salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Tekno
    • Film
    • Travel
    • Food


    Seminggu setelah gajian atau menerima uang hasil pekerjaan, biasanya hanya menyisakan beberapa persen saja. Kalau awal gajian bisa belanja dan makan enak, tapi seminggu setelahnya hanya bisa makan di warteg dan mie instan. Percaya nggak percaya memang kondisi keuangan dipengaruhi banyak hal termasuk mengatur keuangan. Kayaknya gampang banget bilang kalau mengatur keuangan itu hanya bagi dalam beberapa pos pengeluaran, tapi nyatanya nggak seperti itu. Ngatur keuangan itu harus secara sadar dan displin, apalagi kalau gaji yang dihasilkan dan dikeluarkan itu agak ngepas, perlu strategi buat ngatur keuangan agar bisa memenuhi semua kebutuhan.  


    Setelah baca-baca, ngatur keuangan itu harus memenuhi beberapa pos seperti kebutuhan pokok (listrik, sewa, listrik, makan, transportasi, kesehatan, pendidikan dan lain-lain), kebutuhan hiburan (liburan, nongkrong, hobi, self reward dan lain-lain), tabungan dan investasi (tabungan, dana darurat, investasi),  kewajiban lain (pajak, donasi, pembayaran utang), dan pos khusus (asuransi, dana pensiun dan warisan). Ideal memang terbagi dalam 5 pos tersebut, tapi kalau bisa disederhanakan menjadi kebutuhan pokok, hiburan, tabungan dan lain-lain. Komposisinya pun tergantung dari gaji dan kebutuhan setiap orang, namun umumnya 50 persen untuk kebutuhan pokok dan hiburan, selebihnya untuk tabungan, investasi dan kebutuhan lain-lain. 


    Setelah memenuhi kebutuhan pokok, tabungan dan investasi adalah prioritas selanjutnya. Kalau misalnya masih punya hutang dan kewajiban lain, penuhi atau lunasi terlebih dahulu sehingga pos tabungan dan investasi bisa direalisasikan. Perlu diingat kalau tabungan dan investasi ini bukan kewajiban, namun sesuatu yang bisa menyelamatkan dan digunakan dalam hal-hal tak terduga seperti pada saat pandemi. Tabungan dan investasi yang aman seperti apa sih yang disarankan? Biasanya tawaran berseliweran dimana-mana dengan bunga yang tinggi, namun ternyata penipuan dan tidak terjamin keamanannya. Nah, ternyata teman menyarankan sebuah “Celangan” di aplikasi Amarthafin. 


    Bukan Celengan Biasa


    Pertama kali baca nama “Celengan”, saya sempat nyengir sendiri. Namanya lucu, kayak kenangan masa kecil pas nabung di celengan ayam dari tanah liat. Tapi ternyata, fitur ini bukan main-main. Di balik nama yang sederhana, Celengan menyimpan sistem investasi yang serius, aman, dan yang paling penting: bisa dimulai dari Rp10.000 saja.

    Saya instal aplikasi AmarthaFin di ponsel setelah baca ulasan-ulasan positif dari pengguna lain. Antarmukanya simpel dan bersih, cocok buat orang yang nggak terlalu paham soal dunia finansial seperti saya. Di bagian "Produk Keuangan", ada satu tab khusus untuk Celengan. Di situ dijelaskan dengan cukup ringkas: bunga tetap 7% per tahun, bisa top-up kapan saja, dan yang paling bikin lega nggak ada biaya admin.


    Saya iseng top-up pertama kali sebesar Rp50.000. Rasanya kayak naruh harapan kecil di sebuah toples digital. Tapi setelah dua bulan rutin isi Celengan tiap minggu, saya mulai menyadari satu hal: ini bukan cuma soal nominal yang bertambah. Ini soal disiplin dan rasa aman. Nggak seperti nabung biasa yang godaannya banyak banget, Celengan ini membuat saya merasa "mengunci" uang saya dalam tempat yang aman tapi tetap bisa bertumbuh.


    Yang saya suka lagi, setiap top-up yang saya lakukan bisa dimulai kapan saja, bahkan tengah malam saat tiba-tiba teringat ada sisa jajan. Tanpa batas minimal bulanan, tanpa penalti, tanpa perhitungan rumit. Saya tahu, 7% itu bukan angka fantastis dibanding instrumen investasi high-risk lainnya, tapi nilai stabilitas dan keamanannya membuat saya bisa tidur tenang.



    Kalau kamu seperti saya ingin menabung tapi juga ingin uangmu berkembang, tanpa harus ribet atau stres, Celengan Amartha bisa jadi jawabannya. Dengan modal kecil, bunga stabil, dan manfaat sosial yang nyata, ini lebih dari sekadar tempat nabung. Ini tentang membangun kebiasaan baik dan ikut membangun negeri, satu perak demi satu perak.


    Apalagi sekarang, saat kondisi ekonomi terasa menantang, Celengan bukan cuma jadi sarana investasi aman, tapi juga cara kita bisa tetap berkontribusi. Uang yang kita tabung, meskipun kecil, bisa membantu UMKM bertahan, berkembang, bahkan membuka lapangan kerja baru. Dan di sisi lain, kita tetap dapat keuntungan yang jelas, bisa jadi tambahan penghasilan, atau setidaknya, pondasi finansial yang lebih stabil.


    Kalau masih ragu dengan Celengan, inilah beberapa fitur dan keunggulan dari Celengan.


    Modal Terjangkau : Mulai dari Rp10.000, siapa pun bisa berinvestasi. Cocok untuk semua kalangan, termasuk pelajar atau mahasiswa.


    Imbal Hasil 7% Flat per Tahun : Imbal hasil kompetitif untuk instrumen berisiko rendah, tanpa fluktuasi atau ketidakpastian pasar.


    Tanpa Biaya Admin atau Potongan : Semua dana bekerja untuk kamu sepenuhnya. Tidak ada potongan tersembunyi.


    Fleksibel dan Bisa Top-Up Kapan Saja : Top-up bisa dilakukan kapan saja, didukung fitur pengingat dan autodebit.


    Bisa Ditarik Kapanpun Tanpa Penalti : Akses dana darurat tanpa hambatan. Tarik dana kapan pun tanpa denda.


    Transparan dan Mudah Dipantau : Laporan lengkap dan riwayat pendanaan tersedia di aplikasi, memberi kontrol penuh atas investasi.


    Memberdayakan UMKM Perempuan: Dana kamu bantu menopang pelaku usaha mikro yang kesulitan akses perbankan.


