatan dan semangat pulang kampung selalu ada. Mengikuti alunan lagu sambil mengenang masa kecil dalam belaian dan lagu-lagu syahdu tentang masa depan yang telah tergapai sekarang.

    Sejauh ku melangkah, dimana pun aku berada
    oooo ...
    Rindu, rindu, aku rindu ... tunggu saja aku
    Ayah Ibuku kan datang kehangat pelukmu

    Nyanyian lagu-lagu kecilku, belai rambut seperti dulu 
    Nyanyikan lagi senandung syahdu 

    Video Clip Pulang Kampung - Barong




    Lebaran


    Opor ayam, sambal goreng ati dan lontong atau ketupat menjadi menu utama di setiap rumah diseluruh pelosok negeri yang tengah merayakan Idul Fitri. Momen kemenangan, momen silaturahmi, dan momen liburan tentunya.

    Silaturahmi dengan sanak saudara itu hal wajib, namun hal sunnah yang sering saya lakukan tak lain tak bukan adalah bertemu teman lama yang bahkan beberapa tahun ini tidak bertemu. Entah mungkin saja karena selain saya jarang pulang kampung, hanya sesekali atau dua kali dalam setahun saja, sehingga jarang bertemu dengan teman lama di Pemalang.

    Hasil reuni hari ini hahaha *agak gelap* @kolamkoki pic.twitter.com/i2d10dNFCP
    — Salman Faris (@salman_faris) July 18, 2015
    Salah satu sahabat lama yaitu Erlangga dan Istrinya Dian, kesehariannya tinggal dan bekerja di Jakarta, namun karena kepadatan jadwal masing-masing, akhirnya mau tidak mau bertemu di Pemalang pada momen mudik kali ini. Banyak obrolan seru yang masih belum tuntas untuk diperbicangkan. Apalagi kami memiliki problem berat badan yang hampir sama, bulet-bulet dan penuh dengan lemak.

    Untuk kedepannya, menjadi sehat dan langsing (bukan langsung seperti sekarang ini) adalah imipian ideal yang harus dicapai dalam beberapa bulan.

    Saya ingat, dahulu, sewaktu SMA, saya mengirimkan surat kepada kedutaan besar Jepang di Jakarta, isinya mengenai permintaan buku mengenai budaya di Jepang. Kalau tidak salah sekitar tahun 2002 saya mendapatkan buku tersebut. Dan, tak disangka dalam 10 tahun kemudian, impian saya ke Jepang menjadi kenyataan di tahun 2012. Benar-benar sebuah kekuatan impian.

    Oh iya, ngomongin masalah liburan dalam rangka lebaran kali ini, ada rencana #LebaranTrip kemana? Kalau saya #LebaranTrip kali ini akan ke beberapa kota yaitu Pekalongan, Semarang, Cirebon dan Bandung. Jadi, Nikmati liburan dengan #LebaranTrip ya. Kalau kamu kemana donk liburannya?


    Continue Reading


    Setiap manusia memiliki dua identitas kehidupan, identitas dalam kehidupan nyata dan identitas dalam kehidupan dalam dunia maya
    Kehidupan di dunia ini memiliki sisinya sendiri, sisi baik, jahat, buruk, baik, bahagia, sedih dan sebagainya sebagainya. Dalam dunia lain, dunia maya, segalanya bisa berubah dari dunia nyata saat ini. Bisa saja seseorang dengan status sosial yang tinggi, berubah menjadi seorang biasa saja dalam dunia maya, atau sebaliknya seorang yang hanya pengangguran bisa saja mengaku beruang dan memiliki banyak rumah. Dunia maya itulah dunia yang serba unreal dan surreal. Tampak nyata namun tak nyata.
    Perkembangan social media, sebagai salah satu gaya hidup, mengubah mindset yang saat ini berubah dari jaman tatap muka menjadi jaman social media. Apapun yang terjadi di social media, bisa jadi cerminan dari kehidupan nyata, namun tak semua yang maya atau semu itu benar adanya.

