salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food
    Sumber Gambar : kumparan.com

    Senyum adalah jendela hati manusia. Bahkan konon, senyum dikatakan sebagai sedekah, karena dengan senyuman bisa membuat orang lain yang sedang bersedih atau kurang bahagia menjadi ikut tersenyum dan berbahagia. Bahkan, dengan senyuman yang dilakukan pun membuat orang menghargai dan menghormati. Indonesia pun dinobatkan sebagai salah satu negara paling ramah dengan senyuman indah dan tulus. 

    Namun, bagaimana jadinya jika senyuman itu tidak bisa hadir dikarenakan ketidaksempurnaan dari lahir? Tentu saja manusia yang lahir menginginkan seperti orang lain yang memiliki raga sempurna, bahkan senyuman manis yang tercipta dari bibir dan gigi yang berbaris rapi. Rupanya penyandang bibir sumbing ini memiliki ketidaksempurnaan di bagian bibir dan mengakibatkan senyum itu redup dan tak mampu menyapa lainnya dengan kepercayaan diri. 

    Kegelisahan ini dirasakan oleh Rahmad Maulizar. Betapa mahalnya sebuah senyuman yang indah, dan betapa beruntungnya orang yang memiliki senyuman yang sempurna. Rahmad bahkan menerima ejekan pada saat SMP dan SMA karena memiliki ketidak sempurnaan pada bibirnya. Selain itu, Rahmad pun harus berusaha dalam melakukan banyak hal seperti pada saat makan dan berbicara. 

    Namun, dengan ejekan tersebut bukan malah melemahkan Rahmad. Ia akan selalu melawan ejekan tersebut dan dibalas dengan tarikan ketapel yang selalu siap dibalik celananya. 

    “Kalau ada yang mengejek langsung saya ketapel dia. Dulu —waktu SMP dan SMA— saya terkenal dengan anak sering berkelahi; ke mana-mana bawa senjata ketapel dan pasir, ” ungkap Rahmad seperti dikutip dari Aceh Kini.

    Terus Berusaha Melakukan Operasi Bibir

    Bukan tidak berusaha dan melakukan berbagai macam operasi, orang tua Rahmad ini sempat melakukan operasi pada tahun 2004 sebelum tsunami di Aceh melanda. Namun, hasilnya pun tidak sesuai dengan harapan. Rahmad harus menjalani hari-hari dengan hasil operasi yang belum maksimal. 

    Harapan untuk menjalani hidup dengan normal, dengan senyuman yang indah, kembali diurungkan. Rahmad tidak bisa terus memaksa kedua orang tua untuk kembali melakukan operasi, karena memang operasi pun membutuhkan biaya yang lumayan besar. 

    Tiga tahun berselang, ternyata keberuntung berpihak pada Rahmad. Berbekal hanya dari koran, Rahmad mendapatkan informasi kegiatan operasi bibir sumbing gratis di Banda Aceh dari Yayasan Smile Train Indonesia. Informasi itu mengantar Rahmad pada Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik.

    Tepat pada 2008, Rahmad akhirnya bisa menjalani operasi bibir sumbing lagi. Operasi tersebut dilakukan di RSU Malahayati, Banda Aceh. Operasi tersebut bertujuan memperbaiki celah pada bibir dan langit-langit mulut. Operasi dilakukan secara bertahap dan pada tahun 2010 akhirnya operasi berhasil memberikan hasil sempurna dan bibir sumbingnya pun bisa hilang dengan sempurna. Kini Rahmad bisa memiliki senyum sempurna seperti teman-teman yang mengejeknya beberapa tahun lalu. 

    Sumber gambar : kumparan.com

    Rahmad pun sangat bahagia dengan operasi yang lancar. Dan, Rahmad pun memberi tahu kepada tetangga dan masyarakat sekitar yang menderita hal yang sama dengannya. Ternyata hal ini terdengar sampai Yayasan Smile Train Indonesia hingga tak berselang lama, ia ditawari untuk menjadi sukarelawan di yayasan nonprofit tersebut.

    Membuka Harapan Ribuan Anak Penyandang Bibir Sumbing 

    Sumber gambar : kumparan.com

    Senyum adalah jendela hubungan antar manusia. Bagi Rahmad senyum adalah harapan ribuan anak penyandang bibir sumbing di Aceh dan sekitarnya. Setelah menjadi relawan Yayasan Smile Train Indonesia, kegiatan berkeliling pun dijalaninya setiap hari. Ia harus rela menempuh puluhan bahkan ratusan kilometer untuk menjangkau rumah-rumah warga yang membutuhkan operasi gratis bibir sumbing tersebut. 

    Brosur-brosur pun ditempelkan, spanduk dibentangkan diberbagai daerah supaya masyarakat bisa melihat dan menghubungi Rahmad sebagai salah satu narahubung bagi Yayasan Smile Train Indonesia. Usaha tersebut ternyata membuahkan hasil dengan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat yang memiliki anak atau saudara bahkan tetangga yang menyandang bibir sumbing tersebut. 

    Bahkan pada saat social media merebak, Rahmad memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi operasi gratis bagi penyandang bibir  sumbing. Dan, hasilnya sangat membuatnya bekerja tanpa henti 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk menjawab sms, telpon, dan yang menghubunginya melalui social media. Walaupun sibuk dengan kegiatan relawannya tersebut, Rahmad masih sempat membuka usaha isi ulang pulsa dan jualan online. 

    Semenjak Rahmad bergabung dan menjadi relawan Yayasan Smile Train Indonesia, jumlah operasi yang dilakukan oleh Yayasan meningkat sangat tajam dari 2010-2021 tercatat 6.000 tindakan operasi berhasil dilakukan, berbanding terbalik sebelum Rahmad bergabung yaitu dari 2007-2010 hanya berhasil melakukan 1.000 tindakan operasi saja. 

    Anak-anak penyandang bibir sumbing tentu saja memiliki mimpi yang sama dengan anak-anak lain untuk bisa memberikan senyuman indah kepada setiap orang. Harapan itu akhirnya bisa diwujudkan berkat operasi gratis oleh Yayasan dan dengan bantuan dari Rahmad yang senantisa memberikan informasi dan mengunjungi banyak anak-anak di berbagai daerah. Apalagi harapan penyandang bibir sumbing yang terkendala oleh biaya operasi dengan adanya layanan operasi gratis ini tentu saja sangat membantu. 

    Biaya yang dibutuhkan untuk penanganan operasi bibir sumbing bisa mencapai Rp 25 juta. Sementara, ketika mengikuti program Smile Train, calon pasien hanya perlu memastikan kondisi kesehatannya.

    Selain biaya operasi gratis, program ini juga menyediakan rumah singgah yang bisa digunakan untuk pasien yang bertempat tinggal tinggal jauh dari rumah sakit. Rumah singgah yang disediakan Smile Train dan para donatur ini dapat dipakai oleh pasien untuk beristirahat lebih dulu sebelum menjalani operasi, termasuk bagi anggota keluarga yang mengantar.

    Perjuangan Yang Membuahkan Hasil dan Apresiasi 

    Sumber gambar : satu-indonesia.com

    Rahmad menjadi salah satu dari enam orang di Indonesia yang menerima apresiasi dari ASTRA untuk anak muda pembawa perubahan dalam 12th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021.

    "Alhamdulillah, berkat dukungan orang tua, istri dan sahabat semua, bertepatan dengan peringatan 93 tahun Hari Sumpah Pemuda, saya mendapat penghargaan anak muda pembawa perubahan, tentunya hal ini juga menjadi semangat saya kedepan," jelasnya..

    Penghargaan adalah semangat baginya untuk terus berkomitmen membantu menjemput harapan anak bibir sumbing yang kurang mampu untuk mendapatkan operasi gratis dari program yang Smile Train Indonesia.

    Continue Reading

    Diet itu sulit, namun bisa dilakukan kalau tahu secara mendalam bagaimana formulasinya. Terus terang, diet dengan konsisten itu susah banget, apalagi sekarang ini banyak godaan berbagai macam kuliner mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa. Sebetulnya boleh saja mencicipi kuliner yang lagi hits, namun harus tahu batasannya. Diet itu bukan tidak makan nasi sama sekali atau puasa sampai berapa jam baru makan banyak kembali setelah puasa tersebut, namun diet itu adalah pola pengaturan seimbang antara makanan dan olahraga serta jangan lupakan untuk mengelola jam istirahat dan stress. Jadi, diet bukan melulu masalah makanan saja, namun banyak hal yang didalamnya seperti olahraga, pola tidur dan mengelola stress. 

    Makanan bukannya faktor yang penting dalam diet? Iya bisa dikatakan seperti itu, strating point untuk diet itu dimulai dari pengaturan pola makan. Setelah melakukan pola makan dengan baik, selanjutnya bisa dilanjutkan dengan olahraga teratur dan pola istirahat yang cukup. Nah, Makanan yang tinggi protein adalah salah satu kunci untuk diet, karena selama ini lebih banyak karbohidrat yang dikonsumsi sehingga mengakibatkan obesitas. 

    Kenapa harus mengutamakan makanan yang tinggi protein, bagaimana dengan makanan lain seperti sayur dan buah? Sebetulnya makanan dengan gizi seimbang adalah kunci dalam berdiet, namun porsi makanan yang tinggi protein inilah yang harus ditingkatkan karena manfaatnya dalam membantu kelancaran dalam diet. Apa saja sih manafaat makanan yang tinggi protein? 

    Manfaat Makanan Tinggi Protein


    Manfaat makanan tinggi protein dalam diet itu merupakan kunci dalam mempercepat. Ibarat kata, protein itu seperti bensin yang merupakan bahan bakar pada kendaraan. Dengan bensin, mobil dapat melaju tanpa terhambat sekalipun. Protein itu membantu proses pembakaran lemak pada saat tidur, bisa menurunkan berat badan tanpa batasan kalori, mengurangi nafsu makan dan ngemil pada malam hari, dan banyak manfaat protein lainnya. 

    Berikut ini manfaat makanan tinggi protein untuk diet :

    Protein Membakar Kalori Lebih Banyak

    Percaya nggak kalau protein membantu membakar kalori bahkan pada saat tidur karena memiliki efek termal dan faktor lainnya mengaktifkan metabolisme. Metabolisme inilah yang membakar kalori dan lemak tubuh lebih efektif daripada yang lainnya. 

    Asupan protein inilah yang membuat metabolisme meningkat dan meningkatkan efektivitas pembakaran kalori meningkat sekitar 80 sampai 100 per hari. Selain itu dengan diet tinggi protein dapat membakar kalori hingga sekitar 260 kalori per hari. 

    Jadi kebanyang dong bagaimana efektifnya makanan tinggi protein dalam pembakaran kalori dan membantu pada saat diet dilakukan.

