Jenius Way To Be Food Blogger With Captain Ruby

10/11/2016 11:15:00 AM


Blog saat ini bukan lagi sekedar hobi melainkan telah berkembang sejalan dengan teknologi digital. Blog telah menjadi tempat tepat bagi seorang yang hobi nulis, makan, traveling, fashion dan lainya. Bukan hal yang mustahil ketika blog sebagai tempat mengntungkan nafkah, beberapa orang telah membuktikannya, salah satunya Captain Ruby atau Fellexandro Ruby.

Karir Captain Ruby tak semulus yang ditampilkan saat ini. Bermula dari usaha jual beli alat-alat berat, Ruby kemudian beralih menjadi seorang Food Blogger dan Photographer, bahkan telah memiliki sebuah usaha baru seperti jasa pembuatan video. Ruby berkisah bahwa blogger harus pandai menambah keahlian sehingga nilai tambah tersebut membantu pemasukan secara perlahan tanpa meninggalkan blog sebagai salah satu mata pencaharian.


Dari event Jenius Way To Be Food Blogger membuat saya paham apa arti meniti karir yang sesuai dengan hati tanpa embel-embel materi. Materi (penghasilan) akan mengikuti ketika sebuah pekerjaan dilakukan dengan sepenuh jiwa. What a great stories banget ya. Selain hal tersebut sebetulnya ada sebuah kata penting lainnya yaitu 'Passion'. Tanpa Passion, segala sesuatu akan terasa tawar, hambar dan tanpa warna. 

Passion 

Menurut Captain Ruby, Passion sangat berarti dalam hal apapun. Passion itu seperti ruh dan kekuatan yang akan mendorong kita untuk stay di jalur yang benar dan membuat yakin dengan jalan yang telah dipilih. Menuruti passion bukan berarti akan semulus dibayangkan, bisa jadi akan sangat berat tantangannya, namun dengan pegangan tersebut segalanya akan terasa mudah.

Passion itu bisa saja bagian dari hobi atau bahkan sesuatu yang baru dikenal. Sebagai dari contoh adalah passion saya. Saya menyukai blog dan traveling sebagai bagian dari hidup. Sepertinya saat nge-blog bukan hanya materi saja yang saya dapatkan melainkan sebuah kepuasan batin telah berbagi pengalaman hidup dengan orang lain dan syukur-syukur dapat menjadi inspirasi yang kuat bagi pembaca. Pun ketika traveling ke beberapa daerah dan negara lain membuat saya dapat merasakan sebuah kisah dan makna yang tak biasa, bahkan sangat luar biasa.

Konsistensi 

Selain passion, konsisten adalah tahap berikutnya. Kadang kala, seorang yang telah Famous dibidang bisa saja tengelam dengan sangat cepat karena tidak bisa mempertahankannya. Sebagai contoh, dalam dunia bloging, konsistensi dalma menulis membuat kualitas tulisan kita dituntut untuk lebih bagus sejalannya waktu, namun karena time management dan kegiatan yang luar biasa padat membuat konsistensi kian melemah dan memperburuk kualitas blog. Memang sangat dilematis, namun dengan passion tadi segalanya akan berubah dan akan lebih konsisten. 

Selain Passion dan Konsistensi, sebenarnya masih banyak hal lain seperti time management, komitmen, skill, networking dan lainya untuk menjadi blogger profesional. 

Tip Menjadi Food Photographer Handal


Salah satu hal penting dalam 'Food Blogger' adalah Foto. Karena blog sangat visual, maka foto menjadi utama. Foto disini bukan hanya dinilai dari gadget yang dipakai, melainkan ciri khas dan anglenya. Dengan kata lain untuk membuat sebuah foto bagus dibutuhkan teknik tertentu yang bisa dipelajari.

Captain Ruby membaginya tip praktis bagaimana membuat foto makanan menjadi sangat bagus, unik dan bermakna hanya dengan smartphone. Tapi ingat kita sampingkan dahulu ya merk smartphone yang digunakan.

