salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Tekno
    • Film
    • Travel
    • Food

    Liburan Lebaran 2016 ini, penonton bioskop di Indonesia akan disuguhkan dengan beberapa film dari tanah air dengan kualitas yang bagus. Siapa sangka aktor seperti Reza Rahadian, Morgan Oey, Raditya Dika, Abimana Aryasatya dan banyak lain turut meramaikan geliat film Indonesia. Iya, semenjak Ada Apa Dengan Cinta 2 mencetak rekor penonton yang luar biasa hingga mencapai 3,6 juta, kemudian diikuti dengan My Stupid Boss dengan capaian penonton terbanyak setelah AADC2, seakan industri film di Indonesia mendapatkan angin segar. 

    Saya sebagai penikmat film baik dalam maupun luar negeri menyambut positif dengan makin banyaknya alternatif pilihan film atau movie buatan anak negeri sehingga kedepannya, film Indonesia akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan semakin bangga dengan karya-karya yang bermunculan. Angin segar ini tak lama lagi semoga akan berubah menjadi nyata dengan makin banyaknya film yang diproduksi dan disukai oleh penonton Indonesia, amin.

    Okay, baiklah saya akan membahas satu per satu film Indonesia yang tayang pada liburan lebaran 2016 ini.

    Koala Kumal

    salmanbiroe.com - 5 Film Indonesia Yang Wajib Ditonton Pada Liburan Lebaran - Koala Kumal

    Raditya Dika kembali menelurkan sebuah film bergenre "Romantic Comedy" atau lebih tepatnya sebagai "Sebuah Komedi Patah Hati". Sebelum merilis film, Raditya Dika sempat meluncurkan buku berjudul sama "Koala Kumal". Dalam bukunya, Radit banyak membahas sebuah perasaan yang telah berubah dalam masalah cinta, seperti koala yang telah lama pergi dari habitatnya namun kemudian setelah kembali, koala itu mendapati habitatnya telah rusak dan berubah total. 

    Nah, bagi yang penasaran dengan cuplikan filmnya, silahkan nonton trailernya ya. 


    Secara garis besar, ceritanya (Sinopsis) mengambarkan Dika (Raditya Dika) yang batal menikah dengan Andrea (Acha Septriasa) yang terbukti selingkuh dengan James (Nino Fernandez). Karena patah hati ini, Dika tidak bisa menyelesaikan satu bab terakhir dari sebuah buku. Suatu hari, Dika bertemu dengan seorang cewek bernama Trisna (Sheryl Sheinafia), cewek unik yang membuat sudut pandang Dika menjadi berubah bahkan menjadi seorang pribadi yang baru.

    Pertemuan Dika dengan Trisna membuat keduanya saling dekat satu sama lain. Dengan niat baiknya, Trisna mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan Dika tidak bisa menyelesaikan bab terakhir bukunya. Trisna kemudian menemukan sebabnya, karena Dika masih patah hati kepada Andrea. Trisna mencoba berbagai cara agar Dika dapat melupakan patah hatinya seperti dengan cara membakar seluruh barang-barang pemberian Andrea termasuk handphone milik Dika.

    Trisna menyuruh Dika melakukan balas dendam kepada Andrea. Akankah Dika mengikuti saran Trisna? Kenapa Trisna sangat berniat agar Dika lepas dari patah hati yang dialaminya?

    Sabtu Bersama Bapak


    salmanbiroe.com - 5 Film Indonesia Yang Wajib Ditonton Pada Liburan Lebaran - Sabtu Bersama Bapak

    Sabtu Bersama Bapak, sebuah novel karya Adhitya Mulia, kini diangkat ke layar lebar. Saya telah membaca bukunya dan menyimpulkan bahwa novel ini sangat bagus, apalagi bagi keluarga di Indonesia. Dengan diangkatnya novel ini ke layar lebar tentunya ekspektasi pembaca novel akan sangat berpengaruh, tak jarang pada akhirnya penonton dan pembaca akan membandingkan satu sama lain. Namun, dibalik perbandingan tersebut tentunya makna yang disampaikan baik novel maupun film pastnya akan sama.

    Bagi yang belum sempat nonton trailernya, silahkan ya.



    Kisah Sabtu Bersama Bapak mengisahkan keluarga kecil Gunawan Garnida (Abimana Aryasatya) dan Istrinya Itje (Ira Wibowo) bersama dengan dua putra kecilnya Satya dan Cakra. Kebahagiaan yang selama ini terjalin kemudian berubah ketika Gunawan divonis mengindap penyakit kanker dan tidak bisa bertahan hidup lama lagi.

    Gunawan merekam setiap ucapannya dalam bentuk kaset video agar Satya dan Cakra dapat terhibur akan kehadirannya setiap hari Sabtu setelah ia meninggal. Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahendra) beranjak dewasa, namun setiap Sabtu, mereka berdua tidak pernah lupa menonton Bapaknya di video.

    Satya memiliki keluarga kecilnya setelah menikah dengan Rissa (Acha Septriasha) dan memiliki masalah dalam membina rumah tangga, kemudian Cakra memiliki masalah dalam mencari satu sosok calon pendampingnya. 

    ILY From 38.000 FT


    Film ini menceritakan  tentang seorang gadis yang bernama Aletta (Michelle Ziudith) 18 tahun, yang terbang ke Bali untuk berlibur, di saat yang sama lalu bertemu dengan Arga (Rizky Nazar) 20 tahun. Arga adalah seorang mahasiswa sekaligus creator program dengan bendera Geography Channel. Sejak pertemuan itu hubungan Arga dan Aletta semakin dekat dengan banyak kejadian – kejadian yang lucu diantara mereka.

    Aletta mengaku sebenarnya ia kabur dari rumah karena bermasalah dengan keluarganya. Aletta yang merasa tidak pernah diberi kesempatan untuk memlilih jalan hidupnya sendiri merasa nyaman dengan Arga yang dewasa dan mandiri. Arga meminta Aletta untuk kembali ke rumahnya dan berdamai dengan keluarganya. Dan Arga berjanji akan menyusulnya segera ke Jakarta. Namun hingga saat yang dijanjikan Arga tidak pernah hadir. Hari demi hari Aletta selalu menunggu kehadiran Arga tetapi tak kunjung datang.

    Kemana Arga sebenarnya? Kenapa dia tidak memenuhi janjinya? Apakah Arga membohongi Aletta agar Aletta mau kembali ke rumahnya? Atau ada orang lain dalam hidup Arga. Penasaran? Tonton film yang satu ini di bioskop kesayangan anda yaa, sobat Souja.



    Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea


    Jilbab Traveler: Love Spark in Korea, sebuah karya Asma Nadia kembali diangkat ke layar lebar. Yang menarik dari film adalah Bunga Citra Lestari akan beradu akting dengan Morga Oey dan Giring 'Nidji'. Dan, pada lebaran kali ini, lawan main BCL dalam film My Stupid Boss dan Habibie dan Ainun, Reza Rahadian menjadi pesaing dalam film-film yang tayang pada musim liburan lebaran kali ini dengan filmnya Rudy Habibie .

    Trailer Jilbab Traveler : Love Spark In Korea 



    Rania Samudra (BCL) sering menjelajah ke negeri-negeri nan jauh di sana. Ayahnya sering membaca tulisan karya Rania dari berbagai belahan Dunia. Menurut Ayah, Ranialah yang mewakili matanya untuk melihat betapa indahnya Dunia. Ayah pula yang sering mengatakan, "Jadilah seorang Ibnu Batuta, seorang muslim penjelajah yang tersohor". Namun, ketika Ayahnya mendadak sakit dan kemudian meninggal Dunia, panggilan hati Rania untuk menjelajah Dunia kemudian lenyap. 

    Sebelum Ayahnya meninggal, Rania sempat mengunjungi Baluran, tempat pertemuan antara Ayah dan Ibunya bertemu. Di Baluran, Banyuwangi ini pulalah, Rania bertemu Hyun Geun (Morgan Oey) dan sahabatnya, Alvin (Ringgo Agus Rahman). Pertemuan inilah yang nantinya mengubah Rania.

    Panggilan jiwa Rania untuk kembali traveling muncul ketika sebuah surat ajakan kunjungan ke Korea. Dengan ijin restu Ibunya, Rania akhirnya memenuhi ajakan tersebut. Tak disangka, Rania bertemu Alvin pada sebuah rumah di Korea. Dan, tak berapa lama Rania pun bertemu dengan Hyun Geun. 

