Tausiyah Cinta : Karena Cinta Itu Ditumbuhkan Bukan Dicari

1/13/2016 09:31:00 PM


Bukan sok religus, tapi memang harus religius.Tausiyah Cinta, sebuah film bergenre romantis namun tetap mengedepankan sisi religus yang mengalir dalam adegan demi adegan bahkan lantunan ayat suci Al Quran pun mendapatkan proporsi yang lumanyan banyak dalam setiap adegan. Kemudian, dengan pandangan yang awam saya mencoba membaca sebuah kalimat yang bertuliskan :
Karena Cinta Itu Ditumbuhkan, Bukan Dicari
Sungguh kalimat yang sangat ringkas namun penuh dengan makna. Sebuah kunci dari film religus sekaligus romantis yang mampu disimpulkan kemudian dimengerti sebagai jawaban kebutuhan manusia yang paling mendasar yaitu "Cinta". Sebelum membedah secara menyeluruh, mari melihat sedikit cuplikan dari Beda Senima Pictures .


Alur Cerita 

Perbincangan Lefan (Rendy Herpy) dengan Kakaknya yang tadinya hanya sebuah rutinitas mendadak menjadi perdebatan yang menyudutkan Kakaknya. Semenjak Ibu Lefan bercerai dan kemudian meninggal, serta pertentangan dengan Ayahnya, Lefan berubah sifatnya dan mengutuk setiap perbuatan yang dapat memecah keluarganya. Kakak Lefan yang merupakan pendakwah dan senantiasa berada diluar rumah pun tak luput dari perangai Lefan.

" Undangan dakwah Kakak itu banyak, dan Kakak harus penuhi undangan itu."

Lefan yang tak menerima akan sikap Kakaknya yang jarang di rumah karena Dakwah pun berujar," Kapan Kakak berdakwah untuk keluarga ini, Kak."

Tak berapa lama, Kakak Lefan harus dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang tak kunjung membaik. Setelah melalui beberapa tahap perawatan, Lefan pun harus kehilangan Kakaknya. Betapa hancurnya perasaan Lefan, setelah Ibunya, kini Kakaknya pun harus pergi meninggalkannya, sendiri.

Hari berlalu, Lefan dengan kesendiriannya membuat hatinya terus mencari sosok yang tepat untuk memenuhi pencariannya. Kerja keras dan kesuksesan secara materi telah didapat dari karir yang telah di bangun beberap tahun belakangan ini. Sampai suatu kesempatan itu datang melalui proyek yang di rencanakan. Sebuah proyek daur ulang limbah bekas air wudhu. Lefan bertemu dengan Rein (Ressa Rere) untuk proyek tersebut. Benih-benih cinta itu kemudian muncul. Lefan sedang jatuh cinta.


Azka (Hamas Syahid Izzuddin) merupakan insiyur yang melaksanakan beberapa proyek bekerja sama dengan perusahaan Lefan. Pertemuan Azka dan Lefan terjadi pada persimpangan jalan, Azka tengah menyebrang ketika mobil Lefan melaju dengan kecepatan tinggi. Untung saja Azka tak mengalami luka sedikit pun. Tak berapa lama kemudian, Azka dan Lefan berkerjasama dalam satu proyek.

Kegelisahan Lefan sempat diceritakan kepada Azka, bahkan Lefan sempat mempertanyakan kenapa Azka selalu menjadi orang baik dan rajin beribadah, kemudian Azka dengan gamblang menyakinkan dan menguatkan Lefan agar selalu sabar dengan penderitaan.

Sebuah peristiwa membuah Azka berubah 180 derajat ketika Azka mengalami kebutaan total, sementara kondisi Ibu Azka koma di Surabaya. Saat itu, Azka yang dahulunya selalu optimis bahkan selalu melantukan ayat-ayat suci Al Quran kini berubah dan menjauh dari Allah Swt.

Sementara itu, Lefan mendapatkan angin sejuk ketika ia bermaksud untuk berta'aruf dengan Rein. Lalu, apakah Rein menerima Lefan? Apakah Azka dapat kembali ke kondisi semula? Silahkan menonton di biskop terdekat.

Pendapat Tentang Film


Secara keseluruhan, saya sangat memberikan apresiasi atas kerja keras tim yang telah membuat sebuah tonton yang sangat "Beda" dari beberapa film yang pernah ada karena sangat menekankan bahwa inilah film yang patut ditonton karena memberikan sentuhan religius sekaligus romantisme namun dipandang dari sudut yang lebih luas lagi, Cinta kepaada sesama manusia maupun kepada Allah Swt.

Namun, ada baiknya saya pun harus memberikan sebuah catatan atas apa yang saya saksikan dalam durasi kurang lebih 100 menit. Berikut adalah catatan saya mengenai "Tausiyah Cinta" :

  • Adegan demi adegan terdapat jeda yang seharusnya dapat dimaksimal dengan beberapa gambar pemandangan atau setting tempat
  • Beberapa alur cerita terdistraksi oleh alur waktu yang "twist" sehingga agak membingungkan untuk memahami cerita terutama adegan Kakak Lefan 
  • Konflik dalam film yang terlalu melebar sehingga konflik pun jadi bias sehingga pesan film pun tidak tersampain dengan jelas
  • Walau tidak terlalu terlihat, beberapa tone warna gambar belum terlalu konsisten
  • Dialog sebaiknya mengunakan bahasa keseharian sehingga bisa dipahami oleh masyarakat secara luas

Pemain dan Tim Produksi

Produser : Suwandi basyir
Sutradara : Humar Hadi
Produksi : Beda Senima Pictures
Pemain : Hamas Syahid Izzuddin, Rendy Herpy, Ressa Marheni (Rere), Hidayatur Rahmi, Irwansyah




You Might Also Like

12 Comments

  1. penasaran sama film ini, tapi tayang di tegal ga ya :D secara nggak ada bioskop XXI hihi

    BalasHapus
  2. konflixnya harus segera diselesaikan ya :)

    BalasHapus
  3. pengen nonton juga, tapi nontonnya gratis hehehe

    BalasHapus
  4. artisnya baru-baru semua...kayaknya kok momennya belum tepat ya,,hahaha apassihh

    BalasHapus
  5. Aw aw aw, tausiyah cintaaa, noteeed di wish list :3

    BalasHapus
  6. anda benar, cinta ditumbuhkan..saya sama istri saya kenal baru 4 bulan, itu pun ketemu baru 4x langsung lamar nikah, dan cinta itu bersemi :)

    BalasHapus
  7. Cinta itu bagi saya rumit banget. Namun, dengan menonton film tausiyah cinta ini Bikin saya mengerti arti cinta sesungguhnya ^_^.
    Pengen nonton lagi, soalnya nontonnya cuman setengah doang.

    BalasHapus
  8. Ane sabar nungguin akhwat yang mau sama ane aja deh

    BalasHapus
  9. suka banget nonton film ini. asliii bagus :-)

    BalasHapus
  10. Bagus,
    tapi lebih bagus lagi kalau kita sendiri yang buat ceritanya di kehidupan nyata :D

    BalasHapus