salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger
    • Home
    • About Me
    • Contact Me
    • Film
    • Travel
    • Food

     

    Tidak afdol rasanya bisa mengunjungi beberapa negara di Asia namun belum pernah sekalipun menginjakan kaki di rumah Allah, Mekkah. Haji tentu saja menjadi sebuah cita-cita semua muslim di Dunia, namun tidak ada salahnya bertamu terlebih dahulu dengan Umroh. Perjalanan yang biasa dilakukan untuk mencari kesenangan duniawi, maka inilah salah satu perjalanan spriritual yang paling berkesan seumur hidup saya.

    Pengalaman Spritual Selama Umroh 

    Perjalanan spiritual seseorang memang tidak semulus yang dibayangkan. Saya memang bukan malaikat, bukan pula setan yang jahat. Saya ini manusia yang membutuhkan lebih dalam tentang rasa nikmatnya dalam beribadah tanpa paksaan dari mana pun. Yang lebih menyenangkan lagi adalah saya Umroh bersama keluarga. Setelah Kakakku meninggal pada Oktobernya, Alhamdulillah pada Novembernya kami sekeluarga dan yang paling istimewa adalah dengan keponakan saya Shafira.

    Memasuki kota Suci, Mekkah dan Madinah. Perasaan sejuk dan tenang sangat terasa. Walaupun cuaca disana sangat ekstrim yaitu sangat panas ataupun sangat dingin, namun saya merasa sangat sejuk. Entah karena memang cuaca tidak berpengaruh atau memang inilah kesejukan yang lama saya idam-idamkan.

    Umroh bisa dibilang sebagai Haji kecil, semua syarat termasuk thawaf dan sai semuanya dijalankan. yang membedakan hanyalah Wukuf di padang Arafah dan Jumroh. Selain itu, rukunnya sama saja termasuk memakai pakaian ikram bagi pesertanya.

    Saya sangat puas bisa menjalankan ibadah sholat di Masjidil Haram dan Masjid An-Nabawi, serta banyak tempat bersejarah yang kami kunjungi seperti jabal uhud, jabal rahmah dan masjid serta rumah-rumah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang mengingatkan saya tentang perjuangan pada masa-masa dakwah Nabi.

    JNE Berangkatkan Karyawan ke Tanah Suci Mekkah

    Bahagia rasanya bisa menginjakan kaki di Tanah Suci Mekkah, hal ini juga dialami oleh banyak orang termasuk saya dan keluarga, hal ini juga pastinya dialami oleh lainnya. Demikian juga  dialami oleh 140 Ksatria dan Srikandi JNE, sebutan bagi karyawan JNE yang menjadi jamaah umrah kloter pertama yang mulai berada di sana pada 16 – 24 Mei 2022 yang lalu. Mereka mengaku terharu dan bangga hingga meneteskan air mata saat pertama kali berada di Masjidil Haram di depan Ka’bah yang menjadi kiblat sewaktu shalat sehari-hari.   

    M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE ikut merasakan kebahagiaan yang dialami Ksatria dan Srikandi JNE.  “Setelah dua tahun sempat tertunda akhirnya para karyawan ini dapat diberangkatkan kembali ke tanah suci. “Kegiatan ini kami jalankan sesuai dengan amanah Ayah kami sekaligus founder JNE (Alm) H. Soeprapto Soeparno yang menggagas umrah gratis bagi para karyawan JNE yang sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun” ungkap Feri.   

    Dari berbagai kantor cabang JNE, seperti dari Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bandung, Cirebon, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Sidoarjo dan juga cabang utama yang lainnya, tampak serius dan antusias mengikuti seluruh rangkaian ibadah umrah yang dipandu oleh Ustadz Akhyar Mahpudin.

    Sementara itu, Bubun Bunyamin, Ksatria dari JNE Cilegon, Banten,  mengaku sangat bersyukur dan terima kasih kepada JNE yang telah memberangkatkan karyawannya termasuk dirinya yang telah bekerja lebih dari 12 tahun di JNE Cilegon. Ini rezeki dari Allah melalui JNE sehingga saya bisa berangkat ke Tanah  Suci Mekah. Saya di sana fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk kemajuan JNE,” ujar karyawan di bagian operasional ini dengan mata berkaca-kaca karena impiannya sujud di depan Ka’bah akan terlaksana.