    Joe, Sang Detektif Social Media

    Joe, diperankan oleh Kao Jirayu, tokoh sentral dalam film yang berdurasi sekitar 120 Menit. Joe mempunyai kehidupan kedua di dunia maya. Dalam dunia maya, Joe merupakan detektif yang siap menyelidiki identitas seseorang melalui penelusuran social media yang dimiliki oleh sang target.
    Sebelum melakukan aksinya, Joe menerima permintaan melalui pesan singkat dari kliennya. Kemudian setelah menerima pesan, Joe menelusuri sang target melalui social media yang dimilikinya. Facebook, Chat dan social media pun diperiksa satu persatu. Hua Tang Mo, identitas dunia maya Joe, digambarkan sebagai pria dengan kepala besar. Hua Tang Mo dapat menyelinap masuk ke social media siapapun tanpa terkecuali.
    Hua Tang Mo dalam setiap misinya tidak memungut bayaran kepada setiap wanita, dan sebaliknya apabila terdapat pria yang ingin mengunakan jasanya, harus membayar setidaknya 10.000 Baht. 

    Sang Magician
    Hua Tang Mo kali ini mendapatkan misi khusus dari seorang kakek. Kakek tersebut kehilangan uang setelah kalah bermain taruhan tebak skor sepak bola secara online. 
    Saat kakek itu meminta Hua Tang Mo untuk menyelidiki sang aktor dibalik pengelapan uang, sang kakek pun harus merogoh kocek memenuhi permintaan Hua Tang Mo yang mengharuskan kakek membayarnya sebesar 10.000 Baht.
    Hua Tang Mo mulai menyelidiki sang pengelap uang dari social media yang dimiliki. Dengan cepat Hua Tang Mo menemukan lokasi sang pengelap uang melalui IP address. Hua Tag Mo berubah menjadi Joe guna melacak keberadaan sang pengelap uang. Identitas sang pengelap uang merupakan sang magician dengan topi hitam dan sangat misterius.
    Dalam pencariannya, Joe bertemu dengan teman kawanita sang magician. Alur cerita berkembang setelah akhirnya Joe begitu dekat dengan teman wanita sang magician. Joe sengaja meraih simpati teman wanita agar mengetahui secara jelas dan dapat melacak langsung keberadaan sang magician.
    Sang kakek yang kesal dengan Hua Tang Mo karena kemoloran pencarian idenstitas sang magician, akhirnya menyewa tukang pukul dalam dunia maya untuk menghakimi Hua Tang Mo.
    Seketika cerita berubah ketika Joe mengetahui identitas asli sang magician. lalu bagaimana akhir cerita Joe sang detektif dunia maya ini. Silahkan menonton di bioskop terdekat.
    Pesan cerita
    Seperti yang telah disampaikan dalam awal cerita, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa dunia maya rawan dengan penipuan dan lintas identitas sehingga rambu-rambu dalam dunia maya pun harus dimiliki oleh sang penguna dunia maya atau social media yang kian marak belakangan ini.
    Film ini sangat menghibur dengan kualitas animasi dan pengambilan gambar yang bagus. Disamping karakter kuat Hua Tang Mo, karakter pendukung seperti tukang pukul, kakek dan sang magician juga memberikan warna tersendiri dalam film ini.
    Secara keseluruhan film Thailand ini bagus dalam membidik pasar Indonesia yang memiliki ketergantungan terhadap social media. Bukan tidak mungkin, dalam beberapa tahun, muncul film Indonesia bertema serupa. 
    Trailer 

    Informasi Film 
    Sutradara : Liawsirikun Kittikorn
    Pemeran : Kao Jirayu, Ariigantha Mahapleasrkpong
    Genre : Drama Komedi
    Tayang Perdana : 11 Juli 2015


    Media Conference Film #JoeHuaTangMo pic.twitter.com/T8NHUkZj2r
    — Salman Faris (@salman_faris) July 11, 2015


    Continue Reading
    Sumber : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00074539.html
    "Satu hal yang harus kamu tahu, kamu sudah berhasil  menghancurkan dongeng saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu" ucap Arini kepada Mei Rose.
    Mungkin percakapan antara Arini dan Mei Rose terkesan puitis dan mengarah pada sebuah sudut pandang sebagai "wanita" yang menganggap bahwa "wanita" lain turut menghancurkan sebuah dongeng yang telah Arini bangun selama ini. Namun, konteks percakapan tadi bukanlah murni konfilk di film "Surga Yang Tak Dirindukan".

    Sebelum membahas alur film dan para pemain, mari kita melihat sebuah buku yang ditulis oleh Asma Nadia dengan judul sama "Surga Yang Tak Dirindukan". Buku ini telah beredar sekitar tahun lalu, tepatnya Juni 2014. Berangkat dari buku tersebutlah, sebuah film garapan sutradara Kuntz Agus ini hadir ke tengah masyarakat.