    Protein Bisa Menurukan Berat Badan Tanpa Batasan Kalori

    Percaya nggak kalau misalnya makanan yang tinggi protein itu bisa menurunkan berat badan tanpa harus mengurangi porsi yang lain? Misalnya biasanya kamu makan seimbang porsinya, namun suatu saat menambah porsi protein, maka akan membantu menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan oleh protein ini mampu berfungsi menguragi kalori masuk dan meningkatkan kalori keluar. 

    Dengan demikian, protein secara tidak langsung akan membantu menurunkan berat badan pada saat porsi makan seperti biasa ataupun pada saat diet, dengan catatan porsi yang seimbang baik nasi dan lainnya seperti sayur dan buah. 

    Protein Dapat Mengurangi Nafsu Makan

    Setelah menambah porsi protein dan mengurangi karbohidrat, maka dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan secara otomatis. Jadi secara tidak langsung dengan proposi makanan protein tinggi lebih banyak dari yang lain akan mengurangi kalori yang masuk karena kurangnya nafsu makan. 

    Dengan konsumsi protein dengan jumlah lebih banyak maka makan pun akan jauh lebih sedikit secara kuantitas, karena merasa kenyang lebih lama. Selain itu, dengan memperbesar konsumsi lebih besar sekitar 30 persen maka akan menurunkan asupan kalori sekitar 444 kalori per hari, sehingga protein ini sangat besar manfaatnya apalagi pada saat diet.

    Protein Membantu Mencegah Hilangnya Otot Dan Pelambatan Metabolisme

    Penurunan berat badan itu membuat hilangnya lemak namun juga kehilangan masa otot. Dan, setelah kehilangan masa otot akan terjadi pula penurunan metabolisme jika diet tidak dilakukan dengan benar dan hanya mengurangi porsi karbohidrat tanpa menambah konsumsi protein dan kandungan lainnya.

    Dengan makan banyak protein, maka dapat membantu mengurangi kehilangan masa otot dan membantu menjaga metabolisme saat tubuh kehilangan lemak. Protein ini dapat meningkatkan metabolisme dan tetap optimal. Betapa pentingnya protein untuk mencegah hilangnya otot dan pelambatan metabolisme.

    Nah, lalu makanan apa saja sih yang tinggi protein dan dapat dikonsumsi pada saat diet?

    Makanan Yang Tinggi Protein Dan Membantu Diet


    Nah, ini dia beberapa makanan yang tinggi protein dan wajib dikonsumsi pada saat diet.

    Telur, Ikan dan Dada Ayam

    Pada saat diet, mengkonsumsi telur, ikan dan dada ayam ini sebuah keharusan karena merupakan makanan tinggi protein yang disarankan. Pada saat mengkonsumsi telur, usahakan untuk mengurangi kuningnya. Sedangkan pada saat mengkonsumsi ikan dan dada ayam, maka bisa disajikan dengan makanan lainnya.

    Kacang Kedelai dan Susu serta Produk Olahannya

    Kacang kedelai juga memiliki kandungan yang tinggi proteinnya. Maka tak heran kalau kedelai juga disajikan sebagai susu, karena selain tinggi protein juga rendah lemak. Sedangkan susu juga memiliki kandungan protein yang tinggi, dan usakan untuk mengkonsumsi susu rendah lemak.

    Daging Sapi Tanpa Lemak

    Nah, daging sapi tanpa lemak ini juga sangat tinggi protein, bahkan sangat disarankan pada saat diet. Yang kita tahu daging sapi bagian tanpa lemak ini bisa kita temukan dalam makanan seperti steak. Steak terenak dan banyak protein yang pernah saya konsumsi adalah steak Holycow. 

    Holycow ini sangat terkenal dengan makanan yang tinggi proteinnya seperti steak, dan salah satu yang paling saya sukai adalah Steak Hotel by Holycow. Oh iya, ternyata steak tersebut ini memang sangat tinggi proteinnya dan rasanya pun sangat enak. Jadi, menu di Holycow ini merupakan salah satu menu yang wajib jika sedang melakukan diet.

















    Continue Reading


    Apa yang dirasakan ketika nyeri dirasakan pada satu sisi wajah saja dan terasa menusuk walaupun hanya terkena angin? Ya, pasti sangat menyiksa dan menganggu aktivitas sehari-hari apalagi pada saat sedang deadline atau sibuk. Siapa menyangka jika rasa nyeri wajah sebelah ini bukan disebabkan oleh sakit gigi, telinga atau pun yang lain, melainkan saraf trigeminal. 

    Penyakit ini mungkin kurang familiar di Indonesia, namun pada saat saya berkunjung ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Cawang, saya baru sadar ternyata terdapat suatu penyakit yang sangat menyiksa penyitasnya. Oh iya, tanggal 7 Oktober kemarin ini merupakan Trigeminal Neuralgia Awarness Day, momen inilah yang menyadarkan bahwa kondisi ini memang tidak banyak diketahui termasuk oleh saya. Bagi saya yang mengeluh pada saat gigi bengkak atau saat cacar air, ternyata nyeri wajah satu sisi ini ternyata lebih menyiksa, apalagi pada saat aktivitas sehari-hari.

    Jika ditarik ke 7 tahun kebelakang, pada saat saya harus menginap di rumah sakit karena merawat Almarhum Mamah, saya teringat betapa kesehatan itu berarti. Penyakit Mamah merupakan komplikasi dari beberapa penyakit yang sebelumnya tidak terdeteksi, sehingga dibutuhkan perawatan intensif bahkan harus cuci darah. Melihat riwayat penyakit Mamah dan keluarga yang lain, sudah saatnya melakukan cek up kesehatan dan jika terdeteksi lebih dini, maka sudah seharusnya menjalani pengobatan, apalagi jika dilakukan dengan teknologi. Penerapan teknologi dalam pengobatan ini telah diterapkan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. 

    Mengenal Nyeri Wajah Sebelah (Trigeminal Neuralgia)

    Saat melakukan pekerjaan, dan datang nyeri pada wajah, pasti sangat menganggu sekali. Saya yang pernah mengalami sakit gigi saja harus beristirahat sebentar bahkan berusaha untuk terpejam guna meredakan rasa sakit. Ternyata setelah tertidur, sakit gigi yang saya alami bukan mereda malah bertambah parah. Barulah keesokan harinya sakit gigi itu mulai mereda dan sembuh. 

    Jika sakit gigi ini hanya bertahan beberapa hari saja, berbeda dengan nyeri wajah sebelah atau Trigeminal Neuralgia. Penyitas akan merasakan nyeri hebat pada sebelah wajah saja seperti tertusuk atau tersetrum sengatan listrik, kemudian jika terkena obyek seperti hembusan angin, rambut dan lainnya akan terasa sangat sakit. Nyeri hebat ini terjadi dalam durasi beberapa detik sampai 2 menit, dan kemudian akan timbul tenggelam. Dalam beberapa kasus, nyeri ini dapat bergantian satu sisi dan dua sisi wajah, dengan durasi beragam, dan sangat menganggu aktivitas wajah. 

    Jika belum mengenal lebih dalam, Trigeminal Neuralgial merupakan nyeri satu sisi wajah, pada daerah yang diatur oleh saraf Trigeminal yaitu saraf kepala kranial nomor 5. Biasanya terjadi pada satu bagian persarafan atau lebih, dipicu oleh aktivitas sehari-hari yang seharusnya tidak sebabkan nyeri. 

    Lalu, apa sih tanda dan gejala serta penyebab Trigeminal Neuralgial ? 

    Tanda dan Gelaja Nyeri Wajah Sebelah (Trigeminal Neuralgia)

    Menurut sehatq.com, secara umum tanda dan gejala nyeri wajah sebelah (Trigeminal Neuralgial) adalah terjadinya sakit pada wajah saat seseorang melakukan berbagai aktivitas diantaranya adalah 
    • Berbicara
    • Senyum
    • Mengunyah
    • Menggosok gigi
    • Mencuci muka
    • Menelan 
    • Sentuhan ringan 
    • Bercukur atau menggunakan make up
    • Pergerakan kepala
    • Getaran, seperti saat berjalan atau menggunakan mobil

    Kadangkala nyeri diwajah terjadi begitu saja, tanpa ada pemicu sehingga sangat menyiksa dan menganggu aktivitas sehari-hari. Karena terdapat banyak gelaja dan pemicunya, penyitas Trigeminal Neuralgia ini merasa kualitas hidupnya menurun karena tidak bisa maksimal dalam melakukan beberapa kegiatan seperti mencuci muka, menggosok gigi, makan, menelan dan lainnya, sehingga ada rasa ketakutan dan emosional. Secara tidak langsung penyitas akan merasa enggan makan atau melakukan aktivitas sehingga mempengaruhi kesehatan karena kurang gizi dan lainnya.

    Penyebab Nyeri Wajah Sebelah (Trigeminal Neuralgia) 

    Sampai saat ini penyebab Trigeminal Neuralgial masih sulit dijelaskan secara pasti, namun menurut dr. Adi Sulistyanto, SpBS, FINPS, kondisi tersebut merupakan tekanan pembuluh darah pada saraf Trigeminal (Sindrom Kompresi Neuro Vaskular). Selain itu, bisa juga disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain seperti Tumor, kelainan pembuluh darah, perlengketan, kelainan autoimun. 

    Trigeminal Neuralgia, Kini Bisa Sembuh Dengan MVD di RS Pusat Otak Nasional


    Setelah mengetahui bahwa kondisi tersebut adalah Trigeminal Neuralgia, maka tindakan selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui diagnosa selanjutnya dan tindakan yang harus dilakukan.

    Setelah didiagnosa bahwa penyitas dengan kondisi Trigeminal Neuralgia, maka pilihan pengobatan yang dilakukan adalah dengan MVD. MVD merupakan Microvascular Decompression, yaitu tindakan bedah mikro dengan memberikan bantalan pada pembuluh darah yang menekan saraf kranial nomor 5 tersebut.

    Apakah MVD Aman dilakukan? 

    Pada sebagaian kasus penyitas Trigemnial Neuralgia, MVD merupakan first choice dan RS Pusat Otak Nasional memberikan jaminan bahwa MVD merupakan Happy Surgery. Kenapa MVD merupakan Happy Surgery? Nah, beberapa hal ini yang menjawab kenapa MVD ini aman dilakukan pada penyitas.