    Legal dan Diawasi OJK: Amartha sudah terdaftar dan diawasi OJK, menjamin keamanan dan kredibilitas investasi kamu.


    Berdayakan UMKM dengan Celengan 



    Yang membuat Celengan terasa berbeda dibanding produk investasi digital lain adalah dampak sosialnya. Setiap rupiah yang kita simpan, langsung diarahkan ke sektor produktif yaitu mitra UMKM perempuan yang sedang butuh modal untuk berkembang. Di tengah ketidakpastian ekonomi, banyak usaha mikro kesulitan akses ke perbankan konvensional. Melalui Celengan, saya merasa bukan cuma sebagai investor, tapi juga bagian dari solusi.


    Lilis Suhartini, salah satu mitra UMKM dari Amartha. Ia berasal dari Margamekar, Pangalengan, memulai budidaya cacing lebih dari 13 tahun lalu dengan menjual cacing hidup ke pabrik farmasi. Usaha berkembang setelah Amartha memberikan pinjaman Rp 4 juta tanpa potongan pada 2023, yang digunakan untuk membeli oven besar mendorong efisiensi tinggi dan membuka lapangan kerja untuk empat orang.


    Kini Lilis memproduksi dua jenis: cacing kering Lumbricus rubellus (seharga Rp 200.000/kg), dipasok ke pabrik farmasi, dan bubuk cacing Perionyx excavatus (Rp 250.000/kg), dijual ke produsen jamu dan pelanggan via e‑commerce hingga ke Flores. Ia juga mendapat pelatihan bisnis dan keuangan digital dari Amartha, sehingga mampu memperluas pasar online. Omzet usaha ini mencapai Rp 100 juta per bulan. 


    Lilis berkomitmen meningkatkan pemanfaatan teknologi digital, memberdayakan masyarakat sekitar, dan menciptakan peluang kerja baru. Ceritanya menggambarkan bagaimana modal tepat dan pelatihan membantu UMKM pedesaan berkembang.

    Continue Reading

    Gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 hadir di awal tahun, tanggal 5-9 Februari di Jakarta International Convetion Center (JICC). Pada lobby hall JCC sebelum masuk ke area pameran, Tugu Jogja sengaja disuguhkan sebagai ikon Yogyakarta dan tema Inacraft tahun ini. Inacraft tahun ini memasuki perayaan ke-25 dan mengusung tema "From Smart Village to Global Market" dengan konsep “Sustainability and Collaboration”. Sejalan dengan tema tersebut, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), sebagai salah satu pelopor pembina UMKM di Indonesia pun menghadirkan UMKM binaan dan produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra (DSA).

    Tema Inacraft From Smart Village to Global Market, memberikan kesempatan produk UMKM lokal untuk memasarkannya ke pasar global, sedangkan Sustainability and Collaboration mengusung produk ramah lingkungan dan berkelanjutan, disamping itu Inacraft memberikan ruang berkolaborasi baik antar UMKM, pemerintah, swasta, perorangan dan negara lain. 

    6 UMKM binaan YDBA dan 3 Desa Sejahtera Astra menampilkan produk unik dan ramah lingkungan di hadir di Assembly Hall JCC, Senayan Jakarta No. 123 – 126 mulai Rabu, 5 Februari 2025 hingga Minggu, 9 Februari 2025.

    Produk Unggulan UMKM Astra Hadir di Inacraft 2025


    Produk ramah lingkungan dan unik dan berbagai kreasi dihasilkan oleh UMKM binaan Astra dan Desa Sejahtera Astra dipamerkan di Assembley Hall, Jakarta International Convention Center (JICC) hingga 9 Februari mendatang di pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. 

    Nah, inilah deretan UMKM binaan YDBA dan produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra :

    UMKM Sigawawak Farm


    Aromaterapi, minyak pijat, pewangi dari bahan dasar serai dan minyak asiri dihasilkan oleh petani di Lebak, Banten. UMKM Sigawawak Farm mampu menghasilkan 40-50 kg produk untuk kebutuhan beberapa perusahaan besar di daerah Banten, sedangkan produk turunannya dilakukan kerjasama dengan pengecer parfum, tukang pijat dan ibu-ibu rumah tangga. 

    UMKM Batik Namburan


    Batik Namburan asal Yogyakarta meraih runner-up di acara UMKM Award dari Indonesian Marketing Association pada Desember 2024 lalu menjadikannya sebagai salah satu UMKM dengan produk unggulan ramah lingkungan. Proses pembuatan Batik menggunakan malam ramah lingkungan dan teknik colet untuk meminimalisir limbah. 

    UMKM KaIND 


    Dari sutra eri, katun, rami dan serat nanas diubah menjadi serat alami dengan hasil akhir menjadi produk fashion ramah lingkungan. Walaupun menggunakan serat alami, namun kualitas produk yang ditampilkan sangat menawan. Dalam pengerjaannya, UMKM KaIND melibatkan peran anak muda dalam menenun dan membatik. 

    UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka


    UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka memberdayakan difabel dengan menciptakan produk bernilai tambah dan kompetitif. Berfokus pada kerajinan tangan, LBK menghasilkan berbagai produk seperti tas, celengan decoupage, tas rajut, dan keset. Melalui inovasi dan keterampilan, UMKM ini membuka peluang ekonomi bagi difabel, mendorong kemandirian, serta meningkatkan daya saing produk lokal.

    UMKM Khanaya Zhafira

    UMKM Khanaya Zhafira dari Bogor memproduksi berbagai jenis tas dengan melibatkan kaum difabel dalam proses produksi, quality control, pemasaran, penjualan, dan pengantaran. Melalui pemberdayaan ini, UMKM tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tetapi juga mendukung inklusivitas dan kemandirian ekonomi bagi difabel.

    UMKM Dewoz Art


    UMKM Dewoz Art memproduksi kerajinan dari kayu jati Belanda, seperti tempat sendok, rak bumbu, meja, kursi, dan produk customized lainnya. Mengutamakan kualitas dan keberlanjutan, produk Dewoz Art ramah lingkungan serta dirancang dengan kreativitas dan keunikan.

    Sedangkan 3 produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra, adalah sebagai berikut : 

    Desa Sejahtera Astra Blitar, Kendang Djembe 


    DSA Blitar dikenal dengan produk unggulannya, seperti Kendang Djembe dari kayu mahoni serta berbagai peralatan rumah tangga dari kayu jati dan mahoni. Produk-produknya telah menembus pasar internasional, termasuk Hong Kong, China, Kanada, dan India. Selain itu, DSA Blitar memanfaatkan limbah kulit untuk diolah menjadi kendang dan produk lainnya, mendukung prinsip keberlanjutan. 