    Buku ini mengupas dongeng Arini, Prasetya dan Mei Rose yang berusaha menghidupkan dongengnya sendiri diantara himpitan-himpitan serta masalah kehidupan yang melanda. Polemik poligami mendasari buku dan film ini. Menurut saya, MD Pictures sangat berani mengangkat isu poligami, namun setelah menyaksikan secara langsung dan runtut dari awal sampai akhir, saya pun memberikan dua jempol kepada produser serta semua yang telah bekerja untuk film ini.

    Lalu apakah film ini mempunyai kemiripan dengan Ayat-Ayat Cinta yang telah membesarkan nama Fedi Nuril yang telah sukses sebelumnya. Jawabannya, tergantung dari persepsi yang menonton film ini. Apabila dikaitan dengan Fedi Nuril, Ayat-Ayat Cinta memang sangat lekat, apalagi Ayat-Ayat Cinta sangat sukses dan merupakan salah satu box office film Indonesia, sehingga ekspektasi tinggi selalu melekat dalam film yang mempunyai genre serupa dengan Ayat-Ayat Cinta. Namun, kehadiran Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah setidaknya memberikan kesan berbeda dan berusaha lepas dari bayang-bayang Ayat-Ayat Cinta.  

    Bermula Dari Dongeng Madaniah

    Arini (Laudya Cynthia Bella) suka mendongeng madaniah, sebuah dongeng yang menceritakan kebaikan yang dibalut dengan cerita lucu, maksudnya agar pesan itu tersampaikan kepada anak-anak asuhannya. Madaniah dikisahkan seorang anak perempuan yang memiliki ayah dan bunda yang sangat menyayangi anaknya, dan  selalu memberikan pesan kebaikan dengan tujuan akhir surga yang indah.

    Pertemuan Prasetya (Fedi Nuril) dan Arini terjadi ketika dongeng madaniah dituturkan oleh Arini di sebuah pendopo. Pertemuan tak dapat di elakan. Hati itu dipersatukan oleh sebuah restu dari orang tua Arini. Akhirnya, ikatan suci pun di gemakan di sebuah Masjid nan suci setelah beberapa bulan berta'aruf. Demikianlah sebuah dongeng madaniah itu bermula, sebuah dongeng yang indah, seindah surga yang mereka impikan berdua. Menjalin kasih dengan ridho sang Maha Kuasa.

    Siapa sangka biduk rumah tangga dan dongeng  yang mereka bangun tak semulus yang dikira. Malapetaka itu hadir ketika sebuah proyek yang ditangani oleh Prasetya mundur dari jadwal semula. Belum sempat bernafas, lagi-lagi sebuah guncangan pun turut memberikan dampak luar biasa, ketika sebuah mobil mengalami kecelakaan. Prasetya yang melihat mobil tersebut kemudian berusaha menolong dan kemudian membawanya ke rumah sakit. Dari sinilah, kesetiaan Prasetya diuji ketika mendapati wanita yang ditolongnya ternyata tengah hamil dan segera melahirkan seorang anak.


    Dalam kondisi genting, Prasetya menyetujui untuk bertangung jawab atas kelahiran anak dari wanita tersebut. Alhamdulillah, bayi tak berdosa tersebut lahir dengan selamat. Kemudian Prasetya memberikan mana Akbar Muhammad. Karena Akbar merupakan sebuah kekuatan bagi wanita yang sebatang kara ditinggal suami, Ayah yang lumpuh, dan Ibunya yang bunuh diri ketika masih berusia belasan.

    Malam itu, Prasetya ingin melihat wanita bernama Mei Rose (Raline Shah). Namun, betapa terkejutnya Prasetya yang mendapati ruang perawatan Mei Rose kosong, dan menemukan Mei Rose yang hampir bunuh diri. Melalui perbincangan, Prasetya berusaha mencegah Mei Rose bunuh diri. Namun, Mei Rose tetap melompat, Prasetya menangkap tangan Mei Rose dan berjanji akan menikahinya, dengan syarat Mei Rose tetap hidup demi anaknya.

