salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

    Gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 hadir di awal tahun, tanggal 5-9 Februari di Jakarta International Convetion Center (JICC). Pada lobby hall JCC sebelum masuk ke area pameran, Tugu Jogja sengaja disuguhkan sebagai ikon Yogyakarta dan tema Inacraft tahun ini. Inacraft tahun ini memasuki perayaan ke-25 dan mengusung tema "From Smart Village to Global Market" dengan konsep “Sustainability and Collaboration”. Sejalan dengan tema tersebut, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), sebagai salah satu pelopor pembina UMKM di Indonesia pun menghadirkan UMKM binaan dan produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra (DSA).

    Tema Inacraft From Smart Village to Global Market, memberikan kesempatan produk UMKM lokal untuk memasarkannya ke pasar global, sedangkan Sustainability and Collaboration mengusung produk ramah lingkungan dan berkelanjutan, disamping itu Inacraft memberikan ruang berkolaborasi baik antar UMKM, pemerintah, swasta, perorangan dan negara lain. 

    6 UMKM binaan YDBA dan 3 Desa Sejahtera Astra menampilkan produk unik dan ramah lingkungan di hadir di Assembly Hall JCC, Senayan Jakarta No. 123 – 126 mulai Rabu, 5 Februari 2025 hingga Minggu, 9 Februari 2025.

    Produk Unggulan UMKM Astra Hadir di Inacraft 2025


    Produk ramah lingkungan dan unik dan berbagai kreasi dihasilkan oleh UMKM binaan Astra dan Desa Sejahtera Astra dipamerkan di Assembley Hall, Jakarta International Convention Center (JICC) hingga 9 Februari mendatang di pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. 

    Nah, inilah deretan UMKM binaan YDBA dan produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra :

    UMKM Sigawawak Farm


    Aromaterapi, minyak pijat, pewangi dari bahan dasar serai dan minyak asiri dihasilkan oleh petani di Lebak, Banten. UMKM Sigawawak Farm mampu menghasilkan 40-50 kg produk untuk kebutuhan beberapa perusahaan besar di daerah Banten, sedangkan produk turunannya dilakukan kerjasama dengan pengecer parfum, tukang pijat dan ibu-ibu rumah tangga. 

    UMKM Batik Namburan


    Batik Namburan asal Yogyakarta meraih runner-up di acara UMKM Award dari Indonesian Marketing Association pada Desember 2024 lalu menjadikannya sebagai salah satu UMKM dengan produk unggulan ramah lingkungan. Proses pembuatan Batik menggunakan malam ramah lingkungan dan teknik colet untuk meminimalisir limbah. 

    UMKM KaIND 


    Dari sutra eri, katun, rami dan serat nanas diubah menjadi serat alami dengan hasil akhir menjadi produk fashion ramah lingkungan. Walaupun menggunakan serat alami, namun kualitas produk yang ditampilkan sangat menawan. Dalam pengerjaannya, UMKM KaIND melibatkan peran anak muda dalam menenun dan membatik. 

    UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka


    UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka memberdayakan difabel dengan menciptakan produk bernilai tambah dan kompetitif. Berfokus pada kerajinan tangan, LBK menghasilkan berbagai produk seperti tas, celengan decoupage, tas rajut, dan keset. Melalui inovasi dan keterampilan, UMKM ini membuka peluang ekonomi bagi difabel, mendorong kemandirian, serta meningkatkan daya saing produk lokal.

    UMKM Khanaya Zhafira

    UMKM Khanaya Zhafira dari Bogor memproduksi berbagai jenis tas dengan melibatkan kaum difabel dalam proses produksi, quality control, pemasaran, penjualan, dan pengantaran. Melalui pemberdayaan ini, UMKM tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tetapi juga mendukung inklusivitas dan kemandirian ekonomi bagi difabel.

    UMKM Dewoz Art


    UMKM Dewoz Art memproduksi kerajinan dari kayu jati Belanda, seperti tempat sendok, rak bumbu, meja, kursi, dan produk customized lainnya. Mengutamakan kualitas dan keberlanjutan, produk Dewoz Art ramah lingkungan serta dirancang dengan kreativitas dan keunikan.

    Sedangkan 3 produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra, adalah sebagai berikut : 

    Desa Sejahtera Astra Blitar, Kendang Djembe 


    DSA Blitar dikenal dengan produk unggulannya, seperti Kendang Djembe dari kayu mahoni serta berbagai peralatan rumah tangga dari kayu jati dan mahoni. Produk-produknya telah menembus pasar internasional, termasuk Hong Kong, China, Kanada, dan India. Selain itu, DSA Blitar memanfaatkan limbah kulit untuk diolah menjadi kendang dan produk lainnya, mendukung prinsip keberlanjutan. 

    Di China, kendang hasil produksi mereka digunakan sebagai terapi penyembuhan bagi tuna rungu dan grahita melalui terapi musik. Dengan skala produksi besar, DSA Blitar telah mengirimkan produk hingga dalam jumlah kontainer, membuktikan daya saing dan kualitasnya di pasar global.

    Desa Sejahtera Astra Jepara, Produk Ukiran 


    Desa Sejahtera Astra Jepara memberdayakan pengrajin ukir lokal dalam mengolah limbah kayu menjadi produk rumah tangga, seperti dispenser sabun, tumbler, mangkuk, serta berbagai aksesori kayu. Selain itu, mereka juga mengembangkan kerajinan kayu dan tenun Jepara bermotif Toraja. 

    Dengan melibatkan pengrajin dari lima kecamatan dan sepuluh desa di Jepara, DSA turut mengolah limbah kayu menjadi produk inovatif, termasuk korek kayu. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pengrajin lokal melalui pemanfaatan sumber daya berkelanjutan.

    Desa Sejahtera Astra Sumedang, Batik Ecoprint dan Fashion


    DSA Sumedang memberdayakan ibu rumah tangga dalam produksi fashion, seperti set batik tulis, jaket kain perca, dan tren fashion lainnya. Mengusung konsep ramah lingkungan, produk batik ecoprint mereka menggunakan pewarna alami dari kopi. 

    Dengan dukungan 150 reseller, mayoritasnya ibu rumah tangga, DSA Sumedang berhasil memasarkan 90% produknya melalui jaringan reseller dan penjualan online. Inisiatif ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi bagi para ibu rumah tangga, tetapi juga mendukung keberlanjutan melalui penggunaan bahan alami dalam industri fashion.

    Continue Reading
    UMKM Export Brilianpreneur (Dok. pribadi : salmanbiroe.com)

    Jika tidak melihat produk yang dipajang pada UMKM Export Brilianprenuer, maka tak seorang pun tahu bahwa ini adalah produk UMKM berkualitas ekspor, bahkan beberapa diantaranya telah beredar di pasar internasional. Indonesia patut berbangga dengan beberapa produk ekspor seperti mie instan, elektronik, kopi, kebaya, batik dan kain tenun. 

    Kain tenun asal Nusa Tenggara Timur mendunia berkat salah satu brand ternama di dunia menggunakan kain ini dalam mahakaryanya. Selain itu, banyak fashion desainer yang menampilkannya dalam peragaan busana kelas dunia. Kain tenun kini dikenal lebih luas di dunia internasional. 

    Di balik ketenarannya, pengrajin kain tenun membutuhkan waktu lama, proses dan pewarnaan alami serta keterbatasan modal dan pemasaran, Sanggar Doka Tawa Tana tetap berjalan sebagai pelestari warisan tenun khas Indonesia Timur. 

