salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

    Batik menjadi salah satu pilihan menarik dalam berpakaian. Kesan yang formal dan kaku seolah-olah kian luntur setelah batik dijadikan pakaian keseharian yang digunakan dalam berbagai acara baik kondangan, kerja, sekolah, bermain, liburan dan lainnya. Batik menjelma menjadi bunglon yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan suasana. Kini Batik merubah taglinenya dari “Formal” menjadi “Resmi bisa santai bisa”. 

    Salah satu tonggak besar sejarah perbatikan Indonesia adalah ketika presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Euforia memakai batik pun kian menjadi, bahkan institusi pemerintah turut mendukung hari tersebut dengan mewajibkan pemakaian batik pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Kian hari, animo masyarakat untuk memakai batik kian menjadi, sehingga setiap jumat kini terlihat beberapa orang yang lalu lalang mengenakan busana yang kian modis dan menawan coraknya.

    Tak heran bila pasar kain dan pasar batik di berbagai daerah kini banjir dengan batik dalam bentuk kain dan pakaian jadi. Di Pekalongan misalnya, kota yang dikenal sebagai pusat batik di Jawa Tengah, selain kota Solo, juga memiliki beberapa daerah sentra batik, salah satunya kampung kauman di sekitar jalan Hayam Wuruk. Imbas dari merebaknya batik, dibeberapa daerah kini dibangun pusat grosir, salah satu yang terkenal adalah Pusat Grosir Cililitan di Jakarta.

    Batik “Matching”

    Memilih batik bagi saya itu seperti memilih calon istri, harus yang pas dan sesuai, kalau kurang pas dan nyaman, bisa-bisa akan berakhir di tumpuk saja di lemari. Bahkan akan berujung dengan memberikannya pada saudara atau keluarga. Dalam memilihnya usahakan tepat warnanya, ukuran, bahan dan disesuaikan dengan bawahan seperti celana bahan ataupun jeans. Bisa disingkat dengan WUBB.


    Warna

    Warna batik untuk cowok memang terbatas, namun tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa warna yang tidak sering di pakai seperti biru, ungu atau bahkan merah muda. Kalau saya biasanya memilih berdasarkan suasana atau situasi dalam memakainya. Kalau dipakai untuk kerja dan formal, memilih warna gelap seperti cokelat, biru tua dan hijau tua sangat disarankan. Namun, apabila dalam suasana santai warna cerah biru laut dan ungu bisa menjadi pilihan saya.

    Ukuran

    Ukuran atau size batik jadi bahan pertimbangan juga dalam memilihnya, karena tidak mungkin size anda XL lalu memakai M atau S. Nah, untuk tips dari saya, usahakan memilih satu size diatas dari ukuran yang semestinya, hal ini berguna apabila mengalami kegemukan, namun apabila dalam keadaan gemuk dan ingin berusaha kurus, maka satu size dibawah ukuran yang seharusnya sangat disarankan. Semangat yang diet seperti saya ya kaka.

    Bahan

    Usahakan memilih bahan yang “adem” dan agak tebal karena pada musim panas seperti sekarang, batik akan menjadi pilihan pakaian untuk jalan-jalan maupun pada kesempatan lain seperi reuni teman SMA dan kuliah ataupun halal bi halal yang tengah akan marak digelar.

    Bawahan

    Nah memilih bawahan itu sama dengan memilih pekerjaan, apabila pekerjaan itu cocok maka menjalaninya pun dengan senang hati tanpa mengeluh, namun apabila tak sesuai dengan yang diharapkan, maka dengan berat hati dijalani. So, dalam memilihnya pun harus berhati-hati. Bawahan yang biasa digunakan bisa celana bahan, jeans dan celana pendek.

    Pada suasana formal, celana bahan menjadi pilihan yang pas dan cocok. Pada kesempatan santai, jeans merupakan pasangan sehati batik. Bisa dibilang inilah yang paling “match” untuk bawahan batik pada kesempatan ini.

    Untuk celana pendek, pada saat liburan, cobalah bereksperimen dengan memakai batik dengan bahan “adem” dan menyerap keringat dan mengunakan bawahan celana pendek. Pasti akan terlihat sangat “kece” dengan padu padan seperti itu.

    Lalu dimanakah tempat belanja bawahan itu?

    Jawabannya bisa bervariasi, bisa di pasar, mall atau belanja online. Untuk kondisi yang sedang balik dari kampung halaman yang mengalami kemacetan berbelanja online pun jadi pilihan yang menarik, sama dengan pekerja kantoran yang tengah di kejar deadline berbelanja online pun sangat oke.

     Zalora Fashion Fever Week

    Nah mumpung masih bulan Juli yang penuh berkah ini, Zalora mengelar Zalora Fashion Fever Week pada tanggal 22-31Juli 2015. Beberapa brand yang ikut meramaikan Pesta Diskon di Zalora antara lain beberapa brand jeans seperti Levis dan Lois, ada juga Point One, Dr Kevin dan brand lain masih banyak lagi. Untuk pilihan batik, memang masih sedikit di Zalora, namun atasan lain seperti kemeja formal juga bisa dijadikan pilihan belanja yang pas. Info lebih lanjut mengenai Zalora Fashion Fever Week bisa dilihat disini.

    Kemudahan seperti pengiriman dengan free ongkos kirim, pengantaran sampai tujuan dengan jaminan sampai saat hari yang ditentukan dan sistem pembayaran online maupun cash pun bisa didapatkan melalui zalora.

    Nah, belanja mudah dan tidak merepotkan ini, selain menghemat waktu juga menghemat bahan bakar karena tidak keluar rumah, dan cukup menunggu beberapa hari pengiriman. So, kapan kamu mau beliin saya celana jeans itu di Zalora. :D
    Continue Reading
    Cerita Pulang Kampung dan Lebaran 1

    Sebelum berbicara panjang lebar ijinkan saya mengucapkan "Selamat Idul Fitri 1436 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin" maafin semua kesalahan saya ya. Kosong-kosong ya.

    Dari kisah beberapa teman pada saat pulang kampung atau mudik lebaran kemarin memang banyak yang bisa diungkapkan dengan cerita yang panjang dan lama. Pernah dengar kalau mau pulang kampung, sebagian teman mengunakan jasa pengiriman barang dan memaketkan beberapa barang yang memang tak mampu di muat oleh kendaraan pribadi atau memang sengaja mengirimkan barang karena mengunakan transportasi umum misalnya kereta api atau pesawat terbang. Mungkin lebih praktis saja kalau hanya membawa beberapa barang bawaan supaya tidak begitu repot di transportasi umum.

    Sudah beberapa tahun belakangan, saya mengunakan kereta api pada saat mudik lebaran. Selain tepat waktu, juga sangat nyaman sekali mengunakan moda transportasi ini. Apalagi sekarang ini pemesanan tiket sudah mengunakan sistem online sehingga memudahkan pembeli. Namun, apabila kesulitan dengan pemesanan secara online via internet, dapat mengunakan jasa seperti Indomaret, Alfamart dan beberapa rekanan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang tersebar luas di beberapa wilayah Indonesia.

    Cerita Pulang Kampung
    Cerita Pulang Kampung dan Lebaran 2
    Abaikan Sang Kondektur :D
    Kampung halaman itu menyimpan semua kenangan masa lalu, segalanya bermula dari kampung, dan ingin sekali mengulang semua cerita masa lalu itu. Cerita pulang kampung pun banyak lika-likunya, sampai-sampai beberapa waktu lalu Barong "Nusantara" Wardhana mengeluarkan single terbaru berjudul "Pulang Kampung".