Penasaran dengan tip praktisnya, ini dia beberapa tip dari Captain Ruby dengan alamat blog wanderbites.com .

Rajin Eksperimen

Layaknya seorang ilmuwan dengan eksperimen yang melahirkan teori dan produk fenomenal, food blogger pun harus rajin bereksperimen saat foto makanan. Rajinlah mengexplore sisi-sisi foto yang belum pernah dicoba sehingga foto jadi lebih banyak dan kaya. Eksperimen inilah yang membuat foto kita tak monoton dan lebih variatif.

Sering Selfie 

Selfie bukanlah sebuah dosa besar melainkan sebuah keharusan. Lalu untuk apa selfie itu? Sebetulnya selfie sendiri melatih kita menemukan angle terbaik dari diri kita dan obyek yang difoto. Semakin sering selfie, bukan tak mungkin foto makanan kita tambah bagus dan anglenya pun sangat baik.

The Window Is Your Friend

Saat tiba waktunya makan siang di restoran, beberapa orang sibuk mendekatkan makanan ke jendela dan memotretnya. Jangan heran dengan fenomena ini, karena jendela itu sahabat kita. Cahaya yang dihasilkan dari jendela sangat bagus bagi foto. Cobalah bandingkan jika kita foto makanan dekat jendela dengan foto makanan yang jauh dari jendela, apa yang terjadi? Pastinya foto dekat jendelalah yang paling bagus.

Bersih-bersih Lensa

Kadang satu hal yang terlupakan saat foto makanan. Tak jarang hasil foto sedikit kurang maksimal karena hal ini. Yup, lensa kamera. Lensa yang kotor dan jarang dibersihkan membuat hasil foto kurang maksimal. Karenanya mulai saat ini, bersihkan lensa kamera sebelum foto makanan, percayalah hasilnya luar biasa.

Mengenal Jenius



Apa sih Jenius? Sebuah Aplikasi? Tabungan? Kartu ? Ya, semua hal tersebut dalam satu inovasi dari BTPN. Jenius memudahkan transkasi dimana pun kita karena dapat diakses dari ponsel dan dapat melakukan transaksi apapun dan bisa digunakan sebagai tabungan. Oh wow, sebuah kemajuan dalam perbankan nasional.

Cara registrasinya pun mudah melalui aplikasi dengan koneksi internet stabil. Panduan registrasi dan hal lengkap lainya bisa diakses melalui www. jenius.com/id

You Might Also Like

11 Comments

  1. Setuju Mas Salman, Blog kini telah menjadi lahan bekerja bahi sebagian orang.

    Tip-tipnya keren y, mupeng lihat foto-foto food blogger, kece-kece bangat :)

    BalasHapus
  2. Fotonya bagus banget. Itu Capt Ruby pakek hp atau kamera Bang, motretnya? ._.

    BalasHapus
  3. Fotonya cakep. Harus sering experiment yaaak. Cateeet.

    BalasHapus
  4. Thanks sudah sharing tips-tips nya Mas. Wah keren-keren itu fotonya, sering selfie juga penting ya ternyata

    BalasHapus
  5. Captain Ruby ngasih ilmu yg dibutuhkan banget, beruntung ikut acara ini :D

    BalasHapus
  6. kapan lagi ya ada acara kaya gtu... kemarin blm sempet :(

    BalasHapus
  7. Salman, kapan mau praktik food photography lagi? Ajak eug ya buat bantu abisin makanannya hahahhahha

    BalasHapus
  8. wih... layak untuk di contek nih tips nya . sangat membantu dan menunjang hehehe

    BalasHapus
  9. Konsistensi ini kang yang bikin saya sering menyerah, kadang saya kurang determinasi melakukan sesuatu. duhhh, saya akan berusaha lebih.. makasih infonya kang

    BalasHapus