salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

     

    Pernah mengalami kuliah dan kerja berbeda sama sekali dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah? Pasti sebagian orang pernah mengalaminya di berbagai profesi dan itu sah-sah saja. Kadang sebagian orang melakukan hal yang tepat karena sebelum SMA atau Mahasiswa (Kuliah) melakukan tes potensi diri sedari dini. Lalu apakah salah terus menggali dan mengenali potensi diri? Jawabannya tidak sama sekali. Potensi diri adalah sesuatu anugerah yang diberikan Tuhan untuk masing-masing individu, bisa dibilang "unik dan spesial". Setiap orang memiliki potensi luar biasa yang tidak dimiliki semua orang. Jadi, teruslah menggali potensi diri baik saat ini maupun masa mendatang, karena siapa tahu dengan hal ini kita bisa meroket di usia kapan pun. 

    J.K. Rowling, seorang penulis tersohor di Dunia berkat Harry Potter pun tak menyangka bahwa setelah ditolak beberapa puluh penerbit, ia tidak pernah menyerah dan terus-menerus berusaha. Akhirnya setelah penantian panjang, satu penerbit pun akhirnya menerima naskah Harry Potter. Jika J.K. Rowling menyerah pada penerbit yang pertama, ia tidak menjadi salah satu penulis milyarder di Dunia. 

    "Beberapa kegagalan dalam hidup tak terelakkan. Tidak mungkin hidup tanpa mengalami kegagalan dalam sesuatu, kecuali jika Anda hidup dengan sangat berhati-hati sehingga Anda mungkin juga tidak hidup sama sekali; dalam hal ini, Anda gagal secara telak."

    J.K. Rowling pernah mengatakan bahwa kalau kamu atkut gagal, maka kamu tidak hidup sama sekali, karena di Dunia ini kita harus terus menerus mengali potensi diri dan berkembang sesuai dengan hal yang ditekuni. Percayalah, kerja keras akan dibayar tuntas dengan keberhasilan yang akan dengan sangat manis dan sempurna.

    Kemudian, apa jadinya jika Thomas Alva Edison tidak melakukan percobaan ke 1.000-nya? Tentu saja dunia akan gelap karena tidak ada teknologi bohlam lampu. Dari kegagalan Thomas Alva Edision dapat kita jadikan sebagai contoh bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan maka kita tidak boleh berhenti ketika kegagalan itu datang. Namun justru sebaliknya ketika kegagalan itu ada maka jadikan sebagai tantangan untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan.

    Lalu bagaimana cara menggali potensi diri pada saat masa sulit seperti pandemi saat ini? Nah, ini dia beberapa tahap untuk menggali potensi diri. 

    Baca juga : Tips Keluar Masalah Tanpa Drama 

    Cara Menggali Potensi Diri 


    Sebetulnya menggali potensi diri bisa berasal dari mana saja, tak terkecuali dari orang tua, saudara, teman dekat, tetangga atau bahkan psikolog. Namun, yang utama adalah dimulai dari diri sendiri, apakah mau menggalinya taua malah mengguburnya. Setiap orang memiliki keunikan dan potensinya masing-masing, sehingga tanpa digali pun sebetulnya sudah ada dalam diri, tinggal bagaimana mengasah dan memaksimalkan potensi yang sudhah diberikan oleh Tuhan. Inilah cara menggali potensi diri : 

    Mengenali Diri Sendiri Dengan Kelebihan dan Kekurangannya

    Semua tak sama tak pernah sama, ya sekali lagi manusia itu unik dengan caranya masing-masing. Dan, yang perlu diperhatikan adalah hanya perlu mengenal diri sendiri. Cara yang paling sering digunakan untuk mengenal diri sendiri adalah dengan tes psikologi yang mengambarkan kepribadian diri. Selain itu, bisa berkonsultasi dengan psikolog tentang kepribadian, bakat dan minat. Kalau misalnya tidak pernah melakukan tes atau berkonsultasi dengan psikolog bagaimana? Biasanya saya selalu menanyakan apa sih yang kamu mau lakukan atau perbuat? Apa kemampuan yang kamu miliki? Apa yang bisa kamu lakukan saat ini? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa mengenal diri sendiri. 

    Kemudian, setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah mengenali diri sendiri, biasanya bisa menilai kelebihan dan kekurangannya, dengan tersebut bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam diri. Misalnya kuat badannya, pasti akan memaksimalkan dengan berolahraga dan berpotensi menjadi atlet. 

    Mengenali Tipe Pembelajaran

    Selain mengenal diri sendiri, tiap orang juga memiliki tipe pembelajarannya sendiri. Seperti Visual, Audio, Kinestetik atau kombinasi antara kedua dan ketiganya. 

