Bakti BCA : Konservasi Penyu dan Penyediaan Alat Operasi Katarak

12/26/2016 10:46:00 AM


Beberapa waktu lalu, saya hadir dalam sebuah acara di Menara BCA, Jakarta Selatan. Terdapat dua agenda dijadwalkan hari tersebut, yaitu Konservasi Penyu dan Penyediaan Alat Operasi Katarak. Saya sempat mengeryitkan dahi, apa hubungan antara kedua hal sehingga disatukan dalam satu acara. Namun, setelah acara dimulai, saya mulai tersenyum. Kedua program tersebut adalah Bakti BCA, yaitu donasi atau bantuan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk nilai tambah yang dapat dirasakan manfaatnya. 

Saya secara pribadi tertarik dengan Konservasi Penyu. Mengapa demikian? Karena beberapa tahun lalu, saya mengunjungi Pulau Pramuka, Kepulaun Seribu. Di pulau tersebut terdapat pengembangbiakan Penyu Sisik. Satu hal baru bagi saya, apalagi melihat secara langsung dengan mata kepala bagaimana penyu itu bertransformasi dari tukik (bayi penyu) menjadi penyu dewasa. Secara awam, saya tak paham betul bagaimana sistem pengembangannya, namun hal ini lebih baik daripada orang diluar sana yang menangkap penyu dan membunuhnya demi uang. Setahu saya, Penyu memerlukan waktu lama untuk kawin dan bertelur. So, sebaiknya mulai dari sekarang, saatnya mencintai satwa langka dan menyuarakan bahwa satwa ini juga membutuhkan kehidupannya.


Agenda lain adalah penyediaan alat operasi katarak. Seperti kita tahu, Katarak adalah satu penyakit yang timbul dibagian lensa mata yang mengaburkan pandangan dan biasanya terjadi pada lanjut usia. Suatu ketika saya menyaksikan secara langsung betapa penderita katarak sangat tersiksa dan cenderung emosional karena keterbatasan penglihatan. 

Donasi BCA Kepada WWF dan Perdami

Sumber : Fitrian.net
Presiden Direktur, PT Bank Central Asia Tbk, Bapak Jahja Setiaadmadja, mengungkapkan bahwa sudah saatnya BCA turut serta dalam peningkatan kualitas baik lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini Konservasi Penyu dan Penyediaan Alat Operasi Katarak. Beliau merasa senang dengan kerjasama yang telah dilaksanakan dengan WWF dan Perdami. WWF adalah lembaga yang bergerak dalam bidang konservasi lingkungan terutama satwa langka di Indonesia. Sedangkan Perdami adalah Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia sehingga sangat tepat dengan bidang operasi katarak.

Tanggung jawab sosial mengerakan BCA memberikan donasi kepada kedua pihak sehingga dapat dimanfaatkan. Sebagai seorang warga, tentu saja program ini sangat baik, bahkan mungkin merupakan trobosan baru apalagi memberikan bantuan untuk konservasi satwa langka di beberapa daerah. Semoga donasi tersebut dapat terus digulirkan sehingga sebagian besar masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Namun, memang bukan hanya tugas beberapa pihak saja untuk bergerak, merupakan tanggung jawab seluruh warga negara. 

Penyu, Duta Bangsa Indonesia 


6 dari 7 jenis Penyu terdapat di Indonesia. Tentunya, saya merasa bangga bahwa Indonesia memiliki banyak spesies penyu. Namun, dengan keragaman spesies penyu tersebut, menjadi sebuah pekerjaan rumah untuk melestarikannya. Tantangan berat sekaligus menyenangkan karena dapat mengetahui lebih banyak tentang penyu. Mau tidak mau, kita akan lebih mengenal Penyu karena konservasi dilakukan dengan beberapa ahli di WWF.


Program konservasi penyu di Pangumbahan, Ujung Genteng – Sukabumi dan Aroen Meubanja – Aceh. Kedua daerah tersebut dipilih karena terdapat Hutan yang direhebatilitasi dan merupakan satu tempat ideal Penyu untuk bertelur.  


