salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

    "Gwenchana."

    Tidak apa-apa. Iya, tidak apa untuk tidak sempurna dan menjadi apa adanya. It's okay not to be okay. Dan, menangislah karena sejatinya manusia pun memiliki sisi kelam dan tidak perlu dikubur. Kemudian, ada salah satu kalimat terngiang di benak saya. 

    "Your body is honest. When you’re in physical pain, you cry. But the heart is a liar. It stays quiet even if it’s hurting."

    Kadang kalau terjatuh dan terluka secara fisik, kita bisa menangis sebentar karena sakit itu. Namun sebaliknya, ketika hati tersakiti, hati pun seolah-olah kuat dan diam. Namun dibalik itu, luka itu semakin dalam dan mendalam. Kadang tidak tahu harus bagaimana membasuh luka lama itu, kemudian muncul kembali di alam bawah sadar, dan menghantui. 

    Jika menemukan orang yang tepat, luka lama akan terkubur dan tergantikan dengan masa-masa penerimaan, namun jika bertemu dengan orang dan lingkungan yang salah, maka besar kemungkinan akan tersesat dan tak tahu jalan kembali. 

    Drama It's okay not to be okay, menggambarkan kehidupan seseorang dengan latar belakang trauma dan ketidaksempurnaan. Jarang sekali Drakor yang mengangkat kesehatan mental menjadi topik utamanya. Drakor biasanya mengangkat isu popularatis dan kehidupan yang sempurna. Sebaliknya, drama ini mengangkat trauma masa kecil yang belum tuntas sehingga menghantui sampai saat dewasa (inner child). Itulah trauma yang dimiliki oleh Koo Moon Young (Seo Ye Ji), sedangkan Moon Kang Tae (Kim soo Hyun) memiliki masa lalu yang cukup kelam ditambah kakaknya juga menderita autisme. 

    Dari masa lalu yang kelam, keduanya bertemu dan saling menguatkan.Healing dari masa lalu yang kelam (Negative inner child), kemudian tumbuhlah benih asmara dan segala berubah indah. Dari Drakor ini, kita mengenal Inner Child yang memang masih tertanam dalam diri sampai sekarang. 

    Apa sebetulnya Inner Child itu dan apakah harus dikubur dalam-dalam jika memiliki Inner Child? Pertanyaan-pertanyaan ini sebetulnya sangat sulit dan pelik untuk dijawab oleh seorang awam seperti saya. Namun, saya sangat beruntung bisa bertemu dengan Dandiah Care Center, sebuah konsultan psikologi yang mengulik secara lengkap mengenai inner child secara mendalam. 

    Baca juga : Jangan Cemas, Tetap Tenang dan Produktif Saat Pandemi

    Haruskah Mengubur Masa Lalu dan Inner Child? 


    Siapa yang tidak memiliki masa lalu dan tiba-tiba saja terdampar dalam mesin waktu seperti film-film, pastinya semua orang memiliki masa lalu. Namun, apakah masa lalu itu kelam atau membahagiakan? Tergantung dari masing-masing orang, ada yang mengalami masa lalu yang kelam, namun banyak juga yang memiliki masa lalu menyenangkan dan membahagiakan. Tak seperti mata uang yang saling bertolak belakang, kebahagiaan dan kesedihan atau masa lalu yang kelam sebetulnya saling berganti. Namun, manakah yang mendapatkan proporsi yang paling besar dan paling berpengaruh itulah yang membuat masa lalu sangat kelam. 

    Apakah harus masa lalu harus dikubur? Apakah memori tentang masa kecil yang kelam harus dipendam begitu saja tanpa adanya kompromi? Sering kali banyak orang menanyakan pertanyaan tersebut kediri sendiri tentang masa lalu. Belum tuntas dengan masa lalu yang kelam, problematika kehidupan jaman now juga banyak sekali, membuat diri semakin terpuruk. Rasanya masa lalu dan masa depan terlihat sangat suram. Jika hal itu yang kamu rasakan sekarang, kamu tidak sendiri, banyak orang yang mengalami hari-hari penuh tantangan seolah beban kehidupan dipikul dipundaknya. 

    Dunia tidak adil. Dunia penuh dengan penderitaan. Seakan bisa memaki dan menyalahkan masa lalu yang kelam dan masa depan pun tak menentu. Ya, bernafas dan sekedar tersenyum saja sangat sulit. Persis seperti drakor tersebut, Moon Kang Tae pun seolah mengalami hal yang serupa dengan kakaknya yang menderita autis. Tak hanya itu, Moon Kang Tae pun ditinggal orang tuanya diusia yang masih muda. Hidup berdua dengan Kakaknya pun dipenuhi dengan hari-hari yang tak mudah. Kemudian, pertemuan dengan seorang penulis yang Pyscho (Koo Moon Young) mengubah jalan kehidupan mereka berdua dan akhirnya mereka menemukan kehidupan yang lebih indah dari masa lalu. 

    Dari karakter di drakor ini, kedua tokoh utamanya mengalamai hal kelam dimasa lalu. Inner child mereka terusik karena mengalami perlakuan tidak adil dari orang-orang disekitar mereka. Sebetulnya apa sih yang di maksud dengan inner child? 

    Mengacu pada John Bradshaw, inner child merupakan pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Orang dewasa bisa memiliki berbagai macam kondisi inner child yang dihasilkan oleh pengalaman positif dan negatif yang dialami pada masa lalu

    Jika mendapatkan perlakukan tidak baik, maka inner child akan merasakan pengalaman negatif, dan sebaliknya jika mendapatkan kebahagiaan di masa kecil maka inner child pun seakan merasakan pengalaman positif. Dan, pengalaman di masa lalu itulah yang membentuk karakter seseorang saat ini. 

    Lalu apakah masa lalu kelam harus dikubur? Jawabannya sebetulnya memori masa lalu yang kelam itu akan tetap ada sampai kapan pun, yang harus dilakukan adalah dengan meyelesaikan persoalan di masa lalu yang membuat terluka. Teh Diah (Dandiah Care Center) menyatakan bahwa luka masa lalu itu banyak sekali penyebabnya, dan harus diselesaikan dengan healing yang tepat. Jadi, Inner child akan tetap berada dalam diri kita, hanya saja proporsinya aja serta disituasi apa inner child tersebut bisa digunakan sehingga membangkitkan masa kecil yang penuh semangat dan keceriaan. Inner child bukan dikubur namun diobati dengan healing yang tepat bersama konsultan atau Psikolog. 

    Baca juga : Memang Bisa Diet Dengan Donor Darah? 

    Mengobati Luka Masa Lalu Dengan Healing (Inner Child) Yang Tepat 


    Masa lalu sudah terjadi, dan kebanyakan orang akan mengubur yang kelam seolah dengan tindakan tersebut serta merta membuat hidup menjadi lebih bahagia, padahal sebaliknya. Seseorang pernah mengungkapkan bahwa sejatinya manusia memiliki masa lalu untuk pembelajaran, dan berdamailah dengan apa yang telah terjadi. Atau dengan kata lain, healing adalah sebuah solusi dari masa lalu yang kelam. 

    Banyak sekali yang menyebabkan masa lalu yang terluka akibat pengasuhan. Menurut Dandiah Care Center, ada setidaknya 7 permasalahan yang mengakibatkan luka masa lalu, yaitu :

    1. Unwanted child
    2. Bullying : berawal dari rumah
    3. Sibling Rivalry
    4. Buah Helicopter Parenting
    5. Parent Way
    6. Anak Broken Home
    7. Anak terlantar di rumah mewah

    Setelah terjadinya luka masa lalu (pengasuhan) tersebut, menyebabkan banyak sekali trauma terutama setelah dewasa yaitu seperti trust issue, angger issue, parenting, trauma pada sosok laki-laki dan perempuan, trauma dengan pernikahan dan lainnya. 

    Maka tak jarang, permasalahan pernikahan dan trauma masa lalu pun merupakan hal yang sering terjadi. Inner child negatif (trauma masa kecil) pun menghantui, bahkan menjadi penyebab keretakan rumah tangga. Tak hanya rumah tangga, di kerjaan pun, inner child negatif akan sering menjadi penghambat untuk melangkah lebih jauh. Masalah komunikasi dan selft management sangat dibutuhkan untuk bekerja dalam sebuah tim dalam sebuah perusahaan. Bagaimana caranya seorang yang masih belum tuntas dengan diri bisa mengatur dan memananage hal-hal penting yang membutuhkan konsentrasi dan konsistensi. 

    Bagaimana caranya untuk healing dan mengobati luka masa lalu?

    Pendiri Dandiah Care Center

    Healing bukan berarti liburan dan me time. Liburan atau me time sebetulnya salah satu cara untuk melupakan masa lalu atau masalah yang kita hadapi, bukan mengobati luka masa lalu. Cara yang paling tepat untuk mengobatinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog. Seperti yang disampaikan oleh Teh Diah (Dandiah Care Center) bahwa pemulihan jiwa yang terluka adalah dengan ilmu terapi healing yang tepat oleh ahlinya, psikolog. Dan, sebetulnya peran orang tua dengan pola asuh anak yang sehat pun akan menjadikan anak akan tumbuh kembang sehat baik fisik dan mentalnya. Namun memang sangat jarang orang tua yang memenuhi kebutuhan mental anak, hanya berpusat pada kesehatan fisik semata. Nah, apabila suatu saat menikah dan memiliki anak, komunikasi dua arah dan memperhatikan kesehatan baik fisik dan mental pun harus menjadi prioritas demi masa depan anak nantinya. 

