Resolusi Keuangan Freelance Menghadapi Isu Resesi 2023

11/21/2022 11:33:00 AM


Sebuah kabar menyatakan bahwa tahun 2023 akan terjadi krisis keuangan atau resesi. Kabar tersebut tentu saja membuat masyarakat menjadi ketakutan dan tidak tenang. Setelah sekitar 3 tahun diterpa pandemi dengan beragam peristiwa hingga akhirnya pada tahun ini sedikit demi sedikit berhembus angin segar. Belum usai angin itu berhembus, ternyata badai itu kembali datang. 

Sebagai seorang pekerja lepas (freelance), tentu saja kabar ini bukan hal yang diinginkan. Setelah kembang kempis 3 tahun belakang, dan tahun ini mulai menanjak kembali, isu ini memang sangat menyebalkan sekaligus menjadi sebuah peringatan dini agar bersiap-siap mengencangkan ikat pinggang kembali. 

Sebetulnya, setelah beberapa lama terjebak dengan kesulitan, kemudian seperti ada harapan baru pada tahun ini pun bisa mengucap syukur. Lalu, isu resesi ini muncul, membuat saya berpikir ulang beberapa rencana seperti traveling ke beberapa tempat yang cukup menguras pundi-pundi karena destinasi yang dipilih bukan di dalam negeri, kemudian rencana untuk memiliki smartphone baru pun terpaksa diurungkan. 

Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan untuk tahun baru 2023 mendatang yang hanya menghitung hari? Tentu saja ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti menambah penghasilan dari pekerjaan lain, mengidentifikasi pos pengeluaran, dan menginvestasikan dana yang cocok pada saat resesi atau kondisi krisis keuangan. 

Resolusi Keuangan Untuk Seorang Freelance di Tahun 2023


Sebelum pandemi, resolusi keuangan menjadi sebuah hal yang biasa saja, namun setelah itu semuanya berbenah dan menambahkan beberapa pos keuangan seperti dana darurat dan berusaha sebisa mungkin untuk menambah pundi-pundi keuangan dari pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan di kala keuangan masyarakat yang kurang stabil.

Nah, ini dia beberapa hal yang dilakukan atau resolusi keuangan untuk seorang pekerja lepas atau freelance di tahun 2023. 

Carilah Alternatif Penghasilan Tambahan 

Kalau biasanya sebelum pandemi dirasa sudah sangat cukup penghasilan karena ekonomi sangat stabil, namun setelah pandemi kondisi ekonomi pun cenderung belum pulih seperti semula, ditambah isu resesi yang sedang santer terdengar, maka penghasilan tambahan sangat diperlukan. 

Penghasilan tambahan bagi seorang freelance merupakan bonus atau THR bagi seorang pekerja kantoran yang memiliki gaji tetap. Seperti diketahui, kalau pekerjaan tambahan ini bisa dari job yang selama ini dikerjakan atau membuka peluang usaha atau pekerjaan yang baru. Dengan mendapat penghasilan tambahan, maka bisa menghadapi tahun  mendatang baik itu pada saat resesi atau kondisi luar biasa lainnya seperti pandemi.

Identifikasi Ulang Pos-Pos Pengeluaran 

Sebelum pandemi, sepertinya pos-pos pengeluaran bisa terlihat begitu sempurna karena penghasilan pun sangat besar, kemudian pandemi menerpa. Tadinya pos-pos pengeluaran tersebut sebagian besar untuk konsumsi, kemudian berubah dan tertahan. Bagi freelance yang menyisihkan penghasilan ke dana darurat maka pada saat pandemi merasa sangat tenang, sebaliknya jika tidak menyiapkan dana darurat, maka kondisinya pasti akan kesusahan. Dana darurat pun memiliki keterbatasan, apalagi biasanya hanya menyiapkan sekitar 3-6 bulan dari penghasilan biasanya. 

Setelah pandemi, kita belajar untuk tidak gegabah menghabiskan dana darurat, dan mengalokasikan dana lebih besar dari sebelumnya. Apalagi dengan isu resesi yang sudah banyak diberitakan di tahun 2023 ini. 

Pelajari pos-pos pengeluaran yang biasanya dilakukan per bulan. Kemudian, identifikasi pos-pos mana saja yang bisa dikurangi atau bisa digeser baik ke dana darurat maupun ke pos investasi. Baik dana darurat dan investasi sangat penting, karena dengan pos tersebut, jika dikelola dengan baik bukan tidak mungkin bisa menghasilkan untuk kebutuhan bulanan. 

Mau tahu cara menginvestasikan dana yang aman dan bisa menghasilkan dengan cepat?

Investasikan Penghasilanmu

Katanya mau resesi namun kenapa justru harus menginvestasikan penghasilan? Nah, secara teori memang pada saat kondisi sulit penghasilan yang didapatkan seharusnya untuk memenuhi kebutuhan, namun justru jika diinvestasikan dengan benar maka bisa menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan. 

Nah, kamu bisa memilih investasi yang memang sudah terbukti aman, dan tidak ada keraguan. Salah satu alternatif investasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendanaan di platform peer-to-peer lending, salah satunya KoinWorks melalui produknya KoinP2P. 

Penasaran dengan KoinP2P dari KoinWorks?

Investasi Anti Resesi Dengan KoinWorks KoinP2P

Isu Resesi memang sangat mengkhawatirkan, namun bukan berarti tidak ada harapan sama sekali. Malah dengan adanya isu tersebut, dana-dana yang seharusnya digunakan untuk jalan-jalan, traveling, membeli smartphone baru misalnya, akan ditabung terlebih dahulu sambil melihat perkembangan ke depan seperti apa. 

Nah, dengan adanya dana menganggur tersebut, maka salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan cara menginvestasikan ke dalam salah satu bentuk investasi dari KoinWorks yaitu KoinP2P.

KoinWorks baru saja mengeluarkan produk KoinP2P terbaru, yaitu KoinP2P Grade S.

KoinP2P Grade S

KoinP2P Grade S adalah produk KoinP2P spesial yang menawarkan risiko lebih rendah dengan dampak sosial yang lebih besar.

KoinWorks mengurasi mitra yang merupakan repeat borrower tanpa riwayat gagal bayar dan memiliki bisnis yang berkelanjutan untuk berpartisipasi dalam produk ini. 

Selanjutnya, mitra yang terpilih ini akan membantu KoinWorks untuk menyalurkan pinjaman kepada para pekerja informal yang berada pada ekosistem bisnisnya untuk mengembangkan usaha yang dimiliki oleh para pekerja informal tersebut.

Kenapa Harus Dipilih KoinP2P Grade S ?


Tentunya ini kembali ke profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing, ya. Nah, bagi yang baru mau coba eksplor KoinP2P, bisa cobain KoinP2P Grade S.

Nah, apapun pilihan investasinya, pastikan kamu sudah mendownload aplikasi KoinWorks. Bisa lewat link ini, dan pakai kode promo KLSALMAN untuk mendapatkan 350.000 free KOIN untuk mulai pendanaan kamu di KoinP2P. 

You Might Also Like

0 Comments