Pak Wawan Ridwan, perwakilan dari WWF Indonesia menyebut Penyu Indonesia sebagai Duta Bangsa. Bagaimana tidak, Penyu tersebut mampu melewati ribuan kilometer dan menyebrang samudera lintas negara dan benua. Apabila ditempel lambang negara dengan kode ID, maka suatu saat tertangkap nelayan atau warga lain maka merekalah duta bangsa. Penyu tidak memerlukan paspor ataupun visa untuk melewati suatu garis batas negara. Sungguh luar biasa Penyu Indonesia. 

Penyediaan Alat Operasi Katarak 

Sumber : bca.co.id
Katarak merupakan ancaman serius bagi usia senja. Bayangkan saja 50 persen angka kebutaan disebabkan salah satunya oleh katarak. Bahkan, pada usia sekitar 50an, usia tersebut rentan terhadap katarak. 

Sebetulnya apa yang menyebabkan Katarak? seiring bertambahnya usia, protein yang membentuk lensa mata akan berubah termasuk kandungan airnya sehingga menyebabkan mata menjadi keruh dan berair. Jika tidak ditangani dengan baik, katarak berpotensi menjadi kebutaan. 

BCA memberikan donasi sebesar 500 juta rupiah untuk membeli alat operasi berupa mikroskop yang digunakan untuk operasi katarak gratis di sejumlah daerah di Indonesia. Betapa mulianya yang dilakukan oleh BCA dan Perdami. Semoga langkah tersebut dapat diikuti oleh instasi lain sehingga katarak dapat ditekan dan diberantas tuntas melalui program ini.

sumber : fitrian.net
Informasi lengkap : 
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat: Jl. MH Thamrin No. 1
BCA Grand Indonesia Lt. 22 
Jakarta Pusat 
Telepon: (021) 2358-8000
Fax: (021) 2358-8300
E-mail: humas@bca.co.id

You Might Also Like

9 Comments

  1. baru tahu di pulau pramuka, kepulauan seribu ada konservasi penyu ^_^
    tq infonya..

    BalasHapus
  2. Iya juga ya,penyu g perlu bikin paspor dan visa kalo mau keluar negri hehe..
    Mas sih mas sharignya,salam kenal

    BalasHapus
  3. Penyu itu ternyata katanya kalau berenang bisa jauh juga yak. Baru tahu. Udah gitu 6 dari 7 penyu dunia ada di Indonesia. Wuiih keren emang Indonesia ini.

    BalasHapus
  4. By the way, ngomongin katarak, sekarang bahkan bisa menyerang orang-orang usia muda. Kenapa? Ini merupakan efek ketika mata terkena paparan sinar matahari langsung ketika matahari berada di titik tertingginya. Jadi, mengenakan kaca mata hitam memang disarankan banget bagi mereka yang bekerja di lapangan.


    Masalah penyu, saya sempat sedih, karena memang penyu itu udah termasuk langka, padahal konon penyu itu hewan yang usianya panjang kan ya? pernah nonton di film kalau penyu juga termasuk hewan purba juga. CMIIW

    BalasHapus
  5. semoga konservasinya berjalan dengan baik agar bisa meningkatkan produktifitas penyu di negeri kita

    BalasHapus
  6. ternyata di kepulauan seribu ada juga konservasi penyu ya? udah berjalan berapa lama itu?

    BalasHapus
  7. di indonesia ada banyak jenis macam penyu dan semoga semuanya masih bisa di lindungi agar tidak punah

    BalasHapus
  8. Wah Bakti BCA memberikan kontrobusi cukup nyata ya.. Soal penyu itu saya setuju, kasian kalau penyunya dijual belikan terutama ke orang yang tidak bertanggung jawab itu. Ya sebenarnya bukan hanya penyu saja sih, semoga perlindungan terhadap seluruh hewan dapat terus diupayakan :)

    BalasHapus
  9. penyu di Indonesia itu wajib dilindungi karena salah satu kekayaan alam Indonesia dalam wujud fauna, thanks to BCA yang sudah berperan dalam pelestariannya

    BalasHapus