    Sebuah dongeng baru pun digaungkan, Prasetya menikahi Mei Rose karena sebuah janjinya. Begitulah ujian awal bagi Arini dan Prasetya. Selang beberapa hari kemudian, Ayah Arini meninggal dunia. Arini kaget ketika mengetahui bahwa Ayahnya memiliki istri selain ibunya. Ayah Arini poligami. Disaat itulah, Prasetya jadi serba salah untuk mengungkapkan pernikahan kedua yang telah dilaksanakan.

    Sampai suatu hari, Arini menemukan sebuah struk pembelian obat untuk Akbar Muhammad Prasetya, dan menelusuri rumah sang empunya. Adegan Arini mendapati Prasetya dan Mei Rose ini begitu mengejutkan. Apalagi ketika Arini mengunjungi rumah Mei Rose dan mengatakan kalimat yang telah saya sampaikan sebelumnya.

    Cerita berlanjut ketika Arini yang tahu pernikahan itu, dan tak dapat menerimanya. Namun, Prasetya tetap menyakinkan Arini bahwa apa yang dilakukan adalah atas tujuan mulia, menyelamatkan kehidupan orang. Arini masih tak percaya, apakah sebuah pernikahan saja yang mampu menolong Mei Rose dari bunuh diri.

    Cerita berlarut ketika Arini dan Prasetya pisah rumah. Nadia, putri keduanya pun merasakan hal yang sangat berbeda dari kedua orang tuanya. Nadia ingin Ayahnya dapat menemaninya setiap malam.

    Keharmonisan ketiga orang itu pun diuji kembali ketika Prasetya mengalami pengeroyokan oleh beberapa orang dan akhirnya masuk ke rumah sakit. Lambat laun, Arini menerima kehadiran Mei Rose dan tinggal serumah dengan Prasetya. Lagi-lagi, sebuah endingnya pun cukup mengejutkan saya. Ketika Mei Rose, akhirnya menitipkan Akbar, dan pulang kembali ke rumah Ayahnya.

    Lebaran 2015

    Film ini akan mulai ditayangakan di bioskop di seluruh Indonesia pada Lebaran 2015. Menurut saya, film ini merupakan cerita realita yang bisa terjadi pada siapa saja tak terkecuali. Banyak hikmah yang dapat diambil selepas menyaksikan film yang menyusuhkan sisipan komedi dan hiburan berupa dongeng madaniah.

    Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap kerja keras kru dan artis pemeran film "Surga Yang Tak Dirindukan." Saya memberikan rate 4 dari 5 bintang.

    Trailer 




    Cast 


    Sutradara : Kuntz Agus
    Produser : Manooj Punjabi
    Pemain : Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Sandrinna Michelle

    Akhirnya ketemu juga sama Mba @asmanadia , sukses film #surgayangdirindukan ya Mba pic.twitter.com/WO7lVnOgZJ
    — Salman Faris (@salman_faris) July 7, 2015

    Continue Reading



    Sebuah whatsapp masuk dari Mas Gajahpesing yang mengajak saya dan beberapa member Blogfam untuk menyaksikan malam final Hijab Hunt 2015. Saya membaca beberapa deretan pengisi acara, MC dan dewan juri yang akan hadir dalam malam final itu. Saya baca pelan-pelan seperti membaca sebuah surat penting dari sahabat pena. Pupil mata ini membesar ketika saya mengeja sebuah nama familiar. Desy Ratnasari, iya artis idola saya dari jaman SD sampai sekarang ternyata menjadi Juri di ajang ini.

    Sontak saja saya mengiyakan undangan tersebut. Antusiasme saya bertambah karena dari sejak kecil saya belum pernah secara langsung bertatap muka dengan Desy Ratnasari. Wajar saja saya sangat gembira. Sebut saja saya jadoel atau tidak kekinian atau bahkan norak, namun perasaan itu terkalahkan oleh keinginan menemui langsung dan berfoto dengan Desy.


    Malam itu, suasana Mahaka Square berubah meriah ketika 8 Finalis Hijab Hunt 2015 berjalan melewati penonton. Ninda, Carla, Mayang, Devi, Wiedya, Sabrina, Rusfa dan Bella mengenakan pakaian rancangan dari Dian Pelangi Collection. Setelah parade Finalis, kemudian Marcell hadir ke tengah panggung membawakan lagu "serasa". Bagi saya, menonton langsung performance dari Marcell sangat menyenangkan, suara soft dan berkarakter membuat penonton hanyut dan menikmati sajian lagu dari Marcell.