    Di China, kendang hasil produksi mereka digunakan sebagai terapi penyembuhan bagi tuna rungu dan grahita melalui terapi musik. Dengan skala produksi besar, DSA Blitar telah mengirimkan produk hingga dalam jumlah kontainer, membuktikan daya saing dan kualitasnya di pasar global.

    Desa Sejahtera Astra Jepara, Produk Ukiran 


    Desa Sejahtera Astra Jepara memberdayakan pengrajin ukir lokal dalam mengolah limbah kayu menjadi produk rumah tangga, seperti dispenser sabun, tumbler, mangkuk, serta berbagai aksesori kayu. Selain itu, mereka juga mengembangkan kerajinan kayu dan tenun Jepara bermotif Toraja. 

    Dengan melibatkan pengrajin dari lima kecamatan dan sepuluh desa di Jepara, DSA turut mengolah limbah kayu menjadi produk inovatif, termasuk korek kayu. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pengrajin lokal melalui pemanfaatan sumber daya berkelanjutan.

    Desa Sejahtera Astra Sumedang, Batik Ecoprint dan Fashion


    DSA Sumedang memberdayakan ibu rumah tangga dalam produksi fashion, seperti set batik tulis, jaket kain perca, dan tren fashion lainnya. Mengusung konsep ramah lingkungan, produk batik ecoprint mereka menggunakan pewarna alami dari kopi. 

    Dengan dukungan 150 reseller, mayoritasnya ibu rumah tangga, DSA Sumedang berhasil memasarkan 90% produknya melalui jaringan reseller dan penjualan online. Inisiatif ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi bagi para ibu rumah tangga, tetapi juga mendukung keberlanjutan melalui penggunaan bahan alami dalam industri fashion.

    Continue Reading
    UMKM Export Brilianpreneur (Dok. pribadi : salmanbiroe.com)

    Jika tidak melihat produk yang dipajang pada UMKM Export Brilianprenuer, maka tak seorang pun tahu bahwa ini adalah produk UMKM berkualitas ekspor, bahkan beberapa diantaranya telah beredar di pasar internasional. Indonesia patut berbangga dengan beberapa produk ekspor seperti mie instan, elektronik, kopi, kebaya, batik dan kain tenun. 

    Kain tenun asal Nusa Tenggara Timur mendunia berkat salah satu brand ternama di dunia menggunakan kain ini dalam mahakaryanya. Selain itu, banyak fashion desainer yang menampilkannya dalam peragaan busana kelas dunia. Kain tenun kini dikenal lebih luas di dunia internasional. 

    Di balik ketenarannya, pengrajin kain tenun membutuhkan waktu lama, proses dan pewarnaan alami serta keterbatasan modal dan pemasaran, Sanggar Doka Tawa Tana tetap berjalan sebagai pelestari warisan tenun khas Indonesia Timur. 

    Sanggar Doka Tawa Tana: Pelestari Warisan Tenun 

    Seorang Ibu menenun di UMKM Export Brilianpreneur 
    (Dok. pribadi salmanbiroe.com)

    Wa'e Heleng Jaga Agang Nian Tanah, sebuah nyanyian diciptakan oleh Cletus Beru Lege Lora dari Sanggar Doka Tawa Tana, Umauta, Flores. Bersiaga di pintu gerbang kampung halaman agar terhindar dari penyakit atau pengaruh buruk masuk kampung halaman, begitulah makna tersirat dan begitu mendalam. Lagu ini lahir pada saat badai pandemi menerpa dan berimbas dengan perekonomian terutama pengrajin kain tenun. Namun, pandemi tak menyurutkan semangat UMKM kain tenun di kabupaten Sikka dengan tetap menjalankan pekerjaan dan dibantu oleh BRI terutama dalam hal modal dan pemasaran. 

    "Dari kami belum ada, nenek moyang kami sudah punya tenun."

    Bapak Cletus Beru, ketua kelompok Sanggar Doka Tawa Tana dari Kampung Dokar menceritakan bahwa tradisi menenun sudah turun temurun dari nenek moyang, dilanjutkan sampai sekarang oleh perempuan di kampung tersebut. 

    "Tenun digunakan dari lahir sampai meninggal."

    Kain tenun disebut sebagai pakaian adat dari manusia tersebut lahir ditutupi kain sehingga meninggal. Pada momen-momen adat dan seremonial, kain tenun pun merupakan pakaian yang wajib digunakan. 

    Bapak Cletus Beru, Ketua Kelompok Sanggar Doka Tawa Tana
    (Dok. Pribadi : salmanbiroe.com)

    "Saat orang tua menenun, anak-anak dilibatkan. Bahkan anak saya dari SMP sudah bisa menenun."

    Kebiasaan orang tua menenun diajarkan langsung ke anak perempuan, sebagai pewaris tradisi. Selain itu, keahlian ini harus dimiliki seorang perempuan agar dilirik oleh calon suami dan mertua melalui hasil kain tenun yang dibuat. Tradisi ini masih dijaga sampai saat ini. 

    Kemudian, seorang wanita di sela-sela mengurus anak dan suami, masih sempat melakukan pekerjaan tenun. Pengrajin kain tenun membutuhkan waktu cukup lama dalam membuat selembar kain sekitar 3-6 bulan. Tak hanya itu, proses pembuatan yang menggunakan proses dan pewarna alam mulai dari pencelupan, pewarnaan dan pencucian hingga dihasilkan sebuah kain tenun.   

    Permintaan pasar cukup banyak, namun karena proses pembuatan kain tenun masih menggunakan peralatan tradisional dengan cara alami, maka dibutuhkan waktu untuk memenuhi permintaan dari pelanggan tersebut. Beruntung, Pak Cletus bertemu dengan BRI pada tahun 2018. Semenjak saat itu, BRI memberikan perhatian lebih terutama dalam hal modal dan pemasaran. 

    Mendukung Kearifan Lokal: Peran BRI dalam UMKM Tenun Timur Indonesia

    Kain tenun yang dimodifikasi oleh Fashion Designer
    (Dok pribadi : salmanbiroe.com)

    Dokar, sebuah kampung di Kabupaten Sikka biasanya didatangi oleh wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Wisatawan sangat tertarik dengan proses menenun dari mulai proses pencelupan, pewarnaan dan pencucian. Tak hanya itu, arti setiap warna yang dihasilkan dari bahan alami pun membuat wisatawan selalu terpana dengan penjelasan seorang pengrajin tenun. 