    Beberapa potong lirik lagunya menceritakan sebuah kerinduan akan kampung halaman, orang tua, saudara, dan teman semasa kecil yang kini telah beranjak dewasa. Sebuah ungkapan rasa dan syahdunya mengungkapkan rasa rindu yang tertahan entah berapa lama, mungkin saja satu tahun, atau dua tahun bahkan ada beberapa tahun tak pulang ke kampung halaman.

    Pulang kampung seakan mengingatkan kembali betapa seberapa jauh kaki melangkah mencari ladang penghasilan di kota atau bahkan negeri orang, kita akan selalu memiliki rumah tempat singgah yang memiliki kehangatan yang masih sama, bahkan kadarnya tak larut di makan oleh waktu.

    Bait terakhir seakan mengungkapkan bahwa orang tua lah yang membuat kekuatan dan semangat pulang kampung selalu ada. Mengikuti alunan lagu sambil mengenang masa kecil dalam belaian dan lagu-lagu syahdu tentang masa depan yang telah tergapai sekarang.

    Sejauh ku melangkah, dimana pun aku berada
    oooo ...
    Rindu, rindu, aku rindu ... tunggu saja aku
    Ayah Ibuku kan datang kehangat pelukmu

    Nyanyian lagu-lagu kecilku, belai rambut seperti dulu 
    Nyanyikan lagi senandung syahdu 

    Video Clip Pulang Kampung - Barong




    Lebaran


    Opor ayam, sambal goreng ati dan lontong atau ketupat menjadi menu utama di setiap rumah diseluruh pelosok negeri yang tengah merayakan Idul Fitri. Momen kemenangan, momen silaturahmi, dan momen liburan tentunya.

    Silaturahmi dengan sanak saudara itu hal wajib, namun hal sunnah yang sering saya lakukan tak lain tak bukan adalah bertemu teman lama yang bahkan beberapa tahun ini tidak bertemu. Entah mungkin saja karena selain saya jarang pulang kampung, hanya sesekali atau dua kali dalam setahun saja, sehingga jarang bertemu dengan teman lama di Pemalang.

    Hasil reuni hari ini hahaha *agak gelap* @kolamkoki pic.twitter.com/i2d10dNFCP
    — Salman Faris (@salman_faris) July 18, 2015
    Salah satu sahabat lama yaitu Erlangga dan Istrinya Dian, kesehariannya tinggal dan bekerja di Jakarta, namun karena kepadatan jadwal masing-masing, akhirnya mau tidak mau bertemu di Pemalang pada momen mudik kali ini. Banyak obrolan seru yang masih belum tuntas untuk diperbicangkan. Apalagi kami memiliki problem berat badan yang hampir sama, bulet-bulet dan penuh dengan lemak.

    Untuk kedepannya, menjadi sehat dan langsing (bukan langsung seperti sekarang ini) adalah imipian ideal yang harus dicapai dalam beberapa bulan.

    Saya ingat, dahulu, sewaktu SMA, saya mengirimkan surat kepada kedutaan besar Jepang di Jakarta, isinya mengenai permintaan buku mengenai budaya di Jepang. Kalau tidak salah sekitar tahun 2002 saya mendapatkan buku tersebut. Dan, tak disangka dalam 10 tahun kemudian, impian saya ke Jepang menjadi kenyataan di tahun 2012. Benar-benar sebuah kekuatan impian.

    Oh iya, ngomongin masalah liburan dalam rangka lebaran kali ini, ada rencana #LebaranTrip kemana? Kalau saya #LebaranTrip kali ini akan ke beberapa kota yaitu Pekalongan, Semarang, Cirebon dan Bandung. Jadi, Nikmati liburan dengan #LebaranTrip ya. Kalau kamu kemana donk liburannya?


    Continue Reading


    Setiap manusia memiliki dua identitas kehidupan, identitas dalam kehidupan nyata dan identitas dalam kehidupan dalam dunia maya
    Kehidupan di dunia ini memiliki sisinya sendiri, sisi baik, jahat, buruk, baik, bahagia, sedih dan sebagainya sebagainya. Dalam dunia lain, dunia maya, segalanya bisa berubah dari dunia nyata saat ini. Bisa saja seseorang dengan status sosial yang tinggi, berubah menjadi seorang biasa saja dalam dunia maya, atau sebaliknya seorang yang hanya pengangguran bisa saja mengaku beruang dan memiliki banyak rumah. Dunia maya itulah dunia yang serba unreal dan surreal. Tampak nyata namun tak nyata.
    Perkembangan social media, sebagai salah satu gaya hidup, mengubah mindset yang saat ini berubah dari jaman tatap muka menjadi jaman social media. Apapun yang terjadi di social media, bisa jadi cerminan dari kehidupan nyata, namun tak semua yang maya atau semu itu benar adanya.

    Joe, Sang Detektif Social Media

    Joe, diperankan oleh Kao Jirayu, tokoh sentral dalam film yang berdurasi sekitar 120 Menit. Joe mempunyai kehidupan kedua di dunia maya. Dalam dunia maya, Joe merupakan detektif yang siap menyelidiki identitas seseorang melalui penelusuran social media yang dimiliki oleh sang target.
    Sebelum melakukan aksinya, Joe menerima permintaan melalui pesan singkat dari kliennya. Kemudian setelah menerima pesan, Joe menelusuri sang target melalui social media yang dimilikinya. Facebook, Chat dan social media pun diperiksa satu persatu. Hua Tang Mo, identitas dunia maya Joe, digambarkan sebagai pria dengan kepala besar. Hua Tang Mo dapat menyelinap masuk ke social media siapapun tanpa terkecuali.
    Hua Tang Mo dalam setiap misinya tidak memungut bayaran kepada setiap wanita, dan sebaliknya apabila terdapat pria yang ingin mengunakan jasanya, harus membayar setidaknya 10.000 Baht. 

    Sang Magician
    Hua Tang Mo kali ini mendapatkan misi khusus dari seorang kakek. Kakek tersebut kehilangan uang setelah kalah bermain taruhan tebak skor sepak bola secara online. 
    Saat kakek itu meminta Hua Tang Mo untuk menyelidiki sang aktor dibalik pengelapan uang, sang kakek pun harus merogoh kocek memenuhi permintaan Hua Tang Mo yang mengharuskan kakek membayarnya sebesar 10.000 Baht.
    Hua Tang Mo mulai menyelidiki sang pengelap uang dari social media yang dimiliki. Dengan cepat Hua Tang Mo menemukan lokasi sang pengelap uang melalui IP address. Hua Tag Mo berubah menjadi Joe guna melacak keberadaan sang pengelap uang. Identitas sang pengelap uang merupakan sang magician dengan topi hitam dan sangat misterius.
    Dalam pencariannya, Joe bertemu dengan teman kawanita sang magician. Alur cerita berkembang setelah akhirnya Joe begitu dekat dengan teman wanita sang magician. Joe sengaja meraih simpati teman wanita agar mengetahui secara jelas dan dapat melacak langsung keberadaan sang magician.
    Sang kakek yang kesal dengan Hua Tang Mo karena kemoloran pencarian idenstitas sang magician, akhirnya menyewa tukang pukul dalam dunia maya untuk menghakimi Hua Tang Mo.
    Seketika cerita berubah ketika Joe mengetahui identitas asli sang magician. lalu bagaimana akhir cerita Joe sang detektif dunia maya ini. Silahkan menonton di bioskop terdekat.
    Pesan cerita
    Seperti yang telah disampaikan dalam awal cerita, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa dunia maya rawan dengan penipuan dan lintas identitas sehingga rambu-rambu dalam dunia maya pun harus dimiliki oleh sang penguna dunia maya atau social media yang kian marak belakangan ini.
    Film ini sangat menghibur dengan kualitas animasi dan pengambilan gambar yang bagus. Disamping karakter kuat Hua Tang Mo, karakter pendukung seperti tukang pukul, kakek dan sang magician juga memberikan warna tersendiri dalam film ini.
    Secara keseluruhan film Thailand ini bagus dalam membidik pasar Indonesia yang memiliki ketergantungan terhadap social media. Bukan tidak mungkin, dalam beberapa tahun, muncul film Indonesia bertema serupa. 
    Trailer 