    Continue Reading

     

    Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin banyak pasca pandemi saat ini. Bisa dibilang UMKM mengerakan roda perekonomian Indonesia yang kian membaik. Namun, apakah UMKM yang harus dilakukan pada saat seperti ini? Persaingan antara UMKM pun tak main-main, produk apapun dan jasa apapun sudah banyak beredar bak cendawan di musim penghujan, lalu apa sih yang harus dilakukan agara usaha atau bisnis yang dilakukan bertahan bahkan berkembang serta berekspansi membuka cabang di kota lain bahkan terkenal sampai mancanegara. Nah, JNE melalui kegiatan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember memberikan edukasi kepada pelaku-pelaku UMKM di Jember dalam memperkuat branding bagi usaha mereka. Acara tersebut turut dihadiri oleh dua narasumber palaku UMKM Jember serta menyampaikan harapan agar workshop tersebut mendukung pelaku UMKM untuk bangkit dari kondisi perekonomian yang dipengaruhi pandemi.

    Sebetulnya, membuat bisnis itu gampang-gampang susah serta memiliki tantangan tersendiri. Saya pun memiliki bisnis travel yang saya bangun sebelum pandemi, namun saat pandemi meredup, dan kini tengah membangun kembali. Saat memutuskan membuat usaha ini, saya hanya memikirkan bahwa saya sangat suka traveling dan punya pengalama  sebagai tour leader ke beberapa negara seperti Korea Selatan dan Jepang, dengan bekal tersebut maka saya memutuskan membuka usaha ini. Jika kamu memiliki hobi yang sangat kamu suka dan mendalaminya, maka kenapa tidak membuat usaha dari hobi tersebut? Karena modal dasar dalam bisnis mengenai produk yang ditawarkan sudah dimengerti, sehingga bisa fokus dengan marketing dan building the team. Nah, kalau kamu mau belajar bagaimana membuka bisnis atau usaha bisa baca : Tips Membuat Bisnis Start Up Untuk Pemula .

    Pentinganya Inovasi dan Adaptasi UMKM Pasca Pandemi 

    Pada saat ke Jember, saya pernah mengunjungi PT Perkebunan Nusantara XII. Kebetulan salah satu kebun yang dikunjungi adalah Kokoa Edel (Fine Cocoa). Saya berkeliling kebun naik kendaraan mirip kereta besar tanpa pintu, menyusuri perkebunan yang sangat luas. Oh iya Kakao Edel ini banyak diminati produsen cokelat kelas dunia terutama di negara-negara Eropa, seperti Swiss, Prancis dan Inggris. Untuk Asia, Kakao ini diminati Jepang. Jadi sangat wajar jika Kokoa ini menjadi primadona di Jember. Selain, Kokoa Jember memiliki banyak komoditas seperti kopi robusta, buah naga, buah mengkudu, produk manggis dan masih banyak lainnya. 

    Selain komoditas, Jember memiliki industri kreatif seperti pelopornya Jember Fashion Carnival yang sudah mendunia. Selain itu, Jember memiliki banyak potensi seperti Batik Tulis, Egrang Tanoker, Sangkar Burung,  Anyaman Tikar Bahan Baku Mendong, Kerajinan Bambu, Gerabah, Bordir Sulam. Kerajinan Bahan Baku Kulit Kambing, Kerajinan Bahan Baku Tulang Sapi, Kerajinan Bahan Baku Limbah Kaca, Kerajinan Bahan Baku Kayu Gaharu, Kerajinan Bahan Baku Kayu dan Biji Aren, dan masih banyak lainnya. Jember memiliki begitu banyak UMKM yang sangat berkembang dan kreatif dengan lingkungan yang sudah tercipta. 