    Hijab Hunt merupakan ajang yang memberikan kesempatan pada generasi muda Islam yang memiliki kemampuan seni tinggi dan tak lupa memiliki pengetahuan mengenai agama Islam secara menyeluruh, sehingga tak heran pada malam tersebut para finalis menyedot perhatian penonton dengan tampilan memukau.

    Teh Desy dan Neng Bella
    Tampil pertama kali Mayang dari Banten yang membawakan lagu dari Jessie J "Price Tag". Lagu yang sangat familiar membuat saya tak ragu untuk ikut menyanyi bersama Mba Dahlia. Namanya juga penonton yang suka nyanyi, jadi tidak ragu-ragu untuk buka mulut lebar-lebar dan mengucap beberapa lirik lagu yang saya hafal. Kalau saja di layar terdapat lirik lagu, pasti saya tidak akan terbatah-batah mengikuti Mayang yang luwes menyanyikan lagu itu.

    Devi dari Bandung muncul dengan boneka doraemon dan susan. Kemampuan meniru suara boneka pun patut diacungi jempol. Dua jempol untuk Devi. Meniru suara susan memang sudah biasa, namun untuk menirukan suara doraemon yang serak-serak basah, hanya bisa dilakukan oleh expertise dan harus didahului dengan latihan yang tak biasa. Memang karunia Allah Swt itu luar biasa, Devi dengan lancar berbicara bak doraemon yang lucu. Setelah meniru suara boneka, Devi pun menyanyikan lagu "Masa Kecil".

    Carla dari Jakarta menunjukan aksinya dalam bela diri dan menyanyikan sebuah lagu "One Last Time". Dilanjutkan dengan Wiedya dari Purwakarta yang mahir menarikan tarian jaipong. Namun, sebelum Wiedya tampil, Ike Nurjanah menghibur penonton dengan "Dengan Menyebut Nama Allah".

    Penampilan Bella membawakan lagu "Ibu"
    Bella dari Jakarta memegang sebuah gitar kecil. Sebelum mulai memetiknya, sebuah lantunan ayat suci Al Quran bergema di gedung malam itu. Kemudian memetiknya sesuai melodi yang mengalun di tengah penonton yang meneriakan nama Bella. Lagu Ibu di nyanyikan dengan sangat baik. Saya pun larut. Beberapa bulan lalu, saya pun kehilangan Mamah. Antara sedih, haru, dan mengenang semua masa lalu bersama beliau. Ah, mungkin Mamah telah bahagia di sana. Amin.

    Ninda menyihir penonton dengan lagu "I Have Nothing"
    Selanjutnya Rusfa dari Aceh menampilkan tarian kontemporer. Diikuti dengan Sabrina yang melantukan Ayat-Ayat Suci Al Quran. Dan ditutup dengan penampilan Ninda yang memukau seluruh penonton dan juri dengan lagu Whitney Huston dengan "I Have Nothing". Tata lampu yang meriah dan warna-warni membuat penampilan Ninda lebih istimewa. Apalagi lagu yang dinyanyikan sangat familiar dan mudah dinyanyikan.

    Sebelum pengumuman pemenang, Marcell dan Ike Nurjanah menghibur penonton dengan lagu "Candu Asamara". Lagu tersebut terlebih dahulu di populerkan oleh Marcell dengan partner terdahulunya yaitu Cici Paramida.

    Ben Kasyafani, Laudya Chintya Bella dan Indra Herlambang, Trio MC Hijab Hunt 2015 mengumumkan beberapa pemenang diantaranya Pemenang Favorite, Juara 3, 2 dan 1. Di saat peristiwa mendebarkan tersebut, saya pun merasakan aura yang sama, sangat mendebarkan.

    Pemenang Favorite jatuh kepada Sabrina dari Medan. Kemudian Juara 3 adalah Devi asal Bandung dan Juara 2 adalah Ninda asal Lombok.

    MC, Juri dan Sabrina
    Untuk mengumumkan pemenang pertama, Desy Ratnasari telah berada diantara 5 finalis diatas pangung. Suasana berdebar-debar diiringi dengan sahut-sahutan antara pendukung finalis, kemudian Teh Desy berputar-putar ke satu finalis ke finalis lain. Dan, diakhiri dengan pengalungan selempang pemenang kepada Bella dari Jakarta.