    Apabila terdapat trauma masa lalu yang belum tuntas dan masih menjadi momok sampai sekarang, sudah saatnya berkonsultasi dengan psikolog. Disamping, kamu juga harus berani mengubah persepsi tentang masa lalu tersebut, bahwa selain inner child negatif, sebetulnya kita memiliki inner child positif. Dalan hal ini, kehidupan pasti teradapat dua sisi seperti koin uang yang berseberangan, namun jika kita berfokus pada hal yang kelam, maka kita pun akan terus merasakan hal yang negatif. Biarkan luka masa lalu itu sembuh dengan penerimaan.

    Quote dalam Drama Korea It's Okay Not To Be Okay menyatakan : "If you can’t erase it, you just need to cover it with something better," yang berarti bahwa Jika kau tidak bisa menghapusnya, kau hanya perlu menutupinya dengan sesuatu yang lebih baik. Ya, sudah saatnya berdamai dengan masa lalu dengan healing, dan tuntaskan. Setelah itu, kamu melangkah jauh ke masa depan yang ingin capai. Kamu juga berhak bahagia dengan mimpi-mimpi yang yang belum tercapai sampai saat ini. 

    Nah, kamu masih belum menuntaskan dan berdamai dengan masa lalu? Kamu membutuhkan psikolog yang dapat mengantarkan potensi luar biasa yang ada dalam dirimu sendiri? Yes, tepat sekali kalau kamu berkonsultasi dan mengikuti workshop Dandiah Care Center. 

    Selain itu, terdapat beberapa buku psikologi yang menarik dari Dandiah Care Center. 


    Kontak Dandiah Care Center :
    Instagram : 
    https://www.instagram.com/dandiahconsultant/
    Facebook : 
    https://www.facebook.com/dandiahhrconsultant/
    Website : 
    http://www.dandiah.com/
    Nomor Telpon :  (021) 88866849

    Continue Reading


    Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa dibilang penyokong perekonomian Indonesia. Bagaimana tidak, dimasa pandemi ini pergerakan UMKM sangat mengembirakan bahkan bisa bertahan dan berkembang pesat. Dulu, UMKM memang tidak dipandang sebagai salah satu kekuatan ekonomi nasional, namun karena perkembangan trend dan teknologi semuanya berubah. Dan, saya salah satu yang mendukung berkembangnya UMKM apapun bidangnya misalnya kuliner, fashion, teknologi, travel dan lainnya. 

    Saya sebetulnya juga merupakan bagian dari UMKM, karena saya membuka tour trip dengan destinasi seperti Lasem, Yogyakarta dan Jakarta (Indonesia) dan Jepang, Thailand serta Korea untuk destinasi di luar Indonesia. Namun, karena kondisi pandemi dengan berat hati saya harus menghentikannya. Memang ada beberapa UMKM yang terpaksa gulung tikar, namun ada juga usaha lain yang justru berkembang ditambah dengan tren teknologi dan online sehingga apapun bisa dilakukan dari rumah dengan smartphone. Tren belanja online dari rumah sangat relate dengan pandemi karena terbatasnya aktivitas diluar rumah dan interaksi sosial.  Dari situasi inilah mulai berkembangnya usaha-usaha rumahan dari kecil dan menjadi berkembang dengan bantuan jasa pengiriman yang menjangkau ke seluruh pelosok seperti JNE. 

    Baca juga : Wisata ke Sentra UMKM di Dusun Semilir Semarang

    Perjalanan ke Kebumen dan perkenalan dengan UMKM 


    Kebumen, salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Letaknya sangat unik, di ujung selatan pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pantainya sangat khas dengan hamparan bebatuan yang dipercaya dahulu bebatuan dipantai tersebut merupakan lautan yang berevolusi menjadi daratan sehingga terdapat karst atau bebutan yang mirip di lautan dalam. Entah kepercayaan ini betul atau tidak, namun dahulu memang daratan Sumatera, Jawa dan Kalimatan sebetulnya menyatu dengan sebutan Sunda Land dengan batasan selatan pulau Jawa bagian selatan termasuk kebumen. 

    Bebatuan karst inilah yang membuat landscape pantai di Kebumen sangat unik dengan perbukitan dan  gua-gua yang bebatasan langsung dengan bibir laut, bahkan terdapat gua unik yang berada dibukit yang berbatasan langsung dengan lautan. Warga Kebumen memang sudah mengenal medan gua tersebut sehingga walaupun akses ke gua tersebut hanya menggunakan tangga bambu, mereka bisa mencapai mulut gua. Luar biasa. 

    Saya terkagum dengan keahlian penggerak wisata, sekumpulan pemuda yang membangkitkan wisata di kecamatan Ayah, Kebumen ini. Dan, saya pun berkunjung ke kebumen dalam rangka berbagi pengalaman selama beberapa tahun menjadi seorang blogger dan social media. Saya membagikan pengalaman bahwa blog dan social media adalah salah satu platform yang wajib digunakan untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Sawangan ini. Seperti yang saya bilang, bahwa bentuk UMKM pun beragam, nah salah satunya adalah wisata alam dan adventure di Sawangan, Kebumen ini yang saya kunjungi. 

    Selain itu, saya juga suka menggunakan kain tenun dan batik berbagai daerah seperti NTT dan daerah lain. Kebetulan beberapa hari sebelum ke Kebumen, saya mencoba menghubungi pengrajin kain tenun yang berasal dari Jepara. Kebetulan motif kainnya sangat bagus, dan saya tertarik menggunakannya selama di Kebumen. Ternyata gayung bersambut, akhirnya saya mendapatkan kain tersebut dengan barter konten di social media terutama instagram. Dengan senang hati, saya menggunakan kain tersebut di beberapa lokasi wisata terutama pantai di Kebumen. 

    The power of socmed memang sangat menjanjikan baik beberapa tahun belakangan hingga saat ini. Dan, mungkin kedepannya terdapat banyak platform yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk mempromosikan usahanya, dan memperluas market yang sudah dibangun saat ini. Kolaborasi dengan influencer atau tokoh penting di Indonesia juga bisa menjadi celah untuk mempromosikan produk yang sedang dipasarkan. 

    Kisah Unik Pejuang UMKM Indonesia 

     Dokumentasi Ariyono Setiawan (pendiri Batik Wistara)

    Apa yang ada dibenak kita ketika seorang difabel ternyata memiliki usaha batik nusantara? Luar biasa. Itulah salah satu tulisan pemenang JNE Content Competition untuk kategori umum, yaitu David Abdullah. Tulisan David dengan judul "Batik Nusantara Penjalin Solidaritas, dari Difabel untuk Difabel" ini mampu menginspirasi dan merasakan perjuangan pejuang UMKM untuk bertahan ditengah pandemi sekeligus berjuang untuk kaum difabel. Sosok tersebut adalah Asrul yang terlahir dengan keterbatasan pada pita suara dan gendang telinga. Keterbatasan fisik tersebut tidak menyurutkan semangatnya dalam mencetak batik di daerah Cilacap, Jawa Tengah, berdekatan dengan Kebumen. Selain Asrul, Teguh dengan ketebatasan tangan pun telah menghasilkan batik melalui mesin jahit setiap harinya. Ternyata dibalik kerajinan batik tersebut terdapat nama Aryo yang juga pemilik dari Batik Wisatara. Kemudian, David memesan beberapa masker batik, dan atas saran dari seorang sahabat, masker dari batik difabel tersebut kemudian disalurkan kembali ke Ponpes RN ASA. Ternyata visi misi pemilik Ponpes tersebut pun sama dengan apa yang dilakukan Aryo tersebut sama-sama memuliakan difabel. 

    Selain tulisan, JNE Content Competition 2021 juga terdapat video. Dan, ternyata pemenangnya sangat familiar, teman saya Nurul Innnayah. Nah, kita tonton dulu ya videonya. 


    Saat memulai usaha apapun, perjuangannya bukan hanya melawan kemalasan, namun benturan keras yang berada dalam diri. Kadang keluarga juga belum tentu setuju jika merintis usaha dari nol, dan teman atau bahkan tetangga pun mencibir apa yang diusahakan. Namun, ternyata halangan-halangan tersebut berhasil dipatahkan dan dengan dorongan dari beberapa teman yang satu frekuensi, akhirnya usaha tersebut berhasil dijalankan. 

    "Miwiti" atau dalam bahasa Indonesia artinya memulai ini menceritakan seorang pemuda di sebuah pelosok desa. Ketika keterbatasan dihadapkan dengan teknologi yang terus berkejaran, maka berjuang bersama akan lebih mudah. JNE yang menjangkau seluruh pelosok tanah air adalah tumpuhan UMKM dalam menjejaringkan produknya.

    Para Pemenang JNE Content Competition 2021


    Content Competition 2021 hasil kerja sama JNE bersama Kompasiana yang berlangsung pada 6 Desember 2021 - 31 Januari 2022. Kompetisi yang mengusung tema “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia” ini ditujukan untuk jurnalis, umum, dan karyawan, serta dibagi menjadi empat kategori yaitu writing competition, video competition, photo competition, dan design competition. Nah, pengumuman pemenang secara lengkap bisa kamu lihat disini . 

