salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food


    "Teman sejati adalah seseorang yang melihat rasa sakit di matamu sementara yang lain percaya senyum di wajahmu."

    Sahabat atau Teman Seperjuangan itu berharga bagi semua orang tanpa terkecuali bagi saya. Dikala susah dan sedih, dia selalu hadir entah dalam bentuk apapun seperti surat, sms, whatsapp atau sekedar menyapa di social media. Kehadirannya membuat suasana yang tadinya sedih menjadi sumringah, apalagi saya termasuk tipikal overthingking dan baperan, jadi kesedihan pun bisa datang dengan tiba-tiba seperti hujan saat ini. Pun karena sisi introvert membuat saya cenderung malu untuk berinteraksi, apalagi mendahului percakapan, membuat teman pun irit berbicara, tapi jika sudah kenal perbincangan pun biasanya mengalir sangat deras seperti air sungai yang mengalir ke laut. 

    Teman bagi saya itu sudah seperti saudara, apalagi pada saat kuliah dulu. Kalau sakit dan harus berobat, temanlah yang mengurusi saya mulai dari membelikan makan, membeli obat dan mengantarkan ke puskesmas saat periksa. Walau sederhana, namun saya sangat memaknai sebagai sebuah hal paling bermakna dan tak terlupakan. Walaupun saya introvert, namun saya mencoba dan berusaha untuk berteman dengan siapapun tanpa terkecuali. Bagi saya semua orang berhak menjadi teman saya dan sebaliknya. Jika merasa tak cocok, maka setidaknya bukan berarti menjadi musuh namun hanya berbeda dalam pola pikir dan kesukaan. Jadi tidak ada paksaan dalam pertemanan dan memilih siapa yang menjadi teman seperjuangan. 

    "Man, nanti ke perpus yuk."

    Saya yang masih rebahan sontak kaget dan secepatnya merespon chatan tersebut. 

    "Yukkk, gue siap-siap dulu ya."


    Kadang kala, saat bosan dikos-kosan, saya selalu menyempatkan diri untuk keluar dan melihat suasana luar. Dengan begitu, suasana hati yang biasanya tidak begitu bagus berubah menjadi sesuatu yang luar biasa. Begitupun pada saat bertemu dengan teman maka hati pun terhibur dan kembali menemukan semangat yang seakan hilang gara-gara aktivitas yang cukup tinggi. Rasa dari sekolah tepatnya SMA, kebiasaan saya banyak yang tak berubah, mulai dari rutinitas meminjam buku, menulis dan berkhayal, yang menjadi pembeda hanya saat ini saya melakukan kesemuanya untuk pekerjaan yang saya geluti sebagai blogger dan social media influencer. 

    Sebelumnya saya pun hobi melakukan surat menyurat dengan sahabat pena, dan ternyata teman sebangku saya Erlangga pun memiliki hobi yang sama. Selain itu dari dunia menulis khususnya blogger saya pun memiliki sahabat seperjuangan yang siap sedia jika ditanya apapun, walaupun masing-masing memiliki kesibukan.

    Bermula Dari Surat Ke Kedubes Jepang dan Komunitas Blogger 


    Hampir 21 tahun kami bersahabat, tepatnya saat bangku SMA. Kami berdua memiliki mimpi yang sama, sama-sama ingin menginjakan kaki ke negeri Sakura yang indah dengan Tokyo Tower yang indah. Semua bermula ketika kami berdua mengirimkan surat kepada kedutaan Jepang di Jakarta, tepatnya di Thamrin. Saat itu, Erlangga yang pertama kali mengirimkan surat dan dibalas dengan surat balasan dan sebuah buku kebudayaan dan belajar bahasa Jepang. Kemudian selang beberapa minggu, akhirnya saya mendapatkan buku yang sama. Setelah itu, kami berdua seakan sangat tertarik dengan apapun yang berhubungan dengan Jepang mulai dari bahasa, drama, anime dan lain-lainnya. Erlangga ternyata sangat cepat belajar huruf katakana dan hiragana, bahkan sempat menguasai kata-kata dasar.

    Setelah kelulusan, kami berpisah saya di Semarang, sedangkan Erlangga di Yogyakarta. Setelah kuliah, kami pun sama-sama mengirimkan kabar melalui surat. Dan, akhirnya setelah lulus, saya mencoba peruntungan di Jakarta dengan melanjutkan kuliah di Profesi Akuntansi, di Universitas Indonesia. Disinilah saya kembali mengejar mimpi saya untuk bisa ke Jepang, dan akhirnya saya memutuskan untuk mulai belajar bahasa Jepang pelan-pelan. Dan, pada akhirnya setelah bekerja, saya berhasil mewujudkan mimpi untuk ke Jepang. Saya sebetulnya tidak menyangka bisa ke Jepang karena pada tahun 2012 tersebut masih sangat minim informasi mengenai Jepang, saya hanya berpedoman buku dari Claudia Kaunang. Erlangga pun ternyata memberikan apresiasi karena pada saat traveling saya hanya sendiri dan mengandalkan buku dan maps. Begitulah teman seperjuangan yang selalu mendukung satu sama lain, apalagi untuk urusan traveling dan Jepang. Dan, ternyata Erlangga kini sama-sama di Jakarta sehingga bisa berkabar dan bercerita panjang lebar.


    Selain dari SMA, Teman Seperjuangan pun hadir dari dunia tulis-menulis, tepatnya Blog. Tahun 2007 saat saya merantau ke Jakarta, saya mulai melakukan dan belajar banyak hal termasuk menulis. Saat itu internet masih sangat bergantung pada warnet, saya pun mau tak mau harus sering ke Warnet. Saat ke warnet, selain mengumpulkan bahan tugas, biasanya saya mencoba hal baru seperti social media dan blog. Saat itu saya masih sangat hijau dalam dunia blog, dan akhirnya saya dikenalkan dengan sebuah komunitas blogger, blogfam. Dari blogfam inilah saya bertemu dengan seorang yang sampai saat ini menjadi Teman Seperjuangan.

    Mba Nunik, bisa dibilang Seperjuangan di blogger sampai saat ini, sudah lebih dari 15 tahun. Mulai dari membuat pelatihan bersama, belajar menulis, membuat beberapa project dan mimpi-mimpi tentang banyak hal. Diluar pekerjaan, kami menyempatkan waktu untuk bertukar cerita baik tentang kehidupan keluarga, pribadi dan banyak hal sampai hal kecil misalnya masalah mengedit video atau foto. Pada saat sakit pun, walaupun jauh saya menyempatkan diri untuk membelikan obat-obatan yang dikirim online.

    Teman Seperjuangan bukan hanya menyempatkan waktu saja, namun lebih dari itu menyempatkan diri untuk berbagai hal lainnya. 

    Teman Seperjuangan itu buanyak macamnya termasuk yang menemani di saat duka. Bahkan bisa menemani pada saat sedang terpuruk dan titik terendah sekalipun. Pada saat pandemi lalu, banyak orang yang kehilangan mata pencaharian, kehilangan sanak saudara dan banyak yang mengalami depresi. Kehidupan di masa pemademk lalu itu bisa jadi merupakan seleksi alam untuk menunjukan siapa yang disebut Teman Seperjuangan.

    Mandala Multifinance, Teman Seperjuangan Masa Kini dan Nanti 


    Menemukan Teman Seperjuangan itu seperti menemukan saudara bahkan keluarga. Teman Seperjuangan akan melakukan apapun termasuk menerima curhatan dan keluh kesah. Apalagi pada saat mengalami masalah keuangan dan permasalahan kehidupan yang tak kunjung usai, kamu bisa berkeluh kesah ke Mandala Finance. 