    Informasi Film 
    Sutradara : Liawsirikun Kittikorn
    Pemeran : Kao Jirayu, Ariigantha Mahapleasrkpong
    Genre : Drama Komedi
    Tayang Perdana : 11 Juli 2015


    Media Conference Film #JoeHuaTangMo pic.twitter.com/T8NHUkZj2r
    — Salman Faris (@salman_faris) July 11, 2015


    Continue Reading
    Sumber : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00074539.html
    "Satu hal yang harus kamu tahu, kamu sudah berhasil  menghancurkan dongeng saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu" ucap Arini kepada Mei Rose.
    Mungkin percakapan antara Arini dan Mei Rose terkesan puitis dan mengarah pada sebuah sudut pandang sebagai "wanita" yang menganggap bahwa "wanita" lain turut menghancurkan sebuah dongeng yang telah Arini bangun selama ini. Namun, konteks percakapan tadi bukanlah murni konfilk di film "Surga Yang Tak Dirindukan".

    Sebelum membahas alur film dan para pemain, mari kita melihat sebuah buku yang ditulis oleh Asma Nadia dengan judul sama "Surga Yang Tak Dirindukan". Buku ini telah beredar sekitar tahun lalu, tepatnya Juni 2014. Berangkat dari buku tersebutlah, sebuah film garapan sutradara Kuntz Agus ini hadir ke tengah masyarakat.

    Buku ini mengupas dongeng Arini, Prasetya dan Mei Rose yang berusaha menghidupkan dongengnya sendiri diantara himpitan-himpitan serta masalah kehidupan yang melanda. Polemik poligami mendasari buku dan film ini. Menurut saya, MD Pictures sangat berani mengangkat isu poligami, namun setelah menyaksikan secara langsung dan runtut dari awal sampai akhir, saya pun memberikan dua jempol kepada produser serta semua yang telah bekerja untuk film ini.

    Lalu apakah film ini mempunyai kemiripan dengan Ayat-Ayat Cinta yang telah membesarkan nama Fedi Nuril yang telah sukses sebelumnya. Jawabannya, tergantung dari persepsi yang menonton film ini. Apabila dikaitan dengan Fedi Nuril, Ayat-Ayat Cinta memang sangat lekat, apalagi Ayat-Ayat Cinta sangat sukses dan merupakan salah satu box office film Indonesia, sehingga ekspektasi tinggi selalu melekat dalam film yang mempunyai genre serupa dengan Ayat-Ayat Cinta. Namun, kehadiran Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah setidaknya memberikan kesan berbeda dan berusaha lepas dari bayang-bayang Ayat-Ayat Cinta.  

    Bermula Dari Dongeng Madaniah

    Arini (Laudya Cynthia Bella) suka mendongeng madaniah, sebuah dongeng yang menceritakan kebaikan yang dibalut dengan cerita lucu, maksudnya agar pesan itu tersampaikan kepada anak-anak asuhannya. Madaniah dikisahkan seorang anak perempuan yang memiliki ayah dan bunda yang sangat menyayangi anaknya, dan  selalu memberikan pesan kebaikan dengan tujuan akhir surga yang indah.

    Pertemuan Prasetya (Fedi Nuril) dan Arini terjadi ketika dongeng madaniah dituturkan oleh Arini di sebuah pendopo. Pertemuan tak dapat di elakan. Hati itu dipersatukan oleh sebuah restu dari orang tua Arini. Akhirnya, ikatan suci pun di gemakan di sebuah Masjid nan suci setelah beberapa bulan berta'aruf. Demikianlah sebuah dongeng madaniah itu bermula, sebuah dongeng yang indah, seindah surga yang mereka impikan berdua. Menjalin kasih dengan ridho sang Maha Kuasa.

    Siapa sangka biduk rumah tangga dan dongeng  yang mereka bangun tak semulus yang dikira. Malapetaka itu hadir ketika sebuah proyek yang ditangani oleh Prasetya mundur dari jadwal semula. Belum sempat bernafas, lagi-lagi sebuah guncangan pun turut memberikan dampak luar biasa, ketika sebuah mobil mengalami kecelakaan. Prasetya yang melihat mobil tersebut kemudian berusaha menolong dan kemudian membawanya ke rumah sakit. Dari sinilah, kesetiaan Prasetya diuji ketika mendapati wanita yang ditolongnya ternyata tengah hamil dan segera melahirkan seorang anak.


    Dalam kondisi genting, Prasetya menyetujui untuk bertangung jawab atas kelahiran anak dari wanita tersebut. Alhamdulillah, bayi tak berdosa tersebut lahir dengan selamat. Kemudian Prasetya memberikan mana Akbar Muhammad. Karena Akbar merupakan sebuah kekuatan bagi wanita yang sebatang kara ditinggal suami, Ayah yang lumpuh, dan Ibunya yang bunuh diri ketika masih berusia belasan.

    Malam itu, Prasetya ingin melihat wanita bernama Mei Rose (Raline Shah). Namun, betapa terkejutnya Prasetya yang mendapati ruang perawatan Mei Rose kosong, dan menemukan Mei Rose yang hampir bunuh diri. Melalui perbincangan, Prasetya berusaha mencegah Mei Rose bunuh diri. Namun, Mei Rose tetap melompat, Prasetya menangkap tangan Mei Rose dan berjanji akan menikahinya, dengan syarat Mei Rose tetap hidup demi anaknya.

    Sebuah dongeng baru pun digaungkan, Prasetya menikahi Mei Rose karena sebuah janjinya. Begitulah ujian awal bagi Arini dan Prasetya. Selang beberapa hari kemudian, Ayah Arini meninggal dunia. Arini kaget ketika mengetahui bahwa Ayahnya memiliki istri selain ibunya. Ayah Arini poligami. Disaat itulah, Prasetya jadi serba salah untuk mengungkapkan pernikahan kedua yang telah dilaksanakan.

    Sampai suatu hari, Arini menemukan sebuah struk pembelian obat untuk Akbar Muhammad Prasetya, dan menelusuri rumah sang empunya. Adegan Arini mendapati Prasetya dan Mei Rose ini begitu mengejutkan. Apalagi ketika Arini mengunjungi rumah Mei Rose dan mengatakan kalimat yang telah saya sampaikan sebelumnya.

    Cerita berlanjut ketika Arini yang tahu pernikahan itu, dan tak dapat menerimanya. Namun, Prasetya tetap menyakinkan Arini bahwa apa yang dilakukan adalah atas tujuan mulia, menyelamatkan kehidupan orang. Arini masih tak percaya, apakah sebuah pernikahan saja yang mampu menolong Mei Rose dari bunuh diri.

    Cerita berlarut ketika Arini dan Prasetya pisah rumah. Nadia, putri keduanya pun merasakan hal yang sangat berbeda dari kedua orang tuanya. Nadia ingin Ayahnya dapat menemaninya setiap malam.