    Selamat sekali lagi buat pejuang UMKM di seluruh Indonesia. Hidup UMKM Indonesia!
    Continue Reading


    Setelah remaja dan melanjutkan ke jenjang kuliah, rasanya perawatan wajah itu jadi hal yang mulai diperhatikan. Kemudian, setelah lulus kuliah dan kerja di kantoran, maka penampilan pun harus terjaga terutama wajah. Kebayang dong kalau lagi meeting dengan klien yang harusnya deal dengan project yang kita ajukan namun gara-gara penampilan yang kurang meyakinkan karena wajah yang kusam dan gosong, dan akhirnya merembet dengan kepercayaan diri yang kurang dan presentasi pun berantakan. Kamu pernah merasakan kurang percaya diri karena wajah kusam dan kurang terawat? Ya, kamu tidak sendiri, karena banyak orang yang merasa memiliki wajah kurang terawat sehingga merembet keberbagai hal dalam kehidupan. 

    Kebetulan saya menemukan skincare yang cocok digunakan baik cowok maupun cewek, dan produk ini sangat munjur mengatasi wajah kusam dan kulit gosong yang sering saya rasakan pada saat terkena matahari terik, produk ini adalah Pond's Triple Glow Serum dan Triple Glow Serum Mask. Kedua produk ini merupakan rangkaian kece yang membuat wajah terasa lebih cerah dan glowing jika digunakan secara rutin.

    Baca juga : Tips Keluar Dari Masalah Tanpa Drama Seperti Drakor

    Kenapa Memilih Pond's sebagai Serum Pencerah Wajah Terbaik ?

    Seperti memilih obat ataupun vitamin, saya juga menerapkan hal yang sama bagi wajah saya. Jangan salah pilih produk yang digunakan diarea wajah, salah-salah malah membuat wajah menjadi abu-abu atau bahkan lebih parah harus melakukan operasi. Nah, saya memilih Pond's karena memang bagian dari grup perusahaan bonafit di Indonesia, yaitu Unilever. Pond's sudah terkenal dengan produk  perawatan diri yang mendunia. Produknya sangat lengkap mulai dari face wash, toner, serum, masker, micelar water dan lainnya. Jadi, kualitasnya tidak diragukan lagi. 

    Memilih produk perawatan itu gampang-gampang susah. Kenapa seperti itu? Karena memang produknya pun harus dicoba terlebih dahulu, apakah cocok digunakan untuk seterusnya atau malah dihentikan. Nah, kadang kala dibutuhkan ukuran produk yang kecil atau travel pack sehingga bisa dicoba terlebih dahulu. Seperti kemasan Triple Glow Serum yang sangat praktis sehingga bisa dibawa kemana pun termasuk pada saat traveling. 

    Review Serum Pencerah Wajah Terbaik 


    Saya suka dengan kedua produk baik Triple Glow Serum dan Triple Glow Serum Mask yang masing-masing memiliki kelebihan utama yaitu membuat wajah menjadi sangat glowing dan cerah. Penasaran dengan produknya? Nah, ini di review secara lengkapnya : 

    Triple Glow Serum 

    Setiap kali melakukan langkah-langkah perawatan wajah menggunakan skincare, sebetulnya ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menggunakan serum. Langkah tersebut diantaranya mencuci muka dengan face wash, dan kemudian dilanjutkan dengan toner. Fungsi toner ini cukup bagus karena dapat membersihkan wajah dari sel kulit mati yang tidak terangkat saat mencuci muka. Nah, baru dilanjutkan dengan Triple Glow Serum dan terakhir menggunakan Triple Glow Serum Mask. 

    Serum ini disebut sebagai skincare utama, karena dengan serum inilah yang membuat wajah menjadi lebih cerah dan glowing. Jika salah memilih serum, maka yang terjadi bukannya makin cerah malah sebaliknya tambah kusam dan berjerawat atau timbul masalah wajah selanjutnya. Nah, produk Pond's ini memiliki beberapa manfaat. 

    Nah, berikut ini tiga manfaat dari Pond’s Triple Glow Serum :

    Mencerahkan dengan Gluta-Boost-C : mengandung glutathione, antioksidan yang dikenal mampu mencerahkan kulit. Formula unik Gluta-Boost-C efektif menyamarkan flek hitam, untuk wajah tampak lebih cerah dan menjadikan kulit lebih merata. 

    Melembutkan dengan Vitamin B3+ : menyamarkan dan membuat pori-pori kulit wajah menjadi lebih kecil sehingga jadi tersamarkan dan lebih mulus.

    Melembapkan dengan Hyaluronic Acid : menyerap mendalam ke setiap lapisan epidermis kulit untuk wajah tampak lembab berkilau. 

    Cara menggunakan serum itu mudah! Ratakan 2-3 tetes Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum di wajahmu setelah menggunakan 3-in-1 Potion Essence. Tepuk perlahan untuk membantu menyerap ke kulit. Lanjutkan dengan pelembap untuk mengunci dapatkan manfaat terbaik dari Serum!


    Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Mask 

    Produk ini sebetulnya satu varian dengan serumnya, namun kandungannya berkali-kali lipat lebih banyak sehingga banyak banget manfaatnya. Nah, manfaat dari Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum Mask sama dengan serumnya yaitu untuk mencerahkan, menghaluskan dan melembapkan kulit dalam satu kali pakai. Tapi kandungan serumnya 100 x lebih banyak sehingga bisa memaksimalkan keglowingan wajah serta melembabkan banget. So, kayaknya kalau mau me time, kamu bisa stok masker ini yang banyak ya. 


    Continue Reading

     

    Seberapa sering kamu mengeluh mengenai pekerjaan atau hal-hal yang terjadi dalam hidup, mulai bangun tidur sampai kamu tidur kembali? Pasti tak terhitung kan, bahkan hal yang sederhana malah membuat masalah dan berujung dengan drama. Ya, drama itu bukan hanya di sinetron atau drakor (darama korea) saja, tapi dikehidupan kita pun banyak sekali drama. Mulai dari atasan yang memarahi kita, teman yang sering membully, atau bahkan orang tua yang menuntut kita untuk sempurna dan memiliki pasangan hidup. 

    Kalau melihat drama korea seperti Start Up yang diperankan oleh Bae Suzy (Soe Dal Mi) , Nam Joo Hyuk (Nam Doo San) dan Kim Soen Ho (Han Ji Pyeong) ini pun banyak drama, mulai dari kebohongan antar pemeran, dan pertaruhan sebuah kesuksesan yang memberikan beban kepada semua pemeran. Salah satu drama dalam start up ini adalah ketika Soe Dal Mi tidak bisa bersama-sama dengan Nam Doo San pergi ke perusahaan kelas dunia di Amerika, ditambah dengan Soe Dal Mi yang tahu bahwa Nam Doo San itu bukan Nam Doo San yang mengirim surat-surat untuknya selama dalam masa kesusahan dahulu, melainkan Han Ji Pyeong. Drama dalam drakor ini memang sangat membagongkan sekali, dan membuat semua orang yang menonton akan menagis atau meluapkan emosi karena kekesalannya. 

    Di dunia nyata, drama pun sering terjadi bahkan bisa lebih buruk dari drakor, dan saya pernah mengalaminya. Salah satunya ketika saya bekerja sebagai tour leader (TL) ke berbagai negara seperti Korea Selatan dan Jepang. Kebetulan saya sering membawa rombongan keluarga dan kerabat ataupun sahabat. Dan, drama pun tak bisa dihindari. Seperti saat saya membawa rombongan emak-emak yang memiliki ego masing-masing dan suka sekali berbelanja, jadi saya harus menunggu mereka selesai belanja dan waktu itu sudah hampir tengah malam padahal masih musim dingin. Tak hanya itu, masalah kemudian muncul kembali ketika pulang dan pesawat mereka berbeda satu sama lain sehingga saya harus mengurus mobil jemputan dan kereta secara bersamaan, namun ternyata mobil tidak bisa menjemput dan harus beralih ke taksi. 

    Bagaimana jika masalah tersebut berujung dengan drama dan kemudian membuat kita emosi bahkan berujung depresi dan menganggu kesehatan mental. Apa yang harus dilakukan supaya mengindari drama dan keluar dari masalah tersebut? 

    Beruntung sekali saya menemukan informasi tentang kelas online (zoom) yang memberikan solusi untuk "Keluar Dari Masalah Tanpa Drama" bersama Komang  Ayu  Trysnawati, seorang Counselor, Life & Wellness Coach. 

    Baca juga : Kalau Mau Nikah Muda, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya?

    Mengenal Apa Sebenarnya Masalah dan Drama 


    Masalah dan Drama sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari, bahkan sulit dilepaskan karena kita tidak mengenal apa sebenarnya masalah dan drama. Lalu apa sebetulnya Masalah dan Drama? Dalam kelas bersama Mba Ayu, Masalah" sebetulnya adalah sebuah pernyataan mengenai kondisi dan situasi yang dianggap belum / tidak sesuai dengan yang diharapkan dan dianggap sebagai suatu hal yang perlu diselesaikan atau dipecahkan, biasanya menimbulkan dampak seperti kebingungan, kesulitan, tertekan, stress dan lain sebagainya. 