    Tipe Visual

    Biasanya sangat memahami dan cepat menangkap dengan melihat peristiwa. Memiliki indera pengelihatan yang tajam dan teliti. Mampu mengingat kata-kata, peta, bagan, simbol- simbol, dan lainnya yang berkaitan dengan bentuk.

    Tipe Audio

    Mereka yang tergolong auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengarkan. Hal ini berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau memahami soal cerita.

    Tipe Kinestetik

    Mereka yang tergolong tipe ini akan efektif jika belajar dengan melibatkan gaya gerak. Mereka sensitif menyerap pelajaran melalui gerakan, sentuhan, tekstur dan indra perabaan. Serta hal seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya.

    Kembangkan Hobi dan Percaya Diri

    Biasanya seseorang memiliki hobi disamping pekerjaan atau sekolah/kuliah. Hobi sebetulnya juga bakat dan minat yang terpendam sehingga bisa dijadikan sebagai penunjang pekerjaan atau sekolah/kuliah. Suatu saat juga hobi bisa dijadikan sebagai pundi-pundi penghasil pemasukan. Hobi juga bisa menumbuhkan dan mengasah kemampuan, selain itu juga menambah percaya diri. Saat ini memang kepercayaan diri adalah salah satu faktor terpenting untuk memaksimalkan potensi diri. 

    Berkonsultasi Dengan Psikolog (Coach)

    Jika pada saat SMA atau Kuliah, biasanya banyak diadakan sebuah test untuk menemukan potensi diri, maka setelah bekerja dan memasuki dunia nyata, sebetulnya proses penggalian potensi dan pengembanganya masih terjadi sampai saat ini. Bahkan, bukan hanya untuk menggali namun juga memaksimalkan potensi agar bisa menjadi diri yang lebih baik lagi. Apalagi bisa berkonsultasi dengan psikolog atau coach. Dengan bantuannya, kita bisa menemukan dan menggali potensi diri dengan lebih baik dan maksimal. 

    Baca juga : Mengenal Inner Child Dari Drama Korea 

    Temukan Potensi Diri Bersama Coach Komang Ayu



    Kebetulan banget saya bisa mengikuti workshop Rahasia Temukan Potensi Diri untuk Berkreasi di Masa Sulit” bersama Coach Komang Ayu. Dalam workshopnya menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi diri ini antara lain dengan bersikap tenang dan mengenali masalah, menikmati belajar dengan tipe pembelajarannya, dan berpikir jernih dalam situasi apapun dengan beberapa cara. 

    Setelah mengenal potensi diri, sebetulnya hal yang harus dilakukan adalah dengan memaksimalkan potensi dengan beberapa tipe pembelajaran yang sudah disebutkan diatas. Setelah mengenal segenap potensi, maka tantangan yang paling berat adalah memaksimalkan potensi yang telah dimiliki. Kadang menjadi orang dengan banyak talenta pun kadang membingungkan atau bahkan yang merasa tidak memiliki talenta pun terlalu menyerah dengan diri sendiri. Lalu bagaimana membangkitkan potensi diri? Jawabannya adalah dengan mengontrol masalah dalam diri sehingga bisa berpikir secara jernih dan melihat masalah sebagai sesuatu hal yang sementar saja, karena nanti pun masalah akan terlewat apabila ditangani dengan tepat. 

    Namun, kadang bukannya menyelesaikan masalah, tapi menambah masalah karena terlalu reaktif dan tidak terkontrol emosi serta cenderung panik. Lalu bagaimana cara mengatasi kepanikan dalam menghadapi masalah? Coach Komang Ayu membagikan tips dengan cara minum air putih serta mengatur nafas. Ya, dengan metode minum air putih dengan gerakan tertentu pun akan membantu meredakan emosi atau reaksi yang kita dapatkan ketika masalah itu muncul. Atau dengan cara mengatur nafas sehingga bisa merasa lebih lega dan teratur kembali, serta kembali menemukan kejernihan dalam berfikir. 

    Healing juga bisa dibilang sebagai cara untuk move on dan menggali potensi yang telah lama terpendam. Namun, memang healing yang dilakukan bukan hanya sekedar jalan-jalan. Healing sebetulnya move on dari masa lalu yang belum tuntas. Misalnya memiliki trauma masa lalu, maka healing bisa dilakukan. Dan, yang paling harus dilakukan adalah healing dengan orang yang tepat. Disini, psikolog atau coach-lah yang berhak menuntun dalam proses healing. Karena sebenarnya, psikolog dan coach sangat memahami metode yang tepat untuk diberikan kepada yang membutuhkan healing. 

    Nah, sudah saatnya menemukan potensi diri dan mengembangkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Karena kamu itu unik dan tiada duanya di dunia ini, kamu harus memaksimalkan potensi diri walaupun di masa yang sangat sulit.

    Continue Reading

    "Gwenchana."