    Keharmonisan ketiga orang itu pun diuji kembali ketika Prasetya mengalami pengeroyokan oleh beberapa orang dan akhirnya masuk ke rumah sakit. Lambat laun, Arini menerima kehadiran Mei Rose dan tinggal serumah dengan Prasetya. Lagi-lagi, sebuah endingnya pun cukup mengejutkan saya. Ketika Mei Rose, akhirnya menitipkan Akbar, dan pulang kembali ke rumah Ayahnya.

    Lebaran 2015

    Film ini akan mulai ditayangakan di bioskop di seluruh Indonesia pada Lebaran 2015. Menurut saya, film ini merupakan cerita realita yang bisa terjadi pada siapa saja tak terkecuali. Banyak hikmah yang dapat diambil selepas menyaksikan film yang menyusuhkan sisipan komedi dan hiburan berupa dongeng madaniah.

    Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap kerja keras kru dan artis pemeran film "Surga Yang Tak Dirindukan." Saya memberikan rate 4 dari 5 bintang.

    Trailer 




    Cast 


    Sutradara : Kuntz Agus
    Produser : Manooj Punjabi
    Pemain : Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Sandrinna Michelle

    Akhirnya ketemu juga sama Mba @asmanadia , sukses film #surgayangdirindukan ya Mba pic.twitter.com/WO7lVnOgZJ
    — Salman Faris (@salman_faris) July 7, 2015

    Continue Reading



    Sebuah whatsapp masuk dari Mas Gajahpesing yang mengajak saya dan beberapa member Blogfam untuk menyaksikan malam final Hijab Hunt 2015. Saya membaca beberapa deretan pengisi acara, MC dan dewan juri yang akan hadir dalam malam final itu. Saya baca pelan-pelan seperti membaca sebuah surat penting dari sahabat pena. Pupil mata ini membesar ketika saya mengeja sebuah nama familiar. Desy Ratnasari, iya artis idola saya dari jaman SD sampai sekarang ternyata menjadi Juri di ajang ini.

    Sontak saja saya mengiyakan undangan tersebut. Antusiasme saya bertambah karena dari sejak kecil saya belum pernah secara langsung bertatap muka dengan Desy Ratnasari. Wajar saja saya sangat gembira. Sebut saja saya jadoel atau tidak kekinian atau bahkan norak, namun perasaan itu terkalahkan oleh keinginan menemui langsung dan berfoto dengan Desy.


    Malam itu, suasana Mahaka Square berubah meriah ketika 8 Finalis Hijab Hunt 2015 berjalan melewati penonton. Ninda, Carla, Mayang, Devi, Wiedya, Sabrina, Rusfa dan Bella mengenakan pakaian rancangan dari Dian Pelangi Collection. Setelah parade Finalis, kemudian Marcell hadir ke tengah panggung membawakan lagu "serasa". Bagi saya, menonton langsung performance dari Marcell sangat menyenangkan, suara soft dan berkarakter membuat penonton hanyut dan menikmati sajian lagu dari Marcell.

    Hijab Hunt merupakan ajang yang memberikan kesempatan pada generasi muda Islam yang memiliki kemampuan seni tinggi dan tak lupa memiliki pengetahuan mengenai agama Islam secara menyeluruh, sehingga tak heran pada malam tersebut para finalis menyedot perhatian penonton dengan tampilan memukau.

    Teh Desy dan Neng Bella
    Tampil pertama kali Mayang dari Banten yang membawakan lagu dari Jessie J "Price Tag". Lagu yang sangat familiar membuat saya tak ragu untuk ikut menyanyi bersama Mba Dahlia. Namanya juga penonton yang suka nyanyi, jadi tidak ragu-ragu untuk buka mulut lebar-lebar dan mengucap beberapa lirik lagu yang saya hafal. Kalau saja di layar terdapat lirik lagu, pasti saya tidak akan terbatah-batah mengikuti Mayang yang luwes menyanyikan lagu itu.

    Devi dari Bandung muncul dengan boneka doraemon dan susan. Kemampuan meniru suara boneka pun patut diacungi jempol. Dua jempol untuk Devi. Meniru suara susan memang sudah biasa, namun untuk menirukan suara doraemon yang serak-serak basah, hanya bisa dilakukan oleh expertise dan harus didahului dengan latihan yang tak biasa. Memang karunia Allah Swt itu luar biasa, Devi dengan lancar berbicara bak doraemon yang lucu. Setelah meniru suara boneka, Devi pun menyanyikan lagu "Masa Kecil".

    Carla dari Jakarta menunjukan aksinya dalam bela diri dan menyanyikan sebuah lagu "One Last Time". Dilanjutkan dengan Wiedya dari Purwakarta yang mahir menarikan tarian jaipong. Namun, sebelum Wiedya tampil, Ike Nurjanah menghibur penonton dengan "Dengan Menyebut Nama Allah".

    Penampilan Bella membawakan lagu "Ibu"
    Bella dari Jakarta memegang sebuah gitar kecil. Sebelum mulai memetiknya, sebuah lantunan ayat suci Al Quran bergema di gedung malam itu. Kemudian memetiknya sesuai melodi yang mengalun di tengah penonton yang meneriakan nama Bella. Lagu Ibu di nyanyikan dengan sangat baik. Saya pun larut. Beberapa bulan lalu, saya pun kehilangan Mamah. Antara sedih, haru, dan mengenang semua masa lalu bersama beliau. Ah, mungkin Mamah telah bahagia di sana. Amin.

    Ninda menyihir penonton dengan lagu "I Have Nothing"
    Selanjutnya Rusfa dari Aceh menampilkan tarian kontemporer. Diikuti dengan Sabrina yang melantukan Ayat-Ayat Suci Al Quran. Dan ditutup dengan penampilan Ninda yang memukau seluruh penonton dan juri dengan lagu Whitney Huston dengan "I Have Nothing". Tata lampu yang meriah dan warna-warni membuat penampilan Ninda lebih istimewa. Apalagi lagu yang dinyanyikan sangat familiar dan mudah dinyanyikan.

    Sebelum pengumuman pemenang, Marcell dan Ike Nurjanah menghibur penonton dengan lagu "Candu Asamara". Lagu tersebut terlebih dahulu di populerkan oleh Marcell dengan partner terdahulunya yaitu Cici Paramida.

    Ben Kasyafani, Laudya Chintya Bella dan Indra Herlambang, Trio MC Hijab Hunt 2015 mengumumkan beberapa pemenang diantaranya Pemenang Favorite, Juara 3, 2 dan 1. Di saat peristiwa mendebarkan tersebut, saya pun merasakan aura yang sama, sangat mendebarkan.

    Pemenang Favorite jatuh kepada Sabrina dari Medan. Kemudian Juara 3 adalah Devi asal Bandung dan Juara 2 adalah Ninda asal Lombok.

    MC, Juri dan Sabrina
    Untuk mengumumkan pemenang pertama, Desy Ratnasari telah berada diantara 5 finalis diatas pangung. Suasana berdebar-debar diiringi dengan sahut-sahutan antara pendukung finalis, kemudian Teh Desy berputar-putar ke satu finalis ke finalis lain. Dan, diakhiri dengan pengalungan selempang pemenang kepada Bella dari Jakarta.

    Selamat kepada seluruh pemenang Hijab Hunt 2015, luar biasa penampilan para finalis malam tersebut. Tak lupa ucapan salut kepada panitia dari Trans 7 dan Detik.com. 

    Baca Juga :
    Konser Syukur Atas Cinta dan Kehidupan
    Senyum Sumringah ala HHDC
    Berburu Batu Akik di Martapura
    Smartfren Luncurkan Andromax 4G
    Continue Reading


    Tepat tanggal 27 Juni lalu, sebuah konser musik untuk pendidikan anak bertajuk Syukur Atas Cinta dan Kehidupan di gelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Konser ini merupakan persembahan anak-anak Sanggar Anak Akar yang menyajikan beberapa penampil termasuk Akar Grandsamble yang dibesut oleh pengelola Sanggar Anak Akar.