    Jika ditelisik dari pengertian Masalah, maka sebetulnya pernyataan mengenai situasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya seperti pada saat saya menghadapi rombongan emak-emak pada saat akan pulang dan harus terbagi dua pesawat yang berbeda sedangkan saya sendiri harus menemani salah satunya. Masalah kemudian muncul ketika ternyata mobil yang seharusnya disewa tidak bisa menjemput dan harus dialihkan dengan memesan taksi. Solusi dari permasalahan ini adalah memesan taksi dan kemudian mengantar satu rombongan lainnya ke bandara. Karena tidak sesuai ekspektasi awal yaitu mobil pengantar ke bandara, maka harus digantikan dengan menyewa taksi sebagai solusinya. Namun, karena panik dan tidak pernah menghadapi situasi seperti ini di negeri orang, maka kepanikan terjadi sehingga masalah tersebut berlarut dan membuat reaktif dan emosi sesaat, dan kemudian meminta bantuan owner dari trip ini. Alhamdulillah, ternyata taksi bisa dipesan dengan bantuan resepsionis hotel dan saya pun mengantarkan rombongan lain dengan lancar. 

    Sedangkan "Drama" dalam artian bersifat; suatu kondisi dan situasi yang melibatkan perasaan dan emosi yang penuh, dalam, serius dan bahkan meluap. Setelah menerima masalah, kadang reaksi orang berbeda-beda, ada yang mengebu-gebu dan reaktif ataupun sebaliknya lambat dalam menanggapi sebuah masalah. 

    Reaksi dari masalah inilah yang akan menjadi "Drama" apabila tidak dikelola dan dicarikan solusinya. Bahkan banyak orang yang terjebak dalam masalah setiap harinya tanpa dapat menguraikan masalah tersebut. Ya, banyak orang yang marah, bertengkar, menangis, memukul atau melawan bahkan pingsan serta reaksi lainnya dari masalah yang didapatkan. 

    Secara teori, masalah yang dihadapi harus dicarikan solusi, namun kadang banyak faktor sehingga bukan solusi yang didapatkan malah menumkan masalah baru dari masalah yang sudah ada, dan berulang-ulang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Berarti apa yang salah dalam diri ini? Bagaimana agar setiap masalah menemukan solusinya? Dan, setelah itu bisa keluar dari masalah tanpa drama? 

    Baca juga : Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula

    Tips Keluar dari Masalah Tanpa Drama 


    Setiap masalah pasti ada jalan keluar, percayalah jika masalah muncul pasti ada sebuah proses pembelajaran berharga buat diri sendiri. Menganalisa sebuah masalah dan faktor yang mempengaruhi sangat penting untuk menemukan solusi terbaik. Dan, inilah tips keluar dari masalah tanpa drama. 

    Tenangkan Diri (Menetralkan Diri)

    Jangan gegabah atau reaktif terhadap masalah yang muncul, namun cobalkan netralkan diri jika terjadi sebuah masalah. Tenangkan pikiran terlebih dahulu agar bisa melihat masalah tersebut secara lebih mendalam. Bisa jadi masalah tersebut sederhana dan tidak membutuhkan solusi yang rumit. 

    Sadari dan Tanyakan Kepada Diri 

    Tanyakan kembali kepada diri sendiri, Apa ini? atau Apa yang sebenarnya terjadi disini ? atau Apa yang tidak saya pahami disini ? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka kamu akan menjadi tahu bahwa letak masalah dan bisa mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. 

    Lakukan Aksi (In Control)

    Setelah menanyakan kepada diri sendiri apa yang sebenarnya terjadi, kemudian lakukan aksi. Aksi disini adalah perbuatan yang dilakukan untuk merubah masalah sehingga menemukan solusi. Bisa saja dengan melakukan perubahan sikap, merubah kondisi dan melakukan pilihan yang baik sehingga membawa ke arah perubahan lebih baik. 

    Seperti masalah mobil sewa saat membawa rombongan, maka solusi yang terbaik adalah taksi. Jadi, usahakan taksi sudah tersedia pada saat hari kepulangan dan memastikan rombongan tersebut sampai dengan bandara sampai penerbangan. Selain merupakan tanggung jawab sebagai tour leader, ini adalah sebuah jasa yang bisa diberikan kepada klien sehingga bisa memuaskan semua orang. 

    Nah, itulah beberapa tips untuk keluar dari masalah tanpa dari bersama Ayu Ayu  Trysnawati, seorang Counselor, Life & Wellness Coach. Oh iya, jangan lupa untuk mengikuti kelas online berikutnya ya dengan tema "Rahasia Temukan Potensi Diri, untuk berkreasi di Masa Sulit". Acara ini dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2022. Silahkan bisa menghubungi Mba Tuty (081362374170). 



    Continue Reading

     

    Agung Podomoro sebagai developer atau pengembang properti terpercaya dan terdepan di Indonesia merasa optimis dan menyakini bahwa pemulihan ekonomi di Indonesia akan semakin cepat dengan adanya booster dari beberapa sektor, salah satunya industri properti. Sebagai gambaran, ekonomi nasional maupun global sangat terdampak dengan adanya pandemi yang memasuki tahun ketiga ini, namun tahun macan air ini diharapkan perekonomian akan bangkit dan pulih seperti sebelum pandemi. Perlu diketahui juga bahwa dampak pandemi pun tidak main-main karena perekonomian sangat menurun dan merubuhkan beberapa sektor dan mengakibatkan banyak PHK dimana-mana. 

    Sektor yang masih bertahan di era pandemi ini salah satunya yang terkait dengan teknologi dan kesehatan, namun siapa sangka properti mampu bertahan dan tumbuh ditengah kondisi seperti ini, tentu saja karena dorongan dari pemerintah dan pilihan masyarakat yang tidak mengkonsumsi namun memilih menginvestasikan hartanya. Tentu saja, hal ini turut mendorong percepatan pergerakan dan perputaran ekonomi di Jawa dan luar Jawa, karena dengan adanya pengembangan properti tersebut percepatan ekonomi akan terjadi. 

    Secara singkat, industri properti bisa menjadi booster pemulihan ekonomi nasional karena memang mengandeng banyak pihak seperti penyedia bahan bangunan, interior, tenaga kerja dan pihak-pihak lain yang terkait dengan pengembang tersebut. Dampak yang signifikan tentunya kalau banyak pihak diuntungkan dengan adanya pembangunan properti di wilayahnya sehingga ikut mempercepat perputana ekonomi di daerah masing-masing. Jika di hitung dalam skala nasional, maka pemulihan ekonomi pun akan terjadi secara terus-menerus dan harapannya ekonomi akan pulih seperti sebelum pandemi. 

    Proyek Agung Podomoro sebagai Booster Pemulihan Ekonomi


    Agung Pomodoro sebagai pengembang terpercaya di Indonesia terus menunjukan komitmennya dalam membangun proyek properti di Jawa dan luar Jawa sebagai upaya terbaik menjadi booster dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi covid-19 semenjak dua tahun lalu. Agung Pomodoro terus melakukan inovasi demi menjawab kebutuhan masyarakat di tengah situasi yang tak pasti dengan penawaran properti yang sesuai dengan pasar serta sangat berprospek kedepan baik untuk dijadikan tempat tinggal maupun berinvestasi. Proyek yang tengah berjalan maupun yang akan dikembangkan tersebut dikatakan sebagai jawaban dari kegalauan semua orang yang masih wait and see dalam melihat perkembangan ekonomi nasional dan global, namun dengan adanya pengembangan proyek ini justru akan turut andil dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Kepercayaan konsumen terhadap Agung Podomoro turut memberikan andil dalam booster perekonomian nasional. Dengan minat dan kepercayaan tersebut turut mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan proyek yang tengah berjalan saat ini, dan mendorong marekting sales pada tahun 2021 sebesar 2,7 triliun dari target yang ditetapkan sebesar 2 triliun. Dan strategi pengembangan yang dilakukan Agung Podomoro turut menciptakan multiplier effect khususnya di masa pandemi melalui terbentuknya sentra ekonomi di lokasi-lokasi proyek Agung Podomoro termasuk penyerapan tenaga kerja. 

    Agung Podomoro merupakan pengembang yang jeli mengubah tantangan menjadi peluang. Hal ini terbukti misalnya bahwa Agung Podomoro menjadi salah satu pengembang yang kembali menggairahkan industri properti selama pandemi. Peningkatan ini utamanya ditopang oleh stimulus pemerintah berupa DP 0%, dan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku sejak Maret 2021. Pelaku industri maupun pengamat menilai tahun 2022 akan menjadi booming properti dan situasi ini akan memberikan pengaruh kuat pada kebangkitan sektor properti Tanah Air.

    Proyek Unggulan Agung Podomoro 

    Ditengah kondisi tak menentu tidak membuat Agung Podomoro diam berpangku tangan, namun turut menghadirkan alternatif dan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang membutuhkan hunian nyaman dengan harga reasonable serta memiliki fasilitas lengkap termasuk lokasi yang startegis. Kebutuhan masyarakat tersebut jelas diwujudkan oleh Podomoro melalui proyek unggulan yang menyumbang pendapatan bombastis selama tahun 2021 lalu. 

