Film Merindu Cahaya de Amstel, Perjalanan Cinta dan Religi Gadis Belanda

1/19/2022 02:03:00 PM

 cp43Hx.md.jpg

de Amstel, Amsterdam, permulaan kisah tiga orang yang terjalin benang merah mengarungi perjalanan kalbu. Antara sahabat dan cinta, manakah yang harus direlakan? Tabu, begitulah sekelumit persoalan yang akan menghias film Merindu Cahaya de Amstel dengan pemeran utama Amanda Rawles, Bryan Domani dan Rachel Amanda. Film ini diangkat dari novel dengan judul sama karya Arumi E. 

Film ini seperti perjalanan hidup, baik dari sisi cinta dan religi, serta pilihan hidup yang kadang sangat sulit dipilih karena memang sangat menentukan masa depan. Namun, dari beratnya sisi pesan yang disampaikan nyatanya film ini sangat related dan mudah dinikmati. Demikian dengan saya, yang sampai saat ini jauh dari kata sempurna baik dari sisi mana pun, namun saya tergugah untuk menjadi pribadi lebih baik dan bisa meraih mimpi-mimpi yang tertunda. 

Ikhlas dan berkorban, seakan menjadi pesan dari film ini. Setiap perjalanan kehidupan, pasti banyak suka dan duka, namun jika ingin meraih apa yang kita mau, butuh pengorbanan untuk meraihnya. Dan, itulah yang dibuktikan dalam film ini. Menjadi pemenang dalam kehidupan, bukan tentang siapa yang menang atau kalah, melainkan mengikuti hati nurani dan menjunjung nilai-nilai kehidupan sehingga memberikan kebahagiaan bagi sebagian besar orang. 

Baca juga : Ali dan Ratu-Ratu Queens

Trailer dan Sinopsis Film Merindu Cahaya de Amstel

Apa yang kamu rasakan setelah melihat trailernya? Pasti penasaran kan dengan filmnya? Apalagi dengan latar belakang sungai Asmtel di Amsterdam, Belanda, dengan lalu lalang sepeda serta trem-trem yang mengingatkan Jakarta dan kota besar di Indonesia puluhan tahun silam. Film ini bukan hanya tentang religi dan cinta saja melainkan persahabatan dan nilai-nilai dalam menjalani kehidupan, walau tak sempurna namun Tuhan menerima kita apa adanya. 

Sinopsi Film Merindu Cahaya de Amstel ini mengisahkan seorang gadis Belanda yang menyukai Indonesia dan belajar bahasa Indonesia. Khadijah (Amanda Rawles), seorang dengan paras khas orang Eropa bermata biru, namun ia mengenakan hijab yang membuatnya spesial. Saat sedang berada di de Amstel, Nico (Bryan Domani) tak sengaja mengabadikan Khadijah dalam lensanya. Sosok Khadijah seperti malaikat yang berhias cahaya ditengah orang-orang yang lalu lalang. Tak disangka, foto Nico ini menarik atasannya untuk menerbitkan dalam headline. Perjuangan Nico menemui Khadijah memang mudah, namun untuk meyakinkan foto itu untuk terbit ternyata tak semudah dibayangkan. Sampai pada akhirnya, Khadijah bertemu dengan Mala (Rachel Amanda) dalam sebuah bus dan terjadi insiden pencopetan. Dan, akhirnya mereka bertemu beberapa kali, sampai Khadijah meminta tolong Mala untuk sebuah project perkenalan budaya Indonesia - Belanda. Di sebuah restoran kemudian 3 orang bertemu ditambah Joko (Ridwan Remin) yang akhirnya membantu project Khadijah ini. 

Selanjutnya, konflik antara persahabatan dan cinta, kemudian antara cinta dan keyakinan ini menghias film karya sutradara Hadrah Daeng Ratu dengan penulis skenario Benni Setiawan. 

Review Film Merindu Cahaya de Amstel

cpDdU7.jpg

Setelah menonton film ini pada saat press conference senin lalu, saya menganggap bahwa film ini bukanlah film yang sangat religius, artinya film bisa dinikmati siapa saja, karena film ini adalah perjalanan kehidupan menuju kearah yang lebih baik. Dan, setiap orang punya cara masing-masing untuk menuju kearah yang lebih baik. Setiap karakter dalam film ini memiliki pernanan yang sama, dan memiliki persoalan hidup yang tidak mudah. Namun, jika tekada kuat maka semuanya bisa dilalui dan membuat bahagia dirinya dan orang lain. 

Saya bisa katakan bahwa film ini sangat baik dan bagus, dari segi visual dan segi cerita. Namun, memang ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi mengingat bahwa kebanyakan film Indonesia terkesan tidak natural, dan cenderung dramatis. Selain faktor itu, film ini memang mengubah pandangan bahwa film religius pun bisa dikemas dengan sangat ringan dan tidak melulu tentang agama secara hardselling, namun dikemas dengan bumbu percintaan dan pergolakan batin pemerannya. 

Overall, sudah cukup baik dan menantikan karya-karya sineas dari Indoensia yang bisa mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional. Amin-amin. Jangan lupa saksikan film Merindu Cahaya de Amstel di biskop diseluruh Indonesia mulai 20 Januari 2022 ini ya.

Pemain Film Merindu Cahaya de Amstel

Pemeran Film 

Amanda Rawles sebagai Marien “Khadija” Veenhoven
Bryan Domani sebagai Nicholas Van Djick
Rachel Amanda sebagai Kamala
Oki Setiana Dewi sebagai Fatimah
Ridwan Remin sebagai Joko
Maudy Koesnaedi sebagai Ibu Kamala
Dewi Irawan sebagai Bibi Kamala
Rita Nurmaliza Alizar

Sutradara dan lainnya 

Sutradara : Hadrah Daeng Ratu
Produser : Oswin Bonifanz Yoen K
Penulis skenario : Benni Setiawan

You Might Also Like

0 Comments