    Selain lingkungan pertumbuhan bisnis yang sangat bagus di Jember, inovasi pun menjadi akar yang sangat penting. Jember Fashion Carnival membuka mata bahwa potensi Jember bisa mendunia dengan inovasi dan kreativitas. Untuk bersaing dalam dunia bisnis pun kedua hal tersebut sangat penting, apalagi ditengah persaingan yang semakin ketat di tengah pemulihan ekonomi saat ini. 

    Sebetulnya inovasi bisnis adalah proses penerapan ide-ide baru, kreativitas, dan gagasan segar terkait peningkatan produk atau layanan dari suatu brand. Tujuan inovasi dalam berbisnis tentu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mendapatkan keuntungan, dan tetap eksis dalam persaingan pasar. Sehingga untuk bertahan dan menguasai pasar, maka bisnis memerlukan inovasi baik dari pemasaran, produk, model bisnis, pengiriman dan lainnya sehingga produk atau bisnis kita memiliki pembeda dan dicari oleh banyak orang. 

    Lalu, apa saja sih yang harus dilakukan agar menemukan inovasi dan beradaptasi pasca pandemi ini? Nah, JNE Jember mengadakan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 . Penasaran apa sih Goll...Aborasi Bisnis Online ini? 

    Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember


    Dalam kegiatan Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember, JNE menghadirkan dua pelaku UMKM pada gelaran ini yaitu Nesi Septiani, Owner Khadijah Collection dan Fathurrohman, Owner Musae Chips bersama dengan Agung Fathur R., Head Sales and Marketing JNE Jember.

    Nesi Septiani menceritakan bahwa dulu itu berawal jadi reseller, dari situ ia dapat keuntungan dan tertarik untuk melakukan bisnis, kunci dari membuka bisnis adalah harus konsisten. Nesi percaya bahwa di setiap bisnis perlu diferensiasi yang membedakan produk kita dan produk lainnya. “Disini saya menjual baju daster dan dress. Saya bertahan dengan kualitas harga, kalau kita jual yang berkualitas seperti jahitannya rapi pasti customer akan balik lagi. Kualitas menjadi hal yang utama untuk teman-teman yang ingin membuka bisnis.” ujarnya.

    hadir pula Fathurrohman selaku Owner Musae Chips yang bercerita soal perjalanan bisnisnya. “Kita mulai dari 2018, cuman baru jualan di 2019. Dari develop sebuah brand sampai launching brand, kita melakukan research terkait kompetitor, kategori segmen mana yang mau kita ambil. Saya lebih memilih dengan demografi anak millenial karena mudah viral, mereka kaum yang sangat menggunakan media sosial.” Ujar Fathurrohman.

    Ia juga memberikan tips and trick untuk para UMKM yang baru ingin membuka bisnisnya. “Hal yang perlu dimiliki UMKM untuk bisa bersaing dalam sebuah bisnis yaitu market-nya, inginbidik market mana. Lalu, di sisi kuliner enak adalah kewajiban bukan diferensiasi. “

    Mendukung UMKM Jember untuk terus berkembang, JNE Jember memberikan berbagai jasa dan solusi bagi para UMKM setempat. JNE juga melaksanakan kegiatan sosial dan CSR seperti menyalurkan bantuan bencana alam pada erupsi semeru dan membangun yayasan yatim. Program dengan para UMKM yaitu memberdayakan UMKM Jember sebagai partner untuk konsultasi bisnis UMKM, selain layanan bisnis terpadu. Selain itu, program UMKM lainnya adalah kolaborasi dengan bank BNI.

    Continue Reading

     

    Siapa yang tak kenal dengan Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Nadeo Argawinata, atau Ricky Kambuaya, pastinya semua orang mengenalnya sebagai pemain Tim Nasional Garuda Sepak Bola Indonesia. Prestasi demi prestasi ditorehkan dan tren positif pun terus menerus di kancah Internasional. Selain, Timans Sepak Bola, Indonesia ternyata cukup disegani dalam turnamen Futsal tingkat Asia Tenggara. AFF Thailand 2022 ini Indonesia mengirimkan tim terbaiknya demi merebut Juara pertama di laga tahunan tersebut. Dari catatan, Indonesia pernah meraih juara pertama pada tahun 2010 pada saat menghadapi Malaysia dilaga akhir dengan skor telak 5-0. 