    Kota Podomoro Tenjo yang diluncurkan saat puncak pandemi pada pertengahan 2020 menjadi penyumbang terbesar hingga 29% dari total marketing sales Agung Podomoro tahun lalu. Kota mandiri yang dibangun di lahan seluas 650 hektare kini telah terjual lebih dari 3.000 unit. Tidak hanya itu, Agung Podomoro mengembangkan Podomoro Park Bandung dan Podomoro City Deli Medan, dua proyek baru yang memberi kontribusi masing-masing sebesar 22% dan 14%. Baru-baru ini, Agung Podomoro memperkenalkan Bukit Podomoro Jakarta hunian premium di Jakarta yang telah menyumbang 7% marketing sales perusahaan. Selain itu ada Pakubuwono Spring dengan kontribusi 8%, Podomoro Golf View sebesar 5%, dan Grand Taruma Karawang dengan kontribusi 4%

    Kota Podomoro Tenjo

    Kota Podomoro Tenjo, merupakan proyek mix-use terbaru Agung Podomoro di Tenjo Kota dimana akan dikembangkan pada lahan seluas 650 hektar. Sebagai kota satelit baru di barat Jakarta dan akan menjadi The Next Serpong berikutnya dengan pengembangan terintegrasi antara hunian, komersial dan area hijau yang sangat luas.

    Memiliki 2 aksesibilitas yang terbaik yaitu Tol Serpong – Balaraja dan GRAND TOD di jalur KRL Serpong yang akan segera dibangun. Kota Podomoro Tenjo merupakan satu kesatuan ekosistem yang mengutamakan kesehatan, keseimbangan dalam hidup melalui landscape yang sehat dan memiliki “Green Belt” yang meaghubungkan setiap area dalam kawasan.

    Kota Podomoro Tenjo akan dilengkapi dengan beragam fasilitas umum seperti area komersial dan angkutan transportasi masal kereta api. Beragam area komersial seperti pusat perbelanjaan (mall), perkantoran dan ruko juga tersedia. Tahap pertama pembangunan Kota Podomoro Tenjo akan dibangun sebanyak 15.000 unit rumah.

    Podomoro Park Bandung

    Kawasan hunian residential baru di Bandung Selatan yang dikembangkan oleh Agung Podomoro  diatas lahan seluas 150 ha dengan berbagai fasilitas pendukung gaya hidup modern, salah satunya area terbuka hijau yang mencakup hampir 50% dari total kawasan hunian.

    Dilengkapi dengan Fasilitas lengkap, mulai dari Private Club House, Swimming Pool, Gym, Bicycle Track, Children Playground, Jogging Track sekeliling tepi danau, keamanan 24 jam hingga massive community lake disediakan.


    Podomoro City Deli Medan

    Podomoro City Deli Medan (PCDM) merupakan salah satu proyek superblok mewah pertama tidak hanya di Medan, tapi juga di Sumatera. PCDM terletak di Jalan Putri Hijau, sebuah jalan utama di jantung kawasan bisnis Medan dan berada dekat dengan stasiun utama kereta Bandara Kualanamu Internasional. PCDM berdiri di atas lahan seluas 5,2 hektar dan dibangun dengan konsep superblok yang menawarkan kemudahan one stop living, working, shopping dan traveling.

    Bukit Podomoro Jakarta 

    Bukit Podomoro Jakarta, perumahan premium, ekslusive dan mewah daripada pengembang Agung Podomoro Land pada lahan seluas 9,6 hektar. Bukit Podomoro akan menjadikan hunian idaman golongan menengah atas yang mendambakan rumah mewah dengan fasilitas premium dalam klaster sebagai bagian dari gaya hidup ekslusive.

    Hanya berjarak 20 menit dari MONAS, Bukit Podomoro memiliki fitur lokasi yang strategis, klaster perumahan dilengkapi dengan clubhouse premium dan infrastruktur modern.


    Continue Reading

     

    Era Globalisasi sudah di depan mata, mungkin dalam waktu beberapa tahun negara tetangga seperti Malaysia, Singapore atau Thailand misalnya sudah bisa masuk ke Indonesia dan bekerja sebagai tenaga professional sesuai bidangnya, jika tak siap dengan kompetensi tersebut, maka pemuda pun akan menjadi budak di negaranya sendiri. Kalaupun tidak masuk ke Indonesia, persaingan global pun akan semakin kompetitif dengan hadirnya teknologi dan perkembangannya di masa mendatang. Bisa dipastikan jika tanpa kompetensi yang baik, Indonesia akan menjadi konsumen dari pasar global saja. 

    Mimpi buruk? Tentu saja tidak, karena Indonesia memiliki banyak sekali keunggulan diantaranya ekonomi dan bonus demografi. Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20. Indonesia memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dimana sebagian besar penduduk Indonesia memiliki usia produktif atau kerja. Sebut saja tantangan terkait beberapa permasalahan yang harus dituntaskan sehingga ekonomi dan bonus demografi ini menjadi sebuah kekuatan di masa mendatang. 

    Potret Kesehatan di Indonesia 


    Menuju bonus demografi pada 2045 mendatang, sepertinya permasalahan kesehatan di Indonesia masih perlu dibenahi. Generasi mendatang yang akan menjadi pemimpin di negeri ini serta mengelola sumber daya di Indonesia menjadi penguasa pasar di Asia dan Dunia nantinya. Hal itu terjadi apabila anak-anak yang dilahirkan saat ini memiliki gizi baik dan  akses pendidikan serta fasilitas kesehatan. Namun, faktanya masih banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan anak dan ibu. Beberapa permasalahan kesehatan di Indonesia antara lain : 

    Masih Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak 

    Menurut Kemenkes, berdasarkan data Sampling Registration System (SRS) tahun 2018, sekitar 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan dan pasca persalinan dengan proporsi 24% terjadi saat hamil, 36% saat persalinan dan 40% pasca persalinan. Yang mana lebih dari 62% Kematian Ibu dan Bayi terjadi di rumah sakit. Artinya akses masyarakat mencapai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan sudah cukup baik.

    Tingginya kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu kondisi wanita usia subur yang anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain. Pada saat hamil ibu juga mengalami berbagai penyulit seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain.

    Tingginya Angka Penyakit Tidak Menular ( Diabetes, Obesitas, Jantung)

    Kemenkes mengungkapkan masih tingginya prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa.

    Permasalahan Gizi Buruk dan Stunting 

    Anak dengan gizi buruk dan stunting masih menjadi momok di Indonesia. Bonus demografi yang harusnya menjadi kekuatan utama Indonesia tidak akan terjadi jika pemasalahan gizi buruk dan stunting masih melanda sampai saat ini. Dibutuhkan kesadaran dari orang tua, pemerintah dan berbagai pihak untuk bersama-sama menyadarkan bahwa gizi seimbang sebagai solusi menjadikan generasi mendatang yang mampu bersaing. 

    Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun.

    Penyebab Stunting menurut situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut:
    • Kurang gizi kronis dalam waktu lama
    • Retardasi pertumbuhan intrauterine
    • Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
    • Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
    • Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.
    Perkembangan stunting adalah proses yang lambat, kumulatif dan tidak berarti bahwa asupan makanan saat ini tidak memadai. Kegagalan pertumbuhan mungkin telah terjadi di masa lalu seorang.

    Literasi Gizi Masyarakat Indonesia Masih Rendah 

    Dalam acara Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi yang diadakan oleh YAICI dan Kampung Dongeng Indonesia, Pak Arif Hidayat, ketua YAICI mengungkapkan bahwa literasi gizi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Terbukti dengan masih banyaknya ibu yang memberikan Kental Manis sebagai pengganti asupan ASI,padahal gizinya sangat berbeda. Ditambahkan oleh Kang Maman bahwa masyarakat Indonesia ini sering malas membaca bahkan untuk sekedar membaca kandungan gizi yang ada dibalik kemasan setiap makanan dan minuman termasuk kental manis. Dan, hal ini mengakibatkan disinformasi sehingga bertebaran hoax tentang berbagai hal termasuk kental manis yang masih dikonsumsi sebagai pengganti ASI. 

    Literasi gizi sebetulnya sudah diajarkan dari bangku sekolah dasar, namun pengetahuan gizi tersebut hanya dipahami sebagai hafalan semata tanpa mempraktekan pengetahuan gizi seimbang tersebut. Oh iya, kalau dahulu dikenal sebagai 4 sehat 5 sempurna, maka kini gizi seimbang disebut sebagai izi piringku yang membagi porsi makanan dalam sebuah piring dengan komposisi seimbang seperti karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan dan lainnya. 