    Sementara, Kakak-kakak Rania berniat menjodohkannya dengan Ilhan (Giring). Rania diantara dua pria yang sama-sama mendapatkan tempat. Siapakah nantinya yang akan dipilih Rania? 

    Rudy Habibie



    Film ke-5 yang akan tayang pada Lebaran kali ini adalah Rudy Habibie. Sebuah film yang akan menyulut semangat generasi muda untuk terus berkarya untuk bangsanya ditengah makin terkikisnya rasa bangga terhadap Bangsa dan Negaranya sendiri. 

    Sebelumnya silahkan saksikan trailer film Rudy Habibie.


    Masa kecil Rudy dihabiskan bersama teman-teman dan keluarga. Bermain bersama Ayah, merupakan hal menyenangkan baginya. Banyak hal yang membuat Rudy bersemangat mengarungi kehidupan berkat pesan-pesan yang selama ini tertanam sebagai sebuah motivasi. Salah satu pesan yang paling diingat oleh Rudy Habibie adalah perkataan Ayahnya mengenai air yang jernih.

    "Rudy, jadilah mata air ini, karena air ini selalu akan mengalirkan manfaat bagi sekitarnya."

    Begitulah pesan terakhir, sebelum Ayahnya meninggal dunia. Semenjak kematian Ayanya, Rudy selalu mengingat selalu pesan itu.

    Singkat cerita, Rudy mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan lanjutan di Universitas RWTH dengan jurusan teknik penerbangan di kota Achen, Jerman. Disinilah, Rudy bertemu dengan sahabat yang berbeda karakter dan kulturnya. Rudy bersahabat dengan Lim Keng Kie (Ernest Prakasa), seorang keturanan Tiong Hoa, Ayu (Indah Permatasari), Adik seorang putri keraton Solo, Poltak (Boris Bokir), Pemuda Batak yang kocak, dan Peter (Pandji Pragiwaksono), senior yang bijaksana. Di Achen, pulalah, Rudy Habibie menemukan sebuah cinta perempuan bernama Ilona (Celsea Islan).

    Ternyata menempu studi di daratan Eropa tak semudah membalikan telapak tangan. Rudy Habibie, justru mendapatkan perlakuan tak adil dari teman-teman dari Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia. Teman-teman PPI sebagain menentang gagasan yang disampaikan oleh Rudy Habibie yaitu Industri Dirgantara Nusantara.

    Nah, jadi mau nonton yang mana diantara ke-5 film ini?
    Continue Reading

    "Menjadi Mata Air" sebuah susunan kata yang selama ini familiar ditelinga, namun dibalik itu terdapat sebuah rahasia dan fenomena yang dapat mengubah bangsa dan negara Indonesia. Begitu dalam makna tersebut membuat MD Pictures melalui Sutradara, Hanung Bramantyo dan Penulis Naskah, Gina S. Noer, mengabadikan kisah Rudy Habibie atau B.J. Habibie muda dengan balutan romantisme dan nasionalisme yang membuka mata hati kita semua.

    Sukses film Habibie & Ainun mengugah Mas Hanung untuk kembali mengangkat salah satu tokoh sentral, Rudy Habibie ke dalam sebuah kisah tersendiri yang tanpa sadar membuat film tersebut sangat berbeda. Habibie Muda memiliki perjalanan yang berliku demi mendapatkan gelar Master hingga Doktor. Bumbu-bumbu persahabatan, cinta dan nasionalisme menjadi penyedap film yang berdurasi sekitar dua jam lebih. 

    Ekspektasi film Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2) yang tak lepas dari bayang-bayang kesuksesan edisi perdana melalui akting Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari tentu saja membuat Mas Hanung dan Pak Manoj justru menjadi motivasi lebih dan berharap kesuksesan yang sama bahkan akan melebih sekuel yang pertama.

    Baca juga : Yuk Disiplin Pakai Masker 

    Trailer Film Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2)


    Trailer Film Rudy Habibie mengambarkan sisi lain dari seorang B.J. Habibie yang sekarang dikenal sebagai seorang Presiden ke-3 Republik Indonesia. Sisi pribadi yang tidak tergambar melalui penampilan yang sederhana dan jenius.

    Sinopsis dan Jalan Cerita



    Di Pare-pare, Sulawesi Selatan, segalanya bermula. Rudy Habibie semasa kecil sering bermain-main di bukit dengan pemandangan padang tanaman liar. Namun, pada saat bermain, Rudy Habibie terancam dengan kedatangan pesawat penjajah yang menyerah penduduk di sekitar Pare-pare. Beruntung, Rudy Habibie selamat dan pindah ke Gorontalo, tempat tinggal Kakek dan Nenek.

    Masa kecil Rudy dihabiskan bersama teman-teman dan keluarga. Bermain bersama Ayah, merupakan hal menyenangkan baginya. Banyak hal yang membuat Rudy bersemangat mengarungi kehidupan berkat pesan-pesan yang selama ini tertanam sebagai sebuah motivasi. Salah satu pesan yang paling diingat oleh Rudy Habibie adalah perkataan Ayahnya mengenai air yang jernih.

    "Rudy, jadilah mata air ini, karena air ini selalu akan mengalirkan manfaat bagi sekitarnya."

    Begitulah pesan terakhir, sebelum Ayahnya meninggal dunia. Semenjak kematian Ayanya, Rudy selalu mengingat selalu pesan itu.

    Singkat cerita, Rudy mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan lanjutan di Universitas RWTH dengan jurusan teknik penerbangan di kota Achen, Jerman. Disinilah, Rudy bertemu dengan sahabat yang berbeda karakter dan kulturnya. Rudy bersahabat dengan Lim Keng Kie (Ernest Prakasa), seorang keturanan Tiong Hoa, Ayu (Indah Permatasari), Adik seorang putri keraton Solo, Poltak (Boris Bokir), Pemuda Batak yang kocak, dan Peter (Pandji Pragiwaksono), senior yang bijaksana. Di Achen, pulalah, Rudy Habibie menemukan sebuah cinta perempuan bernama Ilona (Celsea Islan).

    Ternyata menempu studi di daratan Eropa tak semudah membalikan telapak tangan. Rudy Habibie, justru mendapatkan perlakuan tak adil dari teman-teman dari Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia. Teman-teman PPI sebagain menentang gagasan yang disampaikan oleh Rudy Habibie yaitu Industri Dirgantara Nusantara.

    Belum masalah satu berlalu, kisah romantisme antara Rudy Habibie dan Ilona tak semulus yang diperkirakan. Diantara pilihan tersebut, manakah yang harus dipilih oleh Rudy? Dalam kebimbangan tersebut, pesan Ayahnya muncul dan memberikan harapan dan semangat.

    Baca juga : Jangan Lupa Minum Air Putih 

    Bertemu Langsung Rudy Habibie



    Beruntung sekali saya dapat bertemu langsung dengan Rudy Habibie dan sahabat-sahabatnya pada Press Screening beberapa hari lalu di CGV Blitz Grand Indonesia. Nampak seluruh pemain hadir dalam acara kali ini. Masih belum percaya bahwa saya bertemu langsung dengan Reza Rahadian, Chelsea Islan, Indah Permatasari, Ernest Prakasa, Boris Bokir, Pandji Pragiwaksono dan pemain-pemain lainnya. Selain cast, hadir pula Pak Manoj, selaku produder dan Hanung Bramantyo, sang sutradara.

    Nada optimis dan semangat dilontarkan beberapa kali oleh Pak Manoj. Apalagi dengan kesuksesan Film pertama Habibie dan Ainun yang mampu menyihir sekitar 4 juta lebih penonton Indonesia dan bertengger di Film Terlaris Sepanjang Masa. Reza pun sangat senang hadir kembali dalam prekuel ini. Banyak kejadian unik seperti hampir sebagian dialog 'Rudy Habibie' mengunakan bahasa Jerman dan setting tempat yang sempat mengalami salju.

    Selain, cast, produser dan sutradara, pada malam itu hadir pengisi soundtrack film Rudy Habibie, CJR. 

    Review Film Rudy Habibie

    Sepanjang saya menonton film, emosi saya selalu diaduk-aduk dan dibikin penasaran dengan ending film dan bagaimana nasib Rudy Habibie. Bisa saya simpulkan, film ini merupakan salah satu film dengan kualitas yang sangat bagus. Bahkan, untuk dicari sebuah kelemahan dari film ini pun saya tak mampu melakukannya.