    Dalam postingan sebelumnya mengenai konser ini, dijelaskan bahwa lahan dan bangunan yang berada di wilayah Cipinang Melayu, tempat sebagian anak-anak jalanan dan kaum marjinal menimba berbagai ilmu ini akan di hancurkan oleh sebuah proyek pembuatan jalan tol Bekasi, Cakung, Kalimalang, Kampung Melayu atau yang biasa di sebut dengan Tol Becakayu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sungguh menyentuh kabar tersebut, apalagi pendidikan formal dengan slogan wajib belajar 9 tahun pun tak menyentuh beberapa anak yang putus sekolah dan anak jalanan.

    Masalah ini pelik, namun sebagai lulusan pendidikan tinggi dari orang tua berpunya, saya selalu mengucap syukur, saya tak merasakan kesulitan yang dialami anak-anak Sanggar Akar. Wajib belajar 9 tahun di tambah dengan pendidikan tinggi di Universitas saya peroleh dengan biaya orang tua. Namun, anak-anak ini memiliki kendala yang harus dipikirkan bersama, karena masalah sosial seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun masyarakat pun memiliki tanggung jawab yang sama. 


    Akar Grandsamble Penampil Pertama 

    Sebelum konser di mulai, Rektor IKJ sempat menyampaikan beberapa kalimat mengenai peran penting sebuah institusi pendidikan tinggi yang ikut turut serta membantu pendidikan non formal seperti yang dilaksanakan Sanggar Anak Akar. Hadir pula Menteri Pendidikan, Bapak Anis Baswedan yang ikut serta mendukung Konser  Musik Untuk Pendidikan. Bapak Anis menyebutkan bahwa tak hanya Pemerintah, namun masyarakat juga harus memiliki visi sama mengenai pendidikan non formal, dan dapat dilaksanakan oleh siapapun.

    Akar Grandsamble menampilkan beberapa lagu yang di arasemen langsung oleh anggota Akar Grandsamble. Tampil membawakan lagu dengan santai dan menyenangkan, namun sangat menghibur. Anak-anak pun tampil bernyanyi dan bermain berserta Akar Grandsamble. 

    Setelah Akar Grandsamble, giliran Marya Genova dan Ratu Queenous menampilkan lagu sendu yang diciptakan semuanya oleh Akart Grandsamble. Lagu-lagu yang ditampilkan merupakan buah dari kegundahan akan nasib anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan di Sanggar Anak Akar, namun sepertinya impian dan cita-cita mereka sirnah karena traktor-traktor dan tiang pancang besi itu menancapkan kepedihan mendalam. Tak hanya mengenai pendidikan, namun kritik sosial pun menwarnai beberapa lagu yang dibawakan secara mendalam oleh Marya Genova dan Ratu Queenous.


    Bonita dan The Hus Band membangunkan saya dari kantuk, ketika membawakan sebuah lagu dengan suara merdu Bonita. Nah, saya suka sebuah lagu yang dinyanyikan Bonita, salah satu pengalan dari lagu itu adalah 

    Dunia ini semakin gelap ...

    Penuh duka nestapa

    Bongkar telinga hatimu
    Tuk mendengar suara-suara di sekelilingmu
    Tentang hilangnya harapan ....

    Dari lirik, saya temukan makna empati, simpati dan rasa berbagi terhadap orang lain di sekitar kita. Mungkin, saya memilih keluarga yang harus saya perhatikan, kemudian teman, tetangga dan orang tak dikenal sekalipun yang memiliki kekurangan, wajib hukumnya untuk kita tolong. Menolong pun sesuai dengan kemampuan dan kemauan yang dimiliki, misalnya yang saya lakukan sampai saat ini adalah berbagi melalui tulisan dan pemikiran.


    Di akhir, Tony Q Rastavara dan Navicula mengoyang Taman Ismail Marzuki dengan lagu-lagu yang sangat familiar di telinga para fans fanatiknya masing-masing. Tony Q Rastavara dengan genre musik reagenya dan Navicula dengan musik poprock yang liriknya banyak mengkritisi pejabat yang senang mengelapkan uang rakyat.

    Diantara waktu jeda, terdapat lelang lukisan dan hasil karya beberapa orang seperti lukisan Tony Q Rastavara, kemudian foto hasil karya kamera lubang jarum yang dipersembahkan dari Sekolah Raya dan beberapa orang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.



    Dari Lelang tersebut, terkumpul dana lahan dan bangunan sekitar 28 Juta Rupiah, dari nominal tersebut diantaranya merupakan sumbangan langsung dari Kementerian Pendidikan RI. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berbaik hati menyumbangkan dana, tenaga dan pemikiran untuk konser kali ini. Merekalah malaikat tanpa sayap yang hadir di Dunia ini untuk membantu sesamanya.


    Continue Reading


    Senyum itu ibadah, apalagi di jaman yang begitu dinamis, dan penuh lika-liku ini, senyum dapat menentramkan hati. Di balik senyum, terdapat beberapa manfaat besar, salah satunya mengurangi efek stress dan menunda penuaan dini. Wah, ternyata senyum yang simple ternyata banyak sekali manfaatnya.

    Beberapa hari lalu, saya diundang oleh Hendra Hidayat Dental Centre di daerah Thamrin City dalam acara yang kunjungan ke klinik dan edukasi mengenai pentingnya merawat gigi. untuk pertama kalinya, saya tahu berbagai macam bentuk perawatan gigi yang beraneka rupa dari yang sederhana sampai yang membutuhkan operasi pembedahan untuk membentuk senyum indah.

    Twitter @Rara79

    Tren merawat gigi dari masa ke masa mengalami perubahan paradigma, dahulu ketika saya masih kecil, saya cukup takut di periksa dokter umum sekali pun, apalagi ketika berhubungan dengan jarum suntik. Namun, dengan teknologi yang kian praktis, peralatan yang digunakan pun dirancang supaya pasien merasa nyaman ketika di'eksekusi' nantinya.

    Hadir sebagai pembicara drg. William, drg. Rara, dan pak Wiyanto dari Oxy Fresh. drg. William menceritakan teknologi perawatan gigi sekarang yang jaul lebih berbeda dalam segi teknologinya. Peralatan canggih yang mendukung perawatan gigi secara nyaman dan tak menyeramkan bagi pasien. Disamping itu, tren gigi pun dibahas mulai dari gigi kelinci, perawatan behel yang telah di sesuaikan dengan mengunakan bahan yang tak memberatkan gigi, bahkan menyerupai gigi serta beberapa solusi dari permasalahan gigi yang kian kompleks.

    drg. Rara juga mengungkapkan bahwa perawatan gigi sendiri di rumah jauh lebih penting dan perlu diperhatikan, untuk mencegah masalah gigi yang lebih kompleks. Beberapa hal yang perlu di pehatikan dalam merawat gigi antara lain :

    1. Pilihan sikat gigi yang disesuaikan dengan bentuk gigi dan disesuaikan dengan kebutuhan
    2. Mengunakan mothwash
    3. Mengosok gigi rutin dua kali sehari
    4. Mengunakan pembesih lidah
    5. Makan dan minum yang menguatkan gigi seperti wortel dan seledri.

    Pada bagian akhir presentasi, Pak Wiyanto mengenalkan beberapa produk Oxfresh yang memiliki beberapa viarian mulai dari mouthwash dan pasta gigi. Mouthwash oxyfresh terkenal dengan bahan yang murni oksigen sehingga sangat aman apabila tertelan atau terminum sekalipun. Selain produk perawatan gigi, ternyata terdapat produk lain yang dapat digunakan untuk perawatan kulit dan rambut serba guna.