    Pola Konsumsi Jaman Now

    Konsumsi makanan dengan gizi seimbang masih sangat rendah, karena pola konsumsi yang salah seperti fast food dan minuman kemasan. Bahkan menurut data 2015 dari Riskesdas, pola konsumsi masyarakat Indonesia sangat mengkhawatirkan, seperti hal diantaranya :

    • 55,41% remaja di Indonesia mengkonsumsi fast food setiap minggunya.
    • 27,93% remaja di Indonesia minum minuman soda 1x atau lebih setiap hari
    • 53,10% masyarakat Indonesia mengkonsumsi gula berlebih 
    • 26,20% masyarakat Indonesia mengkonsumsi garam berlebih 
    • 40,70% masyarakat Indonesia mengkonsumsi lemak berlebih
    Dan, dari data tersebut juga disebutkan bahwa konsumsi buah dan sayur sangat rendah setia harinya. Dan, permasalahan ini sangat menghantui pembenahan pola konsumsi dan gizi seimbang bagi anak serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Lalu bagaimana mengatasi permasalahan tersebut? 

    Pentingnya Sadar Gizi Seimbang di Era Globalisasi


    Apa yang harus dilakukan dengan beberapa fakta yang membuat kita terkejut. Daripada diam dan mengharapkan keajaiban, sudah saatnya menjadi agent of change sehingga generasi mendatang menjadi generasi kebanggaan kita bersama. 

    Beberapa hal yang bisa dilakukan sedikit demi sedikit untuk mengubah kebiasaan kurang baik, mulai dari memperbaiki gizi yang dikonsumsi, membaca dan mengerti literasi dan melakukan aktivitas fisik.

    Generasi Muda Harus Melek Literasi 

    Buta huruf di Indonesia memang sangat rendah, namun bukan berarti literasi di Indoensia baik, namun bisa dikatakan literasi masih dari kata baik. Masyarakat Indonesia malas membaca, bahkan sekedar membaca informasi sederhana dibalik kemasan yang akan dikonsumsi. Dengan rendahnya literasi, maka disinformasi berbagai hal di masyarakat menjamur, bahkan kini hoax pun merajalela. 

    Rendahnya literasi bisa dihindari dengan membaca dan melakukan riset yang mendalam tentang apapun termasuk tentang gizi seimbang yang dikonsumsi. Setelah membaca dengan benar, maka informasi yang diserap pun akan lebih mendalam sehingga bisa disampaikan lagi kepada orang yang belum mengerti informasi tersebut. 

    Pernah mendengar kalau jurnal ilmiah di Indonesia sangat sedikit, hal tersebut karena memang terbatasnya literasi dan minat masyarakat terhadap riset dan pengetahuan, padahal kalau masalah kepo masalah rumah tangga orang, masyarakat sangat jago, namun tak demikian dengan riset ilmiah. 

    Sadar Literasi Gizi (Baca Label dan Jangan Asal Ikut-ikutan)

    Ibu-ibu biasanya akan mengikuti apa yang dikatakan tetangga termasuk pada saat memberikan makanan kepada balita. Salah satu yang dikonsumsi sebagai pengganti ASI adalah Kental Manis, namun ternyata gizi yang terkandung di dalamnya jauh dari kata bergizi dan hanya mengandung gula, sekitar 50%. Bagaimana kalau dikonsumsi balita setiap hari sebagai pengganti ASI? Kental manis bukanlah susu, dan sangat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus tanpa ada tambahan makanan lainnya. Sangat penting bagi ibu-ibu untuk membaca label dalam kemasan apapun termasuk kental manis. 

    Jangan Lupa Aktivitas Fisik dan Olahraga

    Pandemi mengubah kegiatan semua orang termasuk rutinitas gerak yang menjadi sangat terbatas. Yang biasanya berolahraga di luar rumah, kini terbatas menjadi hanya di rumah saja. Memang betul kegiatan fisik berkurang, namun bukan berarti di rumah menjadi alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga. 

    Kegiatan dirumah sebetulnya banyak manfaatnya terutama apabila sehari-hari sibuk dengan rutinitas kerjaan, kini bisa lebih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan dengan membersihkan rumah dan menata ulang rumah sehingga lebih nyaman untuk ditinggali. Misalnya menata kamar dan membereskan barang-barang yang jarang atau sudah tidak dipakai sehingga kamar atau rumah akan terasa lega dan lebih bersih. Selain itu, kamu bisa membeli peralatan penunjang yang memacu kamu untuk berolahraga di rumah seperti matras, dumbell dan lainnya sehingga merasa nyaman untuk berolahraga di rumah.

    Batasi Konsumsi Gula, Garam dan Lemak 

    Konsumsi gula, garam dan lemak merupakan hal yang sebetulnya mudah namun pada kenyataannya justru sebaliknya. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan minuman manis dan makanan asin dan pedas serta berlemak, sehingga jika dikatakan bahwa konsumsi gula, garam dan lemak harus dibatasi, maka tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jika melihat penyakit tidak menular yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, maka membatasi konsumsi ketiga hal tersebut adalah sebuah keharusan. 

    Konsumsi gula, garam dan lemak yang dipebolehkan setiap harinya adalah sebagai berikut :

    • Batas konsumsi gula harian adalah 4 sendok makan atau sekitar 54 gram 
    • Batas konsumsi garam harian adalah 1  sendok teh atau sekitar 2000 miligram 
    • Batas konsumsi lemak/minyak harian adalah 5 sendok makan atau sekitar 72 gram 

    Kampanye Sadar Gizi Melalui Dongeng 

    YAICI dan Kampung Dongeng Indonesia menyadari bahwa untuk menyadarkan orang tua dan anak pentingnya gizi seimbang itu hal yang tidak mudah. Untuk mengkampanyekan Kental Manis bukan susu misalnya, dibuatlah media penyebaran melalui story telling atau dongeng sehingga mudah diterima oleh anak dan orang tua. 

    Selain itu, dengan dongeng atau story telling akan timbul kreativitas anak sehingga memacu kesadaran dan membuat anak semakin termotivasi melakukan kegiatan positif dan nantinya akan lahir pendongeng cilik yang mampu menyadarkan banyak pihak pentingnya literasi gizi.Semoga dengan tulisan ini bisa menyadarkan banyak pihak pentingnya melek literasi baik tulisan dan gizi sehingga membuat masyarakat lebih sehat dan berpengetahuan luas. 


    Continue Reading

    Lasem, sebuah kecamatan dari Kabupaten Rembang ini merupakan tempat persinggahan pasukan Tiongkok dari Laksamana Cheng Ho. Lasem disebut sebagai pintu gerbang tanah Jawa selain Batavia pada abad 16. Dan, tradisi imlek yang sangat kental juga terjadi di beberapa kawasan seperti di Klenteng Cu An Kiong, Po An Bio dan Gie Yong Bo dan kawasan pecinanan termasuk desa Babagan dan desa Soditan. Sebetulnya akulturasi budaya juga terjadi di Lasem, antara budaya Tiongkok, Arab dan Belanda, sehingga bangunannya pun beragam, namun yang masih dilestarikan sampai saat ini adalah bangunan khas Tiongkok dan beberapa bangunan Belanda. 

    Tiongkok Kecil, begitulah masyarakat menyebut Lasem. Dulu sungai di Soditan digunakan sebagai jalur perdagangan dan pendistribusian barang mulai dari barang pecah belah sampai komoditas, bahkan opium pun merupakan salah satu yang ditransaksikan. Untuk mengelabui Belanda, opium pun diselundupkan dari lubang sumur kecil dari rumah Lawang Ombo. 

    Selain akulturasi, keunikan Lasem juga sangat banyak kaitannya dengan budaya, kuliner, sampai pekerjaan yang konon dilakukan oleh pengawal Laksamana Cheng Ho, bahkan konon batik Lasem pun diciptakan dari Na Li Ni, istri dari  Bi Nang Un. 

    Yang Unik Di Lasem

    Lasem menyimpan sejuta cerita dan sejarah yang tak akan habis dimakan waktu. Bahkan, Lasem merupakan bukti akulturasi budaya yang kuat antara Tionghoa dengan budaya lain sehingga menciptakan banyak keunikan tersendiri. 

    Batik Lasem Yang Unik 


    Menurut Babad Lasem ditulis ulang oleh Raden Panji Kamzah pada tahun 1858, diceritakan bahwa pengawal Laksama Cheng Ho bernama Bi Nang Un bersama istrinya Na Li Ni memutuskan untuk menetap di Bonang, Lasem. Dan, Na Li Ni inilah yang pertama kali menciptakan batik Lasem dengan berbagai motif seperti burung Hong, Liong/Naga, Gunung Ringgit dan Kricak atau Watu pecah. Karena keunikan dari motifnya inilah yang menyebabkan batik lasem berjaya dan diekspor ke berbagai negara termasuk Thailand dan Suriname. 

    Keunikan Klenteng Gie Yong Bo 


    Klenteng Gie Yong Bio merupakan salah satu klenteng peribadatan di Lasem, dua klenteng lainnya adalah Cu An Kiong dan Po An Bo. Gie Yong Bio memiliki keunikan tersendiri karena dibangun oleh ketiga pahlawan dari Lasem yang memenangkan pertarungan dengan Belanda. Ketiga pahlawan tersebut adalah  Tan Kee Wie, Oey Ing Kiat, dan Raden Panji Margono. Sebagai penghormatan kepada Raden Panji, maka didalam klenteng dibuatlah altar untuk menyembah Kongco tersebut. Kongco pribumi inilah yang membuat unik dan merupakan satu-satunya kongco pribumi di Indonesia. Kongco merupakan penghormatan sebagai dewa dalam komunitas Tionghoa di Lasem.

