Cara Menggali Potensi Diri Di Masa Sulit

4/02/2022 12:17:00 PM

 

Pernah mengalami kuliah dan kerja berbeda sama sekali dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah? Pasti sebagian orang pernah mengalaminya di berbagai profesi dan itu sah-sah saja. Kadang sebagian orang melakukan hal yang tepat karena sebelum SMA atau Mahasiswa (Kuliah) melakukan tes potensi diri sedari dini. Lalu apakah salah terus menggali dan mengenali potensi diri? Jawabannya tidak sama sekali. Potensi diri adalah sesuatu anugerah yang diberikan Tuhan untuk masing-masing individu, bisa dibilang "unik dan spesial". Setiap orang memiliki potensi luar biasa yang tidak dimiliki semua orang. Jadi, teruslah menggali potensi diri baik saat ini maupun masa mendatang, karena siapa tahu dengan hal ini kita bisa meroket di usia kapan pun. 

J.K. Rowling, seorang penulis tersohor di Dunia berkat Harry Potter pun tak menyangka bahwa setelah ditolak beberapa puluh penerbit, ia tidak pernah menyerah dan terus-menerus berusaha. Akhirnya setelah penantian panjang, satu penerbit pun akhirnya menerima naskah Harry Potter. Jika J.K. Rowling menyerah pada penerbit yang pertama, ia tidak menjadi salah satu penulis milyarder di Dunia. 

"Beberapa kegagalan dalam hidup tak terelakkan. Tidak mungkin hidup tanpa mengalami kegagalan dalam sesuatu, kecuali jika Anda hidup dengan sangat berhati-hati sehingga Anda mungkin juga tidak hidup sama sekali; dalam hal ini, Anda gagal secara telak."

J.K. Rowling pernah mengatakan bahwa kalau kamu atkut gagal, maka kamu tidak hidup sama sekali, karena di Dunia ini kita harus terus menerus mengali potensi diri dan berkembang sesuai dengan hal yang ditekuni. Percayalah, kerja keras akan dibayar tuntas dengan keberhasilan yang akan dengan sangat manis dan sempurna.

Kemudian, apa jadinya jika Thomas Alva Edison tidak melakukan percobaan ke 1.000-nya? Tentu saja dunia akan gelap karena tidak ada teknologi bohlam lampu. Dari kegagalan Thomas Alva Edision dapat kita jadikan sebagai contoh bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan maka kita tidak boleh berhenti ketika kegagalan itu datang. Namun justru sebaliknya ketika kegagalan itu ada maka jadikan sebagai tantangan untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan.

Lalu bagaimana cara menggali potensi diri pada saat masa sulit seperti pandemi saat ini? Nah, ini dia beberapa tahap untuk menggali potensi diri. 

Baca juga : Tips Keluar Masalah Tanpa Drama 

Cara Menggali Potensi Diri 


Sebetulnya menggali potensi diri bisa berasal dari mana saja, tak terkecuali dari orang tua, saudara, teman dekat, tetangga atau bahkan psikolog. Namun, yang utama adalah dimulai dari diri sendiri, apakah mau menggalinya taua malah mengguburnya. Setiap orang memiliki keunikan dan potensinya masing-masing, sehingga tanpa digali pun sebetulnya sudah ada dalam diri, tinggal bagaimana mengasah dan memaksimalkan potensi yang sudhah diberikan oleh Tuhan. Inilah cara menggali potensi diri : 

Mengenali Diri Sendiri Dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Semua tak sama tak pernah sama, ya sekali lagi manusia itu unik dengan caranya masing-masing. Dan, yang perlu diperhatikan adalah hanya perlu mengenal diri sendiri. Cara yang paling sering digunakan untuk mengenal diri sendiri adalah dengan tes psikologi yang mengambarkan kepribadian diri. Selain itu, bisa berkonsultasi dengan psikolog tentang kepribadian, bakat dan minat. Kalau misalnya tidak pernah melakukan tes atau berkonsultasi dengan psikolog bagaimana? Biasanya saya selalu menanyakan apa sih yang kamu mau lakukan atau perbuat? Apa kemampuan yang kamu miliki? Apa yang bisa kamu lakukan saat ini? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa mengenal diri sendiri. 

Kemudian, setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah mengenali diri sendiri, biasanya bisa menilai kelebihan dan kekurangannya, dengan tersebut bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam diri. Misalnya kuat badannya, pasti akan memaksimalkan dengan berolahraga dan berpotensi menjadi atlet. 

Mengenali Tipe Pembelajaran

Selain mengenal diri sendiri, tiap orang juga memiliki tipe pembelajarannya sendiri. Seperti Visual, Audio, Kinestetik atau kombinasi antara kedua dan ketiganya. 