    Bagi yang belum kenal, Mandala Finance didirikan pada 21 Juli 1997, dan merupakan sebuah perusahaan pembiayaan komersial yang berfokus pada bisnis pembiayaan sepeda motor, elektronik, furnitur, dan pembiayaan multiguna lainnya. Selain itu, Mandala telah hadir di 274 cabang yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

    Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, Mandala Finance merupakan wadah yang paling pas untuk menumpahkan isi hati tentang masalah keuangan yang bisa sangat terjamin. Saat ini banyak sekali pembiayaan keuangan yang ilegal, sehingga harus hati-hati dalam memilih. Namun, dengan pengalamannya kami semakin percaya terhadap Mandala Finance.


    Dalam kesempatan lalu, Christel Lasmana, Direktur Bisnis Mandala Multifinance dan  Tara Agnesstasha, Corporate Communications Manager PT Mandala Multifinance Tbk menceritakan tentang Teman Seperjuangan yang selalu ada dalam kondisi apapun dan selalu berusaha menemukam solusi dari kondisi saat ini. Mandala Finance menjadi solusi bagi semua orang yang membutuhkan pembiayaan dan modal usaha dengan jaminan yang mudah seperti motor dan kendaraan lain. 


    Selain itu, amYuk unggah Instagram story tentang #TemanSeperjuangan kamu, dapatkan hadiah setiap minggunya. Periode submisionnya sampai dengan tanggal 24 Desember 2022.



     

    Continue Reading

     

    Salah satu yang membuat traveling atau liburan ini menyenangkan adalah dengan menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu sesuai dengan deadline, tanpa harus menunda karena alat pendukung yang tidak memadai seperti kamera dan laptop. Kamera dan laptop bagi seorang content creator itu ibarat busur dan anak panah yang harus disiapkan untuk menembak sasaran dengan tepat tanpa melest sedikit pun. Nah, bagaimana jadinya jika alat yang seharusnya membantu pekerjaan ternyata malah menjadi boomerang tanpa memberikan hal yang diinginkan.

    Teman saya pernah bilang kalau misalnya berat bawa laptop diatas 2 kg, maka bisa diganti dengan laptop yang lebih tipis dengan berat sekitar 1 kg. Selain berat laptop, hal yang menjadi concern jika membawa laptop pada saat traveling adalah dimensinya. Ya, beberapa laptop memiliki dimesi yang sangat besar bahkan sangat penuh ketika dimasukan kedalam backpack dengan kapasitas besar seperti 60 liter tersebut. Nah, teman saya juga menyarankan untuk membeli smartphone dengan dimensi yang lebih kecil namun secara inch tetap sama bahkan lebih enak jika digunakan untuk mengedit video dan foto.

    Hal-hal Yang Membuat Zenfone 9 Layak Sebagai Teman Traveling

    Desain 

    Zenfone 9 ini memiliki dimensi hanya 146,5 x 68,1 x 9,1 mm dan berat hanya 169 gram. Ya, ini adalah smartphone yang sangat ringkas.

    Dari ukurannya, kami dapat mengetahui bahwa perangkat ini sangat ringkas. Bobotnya juga cukup ringan. Bagian belakang smartphone ini terbuat dari polikarbonat.
    Namun, dengan proses pembuatan khusus, ASUS menawarkan permukaan dengan tekstur halus yang terasa seperti kain. ASUS mengatakan permukaan ini akan bebas sidik jari dan tidak licin.

    Permukaan belakangnya datar, dengan lekukan halus di keempat sisinya. Ini mencegah bagian belakang membentuk sudut yang tajam dengan bingkai.


    Layar

    Salah satu alasan konsumen mencari smartphone baru ASUS ini adalah ukurannya yang ringkas. Dimensi layar ASUS Zenfone 9 tetap sama dengan pendahulunya yaitu 5,9 inci, artinya masih lebih kecil dari dua rival flagship Android kecil lainnya seperti Galaxy S22 dan Xiaomi 12. Bezel bawah selalu masih sedikit lebih tebal, namun tiga lainnya sisi termasuk ukuran kamera. Lubangnya pun sudah sangat kecil.

    Dengan panel Super AMOLED 120Hz, gambar yang ditampilkan di
    benar-benar memanjakan pemandangan. Kontras tinggi, warna yang akurat, dan pergerakan yang lancar hampir tidak memenuhi standar rilis andalan tahun 2022.

    Pengguna juga dapat memilih kecepatan refresh yang diinginkan, dari Auto/60/90/120Hz. Terdapat empat preset warna yang dapat dipilih serta opsi kustom yang sesuai dengan selera Anda.

    The ASUS Zenfone Ukuran layar 9 masih cukup untuk penggunaan sehari-hari, termasuk menonton video dari platform streaming favorit. Mengetik dengan dua jari nyaman, bekerja dengan satu tangan nyaman. Anda dapat dengan mudah menjangkau pojok atas layar tanpa mengaktifkan mode satu tangan, meskipun mode itu juga tersedia.

    Layar kaca ASUS Zenfone 9 memiliki sedikit lekukan 2.5D, yang sudah ditutupi oleh Gorilla Glass Victus, namun sayangnya tanpa pelindung layar yang dipasang pabrikan. Meskipun lekukannya lebih tahan gores, lekukannya rentan terhadap goresan akibat gesekan permukaan berbagai jenis bahan, mulai dari tas hingga tas hingga permukaan meja saat dibalik.

    Prosesor 

    Sebagai pusat data, Zenfone 9 menggunakan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 terbaru yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 6GB dan penyimpanan UFS3.1 berkapasitas 128GB untuk varian yang saya gunakan hari ini dan Storage untuk hari ini Zenfone 9 lainnya tidak menawarkan slot micro SD. Untungnya, ada varian lain dari ponsel ini yang menggunakan RAM hingga 16 GB lebih banyak dan penyimpanan 256 GB.

    Secara umum, performa ponsel terbilang cepat untuk penggunaan sehari-hari. Terasa lancar bahkan saat memainkan game Genshin Impact pada pengaturan grafis tertinggi. Speaker stereo Zenfone 9 juga memiliki kualitas yang sangat baik untuk sebuah ponsel, yang sangat cocok sebagai partner gaming.

    Kamera

    Kamera Asus Zenfone 9 memiliki sensor kamera ganda di bagian belakang, dengan pengaturan kamera utama 50MP dan kamera ultra lebar 12MP. Sementara di bagian depan terdapat kamera selfie 12MP yang terletak di kiri atas layar, sedangkan kamera belakangnya bagus untuk mengabadikan momen dengan lensa wide-angle atau ultra-wide-angle. Namun dalam kondisi minim cahaya, kamera Zenfone 9 masih memiliki sedikit noise. Namun dengan fungsi mode malam, ada baiknya mengurangi kebisingan kameraZenfone 9.

    Nah, begitulah kira-kira beberapa hal yang dibutuhkan untuk sebuah gdget yang bisa dibawa kemana-kemana terutama pada saat traveling. 


    Continue Reading

    Saat ke Pulau Pramuka sepuluh tahun lalu, saya menikmati pulau ini bersama teman-teman kantor. saat itu, beberapa destinasi yang dikunjungi adalah jembatan cinta, permainan water sport dan bersepeda keliling pulau. Dahulu masih sangat bersih namun sudah nampak sampah-sampah yang berserakan diarea pantai. Dan, kali kedua ke pulau Pramuka, sampah makin berserakan dan pantai pun semakin di penuhi oleh sampah. Bukan malah makin menjadi bersih karena dijadikan destinasi wisata, malah makin banyak aliran sampah yang sebetulnya bukan berasal dari pulau tersebut. 