    Akhirnya, sampai juga tour keliling klinik yang memiliki fasilitas sangat lengkap sehingga kerusakan gigi dini pun dapat diketahui. Saat ditunggu, saatnya pengumuman lomba tweet, dan Alhamdulillah saya mendapatkan voucher gratis perawatan gigi di HHDC (Hendra Hidayat Dental Centre).

    https://twitter.com/ntans/status/607096586426916864

    Alamat :

    Thamrin City Office Suite Floor 3 Unit 2
    Jl. KH. Mas Mansyur, Jakarta Pusat 

    Peta :



    Website :
    Hendra Hidayat Dental Centre 


    Continue Reading

    "Prasasti Intan" itu terlihat dengan kilauannya diapit oleh guratan huruf yang membentuk sebuah nama tempat di Kabupaten Banjar, sekitar 40 kilometer disebelah timur Banjarmasin. Martapura, sebuah kecamatan, ibukota kabupaten Banjar. Dahulu, Banjar disebut sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Banjar. 

    Begitu memasuki pintu gerbang alun-alun Martapura. Sebuah gerbang kesultanan Banjar  yang sangat mirip Art de triomphe Paris menyambut saya dan rombongan (Tim Rumah Belajar Samsung) dari Jakarta. Setelah memasuki kawasan alun-alun, saya di sambut tulisan 'Martapura' dengan warna kuning yang cerah.

    "Man, kita foto yuk di tulisan Martapura itu," kata Arie Goiq, salah satu teman saya.

    "Yuk, sebelum kita cari-cari batu, kita foto dulu," saya menyetujui usulnya dengan cepat.

    Beberapa orang dari rombongan termasuk saya mengambil langkah berbeda. Ada hal yang harus kami abadikan, di depan icon Martapura.

    Narsis di Martapura 
    Panas menyengat siang itu pun tak lantas menyurutkan tekad kami untuk foto dan narsis di depan icon Martapura. Sebetulnya sempat timbul pertanyaan, kenapa tulisan Martapura ini harus berwarna kuning? Jawabannya mungkin akan sangat singkat "karena eye catching" atau mungkin saja karena "kota intan dan harus ngejreng".


    Martapura, Kota Intan, Santri dan Serambi Mekkah


    Martapura, merupakan salah satu kecamatan di Banjar. Martapura memiliki beberapa julukan yang sangat istimewa, salah satunya Kota Santri. Pemberian nama kota santri, karena di sinilah terdapat beberapa puluh pesantren yang menghias sudut Martapura.

    Lain lagi ketika Martapura di kenal sebagai Serambi Mekkah. Cerita singkatnya, sangat berkaitan dengan pesantren dan kawanan santri yang sering memakai pakaian putih-putih, berjalan kesana kemari serta belajar menuntut ilmu agama. Serambi Mekkah sama artinya dengan kota agamis, mirip seperti Aceh.

    Sedangkan kota Intan, julukan yang saat ini sangat populer sejak batu-batuan dari kalimantan dan beberapa daerah lain 'tren' di Indonesia.


    Pusat Batu Akik



    Bukan rahasia lagi kalau Martapura merupakan surga batu-batuan alam di Kalimantan Selatan. Kompleks pertokoan yang menjual bebatuan tersebut bernama "Cahaya Bumi Selamat". Konon, pertokoan tersebut merupakan pasar yang digunakan untuk menjual hasil kerajinan dari penambang batu alami di sekitar wilayah Martapura.

    Hasil perburuan batu-batuan alami yang di tambang dari sekitar wilayah Martapura ini kemudian di 'sulap' sedemikan rupa sehingga menjadi batu-batuan yang di pakai oleh kita semua. Beragam jenis kerajinan batu mulai dari batu red borneo, batu bacan, dan batu lainnya menghias sepanjang pertokoan yang buka dari pagi sampai sore menjelang malam ini. Sepintas pertokoan yang dekat dengan Masjid Agung Al Karomah yang merupakan Masjid terbesar di Martapura.


    Selain kerajinan khas Kalimantan, di pertokoan terdapat oleh-oleh makanan khas Banjar dan Kalimantan. Bagi yang berburu kaos, kain khas Kalimantan, tenun, sarung dan assesoris, di pertokoan ini bisa kita jumpai sepanjang lorong-lorong.



    Apabila di Jakarta, beberapa batu-batuan seperti batu bacan atau lainnya itu di jual dengan harga yang lumayan menjerat kantong, di Martapura, harga beberapa batu-batuan ini sangat miring. Karena selain pusat batu-batuan, Martapura memiliki kekayaan alam berupa batu-batuan yang unik dan sangat mudah di temukan dengan pengalihan sederhana.



    Akhirnya, saya pun memutuskan untuk tetap membeli batu-batuan yang belum di 'gosok'. Saya membeli "Red Borneo". Menurut penjual batuan, Red Borneo merupakan batuan khas Kalimantan yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan saja. Jadi, saya putuskan untuk membeli batuan yang khas saja. Seandainya saya mengetahui jenis-jenis batu dan paham akan dunia per'batu'an maka saya tak akan ragu untuk membeli sedikit banyak batu-batu tersebut.

    Jadi, kapan kita ke Martapura lagi dan shopping batu Akik? Semoga dalam tahun ini. Amin.

    Continue Reading
    Gambar diambil dari Smartfen

    Siang itu saya terpaksa mengunakan ojek yang telah dipesan melalui aplikasi khusus lewat smartphone. Saya diundang oleh IDBlognetwork sebagai salah satu blogger dari sekitar 30an blogger yang hadir di fx lantai satu itu. Setelah masuk ke dalam restoran bernuansa eropa dengan kaca-kaca yang sangat dominan itu, saya duduk di sebelah beberapa blogger yang saya kenal, ada Arie Goiq, Andree Petrus, Gie Wahyudi, Irma, Mba Aci, Thia, Omith, Irma, Jeng Sri, Mba Maddy, Fitri dan masih banyak lagi yang ngga akan saya sebutin satu persatu.

    Mas Kukuh dari IDBlognetwork 

    Hadir sebagai pembicara dari IDBlognetwork adalah Mas Kukuh. Beliau mengejutkan saya dengan beberapa fakta-fakta seputar blogger profesional yang dapat menghasilkan pendapatan sampai dengan ratusan ribu dolar hanya dengan mengisi konten di blog pribadinya. Selain mengenai penghasilan yang luar biasa tersebut, kesempatan blogger profesional dalam dunia broadband juga di padang sangat strategis dari segi perusahaan, karena posisi blogger yang sangat personal dan sangat dekat dengan pembacanya.

    Mas Seno dari Smartfren menjelaskan bahwa Andromax 4G LTE telah diluncurkan pada tanggal 9 Juni 2015 lalu. Smartfren telah meluncurkan 5 handphone Andromax 4G LTE yaitu R, Q, Qi, Ec dan Es. Andromax sendiri menghadirkan kecepatan dan performa yang mumpuni serta memberikan pengalaman berbeda saat mengunakan teknologi tersebut.

    Andromax R

    Tahu kan teknologi prosesor Qualcomm Snapdragon410 Quad Core 1.2 Ghz yang terbaik di kelasnya, ternyata Andromax R di bekali dengan prosesor ini. Disamping itu, untuk operating system (OS), Seri R ini dilengkapi dengan OS Andoid 5.1 Lollipop. Dengan kamera belakang 8 MP dan wide angel 5 MP (FF), maka selfie pun akan terasa menyenangkan dengan Andromax R ini. Harganya sekitar Rp 1.599.000, dengan pilihan warna hitam-emas, hitam-perak dan putih-perak. 