    Tidak apa-apa. Iya, tidak apa untuk tidak sempurna dan menjadi apa adanya. It's okay not to be okay. Dan, menangislah karena sejatinya manusia pun memiliki sisi kelam dan tidak perlu dikubur. Kemudian, ada salah satu kalimat terngiang di benak saya. 

    "Your body is honest. When you’re in physical pain, you cry. But the heart is a liar. It stays quiet even if it’s hurting."

    Kadang kalau terjatuh dan terluka secara fisik, kita bisa menangis sebentar karena sakit itu. Namun sebaliknya, ketika hati tersakiti, hati pun seolah-olah kuat dan diam. Namun dibalik itu, luka itu semakin dalam dan mendalam. Kadang tidak tahu harus bagaimana membasuh luka lama itu, kemudian muncul kembali di alam bawah sadar, dan menghantui. 

    Jika menemukan orang yang tepat, luka lama akan terkubur dan tergantikan dengan masa-masa penerimaan, namun jika bertemu dengan orang dan lingkungan yang salah, maka besar kemungkinan akan tersesat dan tak tahu jalan kembali. 

    Drama It's okay not to be okay, menggambarkan kehidupan seseorang dengan latar belakang trauma dan ketidaksempurnaan. Jarang sekali Drakor yang mengangkat kesehatan mental menjadi topik utamanya. Drakor biasanya mengangkat isu popularatis dan kehidupan yang sempurna. Sebaliknya, drama ini mengangkat trauma masa kecil yang belum tuntas sehingga menghantui sampai saat dewasa (inner child). Itulah trauma yang dimiliki oleh Koo Moon Young (Seo Ye Ji), sedangkan Moon Kang Tae (Kim soo Hyun) memiliki masa lalu yang cukup kelam ditambah kakaknya juga menderita autisme. 

    Dari masa lalu yang kelam, keduanya bertemu dan saling menguatkan.Healing dari masa lalu yang kelam (Negative inner child), kemudian tumbuhlah benih asmara dan segala berubah indah. Dari Drakor ini, kita mengenal Inner Child yang memang masih tertanam dalam diri sampai sekarang. 

    Apa sebetulnya Inner Child itu dan apakah harus dikubur dalam-dalam jika memiliki Inner Child? Pertanyaan-pertanyaan ini sebetulnya sangat sulit dan pelik untuk dijawab oleh seorang awam seperti saya. Namun, saya sangat beruntung bisa bertemu dengan Dandiah Care Center, sebuah konsultan psikologi yang mengulik secara lengkap mengenai inner child secara mendalam. 

    Baca juga : Jangan Cemas, Tetap Tenang dan Produktif Saat Pandemi

    Haruskah Mengubur Masa Lalu dan Inner Child? 


    Siapa yang tidak memiliki masa lalu dan tiba-tiba saja terdampar dalam mesin waktu seperti film-film, pastinya semua orang memiliki masa lalu. Namun, apakah masa lalu itu kelam atau membahagiakan? Tergantung dari masing-masing orang, ada yang mengalami masa lalu yang kelam, namun banyak juga yang memiliki masa lalu menyenangkan dan membahagiakan. Tak seperti mata uang yang saling bertolak belakang, kebahagiaan dan kesedihan atau masa lalu yang kelam sebetulnya saling berganti. Namun, manakah yang mendapatkan proporsi yang paling besar dan paling berpengaruh itulah yang membuat masa lalu sangat kelam. 

    Apakah harus masa lalu harus dikubur? Apakah memori tentang masa kecil yang kelam harus dipendam begitu saja tanpa adanya kompromi? Sering kali banyak orang menanyakan pertanyaan tersebut kediri sendiri tentang masa lalu. Belum tuntas dengan masa lalu yang kelam, problematika kehidupan jaman now juga banyak sekali, membuat diri semakin terpuruk. Rasanya masa lalu dan masa depan terlihat sangat suram. Jika hal itu yang kamu rasakan sekarang, kamu tidak sendiri, banyak orang yang mengalami hari-hari penuh tantangan seolah beban kehidupan dipikul dipundaknya. 

    Dunia tidak adil. Dunia penuh dengan penderitaan. Seakan bisa memaki dan menyalahkan masa lalu yang kelam dan masa depan pun tak menentu. Ya, bernafas dan sekedar tersenyum saja sangat sulit. Persis seperti drakor tersebut, Moon Kang Tae pun seolah mengalami hal yang serupa dengan kakaknya yang menderita autis. Tak hanya itu, Moon Kang Tae pun ditinggal orang tuanya diusia yang masih muda. Hidup berdua dengan Kakaknya pun dipenuhi dengan hari-hari yang tak mudah. Kemudian, pertemuan dengan seorang penulis yang Pyscho (Koo Moon Young) mengubah jalan kehidupan mereka berdua dan akhirnya mereka menemukan kehidupan yang lebih indah dari masa lalu. 