    Nah, saya akan memberikan poin-poin keunggulan dan kelemahan untuk memberikan tambahan dan masukan.

    Keunggulan  

    - Durasi lama sekitar 2 jam lebih namun tidak terasa waktunya dan saya sangat menikmati filmnya
    - Kualitas Sound yang sangat bagus bahkan saya menyatakan bahwa sound ini paling bagus diantara film lain
    - Pemain dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi
    - Antara drama dan komedi mendapatkan porsi yang pas
    - Dan masih banyak keunggulan lainnya.

    Kelemahan

    - Detail pakaian pemain yang harus lebih di perhatiakan, karena setting waktu yang kembali ke tahun 60-an
    - Setting tempat yang memadukan antara eropa dan Indonesia pada saat adegan di Jerman, dibutuhkan polesan sedikit lagi sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antar setting tempat.

    Kesimpulannya, saya akan merekomendasikan film yang mengangkat biografi dari seorang Presiden ke-3 RI Ini dan saatnya generasi muda untuk lebih bermanfaat bagi bangsanya. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikan nasib bangsa dan negara kita sendiri.

    Baca juga : Tips Memilih Mobil Adventure

    CJR dan Cakra Khan Di Balik Lagu Keren



    Dalam beberapa adegan, sayup-sayup terdengar lagu "Mata Air" sebagai salah satu lagu soundtrack. Ternyata OST Rudy Habibie tersebut dinyanyikan oleh boy band yang tengah naik daun, CJR. Selain CJR, Cakra Khan juga menjadi bagian tim pengisi soundtrack dengan lagu berjudul "Mencari Cinta Sejati".

    Cast and Crew Film Rudy Habibie 



    Genre : Drama
    Produser : Manoj Punjabi
    Sutradara : Hanung Bramantyo
    Penulis Naskah : Ginanti S. Noer

    Pemain Film :

    Reza Rahadian sebagai (Rudy Habibie), Chelsea Islan, Indah Permatasari, Ernest Prakasa, Boris Bokir, Verdi Solaiman, Donny Damara, Dian Nitami, Pandji Pragiwaksono.
    Continue Reading


    Apa yang akan terjadi jika Jackie Chan dan Choi Siwon Super Junior bermain dalam satu film? Kemudian, apa jadinya apabila Aktor Hollywood Andrien Brody juga berperan sebagai pemeran antagonis? Semua hal itu tentunya terjadi dalam sebuah film laga seru berjudul Dragon Blade yang akan di tayangkan di Celestial Movie, hari minggu tanggal 17 Januari 2016 jam 20.00 WIB.

    Sebagai pengemar film-film Hongkong dan Asia dengan rasa dan kualitas seperti Hollywood, maka tak salah apabila saya menanti sebuah film dari sang lengendaris, Jackie Chan. Setelah beberapa kali melihat tayangan trailer yang sangat bagus dari segi senimatografinya dan akting para pemainnya. Bagi yang penasaran dengan cuplikannya, ini dia trailernya.




    Bagai menonton sebuah film Hollywood yang didukung dengan kualitasnya, Dragon Blade membuktikan bahwa Asia mampu memproduksi film layaknya Hollywood. Bahkan, secara kualitas sangat mirip dengan produksi Hollywood. Saya juga sangat terkejut dengan semua detail film, kualitas gambar, kostum dan kemudian dengan dialog para pemain yang hampir semuanya mengunakan Bahasa Inggris.

    Untuk cuplikan behind the scence, bisa simak video dari youtube berikut ini :




    Cerita Menarik dan Penuh Adegan Kolosal 



    Kisah di mulai dari Zaman China kuno, Huo An (Jackie Chan) merupakan ketua dari Tim Penjaga yang dipercaya untuk menjaga "Jalan sutera" pada masa Dinasti Han. Huo An dalam masa penjagaan tersebut di bantu oleh tangan kanan, Yin Po (Choi Siwon "Super Junior"). Yin Po sangat terkenal dengaan strategi perangnya dan pejuang yang sangat tangguh. Namun, ternyata terjadi peperangan yang membuat Huo An terjebak dan diperbudak.


    Sementara itu, sekelompok pasukan Romawi yang lolos dari peperangan untuk melepaskan salah satu jenderal mereka, namun sayang dalam perjalanan ke China, berbagai hambatan menanti mereka. Setelah berhasil meloloskan diri, akhirnya pasukan Romawi bertemu dengan Huo An. 

    Kemudian, untuk menghadapi berbagai musuh baik dari China maupun di luar China, Huo An kemudian bergabung dengan pasukan Romawi untuk terus mengamankan Wilayah Jalan Sutera yang harus ia jaga bersama Yin Po.

    Begitulah gambaran ringkas mengenai film ini. Lalu, fakta-fakta apa yang menarik selama pembuatan film Dragon Blade ini. Ini dia beberapa fakta menarik tentang film ini.

    5 Fakta tentang Dragon Blade 




    Kabar-kabar fantastis dan wah selalu menarik untuk diikuti tentang film Dragon Blade, nah, ini dia 5 fakta yang akan membuat kita semua tercengang dan ingin segera menontonnya.

    1. Film ini menelan biaya 65 Juta Dolar 

    Wow, luar biasa sekali, film ini menelan biaya pembuatan yang sangat fantastis yaitu 65 juta dolar atau kalau dirupiahkan mencapai sekitar 845 Milyar Rupiah. Bisa bikin rumah bisa berapa ya?

    2. Pembuatan Film selama 2 tahun 

    Proses pembuatan film ini berdurasi selama 2 tahun. Bisa dikatakan untuk sebuah film kolosal dan sangat banyak pemainnya, maka durasi pembuatan film ini masih dalam kategori yang wajar.

    3. Seting tempat di Gurun Gobi 



    Seting pembuatan Dragon Balde ini merupakan gurun terluas di dunia, Gurun Gobi. Bayangkan apabila kita berada di Gurun Gobi yang sangat luas, dengan kru dan pemain yang sangat banyak? wow pasti lumayan berat juga untuk syuting didaerah tersebut.

    4. Cuaca Ekstrim

    Tahukah bahwa lokasi syuting di Gurun Gobi pada saat pengambilan gambar bisa mencapai suhu ekstrim sekitar 50 dejarat celcius. Wow.

    5. Kostum 

    Kostum yang digunakan para pemain mengunakan metal dipadu dengan kulit hewan asli yang sangat berat. Dengan kondisi konstum yang berat ditambah cuaca yang ekstrim dibutuhkan ketahanan fisik para pemain tak terkecuali Jackie Chan. Namun, Jackie Chan yang dalam sehari-harinya syuting 15 jam ini tak sekali pun mengunakan stunt man untuk mengcover proses syuting tersebut. Saya salut sekali dengan Jackie Chan, sangat profesional dan aktingnya luar biasa.

    Celestial Movie



    http://www.celestialmovies.com/
    Saya suka dengan film Asia, apalagi Hongkong, China, Korea, Thailand, Taiwan dan Jepang. Masing-masing negara memiliki karakter kuat dan tak bisa dibandingkan satu sama lain dari segi akting. Namun, untuk kali ini saya akui kalo saya jatuh hati dengan Film Hongkong dan China. Bagi saya aktor seperti Jackie Chan, Jet Lee, Samo Hung dan lainnya seperti mengulang memori masa kecil. Dahulu, pada saat liburan, saya selalu menyaksikan film mandarin seperti Shaolin Popeye (CMIIW) yang menghadirkan Boboho dan pemeran lain yang sangat menghibur. 

    Begitu pula kehadiran Stephen Chow dengan Kung Fu Hustle yang menceritakan gangster yang melakukan pembantaian terhadapa keluarga Kung Fu. Pada akhir cerita, keluarga kung fu tersebut dapat menumpas gangster. Keren sekaligus menghibur.

    Nah, bagi yang belum menonton Dragon Blade di Celestial Movie, jangan khawatir karena setiap hari selama 24 jam, channel ini akan menyajikan film mandarin dan Asia. Untuk minggu depan 24 Januari 2016 dapat disaksikan film SPL2 dengan pemain antara lain Tony Jaa dan Wu Jing. Kemudian pada akhir Januari 2016, akan hadir film bergenre horor dengan judul The Strange House. Untuk info lengkap bisa ke www.celestialmovie.com.