    Sanggar Doka Tawa Tana: Pelestari Warisan Tenun 

    Seorang Ibu menenun di UMKM Export Brilianpreneur 
    (Dok. pribadi salmanbiroe.com)

    Wa'e Heleng Jaga Agang Nian Tanah, sebuah nyanyian diciptakan oleh Cletus Beru Lege Lora dari Sanggar Doka Tawa Tana, Umauta, Flores. Bersiaga di pintu gerbang kampung halaman agar terhindar dari penyakit atau pengaruh buruk masuk kampung halaman, begitulah makna tersirat dan begitu mendalam. Lagu ini lahir pada saat badai pandemi menerpa dan berimbas dengan perekonomian terutama pengrajin kain tenun. Namun, pandemi tak menyurutkan semangat UMKM kain tenun di kabupaten Sikka dengan tetap menjalankan pekerjaan dan dibantu oleh BRI terutama dalam hal modal dan pemasaran. 

    "Dari kami belum ada, nenek moyang kami sudah punya tenun."

    Bapak Cletus Beru, ketua kelompok Sanggar Doka Tawa Tana dari Kampung Dokar menceritakan bahwa tradisi menenun sudah turun temurun dari nenek moyang, dilanjutkan sampai sekarang oleh perempuan di kampung tersebut. 

    "Tenun digunakan dari lahir sampai meninggal."

    Kain tenun disebut sebagai pakaian adat dari manusia tersebut lahir ditutupi kain sehingga meninggal. Pada momen-momen adat dan seremonial, kain tenun pun merupakan pakaian yang wajib digunakan. 

    Bapak Cletus Beru, Ketua Kelompok Sanggar Doka Tawa Tana
    (Dok. Pribadi : salmanbiroe.com)

    "Saat orang tua menenun, anak-anak dilibatkan. Bahkan anak saya dari SMP sudah bisa menenun."

    Kebiasaan orang tua menenun diajarkan langsung ke anak perempuan, sebagai pewaris tradisi. Selain itu, keahlian ini harus dimiliki seorang perempuan agar dilirik oleh calon suami dan mertua melalui hasil kain tenun yang dibuat. Tradisi ini masih dijaga sampai saat ini. 

    Kemudian, seorang wanita di sela-sela mengurus anak dan suami, masih sempat melakukan pekerjaan tenun. Pengrajin kain tenun membutuhkan waktu cukup lama dalam membuat selembar kain sekitar 3-6 bulan. Tak hanya itu, proses pembuatan yang menggunakan proses dan pewarna alam mulai dari pencelupan, pewarnaan dan pencucian hingga dihasilkan sebuah kain tenun.   

    Permintaan pasar cukup banyak, namun karena proses pembuatan kain tenun masih menggunakan peralatan tradisional dengan cara alami, maka dibutuhkan waktu untuk memenuhi permintaan dari pelanggan tersebut. Beruntung, Pak Cletus bertemu dengan BRI pada tahun 2018. Semenjak saat itu, BRI memberikan perhatian lebih terutama dalam hal modal dan pemasaran. 

    Mendukung Kearifan Lokal: Peran BRI dalam UMKM Tenun Timur Indonesia

    Kain tenun yang dimodifikasi oleh Fashion Designer
    (Dok pribadi : salmanbiroe.com)

    Dokar, sebuah kampung di Kabupaten Sikka biasanya didatangi oleh wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Wisatawan sangat tertarik dengan proses menenun dari mulai proses pencelupan, pewarnaan dan pencucian. Tak hanya itu, arti setiap warna yang dihasilkan dari bahan alami pun membuat wisatawan selalu terpana dengan penjelasan seorang pengrajin tenun. 

    Sanggar Doka Tawa Tana terbentuk disekitar tahun 1960-an, saat itu orang tua Bapak Cletus merupakan pemuka adat sekaligus ketua kelompok. Saat ini sanggar ini telah beranggotakan sekitar 380-an orang, yang merupakan penduduk Kampung Umauta. Selain menenun, sanggar ini memiliki keahlian seperti menari dan bernyanyi dalam iringan musik tradisional, biasanya kelompok ini akan tampil dalam pernikahan dan ritual adat lainnya. 

    Produk kain tenun dijual pada saat kunjungan wisatawan dan sesuai dengan permintaan dari pelanggan yang telah membeli sebelumnya. Selain itu, produk dikirimkan ke Jakarta, Singapore, Malaysia, Australia dan beberapa negara lain. Namun, karena produksi masih mengandalkan peralatan tradisional dan pemasaran pun masih konvensional sehingga permintaan pasar pun tidak dapat dipenuhi dengan maksimal. Permasalahan krusial lainnya adalah terbatas modal usaha karena mata pencaharian utama masyarakat sekitar adalah petani dan peternak. 

    Kain Tenun dari Doka Tawa Tana
    (Dok. Pribadi : salmanbiroe.com)

    Semenjak menjadi UMKM binaan BRI, kelompok tenun mengalami banyak perbaikan terutama dalam permodalan usaha. Sebelum memberikan modal usaha, BRI melakukan berbagai kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan atau manajemen keuangan untuk modal, pemanfaat dan pengembaliannya. 

    "BRI itu sangat luar biasa, karena sangat terbuka. Tidak menginginkan memberikan pinjaman untuk mendapatkan agunan, namun hanya sebagai syarat. Yang dipentingkan adalah meningkatnya suatu usaha," Cerita Bapak Cletus. 

    Bapak Cletus juga membandingkan bagaimana cara BRI yang kekeluargaan dalam hal penagihan, tidak seperti lainnya yang layaknya rentenir. Jika terjadi permasalahan kredit macet dalam kondisi ekonomi sedang sulit, maka dicarikan solusi seperti diberikan bunga yang rendah dan keringanan lainnya. Masyarakat kampung Dokar pun memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik mikro maupun kecil untuk modal usaha baik usaha tenun dan mata pencaharian lain. 

    BRI memiliki andil dalam pembenahan manajemen baik permodalan, pengelolaan dan pemasaran. Berkat hal tersebut, Doka Tawa Tana, Desa Umauta berhasil menjadi Desa Wisata terbaik kedua pada tahun 2022. Selain itu, Kelompok tenun pun berhasil mendapat penghargaan sebagai juara kedua dalam UMKM Brilianprenuer pada tahun 2021 silam. 

    Kontribusi BRI dalam Pemberdayaan UMKM di Indonesia 

    Produk UMKM dalam UMKM Export Brilianprenuer
    (Dok. pribadi : salmanbiroe.com)

    Bapak Cletus merupakan salah satu dari ratusan UMKM di Export Brilianpreneur yang merasakan peran BRI. Tercatat sekitar 700 UMKM yang ikut dalam event UMKM terbesar di Indonesia dalam mempromosikan produk lokal yang berdaya saing internasional dan kualitas export. Terdapat lima kategori yaitu home decor & craft, food & beverage, accessories & beauty, fashion & wastra dan health care/wellness. 

    Menurut Kadin Indonesia, pada tahun 2023 jumlah UMKM tercatat mencapai sekitar 66 juta, dengan kontribusinya sekitar 61 % dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu setara dengan 9.580 Triliun. Dengan besaran tersebut, UMKM memiliki porsi cukup besar dalam perekonomian Indonesia 

    Sumber gambar : kadin.id

    Saat ini, ekosistem digital pun digalakan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing UMKM baik di dalam maupun luar negeri. Permasalahan UMKM yang berkutat dengan permodalan, pemasaran, kualitas produk dan lain-lain segera dicarikan solusi dan didorong percepatan agar berdaya saing dan berkualitas ekspor. 

    Sumber gambar : Kadin.id

    Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan dalam beberapa tahun mendatang setidaknya sekitar 25-30 juta UMKM telah memasuki pasar digital sehingga bisa bertransformasi dan melek digital. Dengan digitalisasi, UMKM telah siap dengan persaingan secara global, dan otomatis meningkatkan standarisasi, efisiensi operasional, peningkatan produktivitas dan perluasan jangkauan pasar. 

    Sesuai dengan perjalanan BRI, sebagai bank yang berkontribusi dan berkomitmen dengan UMKM memiliki kerangka pemberdayaan mulai dari dasar, integrasi dan interkoneksi. Hal ini direalisasikan dengan memberdayakan tenaga pemasar mikro yang memiliki peranan penting sebagai financial advisor dalam wilayah penugasan di seluruh pelosok negeri. 