    Andromax Q dan Qi

    Bagaikan saudara kembar, Andromax Q dan Qi memiliki spesifikasi yang sama yaitu prosesor Qualcomm Snapdragon410 Quad Core 1.2 Ghz, dengan kamera belakang 5 MP, yang membedakan keduanya hanyalah OS. Andromax Q berbasis Cyanogen, sedangkan Andromax Qi berbasis Android 5.1 Lollipop. Untuk masalah harga, Andromax Q dan Qi di bandrol sekitar Rp 1.299.000. Andromax memiliki pilihan warna biru tua dan putih, serta dua warna untuk Andromax Qi, hitam dan putih.

    Andromax Ec dan Es

    Sama dengan Andromax R, Q dan Qi, Andromax Ec dan Es dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon Quad Core 1.2 Ghz, sehingga mengenai performa dari Andromax ini pun tak diragukan, apalagi harganya sangat terjangkau hanya Rp 999.000. Untuk kamera belakang memiliki spesifikasi 5 MP dan dilengkai dengan teknologi wide angel 5 MP (FF), sehingga pada saat selfie, anda tidak harus mengunakan tongsis. Ada tiga pilihan warna, yaitu hitam, putih dan abu-abu.

    Nah, itu dia tiga Series dari Andromax yang merupakan teknologi 4G LTE dengan prosesor yang tangguh dan fitur terbaru sehingga mendukung untuk browsing, chatting, update status di facebook atau social media dengan lebih cepat dan responsive. Walaupun telah di perbaharui dengan teknologi 4G LTE, namun untuk penguna Evdo cdma yang juga merupakan bagian dari pelanggan smartfren tetap dapat mengunakan layanan tersebut.


    Setelah mendengarkan langsung dari Mas Seno mengenai teknologi Andromax 4G LTE, kini saatnya saya mencoba langsung beberapa fitur-fitur Andromax. Pada saat itu, sedang berlangsung Indonesia Celular Show di JCC Senayan. Kami secara langsung diperkenalkan dengan teknologi tersebut.


    Suasana ramai nampak di booth Smartfren, nampak beberapa orang yang sedang bermain games yang disediakan di booth ini. Kemudian, terdapat perangkat Andromax 4G LTE series yang di display di tengah kerumunan pengunjung. Dan, beberapa antrian pembeli pun nampak ramai di booth Smartfren.



    Keramaian pengunjung ICS 2015 ini mungkin telah membuat booth pun penuh sesak, saya pun demikian, larut dalam keramaian. Kalau bisa memiliki salah satu dari perangkat Andromax 4G LTE series ini pastinya saya akan bahagia. Apalagi kalau bisa gratis, hahaha, bisa aja sih gratis. Nah, ternyata doa saya di jawab sama Tuhan. Sore itu, duo MC kocak muncul dan menawarkan beberapa hadiah yang mengiurkan. Dua buah handphone Andomax. Syaratnya memang harus teriak " #go4Gready " , wah gampang banget untuk mendapatkan hadiah cuman teriak #go4Gready doank kan. Eh, ternyata hanya dapat pulpen, usb, topi, dan pernak pernik smartfren lainnya. 



    Syarat mendapatkan dua buah handphone ternyata harus selfie dengan orang banyak, dan setelah menunggu pengumuman, yang menang adalah Arie Goiq. Wah selamat ya Rie. Ikut bahagia sebagai anak socmed. Hahaha.

    Are you ready for #go4Gready ? pasti jawabnya Ready kan. 


    Continue Reading


    Setiap manusia memiliki peran dalam kehidupannya masing-masing, ada yang memiliki peran dan profesi sebagai guru, pejabat, dokter, polisi, politisi, pegawai kantoran, dan lainnya. Peran ini hanyalah sebagian kecil, masih banyak peran yang bisa dilakukan, tidak terbatas dan tidak mengenal suku, agama dan hal-hal yang membatasi lainnya. Kita adalah peran yang kita pilih, entah itu baik buruk, kecil besar, ataupun abu-abu maupun samar, peran ini hanya sebuah pilihan, pilihan yang sekali lagi bebas dan bertanggung jawab.

    Komunitas Beraksi (KORSI) mengajak kita semua berperan nyata bagi kemajuan bangsa melalui buku dan aksi sosial lain

    Berlatar dari peran tersebutlah KORSI bergerak maju selangkah demi selangkah mengengam harapan setiap anak manusia di ujung Indonesia sana yang menantikan setiap buku bacaan yang seharusnya kami salurkan dengan dukungan dana yang mencukupi. 

    KORSI bukanlah suatu bentuk yang baku, kami melebur menjadi bentuk semu namun nyata, karena kami hanya wujud sementara dari beberapa komunitas yang peduli dengan nasib anak bangsa yang ingin mengetahui setiap kata-kata dan pembelajaran dari buku yang disalurkan. Komunitas yang bergerak di dalamnya ada Hibah Buku, SAJUBU, Buku Bagi NTT, Sagu Maluku, Komunitas Filantropi, Buku Berkaki, Blogfam, Sekolah Raya, dan kami masih menerima beberapa komunitas dan perseorangan lain yang ingin bergabung demi aksi nyata ini.

    #JENGBUKU membuka Donasi
    #JengBuku (Jualan Demi Ongkir Buku) akan diadakan pada hari Sabtu, 4 Juli 2015 bertempat di Taman Menteng, Jakarta. Untuk menyemarakan suasana #JengBuku menghadirkan beberapa musisi yang menemani sore sebelum berbuka dalam lapak melodi, kemudian terdapat Lapak donasi yang membuka dropbox (sumbangan) berupa buku bacaan , buku gambar, pensil warna dan lainnya, tak lupa bagi anak-anak dan remaja serta dewasa yang ingin membaca, disediakan lapak baca berupa perpustakaan keliling.



    Sebagai wujud pengumpulan donasi, kami membuka lapak dibuang sayang, yatu penjualan barang-barang bekas yang masih layak pakai. Untuk memenuhi lapak tersebut, kami membuka dan menerima donasi berupa pakaian, aksesoris, tas, sepatu dan beberapa barang lainnya dengan menghubungi Salman dan Novita. 



    Website KORSI : http://komunitasberaksi.tumblr.com
    Twitter : @aksikami 
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Tips Menjadi Pengusaha Muda Sukses Dari Kompas 100 CEO Forum
    • 5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Resign
    • Rumah Zakat Luncurkan Lagu Ramadhan Tujuh Detik Saja
    • Film Spesial Glo, Kau Cahaya Dari Tanah Papua
    • Paket Buka Puasa Hemat Di Dapur Solo The Park Sawangan
    • Tips Mencari dan Membeli Rumah Di BSD City
    • Jangan Salah Memilih Jurusan Saat Kuliah S1 Di Luar Negeri
    • Cara Menghasilkan Uang Dari Internet
    • Kampus Hacktiv8 Baru Jadi Pusat Belajar Koding di BSD
    • Inspirasi Dari Pulau Pramuka, Pulauku Nol Sampah