    Dari karakter di drakor ini, kedua tokoh utamanya mengalamai hal kelam dimasa lalu. Inner child mereka terusik karena mengalami perlakuan tidak adil dari orang-orang disekitar mereka. Sebetulnya apa sih yang di maksud dengan inner child? 

    Mengacu pada John Bradshaw, inner child merupakan pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Orang dewasa bisa memiliki berbagai macam kondisi inner child yang dihasilkan oleh pengalaman positif dan negatif yang dialami pada masa lalu

    Jika mendapatkan perlakukan tidak baik, maka inner child akan merasakan pengalaman negatif, dan sebaliknya jika mendapatkan kebahagiaan di masa kecil maka inner child pun seakan merasakan pengalaman positif. Dan, pengalaman di masa lalu itulah yang membentuk karakter seseorang saat ini. 

    Lalu apakah masa lalu kelam harus dikubur? Jawabannya sebetulnya memori masa lalu yang kelam itu akan tetap ada sampai kapan pun, yang harus dilakukan adalah dengan meyelesaikan persoalan di masa lalu yang membuat terluka. Teh Diah (Dandiah Care Center) menyatakan bahwa luka masa lalu itu banyak sekali penyebabnya, dan harus diselesaikan dengan healing yang tepat. Jadi, Inner child akan tetap berada dalam diri kita, hanya saja proporsinya aja serta disituasi apa inner child tersebut bisa digunakan sehingga membangkitkan masa kecil yang penuh semangat dan keceriaan. Inner child bukan dikubur namun diobati dengan healing yang tepat bersama konsultan atau Psikolog. 

    Baca juga : Memang Bisa Diet Dengan Donor Darah? 

    Mengobati Luka Masa Lalu Dengan Healing (Inner Child) Yang Tepat 


    Masa lalu sudah terjadi, dan kebanyakan orang akan mengubur yang kelam seolah dengan tindakan tersebut serta merta membuat hidup menjadi lebih bahagia, padahal sebaliknya. Seseorang pernah mengungkapkan bahwa sejatinya manusia memiliki masa lalu untuk pembelajaran, dan berdamailah dengan apa yang telah terjadi. Atau dengan kata lain, healing adalah sebuah solusi dari masa lalu yang kelam. 

    Banyak sekali yang menyebabkan masa lalu yang terluka akibat pengasuhan. Menurut Dandiah Care Center, ada setidaknya 7 permasalahan yang mengakibatkan luka masa lalu, yaitu :

    1. Unwanted child
    2. Bullying : berawal dari rumah
    3. Sibling Rivalry
    4. Buah Helicopter Parenting
    5. Parent Way
    6. Anak Broken Home
    7. Anak terlantar di rumah mewah

    Setelah terjadinya luka masa lalu (pengasuhan) tersebut, menyebabkan banyak sekali trauma terutama setelah dewasa yaitu seperti trust issue, angger issue, parenting, trauma pada sosok laki-laki dan perempuan, trauma dengan pernikahan dan lainnya. 

    Maka tak jarang, permasalahan pernikahan dan trauma masa lalu pun merupakan hal yang sering terjadi. Inner child negatif (trauma masa kecil) pun menghantui, bahkan menjadi penyebab keretakan rumah tangga. Tak hanya rumah tangga, di kerjaan pun, inner child negatif akan sering menjadi penghambat untuk melangkah lebih jauh. Masalah komunikasi dan selft management sangat dibutuhkan untuk bekerja dalam sebuah tim dalam sebuah perusahaan. Bagaimana caranya seorang yang masih belum tuntas dengan diri bisa mengatur dan memananage hal-hal penting yang membutuhkan konsentrasi dan konsistensi. 

    Bagaimana caranya untuk healing dan mengobati luka masa lalu?

    Pendiri Dandiah Care Center

    Healing bukan berarti liburan dan me time. Liburan atau me time sebetulnya salah satu cara untuk melupakan masa lalu atau masalah yang kita hadapi, bukan mengobati luka masa lalu. Cara yang paling tepat untuk mengobatinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog. Seperti yang disampaikan oleh Teh Diah (Dandiah Care Center) bahwa pemulihan jiwa yang terluka adalah dengan ilmu terapi healing yang tepat oleh ahlinya, psikolog. Dan, sebetulnya peran orang tua dengan pola asuh anak yang sehat pun akan menjadikan anak akan tumbuh kembang sehat baik fisik dan mentalnya. Namun memang sangat jarang orang tua yang memenuhi kebutuhan mental anak, hanya berpusat pada kesehatan fisik semata. Nah, apabila suatu saat menikah dan memiliki anak, komunikasi dua arah dan memperhatikan kesehatan baik fisik dan mental pun harus menjadi prioritas demi masa depan anak nantinya. 