Tipe Visual

Biasanya sangat memahami dan cepat menangkap dengan melihat peristiwa. Memiliki indera pengelihatan yang tajam dan teliti. Mampu mengingat kata-kata, peta, bagan, simbol- simbol, dan lainnya yang berkaitan dengan bentuk.

Tipe Audio

Mereka yang tergolong auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengarkan. Hal ini berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau memahami soal cerita.

Tipe Kinestetik

Mereka yang tergolong tipe ini akan efektif jika belajar dengan melibatkan gaya gerak. Mereka sensitif menyerap pelajaran melalui gerakan, sentuhan, tekstur dan indra perabaan. Serta hal seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya.

Kembangkan Hobi dan Percaya Diri

Biasanya seseorang memiliki hobi disamping pekerjaan atau sekolah/kuliah. Hobi sebetulnya juga bakat dan minat yang terpendam sehingga bisa dijadikan sebagai penunjang pekerjaan atau sekolah/kuliah. Suatu saat juga hobi bisa dijadikan sebagai pundi-pundi penghasil pemasukan. Hobi juga bisa menumbuhkan dan mengasah kemampuan, selain itu juga menambah percaya diri. Saat ini memang kepercayaan diri adalah salah satu faktor terpenting untuk memaksimalkan potensi diri. 

Berkonsultasi Dengan Psikolog (Coach)

Jika pada saat SMA atau Kuliah, biasanya banyak diadakan sebuah test untuk menemukan potensi diri, maka setelah bekerja dan memasuki dunia nyata, sebetulnya proses penggalian potensi dan pengembanganya masih terjadi sampai saat ini. Bahkan, bukan hanya untuk menggali namun juga memaksimalkan potensi agar bisa menjadi diri yang lebih baik lagi. Apalagi bisa berkonsultasi dengan psikolog atau coach. Dengan bantuannya, kita bisa menemukan dan menggali potensi diri dengan lebih baik dan maksimal. 

Temukan Potensi Diri Bersama Coach Komang Ayu



Kebetulan banget saya bisa mengikuti workshop Rahasia Temukan Potensi Diri untuk Berkreasi di Masa Sulit” bersama Coach Komang Ayu. Dalam workshopnya menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi diri ini antara lain dengan bersikap tenang dan mengenali masalah, menikmati belajar dengan tipe pembelajarannya, dan berpikir jernih dalam situasi apapun dengan beberapa cara. 

Setelah mengenal potensi diri, sebetulnya hal yang harus dilakukan adalah dengan memaksimalkan potensi dengan beberapa tipe pembelajaran yang sudah disebutkan diatas. Setelah mengenal segenap potensi, maka tantangan yang paling berat adalah memaksimalkan potensi yang telah dimiliki. Kadang menjadi orang dengan banyak talenta pun kadang membingungkan atau bahkan yang merasa tidak memiliki talenta pun terlalu menyerah dengan diri sendiri. Lalu bagaimana membangkitkan potensi diri? Jawabannya adalah dengan mengontrol masalah dalam diri sehingga bisa berpikir secara jernih dan melihat masalah sebagai sesuatu hal yang sementar saja, karena nanti pun masalah akan terlewat apabila ditangani dengan tepat. 

Namun, kadang bukannya menyelesaikan masalah, tapi menambah masalah karena terlalu reaktif dan tidak terkontrol emosi serta cenderung panik. Lalu bagaimana cara mengatasi kepanikan dalam menghadapi masalah? Coach Komang Ayu membagikan tips dengan cara minum air putih serta mengatur nafas. Ya, dengan metode minum air putih dengan gerakan tertentu pun akan membantu meredakan emosi atau reaksi yang kita dapatkan ketika masalah itu muncul. Atau dengan cara mengatur nafas sehingga bisa merasa lebih lega dan teratur kembali, serta kembali menemukan kejernihan dalam berfikir. 

Healing juga bisa dibilang sebagai cara untuk move on dan menggali potensi yang telah lama terpendam. Namun, memang healing yang dilakukan bukan hanya sekedar jalan-jalan. Healing sebetulnya move on dari masa lalu yang belum tuntas. Misalnya memiliki trauma masa lalu, maka healing bisa dilakukan. Dan, yang paling harus dilakukan adalah healing dengan orang yang tepat. Disini, psikolog atau coach-lah yang berhak menuntun dalam proses healing. Karena sebenarnya, psikolog dan coach sangat memahami metode yang tepat untuk diberikan kepada yang membutuhkan healing. 

Nah, sudah saatnya menemukan potensi diri dan mengembangkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Karena kamu itu unik dan tiada duanya di dunia ini, kamu harus memaksimalkan potensi diri walaupun di masa yang sangat sulit.

You Might Also Like

0 Comments