    Oh iya, sebelumnya saya belum pernah menonton Timnas Indonesia berlaga dimana pun, saya hanya menyaksikan melalui layar televisi. Walaupun demikian, saya selalu menyaksikan laga-laga penting termasuk Piala AFF 2020 di Singapore tahun lalu. Melihat perkembangan Timnas Indonesia, saya berharap dan semakin yakin bahwa kedepannya, Indonesia mampu mencetak prestasi yang lebih tinggi dengan kekompakan antara pelatih, official dan pemain serta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. 

    Pratama Arhan dan Alfeandra merupakan pemain nasional yang membela PSIS Semarang. Kebetulan saya kuliah di Semarang, jadi secara tidak langsung saya merasa bangga karena pemuda daerah, terutama Jawa Tengah pun mampu berbuat banyak dan berkontribusi bagi Indonesia. Oh iya, dan yang lebih membanggakan lagi adalah Pratama Arhan berhasil bergabung dengan Tokyo Verdy, Klub Liga 2 Jepang. 

    Selain Bangga dengan pencapaian dan sepak terjang pemain nasional yang bermain di club Indonesia dan luar negeri, Indonesia juga harus bangga dengan perjuangan Timans Futsal Indonesia yang telah mencetakan prestasi dengan masuk ke laga final. 

    Bangga Dengan Timnas Futsal Indonesia di AFF Thailand 2022


    Selain Timnas SepakBola Indonesia yang berhasil melegang ke Final turnamnen AFF 2020 di Singapore, Timnas Futasl Indonesia pun berhasil meraih hasil yang sama dengan masuk ke Final Turnamen AFF di Thailand ini. Di Piala AFF Futsal 2022 ini dipastikan peringkatnya akan naik signifikan dengan masuknya Timnas ke Final. Posisi Indonesia di peringkat Dunia sebelumnya berperingkat 48 Dunia. Di zona ASEAN ini, Indonesia hanya pernah kalah dengan Thailand dan Vietnam dan merupakan terbaik ketiga. 

    Timnas Futsal Indonesia tercatat menang 12-0 atas Brunei Darussalam, menghajar Malaysia 5-1, menahan Thailand 2-2 serta menghancurkan Kamboja 11-2. Kemudian di semifinal, giliran Myanmar yang dikalahkan dengan skor 6-1. Kemenangan atas Myanmar berarti ganda bagi Timnas Futsal Indonesia. Sebab, tak hanya lolos ke final Piala AFF Futsal, Timnas Futsal Indonesia juga dipastikan lolos ke final Piala Asia Futsal 2022. Artinya, dengan hasil tersebut, Timnas Futsal berhasil lolos kualifikasi Piala Asia Futsal 2022 yang dilangsungkan di Kuwait pada 25 September hingga 20 Oktober 2022.

    Ini merupakan yang ke-10 kalinya Timnas Futsal Indonesia tampil di Piala Asia Futsal. Sebelumnya, Timnas Futsal Indonesia tampil di Piala Asia Futsal 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2008, 2010, 2012 dan 2014. Namun, sebelum berlaga di Piala Asia Futsal, Indonesia terlebih dahulu akan menghadapai tuan rumah Thailand di laga final yang akan dilaksanakan besok, 10 April 2022, di ndoor Stadium Huamark, Bangkok. Kita doakan saja yang terbaik, sehingga Timnas Futsal Indonesia bisa meriah juara pertama, Amin2.

    Kontribusi Pemain dan Official COSMO JNE FC di Timnas Futsal Indonesia 


    COSMO JNE FC merupakan club yang memberikan kontrubusi terhadap Timnas Futsal Indonesia. Dari sekian pemain yang terpilih oleh Coach Mohammad Hashemzadeh asal negara Iran ini, 4 pemain yang dipilih yaitu M. Rizki Xavier, Dewa Rizki, Firman Adriansyah, dan M. Iksan Rahadian. Selain itu 2 official pun diboyong, Ade Lesmana selaku pelatih kiper dan Amril Daulay selaku asisten pelatih untuk membela Timnas Futsal Indonesia yang akan bertanding di Piala AFF Futsal Championship Thailand. 