    Celestial Movie bisa disaksikan pada Indovision (CH. 20), K-Vision (CH. 47), MatrixTV (CH. 9), Nexmedia (CH. 508), OkeVision (CH. 19), OrangeTV (CH. 162), Skynindo (CH. 19), Transvision (CH. 112), TopTV (CH. 20), Topass TV (CH. 61),  UTV (CH. 691),  dan YesTV (CH. 108).

    Continue Reading

    Bukan sok religus, tapi memang harus religius.Tausiyah Cinta, sebuah film bergenre romantis namun tetap mengedepankan sisi religus yang mengalir dalam adegan demi adegan bahkan lantunan ayat suci Al Quran pun mendapatkan proporsi yang lumanyan banyak dalam setiap adegan. Kemudian, dengan pandangan yang awam saya mencoba membaca sebuah kalimat yang bertuliskan :
    Karena Cinta Itu Ditumbuhkan, Bukan Dicari
    Sungguh kalimat yang sangat ringkas namun penuh dengan makna. Sebuah kunci dari film religus sekaligus romantis yang mampu disimpulkan kemudian dimengerti sebagai jawaban kebutuhan manusia yang paling mendasar yaitu "Cinta". Sebelum membedah secara menyeluruh, mari melihat sedikit cuplikan dari Beda Senima Pictures .


    Alur Cerita 

    Perbincangan Lefan (Rendy Herpy) dengan Kakaknya yang tadinya hanya sebuah rutinitas mendadak menjadi perdebatan yang menyudutkan Kakaknya. Semenjak Ibu Lefan bercerai dan kemudian meninggal, serta pertentangan dengan Ayahnya, Lefan berubah sifatnya dan mengutuk setiap perbuatan yang dapat memecah keluarganya. Kakak Lefan yang merupakan pendakwah dan senantiasa berada diluar rumah pun tak luput dari perangai Lefan.

    " Undangan dakwah Kakak itu banyak, dan Kakak harus penuhi undangan itu."

    Lefan yang tak menerima akan sikap Kakaknya yang jarang di rumah karena Dakwah pun berujar," Kapan Kakak berdakwah untuk keluarga ini, Kak."

    Tak berapa lama, Kakak Lefan harus dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang tak kunjung membaik. Setelah melalui beberapa tahap perawatan, Lefan pun harus kehilangan Kakaknya. Betapa hancurnya perasaan Lefan, setelah Ibunya, kini Kakaknya pun harus pergi meninggalkannya, sendiri.

    Hari berlalu, Lefan dengan kesendiriannya membuat hatinya terus mencari sosok yang tepat untuk memenuhi pencariannya. Kerja keras dan kesuksesan secara materi telah didapat dari karir yang telah di bangun beberap tahun belakangan ini. Sampai suatu kesempatan itu datang melalui proyek yang di rencanakan. Sebuah proyek daur ulang limbah bekas air wudhu. Lefan bertemu dengan Rein (Ressa Rere) untuk proyek tersebut. Benih-benih cinta itu kemudian muncul. Lefan sedang jatuh cinta.


    Azka (Hamas Syahid Izzuddin) merupakan insiyur yang melaksanakan beberapa proyek bekerja sama dengan perusahaan Lefan. Pertemuan Azka dan Lefan terjadi pada persimpangan jalan, Azka tengah menyebrang ketika mobil Lefan melaju dengan kecepatan tinggi. Untung saja Azka tak mengalami luka sedikit pun. Tak berapa lama kemudian, Azka dan Lefan berkerjasama dalam satu proyek.

    Kegelisahan Lefan sempat diceritakan kepada Azka, bahkan Lefan sempat mempertanyakan kenapa Azka selalu menjadi orang baik dan rajin beribadah, kemudian Azka dengan gamblang menyakinkan dan menguatkan Lefan agar selalu sabar dengan penderitaan.

    Sebuah peristiwa membuah Azka berubah 180 derajat ketika Azka mengalami kebutaan total, sementara kondisi Ibu Azka koma di Surabaya. Saat itu, Azka yang dahulunya selalu optimis bahkan selalu melantukan ayat-ayat suci Al Quran kini berubah dan menjauh dari Allah Swt.

    Sementara itu, Lefan mendapatkan angin sejuk ketika ia bermaksud untuk berta'aruf dengan Rein. Lalu, apakah Rein menerima Lefan? Apakah Azka dapat kembali ke kondisi semula? Silahkan menonton di biskop terdekat.

    Pendapat Tentang Film


    Secara keseluruhan, saya sangat memberikan apresiasi atas kerja keras tim yang telah membuat sebuah tonton yang sangat "Beda" dari beberapa film yang pernah ada karena sangat menekankan bahwa inilah film yang patut ditonton karena memberikan sentuhan religius sekaligus romantisme namun dipandang dari sudut yang lebih luas lagi, Cinta kepaada sesama manusia maupun kepada Allah Swt.

    Namun, ada baiknya saya pun harus memberikan sebuah catatan atas apa yang saya saksikan dalam durasi kurang lebih 100 menit. Berikut adalah catatan saya mengenai "Tausiyah Cinta" :

    • Adegan demi adegan terdapat jeda yang seharusnya dapat dimaksimal dengan beberapa gambar pemandangan atau setting tempat
    • Beberapa alur cerita terdistraksi oleh alur waktu yang "twist" sehingga agak membingungkan untuk memahami cerita terutama adegan Kakak Lefan 
    • Konflik dalam film yang terlalu melebar sehingga konflik pun jadi bias sehingga pesan film pun tidak tersampain dengan jelas
    • Walau tidak terlalu terlihat, beberapa tone warna gambar belum terlalu konsisten
    • Dialog sebaiknya mengunakan bahasa keseharian sehingga bisa dipahami oleh masyarakat secara luas

    Pemain dan Tim Produksi

    Produser : Suwandi basyir
    Sutradara : Humar Hadi
    Produksi : Beda Senima Pictures
    Pemain : Hamas Syahid Izzuddin, Rendy Herpy, Ressa Marheni (Rere), Hidayatur Rahmi, Irwansyah




    Continue Reading

    "Apakah Dunia Akan Lebih Baik Tanpa Islam?"

    Sebuah pertanyaan yang membuat hati bahkan batin terguncang, bukan karena saya muslim, namun lebih kepada kenapa dengan Islam yang saya pegang teguh ini? Apa yang salah dengan agama ini. Tidak ada. Semua agama di Dunia ini pun sama dan saling menghormati, yang salah dalam peristiwa atau pertikaian adalah manusianya yang tidak memiliki kesempurnaan seperti agamanya.

    Film Bulan Terbelah di Langit Amerika ini mengangkat tema kontroversial peristiwa 9/11 yang menguncang Amerika Serikat pada 11 September 2001. Namun, bukan merupakan pembelaan Muslim atas tragedi tersebut melainkan mengangkat sudut pandang atau angel berbeda dalam peristiwa tersebut. Kalau selama ini banyak berita beredar mengenai 9/11, justru di film inilah perspektif berbeda akan disuguhkan kepada penonton.

    Trailer


    Sinopsis

    Adegan pertama dibuka dengan sebuah Video dari Sarah Hussein yang menyatakan bahwa Ayahnya adalah seorang monster yang menyebabkan terjadinya tragedi 9/11 di WTC beberapa tahun silam. Hanum (Acha Septriasa) yang menerima email dari remaja belia tersebut merasakan gejolak batin yang luar biasa. Bosnya dari sebuah kantor berita di Wina memberikan tantangan tersendiri untuk membuat artikel bertajuk "Apakah Dunia Akan Lebih Baik Tanpa Islam".

    Secara kebetulan, Rangga (Abimana Aryasatya), suami Hanum, mendapatkan tugas mewawancarai pengusaha kaya asal New York sebagai bagian dari persyaratan S3. Di New York nanti, Rangga akan ditemai oleh Stefan (Nino Fernandez) dan secara langsung akan mengatur pertemuanya dengan Philipus Brown.

    Berangkatlah Hanum dan Rangga ke New York, dibekali dengan berkas dan catatan pertanyaan serta koresponden yang ditaruh dalam satu berkas berwarna kuning. Namun, malang Hanum harus kehilangan berkas tersebut. Rangga telah berusaha menelpon taksi yang ditumpanginya sebelum ia sampai di alamat Stefan, namun usahanya gagal.