    Kontribusi BRI sebagai salah satu perbankan yang melayani seluruh pelosok negeri dengan program-program pemberdayaan seperti Desa BRILiaN, Klasterku hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL) hingga Linkumkm sebagai platform digital. 

    Dok. Pribadi

    Desa BRILiaN, sebuah program pemberdayaan dengan 4 pilar utama yaitu sustainability, digitalisasi, inovasi, dan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Setidaknya sekitar 3.100 desa telah menjadi desa sejahtera karena peningkatan ekonomi masyarakat melalui manajemen pengelolaan keuangan. Program Desa BRILiaN ini telah dilakukan semenjak tahun 2020. 

    Selain itu, Klasterku hidupku ini fokus kepada kelompok usaha. Sebanyak lebih dari 23.200  kelompok usaha mikro telah menjadi binaan. Tak hanya itu, sebanyak 1.800 kelompok usaha telah diberikan pelatihan dan bantuan sarana dan prasarana produktif sehingga lebih mendorong kelompok usaha menjadi lebih maju dan berkembang. 

    Figur Inspiratif Lokal (FIL)  berusaha menghadirkan sosok ahli dalam berbagai bidang melakukan pelatihan dan sertifikasi untuk menjadi pendamping pelaku UMKM. Program ini berfokus pada one stop solution kepada pelaku usaha mikro baik dalam bidang keuangan maupun non keuangan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Setidaknya terdapat lebih dari 890 FIL di seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikasi pendamping UMKM. 

    Sebagai sarana digitalisasi, BRI menghadirkan Linkumkm sebagai  platform pemberdayaan online yang menyediakan berbagai modul pelatihan dan self assessment. Platform ini bertujuan agar UMKM naik kelas dengan berbagai pelatihan yang ada. Apalagi di era digitalisasi saat ini, masyarakat telah melek internet sehingga pelaku UMKM pun sudah seharusnya mempercepat proses digitalisasi. Hingga saat ini setidaknya terdapat 6,1 juta pelaku UMKM yang memanfaatkan pemberdayaan melalui platform Linkumkm. 

    UMKM Export Brilianpreneur : Mendorong UMKM Naik Kelas dan Mendunia

    Dok. Pribadi

    UMKM Export Brilianpreneur, sebuah event BRI yang memberikan wadah bagi UMKM naik kelas dan go global. Dari ribuan pendaftar, hanya sekitar 700 UMKM terkurasi, 153 UMKM merupakan Local Heroes yang menjadi contoh dan market leader yang dapat memperluas jaringan dan berkolaborasi dengan UMKM lain. 

    Acara ini tak hanya menghadirkan UMKM dari Indonesia, melainkan 25 negara lain pun hadir dengan nilai bisnis pun naik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 misalnya, nilai transaksi bisa mencapai 76,7 juta dollar Amerika Serikat, sedangkan tahun 2023 telah mencapai 80 juta dollar. Dengan transaksi ini secara langsung menghadirkan peluang go global dan dikenal secara luas di dunia internasional. 

    Tak heran dengan slogan BRI BRILiaN dan Cemerlang, sebagai solusi financial yang inovatif, berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat dan pemangku kepentingan. Terbukti dengan peran BRI sebagai salah satu bank pemberdayaan UMKM di Indonesia. 


    Referensi : 
    - https://kadin.id/data-dan-statistik/umkm-indonesia/
    - https://www.bri.co.id/detail-news?title=digitalisasi-berbasis-ekosistem-meningkatkan-daya-saing-dan-adaptasi-pasar
    -https://www.bri.co.id/detail-news?title=bri-umkm-expo-rt-brilianpreneur-program-terintegrasi-bri-berdayakan-umkm-masuk-pasar-global

    Continue Reading

     

    Pada saat ke Lasem 2019 lalu, saya masih dapat menikmati Lasem yang sangat semarak dengan nuansa bangunan tua di kecamatan dengan julukan Tiongkok Kecil di Tanah Jawa ini. Apalagi banyak sekali pembatik dan pengrajin yang masih aktif melakukan aktivitasnya saat saya datang. Dahulu, para pengembara datang silih berganti dari berbagai kerajaan, salah satunya adalah berlabuhnya kapal-kapal pasukan dari Laksamana Cheng Ho yang tersohor hingga diabadikan di beberapa kota lain termasuk di Lasem. 

    Saat ini pun, pesona Lasem sangat luar biasa untuk dinikmati dan dijadikan salah satu destinasi wisata. Saya terkagum dengan nuansa Lasem yang kaya akan peninggalannya, bahkan merupakan salah satu warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO. Bagaimana tidak bangga dengan penobatan ini? Pastinya sangat bangga, dan saatnya untuk kembali menyemarakan Lasem karena pada saat pandemi sangat berdampak pada sektor pariwisata dan UMKM yang biasanya menyokong perekonomian warga Lasem yang bergantung pada wisata.

    Peran Ekspedisi Dan Berkembangnya Bisnis UMKM 

    Setelah berkunjung ke Lasem, saya sempat membeli tas kecil batik yang sangat fotogenik. Bahkan, pada saat ke luar negeri pun, saya menggunakan tas tersebut dan menarik perhatian dari orang-orang. Pada saat itu setelah dari Lasem, sebulan setelahnya saya ke Thailand dan mengunjungi beberapa tempat seperti Bangkok, Chiang Mai dan Chiang Rai. Saat mengunjungi kuil di Chiang Mai misalnya, beberapa orang memandang ke arah saya dan dengan seksama melihat kearah tas yang saya beli di Lasem. Saya sangat bangga dengan produk dari Lasem yang sangat bagus dan menarik perhatian dari berbagai negara. 

    Setelah dari Thailand, saya kepikiran untuk membeli kembali produk tersebut, namun memang saya tidak tahu kapan bisa kembali ke Lasem dalam waktu dekat. Setelah melihat di marketplace, ternyata terdapat penjual yang menjualnya secara online, dan sangat terbantu dengan adanya penjual online dan juga ekspedisi yang siap mengantarkan produk ke rumah. 

    Peran Ekspedisi Dalam Bisnis Online

    Peran Ekspedisi dalam berkembangnya UMKM sangatlah penting, apalagi apabila daerah penjual atau pembeli masih sangat terbatas aksesnya. JNE, sebagai salah satu ekspedisi yang sangat terpercaya di Indonesia sangat membantu UMKM di Indonesia berkembang sangat pesat hingga membuat UMKM sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru di Indonesia.

    UMKM, Bisnis Online Yang Menguntungkan

    Selain peran ekspedisi seperti JNE yang memberikan dampak positif bagi kelancaran pengiriman barang, UMKM memiliki kekuatan sebagai penyokong perekonomian apalagi pada saat pandemi yang semuanya dilakukan melalui online. Mau tidak mau, UMKM di Indonesia harus bisa menjual produknya melalui online dimarketplace atau social media. 

    Nah, bagi yang belum pernah atau tidak tahu menahu masalah penjualan secara online, JNE pun melakukan sejumlah acara menarik yang memberikan pengetahuan bagaimana memaksimalkan penjualan secara online baik melalui marketplace atau melalui social media. Acara tersebut bertajuk JNE Ngajak Online. 

    Peran JNE Dalam Bisnis Online (UMKM) Di Indonesia


    Beberapa waktu lalu, tepatnya pada HUT Jakarta, JNE mengadakan sejumlah rangkaian acara dengan tajuk JNE Ngajak Online yang bertujuan memajukan UMKM ke tingkat yang lebih tinggi lagi dan memaksimalkan penjualan secara online. Program “JNE Ngajak Online” ini telah diselenggarakan sejak tahun 2017 dan bertujuan memberikan edukasi mengenai strategi penjualan di era digital untuk meningkatkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di tahun 2022, “JNE Ngajak Online” akan mengusung tema “Goll..Aborasi Bisnis Online” dan juga diselenggarakan di 60 kota di seluruh Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT kota-kota tersebut. 