    Apabila terdapat trauma masa lalu yang belum tuntas dan masih menjadi momok sampai sekarang, sudah saatnya berkonsultasi dengan psikolog. Disamping, kamu juga harus berani mengubah persepsi tentang masa lalu tersebut, bahwa selain inner child negatif, sebetulnya kita memiliki inner child positif. Dalan hal ini, kehidupan pasti teradapat dua sisi seperti koin uang yang berseberangan, namun jika kita berfokus pada hal yang kelam, maka kita pun akan terus merasakan hal yang negatif. Biarkan luka masa lalu itu sembuh dengan penerimaan.

    Quote dalam Drama Korea It's Okay Not To Be Okay menyatakan : "If you can’t erase it, you just need to cover it with something better," yang berarti bahwa Jika kau tidak bisa menghapusnya, kau hanya perlu menutupinya dengan sesuatu yang lebih baik. Ya, sudah saatnya berdamai dengan masa lalu dengan healing, dan tuntaskan. Setelah itu, kamu melangkah jauh ke masa depan yang ingin capai. Kamu juga berhak bahagia dengan mimpi-mimpi yang yang belum tercapai sampai saat ini. 

    Nah, kamu masih belum menuntaskan dan berdamai dengan masa lalu? Kamu membutuhkan psikolog yang dapat mengantarkan potensi luar biasa yang ada dalam dirimu sendiri? Yes, tepat sekali kalau kamu berkonsultasi dan mengikuti workshop Dandiah Care Center. 

    Selain itu, terdapat beberapa buku psikologi yang menarik dari Dandiah Care Center. 


    Kontak Dandiah Care Center :
    Instagram : 
    https://www.instagram.com/dandiahconsultant/
    Facebook : 
    https://www.facebook.com/dandiahhrconsultant/
    Website : 
    http://www.dandiah.com/
    Nomor Telpon :  (021) 88866849

    Continue Reading

     

    Seberapa sering kamu mengeluh mengenai pekerjaan atau hal-hal yang terjadi dalam hidup, mulai bangun tidur sampai kamu tidur kembali? Pasti tak terhitung kan, bahkan hal yang sederhana malah membuat masalah dan berujung dengan drama. Ya, drama itu bukan hanya di sinetron atau drakor (darama korea) saja, tapi dikehidupan kita pun banyak sekali drama. Mulai dari atasan yang memarahi kita, teman yang sering membully, atau bahkan orang tua yang menuntut kita untuk sempurna dan memiliki pasangan hidup. 

    Kalau melihat drama korea seperti Start Up yang diperankan oleh Bae Suzy (Soe Dal Mi) , Nam Joo Hyuk (Nam Doo San) dan Kim Soen Ho (Han Ji Pyeong) ini pun banyak drama, mulai dari kebohongan antar pemeran, dan pertaruhan sebuah kesuksesan yang memberikan beban kepada semua pemeran. Salah satu drama dalam start up ini adalah ketika Soe Dal Mi tidak bisa bersama-sama dengan Nam Doo San pergi ke perusahaan kelas dunia di Amerika, ditambah dengan Soe Dal Mi yang tahu bahwa Nam Doo San itu bukan Nam Doo San yang mengirim surat-surat untuknya selama dalam masa kesusahan dahulu, melainkan Han Ji Pyeong. Drama dalam drakor ini memang sangat membagongkan sekali, dan membuat semua orang yang menonton akan menagis atau meluapkan emosi karena kekesalannya. 

    Di dunia nyata, drama pun sering terjadi bahkan bisa lebih buruk dari drakor, dan saya pernah mengalaminya. Salah satunya ketika saya bekerja sebagai tour leader (TL) ke berbagai negara seperti Korea Selatan dan Jepang. Kebetulan saya sering membawa rombongan keluarga dan kerabat ataupun sahabat. Dan, drama pun tak bisa dihindari. Seperti saat saya membawa rombongan emak-emak yang memiliki ego masing-masing dan suka sekali berbelanja, jadi saya harus menunggu mereka selesai belanja dan waktu itu sudah hampir tengah malam padahal masih musim dingin. Tak hanya itu, masalah kemudian muncul kembali ketika pulang dan pesawat mereka berbeda satu sama lain sehingga saya harus mengurus mobil jemputan dan kereta secara bersamaan, namun ternyata mobil tidak bisa menjemput dan harus beralih ke taksi. 

    Bagaimana jika masalah tersebut berujung dengan drama dan kemudian membuat kita emosi bahkan berujung depresi dan menganggu kesehatan mental. Apa yang harus dilakukan supaya mengindari drama dan keluar dari masalah tersebut? 

    Beruntung sekali saya menemukan informasi tentang kelas online (zoom) yang memberikan solusi untuk "Keluar Dari Masalah Tanpa Drama" bersama Komang  Ayu  Trysnawati, seorang Counselor, Life & Wellness Coach. 