    Sampah menjadi permasalahan yang sangat massive,  dan sering menjadi permasalahan yang luar biasa bagi kepulauan seribu. Namun, seiring dengan permasalahan sampah yang biasanya menggunung dan merupakan kiriman dari daratan, entah itu dari Jakarta dan wilayah lain. 

    Entah siapa yang salah dalam permasalahan sampah ini antara daratan dan lautan. Namun, saat ini bukan menyalahkan salah satu lain, apalagi menyudutkan satu sama lain. Saat lainnya menyalahkan dan menuduhkan ke pulau, namun seorang bernama Mahariah, seorang inisiator gerakan pulauku nol sampah di pulau Pramuka.

    Mahariah, Seorang Inisiator Gerakan Pulau Nol Sampah 

    Seorang guru SD berusia pertengahan 50-an yang lahir di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, beliau adalah sosok berpengaruh di masyarakat dan dipercaya untuk menyemangati warga lainnya mengatasi berbagai tantangan lingkungan, baik ekonomi maupun sosial masalah juga.

    Selama puluhan tahun, Mahariah dan tim kecilnya telah mengembangkan program ekowisata, yaitu program pariwisata berkelanjutan, dengan mengutamakan aspek konservasi, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat setempat, dan pendidikan.

    Mendidik traveler tentu menjadi tantangan, namun tantangan terberat adalah mengubah pola pikir penduduk pulau Pramuka itu sendiri. Pekerjaan persuasi dilakukan perlahan dan konsisten hingga akhirnya terjadi perubahan hati. 

    Atas kiprahnya, pemerintah memberi Mahariah apresiasi Kalpataru tingkat provinsi tahun 2016 dan Kalpataru tingkat nasional pada tahun 2017.Kalpataru sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti pohon kehidupan.

    Dahulu Darurat Sampah, Kini Menjadi Pulau Nol Sampah

    Dahulu Pulau Pramuka merupakan pulau penuh sampah dan sempat menjadi salah satu tujuan wisata namun sangat penuh dengan sampah. Kini Pulau Pramuka ini menerapkan pulau nol sampah dengan berbagai gerakan lingkungan yang telah dilakuan selama ini. 

    Pada bidang lingkungan, kegiatan berfokus pada pengolahan sampah dan ketersediaan air bersih. Kegiatan yang dilakukan antara lain, pengelolaan bank sampah, pengumpulan sampah organik yang dimasukkan ke dalam alatbiodigester, sehingga menghasilkan biogas untuk keperluan memasak, pemanfaatan ulang botol plastik agar menjadi bata ramah lingkungan (ecobrick), pembuatan karya seni dari limbah styrofoam, serta penampungan air hujan dan pertanian sayur organik yang dapat dilakukan di halaman rumah.

    Pengelolaan Bank Sampah Dan Pengumpulan Sampah Organik

    Pengelolaan sampah menjadi salah satu problem yang belum tentu bisa diselesaikan secara sepihak atau perorangan, dibutuhkan sebuah komitmen bersama. Dengan adanya pengelolaan bank sampah, maka permasalahan sampah pun kian teratasi.

    Selainbank sampah, sampah organik pun mendapatkan prioritas dan dilakukan pengumpulan sampah organik dalam alat biodigester yang bisa mengubah sampah organik menjadi biogas sehingga bisa digunakan untuk memasak warga-warga sekitar. Selain menghemat bahan bakar juga bisa mengurangi polusi akibat bahan bakar selain gas. 

    Pemanfaatan Botol dan sampah Menjadi EcoBrick


    Siapa yang tak mengenal EcoBrick? Pastinya banyak yang merasa asing dengan Ecobrick. Ecobrick merupakan pemanfaatan ulang botol pastik agar menjadi bata ramah lingkungan. Pemanfaatan ecobrick ini bisa digunakan buat apa saja seperti meja, kursi, dan lainnya. 

    Hutan Mangrove

    Selain mengolah sampah dan Ecobrick, Pulau Pramuka juga mengembangkan Mangrove untuk menghalau abrasi yang semakin mengkhawatirkan dari hari ke hari. Semakin banyak mangrove yang ditanam, maka diharapkan bisa menghalau ombak yang menyebabkan abrasi, selain itu bisa menambah hijau dan wisatawan pun memiliki pilihan untuk berkunjung ke hutan mangrove di pulau Pramuka. 

    Selain itu terdapat banyak pemanfaatan sampah seperti pembuatan karya seni dari limbah styrofoam, serta penampungan air hujan dan pertanian sayur organik yang dapat dilakukan di halaman rumah. 

    Peran Astra Dalam Kampung Berseri Astra 

    Kampung Berseri Astra adalah program pengembangan masyarakat berbasiskan komunitas yang mengintegrasikan 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, di dalam satu lingkungan kampung. Visi program ini adalah mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.

    Pulau Pramuka menjadi salah satu contoh pemberdayaan dan pemanfaatan sampah serta pulau nol sampah yang menjadi contoh bagi pulau-pulau lain yang menghadapi permasalahan sampah.


    Continue Reading

     

    Apa resolusi kamu di tahun 2023? Puasti banyak banget mulai dari pengen rumah, handphone baru, penampilan baru, dan berbagai hal yang membuat tahun depan lebih baik lagi. Nah, salah satu resolusi yang menarik adalah menjadi pengusaha muda. Siapa sih yang nggak kepengen jadi CEO pada sebuah perusahaan dan sukses dalam berbagai hal? Dengan menjadi pengusaha mudah, maka seluruh kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil.

    Sebelum menjadi pengusaha yang sukses, pasti banyak sekali rintangan yang dilalui. Tak heran banyak sekali pengusaha yang memilih mundur dan tidak bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha lain yang memiliki banyak produk bagus dan selalui berinnovasi. Tantangan pengusaha saat ini makin banyak karena banyak hal yang harus dilakukan baik offline maupun  online. 

    Nah, lalu bagaimana caranya menjadi pengusaha muda yang sukses dan memiliki banyak usaha yang diminati oleh konsumen baik di offline maupun online. Yuk simak Tipsnya.

    Tips Menjadi Pengusaha Muda


    Menjadi pengusaha muda sukses bisa jadi resolusi siapa saja namun yang mampu mewujudkan dan berakhir dengan title CEO, mungkin tidak lebih dari 5 persen orang yang memulainya. Nah, lalu apa saja sih rahasia dan tips sukses menjadi pengusaha ? Ini dia tispnya.

    Memilih Usaha Sesuai Passion

    Saat ditanya apa sih usaha yang akan dijalankan? Kadang banyak yang memilih yang lagi tren saat ini, tanpa memikirkan kelanjutan usaha dan penguasaan dalam bidang tersebut. Tak heran usaha yang dijalankan hanya berumur 1 tahun bahkan kurang. Usaha yang didahului dengan minat yang besar didalamnya, tentu menjadi keuntungan tersendiri. 

    Passion disini adalah kebisaan bisa termasuk hobi dan keahlian yang dimiliki. Kalau saya sangat senang dengan traveling, jadi usaha yang dilakukan tak jauh-jauh dari bisnis traveling. Selain traveling, saya suka mengedit video dan foto, maka saya pun bisa mengembangkan bisnis dari skill yang saya miliki ini. Masih banyak peluang usaha yang sesuai dengan passion, semakin digali dan diselami, maka bukan tidak mungkin bisa menjadi sesuatu hal yang besar nantinya. 