    Belum satu masalah terselesaikan, Rangga pun tak dapat menemui Mr. Brown karena subtansi yang ditanyakan sangat lazim dan sudah banyak ditanyakan, sampai-sampai ia harus meminta waktu lagi agar dapat menemui Brown.


    Sementara itu, Hanum akhirnya mendapatkan alamat Azima Husein (Rianti Cartwright) ketika Jasmine (Hannah Al Rashid) menelpon bagian museum dan menyebutkan bahwa anaknya, Sarah mengalami kecelakaan. Azima sebelumnya menerima kehadiran Hanum dengan penuh persahabatan, namun ketika bagian museum mengkonfirmasi tentang anaknya yang mengalami kecelakaan, sontak saja Azima berusaha keras mengusir Hanum. Tetapi, Hanum tak menyerah dan membuktikan bahwa niat baiknyalah yang mengantarkan dirinya menemui Azima.

    Setelah kejadian itu, kemudian beberapa peristiwa terjadi, Hanum terjebak dalam sebuah kerusuhan demonstrasi penolakan pembangunan masjid di ground zero. Kemudian, Rangga pun mencarinya ke lokasi, namun malang, keduanya tak dapat bertemu. Sampai kemudian, Rangga menemukan sebuah fakta mengejutkan tentang Ibrahim Hussein dan mengirimkannya ke Brown.

    Apakah yang terjadi selanjutnya? Apakah Hanum dapat bertemu Rangga kembali? Dan, apa yang akan di lakukan oleh Philpus Brown? Nah, silahkan tonton di bioskop pada tanggal 17 Desember 2015.

    Pendapat Tentang Film




    Secara keseluruhan film ini cukup mengambarkan tema yang diangkat yaitu Islam sebagai agama yang cinta damai. Kemudian setting tempat juga sangat menawan mata dan berkaitan dengan asal kejadian 9/11 yaitu Amerika Serikat. Namun, konflik yang dibangun seakan terganggu oleh kurang detail dan smoothnya dalam beberapa adegan seperti targedi kerusuhan penolakan pembangunan masjid di ground zero dan peristiwa 9/11. Jalinan cerita yang dibangun sudah bagus, namun alangkah lebih baiknya apabila ditambah lagi bumbu-bumbu lain yang dapat memberikan variasi dalam cerita

    Cast

    Sutradara : Rizal Mantovani
    Produksi : Maxima Pictures
    Pemeran : Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, Rianti Cartwright, Hannah Al Rashid
    Penulis : Hanum Rais, Rangga Almahendra, Alim Sudio, Baskoro Adi
    Tayang Perdana : 17 Desember 2015

    Continue Reading
    Celestial Movies Web Site 
    Tepat Minggu ini, Little Big Master di tayangkan di Celestial Movies, tepatnya pukul 20.00 WIB. Celestial Movies menyuguhkan tontonan dari negeri yang memiliki pertunjukan laser termegah di Asia, Hongkong dengan tajuk "I Love HK Movies" . Sebut saja Jackie Chan, Sammo Hung, Andy Lau, Stephen Cow dan masih banyak nama besar aktor atau aktris yang membintang film yang di produksi di Hongkong ini. Di Indonesia, film Hongkong telah merajai tontonan televisi semenjak puluhan tahun silam, bahkan ketika mendiang Bruce Lee tengah meraih tangga popularitas, film ini membius masyarakat Indonesia dengan jurus mabuknya yang tak lekang di makan usia. Begitu legendnya, sampai-sampai di sebuah tempat di Hongkong di bangun sebuah patung Bruce Lee tengah melakukan sebuah gerakan kungfu. Avanue of Star, begitulah orang mengenal tempat ini sebagai mengenang puncak popularitas di Industri Film Hongkong. 

    Beberapa tahun lalu, saya ingat betul, hampir setiap hari stasiun-stasiun televisi berlomba menayangkan Box Office Film Hongkong. Nah, dari sekian Film tersebut, Kungfu Hustle yang dibintangi oleh Stephen Cowlah yang paling menghibur. Film dengan efek grafis yang bagus dan dipadu dengan perkelahian dipadukan dengan komedi yang kocak. Apabila nonton film ini berkali-kali pun efek lucu dan menghibur akan terus melekat.

    Nah, Celestial Movies sebagai salah satu channel di beberapa TV kabel menyuguhkan I Love HK Movies sebagai pengobat kerinduan akan film Hongkong yang bagus dan menghibur sebagai bagian tontonan keluarga kamu semua. 
    Little Big Master : Kisah Haru Biru Di Hari Minggu 
    Sumber Foto : Youtube
    Bagaimana sebuah kisah haru biru ini dimulai? Bagaimana bisa menjadi sebuah kisah yang menginspirasi ribuan bahkan jutaan orang sehingga tergerak? Bagaimana seorang yang tadinya mengajar di sekolah elite mau mengajar di sekolah dasar yang hanya memiliki 5 murid? Bagaimana mereka bertahan dalam situasi yang serba sulit? 

    Banyak sekali pertanyaan yang timbul setelah menyaksikan sebuah trailer Little Big Master. Jadi, sebelum saya mengisahkan secara singkat, mari lihat dulu ya trailernya. 



    Setelah meilhat trailer ini, malah jadi semakin penasaran kan kisah menyeluruhnya? Mau tahu sedikit contekan filmnya, mari saya ceritakan sedikit tentang kisah Ibu kepala sekolah dengan gaji 4.500 HKD (Hongkong Dollar).

    Kisah Kepala Sekolah 4.500 Dollar

    Dalam situasi pemulihan pasca operasi pengangkatan tumor, Ibu Hung mengikuti anjuran suaminya untuk berhenti mengajar dari sekolah dasar. Alasan sederhananya adalah tumor yang telah diangkat dapat kembali muncul saat kondisi Ibu Hung lemah dan kecapaian.

    "Aku telah merencanakan keliling dunia bersamamu nanti," ungkap Ibu Hung kepada suaminya setelah resmi berhenti mengajar di sebuah sekolah dasar di daerah perkotaan.

    Hari-hari dilalui Ibu Hung dengan melakukan seluruh kegiatan yang selama ini tak dapat dilakukan saat mengajar. Belajar bahasa asing untuk mendukung kelancaran berbahasa saat keliling dunia kemudian belajar boxing dan rutin mengunjungi gym beberapa hari sekali. Namun, rasanya Ibu Hung tidak dapat menikmati rutinitas di luar mengajar. Inilah sebuah panggilan dari hati yang tak dapat di manipulasi oleh sebuah kegiatan pengganti sekali pun. Batin Ibu Hung terasa memberontak, bahkan setiap melewati sebuah sekolah dasar, bayang masa lalunya saat mengajar muncul begitu saja.

    "Sebuah sekolah dasar di pinggiran kota telah ditinggal oleh murid dan gurunya, apabila tidak mendapatkan kepala sekolah dalam bulan ini, maka sekolah tersebut akan ditutup. Gaji kepala sekolah hanya 4.500 HKD."

    Sekali lagi, Ibu Hung merasa terpanggil untuk membantu mengajar di sekolah yang hanya memiliki 5 murid dan dengan kondisi gedung yang tak layak sebagai tempat belajar. Dengan keterbatasan tersebut, Ibu Hung mulai membangun harapan agar 5 murid tersebut dapat melanjutkan sekolah sampai lulus nanti.


    Siu Suet, Chu Chu, ka Ka, Kitty Fatimah dan Jennie Fatimah awalnya menolak kehadiran orang asing termasuk Ibu Hung. Mereka menutupi muka karena tidak mau media atau orang asing meliputnya.

    Beragam kejadian seperti orang tua murid yang sakit, rumahnya dijadikan jaminan dan akan digusur sampai sebuah problematika yang tak memperbolehkan anak perempuan sekolah tinggi karena tekanan dari adat dan budaya pun menjadikan Ibu Hung makin melaju tanpa memperdulakan masalah tersebut. Bahkan satu per satu problematikan terselesaikan.

    Belum tuntas dengan pementasan sekolah untuk menyambut dan menarik simpati murid baru yang merupakan syarat dari pemerintah setempat, Ibu Hung mendadak pingsan dan ternyata setelah di periksa tumor yang lama itu telah kembali dan harus dilakukan operasi untuk mengangkat tumor tersebut.