    Selamat kepada seluruh pemenang Hijab Hunt 2015, luar biasa penampilan para finalis malam tersebut. Tak lupa ucapan salut kepada panitia dari Trans 7 dan Detik.com. 

    Baca Juga :
    Konser Syukur Atas Cinta dan Kehidupan
    Senyum Sumringah ala HHDC
    Berburu Batu Akik di Martapura
    Smartfren Luncurkan Andromax 4G
    Continue Reading


    Tepat tanggal 27 Juni lalu, sebuah konser musik untuk pendidikan anak bertajuk Syukur Atas Cinta dan Kehidupan di gelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Konser ini merupakan persembahan anak-anak Sanggar Anak Akar yang menyajikan beberapa penampil termasuk Akar Grandsamble yang dibesut oleh pengelola Sanggar Anak Akar.

    Dalam postingan sebelumnya mengenai konser ini, dijelaskan bahwa lahan dan bangunan yang berada di wilayah Cipinang Melayu, tempat sebagian anak-anak jalanan dan kaum marjinal menimba berbagai ilmu ini akan di hancurkan oleh sebuah proyek pembuatan jalan tol Bekasi, Cakung, Kalimalang, Kampung Melayu atau yang biasa di sebut dengan Tol Becakayu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sungguh menyentuh kabar tersebut, apalagi pendidikan formal dengan slogan wajib belajar 9 tahun pun tak menyentuh beberapa anak yang putus sekolah dan anak jalanan.

    Masalah ini pelik, namun sebagai lulusan pendidikan tinggi dari orang tua berpunya, saya selalu mengucap syukur, saya tak merasakan kesulitan yang dialami anak-anak Sanggar Akar. Wajib belajar 9 tahun di tambah dengan pendidikan tinggi di Universitas saya peroleh dengan biaya orang tua. Namun, anak-anak ini memiliki kendala yang harus dipikirkan bersama, karena masalah sosial seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun masyarakat pun memiliki tanggung jawab yang sama. 


    Akar Grandsamble Penampil Pertama 

    Sebelum konser di mulai, Rektor IKJ sempat menyampaikan beberapa kalimat mengenai peran penting sebuah institusi pendidikan tinggi yang ikut turut serta membantu pendidikan non formal seperti yang dilaksanakan Sanggar Anak Akar. Hadir pula Menteri Pendidikan, Bapak Anis Baswedan yang ikut serta mendukung Konser  Musik Untuk Pendidikan. Bapak Anis menyebutkan bahwa tak hanya Pemerintah, namun masyarakat juga harus memiliki visi sama mengenai pendidikan non formal, dan dapat dilaksanakan oleh siapapun.

    Akar Grandsamble menampilkan beberapa lagu yang di arasemen langsung oleh anggota Akar Grandsamble. Tampil membawakan lagu dengan santai dan menyenangkan, namun sangat menghibur. Anak-anak pun tampil bernyanyi dan bermain berserta Akar Grandsamble. 

    Setelah Akar Grandsamble, giliran Marya Genova dan Ratu Queenous menampilkan lagu sendu yang diciptakan semuanya oleh Akart Grandsamble. Lagu-lagu yang ditampilkan merupakan buah dari kegundahan akan nasib anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan di Sanggar Anak Akar, namun sepertinya impian dan cita-cita mereka sirnah karena traktor-traktor dan tiang pancang besi itu menancapkan kepedihan mendalam. Tak hanya mengenai pendidikan, namun kritik sosial pun menwarnai beberapa lagu yang dibawakan secara mendalam oleh Marya Genova dan Ratu Queenous.


    Bonita dan The Hus Band membangunkan saya dari kantuk, ketika membawakan sebuah lagu dengan suara merdu Bonita. Nah, saya suka sebuah lagu yang dinyanyikan Bonita, salah satu pengalan dari lagu itu adalah 

    Dunia ini semakin gelap ...

    Penuh duka nestapa

    Bongkar telinga hatimu
    Tuk mendengar suara-suara di sekelilingmu
    Tentang hilangnya harapan ....

    Dari lirik, saya temukan makna empati, simpati dan rasa berbagi terhadap orang lain di sekitar kita. Mungkin, saya memilih keluarga yang harus saya perhatikan, kemudian teman, tetangga dan orang tak dikenal sekalipun yang memiliki kekurangan, wajib hukumnya untuk kita tolong. Menolong pun sesuai dengan kemampuan dan kemauan yang dimiliki, misalnya yang saya lakukan sampai saat ini adalah berbagi melalui tulisan dan pemikiran.