    Lakukan Riset Mendalam

    Banyak sekali pengusaha yang gagal karena tidak melakukan riset terlebih dahulu, akibatnya bisnis yang dijalankan gagal ditengah jalan. Nah, riset dilakukan agar bisa mendapatkan gambaran menyeluruh bisnis baik dari segi produk, pasar, bahan baku dan lainnya. Namun, jika riset yang dijalankan telah cukup meyakinkan, maka bisnis tersebut layak dijalankan.

    Banyak Bertanya Kepada Ahli

    Punya banyak teman pengusaha? Manfaatkanlah hal tersebut tersebut untuk bertanya-tanya dari mulai awal sampai akhir, mulai dari riset produk, pemasaran, innovasi dan lainnya. Jika merasa kesulitan dalam hal tertentu, maka diskusikan atau tanyalah secara spesifiki kepada teman atau mentor yang mau mendampingi dari nol. Manfaatkan segala peluang diskusi dan sharing untuk menimba ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. 

    Motivasi Dan Inovasi

    Memiliki modal, riset mendalam dan telah melakukan banyak diskusi tidak ada artinya tanpa motivasi dalam diri untuk menjadi pengusaha sukses. Motivasi yang kuat dan niat untuk melakukan yang terbaik disegala hal menjadi point penting dalam berbisnis. Tanpa motivasi, bisnis yang dijalankan akan menjadi bisnis semata tanpa adanya gairah, dan dalam waktu yang tak lama bisnis tersebut tidak berumur panjang.

    Selain Motivasi, dibutuhkan inovasi produk yang terikini. Produk yang dihasilkan harus mampu memberikan solusi dari permasalahan di masyarakat saat ini, kemudian dilakukan inovasi-inovasi sehingga bisnis yang dijalankan akan berlangsung lama.

    Disiplin Dan Tidak Takut Mengambil Resiko

    Displin adalah salah satu kunci yang harus ditanamkan untuk menjadi pengusaha sukses. Dengan displin, segala rencana dan hal yang akan dilakukan menjadi semakin cepat dan sesuai dengan target yang direncanakan. Selain itu, jangan takut mengambil resiko karena pada dasarnya semua bisnis memiliki resiko yang sama dan berakhir gagal, namun bisa diantisipasi dengan riset dan rencana yang matang. 

    100 CEO Sukses di Kompas 100 CEO Forum

    Kompas 100 CEO Forum ke 13 yang diselenggarakan oleh Kompas merupakan forum dialog antar kelompok kepentingan di sektor bisnis. Main forum Kompas100 CEO Forum berlangsung pada Jumat seminggu lalu di Istana Negara.

    Menko Perekonomian, Menko Polhukam, dan Menkeu menjadi pembicara dalam diskusi panel yang membahas tantangan dan langkah percepatan pemulihan di tahun 2023. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga hadir untuk menyampaikan pidato kepemimpinan tentang optimisme dan upaya untuk menyebarkannya. Serta tujuh CEO yang mewakili bidang ekonomi yang seolah menyampaikan aspirasinya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

    Presiden Direktur JNE Bapak M. Feriadi Soeprapto menghadiri Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara Jakarta ini yang dihadiri oleh sebanyak 100 CEO dari seluruh penjuru tanah air dari berbagai bidang usaha. Selama ini, JNE senantiasa selalu memberikan yang terbaik, apalagi di usianya yang genap 32 tahun ini berbagai macam prestasi yang ditorehkan menjadi salah satu contoh bagi pengusaha untuk dijadikan sebuah role model. 
    Nah, kamu bisa mengikuti seluruh kegiatan dan acara yang dilakukan oleh Presiden Direktur JNE dan lainnya melalui https://jnewsonline.com/ .

    Continue Reading

    Yogyakarta, sebuah destinasi wisata yang tidak ada habisnya. Berkali-kali datang ke kota Gudeg ini, namun sepertinya masih mampu menyihir saya untuk datang kembali lagi dan lagi. Apalagi Jogja (Sebutan beken dari Yogyakarta) ini tak jauh dari kampung halaman saya di Pemalang. Saya ingat sekali pertama kali ke Yogyakarta adalah pada saat saya SMA, tepatnya saya mengikuti kursus bahasa Inggris. 

    "Jadi kita akan belajar Inggris langsung di tempat wisata yang banyak bulenya."

    Pada saat itu saya masih belum tahu kalau kelas kursus akan ke Jogja. Jadi reaksi saya pada saat itu masih biasa saja. 

    "Ya, kita akan ke Candi Borobudur."

    Saat mendengar nama Candi termegah dan merupakan pusat perayaan Waisak ini, raut muka saya berubah menjadi sumringah. Biasanya pada saat kursus, saya hanya bisa memasang muka serius, bukan karena menikmati pelajaran namun karena kesulitan menerapkan tenses yang merupakan pintu utama belajar bahasa Inggris.


    Dari SMA bahkan masih kecil, entah kenapa traveling selalu membuat saya merasa senang. Rasanya seperti keluar dari penjara bagi seorang narapidana, atau saat selesai ujian nasional. Rasanya bebas dan lepas. Apalagi saat tahu bahwa Jogja yang akan menjadi destinasi saat praktek bahasa Inggris ini. Inilah pertama kalinya saya mengunjungi Yogkarta secara langsung setelah sebelumnya hanya bisa berkhayal untuk mengunjunginya. 

    Bertahun-tahun kemudian, Yogyakarta berubah menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi karena beberapa hal seperti keramahtamahan warganya, banyak destinasi yang bisa dikunjungi, kuliner yang murah dan banyak pilihan, hotel harga murah namun sangat nyaman, dan berbagai kelebihan lain yang membuat Jogja selalu menjadi destinasi favorite semua orang.

    Nah, setelah berkali-kali mengunjungi Yoyakarta, dan bosen dengan tempat yang itu-itu saja, akhirnya saya berexplorasi. Dan, ternyata Jogja itu buanyak banget tempat anti mainstream yang wajib dikunjungi ya. Penasaran apa saja tempat wisatanya? 

    Tempat Wisata Anti Mainstream Di Yogyakarta

    Jadi yang lain seperti keraton, taman sari dan lain-lain itu tempat mainstream? Sebetulnya mainstrem atau nggak bukan tergantung dari kepopulerannyam, namun saya melihat dari segi keunikannya. Bisa saja tempat itu berada diarea keraton atau lainnya, namun ternyata memiliki keunikan yang belum tentu dirasakan oleh wistawan. Nah, tempat anti mainstream ini bisa berupa apa saja yang jarang dilakukan oleh wisatawan, atau tempat yang baru dan belum saya kunjungi sebelumnya.

    Jogja Nasional Museum (JNM) Bloc  

    Pernah ke MBloc atau Pos Bloc di Jakarta? Jogja Nasional Museum (JNM) Bloc ini mengusung tema yang sama dengan kedua tempat di Jakarta karena merupakan satu grup. Biasanya tempat-tempat unik dengan nuansa gedung tua dan unik, kebetulan JNM juga memiliki konsep unik dengan nunansa seni dan pertunjukan.

    Pada saat mengunjungi tempat ini, rasanya sangat familiar dan nyaman, karena biasanya banyak sekali pameran seni dari berbagai seniman di Jogja dan sekitarnya bahkan beberapa seniman dari luar negeri pun sering mengadakan pertunjukannya di tempat ini. Belakangan ini, JNM Bloc pun menarik minat kaum milenial untuk datang dan menikmati banyak hal mulai dari seni sampai tempat nongkrong yang nyaman.Saya pun sangat betah berlama-lama menikmati seni sekaligus hiburan dengan berbagai pilihan kuliner. 