    • Mengatasi masalah utama penyebab nyeri yaitu tekanan pembuluh daraf pada saraf
    • Tidak ada batasan usia selama kondisi kesehatan memungkinkan pembedahan
    • Pilihan pengobatan utama karena mengatasi sumber penyebab secara langsung
    • Pemantauan ketat saraf saat pembedahan (intra Operative Monitoring/ IOM) mengurangi risiko pembedahan
    • Dilakukan oleh tim dokter terbaik,strategi intra operatif yang tepat yaitu dengan kemampuan tim Bedah Saraf, Neuroanestesi, fasilitas Mikroskop mutakhir dan peralatan lainnya.
    Happy, happy surgery dengan bedah saraf RS PON. Bisa dikatakan seperti itulah yang dirasakan oleh penyitas, yaitu bapak Abdullah. beliau kini dapat melakukan aktivitas secara normal setelah sebelumnya merasakan sakit yang luar biasa pada bagian wajah sekitar 5 tahun. Saat naik motor dan terkena hembusan angin pun, Pak Abdullah merasa sakit yang luar biasa. Dengan MVD, Pak Abdullah merasakan happy surgery dan mendapatkan kesembuhan bahkan bisa melakukan aktivitas dengan normal kembali. 

    Selain itu, ternyata saudara kembar saya, Salman Khan pun pernah mengalami Trigeminal Neuralgia selama 7 tahun. “I was suffering from this nerve problem called trigeminal neuralgia. So I couldn’t talk. Had to talk like that (speaking with his mouth slightly closed) and huge amount of pain."

    Dengan adanya MVD, diharapkan penyitas Trigeminal Neuralgia merasakan kesembuhan dan dapat melakukan aktivitas secara normal kembali. 


    Continue Reading

     

    Pernah merasakan saraf kejepit? Saraf kejepit bisa dibilang sebagai salah satu penyakit yang sering dialami oleh usia lanjut diatas 50 tahun, namun bukan tidak mungkin bisa terjadi pada siapa saja termasuk kamu dan saya. Ya, saraf kejepit biasanya ditandai dengan tulang belakang yang menekan saraf sehingga terasa sakit pada tulang belakang. Kalau kamu sering melakukan gerakan yang ekstra seperti lompat jauh atau salto dan mengangkat beban yang sangat berat saat olahraga, maka kemungkinan bisa terjadi saraf kejepit. Lalu, apakah gerakannya hanya dilakukan satu dua kali kemudian terjadi seraf terjepit? Jawabannya tidak, gerakan atau posisi dilakukan secara berulang-ulang sehingga terjadi penekanan pada saraf. 

    Kalau saya biasanya sering memakai tas pungung hanya dengan satu selempang saja, padahal saya membawa beberapa barang-barang yang cukup berat seperti laptop, kamera, dan barang-barang printilan lainnya. Tak terasa kebiasaan ini sering membuat pingang jadi sakit, seolah-olah tumpuan beban ini tidak seimbang dan pingang pun terasa sakit pada saat tidur. Disamping itu, kebiasaan lain yang memicu saraf kejepit biasanya posisi duduk yang terlalu membungkuk dan dilakukan berulang-ulang dalam kurun waktu yang cukup lama. Tak hanya itu, posisi tidur yang salah juga sangat mempengaruhi terjadinya saraf kejepit.

    Tentang Saraf Kejepit dan Penyebabnya


    Mengutip dari hellosehat.com, Pinched nerve, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan saraf kejepit, adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh Anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Tentu sebaiknya Anda tidak remehkan tanda-tanda saraf kejepit, sebab kerusakan saraf bisa jadi besar. Kita tidak tahu pasti jika belum diperiksa. 

    Saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Dan, biasanya tekanan tersebut dilakukan berulang-ulang seperti mengangkat beban yang berulang-ulang pada satu tumpuan, posisi tidur yang salah, dan banyak sekali pemicu yang menyebabkan tekanan pada saraf. 

    Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jaringan menekan saraf adalah:

    • Terluka.
    • Postur tubuh yang tidak baik dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf.
    • Rematik atau arthritis pergelangan tangan.
    • Stres dari pekerjaan yang berulang-ulang.
    • Aktivitas olahraga yang rentan cedera.
    • Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf.
    Saraf kejepit juga biasanya ditandai gejala dengan beberapa hal diantaranya adalah

    • Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah.
    • Adanya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar.
    • Kesemutan.
    • Lemahnya otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit.
    • Sering merasa kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa.
    • Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum.

    Perlukah Saraf Kejepit Dioperasi?


    dr.Ajiantoro, Sp.OT menyatakan pada saat  penanganan saraf kejepit bisa dilakukan 2 opsi antara lain tidak dioperasi atau dioperasi. Namun, prosentase dilakukan operasi pada pasien saraf kejepit, kemungkinannya sangat kecil atau dibawah 10 persen pasien. Dengan kata lain, saraf kejepit bisa  sembuih dengan treatment yang terbaik di RS Premier Binatro jika tidak dilakukan operasi ataupun dengan melakukan tindakan operasi.

    Beberapa tahapan yang harus dilakukan pasien saraf kejepit adalah 
    • Melakukan pemeriksaan atau obeservasi terlebih dahulu dan dilakukan oleh dokter ahli pada bidang tukang belakang dan ortopedi sehingga langkah selanjutnya akan sangat tepat. 
    • Jika observasi dilakukan tindakan pengecekan secara menyeluruh seperti posisi tulang belakang dan lainnya, akan dilakukan pengecekan dengan alat bernama MRI 3 Tesla, alat yang sangat cangih.
    • Apabila tidak dilakukan operasi, biasanya akan dilakukan treatment dan dilakukan dipusat gymnasium dan dibantu oleh perawat khusus 
    • Dan jika dilakukan operasi, maka operasi dilakukan dalam waktu hanya satu hari saja, bahkan bisa dikatakan hanya beberapa jam saja, setelah operasi pasien bisa kembali melaanjutkan aktivitas

    Fasilitas Super Lengkap Di RS Premier Binataro


    Rumah Sakit Premier Bintaro merupakan salah satu rumah sakit dengan fasilitas super lengkap dan menunjang segala macam jenis penyakit. Bahkan untuk menunjang kebutuhan pasien pun segala macam fasilitas penunjang pun sangat lengkap seperti kantin, apotek dan lainnya. 

    Nah, kita lihat yuk apa saja yang menjadi beberapa fasilitas unggulan RS Premier Bintaro. 

    Skin & Laser Klinik

    Saat ini banyak orang yang mulai sadar pentingnya mendapatkan kulit yang sehat dan indah untuk meningkatkan kualitas hidup, perawatan Skin & Laser Clinic masih jarang ditemui di Indonesia dan saat ini menjadi salah satu layanan unggulan di RS Premier Bintaro.

    Orthopedic Center

    RS Premier Bintaro telah diakui keahliannya di bidang pelayanan Ortopedi sejak 1998. Berbagai masalah Ortopedi ditangani secara menyeluruh dan terpadu, dengan dukungan para dokter spesialis Ortopedi dari berbagai sub-spesialisasi, mulai dari Spine Surgery (bedah tulang belakang), Hip & Knee surgery (bedah penggantian panggul dan lutut), Hand Surgery (bedah tangan) hingga Sport Orthopaedic Surgery (bedah cidera olahraga).

    Klinik spesialis ortopedi RS Premier Bintaro terdiri dari:
    • Premier Bintaro Spine Center
    • Hand Clinic
    • Artroplasty
    • Sport Clinic

    Ramsay Spine Center

    Ramsay Spine Center adalah pusat layanan untuk mengatasi seluruh problem tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Penanganan problem tulang belakang dilakukan oleh tim yang terdiri dari berbagai bidang spesialistik, yaitu dokter Spesialis Orthopedi Tulang Belakang, Spesialis Neurologi, Spesialis Neurofisiologi, Spesialis Rehabilitasi Medik dan Spesialis Radiologi.

    Problem tulang belakang yang ditangani meliputi:
    • Berbagai nyeri tulang belakang.
    • Kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, dan sebagainya.
    • Trauma tulang belakang.
    • Gangguan syaraf akibat kelainan tulang belakang.

    Layanan Medical Check Up

    Selain menerima pasien, RS Premier Bintaro juga menjadi salah satu rujukan Medical Check Up untuk beberapa negara seperti Amerika Serikat, Canada, Australia dan beberapa negara lain. Biasanya yang melakukan pelayanan cek up tersebut adalah calon mahasiswa atau pekerja asal Indonesia yang akan masuk ke negara tersebut dan diwajibkan untuk melakukan medical check up tersebut.

    Nah, itu dia fasilitas unggulan yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro, namun fasilitas tersebut belum semua dibahas karena secara keseluruhan, Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit terbaik di kawasan Tangerang Selatan atau di sekitar Jakarta. 


    Continue Reading

     

    Kusta masih menjadi penyakit menular dengan stigma paling negatif diantara penyakit menular lain, bahkan jika dibandingkan dengan covid-19, momok penderita kusta masih lebih menyeramkan. Tercatat, Indonesia menjadi penyumbang penderita kusta nomor 3 di Dunia sehingga butuh kerja keras untuk mencegah penularan dan stigma negatif serta diskriminatif terhadap penderitanya. 

    Di masyarakat, penyakit kusta bukan hanya secara medis saja, melainkan banyak keyakinan bahwa penyakit tersebut identik dengan guna-guna atau mistis. Hal ini membuat kusta dianggap sebagai penyakit masyarakat sehingga stigma dan diskriminasi masih mendominasi, padahal obat kusta sudah tersedia di apotek dan jika dirawat dengan baik, kusta bisa sembuh dan kembali hidup normal.

    Kekuatan netizen itu memang sangat dahsyat, sehingga kusta yang dikaitkan dengan guna-guna atau mistis tersebut makin menjadi-jadi, bahkan masih dipercaya sampai saat ini. Penderita kusta bukan hanya melawan penyakit yang dideritanya, melainkan melawan banyak hal termasuk pandangan dalam masyarakat. Bisa dibilang penderita kusta ini sangat berat menjalani pengobatan dan setelah pengobatan, serta harus melawan stigma dan perlakuan diskriminasi.

    Lalu bagaimana melawan stigma dan diskriminasi tersebut? Saya yakin bahwa stigma dan diskriminasi adalah sesuatu yang bisa dilawan dengan terus-menerus mengaungkan kebenaran, kekuatan netizen dan social medialah yang bisa mengubah pandangan terhadap penderita kusta. Selain itu peran media dan blogger dalam memberikan edukasi juga dinilai sebagai salah satu hal yang harus dilakukan terus-menerus. Kolaborasi dari semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat, media, dan seluruh elemen masyarakat inilah yang disebut "Pentahelix". Pentahelix inilah yang saat ini dibutuhkan untuk mengubah stigma dan dsikriminasi terhadap penyakit kusta. Namun, sebelumnya mari kita membahas mengenai mitos dan fakta mengenai penyakit kusta. 