    Baca juga : Kalau Mau Nikah Muda, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya?

    Mengenal Apa Sebenarnya Masalah dan Drama 


    Masalah dan Drama sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari, bahkan sulit dilepaskan karena kita tidak mengenal apa sebenarnya masalah dan drama. Lalu apa sebetulnya Masalah dan Drama? Dalam kelas bersama Mba Ayu, Masalah" sebetulnya adalah sebuah pernyataan mengenai kondisi dan situasi yang dianggap belum / tidak sesuai dengan yang diharapkan dan dianggap sebagai suatu hal yang perlu diselesaikan atau dipecahkan, biasanya menimbulkan dampak seperti kebingungan, kesulitan, tertekan, stress dan lain sebagainya. 

    Jika ditelisik dari pengertian Masalah, maka sebetulnya pernyataan mengenai situasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya seperti pada saat saya menghadapi rombongan emak-emak pada saat akan pulang dan harus terbagi dua pesawat yang berbeda sedangkan saya sendiri harus menemani salah satunya. Masalah kemudian muncul ketika ternyata mobil yang seharusnya disewa tidak bisa menjemput dan harus dialihkan dengan memesan taksi. Solusi dari permasalahan ini adalah memesan taksi dan kemudian mengantar satu rombongan lainnya ke bandara. Karena tidak sesuai ekspektasi awal yaitu mobil pengantar ke bandara, maka harus digantikan dengan menyewa taksi sebagai solusinya. Namun, karena panik dan tidak pernah menghadapi situasi seperti ini di negeri orang, maka kepanikan terjadi sehingga masalah tersebut berlarut dan membuat reaktif dan emosi sesaat, dan kemudian meminta bantuan owner dari trip ini. Alhamdulillah, ternyata taksi bisa dipesan dengan bantuan resepsionis hotel dan saya pun mengantarkan rombongan lain dengan lancar. 

    Sedangkan "Drama" dalam artian bersifat; suatu kondisi dan situasi yang melibatkan perasaan dan emosi yang penuh, dalam, serius dan bahkan meluap. Setelah menerima masalah, kadang reaksi orang berbeda-beda, ada yang mengebu-gebu dan reaktif ataupun sebaliknya lambat dalam menanggapi sebuah masalah. 

    Reaksi dari masalah inilah yang akan menjadi "Drama" apabila tidak dikelola dan dicarikan solusinya. Bahkan banyak orang yang terjebak dalam masalah setiap harinya tanpa dapat menguraikan masalah tersebut. Ya, banyak orang yang marah, bertengkar, menangis, memukul atau melawan bahkan pingsan serta reaksi lainnya dari masalah yang didapatkan. 

    Secara teori, masalah yang dihadapi harus dicarikan solusi, namun kadang banyak faktor sehingga bukan solusi yang didapatkan malah menumkan masalah baru dari masalah yang sudah ada, dan berulang-ulang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Berarti apa yang salah dalam diri ini? Bagaimana agar setiap masalah menemukan solusinya? Dan, setelah itu bisa keluar dari masalah tanpa drama? 

    Baca juga : Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula

    Tips Keluar dari Masalah Tanpa Drama 


    Setiap masalah pasti ada jalan keluar, percayalah jika masalah muncul pasti ada sebuah proses pembelajaran berharga buat diri sendiri. Menganalisa sebuah masalah dan faktor yang mempengaruhi sangat penting untuk menemukan solusi terbaik. Dan, inilah tips keluar dari masalah tanpa drama. 

    Tenangkan Diri (Menetralkan Diri)

    Jangan gegabah atau reaktif terhadap masalah yang muncul, namun cobalkan netralkan diri jika terjadi sebuah masalah. Tenangkan pikiran terlebih dahulu agar bisa melihat masalah tersebut secara lebih mendalam. Bisa jadi masalah tersebut sederhana dan tidak membutuhkan solusi yang rumit. 

    Sadari dan Tanyakan Kepada Diri 

    Tanyakan kembali kepada diri sendiri, Apa ini? atau Apa yang sebenarnya terjadi disini ? atau Apa yang tidak saya pahami disini ? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka kamu akan menjadi tahu bahwa letak masalah dan bisa mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. 

    Lakukan Aksi (In Control)

    Setelah menanyakan kepada diri sendiri apa yang sebenarnya terjadi, kemudian lakukan aksi. Aksi disini adalah perbuatan yang dilakukan untuk merubah masalah sehingga menemukan solusi. Bisa saja dengan melakukan perubahan sikap, merubah kondisi dan melakukan pilihan yang baik sehingga membawa ke arah perubahan lebih baik. 