    Selain JNE Ngajak Online,  berawal dari tagline JNE yang selalu diusung yaitu “Connecting Happiness”, semangat mengantarkan kebahagiaan diantaranya adalah dengan memberikan donasi beasiswa untuk SMK Bakti Karya (SBK)  Parigi Pangandaran beberapa waktu yang lalu. Sekolah ini merupakan sebuah yayasan pendidikan yang menyediakan beasiswa penuh bagi siswa/i dari seluruh penjuru nusantara, dengan latar belakang budaya yang beragam yang mewakili ke Bhineka Tunggal Ika-an Indonesia.

    Banyak sekali peran penting dari Ekspedisi bagi UMKM di Indonesia, dan seperti slogan JNE yang selalu menghubungkan kebahagiaan atau “Connecting Happiness”, maka isu penimbunan beras yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sangatlah tidak relevan. JNE selalu berkontribusi maksimal dalam apapun terutama bagi kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. Selalu menghubungkan kebahagiaan dan bermanfaat bagi sekitarnya, itulah yang JNE selalu tebarkan saat ini.

    Continue Reading

     

    Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin banyak pasca pandemi saat ini. Bisa dibilang UMKM mengerakan roda perekonomian Indonesia yang kian membaik. Namun, apakah UMKM yang harus dilakukan pada saat seperti ini? Persaingan antara UMKM pun tak main-main, produk apapun dan jasa apapun sudah banyak beredar bak cendawan di musim penghujan, lalu apa sih yang harus dilakukan agara usaha atau bisnis yang dilakukan bertahan bahkan berkembang serta berekspansi membuka cabang di kota lain bahkan terkenal sampai mancanegara. Nah, JNE melalui kegiatan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember memberikan edukasi kepada pelaku-pelaku UMKM di Jember dalam memperkuat branding bagi usaha mereka. Acara tersebut turut dihadiri oleh dua narasumber palaku UMKM Jember serta menyampaikan harapan agar workshop tersebut mendukung pelaku UMKM untuk bangkit dari kondisi perekonomian yang dipengaruhi pandemi.

    Sebetulnya, membuat bisnis itu gampang-gampang susah serta memiliki tantangan tersendiri. Saya pun memiliki bisnis travel yang saya bangun sebelum pandemi, namun saat pandemi meredup, dan kini tengah membangun kembali. Saat memutuskan membuat usaha ini, saya hanya memikirkan bahwa saya sangat suka traveling dan punya pengalama  sebagai tour leader ke beberapa negara seperti Korea Selatan dan Jepang, dengan bekal tersebut maka saya memutuskan membuka usaha ini. Jika kamu memiliki hobi yang sangat kamu suka dan mendalaminya, maka kenapa tidak membuat usaha dari hobi tersebut? Karena modal dasar dalam bisnis mengenai produk yang ditawarkan sudah dimengerti, sehingga bisa fokus dengan marketing dan building the team. Nah, kalau kamu mau belajar bagaimana membuka bisnis atau usaha bisa baca : Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula .

    Pentinganya Inovasi dan Adaptasi UMKM Pasca Pandemi 

    Pada saat ke Jember, saya pernah mengunjungi PT Perkebunan Nusantara XII. Kebetulan salah satu kebun yang dikunjungi adalah Kokoa Edel (Fine Cocoa). Saya berkeliling kebun naik kendaraan mirip kereta besar tanpa pintu, menyusuri perkebunan yang sangat luas. Oh iya Kakao Edel ini banyak diminati produsen cokelat kelas dunia terutama di negara-negara Eropa, seperti Swiss, Prancis dan Inggris. Untuk Asia, Kakao ini diminati Jepang. Jadi sangat wajar jika Kokoa ini menjadi primadona di Jember. Selain, Kokoa Jember memiliki banyak komoditas seperti kopi robusta, buah naga, buah mengkudu, produk manggis dan masih banyak lainnya. 

    Selain komoditas, Jember memiliki industri kreatif seperti pelopornya Jember Fashion Carnival yang sudah mendunia. Selain itu, Jember memiliki banyak potensi seperti Batik Tulis, Egrang Tanoker, Sangkar Burung,  Anyaman Tikar Bahan Baku Mendong, Kerajinan Bambu, Gerabah, Bordir Sulam. Kerajinan Bahan Baku Kulit Kambing, Kerajinan Bahan Baku Tulang Sapi, Kerajinan Bahan Baku Limbah Kaca, Kerajinan Bahan Baku Kayu Gaharu, Kerajinan Bahan Baku Kayu dan Biji Aren, dan masih banyak lainnya. Jember memiliki begitu banyak UMKM yang sangat berkembang dan kreatif dengan lingkungan yang sudah tercipta. 

    Selain lingkungan pertumbuhan bisnis yang sangat bagus di Jember, inovasi pun menjadi akar yang sangat penting. Jember Fashion Carnival membuka mata bahwa potensi Jember bisa mendunia dengan inovasi dan kreativitas. Untuk bersaing dalam dunia bisnis pun kedua hal tersebut sangat penting, apalagi ditengah persaingan yang semakin ketat di tengah pemulihan ekonomi saat ini. 

    Sebetulnya inovasi bisnis adalah proses penerapan ide-ide baru, kreativitas, dan gagasan segar terkait peningkatan produk atau layanan dari suatu brand. Tujuan inovasi dalam berbisnis tentu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mendapatkan keuntungan, dan tetap eksis dalam persaingan pasar. Sehingga untuk bertahan dan menguasai pasar, maka bisnis memerlukan inovasi baik dari pemasaran, produk, model bisnis, pengiriman dan lainnya sehingga produk atau bisnis kita memiliki pembeda dan dicari oleh banyak orang. 

    Lalu, apa saja sih yang harus dilakukan agar menemukan inovasi dan beradaptasi pasca pandemi ini? Nah, JNE Jember mengadakan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 . Penasaran apa sih Goll...Aborasi Bisnis Online ini? 

    Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember


    Dalam kegiatan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember, JNE menghadirkan dua pelaku UMKM pada gelaran ini yaitu Nesi Septiani, Owner Khadijah Collection dan Fathurrohman, Owner Musae Chips bersama dengan Agung Fathur R., Head Sales and Marketing JNE Jember.

    Nesi Septiani menceritakan bahwa dulu itu berawal jadi reseller, dari situ ia dapat keuntungan dan tertarik untuk melakukan bisnis, kunci dari membuka bisnis adalah harus konsisten. Nesi percaya bahwa di setiap bisnis perlu diferensiasi yang membedakan produk kita dan produk lainnya. “Disini saya menjual baju daster dan dress. Saya bertahan dengan kualitas harga, kalau kita jual yang berkualitas seperti jahitannya rapi pasti customer akan balik lagi. Kualitas menjadi hal yang utama untuk teman-teman yang ingin membuka bisnis.” ujarnya.

    hadir pula Fathurrohman selaku Owner Musae Chips yang bercerita soal perjalanan bisnisnya. “Kita mulai dari 2018, cuman baru jualan di 2019. Dari develop sebuah brand sampai launching brand, kita melakukan research terkait kompetitor, kategori segmen mana yang mau kita ambil. Saya lebih memilih dengan demografi anak millenial karena mudah viral, mereka kaum yang sangat menggunakan media sosial.” Ujar Fathurrohman.

    Ia juga memberikan tips and trick untuk para UMKM yang baru ingin membuka bisnisnya. “Hal yang perlu dimiliki UMKM untuk bisa bersaing dalam sebuah bisnis yaitu market-nya, inginbidik market mana. Lalu, di sisi kuliner enak adalah kewajiban bukan diferensiasi. “

    Mendukung UMKM Jember untuk terus berkembang, JNE Jember memberikan berbagai jasa dan solusi bagi para UMKM setempat. JNE juga melaksanakan kegiatan sosial dan CSR seperti menyalurkan bantuan bencana alam pada erupsi semeru dan membangun yayasan yatim. Program dengan para UMKM yaitu memberdayakan UMKM Jember sebagai partner untuk konsultasi bisnis UMKM, selain layanan bisnis terpadu. Selain itu, program UMKM lainnya adalah kolaborasi dengan bank BNI.