    Sanggar Doka Tawa Tana terbentuk disekitar tahun 1960-an, saat itu orang tua Bapak Cletus merupakan pemuka adat sekaligus ketua kelompok. Saat ini sanggar ini telah beranggotakan sekitar 380-an orang, yang merupakan penduduk Kampung Umauta. Selain menenun, sanggar ini memiliki keahlian seperti menari dan bernyanyi dalam iringan musik tradisional, biasanya kelompok ini akan tampil dalam pernikahan dan ritual adat lainnya. 

    Produk kain tenun dijual pada saat kunjungan wisatawan dan sesuai dengan permintaan dari pelanggan yang telah membeli sebelumnya. Selain itu, produk dikirimkan ke Jakarta, Singapore, Malaysia, Australia dan beberapa negara lain. Namun, karena produksi masih mengandalkan peralatan tradisional dan pemasaran pun masih konvensional sehingga permintaan pasar pun tidak dapat dipenuhi dengan maksimal. Permasalahan krusial lainnya adalah terbatas modal usaha karena mata pencaharian utama masyarakat sekitar adalah petani dan peternak. 

    Kain Tenun dari Doka Tawa Tana
    (Dok. Pribadi : salmanbiroe.com)

    Semenjak menjadi UMKM binaan BRI, kelompok tenun mengalami banyak perbaikan terutama dalam permodalan usaha. Sebelum memberikan modal usaha, BRI melakukan berbagai kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan atau manajemen keuangan untuk modal, pemanfaat dan pengembaliannya. 

    "BRI itu sangat luar biasa, karena sangat terbuka. Tidak menginginkan memberikan pinjaman untuk mendapatkan agunan, namun hanya sebagai syarat. Yang dipentingkan adalah meningkatnya suatu usaha," Cerita Bapak Cletus. 

    Bapak Cletus juga membandingkan bagaimana cara BRI yang kekeluargaan dalam hal penagihan, tidak seperti lainnya yang layaknya rentenir. Jika terjadi permasalahan kredit macet dalam kondisi ekonomi sedang sulit, maka dicarikan solusi seperti diberikan bunga yang rendah dan keringanan lainnya. Masyarakat kampung Dokar pun memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik mikro maupun kecil untuk modal usaha baik usaha tenun dan mata pencaharian lain. 

    BRI memiliki andil dalam pembenahan manajemen baik permodalan, pengelolaan dan pemasaran. Berkat hal tersebut, Doka Tawa Tana, Desa Umauta berhasil menjadi Desa Wisata terbaik kedua pada tahun 2022. Selain itu, Kelompok tenun pun berhasil mendapat penghargaan sebagai juara kedua dalam UMKM Brilianprenuer pada tahun 2021 silam. 

    Kontribusi BRI dalam Pemberdayaan UMKM di Indonesia 

    Produk UMKM dalam UMKM Export Brilianprenuer
    (Dok. pribadi : salmanbiroe.com)

    Bapak Cletus merupakan salah satu dari ratusan UMKM di Export Brilianpreneur yang merasakan peran BRI. Tercatat sekitar 700 UMKM yang ikut dalam event UMKM terbesar di Indonesia dalam mempromosikan produk lokal yang berdaya saing internasional dan kualitas export. Terdapat lima kategori yaitu home decor & craft, food & beverage, accessories & beauty, fashion & wastra dan health care/wellness. 

    Menurut Kadin Indonesia, pada tahun 2023 jumlah UMKM tercatat mencapai sekitar 66 juta, dengan kontribusinya sekitar 61 % dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu setara dengan 9.580 Triliun. Dengan besaran tersebut, UMKM memiliki porsi cukup besar dalam perekonomian Indonesia 

    Sumber gambar : kadin.id

    Saat ini, ekosistem digital pun digalakan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing UMKM baik di dalam maupun luar negeri. Permasalahan UMKM yang berkutat dengan permodalan, pemasaran, kualitas produk dan lain-lain segera dicarikan solusi dan didorong percepatan agar berdaya saing dan berkualitas ekspor. 

    Sumber gambar : Kadin.id

    Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan dalam beberapa tahun mendatang setidaknya sekitar 25-30 juta UMKM telah memasuki pasar digital sehingga bisa bertransformasi dan melek digital. Dengan digitalisasi, UMKM telah siap dengan persaingan secara global, dan otomatis meningkatkan standarisasi, efisiensi operasional, peningkatan produktivitas dan perluasan jangkauan pasar. 

    Sesuai dengan perjalanan BRI, sebagai bank yang berkontribusi dan berkomitmen dengan UMKM memiliki kerangka pemberdayaan mulai dari dasar, integrasi dan interkoneksi. Hal ini direalisasikan dengan memberdayakan tenaga pemasar mikro yang memiliki peranan penting sebagai financial advisor dalam wilayah penugasan di seluruh pelosok negeri. 

    Kontribusi BRI sebagai salah satu perbankan yang melayani seluruh pelosok negeri dengan program-program pemberdayaan seperti Desa BRILiaN, Klasterku hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL) hingga Linkumkm sebagai platform digital. 

    Dok. Pribadi

    Desa BRILiaN, sebuah program pemberdayaan dengan 4 pilar utama yaitu sustainability, digitalisasi, inovasi, dan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Setidaknya sekitar 3.100 desa telah menjadi desa sejahtera karena peningkatan ekonomi masyarakat melalui manajemen pengelolaan keuangan. Program Desa BRILiaN ini telah dilakukan semenjak tahun 2020. 

    Selain itu, Klasterku hidupku ini fokus kepada kelompok usaha. Sebanyak lebih dari 23.200  kelompok usaha mikro telah menjadi binaan. Tak hanya itu, sebanyak 1.800 kelompok usaha telah diberikan pelatihan dan bantuan sarana dan prasarana produktif sehingga lebih mendorong kelompok usaha menjadi lebih maju dan berkembang. 

    Figur Inspiratif Lokal (FIL)  berusaha menghadirkan sosok ahli dalam berbagai bidang melakukan pelatihan dan sertifikasi untuk menjadi pendamping pelaku UMKM. Program ini berfokus pada one stop solution kepada pelaku usaha mikro baik dalam bidang keuangan maupun non keuangan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Setidaknya terdapat lebih dari 890 FIL di seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikasi pendamping UMKM. 