    M. Feriadi Soeprapto, selaku Presiden Direktur JNE menyampaikan, “Mewakili keluarga besar JNE, kami merasa bangga, Cosmo JNE FC menjadi penyumbang pemain terbanyak untuk timnas futsal Indonesia yaitu  4 pemain dan 2 official dipanggil untuk membela Timnas Futsal Indonesia yang akan berlaga di Thailand nanti dan kini ada di peringkat 2 Liga Futsal Professional Indonesia 2021, sehingga tim ini membawa harum nama JNE di lapangan", ungkap Feriadi saat memberikan sambutan pada acara ‘Meet and Great Cosmo JNE FC with Director.

    Dengan kontribusi COSMO JNE FC dalam Timnas Futsal Indonesia ini, diharapkan mampu memperkenalkan nilai-nilai dan budaya positif perusahaan JNE ke masyarakat luas, di mana JNE suka berbagi, memberi dan menyantuni, sehingga tagline “connecting happiness” dapat terwujud untuk selalu memberikan manfaat seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat  Indonesia  dan Cosmo JNE FC menjadi berbeda dengan tim futsal lainnya. 

    Continue Reading


    Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa dibilang penyokong perekonomian Indonesia. Bagaimana tidak, dimasa pandemi ini pergerakan UMKM sangat mengembirakan bahkan bisa bertahan dan berkembang pesat. Dulu, UMKM memang tidak dipandang sebagai salah satu kekuatan ekonomi nasional, namun karena perkembangan trend dan teknologi semuanya berubah. Dan, saya salah satu yang mendukung berkembangnya UMKM apapun bidangnya misalnya kuliner, fashion, teknologi, travel dan lainnya. 

    Saya sebetulnya juga merupakan bagian dari UMKM, karena saya membuka tour trip dengan destinasi seperti Lasem, Yogyakarta dan Jakarta (Indonesia) dan Jepang, Thailand serta Korea untuk destinasi di luar Indonesia. Namun, karena kondisi pandemi dengan berat hati saya harus menghentikannya. Memang ada beberapa UMKM yang terpaksa gulung tikar, namun ada juga usaha lain yang justru berkembang ditambah dengan tren teknologi dan online sehingga apapun bisa dilakukan dari rumah dengan smartphone. Tren belanja online dari rumah sangat relate dengan pandemi karena terbatasnya aktivitas diluar rumah dan interaksi sosial.  Dari situasi inilah mulai berkembangnya usaha-usaha rumahan dari kecil dan menjadi berkembang dengan bantuan jasa pengiriman yang menjangkau ke seluruh pelosok seperti JNE. 

    Baca juga : Wisata ke Sentra UMKM di Dusun Semilir Semarang

    Perjalanan ke Kebumen dan perkenalan dengan UMKM 


    Kebumen, salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Letaknya sangat unik, di ujung selatan pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pantainya sangat khas dengan hamparan bebatuan yang dipercaya dahulu bebatuan dipantai tersebut merupakan lautan yang berevolusi menjadi daratan sehingga terdapat karst atau bebutan yang mirip di lautan dalam. Entah kepercayaan ini betul atau tidak, namun dahulu memang daratan Sumatera, Jawa dan Kalimatan sebetulnya menyatu dengan sebutan Sunda Land dengan batasan selatan pulau Jawa bagian selatan termasuk kebumen. 

    Bebatuan karst inilah yang membuat landscape pantai di Kebumen sangat unik dengan perbukitan dan  gua-gua yang bebatasan langsung dengan bibir laut, bahkan terdapat gua unik yang berada dibukit yang berbatasan langsung dengan lautan. Warga Kebumen memang sudah mengenal medan gua tersebut sehingga walaupun akses ke gua tersebut hanya menggunakan tangga bambu, mereka bisa mencapai mulut gua. Luar biasa. 