    Continue Reading

     

    Saat pandemi mulai menjadi endemi, dan penggunaan masker di ruang terbuka pun sudah tidak diwajibkan, maka ekonomi pun akan bangkit kembali. Peluang membuka bisnis yang sebelumnya tertunda pun kini sudah saatnya dijalankan. Kira-kira sudah punya ide bisnis apa saja sih yang akan dijalankan dalam waktu dekat? Kalau saya akhir-akhir ini suka banget sama masak-memasak, dan ide bisnis saya tak jauh dari membuka restoran dengan masakan rumahan. Namun, kadang karena kesibukan pekerjaan lain, niat membuka bisnis ini sedikit tertunda dengan alasan klasik yaitu management restoran. Sebut saja urusan belanja stok atau kebutuhan dapur, kemudian mengurusi promosi dan marketing serta urusan lain. Kebayangkan kan ribetnya mengelola sebuah bisnis? Bagaimana solusinya? Kebetulan banget teman saya merekomendasikan sebuah aplikasi bernama youtap, yaitu sebuah solusi kelola usaha digital untuk UMKM. 

    Sebetulnya membuka bisnis itu tidak perlu besar, namun segala sesuatu harus disiapkan dengan baik termasuk ide dan pelaksanaannya. Oh iya, saya memiliki tips bagi yang ingin mengetahui lebih dalam bagaimana cara membuka sebuah bisnis dengan langkah-langkah yang sangat tepat, kamu bisa membacanya di artikel Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula . Setelah mengetahui bagaimana cara membuka bisnis, kemudian dibutuhkan pengelolaan yang tepat seperti belanja dan manajemen stok, manajemen kasir, promosi dan pemasaran serta lainnya. Nah, youtap ini merupakan solusi dari kebutuhan bisnis baik UMKM maupun Enterprise. Lalu bagaimana sih mengelola supply chain management sebuah bisnis dan bagaimana youtap membantu? 

    Youtap, Solusi Belanja Stok Bisnis Anda (Supply Chain Management)


    Bayangin saja kamu memiliki 10 cabang restoran di berbagai daerah dan memiliki kebutuhan stok yang harus dipenuhi dalam waktu singkat, apa yang akan kamu lakukan? Pasti sangat pusing mengurusi semua kebutuhan seluruh 10 restoran tersebut, apalagi kamu juga harus mengurusi promosi dan karyawan serta lainnya. Supply Chain Management adalah sebuah solusi yang tepat jika kebutuhan belanja stok sudah sangat banyak dan dibeberapa daerah sekaligus. 

    Supply chain management menurut majoo.id adalah pengelolaan alur barang atau jasa yang mencakup semua proses, termasuk perubahan bahan mentah menjadi produk jadi. Proses ini juga meliputi upaya menyederhanakan penawaran suplai agar pengalaman klien meningkat sehingga bisnis memiliki daya saing di pasar. Selain menghemat waktu dan tenaga serta mengurangi biaya, supply chain management ini sebuah solusi tepat jika kamu memiliki bisnis dengan banyak cabang serta dengan kebutuhan yang sangat beragam. 

    Supply Chain Management ini ternyata sudah ada di youtap. Dengan youtap ini semakin mudah dan untung pakai belanja stok dengan pilihan pemasok yang lengkap untuk semua kebutuhan usahamu. 

    Belanja Stok menjadi fitur terbaru dari Youtap. Aplikasi stok barang ini merupakan layanan belanja yang menawarkan kemudahan dan keuntungan dalam berbelanja stok barang  dari mitra penyedia barang. 

    Belanja Stok merupakan fitur aplikasi stok barang untuk para merchant di Youtap. Melalui fitur ini, belanja stok barang menjadi lebih mudah. Anda tinggal buka halaman browser lalu pilih barang yang diinginkan, dan lakukan pembayaran secara cashless. 

    Mengapa harus belanja stok kebutuhan bisnis kamu di youtap? 

    Belanja Kapan Saja dan Dimana pun

    Dengan youtap, kamu bisa belanja kapan saja dan dimana saja dengan aplikasi sehingga sangat memudahkan bagi pengusaha yang tidak memiliki banyak waktu untuk membeli stok kebutuhan bisnis satu persatu, cukup dengan youtap saja semuanya belanja tersedia dengan berbagai supplier. 

    Ragam Produk Berkualitas

    Dapatkan produk-produk berkualitas dari para pemasok terpercaya dengan harga langsung dari pemasok. Produknya sangat berkualitas karena pemasoknya pun terseleksi dan terpercaya sehingga barang stok pun tidak akan mengecewakan kualitasnya. 

    Pengiriman Cepat

    Selain produknya berkualitas, pengiriman produknya pun sangat cepat dengan pemesanan pun yang super cepat karena dari aplikasi atau website. Pengiriman tersebut dilakukan dengan armada sesuai dengan jumlah produk yang dibeli, namun walaupun membeli dalam jumlah yang sangat banyak pun, pengiriman akan sama cepatnya. 

    Belanja stok makin mudah

    Kamu tinggal melihat Daftar Produk lengkap dengan deskripsi dan informasi ketersediaan stok. Kemudian, kamu pilih jumlah produk yang kamu inginkan, cek keranjang, dan bayar dengan e-wallet atau m-banking apapun lewat QRIS Youtap.  

    Riwayat Transaksi lengkap

    Setiap transaksi belanja stok akan otomatis tercatat, lengkap dengan status transaksi kamu sehingga kamu bisa mencatat pembelian tersebut dan dilakukan pembukuan atas transaksi tersebut secara berkala.

    Langganan stok mingguan

    Setiap bisnis memiliki kebutuhan stok berbeda-beda, seperti restoran yang memiliki stok harian yang berbeda. Nah dengan youtap ini akan dilakukan pengiriman setiap hari langsung dari pabrik dengan harga spesial serta tambahan promosi.

    Youtap POS, Kasir Digital Dengan Fitur Lengkap


    Selain kebutuhan stok, kasir juga menjadi sesuatu yang penting, apalagi saat ini dibutuhkan perangkat kasir yang lengkap dengan metode pembayaran melalui kartu debit/kredit, QR dan beragam metode pembayaran lainnya. Namun, bagaimana jika tidak memiliki teknologinya? Tenang saja kini ada Youtap POS. Youtap POS adalah Aplikasi Kasir Digital dengan fitur Katalog Produk, E-menu, Cash/Cashless, Laporan Penjualan, Penyesuaian Harga dan Pajak, serta fitur lain yang bisa dipakai di HP dan Tablet, GRATIS!

    Dengan adanya Youtap POS ini sangat membantu pebisnis UMKM yang baru saja merintis usaha dan tidak memiliki modal cukup besar dalam membangun sistem kasir dengan teknologi yang canggih, namun cukup menggunakan hape atau tablet saja. 

    Apa saja keuntungan menggunakan Youtap POS ini ?

    fitur Katalog Produk dan E-menu

    Setelah mendownload aplikasi Youtap POS, kamu bisa membuat katalog produk dan E-menu sesuai dengan kebutuhan cukup dengan tablet atau hape saja.

    Transaksi Cash/Cashless

    Dengan aplikasi ini, kamu bisa menerima pembayaran meenggunakan metode apapun termasuk cash dan cashless seperti kartu debit/kredit dan QRIS. 

    Laporan Penjualan, Penyesuaian Harga dan Pajak

    Aplikasi youtap POS ini sangat membantu akunting dalam melakukan pencatatan laporan penjualan dan pajak, serta bisa melakukan penyesuaian harga jika terdapat perubahan harga. 