    Kemudian bagaimana nasib sekolah yang harus memiliki minimal 5 murid untuk tetap bertahan dari penutupan sekolah? Kemudian bagaimana kondisi Ibu Hung? Temukan jawabannya pada tanggal 25 Oktober 2015 jam 20.00 WIB di Channel Celestial Movies.

    Pendapat saya tentang Little Big Master, film ini sangat menginspirasi dengan alur yang mudah dimengerti dan mengaduk semua perasaan dan mengugah saya untuk terus menjadi manusia berguna bagi masyarakat sekitar dari hal terkecil yang dapat saya lakukan. Walaupun hal kecil seperti membuat gerakan kebersihan di RT tempat tinggal, namun hal tersebut akan berdampak besar dan dapat menyebarkan virus kebaikan terus menerus.

    Celestial Movies
    #ILoveHKMovies merupakan bagian dari Channel Celestial Movies, sebuah televisi berbayar yang menyajikan tayangan film Mandarin dan Asia. Celestial Movies dapat ditonton melalui channel Indovision (CH 20), K-Vision (CH 47), MatrixTV (CH 9), Nexmedia (CH 508), OkeVision (CH 19), OrangeTV (CH 162), Skynindo (CH 19) dan masih banyak televisi berbayar lainnya. Untuk informasi selengkapnya silahkan ke website resmi : http://www.celestialmovies.com .

    #ILoveHKMovies minggu depan tanggal 31 Oktober 2015 akan menyajikan Zu: Warriord From The Magic Mauntain pada pukul 18.15 WIB kemudian The Talking Of Tiger pada pukul 20.00 WIB dan terakhir Flying Sword Of Dragon Gate pada pukul 22.25 WIB. Jangan lupa untuk nonton ya.

    Continue Reading


    Setiap manusia memiliki dua identitas kehidupan, identitas dalam kehidupan nyata dan identitas dalam kehidupan dalam dunia maya
    Kehidupan di dunia ini memiliki sisinya sendiri, sisi baik, jahat, buruk, baik, bahagia, sedih dan sebagainya sebagainya. Dalam dunia lain, dunia maya, segalanya bisa berubah dari dunia nyata saat ini. Bisa saja seseorang dengan status sosial yang tinggi, berubah menjadi seorang biasa saja dalam dunia maya, atau sebaliknya seorang yang hanya pengangguran bisa saja mengaku beruang dan memiliki banyak rumah. Dunia maya itulah dunia yang serba unreal dan surreal. Tampak nyata namun tak nyata.
    Perkembangan social media, sebagai salah satu gaya hidup, mengubah mindset yang saat ini berubah dari jaman tatap muka menjadi jaman social media. Apapun yang terjadi di social media, bisa jadi cerminan dari kehidupan nyata, namun tak semua yang maya atau semu itu benar adanya.

    Joe, Sang Detektif Social Media

    Joe, diperankan oleh Kao Jirayu, tokoh sentral dalam film yang berdurasi sekitar 120 Menit. Joe mempunyai kehidupan kedua di dunia maya. Dalam dunia maya, Joe merupakan detektif yang siap menyelidiki identitas seseorang melalui penelusuran social media yang dimiliki oleh sang target.
    Sebelum melakukan aksinya, Joe menerima permintaan melalui pesan singkat dari kliennya. Kemudian setelah menerima pesan, Joe menelusuri sang target melalui social media yang dimilikinya. Facebook, Chat dan social media pun diperiksa satu persatu. Hua Tang Mo, identitas dunia maya Joe, digambarkan sebagai pria dengan kepala besar. Hua Tang Mo dapat menyelinap masuk ke social media siapapun tanpa terkecuali.
    Hua Tang Mo dalam setiap misinya tidak memungut bayaran kepada setiap wanita, dan sebaliknya apabila terdapat pria yang ingin mengunakan jasanya, harus membayar setidaknya 10.000 Baht. 

    Sang Magician
    Hua Tang Mo kali ini mendapatkan misi khusus dari seorang kakek. Kakek tersebut kehilangan uang setelah kalah bermain taruhan tebak skor sepak bola secara online. 
    Saat kakek itu meminta Hua Tang Mo untuk menyelidiki sang aktor dibalik pengelapan uang, sang kakek pun harus merogoh kocek memenuhi permintaan Hua Tang Mo yang mengharuskan kakek membayarnya sebesar 10.000 Baht.
    Hua Tang Mo mulai menyelidiki sang pengelap uang dari social media yang dimiliki. Dengan cepat Hua Tang Mo menemukan lokasi sang pengelap uang melalui IP address. Hua Tag Mo berubah menjadi Joe guna melacak keberadaan sang pengelap uang. Identitas sang pengelap uang merupakan sang magician dengan topi hitam dan sangat misterius.
    Dalam pencariannya, Joe bertemu dengan teman kawanita sang magician. Alur cerita berkembang setelah akhirnya Joe begitu dekat dengan teman wanita sang magician. Joe sengaja meraih simpati teman wanita agar mengetahui secara jelas dan dapat melacak langsung keberadaan sang magician.
    Sang kakek yang kesal dengan Hua Tang Mo karena kemoloran pencarian idenstitas sang magician, akhirnya menyewa tukang pukul dalam dunia maya untuk menghakimi Hua Tang Mo.
    Seketika cerita berubah ketika Joe mengetahui identitas asli sang magician. lalu bagaimana akhir cerita Joe sang detektif dunia maya ini. Silahkan menonton di bioskop terdekat.
    Pesan cerita
    Seperti yang telah disampaikan dalam awal cerita, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa dunia maya rawan dengan penipuan dan lintas identitas sehingga rambu-rambu dalam dunia maya pun harus dimiliki oleh sang penguna dunia maya atau social media yang kian marak belakangan ini.
    Film ini sangat menghibur dengan kualitas animasi dan pengambilan gambar yang bagus. Disamping karakter kuat Hua Tang Mo, karakter pendukung seperti tukang pukul, kakek dan sang magician juga memberikan warna tersendiri dalam film ini.
    Secara keseluruhan film Thailand ini bagus dalam membidik pasar Indonesia yang memiliki ketergantungan terhadap social media. Bukan tidak mungkin, dalam beberapa tahun, muncul film Indonesia bertema serupa. 
    Trailer 

    Informasi Film 
    Sutradara : Liawsirikun Kittikorn
    Pemeran : Kao Jirayu, Ariigantha Mahapleasrkpong
    Genre : Drama Komedi
    Tayang Perdana : 11 Juli 2015


    Media Conference Film #JoeHuaTangMo pic.twitter.com/T8NHUkZj2r
    — Salman Faris (@salman_faris) July 11, 2015


    Continue Reading
    Sumber : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00074539.html
    "Satu hal yang harus kamu tahu, kamu sudah berhasil  menghancurkan dongeng saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu" ucap Arini kepada Mei Rose.
    Mungkin percakapan antara Arini dan Mei Rose terkesan puitis dan mengarah pada sebuah sudut pandang sebagai "wanita" yang menganggap bahwa "wanita" lain turut menghancurkan sebuah dongeng yang telah Arini bangun selama ini. Namun, konteks percakapan tadi bukanlah murni konfilk di film "Surga Yang Tak Dirindukan".

    Sebelum membahas alur film dan para pemain, mari kita melihat sebuah buku yang ditulis oleh Asma Nadia dengan judul sama "Surga Yang Tak Dirindukan". Buku ini telah beredar sekitar tahun lalu, tepatnya Juni 2014. Berangkat dari buku tersebutlah, sebuah film garapan sutradara Kuntz Agus ini hadir ke tengah masyarakat.

    Buku ini mengupas dongeng Arini, Prasetya dan Mei Rose yang berusaha menghidupkan dongengnya sendiri diantara himpitan-himpitan serta masalah kehidupan yang melanda. Polemik poligami mendasari buku dan film ini. Menurut saya, MD Pictures sangat berani mengangkat isu poligami, namun setelah menyaksikan secara langsung dan runtut dari awal sampai akhir, saya pun memberikan dua jempol kepada produser serta semua yang telah bekerja untuk film ini.

