Tempat Wisata Anti Mainstream Di Yogyakarta

12/11/2022 11:49:00 PM

Yogyakarta, sebuah destinasi wisata yang tidak ada habisnya. Berkali-kali datang ke kota Gudeg ini, namun sepertinya masih mampu menyihir saya untuk datang kembali lagi dan lagi. Apalagi Jogja (Sebutan beken dari Yogyakarta) ini tak jauh dari kampung halaman saya di Pemalang. Saya ingat sekali pertama kali ke Yogyakarta adalah pada saat saya SMA, tepatnya saya mengikuti kursus bahasa Inggris. 

"Jadi kita akan belajar Inggris langsung di tempat wisata yang banyak bulenya."

Pada saat itu saya masih belum tahu kalau kelas kursus akan ke Jogja. Jadi reaksi saya pada saat itu masih biasa saja. 

"Ya, kita akan ke Candi Borobudur."

Saat mendengar nama Candi termegah dan merupakan pusat perayaan Waisak ini, raut muka saya berubah menjadi sumringah. Biasanya pada saat kursus, saya hanya bisa memasang muka serius, bukan karena menikmati pelajaran namun karena kesulitan menerapkan tenses yang merupakan pintu utama belajar bahasa Inggris.


Dari SMA bahkan masih kecil, entah kenapa traveling selalu membuat saya merasa senang. Rasanya seperti keluar dari penjara bagi seorang narapidana, atau saat selesai ujian nasional. Rasanya bebas dan lepas. Apalagi saat tahu bahwa Jogja yang akan menjadi destinasi saat praktek bahasa Inggris ini. Inilah pertama kalinya saya mengunjungi Yogkarta secara langsung setelah sebelumnya hanya bisa berkhayal untuk mengunjunginya. 

Bertahun-tahun kemudian, Yogyakarta berubah menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi karena beberapa hal seperti keramahtamahan warganya, banyak destinasi yang bisa dikunjungi, kuliner yang murah dan banyak pilihan, hotel harga murah namun sangat nyaman, dan berbagai kelebihan lain yang membuat Jogja selalu menjadi destinasi favorite semua orang.

Nah, setelah berkali-kali mengunjungi Yoyakarta, dan bosen dengan tempat yang itu-itu saja, akhirnya saya berexplorasi. Dan, ternyata Jogja itu buanyak banget tempat anti mainstream yang wajib dikunjungi ya. Penasaran apa saja tempat wisatanya? 

Tempat Wisata Anti Mainstream Di Yogyakarta

Jadi yang lain seperti keraton, taman sari dan lain-lain itu tempat mainstream? Sebetulnya mainstrem atau nggak bukan tergantung dari kepopulerannyam, namun saya melihat dari segi keunikannya. Bisa saja tempat itu berada diarea keraton atau lainnya, namun ternyata memiliki keunikan yang belum tentu dirasakan oleh wistawan. Nah, tempat anti mainstream ini bisa berupa apa saja yang jarang dilakukan oleh wisatawan, atau tempat yang baru dan belum saya kunjungi sebelumnya.

Jogja Nasional Museum (JNM) Bloc  

Pernah ke MBloc atau Pos Bloc di Jakarta? Jogja Nasional Museum (JNM) Bloc ini mengusung tema yang sama dengan kedua tempat di Jakarta karena merupakan satu grup. Biasanya tempat-tempat unik dengan nuansa gedung tua dan unik, kebetulan JNM juga memiliki konsep unik dengan nunansa seni dan pertunjukan.

Pada saat mengunjungi tempat ini, rasanya sangat familiar dan nyaman, karena biasanya banyak sekali pameran seni dari berbagai seniman di Jogja dan sekitarnya bahkan beberapa seniman dari luar negeri pun sering mengadakan pertunjukannya di tempat ini. Belakangan ini, JNM Bloc pun menarik minat kaum milenial untuk datang dan menikmati banyak hal mulai dari seni sampai tempat nongkrong yang nyaman.Saya pun sangat betah berlama-lama menikmati seni sekaligus hiburan dengan berbagai pilihan kuliner. 

Heha SkyView

Heha SkyView, salah satu tempat yang berada di Gunung Kidul, hanya 30 menit dari pusat kota Yogyakarta. Jika bosan berada di pusat kota dan pengen sekedar healing sejenak, tempat ini sangat cocok. Tempatnya sangat instagramable, banyak permainan dan hiburan serta kulinernya pun wajib dicoba. Walaupun sekedar menikmati pemandangan dan berfoto-foto, tempat ini sangat nyaman. 

Nah pengen tahu nggak apa saja yang bisa dilakukan di Heha SkyView ini? Nah ini dia harga-harganya. 