    Seperti masalah mobil sewa saat membawa rombongan, maka solusi yang terbaik adalah taksi. Jadi, usahakan taksi sudah tersedia pada saat hari kepulangan dan memastikan rombongan tersebut sampai dengan bandara sampai penerbangan. Selain merupakan tanggung jawab sebagai tour leader, ini adalah sebuah jasa yang bisa diberikan kepada klien sehingga bisa memuaskan semua orang. 

    Nah, itulah beberapa tips untuk keluar dari masalah tanpa dari bersama Ayu Ayu  Trysnawati, seorang Counselor, Life & Wellness Coach. Oh iya, jangan lupa untuk mengikuti kelas online berikutnya ya dengan tema "Rahasia Temukan Potensi Diri, untuk berkreasi di Masa Sulit". Acara ini dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2022. Silahkan bisa menghubungi Mba Tuty (081362374170). 



    Continue Reading
    Older
    Stories

    Zenfone10

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Grand Opening HokBen Mampang Prapatan, Dapatkan Promo dan Hadiah Langsung
    • Menjadi Pengusaha Sukses Dengan Kursus Bisnis Online
    • SCHOLE Touchless Shampoo, Cuci Kendaraan Praktis Tanpa Sentuh
    • Pilih Koper atau Backpack? Traveling Dengan Laptop Ringan ASUS Vivobook 14X (M1403)
    • Spicey Garden Cafe & Resto, Hidden Gem Di Sekitar Jakarta
    • SCHOLE Touchless Shampoo, Bisnis Cuci Kendaraan Yang Menguntungkan
    • ROG ALLY, Games Console Ringkas dan Serba Bisa
    • Sinotif : Bimbingan Belajar Eksakta Live Interaktif Rasa Tatap Muka
    • Memilih Kambing Jantan Terbaik Dari Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa
    • Cara Memilih Matras Topper Terbaik