    Pesantren Unik Kauman Lasem 





    Pesantren Kauman Lasem mungkin merupakan salah satu yang unik karena menyajikan pemandangan berbeda. Bukan ornamen kubah masjid atau gapura melainkan bangunan menyerupai klenteng menyambut kedatangan tamu dari luar. Tidak hanya itu, bentuk tempat ibadahnya pun dihiasi ornamen oriental seperti bulatan merah. 

    Namun,  setelah memasuki waktu sholat,  adzan akan berkumandang dan bergegas santri akan memasuki mushola tersebut dan melaksanakan sholat berjamaah. 

    Perayaan Imlek di Lasem

    Lasem pun memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakan imlek setiap tahunnya. Imlek sendiri merupakan budaya Tiongkok yang sudah berabad-abad dirayakan sebagai bagian tradisi yang tak terpisahkan.

    Seperti apa perayaan imlek di Lasem. Inilah beberapa tradisi yang dirayakan

    Jajanan Yopia 



    Panganan berbahan dasar tepung dengan gula didalamnya ini mungkin saja luput dari pandangan karena bentuknya yang sederhana. Namun, siapa sangka kalau dibalik bentuknya yang sederhana ini terdapat citarasa unik. Jajanan ini sudah berada di Lasem ratusan tahun silam dan kini sudah diwariskan dari generasi ke generasi.

    Yopia ini sangat laris ketika imlek datang. Apalagi proses pembuatannya yang masih menggunakan cara sederhana membuat kue ini sangat terbatas dan harus dipesan terlebih dahulu sebelumnya.

    Kue Keranjang dan Tradisi Imlek di Lasem

    Kue keranjang merupakan salah satu tradisi dalam imlek. Kue yang terbuat dari tepung dengan campuran telur ini sangat berarti bagi warga Lasem,  pasalnya warga selalu membagikan kue ini ke tetangga sebagai bagian dari perayaan dan simbol kerukunan. 


    Selain kue keranjang,  yopia juga khas saat perayaan imlek sebagai bagian dari tradisi setiap tahun. Kue keranjang dan yopia,  dua hal sederhana yang ada dalam perayaan imlek. Selain kuliner, kegiatan sembahyang di beberapa klenteng seperti Cu An Kiong,  Gie Yong Bo dan Po An Bo. Hiasan dan ornamen oriental pun menghias beberapa sudut jalan di Lasem.

    Promo Imlek dan Double Pao 



    “Double Pao” (bagi-bagi bakpao dan angpao) menjadi aktivasi menarik dalam merayakan imlek kali ini, pemenang akan mendapatkan bakpao frozen dan angpao e-voucher  yang akan dilaksanakan di kota Singkawang, Medan, Pontianak, Semarang dan Surabaya. Selain itu JNE mengajak seluruh masyarakat untuk bermain #GameSiJoni di social media @jne_id yang akan berbagi rezeki berupa merchandise menarik dan angpao untuk para pelanggan yang beruntung dengan hanya tebak kata lampion yang bergerak.

    Momen Imlek kali ini juga semakin meriah untuk para member JLC (JNE Loyalty Card) yang mengirim paket pada periode promo tanggal 1-9 Februari 2022 yang berlaku di seluruh titik transaksi secara nasional yaitu : pemberian extra poin sebesar 10 poin khsusus untuk member JLC dengan minimum transaksi 450 ribu/ hari (berlaku akumulasi kiriman).



    Continue Reading



    Aisha Keem, putri Irfan Hakim meluncurkan sebuah single berjudul "Dead Light". Aisha kini telah resmi berkecimpung di dunia hiburan mengikuti jejak sang Ayah, Irfan Hakim. Dunia musik menjadi daya tarik tersendiri, dan tak tanggung-tanggung singlenya ini menggunakan bahasa Inggris dengan koreografi yang simple namun sangat pas dengan musiknya.  Meski usianya baru menginjak 13 tahun, namun musik yang disajikan sangat mendalam dan pilihan musik dengan beat yang pas. Bisa dibilang bakat seni sang Ayah mengalir pada Aisha dan mendapat dukungan penuh dari Irfan hakim.

    Usia 13 tahun memang segala hal terbuka dan mulai menemukan bakat yang diminati, pun demikian dengan saya pada saat SMP pun mulai memberanikan diri mengikuti kegiatan ektrakulikuler mulai dari OSIS sampai mading. Dulu saya ingat betul selalu mengirimkan beberapa karya saya seperti puisi dan tulisan ringan lainnya di Mading sekolah, dan Alhamdulillah saya sekarang menjadi penulis di blog saya sendiri. 

    Menciptakan sebuah puisi itu sebuah karya yang tak mungkin terlupakan, begitu pula dengan Aisha Keem yang meluncurkan lagu yang merupakan karyanya sendiri. Menulis lagu sendiri dalam bahasa Inggris merupakan satu hal luar biasa. Bakat yang tidak semua orang bisa melakukannya. Satu kata dari saya, Luar Biasa! 

    Oh iya, single Dead Light sudah bisa ditonton melalui Channel Aisha Keem ya. Mari kita tonton sama-sama. 


    Baca juga : Kangen-Kangenan Sama Kahitna Dan Sheila On 7 

    Proses Aisha Keem Menciptakan Lagu Dead Light 


    Buah tak jatuh dari pohon, mungkin inilah yang menginspirasi Aisha Keem terjun ke dunia hiburan, namun bukan berarti Irfan Hakim memaksakan anaknya untuk masuk ke entertainment. Justru karena Aisha Keem ini memiliki banyak talenta seperti menciptakan lagu, menyanyi, menari, olahraga dan masih banyak lainnya, sehingga Irfan Hakim hanya mengarahkan dan mendukung putrinya dalam dunia musik Indonesia. 

    Menciptakan sebuah lagu bagi Aisha itu merupakan sebuah kepuasan batin, dan prosesnya pun dilakukan pada saat merenung di dalam kamar. Inspirasi seakan datang begitu ia merenung tentang berbagai hal mulai dari sahabat, kehidupan dan tentang banyak hal. Dan, lagu Dead Light ini pun merupakan proses kreatif dan inspirasi dari hal yang didapatkan dari pengalaman pribadinya. 

    Dead Light mengisahkan pedihnya kehilangan sahabat yang terinspirasi dari pengalaman nyata Aisha. “Jadi ini memang kisah nyata yang aku alami waktu lulus sekolah. Aku sempat kehilangan sahabat yang membuatku cukup terpukul.” ungkap Aisha. 

    Selain lagu dan lirik yang diciptakan Aisha, untuk aransemen musik dipercayakan kepada Irwan Simanjuntak yang telah bekerja sama dengan beberapa penyanyi papan atas Indonesia seperti Rio Febrian, mendiang Glenn Fredly, Afgan, Project Pop dan lainnya. Apabila kita dengar dan tonton video musik lagu Dead light, maka bisa disimpulkan bahwa lagu nya sangat mudah dinikmati dengan beat yang mengajak kita berdendang dan bergoyang. Menurut saya, musik ini sangat cocok dengan karakter Aisha yang energik dan menyukai olahraga termasuk karate dan berkuda. 

    Dukungan Irfan Hakim dan Hobi Asiha Yang Luar Biasa 


    Meski bukan Irfan Hakim yang secara langsung membujuk Aisha untuk terjun ke industri hiburan, namun talenta yang dimiliki Aishalah yang membuat Irfan yakin. Irfan bukan memaksa putrinya untuk terjun ke dunia hiburan, namun karena inisiatif dari Ashia dengan lagu-lagu ciptaannya yang selalu menarik dan dalam. Jarang sekali anak usia 13 tahun yang mampu menciptakan lagu dan menciptakan nada. 

    Dukungan Irfan buat Aisha bukan hanya dalam soal proses kreatif saja namun dalam dukungan tim produksi yang siap membuat Aisha Keem semakin terasa talentanya dan menjadi musisi yang berkualitas. Selain itu, Irfan Hakim menjadi support system dan garda terdepan untuk mengawal Aisha menjadi artis multitalenta. 

    Seperti pada saat syuting video musik Dead Light, Irfan menemani Aisha dari awal sampai akhir ditengah kesibukannya di beberapa program di TV. Tak hanya itu, pada saat launching single pun Irfan menemani sang putri dan mendukung penuh apapun yang dilakukan sang anak. 


    Selain dukungan keluarga, Aisha pun ternyata memiliki hobi yang luar biasa mulai dari bela diri, menyanyi, menari dan masih banyak lainnya. Tak hanya itu, ternyata Aisha beberapa kali mewakili sekolah ke ajang provinsi bahkan nasional serta mampu berprestasi. 

    Salah satu hobi uniknya adalah berkuda. Dan terbukti dari prestasinya menjadi juara ke-4 dalam ESC 5 Show Jumping 40-60 cm atau menunggang kuda dengan halang rintang tahun 2021. Di tahun 2022 juga Aisha berhasil menjadi juara 4 ESC dalam kategori 70-90 cm dan juara 5 ESC kategori 50-70 cm. Tak heran jika ia pun ingin menjadi atlet berkuda profesional dengan terus giat berlatih.

    Single “Dead Light” Aisha Keem sudah dapat dinikmati melalui aplikasi Joox, Spotify dan Apple Music. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Irfan Hakim Management di nomor telepon 081316153033.