    Mitos dan Fakta Mengenai Penyakit Kusta


    Oh iya Kusta adalah penyakit penyakit jangka panjang yang menyerang beberapa bagian tubuh, seperti kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir pada saluran pernapasan atas, dan mata. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang ditakuti karena bisa menyebabkan kecacatan, mutilasi (misalnya salah satu anggota tubuh seperti jari terputus), ulserasi (luka borok), dan lainnya. (Sumber : https://www.siloamhospitals.com/)

    Menurut Siloamhospital.com, ada beberapa Mitos yang sering dianggap benar dan sudah saatnya diluruskan mengenai hal tersebut.

    Penyakit Kutukan dan Turun-Menurun

    Sering beredar di masyarakat bahwa penyakit kusta merupakan penyakit kutukan dan turun-menurun. Dan faktanya adalah bahwa penyakit disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium leprae. Namun demikian, risiko menderita kusta dapat semakin besar jika salah satu anggota keluarga terkena penyakit ini.

    Mudah Menular

    Sering kita anggap bahwa Kusta akan sangat menular walaupun tidak terjadi kontak apapun, dan faktanya adalah kusta tidak akan mudah menular kecuali jika Anda tidak melakukan kontak berulang dengan penderita. Dan, sering dianggap kalau penularanya itu bisa terkena melalui udara atau droplet dari penderita, namun ternyata penularannya itu terjadi jika melalui kontak erat dengan penderita selama periode tertentu. Dan, satu hal lainnya adalah hindari penggunaan handuk dan pakaian yang sudah dipakai oleh penderita kusta ini.

    Kutsa Tidak Dapat Disembuhakan 

    Nah, inilah yang beredar di masyarakat mengenai penyakit kusta yang tidak dapat disembuhkan, padahal faktanya adalah penderita kusta dapat sembuh dengan perawatan dan pengobatan yang cepat dan tepat. Nah, salah satu yang harus dilakukan adalah dengan terapi multiobat (Multi Drug Therapy/MDT) yang mendapatkan pengawasan langsung dari dokter, kusta dapat disembuhkan secara total.

    Tidak Menyebabkan Komplikasi Serius

    Nah, penyakit kusta ini merupakan penyakit yang menyerang kulit dan sistem syaraf, serta akan terjadi komplikasi yang cukup serius namun dianggap sebagai penyakit yang biasa saja seperti penyakit kulit, padahal sebaliknya dan akan terjadi penyakit lainnya seperti kemuduran pengelihatan, kerusakan oragn lainya sehingga harus segera ditangani dengan serius. 

    Kolaborasi Pentahelix Untuk Atasi Stigma dan Diskriminasi Kusta


    Kebetulan saya menyaksikan youtube Ruang Publik KBR dengan tajuk Kolaborasi Pentahelix untuk atasi Kusta yang menghadirkan  pembicara Dr.dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)) dan R. Wisnu Saputra (Ketua Bidang Organisasi PWI Kab. Bandung). Kusta adalah penyakitt menular yang paling tidak menular, dr. Flora menyatakan hal tersebut berulang kali dan selaras dengan pernyataannya tersebut, faktanya obat dan perawatan dokter yang tepat bisa menyembuhkan penyakit kusta secara total. Penyakit kusta merupakan penyakit kuno dan sejalan dengan teknologi pengobatan, maka obat-obatan dan perawatan dokter sudah pasti menjamin kesembuahn penderita kusta tersebut. 

    Selain dari pengobatan, kesembuhan penderita kusta juga harus didukung keluarga dan lingkungan sekitar. Tanpa dukungan keluarga dan lingkungan sekitar, secara mental penderita kusta akan sulit sembuh. Peranan Pentahelix sangat dibutuhkan sebagai support system. Selain itu, edukasi terhadap penyakit kusta pun harus terus digaungkan sehingga masyarakat tidak akan memberikan stigma negatif dan diskriminatif. 

    Wisnu Saputra juga menyatakan bahwa peranan media dalam membantu memberikan pengetahuan dan edukasi yang benar mengenai kusta juga merupakan salah satu kolaborasi dari pentahelix. Berita yang benar dan seimbang mengenai kusta yang dapat disembuhkan serta tidak akan menularkan dalam jangka waktu yang sebentar pun harus terus disebarluaskan. 

    Sejalan dengan peran tersebut, blogger pun bisa mengambil peran sebagai salah satu corong atau kepanjangan tangan dari pemerintah, media dan dokter serta pentahelix lainnya sehingga bisa mengabarkan informasi penting langsung dari sumber yang terpercaya. 

    Butuh komitmen bersama serta kolaborasi terus-menerus dari seluruh komponen Pentahelix sehingga penyakit kusta ini terhindar dari stigma dan diskriminasi dikemudian hari. Sudah saatnya Indonesia bisa menurunkan angka penderita kusta dan terbebas dari penyakit tersebut dikemudian hari. 

    Social Media KBR
    Youttube : https://www.youtube.com/channel/UC5ShuJS_T-NTtvVk-t7_0KA
    Instagram : https://www.instagram.com/kbr.id/


    Continue Reading

     

    Pernah mengalami kuliah dan kerja berbeda sama sekali dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah? Pasti sebagian orang pernah mengalaminya di berbagai profesi dan itu sah-sah saja. Kadang sebagian orang melakukan hal yang tepat karena sebelum SMA atau Mahasiswa (Kuliah) melakukan tes potensi diri sedari dini. Lalu apakah salah terus menggali dan mengenali potensi diri? Jawabannya tidak sama sekali. Potensi diri adalah sesuatu anugerah yang diberikan Tuhan untuk masing-masing individu, bisa dibilang "unik dan spesial". Setiap orang memiliki potensi luar biasa yang tidak dimiliki semua orang. Jadi, teruslah menggali potensi diri baik saat ini maupun masa mendatang, karena siapa tahu dengan hal ini kita bisa meroket di usia kapan pun. 

    J.K. Rowling, seorang penulis tersohor di Dunia berkat Harry Potter pun tak menyangka bahwa setelah ditolak beberapa puluh penerbit, ia tidak pernah menyerah dan terus-menerus berusaha. Akhirnya setelah penantian panjang, satu penerbit pun akhirnya menerima naskah Harry Potter. Jika J.K. Rowling menyerah pada penerbit yang pertama, ia tidak menjadi salah satu penulis milyarder di Dunia. 

    "Beberapa kegagalan dalam hidup tak terelakkan. Tidak mungkin hidup tanpa mengalami kegagalan dalam sesuatu, kecuali jika Anda hidup dengan sangat berhati-hati sehingga Anda mungkin juga tidak hidup sama sekali; dalam hal ini, Anda gagal secara telak."

    J.K. Rowling pernah mengatakan bahwa kalau kamu atkut gagal, maka kamu tidak hidup sama sekali, karena di Dunia ini kita harus terus menerus mengali potensi diri dan berkembang sesuai dengan hal yang ditekuni. Percayalah, kerja keras akan dibayar tuntas dengan keberhasilan yang akan dengan sangat manis dan sempurna.

    Kemudian, apa jadinya jika Thomas Alva Edison tidak melakukan percobaan ke 1.000-nya? Tentu saja dunia akan gelap karena tidak ada teknologi bohlam lampu. Dari kegagalan Thomas Alva Edision dapat kita jadikan sebagai contoh bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan maka kita tidak boleh berhenti ketika kegagalan itu datang. Namun justru sebaliknya ketika kegagalan itu ada maka jadikan sebagai tantangan untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan.

    Lalu bagaimana cara menggali potensi diri pada saat masa sulit seperti pandemi saat ini? Nah, ini dia beberapa tahap untuk menggali potensi diri. 

    Baca juga : Tips Keluar Masalah Tanpa Drama 

    Cara Menggali Potensi Diri 


    Sebetulnya menggali potensi diri bisa berasal dari mana saja, tak terkecuali dari orang tua, saudara, teman dekat, tetangga atau bahkan psikolog. Namun, yang utama adalah dimulai dari diri sendiri, apakah mau menggalinya taua malah mengguburnya. Setiap orang memiliki keunikan dan potensinya masing-masing, sehingga tanpa digali pun sebetulnya sudah ada dalam diri, tinggal bagaimana mengasah dan memaksimalkan potensi yang sudhah diberikan oleh Tuhan. Inilah cara menggali potensi diri : 

    Mengenali Diri Sendiri Dengan Kelebihan dan Kekurangannya

    Semua tak sama tak pernah sama, ya sekali lagi manusia itu unik dengan caranya masing-masing. Dan, yang perlu diperhatikan adalah hanya perlu mengenal diri sendiri. Cara yang paling sering digunakan untuk mengenal diri sendiri adalah dengan tes psikologi yang mengambarkan kepribadian diri. Selain itu, bisa berkonsultasi dengan psikolog tentang kepribadian, bakat dan minat. Kalau misalnya tidak pernah melakukan tes atau berkonsultasi dengan psikolog bagaimana? Biasanya saya selalu menanyakan apa sih yang kamu mau lakukan atau perbuat? Apa kemampuan yang kamu miliki? Apa yang bisa kamu lakukan saat ini? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa mengenal diri sendiri. 

    Kemudian, setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah mengenali diri sendiri, biasanya bisa menilai kelebihan dan kekurangannya, dengan tersebut bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam diri. Misalnya kuat badannya, pasti akan memaksimalkan dengan berolahraga dan berpotensi menjadi atlet. 

    Mengenali Tipe Pembelajaran

    Selain mengenal diri sendiri, tiap orang juga memiliki tipe pembelajarannya sendiri. Seperti Visual, Audio, Kinestetik atau kombinasi antara kedua dan ketiganya. 

    Tipe Visual

    Biasanya sangat memahami dan cepat menangkap dengan melihat peristiwa. Memiliki indera pengelihatan yang tajam dan teliti. Mampu mengingat kata-kata, peta, bagan, simbol- simbol, dan lainnya yang berkaitan dengan bentuk.

    Tipe Audio

    Mereka yang tergolong auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengarkan. Hal ini berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau memahami soal cerita.

    Tipe Kinestetik

    Mereka yang tergolong tipe ini akan efektif jika belajar dengan melibatkan gaya gerak. Mereka sensitif menyerap pelajaran melalui gerakan, sentuhan, tekstur dan indra perabaan. Serta hal seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya.

    Kembangkan Hobi dan Percaya Diri

    Biasanya seseorang memiliki hobi disamping pekerjaan atau sekolah/kuliah. Hobi sebetulnya juga bakat dan minat yang terpendam sehingga bisa dijadikan sebagai penunjang pekerjaan atau sekolah/kuliah. Suatu saat juga hobi bisa dijadikan sebagai pundi-pundi penghasil pemasukan. Hobi juga bisa menumbuhkan dan mengasah kemampuan, selain itu juga menambah percaya diri. Saat ini memang kepercayaan diri adalah salah satu faktor terpenting untuk memaksimalkan potensi diri. 