    Sebagai sarana digitalisasi, BRI menghadirkan Linkumkm sebagai  platform pemberdayaan online yang menyediakan berbagai modul pelatihan dan self assessment. Platform ini bertujuan agar UMKM naik kelas dengan berbagai pelatihan yang ada. Apalagi di era digitalisasi saat ini, masyarakat telah melek internet sehingga pelaku UMKM pun sudah seharusnya mempercepat proses digitalisasi. Hingga saat ini setidaknya terdapat 6,1 juta pelaku UMKM yang memanfaatkan pemberdayaan melalui platform Linkumkm. 

    UMKM Export Brilianpreneur : Mendorong UMKM Naik Kelas dan Mendunia

    Dok. Pribadi

    UMKM Export Brilianpreneur, sebuah event BRI yang memberikan wadah bagi UMKM naik kelas dan go global. Dari ribuan pendaftar, hanya sekitar 700 UMKM terkurasi, 153 UMKM merupakan Local Heroes yang menjadi contoh dan market leader yang dapat memperluas jaringan dan berkolaborasi dengan UMKM lain. 

    Acara ini tak hanya menghadirkan UMKM dari Indonesia, melainkan 25 negara lain pun hadir dengan nilai bisnis pun naik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 misalnya, nilai transaksi bisa mencapai 76,7 juta dollar Amerika Serikat, sedangkan tahun 2023 telah mencapai 80 juta dollar. Dengan transaksi ini secara langsung menghadirkan peluang go global dan dikenal secara luas di dunia internasional. 

    Tak heran dengan slogan BRI BRILiaN dan Cemerlang, sebagai solusi financial yang inovatif, berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat dan pemangku kepentingan. Terbukti dengan peran BRI sebagai salah satu bank pemberdayaan UMKM di Indonesia. 


    Referensi : 
    - https://kadin.id/data-dan-statistik/umkm-indonesia/
    - https://www.bri.co.id/detail-news?title=digitalisasi-berbasis-ekosistem-meningkatkan-daya-saing-dan-adaptasi-pasar
    -https://www.bri.co.id/detail-news?title=bri-umkm-expo-rt-brilianpreneur-program-terintegrasi-bri-berdayakan-umkm-masuk-pasar-global

    Continue Reading

     

    Pada saat ke Lasem 2019 lalu, saya masih dapat menikmati Lasem yang sangat semarak dengan nuansa bangunan tua di kecamatan dengan julukan Tiongkok Kecil di Tanah Jawa ini. Apalagi banyak sekali pembatik dan pengrajin yang masih aktif melakukan aktivitasnya saat saya datang. Dahulu, para pengembara datang silih berganti dari berbagai kerajaan, salah satunya adalah berlabuhnya kapal-kapal pasukan dari Laksamana Cheng Ho yang tersohor hingga diabadikan di beberapa kota lain termasuk di Lasem. 

    Saat ini pun, pesona Lasem sangat luar biasa untuk dinikmati dan dijadikan salah satu destinasi wisata. Saya terkagum dengan nuansa Lasem yang kaya akan peninggalannya, bahkan merupakan salah satu warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO. Bagaimana tidak bangga dengan penobatan ini? Pastinya sangat bangga, dan saatnya untuk kembali menyemarakan Lasem karena pada saat pandemi sangat berdampak pada sektor pariwisata dan UMKM yang biasanya menyokong perekonomian warga Lasem yang bergantung pada wisata.

    Peran Ekspedisi Dan Berkembangnya Bisnis UMKM 

    Setelah berkunjung ke Lasem, saya sempat membeli tas kecil batik yang sangat fotogenik. Bahkan, pada saat ke luar negeri pun, saya menggunakan tas tersebut dan menarik perhatian dari orang-orang. Pada saat itu setelah dari Lasem, sebulan setelahnya saya ke Thailand dan mengunjungi beberapa tempat seperti Bangkok, Chiang Mai dan Chiang Rai. Saat mengunjungi kuil di Chiang Mai misalnya, beberapa orang memandang ke arah saya dan dengan seksama melihat kearah tas yang saya beli di Lasem. Saya sangat bangga dengan produk dari Lasem yang sangat bagus dan menarik perhatian dari berbagai negara. 

    Setelah dari Thailand, saya kepikiran untuk membeli kembali produk tersebut, namun memang saya tidak tahu kapan bisa kembali ke Lasem dalam waktu dekat. Setelah melihat di marketplace, ternyata terdapat penjual yang menjualnya secara online, dan sangat terbantu dengan adanya penjual online dan juga ekspedisi yang siap mengantarkan produk ke rumah. 

    Peran Ekspedisi Dalam Bisnis Online

    Peran Ekspedisi dalam berkembangnya UMKM sangatlah penting, apalagi apabila daerah penjual atau pembeli masih sangat terbatas aksesnya. JNE, sebagai salah satu ekspedisi yang sangat terpercaya di Indonesia sangat membantu UMKM di Indonesia berkembang sangat pesat hingga membuat UMKM sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru di Indonesia.

    UMKM, Bisnis Online Yang Menguntungkan

    Selain peran ekspedisi seperti JNE yang memberikan dampak positif bagi kelancaran pengiriman barang, UMKM memiliki kekuatan sebagai penyokong perekonomian apalagi pada saat pandemi yang semuanya dilakukan melalui online. Mau tidak mau, UMKM di Indonesia harus bisa menjual produknya melalui online dimarketplace atau social media. 

    Nah, bagi yang belum pernah atau tidak tahu menahu masalah penjualan secara online, JNE pun melakukan sejumlah acara menarik yang memberikan pengetahuan bagaimana memaksimalkan penjualan secara online baik melalui marketplace atau melalui social media. Acara tersebut bertajuk JNE Ngajak Online. 

    Peran JNE Dalam Bisnis Online (UMKM) Di Indonesia


    Beberapa waktu lalu, tepatnya pada HUT Jakarta, JNE mengadakan sejumlah rangkaian acara dengan tajuk JNE Ngajak Online yang bertujuan memajukan UMKM ke tingkat yang lebih tinggi lagi dan memaksimalkan penjualan secara online. Program “JNE Ngajak Online” ini telah diselenggarakan sejak tahun 2017 dan bertujuan memberikan edukasi mengenai strategi penjualan di era digital untuk meningkatkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di tahun 2022, “JNE Ngajak Online” akan mengusung tema “Goll..Aborasi Bisnis Online” dan juga diselenggarakan di 60 kota di seluruh Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT kota-kota tersebut. 