    Heha SkyView

    Heha SkyView, salah satu tempat yang berada di Gunung Kidul, hanya 30 menit dari pusat kota Yogyakarta. Jika bosan berada di pusat kota dan pengen sekedar healing sejenak, tempat ini sangat cocok. Tempatnya sangat instagramable, banyak permainan dan hiburan serta kulinernya pun wajib dicoba. Walaupun sekedar menikmati pemandangan dan berfoto-foto, tempat ini sangat nyaman. 

    Nah pengen tahu nggak apa saja yang bisa dilakukan di Heha SkyView ini? Nah ini dia harga-harganya. 

    • Sky Glass = Rp30.000 per orang
    • Wall Climbing = Rp30.000 per orang
    • Sky Balloon = Rp20.000 per orang
    • HeHa Aeroplane = Rp.20.000 per orang
    • Reflecting Pool = Rp10.000 per orang
    • Selfie Garden = Rp10.000 per orang
    Harga tiket masuk HeHa Sky View sekarang lebih sederhana.
    • Senin - Jumat Pukul 10.00-21.00 = Rp20.000 per orang
    • Sabtu, Minggu, dan hari libur Pukul 08.00-21.00 = Rp20.000 per orang
    Kalau ingin lebih murah lagi ada tiket terusan HeHa Sky View + HeHa Ocean View seharga Rp25.000. Bisa digunakan hingga keesokan harinya, tetapi tidak berlaku untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional. Nah, Rute termudah ke HeHa Sky View adalah melalui Jl. Jogja - Wonosari sekitar 12 km. Setelah melewati Tugu Selamat Datang Gunungkidul, belok kanan ke Jl. Patuk - Dlingo sekitar 500 meter. Tibalah kita di HeHa Sky View.

    Alun-Alun Kidul Yogyakarta


    Jujur selama beberapa kali ke Jogja, saya belum pernah ke Alun-Alun Kidul dan melakukan sebuah ritual yang konon hanya bisa dilakukan oleh calon prajurit Keraton Yogyakarta, yaitu melewati pohon beringin di tengah-tengah alun-alun. Saya penasaran ingin melakukan ritual ini dan berharap bisa melakukannya karena konon menurut cerita, harapannya akan dikabulkan jika melewati pohon tersebut. 

    Berbekal keingin tahuan yang mendalam, akhirnya saya pun ke alun-alun Kidul. Pada saat itu cuaca memang sudah sangat mendung. Namun karena sudah penasaran, mendung bukan sebuah masalah yang berarti. Akhirnya saya melakukan percobaan pertama dengan mata tertutup namun gagal, pun sama pada percobaan kedua berakhir dengan gagal namun sangat dekat hanya meleset ke arah kanan.

    Pada Percobaab ketiga akhirnya saya melakukan dengan hati kosong dan merendahkan diri bahwa saya pun meyakini bisa melewati pohon beringin tersebut. Nah, ternyata akhirnya saya bisa melewati pohon beringin keramat tersebut dan sangat senang. Semoga harapan saya pun bisa terkabul ya tahun ini, Amin. 

    Mencoba Kopi Joss Arang Di Angkringan Jogja


    Kopi Joss Arang saat ini menjadi sesuatu yang harus dicoba dan tidak boleh ketinggalan karena merupakan salah satu yang diburu oleh wisatawan. Kenapa disebut sebagai kopi Joss? Kopi joss pertama kali dibuat di angkringan Lik Man yang berlokasi di utara Stasiun Tugu pada akhir tahun 1980. Saat itu ada seorang masinis yang singgah dan meminta dibuatkan kopi di angkringan tersebut.Pemilik angkringan yang akrab disapa Lik Man itu pun langsung meracik kopi dengan merebusnya di dalam sebuah kaleng (klotok). Ia kemudian menambahkan sepotong arang dari agar kopi tersebut lebih matang.

    Menikmati Kuliner Legendaris Moerni 78


    Pecinta kuliner wajib mampir ke Moerni 78  di dekat stasiun Lempuyangan tepatnya di Jl. Tukangan No.45, Tegal Panggung, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta. Kenapa harus kesini? Buanyak sekali kuliner yang enak dan harganya sangat terjangkau seperti nasi pecel, nasi rawon, gado-gado lontong, lontong opor ayam, es campur, es teler, es roti dan masih banyak menu yang wajib di coba. Jika turun stasiun Lempuyangan, kamu harus mampir terlebih dahulu disini. 

    Pilihan Transportasi dan Hotel di Yogyakarta


    Memilih Transportasi dan Hotel di Jogja itu mudah sekali karena banyak pilihan. Nah, selama di Jogja ini kamu bisa memilih transportasi online dan menyewa motor biar lebih mudah dan irit. Lalu bagaimana dengan hotelnya? Wah, di aplikasi booking hotel buanyak banget ya, apalagi saat ini kan wisatawan sudah banyak berdatangan ke Jogja. 

    Nah, salah satu tips mencari hotel di Yogyakarta adalah mencari hotel dengan rate termurah dengan peringkat tertinggi. Kamu bisa menginap di hotel dengan tipe dormitory dengan fasilitas yang lengkap dan sangat nyaman, bahkan kadang tersedia juga dengan sarapan. 


    Continue Reading

     

    "Mas, nanti kita ada zoom meeting pagi ya."

    Meeting online maupun offline saat ini sudah menjadi hal yang biasa di era yang digital saat ini. Bahkan kadang dalam satu waktu pun terdapat dua atau tiga pekerjaan sekaligus.

    "Salman, jangan lupa kita ada event pagi ini."

    Sudah menjadi suatu hal yang wajar saat dua atau tiga pekerjaan yang harus dikerjakan dalam satu waktu. Selain waktu yang tabrakan, terlalu banyak channel yang harus diurusi satu-satu mulai dari Instagram, Tiktok, Youtube, Blog dari berbagai macam institusi. Maklum, mulai pandemi ini saya memaksakan diri untuk aktif dan mengisi waktu dengan berbagai hal. 

    Hasil dari pandemi, saya memiliki 2 bidang wiarusaha yag bergerak dalam kuliner dan literasi. Selain usaha tersebut, saya juga menjual jasa dalam pengelolaan pembukuan dan keuangan. Jadi, sebagai seorang content creator dan pengusaha, saya membutuhkan gadget yang sangat portable, namun bisa memenuhi semua pekerjaan yang dibutuhkan seperti menulis, edit video dan foto serta menggunakan beragam aplikasi keuangan yang dijalankan, serta zoom meeting. 

    Kebutuhan gadget yang memenuhi segala macam pekerjaan ini membuat saya merinci apa kriteria device yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. 

    Mencari Gadget Untuk Content Creator 


    "Misale tuku barang, ye sing ana kanggone re."

    Kata Ayah, kalau beli gadget itu harus sesuai dengan kebutuhan, bukan karena keren-kerenan. Terkadang memang banyak banget godaan untuk memiliki gadget karena kerennya, tanpa memikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Karena terjebak dengan kerennya, maka tak heran tabungan pun terkuras habis bahkan harus hutang menggunakan pinjaman online yang bunganya pun berlipat. Saat membeli gadget hanya kerennya akan terlihat puas, namun saat ditagih pelunasan pun tak heran menjadi sakit kepala. 

    Biar nggak sakit kepala memikirkan pelunasan hutang karena salah memilih gadget, mendingan pikiran apa saja hal yang dibutuhkan saat ini. Setelah mengindentifikasi apa saja yang dibutuhkan, kemudian disesuikan dengan  budget yang dimiliki. Nah, sebagai seorang content creator sekaligus pengusaha, maka memerlukan gadget yang portable, bisa mengerjakan tulisan, mengedit baik foto dan video, menjalankan aplikasi keuangan seperti excel dan beberapa keperluan lain. 