    Saya terkagum dengan keahlian penggerak wisata, sekumpulan pemuda yang membangkitkan wisata di kecamatan Ayah, Kebumen ini. Dan, saya pun berkunjung ke kebumen dalam rangka berbagi pengalaman selama beberapa tahun menjadi seorang blogger dan social media. Saya membagikan pengalaman bahwa blog dan social media adalah salah satu platform yang wajib digunakan untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Sawangan ini. Seperti yang saya bilang, bahwa bentuk UMKM pun beragam, nah salah satunya adalah wisata alam dan adventure di Sawangan, Kebumen ini yang saya kunjungi. 

    Selain itu, saya juga suka menggunakan kain tenun dan batik berbagai daerah seperti NTT dan daerah lain. Kebetulan beberapa hari sebelum ke Kebumen, saya mencoba menghubungi pengrajin kain tenun yang berasal dari Jepara. Kebetulan motif kainnya sangat bagus, dan saya tertarik menggunakannya selama di Kebumen. Ternyata gayung bersambut, akhirnya saya mendapatkan kain tersebut dengan barter konten di social media terutama instagram. Dengan senang hati, saya menggunakan kain tersebut di beberapa lokasi wisata terutama pantai di Kebumen. 

    The power of socmed memang sangat menjanjikan baik beberapa tahun belakangan hingga saat ini. Dan, mungkin kedepannya terdapat banyak platform yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk mempromosikan usahanya, dan memperluas market yang sudah dibangun saat ini. Kolaborasi dengan influencer atau tokoh penting di Indonesia juga bisa menjadi celah untuk mempromosikan produk yang sedang dipasarkan. 

    Kisah Unik Pejuang UMKM Indonesia 

     Dokumentasi Ariyono Setiawan (pendiri Batik Wistara)

    Apa yang ada dibenak kita ketika seorang difabel ternyata memiliki usaha batik nusantara? Luar biasa. Itulah salah satu tulisan pemenang JNE Content Competition untuk kategori umum, yaitu David Abdullah. Tulisan David dengan judul "Batik Nusantara Penjalin Solidaritas, dari Difabel untuk Difabel" ini mampu menginspirasi dan merasakan perjuangan pejuang UMKM untuk bertahan ditengah pandemi sekeligus berjuang untuk kaum difabel. Sosok tersebut adalah Asrul yang terlahir dengan keterbatasan pada pita suara dan gendang telinga. Keterbatasan fisik tersebut tidak menyurutkan semangatnya dalam mencetak batik di daerah Cilacap, Jawa Tengah, berdekatan dengan Kebumen. Selain Asrul, Teguh dengan ketebatasan tangan pun telah menghasilkan batik melalui mesin jahit setiap harinya. Ternyata dibalik kerajinan batik tersebut terdapat nama Aryo yang juga pemilik dari Batik Wisatara. Kemudian, David memesan beberapa masker batik, dan atas saran dari seorang sahabat, masker dari batik difabel tersebut kemudian disalurkan kembali ke Ponpes RN ASA. Ternyata visi misi pemilik Ponpes tersebut pun sama dengan apa yang dilakukan Aryo tersebut sama-sama memuliakan difabel. 

    Selain tulisan, JNE Content Competition 2021 juga terdapat video. Dan, ternyata pemenangnya sangat familiar, teman saya Nurul Innnayah. Nah, kita tonton dulu ya videonya. 


    Saat memulai usaha apapun, perjuangannya bukan hanya melawan kemalasan, namun benturan keras yang berada dalam diri. Kadang keluarga juga belum tentu setuju jika merintis usaha dari nol, dan teman atau bahkan tetangga pun mencibir apa yang diusahakan. Namun, ternyata halangan-halangan tersebut berhasil dipatahkan dan dengan dorongan dari beberapa teman yang satu frekuensi, akhirnya usaha tersebut berhasil dijalankan. 

    "Miwiti" atau dalam bahasa Indonesia artinya memulai ini menceritakan seorang pemuda di sebuah pelosok desa. Ketika keterbatasan dihadapkan dengan teknologi yang terus berkejaran, maka berjuang bersama akan lebih mudah. JNE yang menjangkau seluruh pelosok tanah air adalah tumpuhan UMKM dalam menjejaringkan produknya.