    Lalu apakah film ini mempunyai kemiripan dengan Ayat-Ayat Cinta yang telah membesarkan nama Fedi Nuril yang telah sukses sebelumnya. Jawabannya, tergantung dari persepsi yang menonton film ini. Apabila dikaitan dengan Fedi Nuril, Ayat-Ayat Cinta memang sangat lekat, apalagi Ayat-Ayat Cinta sangat sukses dan merupakan salah satu box office film Indonesia, sehingga ekspektasi tinggi selalu melekat dalam film yang mempunyai genre serupa dengan Ayat-Ayat Cinta. Namun, kehadiran Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah setidaknya memberikan kesan berbeda dan berusaha lepas dari bayang-bayang Ayat-Ayat Cinta.  

    Bermula Dari Dongeng Madaniah

    Arini (Laudya Cynthia Bella) suka mendongeng madaniah, sebuah dongeng yang menceritakan kebaikan yang dibalut dengan cerita lucu, maksudnya agar pesan itu tersampaikan kepada anak-anak asuhannya. Madaniah dikisahkan seorang anak perempuan yang memiliki ayah dan bunda yang sangat menyayangi anaknya, dan  selalu memberikan pesan kebaikan dengan tujuan akhir surga yang indah.

    Pertemuan Prasetya (Fedi Nuril) dan Arini terjadi ketika dongeng madaniah dituturkan oleh Arini di sebuah pendopo. Pertemuan tak dapat di elakan. Hati itu dipersatukan oleh sebuah restu dari orang tua Arini. Akhirnya, ikatan suci pun di gemakan di sebuah Masjid nan suci setelah beberapa bulan berta'aruf. Demikianlah sebuah dongeng madaniah itu bermula, sebuah dongeng yang indah, seindah surga yang mereka impikan berdua. Menjalin kasih dengan ridho sang Maha Kuasa.

    Siapa sangka biduk rumah tangga dan dongeng  yang mereka bangun tak semulus yang dikira. Malapetaka itu hadir ketika sebuah proyek yang ditangani oleh Prasetya mundur dari jadwal semula. Belum sempat bernafas, lagi-lagi sebuah guncangan pun turut memberikan dampak luar biasa, ketika sebuah mobil mengalami kecelakaan. Prasetya yang melihat mobil tersebut kemudian berusaha menolong dan kemudian membawanya ke rumah sakit. Dari sinilah, kesetiaan Prasetya diuji ketika mendapati wanita yang ditolongnya ternyata tengah hamil dan segera melahirkan seorang anak.


    Dalam kondisi genting, Prasetya menyetujui untuk bertangung jawab atas kelahiran anak dari wanita tersebut. Alhamdulillah, bayi tak berdosa tersebut lahir dengan selamat. Kemudian Prasetya memberikan mana Akbar Muhammad. Karena Akbar merupakan sebuah kekuatan bagi wanita yang sebatang kara ditinggal suami, Ayah yang lumpuh, dan Ibunya yang bunuh diri ketika masih berusia belasan.

    Malam itu, Prasetya ingin melihat wanita bernama Mei Rose (Raline Shah). Namun, betapa terkejutnya Prasetya yang mendapati ruang perawatan Mei Rose kosong, dan menemukan Mei Rose yang hampir bunuh diri. Melalui perbincangan, Prasetya berusaha mencegah Mei Rose bunuh diri. Namun, Mei Rose tetap melompat, Prasetya menangkap tangan Mei Rose dan berjanji akan menikahinya, dengan syarat Mei Rose tetap hidup demi anaknya.

    Sebuah dongeng baru pun digaungkan, Prasetya menikahi Mei Rose karena sebuah janjinya. Begitulah ujian awal bagi Arini dan Prasetya. Selang beberapa hari kemudian, Ayah Arini meninggal dunia. Arini kaget ketika mengetahui bahwa Ayahnya memiliki istri selain ibunya. Ayah Arini poligami. Disaat itulah, Prasetya jadi serba salah untuk mengungkapkan pernikahan kedua yang telah dilaksanakan.

    Sampai suatu hari, Arini menemukan sebuah struk pembelian obat untuk Akbar Muhammad Prasetya, dan menelusuri rumah sang empunya. Adegan Arini mendapati Prasetya dan Mei Rose ini begitu mengejutkan. Apalagi ketika Arini mengunjungi rumah Mei Rose dan mengatakan kalimat yang telah saya sampaikan sebelumnya.

    Cerita berlanjut ketika Arini yang tahu pernikahan itu, dan tak dapat menerimanya. Namun, Prasetya tetap menyakinkan Arini bahwa apa yang dilakukan adalah atas tujuan mulia, menyelamatkan kehidupan orang. Arini masih tak percaya, apakah sebuah pernikahan saja yang mampu menolong Mei Rose dari bunuh diri.

    Cerita berlarut ketika Arini dan Prasetya pisah rumah. Nadia, putri keduanya pun merasakan hal yang sangat berbeda dari kedua orang tuanya. Nadia ingin Ayahnya dapat menemaninya setiap malam.

    Keharmonisan ketiga orang itu pun diuji kembali ketika Prasetya mengalami pengeroyokan oleh beberapa orang dan akhirnya masuk ke rumah sakit. Lambat laun, Arini menerima kehadiran Mei Rose dan tinggal serumah dengan Prasetya. Lagi-lagi, sebuah endingnya pun cukup mengejutkan saya. Ketika Mei Rose, akhirnya menitipkan Akbar, dan pulang kembali ke rumah Ayahnya.

    Lebaran 2015

    Film ini akan mulai ditayangakan di bioskop di seluruh Indonesia pada Lebaran 2015. Menurut saya, film ini merupakan cerita realita yang bisa terjadi pada siapa saja tak terkecuali. Banyak hikmah yang dapat diambil selepas menyaksikan film yang menyusuhkan sisipan komedi dan hiburan berupa dongeng madaniah.

    Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap kerja keras kru dan artis pemeran film "Surga Yang Tak Dirindukan." Saya memberikan rate 4 dari 5 bintang.

    Trailer 




    Cast 


    Sutradara : Kuntz Agus
    Produser : Manooj Punjabi
    Pemain : Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Sandrinna Michelle

    Akhirnya ketemu juga sama Mba @asmanadia , sukses film #surgayangdirindukan ya Mba pic.twitter.com/WO7lVnOgZJ
    — Salman Faris (@salman_faris) July 7, 2015

    Continue Reading



    Seorang ibu berani mati demi sepuluh orang anaknya, tapi sepuluh orang anak belum tentu rela mati demi seorang ibunya
    Sebuah kalimat yang diucapkan oleh Ustad Alhabsyi sebagai salah satu pemeran di film Ada Surga di Rumahmu. Ustad Alhabsyi dalam film ini berperan sebagai paman pemeran utama, Ramadhan. Kisah dari sebuah daerah perkampungan arab di bumi sriwijaya, Palembang ini memberikan sebuah inspirasi, pesan dan makna yang tak akan pernah dilupakan. Bahwa surga itu sungguh dekat, surga tak usah dicari kemana-mana, cukuplah kau berbakti dengan kedua orang tuamu, terutama Ibumu, niscaya sebuah pintu surga akan menghinggapi dan memberikan sambutan kepada kita.

    "Surga itu begitu dekat. Tapi, mengapa kita sibuk mengejar yang jauh?"

    Sinopsis 

    Cerita dibuka ketika sebuah anak bernama Ramadhan, berceramah dihadapan semua teman-teman mengajinya, ia menceritakan sebuah kisah seorang sahabat Rasul yang mengendong Ibunya ketika berpergian dari stau tempat ke tempat lainnya. Namun, betapa kagetnya sahabat Rasul itu ketika seorang berkata "kau tidak akan dapat menembus semua pahala ibumu walaupun kau mengendongnya dari ujung dunia ini. Betapa mulianya pengorbanan seorang ibu untuk anak dan suaminya.

    Ramadhan, tetalah Ramadhan yang suka berkelahi, namun gemar berceramah. Hingga suatu saat, Abuya (Budi Khairul) dan Umi (Elma Theana) merelakan kepergian Ramadhan untuk mengenyam pendidikan di sebuah Pondok yang tak begitu jauh di Sumatera. Beruntung sekali, Abuya menitipkan Ramadhan kepada ustad Athar, Paman Ramdhan. 

    Cerita beralih ke kehidupan Ramadhan di pondok pesantren. Ramadhan yang memiliki dua orang sahabat pun, kini kembaali berulah dengan kabur dari pondok pesantren tanpa ijin. Karena kenakalannya, tiga anak tersebut dibukum dengan berceramah di berbagai tempat seperti kuburan, pasar, dan tempat keramaian laainnya. Karena kepandaiannya berceramah, Ramadhan sering dihadiahi bingkisan dri pendengar ceramahnya.