    Selain JNE Ngajak Online,  berawal dari tagline JNE yang selalu diusung yaitu “Connecting Happiness”, semangat mengantarkan kebahagiaan diantaranya adalah dengan memberikan donasi beasiswa untuk SMK Bakti Karya (SBK)  Parigi Pangandaran beberapa waktu yang lalu. Sekolah ini merupakan sebuah yayasan pendidikan yang menyediakan beasiswa penuh bagi siswa/i dari seluruh penjuru nusantara, dengan latar belakang budaya yang beragam yang mewakili ke Bhineka Tunggal Ika-an Indonesia.

    Banyak sekali peran penting dari Ekspedisi bagi UMKM di Indonesia, dan seperti slogan JNE yang selalu menghubungkan kebahagiaan atau “Connecting Happiness”, maka isu penimbunan beras yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sangatlah tidak relevan. JNE selalu berkontribusi maksimal dalam apapun terutama bagi kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. Selalu menghubungkan kebahagiaan dan bermanfaat bagi sekitarnya, itulah yang JNE selalu tebarkan saat ini.

    Continue Reading

     

    Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin banyak pasca pandemi saat ini. Bisa dibilang UMKM mengerakan roda perekonomian Indonesia yang kian membaik. Namun, apakah UMKM yang harus dilakukan pada saat seperti ini? Persaingan antara UMKM pun tak main-main, produk apapun dan jasa apapun sudah banyak beredar bak cendawan di musim penghujan, lalu apa sih yang harus dilakukan agara usaha atau bisnis yang dilakukan bertahan bahkan berkembang serta berekspansi membuka cabang di kota lain bahkan terkenal sampai mancanegara. Nah, JNE melalui kegiatan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember memberikan edukasi kepada pelaku-pelaku UMKM di Jember dalam memperkuat branding bagi usaha mereka. Acara tersebut turut dihadiri oleh dua narasumber palaku UMKM Jember serta menyampaikan harapan agar workshop tersebut mendukung pelaku UMKM untuk bangkit dari kondisi perekonomian yang dipengaruhi pandemi.

    Sebetulnya, membuat bisnis itu gampang-gampang susah serta memiliki tantangan tersendiri. Saya pun memiliki bisnis travel yang saya bangun sebelum pandemi, namun saat pandemi meredup, dan kini tengah membangun kembali. Saat memutuskan membuat usaha ini, saya hanya memikirkan bahwa saya sangat suka traveling dan punya pengalama  sebagai tour leader ke beberapa negara seperti Korea Selatan dan Jepang, dengan bekal tersebut maka saya memutuskan membuka usaha ini. Jika kamu memiliki hobi yang sangat kamu suka dan mendalaminya, maka kenapa tidak membuat usaha dari hobi tersebut? Karena modal dasar dalam bisnis mengenai produk yang ditawarkan sudah dimengerti, sehingga bisa fokus dengan marketing dan building the team. Nah, kalau kamu mau belajar bagaimana membuka bisnis atau usaha bisa baca : Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula .

    Pentinganya Inovasi dan Adaptasi UMKM Pasca Pandemi 

    Pada saat ke Jember, saya pernah mengunjungi PT Perkebunan Nusantara XII. Kebetulan salah satu kebun yang dikunjungi adalah Kokoa Edel (Fine Cocoa). Saya berkeliling kebun naik kendaraan mirip kereta besar tanpa pintu, menyusuri perkebunan yang sangat luas. Oh iya Kakao Edel ini banyak diminati produsen cokelat kelas dunia terutama di negara-negara Eropa, seperti Swiss, Prancis dan Inggris. Untuk Asia, Kakao ini diminati Jepang. Jadi sangat wajar jika Kokoa ini menjadi primadona di Jember. Selain, Kokoa Jember memiliki banyak komoditas seperti kopi robusta, buah naga, buah mengkudu, produk manggis dan masih banyak lainnya. 

    Selain komoditas, Jember memiliki industri kreatif seperti pelopornya Jember Fashion Carnival yang sudah mendunia. Selain itu, Jember memiliki banyak potensi seperti Batik Tulis, Egrang Tanoker, Sangkar Burung,  Anyaman Tikar Bahan Baku Mendong, Kerajinan Bambu, Gerabah, Bordir Sulam. Kerajinan Bahan Baku Kulit Kambing, Kerajinan Bahan Baku Tulang Sapi, Kerajinan Bahan Baku Limbah Kaca, Kerajinan Bahan Baku Kayu Gaharu, Kerajinan Bahan Baku Kayu dan Biji Aren, dan masih banyak lainnya. Jember memiliki begitu banyak UMKM yang sangat berkembang dan kreatif dengan lingkungan yang sudah tercipta. 

    Selain lingkungan pertumbuhan bisnis yang sangat bagus di Jember, inovasi pun menjadi akar yang sangat penting. Jember Fashion Carnival membuka mata bahwa potensi Jember bisa mendunia dengan inovasi dan kreativitas. Untuk bersaing dalam dunia bisnis pun kedua hal tersebut sangat penting, apalagi ditengah persaingan yang semakin ketat di tengah pemulihan ekonomi saat ini. 

    Sebetulnya inovasi bisnis adalah proses penerapan ide-ide baru, kreativitas, dan gagasan segar terkait peningkatan produk atau layanan dari suatu brand. Tujuan inovasi dalam berbisnis tentu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mendapatkan keuntungan, dan tetap eksis dalam persaingan pasar. Sehingga untuk bertahan dan menguasai pasar, maka bisnis memerlukan inovasi baik dari pemasaran, produk, model bisnis, pengiriman dan lainnya sehingga produk atau bisnis kita memiliki pembeda dan dicari oleh banyak orang. 

    Lalu, apa saja sih yang harus dilakukan agar menemukan inovasi dan beradaptasi pasca pandemi ini? Nah, JNE Jember mengadakan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 . Penasaran apa sih Goll...Aborasi Bisnis Online ini? 

    Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember


    Dalam kegiatan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember, JNE menghadirkan dua pelaku UMKM pada gelaran ini yaitu Nesi Septiani, Owner Khadijah Collection dan Fathurrohman, Owner Musae Chips bersama dengan Agung Fathur R., Head Sales and Marketing JNE Jember.

    Nesi Septiani menceritakan bahwa dulu itu berawal jadi reseller, dari situ ia dapat keuntungan dan tertarik untuk melakukan bisnis, kunci dari membuka bisnis adalah harus konsisten. Nesi percaya bahwa di setiap bisnis perlu diferensiasi yang membedakan produk kita dan produk lainnya. “Disini saya menjual baju daster dan dress. Saya bertahan dengan kualitas harga, kalau kita jual yang berkualitas seperti jahitannya rapi pasti customer akan balik lagi. Kualitas menjadi hal yang utama untuk teman-teman yang ingin membuka bisnis.” ujarnya.

    hadir pula Fathurrohman selaku Owner Musae Chips yang bercerita soal perjalanan bisnisnya. “Kita mulai dari 2018, cuman baru jualan di 2019. Dari develop sebuah brand sampai launching brand, kita melakukan research terkait kompetitor, kategori segmen mana yang mau kita ambil. Saya lebih memilih dengan demografi anak millenial karena mudah viral, mereka kaum yang sangat menggunakan media sosial.” Ujar Fathurrohman.