    Para Pemenang JNE Content Competition 2021


    Content Competition 2021 hasil kerja sama JNE bersama Kompasiana yang berlangsung pada 6 Desember 2021 - 31 Januari 2022. Kompetisi yang mengusung tema “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia” ini ditujukan untuk jurnalis, umum, dan karyawan, serta dibagi menjadi empat kategori yaitu writing competition, video competition, photo competition, dan design competition. Nah, pengumuman pemenang secara lengkap bisa kamu lihat disini . 

    Selamat sekali lagi buat pejuang UMKM di seluruh Indonesia. Hidup UMKM Indonesia!
    Continue Reading

     cIY70N.md.jpg

    Semarang, bukan hanya simpang lima, kota lama, gereja Bledug atau lawang sewu saja, melain banyak obyek wisata yang menarik, salah satunya Dusun Semilir. Saya ingat ketika beberapa tahun lalu, saya berjumpa dengan kawan lama, tepatnya sahabat di perguruan tinggi. Kebetulan saya kuliah di Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan sahabat saya ini memang tinggal di Semarang. Karena memang saya berencana main ke Semarang, maka tercetuslah ide untuk jalan-jalan ke wisata yang hits ini. 

    Flashback waktu kuliah dulu, saya hanya mengenal beberapa wisata yang populer di Semarang seperti simpang lima, kota lama dan lainnya. Dan, tidak ada terlintas sedikit pun untuk meng-explore wisata lain-lainnya karena memang keterbatasan informasi. Setelah beberapa tahun kemudian, jujur saya bosan dengan wisata di Semarang terutama yang dipusat kota, dan ternyata pucuk ditiba ulam pun tiba. Saya disarankan untuk ke Dusun Semilir ini. 

    Dan, inilah momen yang paling ditunggu, saya bisa jalan-jalan ke Dusun Semilir sambil mengenag masa-masa kuliah dulu di Unnes. Lalu, bagaimana sih akses ke Dusun Semilir ini, susah nggak sih? Tenang, ini dia cara paling mudah ke Dusun Semilir Eco Park.

    Baca juga : Backpacker ke Semarang Budget hemat

    Akses dan Fasilitas Dusun Semilir Eco Park 

    cIgBRt.md.jpg


    Jujur, aku kadang bingung banget sama transportasi atau akses ke Dusun Semilir. Kebayang nggak kalau lokasinya ini berada di Bawen, Kabupaten Semarang. Nah, biasanya aku menginap di hotel-hotel dekat dengan pusat kota Semarang. Jadi, kalau naik online pasti mahal banget karena jaraknya puluhan kilometer. Nah, kata sahabatku ini, sekarang ada transportasi yang sangat mudah menuju ke Bawen. 

    Yes, sekarang ada BRT TransJateng, seperti TransJakarta dan melayani berbagai rute di Semarang dan Jawa Tengah. Jadi akses utama ke Bawen itu bisa naik TransJateng ini dengan rute Tawang - Bawen. Biasanya kalau kesulitan rute di Semarang kotanya, kamu bisa menggunakan aplikasi moovit. 

    Dusun Semilir Eco Park ini memiliki banyak banget fasilitas mulai dari aprkiran luas, toilet, mushola, kuliner, permainan, outbond, penginapan, dan lainnya pokoknya super komplit. Nah, yang paling saya kagum adalah terdapat sentra produk UMKM area Semarang dan sekitarnya. 

    Instagramable spot dan Sentra UMKM Indonesia 

    cThlHJ.md.jpg

    Uniknya wisata di Semarang ini memang mengedepankan produk lokal yang dikemas bagus sehingga pembeli pun akan sangat tertarik nih untuk membelinya. Dan, saya pun bangga menjadi salah saatu pengemar produk lokal seperti kain dan jajanan yang unik banget ya. Apalagi produk lokal yang bisa dikemas dengan lebih menarik dan harganya sangat bersaing dengan produk massal lainnya. 