    Saya merekomendasikan aplikasi youtap dan youtap POS ini sebagai aplikasi wajib bagi pelaku bisnis yang akan membuka bisnis baik skala kecil ataupun besar. Kedua aplikasi ini sangat menguntungkan dan membantu perkembangan bisnis sehingga bisa melebarkan sayap keseluruh pelosok negeri. Amin. 

    Continue Reading


    Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa dibilang penyokong perekonomian Indonesia. Bagaimana tidak, dimasa pandemi ini pergerakan UMKM sangat mengembirakan bahkan bisa bertahan dan berkembang pesat. Dulu, UMKM memang tidak dipandang sebagai salah satu kekuatan ekonomi nasional, namun karena perkembangan trend dan teknologi semuanya berubah. Dan, saya salah satu yang mendukung berkembangnya UMKM apapun bidangnya misalnya kuliner, fashion, teknologi, travel dan lainnya. 

    Saya sebetulnya juga merupakan bagian dari UMKM, karena saya membuka tour trip dengan destinasi seperti Lasem, Yogyakarta dan Jakarta (Indonesia) dan Jepang, Thailand serta Korea untuk destinasi di luar Indonesia. Namun, karena kondisi pandemi dengan berat hati saya harus menghentikannya. Memang ada beberapa UMKM yang terpaksa gulung tikar, namun ada juga usaha lain yang justru berkembang ditambah dengan tren teknologi dan online sehingga apapun bisa dilakukan dari rumah dengan smartphone. Tren belanja online dari rumah sangat relate dengan pandemi karena terbatasnya aktivitas diluar rumah dan interaksi sosial.  Dari situasi inilah mulai berkembangnya usaha-usaha rumahan dari kecil dan menjadi berkembang dengan bantuan jasa pengiriman yang menjangkau ke seluruh pelosok seperti JNE. 

    Baca juga : Wisata ke Sentra UMKM di Dusun Semilir Semarang

    Perjalanan ke Kebumen dan perkenalan dengan UMKM 


    Kebumen, salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Letaknya sangat unik, di ujung selatan pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pantainya sangat khas dengan hamparan bebatuan yang dipercaya dahulu bebatuan dipantai tersebut merupakan lautan yang berevolusi menjadi daratan sehingga terdapat karst atau bebutan yang mirip di lautan dalam. Entah kepercayaan ini betul atau tidak, namun dahulu memang daratan Sumatera, Jawa dan Kalimatan sebetulnya menyatu dengan sebutan Sunda Land dengan batasan selatan pulau Jawa bagian selatan termasuk kebumen. 

    Bebatuan karst inilah yang membuat landscape pantai di Kebumen sangat unik dengan perbukitan dan  gua-gua yang bebatasan langsung dengan bibir laut, bahkan terdapat gua unik yang berada dibukit yang berbatasan langsung dengan lautan. Warga Kebumen memang sudah mengenal medan gua tersebut sehingga walaupun akses ke gua tersebut hanya menggunakan tangga bambu, mereka bisa mencapai mulut gua. Luar biasa. 

    Saya terkagum dengan keahlian penggerak wisata, sekumpulan pemuda yang membangkitkan wisata di kecamatan Ayah, Kebumen ini. Dan, saya pun berkunjung ke kebumen dalam rangka berbagi pengalaman selama beberapa tahun menjadi seorang blogger dan social media. Saya membagikan pengalaman bahwa blog dan social media adalah salah satu platform yang wajib digunakan untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Sawangan ini. Seperti yang saya bilang, bahwa bentuk UMKM pun beragam, nah salah satunya adalah wisata alam dan adventure di Sawangan, Kebumen ini yang saya kunjungi. 

    Selain itu, saya juga suka menggunakan kain tenun dan batik berbagai daerah seperti NTT dan daerah lain. Kebetulan beberapa hari sebelum ke Kebumen, saya mencoba menghubungi pengrajin kain tenun yang berasal dari Jepara. Kebetulan motif kainnya sangat bagus, dan saya tertarik menggunakannya selama di Kebumen. Ternyata gayung bersambut, akhirnya saya mendapatkan kain tersebut dengan barter konten di social media terutama instagram. Dengan senang hati, saya menggunakan kain tersebut di beberapa lokasi wisata terutama pantai di Kebumen. 

    The power of socmed memang sangat menjanjikan baik beberapa tahun belakangan hingga saat ini. Dan, mungkin kedepannya terdapat banyak platform yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk mempromosikan usahanya, dan memperluas market yang sudah dibangun saat ini. Kolaborasi dengan influencer atau tokoh penting di Indonesia juga bisa menjadi celah untuk mempromosikan produk yang sedang dipasarkan. 

    Kisah Unik Pejuang UMKM Indonesia 

     Dokumentasi Ariyono Setiawan (pendiri Batik Wistara)

    Apa yang ada dibenak kita ketika seorang difabel ternyata memiliki usaha batik nusantara? Luar biasa. Itulah salah satu tulisan pemenang JNE Content Competition untuk kategori umum, yaitu David Abdullah. Tulisan David dengan judul "Batik Nusantara Penjalin Solidaritas, dari Difabel untuk Difabel" ini mampu menginspirasi dan merasakan perjuangan pejuang UMKM untuk bertahan ditengah pandemi sekeligus berjuang untuk kaum difabel. Sosok tersebut adalah Asrul yang terlahir dengan keterbatasan pada pita suara dan gendang telinga. Keterbatasan fisik tersebut tidak menyurutkan semangatnya dalam mencetak batik di daerah Cilacap, Jawa Tengah, berdekatan dengan Kebumen. Selain Asrul, Teguh dengan ketebatasan tangan pun telah menghasilkan batik melalui mesin jahit setiap harinya. Ternyata dibalik kerajinan batik tersebut terdapat nama Aryo yang juga pemilik dari Batik Wisatara. Kemudian, David memesan beberapa masker batik, dan atas saran dari seorang sahabat, masker dari batik difabel tersebut kemudian disalurkan kembali ke Ponpes RN ASA. Ternyata visi misi pemilik Ponpes tersebut pun sama dengan apa yang dilakukan Aryo tersebut sama-sama memuliakan difabel. 

    Selain tulisan, JNE Content Competition 2021 juga terdapat video. Dan, ternyata pemenangnya sangat familiar, teman saya Nurul Innnayah. Nah, kita tonton dulu ya videonya. 


    Saat memulai usaha apapun, perjuangannya bukan hanya melawan kemalasan, namun benturan keras yang berada dalam diri. Kadang keluarga juga belum tentu setuju jika merintis usaha dari nol, dan teman atau bahkan tetangga pun mencibir apa yang diusahakan. Namun, ternyata halangan-halangan tersebut berhasil dipatahkan dan dengan dorongan dari beberapa teman yang satu frekuensi, akhirnya usaha tersebut berhasil dijalankan. 

    "Miwiti" atau dalam bahasa Indonesia artinya memulai ini menceritakan seorang pemuda di sebuah pelosok desa. Ketika keterbatasan dihadapkan dengan teknologi yang terus berkejaran, maka berjuang bersama akan lebih mudah. JNE yang menjangkau seluruh pelosok tanah air adalah tumpuhan UMKM dalam menjejaringkan produknya.

    Para Pemenang JNE Content Competition 2021


    Content Competition 2021 hasil kerja sama JNE bersama Kompasiana yang berlangsung pada 6 Desember 2021 - 31 Januari 2022. Kompetisi yang mengusung tema “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia” ini ditujukan untuk jurnalis, umum, dan karyawan, serta dibagi menjadi empat kategori yaitu writing competition, video competition, photo competition, dan design competition. Nah, pengumuman pemenang secara lengkap bisa kamu lihat disini . 