    Di akhir, Tony Q Rastavara dan Navicula mengoyang Taman Ismail Marzuki dengan lagu-lagu yang sangat familiar di telinga para fans fanatiknya masing-masing. Tony Q Rastavara dengan genre musik reagenya dan Navicula dengan musik poprock yang liriknya banyak mengkritisi pejabat yang senang mengelapkan uang rakyat.

    Diantara waktu jeda, terdapat lelang lukisan dan hasil karya beberapa orang seperti lukisan Tony Q Rastavara, kemudian foto hasil karya kamera lubang jarum yang dipersembahkan dari Sekolah Raya dan beberapa orang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.



    Dari Lelang tersebut, terkumpul dana lahan dan bangunan sekitar 28 Juta Rupiah, dari nominal tersebut diantaranya merupakan sumbangan langsung dari Kementerian Pendidikan RI. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berbaik hati menyumbangkan dana, tenaga dan pemikiran untuk konser kali ini. Merekalah malaikat tanpa sayap yang hadir di Dunia ini untuk membantu sesamanya.


    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • SukiKimi, Restoran Jepang Termurah di Sekitar Jakarta
    • Berbagi Kerennya Nggak Obat : Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Dul Jaelani Muliakan Anak Yatim Di Bulan Ramadan
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Mudahnya Membuka Tabungan Online
    • 7 Ojek Online di Jakarta (Jabodetabek)
    • IslamiCruise : Pelayaran Halal Pertama di Dunia, Tawarkan Rute Malaysia - Jeddah
    • Nescafe Dolce Gusto Piccolo : 'Create Your Own Taste'

    Blog Archive

    • ▼  2025 (14)
      • ▼  April (2)
        • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
        • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-t...
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      30+ Kata Bijak Cinta yang Menyentuh Hati dan Menenangkan Jiwa
      4 jam yang lalu
    • fitrian.net
      Lari Saja Nggak Cukup: Kenapa Strength Training Penting?
      17 jam yang lalu
    • Langkah Baruku
      Celebrating Dad’s Hobbies: Personalized Gifts Tailored to His Interests
      1 hari yang lalu
    • HM Zwan
      Ingin Memulai Bisnis Minuman di Rumah?Berikut 5 Peralatan dari Idealife yang Wajib Kamu Punya
      2 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Bye Jerawat! Tips Simpel dan Ampuh untuk Mengatasi Jerawat
      2 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Bye Jerawat! Tips Simpel dan Ampuh untuk Mengatasi Jerawat
      2 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Texas’ New City – A SpaceX Frontier in Boca Chica
      3 hari yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      6 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Inspirasi Outfit Traveling: Tampil Stylish dan Nyaman di Setiap Destinasi
      1 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Ruang Kosong Berjudul: Merindukanmu
      1 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Mudik Nostalgia
      1 minggu yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      1 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Mencontoh Pola Hidup Sehat dari Mamaku
      1 minggu yang lalu
    • My Life My Style
      Mengulas Rasa Hingga ke Jiwa
      1 minggu yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      2 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      7 Aktivitas Outdoor Seru di Shanghai yang Tak Boleh Dilewatkan
      3 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Lima Pilar Utama
      3 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Jalan Terjal Mendirikan Lembaga Pendidikan
      4 minggu yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      4 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Menelusuri Restoran dengan Menu Daerah Asli
      1 bulan yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Rekomendasi 5 Wahana Seru Dufan yang Perlu Dikunjungi saat Liburan
      1 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      1 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Marhaban ya Ramadhan 1447H
      2 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      3 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      3 bulan yang lalu
    • Shintaries
      Ibuk-ibuk Basketan
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      4 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      4 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      4 bulan yang lalu
    • my story
      Mau Travelling ke Banyuwangi? Beli tiket Transportasi Via BRImo Saja, Sudah Gampang Ada Cashback-nya!
      4 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      5 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      5 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      6 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      6 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      6 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      7 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      7 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      9 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      9 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      9 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      10 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      11 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      11 bulan yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Cerita EKA
      Kali Biru, Papua: Mencoret Bucket List yang Tertunda Tiga Tahun Lamanya
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      1 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      1 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      2 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      5 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      5 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      5 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Pelatihan Menulis di School of Universe
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      7 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      7 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      9 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • Putrinyanormal
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top