    Seiring tumbuh dewasanya Ramadhan (Husein Alatas), kemudian ia menetap di Pondok pesantren dan mengabdikan dirinya sebaagai penjagar di Pondok.Namun, cita-cita Ramadhan yang ingin terkenal membuat kegelisahan dihati Ramadhan. Sampai suatu saat, Pondok pesentren dijadikan sebuah lokasi syuting, entah angin apa yang menyebabkan Ramadhan kemudian bertemu dengan Kirana (Zeezee Shahab) dan bertemu pula dengan kru film yang menawarinya sebuah casting untuk film laga.

    Tanpa berfikir panjang, Ramadhan dan kedua sahabatnya berangkat ke Jakarta. Namun, sesampainya di Jakarta, ia harus menelan pil pahit, castingnya harus diundur sampai beberapa hari kemudian. Untuk menunggu casting tersebut, Ramadhan terpaksa menginap di masjid. Pergulatan batin antara Pondok pesantren, kemudian kondisi ibunya yang sedang sakit membuat Ramadhan memutuskan untuk pulang ke Palembang.

    Ia mencium tangan Umi saat tahu bahwa Umi tidak dalam kondisi yang sehat. Air matanya mengalir. Kemudian ia bertekad untuk serius mendalami ilmu ceramah, dan ketika suatu saat, ia diundang ke sebuah pengajian pemuda masjid, ia kembali bertemu dengan Kirana, padahal Sabat kecilnya yaitu Nayla juga menaruh hati pada Ramadhan. 

    Kirana mengundang Ramadhan, Abuya dan Umi untuk menghadiri syukuraan di rumahnya yang mewah. Karena kondisi Umi yang masih sakit, tiba-tiba Umi jatuh pingsan. Sebelum jatuh pingsan, Umi sempat muntah dan mengotori rumah dan mengacaukan semua acara di syukuran orang tua Kirana. Setelah jatuh pingsan. Abuya dan Ramadhan langsung membawanya ke rumah sakit. Dan, setelah dioperasi, ternyata Umi mengalami stroke yang menyebabkan gangguan pada sebagian tubuhnya yang mengakibatkan gangguan bicara. Nayla (Nina Sepriani)  hadir setiap saat di rumah sakit ditemani oleh Abuya dan saudara Ramadhan.

    Sebelumya, dikisahkan bahwa Paman Ramadhan, ustad Athar meninggal dunia, dan meninggalkan duka yang dalam. Apalagi, Ramadhan baru tahu bahwa selama ini yang mendonorkan ginjal kepada ustad Athar adalah Abuya, sebagai balasannya, Ramadhan dititipkan di Pondok pesantren.

    Cerita diakhiri dengan sebuah ceramah dari Ramadhan dari televisi yang disaksikan semua keluarga Ramadhan, dan semu orang menyaksikan dengan bangga. Sebuah mimpi Ramadhan yang tertunda, kini malah menjadi kenyataan, menjadi dai terkenal di televisi.

    Makna Cerita

    Banyak makna cerita yang terkandung dalam Film berdurasi kurang lebih sekitar seratus menit ini. Salah satu yang paling mengena adalah bahwa berbakti kepada orang tua adalah sebuah nilai yang harus diperhatikan, apalagi bahwa surga memang benar-benar bisa kita nikmati dengan salah satu jalan berbakti terhadap Orang tua kita.

    Menurut saya, Film ini sangat layak ditonton oleh semua genre umur, baik itu anak-anak maupun dewasa. Selain itu, Film ini jelas mengangkat keindahan bumi Sriwijaya sebagai setting tempat, dan juga kultur Indonesia yang sangat kental. Namun, memang ada beberapa yang harus diperbaiki seperti ending yang masih jauh dari harapan, karena masih terlalu dini, dan kurang klimaks, dan juga perlu pendalaman karakter lebih untuk menghasilkan sebuah perpaduan adegan yang smooth.

    Rekomendasi 


    Film menarik ditonton oleh siapapun. Saya merekomendasikan Film karena makna yang terkandung dalam cerita sangat dalam. Saat ini jarang sekali film dengan makna yang dalam seperti ini.

    Cast 

    Sutradara : Aditya Gumai
    Produser : Ustad Ahmad Al-Habsyi 
    Pemain : Husein Alatas (Idol), Elma Theana, Budi Khairul, Ustad Al-Habsyi, Zeezee Shahab, Nina Septiani
    Produksi : Mizan Productions
    Tanggal Rilis : 2 April 2015


    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Generasi Emas Tanpa Riba: Merancang Keuangan Masa Depan Bersama BSI
    • Kembali ke Akar: Menjaga Hutan, Menyuburkan Kehidupan Bersama Kabupaten Lestari
    • Bukan Sekadar Investasi: Ini Cara Mudah Dukung UMKM dan Masa Depan Finansialmu
    • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar SpOG Hadirkan Solusi Lewat Program Bayi Tabung
    • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Bukan Jalan-jalan Biasa
    • Batik "Matching"
    • Kabar dari Rumah
    • Cerita Pulang Kampung dan Lebaran

    Blog Archive

    • ▼  2025 (21)
      • ▼  Juni (4)
        • Generasi Emas Tanpa Riba: Merancang Keuangan Masa ...
        • Bukan Sekadar Investasi: Ini Cara Mudah Dukung UMK...
        • Kembali ke Akar: Menjaga Hutan, Menyuburkan Kehidu...
        • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar S...
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      What Companies Are in the Consumer Services Field? A Complete Guide
      6 jam yang lalu
    • Blognya bisot
      Mafia Beras dan Obrolan Kopi Sore bersama Ki Somad
      15 jam yang lalu
    • Putrinyanormal
      Pantai Alternatif Jakartanesse
      23 jam yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Fitur Hitung Kalori di Aplikasi Fitness, Bantu Atur Pola Makan!
      1 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Catatan Ringan dari Sharing Session Nindya Karya : Kepemimpinan Strategis dalam Tata Kelola Proyek EPC, Kunci Kesuksesan di Tengah Kompleksitas
      1 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      5 Gunung di Jawa Barat untuk Pendaki Pemula
      3 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Defy the Distance JAKIM 2025 by 910: Taklukan Jarakmu Sendiri, Pecah PB Tanpa Drama
      3 hari yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Jadi Falling in Love, Kenalan dengan No Na, Grup Vokal dari Indonesia Besutan 88Rising
      3 hari yang lalu
    • Pipit Widya
      Chia Seed Puding
      4 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Gaji Datang, Hati Senang: Celengan Amartha Bikin Hidup Tenang
      6 hari yang lalu
    • desperate housewife
      100 JUTA PERTAMA DARI MENULIS NOVEL
      1 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      ASUS Vivobook S14, Laptop AI 45 TOPS Keren Untuk Sehari-hari
      1 minggu yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Sewa Hiace Luxury Harga Terjangkau dan Nyaman di Bandung dan Ciamis
      2 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Kecerdasan Rakyat Adalah Ancaman Bagi Oknum Penghancur Bangsa
      2 minggu yang lalu
    • My Life My Style
      Rainforest World Music Festival 2025, Connections, One Earth, One Love
      2 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Membasuh Trauma dengan Prosa Hujan
      3 minggu yang lalu
    • HM Zwan
      5 Types of Tummy Control Shapewear
      3 minggu yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Ada Apa Di Balik Cerita "Lauk Daun"?
      5 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Saat Mata Mengalami SePeLe yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
      1 bulan yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Apakah Kita Mau Jadi Orang Kebanyakan?
      1 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      Apa yang Layak Dibaca Saat Memulai Hidup dari Awal
      1 bulan yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!
      1 bulan yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Efektif Mengatasi Mata Kering
      1 bulan yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      1 bulan yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      1 bulan yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      1 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      2 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      2 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      2 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Sukacita Hari Raya 1447H
      3 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      4 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      5 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      5 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      6 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      6 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      6 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      7 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      7 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      8 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      8 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      8 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      9 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      9 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      11 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      11 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      11 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      1 tahun yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      1 tahun yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      1 tahun yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      2 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      2 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      3 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      4 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      6 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      6 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      6 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      6 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      6 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      6 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      7 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      7 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      8 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      8 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      8 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      8 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      10 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top