    Berkonsultasi Dengan Psikolog (Coach)

    Jika pada saat SMA atau Kuliah, biasanya banyak diadakan sebuah test untuk menemukan potensi diri, maka setelah bekerja dan memasuki dunia nyata, sebetulnya proses penggalian potensi dan pengembanganya masih terjadi sampai saat ini. Bahkan, bukan hanya untuk menggali namun juga memaksimalkan potensi agar bisa menjadi diri yang lebih baik lagi. Apalagi bisa berkonsultasi dengan psikolog atau coach. Dengan bantuannya, kita bisa menemukan dan menggali potensi diri dengan lebih baik dan maksimal. 

    Baca juga : Mengenal Inner Child Dari Drama Korea 

    Temukan Potensi Diri Bersama Coach Komang Ayu



    Kebetulan banget saya bisa mengikuti workshop Rahasia Temukan Potensi Diri untuk Berkreasi di Masa Sulit” bersama Coach Komang Ayu. Dalam workshopnya menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi diri ini antara lain dengan bersikap tenang dan mengenali masalah, menikmati belajar dengan tipe pembelajarannya, dan berpikir jernih dalam situasi apapun dengan beberapa cara. 

    Setelah mengenal potensi diri, sebetulnya hal yang harus dilakukan adalah dengan memaksimalkan potensi dengan beberapa tipe pembelajaran yang sudah disebutkan diatas. Setelah mengenal segenap potensi, maka tantangan yang paling berat adalah memaksimalkan potensi yang telah dimiliki. Kadang menjadi orang dengan banyak talenta pun kadang membingungkan atau bahkan yang merasa tidak memiliki talenta pun terlalu menyerah dengan diri sendiri. Lalu bagaimana membangkitkan potensi diri? Jawabannya adalah dengan mengontrol masalah dalam diri sehingga bisa berpikir secara jernih dan melihat masalah sebagai sesuatu hal yang sementar saja, karena nanti pun masalah akan terlewat apabila ditangani dengan tepat. 

    Namun, kadang bukannya menyelesaikan masalah, tapi menambah masalah karena terlalu reaktif dan tidak terkontrol emosi serta cenderung panik. Lalu bagaimana cara mengatasi kepanikan dalam menghadapi masalah? Coach Komang Ayu membagikan tips dengan cara minum air putih serta mengatur nafas. Ya, dengan metode minum air putih dengan gerakan tertentu pun akan membantu meredakan emosi atau reaksi yang kita dapatkan ketika masalah itu muncul. Atau dengan cara mengatur nafas sehingga bisa merasa lebih lega dan teratur kembali, serta kembali menemukan kejernihan dalam berfikir. 

    Healing juga bisa dibilang sebagai cara untuk move on dan menggali potensi yang telah lama terpendam. Namun, memang healing yang dilakukan bukan hanya sekedar jalan-jalan. Healing sebetulnya move on dari masa lalu yang belum tuntas. Misalnya memiliki trauma masa lalu, maka healing bisa dilakukan. Dan, yang paling harus dilakukan adalah healing dengan orang yang tepat. Disini, psikolog atau coach-lah yang berhak menuntun dalam proses healing. Karena sebenarnya, psikolog dan coach sangat memahami metode yang tepat untuk diberikan kepada yang membutuhkan healing. 

    Nah, sudah saatnya menemukan potensi diri dan mengembangkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Karena kamu itu unik dan tiada duanya di dunia ini, kamu harus memaksimalkan potensi diri walaupun di masa yang sangat sulit.

    Continue Reading

    "Gwenchana."

    Tidak apa-apa. Iya, tidak apa untuk tidak sempurna dan menjadi apa adanya. It's okay not to be okay. Dan, menangislah karena sejatinya manusia pun memiliki sisi kelam dan tidak perlu dikubur. Kemudian, ada salah satu kalimat terngiang di benak saya. 

    "Your body is honest. When you’re in physical pain, you cry. But the heart is a liar. It stays quiet even if it’s hurting."

    Kadang kalau terjatuh dan terluka secara fisik, kita bisa menangis sebentar karena sakit itu. Namun sebaliknya, ketika hati tersakiti, hati pun seolah-olah kuat dan diam. Namun dibalik itu, luka itu semakin dalam dan mendalam. Kadang tidak tahu harus bagaimana membasuh luka lama itu, kemudian muncul kembali di alam bawah sadar, dan menghantui. 

    Jika menemukan orang yang tepat, luka lama akan terkubur dan tergantikan dengan masa-masa penerimaan, namun jika bertemu dengan orang dan lingkungan yang salah, maka besar kemungkinan akan tersesat dan tak tahu jalan kembali. 

    Drama It's okay not to be okay, menggambarkan kehidupan seseorang dengan latar belakang trauma dan ketidaksempurnaan. Jarang sekali Drakor yang mengangkat kesehatan mental menjadi topik utamanya. Drakor biasanya mengangkat isu popularatis dan kehidupan yang sempurna. Sebaliknya, drama ini mengangkat trauma masa kecil yang belum tuntas sehingga menghantui sampai saat dewasa (inner child). Itulah trauma yang dimiliki oleh Koo Moon Young (Seo Ye Ji), sedangkan Moon Kang Tae (Kim soo Hyun) memiliki masa lalu yang cukup kelam ditambah kakaknya juga menderita autisme. 

    Dari masa lalu yang kelam, keduanya bertemu dan saling menguatkan.Healing dari masa lalu yang kelam (Negative inner child), kemudian tumbuhlah benih asmara dan segala berubah indah. Dari Drakor ini, kita mengenal Inner Child yang memang masih tertanam dalam diri sampai sekarang. 

    Apa sebetulnya Inner Child itu dan apakah harus dikubur dalam-dalam jika memiliki Inner Child? Pertanyaan-pertanyaan ini sebetulnya sangat sulit dan pelik untuk dijawab oleh seorang awam seperti saya. Namun, saya sangat beruntung bisa bertemu dengan Dandiah Care Center, sebuah konsultan psikologi yang mengulik secara lengkap mengenai inner child secara mendalam. 

    Baca juga : Jangan Cemas, Tetap Tenang dan Produktif Saat Pandemi

    Haruskah Mengubur Masa Lalu dan Inner Child? 


    Siapa yang tidak memiliki masa lalu dan tiba-tiba saja terdampar dalam mesin waktu seperti film-film, pastinya semua orang memiliki masa lalu. Namun, apakah masa lalu itu kelam atau membahagiakan? Tergantung dari masing-masing orang, ada yang mengalami masa lalu yang kelam, namun banyak juga yang memiliki masa lalu menyenangkan dan membahagiakan. Tak seperti mata uang yang saling bertolak belakang, kebahagiaan dan kesedihan atau masa lalu yang kelam sebetulnya saling berganti. Namun, manakah yang mendapatkan proporsi yang paling besar dan paling berpengaruh itulah yang membuat masa lalu sangat kelam. 

    Apakah harus masa lalu harus dikubur? Apakah memori tentang masa kecil yang kelam harus dipendam begitu saja tanpa adanya kompromi? Sering kali banyak orang menanyakan pertanyaan tersebut kediri sendiri tentang masa lalu. Belum tuntas dengan masa lalu yang kelam, problematika kehidupan jaman now juga banyak sekali, membuat diri semakin terpuruk. Rasanya masa lalu dan masa depan terlihat sangat suram. Jika hal itu yang kamu rasakan sekarang, kamu tidak sendiri, banyak orang yang mengalami hari-hari penuh tantangan seolah beban kehidupan dipikul dipundaknya. 

    Dunia tidak adil. Dunia penuh dengan penderitaan. Seakan bisa memaki dan menyalahkan masa lalu yang kelam dan masa depan pun tak menentu. Ya, bernafas dan sekedar tersenyum saja sangat sulit. Persis seperti drakor tersebut, Moon Kang Tae pun seolah mengalami hal yang serupa dengan kakaknya yang menderita autis. Tak hanya itu, Moon Kang Tae pun ditinggal orang tuanya diusia yang masih muda. Hidup berdua dengan Kakaknya pun dipenuhi dengan hari-hari yang tak mudah. Kemudian, pertemuan dengan seorang penulis yang Pyscho (Koo Moon Young) mengubah jalan kehidupan mereka berdua dan akhirnya mereka menemukan kehidupan yang lebih indah dari masa lalu. 

    Dari karakter di drakor ini, kedua tokoh utamanya mengalamai hal kelam dimasa lalu. Inner child mereka terusik karena mengalami perlakuan tidak adil dari orang-orang disekitar mereka. Sebetulnya apa sih yang di maksud dengan inner child? 

    Mengacu pada John Bradshaw, inner child merupakan pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Orang dewasa bisa memiliki berbagai macam kondisi inner child yang dihasilkan oleh pengalaman positif dan negatif yang dialami pada masa lalu

    Jika mendapatkan perlakukan tidak baik, maka inner child akan merasakan pengalaman negatif, dan sebaliknya jika mendapatkan kebahagiaan di masa kecil maka inner child pun seakan merasakan pengalaman positif. Dan, pengalaman di masa lalu itulah yang membentuk karakter seseorang saat ini. 

    Lalu apakah masa lalu kelam harus dikubur? Jawabannya sebetulnya memori masa lalu yang kelam itu akan tetap ada sampai kapan pun, yang harus dilakukan adalah dengan meyelesaikan persoalan di masa lalu yang membuat terluka. Teh Diah (Dandiah Care Center) menyatakan bahwa luka masa lalu itu banyak sekali penyebabnya, dan harus diselesaikan dengan healing yang tepat. Jadi, Inner child akan tetap berada dalam diri kita, hanya saja proporsinya aja serta disituasi apa inner child tersebut bisa digunakan sehingga membangkitkan masa kecil yang penuh semangat dan keceriaan. Inner child bukan dikubur namun diobati dengan healing yang tepat bersama konsultan atau Psikolog. 

    Baca juga : Memang Bisa Diet Dengan Donor Darah? 

    Mengobati Luka Masa Lalu Dengan Healing (Inner Child) Yang Tepat 


    Masa lalu sudah terjadi, dan kebanyakan orang akan mengubur yang kelam seolah dengan tindakan tersebut serta merta membuat hidup menjadi lebih bahagia, padahal sebaliknya. Seseorang pernah mengungkapkan bahwa sejatinya manusia memiliki masa lalu untuk pembelajaran, dan berdamailah dengan apa yang telah terjadi. Atau dengan kata lain, healing adalah sebuah solusi dari masa lalu yang kelam. 