    Content Creator Butuh Gadget Portable

    Bukan rahasia lagi kalau content creator membutuhkan gadget yang portable. Kadang kala content creator harus menghadiri beberapa acara sekaligus, bahkan harus ke luar kota dan luar negeri. Tak heran, dengan mobilitas yang lumayan tinggi ini membutuhkan gadget yang portable.

    Gadget Untuk Menulis 

    Selain membuat konten, blog juga merupakan bagian dari konten yang dibuat. Berbeda dengan media sosial lain yang hanya membutuhkan beberapa paragraf untuk melengkapi foto, blog sangat berbeda. Blog memuat banyak informasi, mulai dari A to Z, mulai dari permasalah sampai ke penyelesaian. Karena memuat banyak hal, membutuhkan gadget yang bisa dibawa kemana saja untuk mengerjakan sebuah tulisan. Kadang kala saya males membawa laptop yang besar dan berat, makanya saya memilih gadget yang seperti tablet namun seperti laptop. Memang sudah ada? 

    Gadget Untuk Membuat Konten (Edit Foto dan Video)

    Deadline itu bisa berderet-deret, mulai harus mengerjakan postingan instagram, tiktok, twitter dan youtube. Mau tidak mau harus mengedit foto dan video dengan menggunakan gadget yang handal. Selain handal dalam mengedit foto, bisa digunakan untuk mengedit video yang biasanya harus menggunakan prosesor yang kenceng dan RAM yang besar. 

    Gadget Untuk Kebutuhan Meeting Online

    Selain membuat konten, salah satu hal yang paling penting adalah meeting online. Pada saat meeting online, dibutuhkan kamera yang cukup mumpuni, selain itu juga bisa dibawa kemana-mana seperti tablet.

    Gadget Untuk Kebutuhan Aplikasi Keuangan Dan Usaha 

    Selain untuk kreatif dan konten, gadget yang dibutuhkan harus bisa mengerjakan aplikasi keuangan dan usaha yang dijalankan. Biasanya bidang keuangan dan usaha membutuhkan excel dan aplikasi keuangan pihak ketiga yang bisa dijalankan dengan lancar di laptop. Kebutuhan spesifikasinya pun lumayan tinggi karena biasanya memuat data yang rumit dan proses dari aplikasi keuangan tersebut. 

    Sebetulnya banyak banget hal yang dibutuhkan sebagai seorang content creator, nah kira-kira ada nggak yah laptop yang bisa diandalkan? Ternyata setelah beberapa kali menonton konten reviewer, saya menemukan laptop yang cocok banget baik dari segi kebutuhan maupun budget. Ya, ini dia Laptop Asus ExpertBook B3000 Detachable. 

    Asus ExpertBook B3000 Detachable, Laptop Wajib Content Creator

    Setelah menimbang-nimbang dan memikirkan antara spesifikasi dan kebutuhan, ternyata Asus ExpertBook B3000 Detachable ini merupakan pilihan yang sangat tepat banget. Penasaran nggak apa saja yang membuat saya memilih laptop rasa tablet dengan performance luar biasa banget. Bisa dibilang laptop satu ini memang tahu banget kebutuhan saya sebagai seorang content creator sekaligus sedang membangun usaha serta memiliki jasa keuangan. 

    Kenapa sih Asus ExpertBook B3000 Detachable ini layak mendapatkan tempat sebagai salah satu wishlist di akhir tahun 2022  ini? Buanyak banget alasan mengapa harus memiliki laptop ini. Mau tahu nggak alasannya memilih laptop ini? 

    Versatile For Endless Possibilities (Laptop Untuk Berbagai Kebutuhan)

    Asus memberikan pilihan menarik untuk content creator dengan meluncurkan Asus ExpertBook B3000 Detachable. Bagaimana tidak laptop ini bisa dilepas pasang atau detachable dan bisa digunakan sebagai laptop atau tablet. Bukan hanya sebagai tablet yang horisontal saja, namun bisa digunakan secara vertikal. Saat membuat konten yang ditransfer dari handphone misalnya, maka mode vertikal seperti ini sangat bermanfaat atau saat ini kan banyak sekali social media yang dijalankan secara vertikal, maka dengan laptop ini bisa sangat nyaman.

    Laptop Argolift Dan Keyboard Anti Bakteri

    Saat mengetik blog, biasanya memakan waktu yang cukup lama antara 1 sampai 3 jam, sehingga dibutuhkan bantalan keyboard yang nyaman dan tidak membuat capek. Asus ExpertBook B3000 Detachable dibuat dengan keyboard argolift pada saat dibuat akan sedikit terangkat sehingga pada saat mengetik sangat nyaman bahkan bisa berjam-jam. 

    Selain nyaman pada saat mengetik, keyboard ExpertBoard di ExpertBook B3000 juga telah dilindungi oleh ASUS Antibacterial Guard, yaitu lapisan pelindung berbahan khusus yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri berbahaya hingga 99% dalam waktu 24 jam. ASUS Antibacterial Guard telah diakui secara internasional dan tersertifikasi ISO 22196. ASUS Antibacterial Guard memastikan ExpertBoard yang merupakan bagian yang paling banyak disentuh oleh pengguna ExpertBook B3000 untuk dapat selalu steril dan tidak menjadi sarang bakteri berbahaya.

    Stylush Untuk Kreativitas Dan Pekerjaan

    Tidak seperti laptop lain yang hanya memiliki touchpad, Asus ExpertBook B3000 Detachable ini memiliki stylush pen yang sangat resposif. Stylush tersebut memiliki kemampuan fast charging yaitu sekitar 45 detik dan dapat digunakan untuk beberapa jam. Sedangkan stylush tersebut telah memiliki 4.096 preasure level sehingga sangat nyaman saat digunakan baik untuk membuat design, atau mengerjakan hal lain.

    Kamera Depan 5 Megapixel, Noice Canceling Technology dan WIFI Smart Connect

    Pada saat zoom meeting, kamera depan akan sangat berguna. Laptop Asus ExpertBook B3000 Detachable ini memiliki kamera depan sebesar 5 megapixel sehingga sangat jelas dan nyaman pada saat melakukan zoom meeting. Selain itu, pada saat melakukan zoom di tempat yang ramai pun Laptop ini mampu melakukan reduksi terhadap suara keramaian dengan teknologi bernama Noice Canceling Technology.

    Selain itu, Laptop Asus ini memiliki teknologi WIFI Smart Connect yaitu pada saat melakukan sambungan pertama dengan WIFI maka saat pindah ke ruang atau lantai lainnya maka WIFI tersebut masih tersambung tanpa harus melakukan koneksi kembali. 

    Prosesor Kencang Snapdragon 7c Gen 2 Dan Windows Home 11 S Mode

    Di atas kertas, Snapdragon 7c Gen 2 dibekali dengan prosesor (CPU) delapan inti (octa-core, @2,55 Ghz), yang terdiri dari dua inti CPU performa tinggi Cortex-A76, serta enam inti CPU hemat daya Cortex -A55. Adapun komponen CPU tersebut dipadukan dengan unit pengolah grafis (GPU) Adreno 618, RAM LPDDR4X 4 GB, dan media penyimpanan (storage) berjenis eMMC dengan kapasitas 128 GB.

    Berkat System-on-Chip (SoC) tersebut, mampu membuat laptop ExpertBook B3000 memiliki sistem pendingin pasif tanpa kipas atau fanless. Alhasil, menggunakan laptop ini akan terasa senyap tanpa ada suara kipas yang bising.