    Blog Archive

    • ▼  2023 (52)
      • ▼  September (4)
        • Spicey Garden Cafe & Resto, Hidden Gem Di Sekitar ...
        • Pilih Koper atau Backpack? Traveling Dengan Laptop...
        • Sinotif : Bimbingan Belajar Eksakta Live Interakti...
        • Menjadi Pengusaha Sukses Dengan Kursus Bisnis Online
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • DISGiOVERY
      Kelezatan Kuliner Kota Semarang: Menyelami Nikmatnya Wisata Gastronomi
      12 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Cari Ide Bisnis Kuliner? Coba Bisnis ini
      1 hari yang lalu
    • every mom has a story
      Motor untuk Tenaga Kesehatan
      1 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Makan Pagi, Siang, Malam di Pontianak
      3 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Pedis Care Merawat Luka Diabetes : Menjaga Kesehatan dan Harapan Penderita Diabetes
      3 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Revitalize Your Small Business: A Guide to Refreshing Your Brand
      3 hari yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Kesempurnaan Alam dan Kekayaan Laut: Eksplorasi Ajaib di Timur Indonesia
      3 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Labuan Bajo: Kehangatan Diplomasi di Tengah Keindahan
      3 hari yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Mencoba Hidup Minimalis, Decluttering Barang Untuk Cegah Timbunan Barang
      4 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Tentang Transfer/Transit Penerbangan dan Kenapa Perlu Asuransi Perjalanan
      5 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Inilah Hunian dengan Konsep Livable City yang Ada di Indonesia
      1 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      TRAKNUSVERSE di IEE Series Expo 2023, Menawarkan Solusi Bagi Kebutuhan Alat Berat
      1 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Modus Penipuan Daring Semakin Bervariasi
      1 minggu yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 minggu yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Tips & Trik Menjalankan Bisnis Barang Vintage di Era Modern
      1 minggu yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Trip Semarang Hari Kedua
      1 minggu yang lalu
    • Life begins at 30...
      12 Jam di Jepang
      1 minggu yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Cek ke Dokter, Pulangnya Dibonusin Mie Ayam
      2 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Bersegera Menyambut Rezeki Semenjak Pagi
      2 minggu yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      2 minggu yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Bangga Pakai Produk Kosmetik Lokal, Kenapa Enggak?
      3 minggu yang lalu
    • desperate housewife
      Review Habbie Minyak Telon Wanginya Tahan Lama Untuk Persiapan Pra Melahirkan
      3 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Ingin Memainkan Game AAA di Portable Consol, Pakai ROG Ally Saja
      3 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Hobi Nonton Bola, Liga Indonesia Jawabannya
      3 minggu yang lalu
    • My Purple World
      MERDEKA - HAPPY 78TH INDEPENDENCE DAY, INDONESIA
      4 minggu yang lalu
    • Indah Julianti
      HUT ke-78 RI, dan Semangat Melaju untuk Indonesia Maju
      5 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Pengalaman Mengurus Qatar ID
      5 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Pernak-pernik Piknik
      5 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Eko Cahyono, Pembebas Buta Huruf dari Malang
      1 bulan yang lalu
    • my story
      Teman Autis, Upaya Alvinia Christiany Mewujudkan Visi Menjembatani Sekaligus Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Autisme
      1 bulan yang lalu
    • Putrinyanormal
      Ajak Ananda Bermain Kuis Tebak Sosok Nabi dan Rasul Ini!
      1 bulan yang lalu
    • Motherhood
      Terlambat Mewujudkan Mimpi Jika Memulai Karir di Usia 30+ ?
      1 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Menginap di Hotel Kapsul: Awalnya Terpaksa Tapi Berakhir Bahagia! :D
      1 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Ketika Saatnya Melepas Anak-Anak
      1 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      37
      1 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      10 Cara Melewati Perbatasan Singapura ke Malaysia Lewat Johor. Melalui Jalur Darat, Kereta Api dan Laut.
      1 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #151 – Tiba Sebelum Berangkat
      2 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      Kali Biru, Papua: Mencoret Bucket List yang Tertunda Tiga Tahun Lamanya
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Saat Mimpi yang Terwujud Tidak Terasa seperti Mimpi yang Terwujud
      2 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Roti Pizza Mini Empuk
      3 bulan yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      3 bulan yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      3 bulan yang lalu
    • Shintaries
      PPDB JAKARTA 2023 (Dan Segudang Masalahnya)
      4 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      liburan keluarga di yogyakarta : cerita dari arah timur
      4 bulan yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      5 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      Rekomendasi AC Sehat untuk Keluarga
      6 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      “Rumah” Baru Kami
      6 bulan yang lalu
    • punyapista
      Masihkah Ingin Pelihara Hewan Buas?
      6 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Perform di year-end party kantor
      6 bulan yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Mengunjungi Kota Tegal dan Beragam Potensi Wisata Sejarahnya
      6 bulan yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Cerita dari Jalan
      7 bulan yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Kenapa dulu Bisa Menulis apa Saja?
      8 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Penerimaan Mahasiswa Program Beasiswa Pemberdayaan Umat Berkelanjutan (PUB) UNAS PASIM Bandung
      8 bulan yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      1 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      1 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      1 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Perjalanan Dua Minggu Jadi Kontributor di Shutterstock
      1 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      1 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      8 Permainan Slot GACOR GAMPANG MENANG di JOKER123!
      1 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      1 tahun yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Pindah
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo
      1 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Teman Sekelas
      1 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      2 tahun yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      Review Scarlett Whitening Body Lotion Jolly
      2 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      2 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      2 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      2 tahun yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Aku Divaksin Covid! Kamu?
      2 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026...
      2 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      2 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      2 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      2 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      2 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Harusnya Biznet customer service bisa lebih baik lagi
      3 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      3 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Life and Us
      3 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Traveling Pasca Pandemi. Bagaimana Kita Berwisata Setelah ini?
      3 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Memorabilia Maria
      3 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Welcome Home Anta!
      3 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      21 Maret 2020 : Menuju Rumah
      3 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      3 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Salju bersama keluarga
      3 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      3 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      3 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Kapan Kita ke Bandung?
      3 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      3 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Menuju Negeri Tulip
      4 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      4 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      4 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      4 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      4 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      4 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      Bersatu Lebih Baik, Maka Hormatilah Perbedaan
      4 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      4 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      4 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      4 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      4 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      Kasih Sayang itu Tidak Mengekang
      5 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      5 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      5 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      5 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      5 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      5 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      5 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Berkaca tentang Papua dari Afrika
      5 tahun yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Wayang Orang, Upaya Bertahan Dalam Gerak Zaman
      5 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      5 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Anak Love Networking
      5 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      5 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      5 tahun yang lalu
    • HELLO!
      Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tuck/Kauer)
      5 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Dia
      6 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      6 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      6 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      6 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      6 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      6 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      6 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Ngak Cukup ½ Hari Keliling Nusa Penida
      6 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      6 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Beragam Cara Menikmati Frisian Flag Susu Kental Manis
      6 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Wisuda POLIMEDIA PSDD Medan 2016
      6 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      6 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      7 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      7 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Menghirup Dunia
      7 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      WALL OF XI'AN, CHINA
      7 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      7 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Itinerary 10 hari 9 Malam di Madinah dan Mekah
      7 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      7 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      7 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      7 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      7 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      8 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      8 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      8 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      8 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      8 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      8 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      8 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      8 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      8 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Pore Wish List
      10 tahun yang lalu
    • Angga Ong
    • Chronosphere
    • Catatan Kartina
    • yandi punya cerita
    • hidayah-art.blogspot.co
    • Jejaring Miss Fenny
    • Tukangecuprus
    • Jogja Ready
    • Arian's Blog
    • zubaid.ID
    • yosbeda
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie otomotif Review Wisata
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top