    Banyak sekali yang menyebabkan masa lalu yang terluka akibat pengasuhan. Menurut Dandiah Care Center, ada setidaknya 7 permasalahan yang mengakibatkan luka masa lalu, yaitu :

    1. Unwanted child
    2. Bullying : berawal dari rumah
    3. Sibling Rivalry
    4. Buah Helicopter Parenting
    5. Parent Way
    6. Anak Broken Home
    7. Anak terlantar di rumah mewah

    Setelah terjadinya luka masa lalu (pengasuhan) tersebut, menyebabkan banyak sekali trauma terutama setelah dewasa yaitu seperti trust issue, angger issue, parenting, trauma pada sosok laki-laki dan perempuan, trauma dengan pernikahan dan lainnya. 

    Maka tak jarang, permasalahan pernikahan dan trauma masa lalu pun merupakan hal yang sering terjadi. Inner child negatif (trauma masa kecil) pun menghantui, bahkan menjadi penyebab keretakan rumah tangga. Tak hanya rumah tangga, di kerjaan pun, inner child negatif akan sering menjadi penghambat untuk melangkah lebih jauh. Masalah komunikasi dan selft management sangat dibutuhkan untuk bekerja dalam sebuah tim dalam sebuah perusahaan. Bagaimana caranya seorang yang masih belum tuntas dengan diri bisa mengatur dan memananage hal-hal penting yang membutuhkan konsentrasi dan konsistensi. 

    Bagaimana caranya untuk healing dan mengobati luka masa lalu?

    Pendiri Dandiah Care Center

    Healing bukan berarti liburan dan me time. Liburan atau me time sebetulnya salah satu cara untuk melupakan masa lalu atau masalah yang kita hadapi, bukan mengobati luka masa lalu. Cara yang paling tepat untuk mengobatinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog. Seperti yang disampaikan oleh Teh Diah (Dandiah Care Center) bahwa pemulihan jiwa yang terluka adalah dengan ilmu terapi healing yang tepat oleh ahlinya, psikolog. Dan, sebetulnya peran orang tua dengan pola asuh anak yang sehat pun akan menjadikan anak akan tumbuh kembang sehat baik fisik dan mentalnya. Namun memang sangat jarang orang tua yang memenuhi kebutuhan mental anak, hanya berpusat pada kesehatan fisik semata. Nah, apabila suatu saat menikah dan memiliki anak, komunikasi dua arah dan memperhatikan kesehatan baik fisik dan mental pun harus menjadi prioritas demi masa depan anak nantinya. 

    Apabila terdapat trauma masa lalu yang belum tuntas dan masih menjadi momok sampai sekarang, sudah saatnya berkonsultasi dengan psikolog. Disamping, kamu juga harus berani mengubah persepsi tentang masa lalu tersebut, bahwa selain inner child negatif, sebetulnya kita memiliki inner child positif. Dalan hal ini, kehidupan pasti teradapat dua sisi seperti koin uang yang berseberangan, namun jika kita berfokus pada hal yang kelam, maka kita pun akan terus merasakan hal yang negatif. Biarkan luka masa lalu itu sembuh dengan penerimaan.

    Quote dalam Drama Korea It's Okay Not To Be Okay menyatakan : "If you can’t erase it, you just need to cover it with something better," yang berarti bahwa Jika kau tidak bisa menghapusnya, kau hanya perlu menutupinya dengan sesuatu yang lebih baik. Ya, sudah saatnya berdamai dengan masa lalu dengan healing, dan tuntaskan. Setelah itu, kamu melangkah jauh ke masa depan yang ingin capai. Kamu juga berhak bahagia dengan mimpi-mimpi yang yang belum tercapai sampai saat ini. 

    Nah, kamu masih belum menuntaskan dan berdamai dengan masa lalu? Kamu membutuhkan psikolog yang dapat mengantarkan potensi luar biasa yang ada dalam dirimu sendiri? Yes, tepat sekali kalau kamu berkonsultasi dan mengikuti workshop Dandiah Care Center. 

    Selain itu, terdapat beberapa buku psikologi yang menarik dari Dandiah Care Center. 


    Kontak Dandiah Care Center :
    Instagram : 
    https://www.instagram.com/dandiahconsultant/
    Facebook : 
    https://www.facebook.com/dandiahhrconsultant/
    Website : 
    http://www.dandiah.com/
    Nomor Telpon :  (021) 88866849

    Continue Reading

     

    Seberapa sering kamu mengeluh mengenai pekerjaan atau hal-hal yang terjadi dalam hidup, mulai bangun tidur sampai kamu tidur kembali? Pasti tak terhitung kan, bahkan hal yang sederhana malah membuat masalah dan berujung dengan drama. Ya, drama itu bukan hanya di sinetron atau drakor (darama korea) saja, tapi dikehidupan kita pun banyak sekali drama. Mulai dari atasan yang memarahi kita, teman yang sering membully, atau bahkan orang tua yang menuntut kita untuk sempurna dan memiliki pasangan hidup. 

    Kalau melihat drama korea seperti Start Up yang diperankan oleh Bae Suzy (Soe Dal Mi) , Nam Joo Hyuk (Nam Doo San) dan Kim Soen Ho (Han Ji Pyeong) ini pun banyak drama, mulai dari kebohongan antar pemeran, dan pertaruhan sebuah kesuksesan yang memberikan beban kepada semua pemeran. Salah satu drama dalam start up ini adalah ketika Soe Dal Mi tidak bisa bersama-sama dengan Nam Doo San pergi ke perusahaan kelas dunia di Amerika, ditambah dengan Soe Dal Mi yang tahu bahwa Nam Doo San itu bukan Nam Doo San yang mengirim surat-surat untuknya selama dalam masa kesusahan dahulu, melainkan Han Ji Pyeong. Drama dalam drakor ini memang sangat membagongkan sekali, dan membuat semua orang yang menonton akan menagis atau meluapkan emosi karena kekesalannya. 

    Di dunia nyata, drama pun sering terjadi bahkan bisa lebih buruk dari drakor, dan saya pernah mengalaminya. Salah satunya ketika saya bekerja sebagai tour leader (TL) ke berbagai negara seperti Korea Selatan dan Jepang. Kebetulan saya sering membawa rombongan keluarga dan kerabat ataupun sahabat. Dan, drama pun tak bisa dihindari. Seperti saat saya membawa rombongan emak-emak yang memiliki ego masing-masing dan suka sekali berbelanja, jadi saya harus menunggu mereka selesai belanja dan waktu itu sudah hampir tengah malam padahal masih musim dingin. Tak hanya itu, masalah kemudian muncul kembali ketika pulang dan pesawat mereka berbeda satu sama lain sehingga saya harus mengurus mobil jemputan dan kereta secara bersamaan, namun ternyata mobil tidak bisa menjemput dan harus beralih ke taksi. 

    Bagaimana jika masalah tersebut berujung dengan drama dan kemudian membuat kita emosi bahkan berujung depresi dan menganggu kesehatan mental. Apa yang harus dilakukan supaya mengindari drama dan keluar dari masalah tersebut? 

    Beruntung sekali saya menemukan informasi tentang kelas online (zoom) yang memberikan solusi untuk "Keluar Dari Masalah Tanpa Drama" bersama Komang  Ayu  Trysnawati, seorang Counselor, Life & Wellness Coach. 

    Baca juga : Kalau Mau Nikah Muda, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya?

    Mengenal Apa Sebenarnya Masalah dan Drama 


    Masalah dan Drama sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari, bahkan sulit dilepaskan karena kita tidak mengenal apa sebenarnya masalah dan drama. Lalu apa sebetulnya Masalah dan Drama? Dalam kelas bersama Mba Ayu, Masalah" sebetulnya adalah sebuah pernyataan mengenai kondisi dan situasi yang dianggap belum / tidak sesuai dengan yang diharapkan dan dianggap sebagai suatu hal yang perlu diselesaikan atau dipecahkan, biasanya menimbulkan dampak seperti kebingungan, kesulitan, tertekan, stress dan lain sebagainya. 

    Jika ditelisik dari pengertian Masalah, maka sebetulnya pernyataan mengenai situasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya seperti pada saat saya menghadapi rombongan emak-emak pada saat akan pulang dan harus terbagi dua pesawat yang berbeda sedangkan saya sendiri harus menemani salah satunya. Masalah kemudian muncul ketika ternyata mobil yang seharusnya disewa tidak bisa menjemput dan harus dialihkan dengan memesan taksi. Solusi dari permasalahan ini adalah memesan taksi dan kemudian mengantar satu rombongan lainnya ke bandara. Karena tidak sesuai ekspektasi awal yaitu mobil pengantar ke bandara, maka harus digantikan dengan menyewa taksi sebagai solusinya. Namun, karena panik dan tidak pernah menghadapi situasi seperti ini di negeri orang, maka kepanikan terjadi sehingga masalah tersebut berlarut dan membuat reaktif dan emosi sesaat, dan kemudian meminta bantuan owner dari trip ini. Alhamdulillah, ternyata taksi bisa dipesan dengan bantuan resepsionis hotel dan saya pun mengantarkan rombongan lain dengan lancar. 

    Sedangkan "Drama" dalam artian bersifat; suatu kondisi dan situasi yang melibatkan perasaan dan emosi yang penuh, dalam, serius dan bahkan meluap. Setelah menerima masalah, kadang reaksi orang berbeda-beda, ada yang mengebu-gebu dan reaktif ataupun sebaliknya lambat dalam menanggapi sebuah masalah. 

    Reaksi dari masalah inilah yang akan menjadi "Drama" apabila tidak dikelola dan dicarikan solusinya. Bahkan banyak orang yang terjebak dalam masalah setiap harinya tanpa dapat menguraikan masalah tersebut. Ya, banyak orang yang marah, bertengkar, menangis, memukul atau melawan bahkan pingsan serta reaksi lainnya dari masalah yang didapatkan. 

    Secara teori, masalah yang dihadapi harus dicarikan solusi, namun kadang banyak faktor sehingga bukan solusi yang didapatkan malah menumkan masalah baru dari masalah yang sudah ada, dan berulang-ulang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Berarti apa yang salah dalam diri ini? Bagaimana agar setiap masalah menemukan solusinya? Dan, setelah itu bisa keluar dari masalah tanpa drama? 

    Baca juga : Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula

    Tips Keluar dari Masalah Tanpa Drama 


    Setiap masalah pasti ada jalan keluar, percayalah jika masalah muncul pasti ada sebuah proses pembelajaran berharga buat diri sendiri. Menganalisa sebuah masalah dan faktor yang mempengaruhi sangat penting untuk menemukan solusi terbaik. Dan, inilah tips keluar dari masalah tanpa drama. 

    Tenangkan Diri (Menetralkan Diri)

    Jangan gegabah atau reaktif terhadap masalah yang muncul, namun cobalkan netralkan diri jika terjadi sebuah masalah. Tenangkan pikiran terlebih dahulu agar bisa melihat masalah tersebut secara lebih mendalam. Bisa jadi masalah tersebut sederhana dan tidak membutuhkan solusi yang rumit. 