    Ia juga memberikan tips and trick untuk para UMKM yang baru ingin membuka bisnisnya. “Hal yang perlu dimiliki UMKM untuk bisa bersaing dalam sebuah bisnis yaitu market-nya, inginbidik market mana. Lalu, di sisi kuliner enak adalah kewajiban bukan diferensiasi. “

    Mendukung UMKM Jember untuk terus berkembang, JNE Jember memberikan berbagai jasa dan solusi bagi para UMKM setempat. JNE juga melaksanakan kegiatan sosial dan CSR seperti menyalurkan bantuan bencana alam pada erupsi semeru dan membangun yayasan yatim. Program dengan para UMKM yaitu memberdayakan UMKM Jember sebagai partner untuk konsultasi bisnis UMKM, selain layanan bisnis terpadu. Selain itu, program UMKM lainnya adalah kolaborasi dengan bank BNI.

    Continue Reading

     

    Saat pandemi mulai menjadi endemi, dan penggunaan masker di ruang terbuka pun sudah tidak diwajibkan, maka ekonomi pun akan bangkit kembali. Peluang membuka bisnis yang sebelumnya tertunda pun kini sudah saatnya dijalankan. Kira-kira sudah punya ide bisnis apa saja sih yang akan dijalankan dalam waktu dekat? Kalau saya akhir-akhir ini suka banget sama masak-memasak, dan ide bisnis saya tak jauh dari membuka restoran dengan masakan rumahan. Namun, kadang karena kesibukan pekerjaan lain, niat membuka bisnis ini sedikit tertunda dengan alasan klasik yaitu management restoran. Sebut saja urusan belanja stok atau kebutuhan dapur, kemudian mengurusi promosi dan marketing serta urusan lain. Kebayangkan kan ribetnya mengelola sebuah bisnis? Bagaimana solusinya? Kebetulan banget teman saya merekomendasikan sebuah aplikasi bernama youtap, yaitu sebuah solusi kelola usaha digital untuk UMKM. 

    Sebetulnya membuka bisnis itu tidak perlu besar, namun segala sesuatu harus disiapkan dengan baik termasuk ide dan pelaksanaannya. Oh iya, saya memiliki tips bagi yang ingin mengetahui lebih dalam bagaimana cara membuka sebuah bisnis dengan langkah-langkah yang sangat tepat, kamu bisa membacanya di artikel Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula . Setelah mengetahui bagaimana cara membuka bisnis, kemudian dibutuhkan pengelolaan yang tepat seperti belanja dan manajemen stok, manajemen kasir, promosi dan pemasaran serta lainnya. Nah, youtap ini merupakan solusi dari kebutuhan bisnis baik UMKM maupun Enterprise. Lalu bagaimana sih mengelola supply chain management sebuah bisnis dan bagaimana youtap membantu? 

    Youtap, Solusi Belanja Stok Bisnis Anda (Supply Chain Management)


    Bayangin saja kamu memiliki 10 cabang restoran di berbagai daerah dan memiliki kebutuhan stok yang harus dipenuhi dalam waktu singkat, apa yang akan kamu lakukan? Pasti sangat pusing mengurusi semua kebutuhan seluruh 10 restoran tersebut, apalagi kamu juga harus mengurusi promosi dan karyawan serta lainnya. Supply Chain Management adalah sebuah solusi yang tepat jika kebutuhan belanja stok sudah sangat banyak dan dibeberapa daerah sekaligus. 

    Supply chain management menurut majoo.id adalah pengelolaan alur barang atau jasa yang mencakup semua proses, termasuk perubahan bahan mentah menjadi produk jadi. Proses ini juga meliputi upaya menyederhanakan penawaran suplai agar pengalaman klien meningkat sehingga bisnis memiliki daya saing di pasar. Selain menghemat waktu dan tenaga serta mengurangi biaya, supply chain management ini sebuah solusi tepat jika kamu memiliki bisnis dengan banyak cabang serta dengan kebutuhan yang sangat beragam. 

    Supply Chain Management ini ternyata sudah ada di youtap. Dengan youtap ini semakin mudah dan untung pakai belanja stok dengan pilihan pemasok yang lengkap untuk semua kebutuhan usahamu. 

    Belanja Stok menjadi fitur terbaru dari Youtap. Aplikasi stok barang ini merupakan layanan belanja yang menawarkan kemudahan dan keuntungan dalam berbelanja stok barang  dari mitra penyedia barang. 

    Belanja Stok merupakan fitur aplikasi stok barang untuk para merchant di Youtap. Melalui fitur ini, belanja stok barang menjadi lebih mudah. Anda tinggal buka halaman browser lalu pilih barang yang diinginkan, dan lakukan pembayaran secara cashless. 

    Mengapa harus belanja stok kebutuhan bisnis kamu di youtap? 

    Belanja Kapan Saja dan Dimana pun

    Dengan youtap, kamu bisa belanja kapan saja dan dimana saja dengan aplikasi sehingga sangat memudahkan bagi pengusaha yang tidak memiliki banyak waktu untuk membeli stok kebutuhan bisnis satu persatu, cukup dengan youtap saja semuanya belanja tersedia dengan berbagai supplier. 

    Ragam Produk Berkualitas

    Dapatkan produk-produk berkualitas dari para pemasok terpercaya dengan harga langsung dari pemasok. Produknya sangat berkualitas karena pemasoknya pun terseleksi dan terpercaya sehingga barang stok pun tidak akan mengecewakan kualitasnya. 

    Pengiriman Cepat

    Selain produknya berkualitas, pengiriman produknya pun sangat cepat dengan pemesanan pun yang super cepat karena dari aplikasi atau website. Pengiriman tersebut dilakukan dengan armada sesuai dengan jumlah produk yang dibeli, namun walaupun membeli dalam jumlah yang sangat banyak pun, pengiriman akan sama cepatnya. 

    Belanja stok makin mudah

    Kamu tinggal melihat Daftar Produk lengkap dengan deskripsi dan informasi ketersediaan stok. Kemudian, kamu pilih jumlah produk yang kamu inginkan, cek keranjang, dan bayar dengan e-wallet atau m-banking apapun lewat QRIS Youtap.  

