Traveling Sehat Tanpa Ribet Bersama Foodcraft Multigrain

3/10/2024 11:42:00 PM

 

Traveling is always fun. Traveling itu ibarat obat yang bisa menyembuhkan luka batin di masa lalu. Dan, 2 negara yang menjadi favorite dan selalu menjadikan saya akan kembali lagi dan lagi. Thailand dan Jepang itu makanannya sangat beragam, namun kadang pada saat traveling, saya kadang mengabaikan masalah keseimbangan. Akibatnya makanannya pun ala kadarnya, sehingga kehilangan serat dan beberapa nutrisi yang penting bagi tubuh. 

Saat Traveling, Makan Ala Kadarnya? 


Saat melakukan perjalanan ke Thailand dan Jepang, makanan ala kadarnya, terutama fast food yang kurang sehat, sering menjadi pilihan bagi banyak wisatawan yang mencari makanan yang cepat dan praktis. Meskipun kedua negara ini terkenal dengan masakan tradisional mereka yang lezat dan sehat, tetapi juga memiliki ragam pilihan fast food yang menggiurkan.

Di Thailand, terdapat banyak warung makan jalanan yang menyajikan makanan cepat saji seperti pad thai, khao pad (nasi goreng), dan som tam (salad papaya). Meskipun makanan jalanan Thailand umumnya dianggap sebagai pilihan makanan yang lezat, beberapa hidangan dapat tinggi lemak, gula, dan garam, seperti pad thai yang dimasak dengan banyak minyak dan gula. Selain itu, popularitas restoran cepat saji internasional juga meningkat di kota-kota besar Thailand, dengan waralaba global seperti McDonald's dan KFC menjadi pilihan yang mudah ditemukan di berbagai lokasi.

Sementara itu, di Jepang, makanan cepat saji lokal seperti ramen, tempura, dan tonkatsu seringkali menjadi pilihan yang mudah diakses bagi wisatawan yang ingin mencicipi masakan Jepang secara cepat. Meskipun beberapa dari makanan ini dapat memberikan pengalaman kuliner yang otentik, namun demikian, beberapa varian seperti ramen instan dan tempura yang digoreng dalam minyak banyak, mungkin kurang sehat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Meskipun fast food dapat menjadi pilihan yang nyaman saat melakukan perjalanan, penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan yang tidak sehat secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk mencoba mencari keseimbangan antara menikmati makanan ala kadarnya dan menjaga pola makan yang sehat, terutama saat bepergian ke negara-negara seperti Thailand dan Jepang yang kaya akan pilihan kuliner yang lezat dan beragam.

Jangan Sampai Kurang Serat Saat Traveling


Kurangnya serat dalam makanan saat melakukan perjalanan, terutama jika dikombinasikan dengan konsumsi makanan kurang sehat seperti fast food, dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan dan kesehatan lainnya. Serat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dengan memperlancar proses pencernaan dan membantu mencegah sembelit. Ketika seseorang sering mengonsumsi makanan cepat saji yang cenderung rendah serat, risiko sembelit dan gangguan pencernaan lainnya meningkat.

Selain itu, kurangnya serat dalam makanan dapat mengakibatkan rasa kenyang yang kurang tahan lama, membuat seseorang lebih rentan terhadap makan berlebihan dan keinginan untuk ngemil. Hal ini bisa berujung pada peningkatan berat badan dan risiko penyakit terkait obesitas.

Kekurangan serat juga dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, karena serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ketika mengonsumsi makanan kurang sehat seperti fast food, yang sering tinggi lemak jenuh dan kolesterol, kurangnya serat hanya memperburuk masalah tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mencari cara untuk meningkatkan asupan serat saat melakukan perjalanan, baik dengan memilih makanan yang lebih sehat atau membawa camilan yang kaya serat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau sereal sarapan instan. Mengonsumsi air juga penting untuk membantu serat bekerja dengan baik dalam pencernaan. Dengan demikian, seseorang dapat menikmati perjalanan tanpa harus mengorbankan kesehatan pencernaan mereka.

Penuhi Serat Dan Gizi Saat Traveling Dengan Foodcraft Multigrain 


Foodcraft Multigrain terdiri dari 18 komposisi biji-bijian, kacang, dan serealia. Memiliki kandungan multigrain lebih banyak disbanding produk lain, serta mengandung inulin yang sangat kaya manfaat. Minuman multigrain yang mudah dicerna dan merupakan sumber antioksidan alami untuk dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, Foodcraft Multigrain ini mengandung beragam vitamin, mineral, serat, dan nutrisi penting lainnya. 

Nah, penasaran dengan manfaat inulin dalam tubuh? 

Manfaat Inulin Bagi Tubuh 

1. Membantu penyerapan kalsium lebih baik, sehingga perkembangan tulang dan gigi menjadi lebih kuat.
2. Mendukung pertumbuhan bakteri baik (probiotik) dalam usus kita. Sehingga mendukung kesehatan pencernaan.
3. Mendukung fungsi usus normal dengan meningkatkan frekuensi buang air besar per minggu, memberikan bantuan pada sembelit, melunakkan tinja, dan meningkatkan berat tinja.
4. Mengandung prebiotik yang membantu menjaga rasa kenyang untuk waktu yang lebih lama, sehingga membantu untuk mempertahankan berat badan bagi yang sedang diet.


Foodcraft Multigrain ini memiliki 2 rasa berbeda, yaitu Matcha dan Ubi Ungu. Keduanya memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Matcha misalnya, mengurangi kolesterol, anti penuaan dini, dan kaya akan polifenol seperti katekin. Sedangkan Ubi Ungu juga memiliki beragam manfaat diantaranya mendukung tingkat gula darah yang sehat, mengandung jumlah fenol yang tinggi dan dapat membantu
mengelola stres dan kecemasan. 

Dengan minum Foodcraft Multigrain, maka usus akan lebih sehat. Usus yang sehat memiliki beragam manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Pertama, usus yang sehat memungkinkan penyerapan optimal nutrisi, termasuk vitamin dan mineral, yang mendukung produksi energi, pertumbuhan, dan perbaikan tubuh. Kedua, dengan meningkatkan gerakan usus, ini mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan lainnya.

Selain itu, usus yang sehat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh dengan mengatur respons tubuh terhadap infeksi, sehingga mengurangi risiko penyakit, termasuk kanker usus. Terakhir, kesehatan mental juga terpengaruh oleh kesehatan usus; mikrobiota usus memengaruhi produksi hormon stres seperti kortisol, dan membantu mengatur respons tubuh terhadap situasi stres. Dengan menjaga kesehatan usus, seseorang tidak hanya mendukung kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental dan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Jangan lupa, untuk ikutan kompetisi #GengSehatFoodcraft, syarat & ketentuan bisa dilihat pada : https://forms.gle/1ZNvKsyLXwR2Fg888 .

You Might Also Like

0 Comments