    Sadari dan Tanyakan Kepada Diri 

    Tanyakan kembali kepada diri sendiri, Apa ini? atau Apa yang sebenarnya terjadi disini ? atau Apa yang tidak saya pahami disini ? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka kamu akan menjadi tahu bahwa letak masalah dan bisa mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. 

    Lakukan Aksi (In Control)

    Setelah menanyakan kepada diri sendiri apa yang sebenarnya terjadi, kemudian lakukan aksi. Aksi disini adalah perbuatan yang dilakukan untuk merubah masalah sehingga menemukan solusi. Bisa saja dengan melakukan perubahan sikap, merubah kondisi dan melakukan pilihan yang baik sehingga membawa ke arah perubahan lebih baik. 

    Seperti masalah mobil sewa saat membawa rombongan, maka solusi yang terbaik adalah taksi. Jadi, usahakan taksi sudah tersedia pada saat hari kepulangan dan memastikan rombongan tersebut sampai dengan bandara sampai penerbangan. Selain merupakan tanggung jawab sebagai tour leader, ini adalah sebuah jasa yang bisa diberikan kepada klien sehingga bisa memuaskan semua orang. 

    Nah, itulah beberapa tips untuk keluar dari masalah tanpa dari bersama Ayu Ayu  Trysnawati, seorang Counselor, Life & Wellness Coach. Oh iya, jangan lupa untuk mengikuti kelas online berikutnya ya dengan tema "Rahasia Temukan Potensi Diri, untuk berkreasi di Masa Sulit". Acara ini dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2022. Silahkan bisa menghubungi Mba Tuty (081362374170). 



    Continue Reading

     

    Era Globalisasi sudah di depan mata, mungkin dalam waktu beberapa tahun negara tetangga seperti Malaysia, Singapore atau Thailand misalnya sudah bisa masuk ke Indonesia dan bekerja sebagai tenaga professional sesuai bidangnya, jika tak siap dengan kompetensi tersebut, maka pemuda pun akan menjadi budak di negaranya sendiri. Kalaupun tidak masuk ke Indonesia, persaingan global pun akan semakin kompetitif dengan hadirnya teknologi dan perkembangannya di masa mendatang. Bisa dipastikan jika tanpa kompetensi yang baik, Indonesia akan menjadi konsumen dari pasar global saja. 

    Mimpi buruk? Tentu saja tidak, karena Indonesia memiliki banyak sekali keunggulan diantaranya ekonomi dan bonus demografi. Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20. Indonesia memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dimana sebagian besar penduduk Indonesia memiliki usia produktif atau kerja. Sebut saja tantangan terkait beberapa permasalahan yang harus dituntaskan sehingga ekonomi dan bonus demografi ini menjadi sebuah kekuatan di masa mendatang. 

    Potret Kesehatan di Indonesia 


    Menuju bonus demografi pada 2045 mendatang, sepertinya permasalahan kesehatan di Indonesia masih perlu dibenahi. Generasi mendatang yang akan menjadi pemimpin di negeri ini serta mengelola sumber daya di Indonesia menjadi penguasa pasar di Asia dan Dunia nantinya. Hal itu terjadi apabila anak-anak yang dilahirkan saat ini memiliki gizi baik dan  akses pendidikan serta fasilitas kesehatan. Namun, faktanya masih banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan anak dan ibu. Beberapa permasalahan kesehatan di Indonesia antara lain : 

    Masih Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak 

    Menurut Kemenkes, berdasarkan data Sampling Registration System (SRS) tahun 2018, sekitar 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan dan pasca persalinan dengan proporsi 24% terjadi saat hamil, 36% saat persalinan dan 40% pasca persalinan. Yang mana lebih dari 62% Kematian Ibu dan Bayi terjadi di rumah sakit. Artinya akses masyarakat mencapai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan sudah cukup baik.

    Tingginya kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu kondisi wanita usia subur yang anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain. Pada saat hamil ibu juga mengalami berbagai penyulit seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain.

    Tingginya Angka Penyakit Tidak Menular ( Diabetes, Obesitas, Jantung)

    Kemenkes mengungkapkan masih tingginya prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa.

    Permasalahan Gizi Buruk dan Stunting 

    Anak dengan gizi buruk dan stunting masih menjadi momok di Indonesia. Bonus demografi yang harusnya menjadi kekuatan utama Indonesia tidak akan terjadi jika pemasalahan gizi buruk dan stunting masih melanda sampai saat ini. Dibutuhkan kesadaran dari orang tua, pemerintah dan berbagai pihak untuk bersama-sama menyadarkan bahwa gizi seimbang sebagai solusi menjadikan generasi mendatang yang mampu bersaing. 

    Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun.

    Penyebab Stunting menurut situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut:
    • Kurang gizi kronis dalam waktu lama
    • Retardasi pertumbuhan intrauterine
    • Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
    • Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
    • Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.
    Perkembangan stunting adalah proses yang lambat, kumulatif dan tidak berarti bahwa asupan makanan saat ini tidak memadai. Kegagalan pertumbuhan mungkin telah terjadi di masa lalu seorang.

    Literasi Gizi Masyarakat Indonesia Masih Rendah 

    Dalam acara Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi yang diadakan oleh YAICI dan Kampung Dongeng Indonesia, Pak Arif Hidayat, ketua YAICI mengungkapkan bahwa literasi gizi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Terbukti dengan masih banyaknya ibu yang memberikan Kental Manis sebagai pengganti asupan ASI,padahal gizinya sangat berbeda. Ditambahkan oleh Kang Maman bahwa masyarakat Indonesia ini sering malas membaca bahkan untuk sekedar membaca kandungan gizi yang ada dibalik kemasan setiap makanan dan minuman termasuk kental manis. Dan, hal ini mengakibatkan disinformasi sehingga bertebaran hoax tentang berbagai hal termasuk kental manis yang masih dikonsumsi sebagai pengganti ASI. 

    Literasi gizi sebetulnya sudah diajarkan dari bangku sekolah dasar, namun pengetahuan gizi tersebut hanya dipahami sebagai hafalan semata tanpa mempraktekan pengetahuan gizi seimbang tersebut. Oh iya, kalau dahulu dikenal sebagai 4 sehat 5 sempurna, maka kini gizi seimbang disebut sebagai izi piringku yang membagi porsi makanan dalam sebuah piring dengan komposisi seimbang seperti karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan dan lainnya. 

    Pola Konsumsi Jaman Now

    Konsumsi makanan dengan gizi seimbang masih sangat rendah, karena pola konsumsi yang salah seperti fast food dan minuman kemasan. Bahkan menurut data 2015 dari Riskesdas, pola konsumsi masyarakat Indonesia sangat mengkhawatirkan, seperti hal diantaranya :

    • 55,41% remaja di Indonesia mengkonsumsi fast food setiap minggunya.
    • 27,93% remaja di Indonesia minum minuman soda 1x atau lebih setiap hari
    • 53,10% masyarakat Indonesia mengkonsumsi gula berlebih 
    • 26,20% masyarakat Indonesia mengkonsumsi garam berlebih 
    • 40,70% masyarakat Indonesia mengkonsumsi lemak berlebih
    Dan, dari data tersebut juga disebutkan bahwa konsumsi buah dan sayur sangat rendah setia harinya. Dan, permasalahan ini sangat menghantui pembenahan pola konsumsi dan gizi seimbang bagi anak serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Lalu bagaimana mengatasi permasalahan tersebut? 

    Pentingnya Sadar Gizi Seimbang di Era Globalisasi


    Apa yang harus dilakukan dengan beberapa fakta yang membuat kita terkejut. Daripada diam dan mengharapkan keajaiban, sudah saatnya menjadi agent of change sehingga generasi mendatang menjadi generasi kebanggaan kita bersama. 

    Beberapa hal yang bisa dilakukan sedikit demi sedikit untuk mengubah kebiasaan kurang baik, mulai dari memperbaiki gizi yang dikonsumsi, membaca dan mengerti literasi dan melakukan aktivitas fisik.

    Generasi Muda Harus Melek Literasi 

    Buta huruf di Indonesia memang sangat rendah, namun bukan berarti literasi di Indoensia baik, namun bisa dikatakan literasi masih dari kata baik. Masyarakat Indonesia malas membaca, bahkan sekedar membaca informasi sederhana dibalik kemasan yang akan dikonsumsi. Dengan rendahnya literasi, maka disinformasi berbagai hal di masyarakat menjamur, bahkan kini hoax pun merajalela. 

    Rendahnya literasi bisa dihindari dengan membaca dan melakukan riset yang mendalam tentang apapun termasuk tentang gizi seimbang yang dikonsumsi. Setelah membaca dengan benar, maka informasi yang diserap pun akan lebih mendalam sehingga bisa disampaikan lagi kepada orang yang belum mengerti informasi tersebut. 

    Pernah mendengar kalau jurnal ilmiah di Indonesia sangat sedikit, hal tersebut karena memang terbatasnya literasi dan minat masyarakat terhadap riset dan pengetahuan, padahal kalau masalah kepo masalah rumah tangga orang, masyarakat sangat jago, namun tak demikian dengan riset ilmiah. 

    Sadar Literasi Gizi (Baca Label dan Jangan Asal Ikut-ikutan)

    Ibu-ibu biasanya akan mengikuti apa yang dikatakan tetangga termasuk pada saat memberikan makanan kepada balita. Salah satu yang dikonsumsi sebagai pengganti ASI adalah Kental Manis, namun ternyata gizi yang terkandung di dalamnya jauh dari kata bergizi dan hanya mengandung gula, sekitar 50%. Bagaimana kalau dikonsumsi balita setiap hari sebagai pengganti ASI? Kental manis bukanlah susu, dan sangat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus tanpa ada tambahan makanan lainnya. Sangat penting bagi ibu-ibu untuk membaca label dalam kemasan apapun termasuk kental manis. 

    Jangan Lupa Aktivitas Fisik dan Olahraga

    Pandemi mengubah kegiatan semua orang termasuk rutinitas gerak yang menjadi sangat terbatas. Yang biasanya berolahraga di luar rumah, kini terbatas menjadi hanya di rumah saja. Memang betul kegiatan fisik berkurang, namun bukan berarti di rumah menjadi alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga. 

    Kegiatan dirumah sebetulnya banyak manfaatnya terutama apabila sehari-hari sibuk dengan rutinitas kerjaan, kini bisa lebih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan dengan membersihkan rumah dan menata ulang rumah sehingga lebih nyaman untuk ditinggali. Misalnya menata kamar dan membereskan barang-barang yang jarang atau sudah tidak dipakai sehingga kamar atau rumah akan terasa lega dan lebih bersih. Selain itu, kamu bisa membeli peralatan penunjang yang memacu kamu untuk berolahraga di rumah seperti matras, dumbell dan lainnya sehingga merasa nyaman untuk berolahraga di rumah.