    Riwayat Transaksi lengkap

    Setiap transaksi belanja stok akan otomatis tercatat, lengkap dengan status transaksi kamu sehingga kamu bisa mencatat pembelian tersebut dan dilakukan pembukuan atas transaksi tersebut secara berkala.

    Langganan stok mingguan

    Setiap bisnis memiliki kebutuhan stok berbeda-beda, seperti restoran yang memiliki stok harian yang berbeda. Nah dengan youtap ini akan dilakukan pengiriman setiap hari langsung dari pabrik dengan harga spesial serta tambahan promosi.

    Youtap POS, Kasir Digital Dengan Fitur Lengkap


    Selain kebutuhan stok, kasir juga menjadi sesuatu yang penting, apalagi saat ini dibutuhkan perangkat kasir yang lengkap dengan metode pembayaran melalui kartu debit/kredit, QR dan beragam metode pembayaran lainnya. Namun, bagaimana jika tidak memiliki teknologinya? Tenang saja kini ada Youtap POS. Youtap POS adalah Aplikasi Kasir Digital dengan fitur Katalog Produk, E-menu, Cash/Cashless, Laporan Penjualan, Penyesuaian Harga dan Pajak, serta fitur lain yang bisa dipakai di HP dan Tablet, GRATIS!

    Dengan adanya Youtap POS ini sangat membantu pebisnis UMKM yang baru saja merintis usaha dan tidak memiliki modal cukup besar dalam membangun sistem kasir dengan teknologi yang canggih, namun cukup menggunakan hape atau tablet saja. 

    Apa saja keuntungan menggunakan Youtap POS ini ?

    fitur Katalog Produk dan E-menu

    Setelah mendownload aplikasi Youtap POS, kamu bisa membuat katalog produk dan E-menu sesuai dengan kebutuhan cukup dengan tablet atau hape saja.

    Transaksi Cash/Cashless

    Dengan aplikasi ini, kamu bisa menerima pembayaran meenggunakan metode apapun termasuk cash dan cashless seperti kartu debit/kredit dan QRIS. 

    Laporan Penjualan, Penyesuaian Harga dan Pajak

    Aplikasi youtap POS ini sangat membantu akunting dalam melakukan pencatatan laporan penjualan dan pajak, serta bisa melakukan penyesuaian harga jika terdapat perubahan harga. 

    Saya merekomendasikan aplikasi youtap dan youtap POS ini sebagai aplikasi wajib bagi pelaku bisnis yang akan membuka bisnis baik skala kecil ataupun besar. Kedua aplikasi ini sangat menguntungkan dan membantu perkembangan bisnis sehingga bisa melebarkan sayap keseluruh pelosok negeri. Amin. 

    Continue Reading
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Bukan Sekadar Investasi: Ini Cara Mudah Dukung UMKM dan Masa Depan Finansialmu
    • Kembali ke Akar: Menjaga Hutan, Menyuburkan Kehidupan Bersama Kabupaten Lestari
    • Generasi Emas Tanpa Riba: Merancang Keuangan Masa Depan Bersama BSI
    • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar SpOG Hadirkan Solusi Lewat Program Bayi Tabung
    • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
    • Bukan Jalan-jalan Biasa
    • Batik "Matching"
    • Kabar dari Rumah

    Blog Archive

    • ▼  2025 (21)
      • ▼  Juni (4)
        • Generasi Emas Tanpa Riba: Merancang Keuangan Masa ...
        • Bukan Sekadar Investasi: Ini Cara Mudah Dukung UMK...
        • Kembali ke Akar: Menjaga Hutan, Menyuburkan Kehidu...
        • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar S...
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Catatan Ringan dari Sharing Session Nindya Karya : Kepemimpinan Strategis dalam Tata Kelola Proyek EPC, Kunci Kesuksesan di Tengah Kompleksitas
      6 jam yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Marketing Jobs: Your Ultimate Guide to Launching a Dynamic Career
      6 jam yang lalu
    • Blognya bisot
      Lakum Dinukum Waliyadin Versi Kenangan Saya
      20 jam yang lalu
    • Putrinyanormal
      Datang ke Kebun Binatang Legendaris KBS
      23 jam yang lalu
    • The TraveLearn
      5 Gunung di Jawa Barat untuk Pendaki Pemula
      2 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Defy the Distance JAKIM 2025 by 910: Taklukan Jarakmu Sendiri, Pecah PB Tanpa Drama
      2 hari yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Jadi Falling in Love, Kenalan dengan No Na, Grup Vokal dari Indonesia Besutan 88Rising
      2 hari yang lalu
    • Pipit Widya
      Chia Seed Puding
      3 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Gaji Datang, Hati Senang: Celengan Amartha Bikin Hidup Tenang
      5 hari yang lalu
    • desperate housewife
      100 JUTA PERTAMA DARI MENULIS NOVEL
      1 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      ASUS Vivobook S14, Laptop AI 45 TOPS Keren Untuk Sehari-hari
      1 minggu yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Sewa Hiace Luxury Harga Terjangkau dan Nyaman di Bandung dan Ciamis
      1 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Kecerdasan Rakyat Adalah Ancaman Bagi Oknum Penghancur Bangsa
      2 minggu yang lalu
    • My Life My Style
      Rainforest World Music Festival 2025, Connections, One Earth, One Love
      2 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Membasuh Trauma dengan Prosa Hujan
      3 minggu yang lalu
    • HM Zwan
      5 Types of Tummy Control Shapewear
      3 minggu yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Ada Apa Di Balik Cerita "Lauk Daun"?
      5 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Saat Mata Mengalami SePeLe yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
      5 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Apakah Kita Mau Jadi Orang Kebanyakan?
      1 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      Apa yang Layak Dibaca Saat Memulai Hidup dari Awal
      1 bulan yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!
      1 bulan yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Efektif Mengatasi Mata Kering
      1 bulan yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      1 bulan yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      1 bulan yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      1 bulan yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      2 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      2 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      2 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      2 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Sukacita Hari Raya 1447H
      3 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      4 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      5 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      5 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      6 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      6 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      6 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      7 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      7 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      8 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      8 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      8 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      9 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      9 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      11 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      11 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      11 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      1 tahun yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      1 tahun yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      1 tahun yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      2 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      2 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      3 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      4 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      6 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      6 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      6 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      6 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      6 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      6 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      7 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      7 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      8 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      8 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      8 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      8 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      10 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top