  • Sky Glass = Rp30.000 per orang
  • Wall Climbing = Rp30.000 per orang
  • Sky Balloon = Rp20.000 per orang
  • HeHa Aeroplane = Rp.20.000 per orang
  • Reflecting Pool = Rp10.000 per orang
  • Selfie Garden = Rp10.000 per orang
Harga tiket masuk HeHa Sky View sekarang lebih sederhana.
  • Senin - Jumat Pukul 10.00-21.00 = Rp20.000 per orang
  • Sabtu, Minggu, dan hari libur Pukul 08.00-21.00 = Rp20.000 per orang
Kalau ingin lebih murah lagi ada tiket terusan HeHa Sky View + HeHa Ocean View seharga Rp25.000. Bisa digunakan hingga keesokan harinya, tetapi tidak berlaku untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional. Nah, Rute termudah ke HeHa Sky View adalah melalui Jl. Jogja - Wonosari sekitar 12 km. Setelah melewati Tugu Selamat Datang Gunungkidul, belok kanan ke Jl. Patuk - Dlingo sekitar 500 meter. Tibalah kita di HeHa Sky View.

Alun-Alun Kidul Yogyakarta


Jujur selama beberapa kali ke Jogja, saya belum pernah ke Alun-Alun Kidul dan melakukan sebuah ritual yang konon hanya bisa dilakukan oleh calon prajurit Keraton Yogyakarta, yaitu melewati pohon beringin di tengah-tengah alun-alun. Saya penasaran ingin melakukan ritual ini dan berharap bisa melakukannya karena konon menurut cerita, harapannya akan dikabulkan jika melewati pohon tersebut. 

Berbekal keingin tahuan yang mendalam, akhirnya saya pun ke alun-alun Kidul. Pada saat itu cuaca memang sudah sangat mendung. Namun karena sudah penasaran, mendung bukan sebuah masalah yang berarti. Akhirnya saya melakukan percobaan pertama dengan mata tertutup namun gagal, pun sama pada percobaan kedua berakhir dengan gagal namun sangat dekat hanya meleset ke arah kanan.

Pada Percobaab ketiga akhirnya saya melakukan dengan hati kosong dan merendahkan diri bahwa saya pun meyakini bisa melewati pohon beringin tersebut. Nah, ternyata akhirnya saya bisa melewati pohon beringin keramat tersebut dan sangat senang. Semoga harapan saya pun bisa terkabul ya tahun ini, Amin. 

Mencoba Kopi Joss Arang Di Angkringan Jogja


Kopi Joss Arang saat ini menjadi sesuatu yang harus dicoba dan tidak boleh ketinggalan karena merupakan salah satu yang diburu oleh wisatawan. Kenapa disebut sebagai kopi Joss? Kopi joss pertama kali dibuat di angkringan Lik Man yang berlokasi di utara Stasiun Tugu pada akhir tahun 1980. Saat itu ada seorang masinis yang singgah dan meminta dibuatkan kopi di angkringan tersebut.Pemilik angkringan yang akrab disapa Lik Man itu pun langsung meracik kopi dengan merebusnya di dalam sebuah kaleng (klotok). Ia kemudian menambahkan sepotong arang dari agar kopi tersebut lebih matang.

Menikmati Kuliner Legendaris Moerni 78


Pecinta kuliner wajib mampir ke Moerni 78  di dekat stasiun Lempuyangan tepatnya di Jl. Tukangan No.45, Tegal Panggung, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta. Kenapa harus kesini? Buanyak sekali kuliner yang enak dan harganya sangat terjangkau seperti nasi pecel, nasi rawon, gado-gado lontong, lontong opor ayam, es campur, es teler, es roti dan masih banyak menu yang wajib di coba. Jika turun stasiun Lempuyangan, kamu harus mampir terlebih dahulu disini. 

Pilihan Transportasi dan Hotel di Yogyakarta


Memilih Transportasi dan Hotel di Jogja itu mudah sekali karena banyak pilihan. Nah, selama di Jogja ini kamu bisa memilih transportasi online dan menyewa motor biar lebih mudah dan irit. Lalu bagaimana dengan hotelnya? Wah, di aplikasi booking hotel buanyak banget ya, apalagi saat ini kan wisatawan sudah banyak berdatangan ke Jogja. 

Nah, salah satu tips mencari hotel di Yogyakarta adalah mencari hotel dengan rate termurah dengan peringkat tertinggi. Kamu bisa menginap di hotel dengan tipe dormitory dengan fasilitas yang lengkap dan sangat nyaman, bahkan kadang tersedia juga dengan sarapan. 


You Might Also Like

0 Comments