    Youtube Aisha Keem : https://www.youtube.com/c/AishaKeem
    Instagram Aisha Keem : @aishakeem15 

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Logo Komunitas BRT Network
    Seedbacklink
    Intellifluence Herd Worth Value: $165

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
    • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-teki hingga Arcade
    • Kuasai Soft Skill, Wujudkan Mimpi: Kunci Sukses Gen Z di Masa Depan
    • SukiKimi, Restoran Jepang Termurah di Sekitar Jakarta
    • Berbagi Kerennya Nggak Obat : Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Dul Jaelani Muliakan Anak Yatim Di Bulan Ramadan
    • Yuk Ikutan Donate for Comments
    • Mudahnya Membuka Tabungan Online
    • 7 Ojek Online di Jakarta (Jabodetabek)
    • IslamiCruise : Pelayaran Halal Pertama di Dunia, Tawarkan Rute Malaysia - Jeddah
    • Nescafe Dolce Gusto Piccolo : 'Create Your Own Taste'

    Blog Archive

    • ▼  2025 (14)
      • ▼  April (2)
        • Glow & Grow : Cantik Tanpa Merusak Lingkungan
        • Rekomendasi Game Online Edukatif Seru: Dari Teka-t...
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2024 (52)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (7)
      • ►  Oktober (8)
      • ►  September (4)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2023 (68)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (8)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (7)
      • ►  Maret (8)
      • ►  Februari (6)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2022 (75)
      • ►  Desember (14)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (12)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      30+ Kata Bijak Cinta yang Menyentuh Hati dan Menenangkan Jiwa
      5 jam yang lalu
    • fitrian.net
      Lari Saja Nggak Cukup: Kenapa Strength Training Penting?
      18 jam yang lalu
    • Langkah Baruku
      Celebrating Dad’s Hobbies: Personalized Gifts Tailored to His Interests
      1 hari yang lalu
    • HM Zwan
      Ingin Memulai Bisnis Minuman di Rumah?Berikut 5 Peralatan dari Idealife yang Wajib Kamu Punya
      2 hari yang lalu
    • Blognya bisot
      Bye Jerawat! Tips Simpel dan Ampuh untuk Mengatasi Jerawat
      2 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      Bye Jerawat! Tips Simpel dan Ampuh untuk Mengatasi Jerawat
      2 hari yang lalu
    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Texas’ New City – A SpaceX Frontier in Boca Chica
      3 hari yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Ini Dia, Seafood Enak Murah di Menganti Gresik Yang Wajib Dicoba
      6 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Inspirasi Outfit Traveling: Tampil Stylish dan Nyaman di Setiap Destinasi
      1 minggu yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Ruang Kosong Berjudul: Merindukanmu
      1 minggu yang lalu
    • Pipit Widya
      Mudik Nostalgia
      1 minggu yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Saat Musik Menyentuh Hati – Sebuah Resonansi Emosi Lewat Solo Project Member BTS 💜
      1 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Panduan Lengkap Memilih VPS Murah dengan Kualitas Terbaik
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Mencontoh Pola Hidup Sehat dari Mamaku
      1 minggu yang lalu
    • My Life My Style
      Mengulas Rasa Hingga ke Jiwa
      1 minggu yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      kartini menulis
      2 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      7 Aktivitas Outdoor Seru di Shanghai yang Tak Boleh Dilewatkan
      3 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Lima Pilar Utama
      3 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Jalan Terjal Mendirikan Lembaga Pendidikan
      4 minggu yang lalu
    • Macangadungan
      Microsoft is bringing cloud gaming to Xbox consoles later this year
      4 minggu yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Menelusuri Restoran dengan Menu Daerah Asli
      1 bulan yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Rekomendasi 5 Wahana Seru Dufan yang Perlu Dikunjungi saat Liburan
      1 bulan yang lalu
    • desperate housewife
      Dear, Papa
      1 bulan yang lalu
    • My Purple World
      Marhaban ya Ramadhan 1447H
      2 bulan yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Strategi SEO untuk Meningkatkan Prospek Bisnis Anda
      2 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Benteng Terakhir
      3 bulan yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      2024
      3 bulan yang lalu
    • Shintaries
      Ibuk-ibuk Basketan
      4 bulan yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #158 – Pasta Kacang Merah
      4 bulan yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Serunya Outbond Pengalengan
      4 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      2024 Fellowship Journey
      4 bulan yang lalu
    • my story
      Mau Travelling ke Banyuwangi? Beli tiket Transportasi Via BRImo Saja, Sudah Gampang Ada Cashback-nya!
      4 bulan yang lalu
    • Life begins at 30...
      Liburan di Tokyo
      5 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
      5 bulan yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Mangut Iwak Wader ❤
      6 bulan yang lalu
    • Indah Julianti
      Web Canvas Rally Jogjakarta 2024
      6 bulan yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Discovering Macao: A Unique Fusion of East and West
      6 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Apa Kabar Senin Pagi
      7 bulan yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Mini Banana Choco Cake Tanpa Mixer
      7 bulan yang lalu
    • punyapista
      Perubahan Arti dari Bobot Sebuah Nilai
      9 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Apa yang Orang Tua Ajarkan Kepada Anaknya?
      9 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!
      9 bulan yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Bye Bye My Friend
      10 bulan yang lalu
    • every mom has a story
      Sastra masuk sekolah, mana buku sastra yang layak dibaca pelajar SMA, mana yang tidak?
      11 bulan yang lalu
    • Mira Sahid
      Hati Seperti Kertas
      11 bulan yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Jangan Biarkan Usia Membatasimu, Stay #AgelessLimitless with ERHA ULTIMATE
      1 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      Keindahan Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memukau
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
      1 tahun yang lalu
    • Redcarra
      PLTS: Membangun Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan
      1 tahun yang lalu
    • Cerita EKA
      Kali Biru, Papua: Mencoret Bucket List yang Tertunda Tiga Tahun Lamanya
      1 tahun yang lalu
    • Ratu de Blog
      Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan
      1 tahun yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Pengaruh Budaya Dalam Memaknai Produk
      1 tahun yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Over 50 Dating – Finding a Good Online Dating Site for You
      2 tahun yang lalu
    • suarane.org
      Kere-Aktif
      2 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      AVG Anti-Virus 22.8.7500
      2 tahun yang lalu
    • backpackstory
      Puncak 29 Rahtawu Gunung Muria: Kisah Pendakian Penuh Petilasan
      2 tahun yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      2 tahun yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      3 tahun yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      3 tahun yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      3 tahun yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      3 tahun yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      3 tahun yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      3 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      4 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      4 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      4 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Karedok Leunca
      4 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      4 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      5 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Apakah benar semua akan baik-baik saja?
      5 tahun yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Ingatan-Ingatan Aoetearoa
      5 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Sendirian di Uchisar Castle
      5 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Snowboard
      5 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Ribuan Alumni SMAN 1 Kawali Ciamis Sukses Gelar Reunian
      5 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      5 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Rindu Budaya Ilmu
      5 tahun yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4
      5 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      5 tahun yang lalu
    • Dija Princess
      Jelajah Desa Galengdowo
      5 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Setop Stigma Orang dengan Gangguan Jiwa
      5 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      5 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      5 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      5 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      5 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      5 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      5 tahun yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      Wisata Alam yang Menakjubkan di Sulawesi Utara
      5 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      I wanna asking...
      5 tahun yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      Vincent van Gogh, just my simple thought.
      6 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      6 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      6 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      [Bukan Sinopsis] Bohemian Rhapsody
      6 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      6 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      6 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      6 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      6 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      6 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      6 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      7 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      7 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      7 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Visit Zugspitze from Munich by Train
      7 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Yang Tidak Biasa dari Nikahan Incess Ca Ya
      7 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Janus dalam Mozaik-Mozaik Kecil
      7 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      7 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      7 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      7 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Pelatihan Menulis di School of Universe
      7 tahun yang lalu
    • HELLO!
      9 Teknik Dasar Yang Harus di Kuasai Dalam Permainan Tenis Meja
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      7 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      7 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      SO GOOD Ayam Potong Kuah Cabe Hijau, Sajian Spesial Di Hari Lebaran
      7 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      7 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      7 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Blog Gak Pernah Update
      7 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      7 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      8 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      8 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
      8 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Ingin Menghemat Pengeluaran? Gunakan Jasa Catering Aja!
      8 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      8 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      8 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      8 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Trilogi Insiden
      8 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      9 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      THE FACE OF TERRACOTTA, CHINA
      9 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      9 tahun yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
      9 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Aku Sedang Malas
      9 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      9 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Allah Menegurku Dengan Syaraf Kejepit
      9 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      9 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      9 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      9 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      9 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      9 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      9 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      9 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      9 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Pameran Seni Rupa Lima Jari
      10 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      10 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      10 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      10 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Etude House Etoinette Princess Pouch
      12 tahun yang lalu
    • yosbeda
    • Chronosphere
    • hidayah-art.blogspot.co
    • zubaid.ID
    • Tukangecuprus
    • Arian's Blog
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • Jogja Ready
    • Angga Ong
    • Putrinyanormal
    • yandi punya cerita
    • Jejaring Miss Fenny
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    • Catatan Kartina
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie Review Wisata otomotif
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top