    Batasi Konsumsi Gula, Garam dan Lemak 

    Konsumsi gula, garam dan lemak merupakan hal yang sebetulnya mudah namun pada kenyataannya justru sebaliknya. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan minuman manis dan makanan asin dan pedas serta berlemak, sehingga jika dikatakan bahwa konsumsi gula, garam dan lemak harus dibatasi, maka tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jika melihat penyakit tidak menular yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, maka membatasi konsumsi ketiga hal tersebut adalah sebuah keharusan. 

    Konsumsi gula, garam dan lemak yang dipebolehkan setiap harinya adalah sebagai berikut :

    • Batas konsumsi gula harian adalah 4 sendok makan atau sekitar 54 gram 
    • Batas konsumsi garam harian adalah 1  sendok teh atau sekitar 2000 miligram 
    • Batas konsumsi lemak/minyak harian adalah 5 sendok makan atau sekitar 72 gram 

    Kampanye Sadar Gizi Melalui Dongeng 

    YAICI dan Kampung Dongeng Indonesia menyadari bahwa untuk menyadarkan orang tua dan anak pentingnya gizi seimbang itu hal yang tidak mudah. Untuk mengkampanyekan Kental Manis bukan susu misalnya, dibuatlah media penyebaran melalui story telling atau dongeng sehingga mudah diterima oleh anak dan orang tua. 

    Selain itu, dengan dongeng atau story telling akan timbul kreativitas anak sehingga memacu kesadaran dan membuat anak semakin termotivasi melakukan kegiatan positif dan nantinya akan lahir pendongeng cilik yang mampu menyadarkan banyak pihak pentingnya literasi gizi.Semoga dengan tulisan ini bisa menyadarkan banyak pihak pentingnya melek literasi baik tulisan dan gizi sehingga membuat masyarakat lebih sehat dan berpengetahuan luas. 


    Continue Reading
    Older
    Stories

    Zenfone10

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Grand Opening HokBen Mampang Prapatan, Dapatkan Promo dan Hadiah Langsung
    • Menjadi Pengusaha Sukses Dengan Kursus Bisnis Online
    • SCHOLE Touchless Shampoo, Cuci Kendaraan Praktis Tanpa Sentuh
    • Pilih Koper atau Backpack? Traveling Dengan Laptop Ringan ASUS Vivobook 14X (M1403)
    • Spicey Garden Cafe & Resto, Hidden Gem Di Sekitar Jakarta
    • SCHOLE Touchless Shampoo, Bisnis Cuci Kendaraan Yang Menguntungkan
    • ROG ALLY, Games Console Ringkas dan Serba Bisa
    • Sinotif : Bimbingan Belajar Eksakta Live Interaktif Rasa Tatap Muka
    • Memilih Kambing Jantan Terbaik Dari Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa
    • Cara Memilih Matras Topper Terbaik

    Blog Archive

    • ▼  2023 (52)
      • ▼  September (4)
        • Spicey Garden Cafe & Resto, Hidden Gem Di Sekitar ...
        • Pilih Koper atau Backpack? Traveling Dengan Laptop...
        • Sinotif : Bimbingan Belajar Eksakta Live Interakti...
        • Menjadi Pengusaha Sukses Dengan Kursus Bisnis Online
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • DISGiOVERY
      Kelezatan Kuliner Kota Semarang: Menyelami Nikmatnya Wisata Gastronomi
      12 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Cari Ide Bisnis Kuliner? Coba Bisnis ini
      1 hari yang lalu
    • every mom has a story
      Motor untuk Tenaga Kesehatan
      1 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Makan Pagi, Siang, Malam di Pontianak
      3 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Pedis Care Merawat Luka Diabetes : Menjaga Kesehatan dan Harapan Penderita Diabetes
      3 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Revitalize Your Small Business: A Guide to Refreshing Your Brand
      3 hari yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Kesempurnaan Alam dan Kekayaan Laut: Eksplorasi Ajaib di Timur Indonesia
      3 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Labuan Bajo: Kehangatan Diplomasi di Tengah Keindahan
      3 hari yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Mencoba Hidup Minimalis, Decluttering Barang Untuk Cegah Timbunan Barang
      4 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Tentang Transfer/Transit Penerbangan dan Kenapa Perlu Asuransi Perjalanan
      5 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Inilah Hunian dengan Konsep Livable City yang Ada di Indonesia
      1 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      TRAKNUSVERSE di IEE Series Expo 2023, Menawarkan Solusi Bagi Kebutuhan Alat Berat
      1 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Modus Penipuan Daring Semakin Bervariasi
      1 minggu yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 minggu yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Tips & Trik Menjalankan Bisnis Barang Vintage di Era Modern
      1 minggu yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Trip Semarang Hari Kedua
      1 minggu yang lalu
    • Life begins at 30...
      12 Jam di Jepang
      1 minggu yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Cek ke Dokter, Pulangnya Dibonusin Mie Ayam
      2 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Bersegera Menyambut Rezeki Semenjak Pagi
      2 minggu yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      2 minggu yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Bangga Pakai Produk Kosmetik Lokal, Kenapa Enggak?
      3 minggu yang lalu
    • desperate housewife
      Review Habbie Minyak Telon Wanginya Tahan Lama Untuk Persiapan Pra Melahirkan
      3 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Ingin Memainkan Game AAA di Portable Consol, Pakai ROG Ally Saja
      3 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Hobi Nonton Bola, Liga Indonesia Jawabannya
      3 minggu yang lalu
    • My Purple World
      MERDEKA - HAPPY 78TH INDEPENDENCE DAY, INDONESIA
      4 minggu yang lalu
    • Indah Julianti
      HUT ke-78 RI, dan Semangat Melaju untuk Indonesia Maju
      5 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Pengalaman Mengurus Qatar ID
      5 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Pernak-pernik Piknik
      5 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Eko Cahyono, Pembebas Buta Huruf dari Malang
      1 bulan yang lalu
    • my story
      Teman Autis, Upaya Alvinia Christiany Mewujudkan Visi Menjembatani Sekaligus Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Autisme
      1 bulan yang lalu
    • Putrinyanormal
      Ajak Ananda Bermain Kuis Tebak Sosok Nabi dan Rasul Ini!
      1 bulan yang lalu
    • Motherhood
      Terlambat Mewujudkan Mimpi Jika Memulai Karir di Usia 30+ ?
      1 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Menginap di Hotel Kapsul: Awalnya Terpaksa Tapi Berakhir Bahagia! :D
      1 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Ketika Saatnya Melepas Anak-Anak
      1 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      37
      1 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      10 Cara Melewati Perbatasan Singapura ke Malaysia Lewat Johor. Melalui Jalur Darat, Kereta Api dan Laut.
      1 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #151 – Tiba Sebelum Berangkat
      2 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      Kali Biru, Papua: Mencoret Bucket List yang Tertunda Tiga Tahun Lamanya
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Saat Mimpi yang Terwujud Tidak Terasa seperti Mimpi yang Terwujud
      2 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Roti Pizza Mini Empuk
      3 bulan yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      3 bulan yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      3 bulan yang lalu
    • Shintaries
      PPDB JAKARTA 2023 (Dan Segudang Masalahnya)
      4 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      liburan keluarga di yogyakarta : cerita dari arah timur
      4 bulan yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      5 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      Rekomendasi AC Sehat untuk Keluarga
      6 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      “Rumah” Baru Kami
      6 bulan yang lalu
    • punyapista
      Masihkah Ingin Pelihara Hewan Buas?
      6 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Perform di year-end party kantor
      6 bulan yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Mengunjungi Kota Tegal dan Beragam Potensi Wisata Sejarahnya
      6 bulan yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Cerita dari Jalan
      7 bulan yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Kenapa dulu Bisa Menulis apa Saja?
      8 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Penerimaan Mahasiswa Program Beasiswa Pemberdayaan Umat Berkelanjutan (PUB) UNAS PASIM Bandung
      8 bulan yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      1 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      1 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      1 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Perjalanan Dua Minggu Jadi Kontributor di Shutterstock
      1 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      1 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      8 Permainan Slot GACOR GAMPANG MENANG di JOKER123!
      1 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      1 tahun yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Pindah
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo
      1 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Teman Sekelas
      1 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      2 tahun yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      Review Scarlett Whitening Body Lotion Jolly
      2 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      2 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      2 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      2 tahun yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Aku Divaksin Covid! Kamu?
      2 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026...
      2 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      2 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      2 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      2 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      2 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Harusnya Biznet customer service bisa lebih baik lagi
      3 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      3 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Life and Us
      3 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Traveling Pasca Pandemi. Bagaimana Kita Berwisata Setelah ini?
      3 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Memorabilia Maria
      3 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Welcome Home Anta!
      3 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      21 Maret 2020 : Menuju Rumah
      3 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      3 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Salju bersama keluarga
      3 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      3 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      3 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Kapan Kita ke Bandung?
      3 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      3 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Menuju Negeri Tulip
      4 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      4 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      4 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      4 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      4 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      4 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      Bersatu Lebih Baik, Maka Hormatilah Perbedaan
      4 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      4 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      4 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      4 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      4 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      Kasih Sayang itu Tidak Mengekang
      5 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      5 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      5 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      5 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      5 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      5 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      5 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Berkaca tentang Papua dari Afrika
      5 tahun yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Wayang Orang, Upaya Bertahan Dalam Gerak Zaman
      5 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      5 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Anak Love Networking
      5 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      5 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      5 tahun yang lalu
    • HELLO!
      Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tuck/Kauer)
      5 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Dia
      6 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      6 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      6 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      6 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      6 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      6 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      6 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Ngak Cukup ½ Hari Keliling Nusa Penida
      6 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      6 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Beragam Cara Menikmati Frisian Flag Susu Kental Manis
      6 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Wisuda POLIMEDIA PSDD Medan 2016
      6 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      6 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      7 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      7 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Menghirup Dunia
      7 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      WALL OF XI'AN, CHINA
      7 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      7 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Itinerary 10 hari 9 Malam di Madinah dan Mekah
      7 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      7 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      7 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      7 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      7 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      8 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      8 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      8 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      8 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      8 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      8 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      8 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      8 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      8 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Pore Wish List
      10 tahun yang lalu
    • Angga Ong
    • Chronosphere
    • Catatan Kartina
    • yandi punya cerita
    • hidayah-art.blogspot.co
    • Jejaring Miss Fenny
    • Tukangecuprus
    • Jogja Ready
    • Arian's Blog
    • zubaid.ID
    • yosbeda
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie otomotif Review Wisata
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top