    Selamat sekali lagi buat pejuang UMKM di seluruh Indonesia. Hidup UMKM Indonesia!
    Continue Reading

     cIY70N.md.jpg

    Semarang, bukan hanya simpang lima, kota lama, gereja Bledug atau lawang sewu saja, melain banyak obyek wisata yang menarik, salah satunya Dusun Semilir. Saya ingat ketika beberapa tahun lalu, saya berjumpa dengan kawan lama, tepatnya sahabat di perguruan tinggi. Kebetulan saya kuliah di Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan sahabat saya ini memang tinggal di Semarang. Karena memang saya berencana main ke Semarang, maka tercetuslah ide untuk jalan-jalan ke wisata yang hits ini. 

    Flashback waktu kuliah dulu, saya hanya mengenal beberapa wisata yang populer di Semarang seperti simpang lima, kota lama dan lainnya. Dan, tidak ada terlintas sedikit pun untuk meng-explore wisata lain-lainnya karena memang keterbatasan informasi. Setelah beberapa tahun kemudian, jujur saya bosan dengan wisata di Semarang terutama yang dipusat kota, dan ternyata pucuk ditiba ulam pun tiba. Saya disarankan untuk ke Dusun Semilir ini. 

    Dan, inilah momen yang paling ditunggu, saya bisa jalan-jalan ke Dusun Semilir sambil mengenag masa-masa kuliah dulu di Unnes. Lalu, bagaimana sih akses ke Dusun Semilir ini, susah nggak sih? Tenang, ini dia cara paling mudah ke Dusun Semilir Eco Park.

    Baca juga : Backpacker ke Semarang Budget hemat

    Akses dan Fasilitas Dusun Semilir Eco Park 

    cIgBRt.md.jpg


    Jujur, aku kadang bingung banget sama transportasi atau akses ke Dusun Semilir. Kebayang nggak kalau lokasinya ini berada di Bawen, Kabupaten Semarang. Nah, biasanya aku menginap di hotel-hotel dekat dengan pusat kota Semarang. Jadi, kalau naik online pasti mahal banget karena jaraknya puluhan kilometer. Nah, kata sahabatku ini, sekarang ada transportasi yang sangat mudah menuju ke Bawen. 

    Yes, sekarang ada BRT TransJateng, seperti TransJakarta dan melayani berbagai rute di Semarang dan Jawa Tengah. Jadi akses utama ke Bawen itu bisa naik TransJateng ini dengan rute Tawang - Bawen. Biasanya kalau kesulitan rute di Semarang kotanya, kamu bisa menggunakan aplikasi moovit. 

    Dusun Semilir Eco Park ini memiliki banyak banget fasilitas mulai dari aprkiran luas, toilet, mushola, kuliner, permainan, outbond, penginapan, dan lainnya pokoknya super komplit. Nah, yang paling saya kagum adalah terdapat sentra produk UMKM area Semarang dan sekitarnya. 

    Instagramable spot dan Sentra UMKM Indonesia 

    cThlHJ.md.jpg

    Uniknya wisata di Semarang ini memang mengedepankan produk lokal yang dikemas bagus sehingga pembeli pun akan sangat tertarik nih untuk membelinya. Dan, saya pun bangga menjadi salah saatu pengemar produk lokal seperti kain dan jajanan yang unik banget ya. Apalagi produk lokal yang bisa dikemas dengan lebih menarik dan harganya sangat bersaing dengan produk massal lainnya. 

    Oh iya, selain produk UMKM yang dijual, Dusun Semilir Eco Park juga menyajikan banyak banget spot instagramable nih yang pastinya membuat betah berlama-lama. Oh iya apalagi sekarang sudah ada prosotan warna-wrani yang pasti membuat kamu pengen kesana. 

    Baca juga : Bisnis Kecil Omset Besar

    Ikutan JNE Content Competition

    cTQGYG.md.jpg

    Nah, JNE mengadakan Content Competition 2021 ini mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyangga perekonomian Indonesia selama pandemi ini. Nah, kamu punya pengalaman menarik mengenai UMKM yang ada disekitar kamu, kamu bisa membagikan kisahnya melalui media tulisan ataupun bentuk lainnya dan menangkan banyak hadiahnya ya. 

    Yuk bagikan cerita dan pengalamanmu dalam mendukung UMKM melalui JNE Blog Competition.
    Sebelum mulai menulis, simak ketentuan kompetisinya di bawah ini ya!

    SYARAT DAN KETENTUAN:

    ● Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi
    terlebih dahulu di Kompasiana.com
    ● Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
    ● Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang
    dilombakan di tempat lain
    ● Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
    ● Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda.
    Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini
    diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta.

    MEKANISME:

    ● Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia
    ● Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi
    menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda
    perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan
    menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb).
    ● Periode: 6 Desember 2021 - 31 Januari 2022
    ● Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
    ● Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE
    ● Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun ,  JNEMajuIndonesia 
    ● Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam
    kompetisi ini
    ● Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
    ● Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau
    mengeluarkan pihak yang bersangkutan
    ● Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir

    HADIAH:

    Juara 1 Rp 5.000.000
    Juara 2 Rp 3.500.000
    Juara 3 Rp 2.000.000

    Nah, selain tulisan, kamu juga bisa mengirimkan karya lainnya seperti foto, video dan lainnya ya. Informasi selengkapnya kamu bisa ke https://bit.ly/JNEContentCompetition .
    Continue Reading

     76bI8N.md.jpg

    Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makin marak banget di Indonesia, tapi memang beneran UMKM atau usaha kecil ini bisa beromset besar seperti usaha menengah keatas? Bisa banget asal dijalankan dengan penuh, artinya ada niat untuk membesarkan usaha kecil ini dengan beberapa strategi dan tentukan lagi usaha apa yang bisa menghasilkan cuan yang terus mengalir. Banyak banget pengusaha yang awalnya hanya membuka bisnisnya dalam bentuk rumahan dan kemudian berkembang dengan membuka beberapa cabang di sekitar rumah dan bahkan ada yang ekspansi sampai ke kota besar bahkan sampai membuka cabang di luar negeri.

    Sebetulnya apa sih strategi khusus untuk membuat usaha kecil menjadi usaha skala nasional atau bahkan skala internasional? Sebetulnya, banyak banget aspek yang harus diperhatikan terutama ide bisnis, cara pengemasan, marketing melalui social media dan masih banyak lainnya. Yang terpenting adalah manfaatkan semua sumber daya yang kamu miliki dari mulai keluarga, sahabat, teman dan lingkaran kamu untuk mendukung usahamu. 

    Namun, sebelum melakukan semuanya, ada baiknya untuk memikirkan ide usaha atau bisnis apa saja yang bisa beromset besar serta membutuhkan modal sedikit. 

    Ide Binsis (Usaha) Kecil Omset Besar Dari Rumah 

    76bLKv.md.jpg

    Sebetulnya bisnis (usaha) apapun jika dikelola dengan baik dan dipasarkan dengan baik, maka akan berpotensi menjadi besar skala nasional. Dan, saya yakin kalau semua bisnis itu sama saja, tidak ada yang jelek, semuanya tergantung dengan kita sendiri, apakah mau mengembangkannya atau tidak. Oh iya, dan satu hal lagi, bukan berarti ide usaha yang viral itu sesaat itu bertahan lama, dan sebaliknya usaha yang tidak viral pun bukan berarti akan tenggelam, malah sebaliknya jika dikelola dengan baik maka akan beromset besar. Jadi ide bisnis apapun sebetulnya sangat berpotensi, apalagi usaha dimulai dari hobi atau diwariskan dari generasi ke generasi. 

    Saya hanya memberikan ide atau saran bisnis apa saja yang bisa dilakukan dari rumah dengan modal yang tidak memberatkan. Artinya bisnis ini tentu saja membutuhkan modal, namun modalnya tidak begitu besar dan memberatkan. 

    Nah, ini dia beberapa usaha kecil dengan modal kecil namun berpotensi memberikan omset yang luar biasa besar. 