    Untuk penggunaan sehari-hari, performa laptop ini agak unik. Mengingat beberapa software yang belum mendukung prosesor berbasis ARM untuk laptop Windows 11 Home in S Mode. Meski bisa difungsikan sebagai tablet, ExpertBook B300 memiliki sedikit limitasi khususnya aplikasi game.

    Harga Dan Spesifikasi Asus ExpertBook B3000 Detachable


    Setelah tahu kelebihan dari Asus ExpertBook B3000 Detachable, siapa yang penasaran dengan harga laptopnya? Nah ini dia harganya :

    Harga Laptop Asus ExpertBook B3000 Detachable adalah Rp 7.399.000. 

    Spesifikasi Lengkap Asus ExpertBook B3000 Detachable


    Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertBook B3 (B3000)
    Sistem OperasiWindows 11 Home S Mode
    ProsesorQualcomm Snapdragon 7c Gen 2 (1MB L3 Cache) Octa Core up to 2.55 GHz
    RAM8GB LPDDR4X
    Storage128 GB eMMC
    MonitorIPS LCD Touch Screen, 10.5 inci WUXGA (1920 x 1080 piksel), 144 Hz
    Port I/OUSB 3.2 Gen 1 Type C, Audio Jack 3.5 mm
    KeyboardSoft Keyboard 1.5 mm Key-Travel
    Webcam5 MP (Front), 13 MP (Back)
    AudioBuilt in Speaker & Microphone
    NetworkWiFi 5 (802.11ac), Bluetooth 5.1
    Baterai38WHrs, 2-cell Li-ion
    Military GradeUS MIL-STD 810H Military-Grade Standard
    SecurityTrusted Platform Module (Firmware TPM)
    Dimensi26.03 x 17.21 x 0.89 cm, berat: 0.59 kg

    Gabung Juga Yuk Di ATOM dan ZenCreator

    Nah, bagi kalian yang merasa dirinya adalah seorang TikTokers atau Instagram Influencer, ayo gabung di kanal komunitas resmi ASUS TikTok and Instagram Community (ATOM) dan dapatkan berbagai macam benefitnya seperti akses eksklusif untuk produk terbaru dari ASUS, mengikuti kompetisi internal komunitas, berhak mengikuti affiliate program maupun workshop/seminar, dan masih banyak lagi!

    Nah, menarik bukan? Lalu gimana caranya untuk mendaftar? Gampang banget:

    • Buka Zencreator.ID dan daftar sebagai member
    • Klik https://bit.ly/ATOMCommunity
    • Isi form yang tersedia
    • Tunggu konfirmasi dari tim ASUS

    Dengan ATOM Community, kami berharap akan bisa ikut membantu untuk mencapai titik optimal kalian sebagai content creator dari segi individu maupun komunitas! Together, we create!”

    Continue Reading



    Permasalahan sampah sepertinya masih menjadi hal yang tak berkesudahan di Indonesia, khususnya Jakarta. DKI Jakarta merupakan penyumbang sampah terbanyak ketiga di Indonesia setelah Jawa Barat dan Papua. Jakarta memproduksi kira-kira 6,7 ribu m3 per hari, bisa dibayangkan berapa ribu ton sampah yang akan dihasilkan setiap bulan bahkan setiap tahunnya. Penampungan sampah di Jakarta seperti Bantar Gebang pun memiliki kapasitas terbatas karena menampung sampah bukan hanya dari Jakarta saja melainkan wilayah lain disekitarnya. 

    Jika warga daerah lain merasa sampah itu tidak bermanfaat dan harus dimusnahkan? Namun tidak dengan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Warakasa sepertinya malah menikmati memilah-milah sampah dan mengumpukan, bahkan kini warganya tengah jatuh cinta dengan Maggot. Kira-kira apakah Maggot itu?

    Dokumentasi : Ibu Wulan, PKK Warakas

    Maggot, mungkin tak populer bagi masyarakat, namun peternak ikan dan ayam sangat familiar. Maggot bisa dibilang sebagai pakan alternatif untuk ikan dan ayam dengan sumber protein yang sangat tinggi.  Warga Warakas pun menangkap peluang tersebut dan membudidayakannya di Balai Warga yang berdiri 2 lantai di tengah kepadatan penduduk Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selain membudidayakan Maggot, warga Warakas juga turut aktif dalam pengelolaan sampah, terutama ibu-ibu PKK yang diketuai oleh Ibu Wulan. Saat mengunjungi Warakas, tempat yang semula berserakan sampah kini menjadi sangat terjaga berkat pengelolaan sampah terutama bank sampah. 

    Dengan senyum, Ibu Wulan pun menyambut saya dan beberapa teman yang sengaja berkunjung ke Warakas ini untuk mengetahui program apa saja yang telah dilakukan dalam pengelolaan sampah yang sangat berhasil di daerah Jakarta Utara ini.

    Pengelolaan Sampah Dan Maggot Di Warakas

    Saat memasuki Bank Sampah Warakas yang dibangun oleh Astra, saya melihat beberapa anak-anak yang tengah berjajan setelah pulang dari Taman Kanak-Kanak. Kebetulan Bank Sampah Warakas ini tergabung dalam Balai Warga dengan lantai bawah difungsikan sebagai Sekolah dan kumpul warga serta kantor, sedangkan lantai atas difungsikan sebagai kantor dan membudidayakan Maggot dan Sampah Organik dan Cair. 

    Samtama : Sampah Tanggung Jawab Bersama, Dari Warga Untuk Warga


    "Mulanya memang warga belum mau melakukan pemilahan sampah," Kata Bu Wulan. Warga tadinya memang tidak serta merta menerima program pemilahan sampah. Sampah sendiri dipilah menjadi sampah organik dan non-organik. Lama kelamaan karena sering dilakukan sosialisasi dan warga pun turut andil dalam program tersebut, maka akhirnya warga pun melakukan pemilahan sampah dengan sukarela. 

    Pengelolaan sampah termasuk pemilahan ini terlebih dahulu di drop di satu titik, biasanya yang dijadikan tempat adalah ketua RW di Warakas. Setelah terkumpul di tempat tersebut, kemudian akan ditampung sesuai dengan jenis sampah yang dicatat. Relawan akan mencatat berapa sampah yang terkumpul di buku Tabungan Sampah.


    Dari buku Tabungan Sampah tersebut, maka nantinya akan diuangkan sesuai dengan jumlah sampah yang sudah disubmit dan dituliskan dibuku. Disamping itu, setiap pengurus dan warga pun memiliki aplikasi Kontras, dari pemkot Jakarta Utara. Dari aplikasi ini pun sangat jelas tertera berapa penghasilan setiap satu pengelola sampah, biasanya satu tempat itu satu RW. Aplikasi ini memungkinkan untuk mengkategorikan sampah sesuai dengan jenisnya seperti sampah botol plastik, gelas plastik, karton dan lain-lainnya. 

    Setiap kategori sampah memiliki nominal yang sesuai dengan nilai rupiah, setiap pool bank sampah pun memiliki aplikasi Kontras tersebut. Warga pun bisa memantau dan mengira-gira apa saja sampah yang dapat menghasilkan uang lebih banyak seperti sampah gelas plastik. Sedangkan sampah Organik pun tetap dikumpulkan dan dimanfaatkan sebagai bahan pupuk cair organik dan pakan budidaya Maggot. 


    Sampah karton, botol dan lain-lainnya yang sudah ditampung, kemudian dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya dan bahannya. Seperti botol plastik dan gelas plastik, sampah non-organik yang paling mendominasi akan dirapikan dan disusun untuk dijual ke penampungan sampah pemkota Jakarta Utara. Selain itu, sampah lain-lain pun bisa dijadikan sebagai eco-brick dan dibuat kreasi lain seperti kursi dan meja sehingga menambah nilai ekonomis.