    Blog Archive

    • ▼  2023 (12)
      • ▼  Maret (5)
        • Paket Buka Puasa Hemat Di Dapur Solo The Park Sawa...
        • Rumah Zakat Luncurkan Lagu Ramadhan Tujuh Detik Saja
        • 5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Resign
        • Film Spesial Glo, Kau Cahaya Dari Tanah Papua
        • Jangan Salah Memilih Jurusan Saat Kuliah S1 Di Lua...
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • Berbagi Cerita
      Grow Your Plan(e)t dari Twinkl
      4 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Mudik Tenang, Aman dan Nyaman dengan Perlindungan Astra Life Syariah
      6 jam yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      malang kota liburan
      6 jam yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      What Is DS 160 Form United States?
      11 jam yang lalu
    • Macangadungan
      Fase Hidup Serius
      15 jam yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Belanja Online Menyenangkan di Sociolla
      17 jam yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Bahagia Bersama Astra Life Syariah Karena Melayani Dengan Hati
      18 jam yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Paket Buka Puasa Hemat Di Dapur Solo The Park Sawangan
      20 jam yang lalu
    • fitrian.net
      Bekasi Marathon 2023 Race Lari Pertama di Tahun Ini Bersama Keluarga
      1 hari yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih Paket Wisata Menyelam di Bali
      1 hari yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Cerita Buka Puasa Pertama di Tempat Mbul
      1 hari yang lalu
    • every mom has a story
      Sirop Obat Aman untuk Anak
      2 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      [ragistory] Bandara dan Rumah Sakit
      3 hari yang lalu
    • desperate housewife
      Review Jujur Shampo Anti Ketombe Paling Ampuh
      4 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Serba-Serbi Keunggulan Dan Kegunaan Besi CNP
      4 hari yang lalu
    • My Life My Style
      Harris Hotel, Pilihan Tempat Buka Puasa di Pontianak
      4 hari yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      Rekomendasi AC Sehat untuk Keluarga
      5 hari yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Bersama dengan siapa liburan yang paling menyenangkan?
      6 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Pilihan Kursi Kantor Berkualitas dan Ergonomis untuk Kerja
      1 minggu yang lalu
    • Sisi Hidupku
      “Rumah” Baru Kami
      1 minggu yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Skinproof dan Edukasi Pentingnya Memilih Produk Kosmetik yang Kredibel
      1 minggu yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Holocaust: Sejarah Dunia Paling Kelam?
      1 minggu yang lalu
    • punyapista
      Masihkah Ingin Pelihara Hewan Buas?
      1 minggu yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Perform di year-end party kantor
      2 minggu yang lalu
    • Cerita EKA
      Nice to Meat You at Tokyo Skipjack
      2 minggu yang lalu
    • My Purple World
      Lake Tekapo continued and Twizel - South Island - Here We Come
      2 minggu yang lalu
    • Ratu de Blog
      Paksu, Berikan Ini Agar Ku Semakin Bahagia
      2 minggu yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Mengunjungi Kota Tegal dan Beragam Potensi Wisata Sejarahnya
      2 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Cut Loss Adalah: Definisi dan Waktu Terbaik untuk Hold dan Cut
      3 minggu yang lalu
    • Redcarra
      4 Pilihan Desain Sofa Kain Terbaik Tahun Ini, Mau Lihat?
      3 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Philips Mempermudah Aktivitas Memasak di Bulan Ramadan
      3 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Membunuh Para Pelacur
      3 minggu yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      A Good Dentist Always Listens
      4 minggu yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #144 – Anak Bajang Mengayun Bulan
      5 minggu yang lalu
    • Indah Julianti
      Produktif di Usia 50 Tahun ke Atas
      5 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Rejeki Yang Tidak Pernah Dipikirkan Akan Datang
      1 bulan yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Cerita dari Jalan
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Saba Budaya Baduy: Hal-hal Indah yang Tak Tersimpan dalam Memori Ponsel
      2 bulan yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Kenapa dulu Bisa Menulis apa Saja?
      2 bulan yang lalu
    • Pipit Widya
      Jualan di Facebook Marketplace
      2 bulan yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Main Ke Monkey Forest Ubud, Tiketnya Makin Mahal! [ Wisata Bali ]
      2 bulan yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Penerimaan Mahasiswa Program Beasiswa Pemberdayaan Umat Berkelanjutan (PUB) UNAS PASIM Bandung
      2 bulan yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Mengingat Allah dengan Bacaan Hamdalah
      3 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Akhirnya HokBen Hadir di Bukittinggi
      3 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
      3 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan Thanksgiving
      3 bulan yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      3 Contoh Karakteristik Wirausahawan Sukses, Tirulah Untuk Memajukan Bisnis Sendiri
      3 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      5 Resep Olahan Tahu Yang Digoreng, Bahan Minimalis Bikinnya Super Gampang
      4 bulan yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      6 bulan yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      6 bulan yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      7 bulan yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Perjalanan Dua Minggu Jadi Kontributor di Shutterstock
      7 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Cerita Ulang Tahun dan Rambut Baru
      8 bulan yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      9 bulan yang lalu
    • my story
      Pentingnya Memahami Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi OYPMK dan Remaja Disabilitas
      9 bulan yang lalu
    • Shintaries
      Umroh di Tahun 2022
      10 bulan yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      8 Permainan Slot GACOR GAMPANG MENANG di JOKER123!
      1 tahun yang lalu
    • Putrinyanormal
      Beli Disini Ya! Kumpulan Link Rekomendasi
      1 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      1 tahun yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Pindah
      1 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo
      1 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Teman Sekelas
      1 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      1 tahun yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      Review Scarlett Whitening Body Lotion Jolly
      1 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      1 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      1 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      1 tahun yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Aku Divaksin Covid! Kamu?
      1 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026...
      2 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      2 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      2 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      2 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      2 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Harusnya Biznet customer service bisa lebih baik lagi
      2 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      2 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Life and Us
      2 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Traveling Pasca Pandemi. Bagaimana Kita Berwisata Setelah ini?
      2 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Memorabilia Maria
      2 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Welcome Home Anta!
      2 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      21 Maret 2020 : Menuju Rumah
      2 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      3 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Salju bersama keluarga
      3 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      3 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      3 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Kapan Kita ke Bandung?
      3 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      3 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Menuju Negeri Tulip
      3 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      3 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      3 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      3 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      3 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      4 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      パーフェクトワンホワイトニングジェルと人気オールインワンジェル20選を比較しました!おすすめはどれ?
      4 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      Bersatu Lebih Baik, Maka Hormatilah Perbedaan
      4 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      4 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      4 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      4 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      4 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      Kasih Sayang itu Tidak Mengekang
      4 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      4 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      4 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      4 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      5 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      5 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      5 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Berkaca tentang Papua dari Afrika
      5 tahun yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Wayang Orang, Upaya Bertahan Dalam Gerak Zaman
      5 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      5 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Anak Love Networking
      5 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      5 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      5 tahun yang lalu
    • HELLO!
      Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tuck/Kauer)
      5 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Dia
      5 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      5 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      5 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      5 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      5 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      5 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      5 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Ngak Cukup ½ Hari Keliling Nusa Penida
      6 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      6 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Beragam Cara Menikmati Frisian Flag Susu Kental Manis
      6 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Wisuda POLIMEDIA PSDD Medan 2016
      6 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      6 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      6 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      6 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Menghirup Dunia
      6 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      WALL OF XI'AN, CHINA
      6 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      6 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Itinerary 10 hari 9 Malam di Madinah dan Mekah
      6 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      6 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      7 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      7 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      7 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      7 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      7 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      7 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      7 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      7 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      7 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      8 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      8 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Pore Wish List
      10 tahun yang lalu
    • Angga Ong
    • Chronosphere
    • Catatan Kartina
    • yandi punya cerita
    • hidayah-art.blogspot.co
    • Jejaring Miss Fenny
    • Tukangecuprus
    • Jogja Ready
    • Arian's Blog
    • zubaid.ID
    • yosbeda
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie otomotif Review Wisata
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top