    Jualan Makanan Ringan (Snack)

    Punya keahlian masak atau membuat makanan ringan seperti lidah kucing, kerupuk, seblak goreng, basreng dan lainnya. Kamu bisa memanfaatkan keahlian tersebut dan berpotensi memiliki omset jutaan bahkan milyaran rupiah.

    Laudry Kiloan

    Punya mesin cuci dengan kapasitas besar dan memiliki rumah dekat dengan kawasan kosan atau apartemen, maka usaha Laundry Kiloan ini sangat cocok sekali. Bisnis ini merupakan salaah satu bisnis yang sangat menguntungkan dan jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan omset yang besar.

    Jualan Roti/Cake 

    Selain makanan ringan, bisa juga membuat roti atau cake yang enak dan dipasarkan melalui teman atau sahabat serta tetangga terlebih dahulu. Manfaatkan inovasi atau keahlian membuat kue yang enak dan tak biasa, misalnya cake lava pijar, cake dengan warna merah menyala namun didalamnya sangat lembut. Dengan nama unik dan rajin mengupload ke social media, maka usaha ini bisa menjadi bisnis dengan omset yang besar.

    76mlzF.md.jpg

    Budidaya Tanaman Hias

    Siapa yang hobi merawat tanaman hias? Nah, sudah saatnya dari hobi ini menjadi bisnis yang menguntungkan. Mulai dari tanaman hias yang murah dan kemudian berkembang terus menerus menjadi usaha yang berkembang dengan marketing di social media. 

    Reseller Produk Viral

    Saya sebelumnya menyebutkan bahwa produk viral bisa berumur panjang atau tidak tergantung dari bagaimana kualitasnya. Nah, kamu bisa memulai bisnis dengan menjadi reseller produk viral namun yang berkualitas. Jangan sampai menjual produk dengan kualitas yang hanya menjadi bullyan semata. Jadi sebelum menjualnya, kamu harus mengecek produknya. Kalau berkualitas serta harganya terjangkau, produk ini sangat tepat untuk dijual. 

    Tahapan Memulai Bisnis Kecil Omset Besar Dari Rumah

    76m472.md.jpg

    Memulai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sama saja dengan memulai bisnis dengan skala nasional atau skala internasional, membutuhkan persiapan yang tidak mudah dan membutuhkan komitmen. Tahapan setelah menemukan ide, adalah melakukan riset mengenai pasar atau sasaran usia yang akan ditargetkan produk yang telah kita tentukan, kemudian perhitungan budget mulai dari modal sampai marketing serta keberlangsungan usaha. Jangan sampai bisnis yang sudah dibuat dengan modal yang tidak sedikit berakhir dengan kerugian dan tidak bisa melanjutkan usaha karena salah dalam tahap perencanaan dan marketing.

    Setelah melakukan riset dan lain-lainnya, tahap selanjutnya adalah melakukan produksi dan selanjutnya pemasaran. Manfaatkan seluruh channel yang kamu miliki mulai dari keluarga, sahabat, teman, dan seluruh teman dari berbagai komunitas dan lainnya. 

    Dan, selanjutnya setelah berjalan dengan baik, baiknya dilakukan ekspansi atau membuka cabang atau melebarkan usaha tersebut. Kalau misalnya belum bisa membuka cabang, kamu bisa mengunakan alternatif reseller atau orang yang ingin menjual produkmu. 

    Selain itu, jangan lupa penjualan online melalui e-commerce juga menjadi salah satu tren yang tidak bisa dikesampingkan, malah bisa menjadi utama. Namun, jangan lupa jasa pengiriman juga harus bagus dan tersebar diseluruh Indonesia. Salah satu yang saya sarankan adalah JNE karena telah terpercaya beberapa puluh tahun belakangan ini. 

    Ikutan JNE Content Competition 2021

    76pC2R.md.jpg

    Nah, JNE mengadakan Content Competition 2021 ini mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyangga perekonomian Indonesia selama pandemi ini. Nah, kamu punya pengalaman menarik mengenai UMKM yang ada disekitar kamu, kamu bisa membagikan kisahnya melalui media tulisan ataupun bentuk lainnya dan menangkan banyak hadiahnya ya. 

    Yuk bagikan cerita dan pengalamanmu dalam mendukung UMKM melalui JNE Blog Competition.
    Sebelum mulai menulis, simak ketentuan kompetisinya di bawah ini ya!

    SYARAT DAN KETENTUAN:

    ● Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi
    terlebih dahulu di Kompasiana.com
    ● Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
    ● Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang
    dilombakan di tempat lain
    ● Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
    ● Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda.
    Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini
    diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta.

    MEKANISME:

    ● Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia
    ● Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi
    menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda
    perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan
    menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb).
    ● Periode: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
    ● Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
    ● Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE
    ● Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun dan JNEMajuIndonesia
    ● Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam
    kompetisi ini
    ● Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
    ● Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau
    mengeluarkan pihak yang bersangkutan
    ● Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir

    HADIAH:

    Juara 1 Rp 5.000.000
    Juara 2 Rp 3.500.000
    Juara 3 Rp 2.000.000

    Nah, selain tulisan, kamu juga bisa mengirimkan karya lainnya seperti foto, video dan lainnya ya. Informasi selengkapnya kamu bisa ke https://bit.ly/JNEContentCompetition . 











    Continue Reading
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Tips Memperkenalkan Keuangan kepada Anak Lewat Game Seru!
    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
    • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • SukiKimi, Restoran Jepang Termurah di Sekitar Jakarta
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Berbagi Kerennya Nggak Obat : Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Dul Jaelani Muliakan Anak Yatim Di Bulan Ramadan
    • IslamiCruise : Pelayaran Halal Pertama di Dunia, Tawarkan Rute Malaysia - Jeddah

    Blog Archive

    • ▼  2025 (17)
      • ▼  Mei (3)
        • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
        • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
        • Tips Memperkenalkan Keuangan kepada Anak Lewat Gam...
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      When Seconds Matter: A Tragic Ohio Crash and Why You Need a Truck Collision Attorney on Your Side
      14 jam yang lalu
    • fitrian.net
      Cari Aktivitas Anak Sesuai Minat? Happy Kamper Jawabannya!
      17 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Inovasi Alat Pembersih Rumah Tangga Modern
      21 jam yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Kenangan Tak Harus Berdebu
      23 jam yang lalu
    • Blognya bisot
      Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome dan Tiket KAI Access Lewat Mobile Banking
      23 jam yang lalu
    • Cerita EKA
      Apa yang Layak Dibaca Saat Memulai Hidup dari Awal
      2 hari yang lalu
    • Putrinyanormal
      Ide Aktivitas Belajar Tentang Organ Tubuh Manusia, Free Printable!
      3 hari yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Ilmiah Melawan Ilmiah: Jalan Rasional Menuju Kebenaran
      4 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Jangan SePeLein Mata Kering! Tetesin INSTO Dry Eyes, Sahabat Setiaku di Setiap Lelah dan Tantangan
      6 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Sepele, Tapi Bikin Anak Agency Sensi: Mata Kering
      6 hari yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!
      6 hari yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Efektif Mengatasi Mata Kering
      6 hari yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      6 hari yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Bagaimana Caraku Move On, Bangkit dari Kegagalan di Dunia Penulisan
      1 minggu yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      1 minggu yang lalu
    • Langkah Baruku
      Celebrating Dad’s Hobbies: Personalized Gifts Tailored to His Interests
      2 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      2 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Ruang Kosong Berjudul: Merindukanmu
      3 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Mudik Nostalgia
      3 minggu yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      3 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      3 minggu yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      4 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Lima Pilar Utama
      5 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Jalan Terjal Mendirikan Lembaga Pendidikan
      5 minggu yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      1 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Sukacita Hari Raya 1447H
      1 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      2 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      3 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      4 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      4 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      4 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      5 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      5 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      7 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      7 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      7 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      7 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      8 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      9 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      9 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      10 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      10 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      11 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      11 bulan yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      1 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      1 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      2 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      5 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      5 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      5 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Pelatihan Menulis di School of Universe
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      7 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      7 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top