    Selain menampung sampah baik organik dan non-organik, setiap bank sampah juga mengumpulkan minyak goreng jelantah. Ternyata minyak goreng jelantah ini bisa digunakan sebagai bahan pembuat beberapa produk seperti sabun cuci baju, bahan bakar lampu minyak, pupuk tanaman, cairan pembersih lantai, bahan bakar bio solar, pakan unggas dan masih banyak kegunaan lainnya. Nah, yang memiliki banyak minyak jelantah dirumah bisa ditampung dan dimanfaatkan sebagai produk tersebut. 

    Nah, lalu bagaimana dengan pengolahan sampah Organik di Warakas? Ternyata sampah organik bisa digunakan sebagai kompos, pupuk cair dan pakan budidaya Maggot.

    Sampah Organik dan Budidaya Maggot


    Sampah organik sebetulnya lebih bisa diuraikan, karena itu sampah organik bukan menjadi masalah utama. Namun, tidak semua rumah tangga memanfaatkan sampah organik tersebut. Yang paling sederhana adalah pupuk kompos yang bisa dilakukan secara sederhana di belakang rumah atau tempat penampungan sementara di tempat seperti ember atau drum bekas. Namun, memang karena tidak tahu manfaat dan tidak membutuhkan kompos tersebut, warga Warakas pun membuang sampah tersebut bersamaan dengan sampah non-organik. Kesulitan pertama yang dialami oleh Ibu Wulan dan teman-teman di PKK sebelum adanya program pemilahan sampah ini, maka sampah pun tercampur dan akan sulit dipisahkan karena bercampur. Namun, selang waktu kesadaran warga memilah sangat membantu sekali. Kini Bank Sampah Waraksa pun memiliki beberapa produk seperti pupuk cair dan kompos serta pembudidayaan Maggot.

    Maggot atau larva biasanya sangat ditakuti karena menjijikan, namun tidak buat warga Warakas. Maggot bukan menjijikan namun menambah pundi-pundi karena bisa dibudidayakan dan dijual dengan harga yang cukup menggiurkan. 


    Mengembangkan peternakan Maggot tidaklah sulit mengingat Maggot berkembang biak secara alami di alam sehingga mudah diperoleh. Maggot ini bertahan hidup di lingkungan tropis dan subtropis, sehingga potensi perkembangbiakannya di Indonesia yang beriklim tropis sangat mudah diwujudkan.

    Perkembangbiakan Maggot dilakukan pada media yang bersih yaitu pada media yang berbau fermentasi agar lalat BSF dan dimuat tidak ada penyakit. Lalat BSF adalah hewan yang memiliki antibiotik alami di dalam tubuhnya yang membuatnya tidak menularkan penyakit.

    Dengan pembudidayaan ini, penyerapan sampah organik masyarakat pun sangat maksimal. Dengan keuntungan ekonomi yang dihasilkan, bukan tidak mungkin akan terus dilakukan dan menjadi pemecahan masalah sampah di beberapak wilayah di Jakarta maupun luar Jakarta. 

    Peran Ibu Wulan dan Ibu-Ibu PKK Warakas pun sangat mengispirasi karena membuat warga Warakas yang tadinya menganggap sampah itu menjijikan, saat ini malah menganggap sampah adalah pundi-pundi emas.

    Peran Astra Di Warakas


    Kampung Berseri Astra adalah program pengembangan masyarakat berbasiskan komunitas yang mengintegrasikan 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, di dalam satu lingkungan kampung. Visi program ini adalah mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.

    Warakas pun mendapatkan keistimewaan karena mendapatkan perhatian khusus yaitu dengan pendampingan dari Astra. Peran Astra ini memberikan pendampingan keempat pilar tersebut terutam pilar lingkungan dan pendidikan. Sedangkan Kesehatan pun diterapkan pada saat pandemi beberapa saat lalu. 

    Warakas mengajarkan kepada kita semua, bahwa sampah pun bisa disulap menjadi pundi-pundi emas dan mampu mengurangi permasalahan sampah yang tidak ada habisnya di wilayah lain di Jakarta dan daerah lain. Warakas juga mengajarkan untuk konsisten serta memanfaatkan apapun  yang dimiliki, seperti sampah ini. 


    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Buku, Hidup dan Para Penulis yang Menginspirasi Saya
    • Tetap Tajam di Tengah Deadline dan Perjalanan
    • Tips Memperkenalkan Keuangan kepada Anak Lewat Game Seru!
    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar SpOG Hadirkan Solusi Lewat Program Bayi Tabung
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • Nescafe Dolce Gusto Piccolo : 'Create Your Own Taste'
    • Mengangkat UMKM Tenun Timur Indonesia: Peran BRI di Kampung Umauta, Flores

    Blog Archive

    • ▼  2025 (18)
      • ▼  Juni (1)
        • Mengupas Masalah Kesuburan: dr. Indra N.C. Anwar S...
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      McDonald’s E. Coli Outbreak: Full Timeline, Impact & Food Safety Guide
      6 jam yang lalu
    • Blognya bisot
      Kata Ki Somad: Fokus Itu Penentu Arah Hidup, Bukan Cuma Omon-Omon
      10 jam yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Kata Ki Somad: Fokus Itu Penentu Arah Hidup, Bukan Cuma Omon-Omon
      10 jam yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Nuansa Bening yang Kini Keruh
      1 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Review Buku “Kupas Tuntas Masalah Kesuburan” Karya dr. Indra NC Anwar, SpOG: Sebuah Mercusuar Bagi Pejuang “Dua Garis”
      2 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      10 Tips Liburan ke Bali untuk Pemula: Panduan Hemat & Nyaman
      2 hari yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Membasuh Trauma dengan Prosa Hujan
      3 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Insto Dry Eyes Andalan di Front Office: Mata Segar, Pelayanan Lancar
      3 hari yang lalu
    • Putrinyanormal
      Tertambat Hati di Desa Sawarna
      4 hari yang lalu
    • Pipit Widya
      Tentang Driver Online
      4 hari yang lalu
    • HM Zwan
      5 Types of Tummy Control Shapewear
      4 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Mengungkap Kelezatan Tiada Tara Ayam d’BestO
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Rela Resign dari Kantor Demi Keluarga, Cerita Pengorbananku
      1 minggu yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Ada Apa Di Balik Cerita "Lauk Daun"?
      2 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Saat Mata Mengalami SePeLe yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
      3 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Apakah Kita Mau Jadi Orang Kebanyakan?
      3 minggu yang lalu
    • Cerita EKA
      Apa yang Layak Dibaca Saat Memulai Hidup dari Awal
      3 minggu yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!
      4 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Cara Efektif Mengatasi Mata Kering
      4 minggu yang lalu
    • Shintaries
      The Art of Solo Traveling
      4 minggu yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Humor Konyol Kata Kata Bijak Lucu: Obat Ampuh Untuk Hidup
      4 minggu yang lalu
    • my story
      Saat Mata Kering Mengganggu Aktivitas Kerja, Insto Dry Eyes Solusinya
      5 minggu yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      1 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      1 bulan yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      1 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      1 bulan yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      2 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Sukacita Hari Raya 1447H
      2 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      3 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      3 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      4 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      5 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      5 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      5 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      6 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      6 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      7 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      7 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      8 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      8 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      9 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      10 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      10 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      10 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      11 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      1 tahun yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      1 tahun yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      2 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      2 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      3 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      6 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      6 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      6 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      8 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      8 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      10 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top