    Oh iya, selain produk UMKM yang dijual, Dusun Semilir Eco Park juga menyajikan banyak banget spot instagramable nih yang pastinya membuat betah berlama-lama. Oh iya apalagi sekarang sudah ada prosotan warna-wrani yang pasti membuat kamu pengen kesana. 

    Baca juga : Bisnis Kecil Omset Besar

    Ikutan JNE Content Competition

    cTQGYG.md.jpg

    Nah, JNE mengadakan Content Competition 2021 ini mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyangga perekonomian Indonesia selama pandemi ini. Nah, kamu punya pengalaman menarik mengenai UMKM yang ada disekitar kamu, kamu bisa membagikan kisahnya melalui media tulisan ataupun bentuk lainnya dan menangkan banyak hadiahnya ya. 

    Yuk bagikan cerita dan pengalamanmu dalam mendukung UMKM melalui JNE Blog Competition.
    Sebelum mulai menulis, simak ketentuan kompetisinya di bawah ini ya!

    SYARAT DAN KETENTUAN:

    ● Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi
    terlebih dahulu di Kompasiana.com
    ● Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
    ● Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang
    dilombakan di tempat lain
    ● Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
    ● Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda.
    Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini
    diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta.

    MEKANISME:

    ● Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia
    ● Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi
    menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda
    perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan
    menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb).
    ● Periode: 6 Desember 2021 - 31 Januari 2022
    ● Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
    ● Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE
    ● Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun ,  JNEMajuIndonesia 
    ● Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam
    kompetisi ini
    ● Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
    ● Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau
    mengeluarkan pihak yang bersangkutan
    ● Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir

    HADIAH:

    Juara 1 Rp 5.000.000
    Juara 2 Rp 3.500.000
    Juara 3 Rp 2.000.000

    Nah, selain tulisan, kamu juga bisa mengirimkan karya lainnya seperti foto, video dan lainnya ya. Informasi selengkapnya kamu bisa ke https://bit.ly/JNEContentCompetition .
    Continue Reading

     76bI8N.md.jpg

    Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makin marak banget di Indonesia, tapi memang beneran UMKM atau usaha kecil ini bisa beromset besar seperti usaha menengah keatas? Bisa banget asal dijalankan dengan penuh, artinya ada niat untuk membesarkan usaha kecil ini dengan beberapa strategi dan tentukan lagi usaha apa yang bisa menghasilkan cuan yang terus mengalir. Banyak banget pengusaha yang awalnya hanya membuka bisnisnya dalam bentuk rumahan dan kemudian berkembang dengan membuka beberapa cabang di sekitar rumah dan bahkan ada yang ekspansi sampai ke kota besar bahkan sampai membuka cabang di luar negeri.

    Sebetulnya apa sih strategi khusus untuk membuat usaha kecil menjadi usaha skala nasional atau bahkan skala internasional? Sebetulnya, banyak banget aspek yang harus diperhatikan terutama ide bisnis, cara pengemasan, marketing melalui social media dan masih banyak lainnya. Yang terpenting adalah manfaatkan semua sumber daya yang kamu miliki dari mulai keluarga, sahabat, teman dan lingkaran kamu untuk mendukung usahamu. 

    Namun, sebelum melakukan semuanya, ada baiknya untuk memikirkan ide usaha atau bisnis apa saja yang bisa beromset besar serta membutuhkan modal sedikit. 

    Ide Binsis (Usaha) Kecil Omset Besar Dari Rumah 

    76bLKv.md.jpg

    Sebetulnya bisnis (usaha) apapun jika dikelola dengan baik dan dipasarkan dengan baik, maka akan berpotensi menjadi besar skala nasional. Dan, saya yakin kalau semua bisnis itu sama saja, tidak ada yang jelek, semuanya tergantung dengan kita sendiri, apakah mau mengembangkannya atau tidak. Oh iya, dan satu hal lagi, bukan berarti ide usaha yang viral itu sesaat itu bertahan lama, dan sebaliknya usaha yang tidak viral pun bukan berarti akan tenggelam, malah sebaliknya jika dikelola dengan baik maka akan beromset besar. Jadi ide bisnis apapun sebetulnya sangat berpotensi, apalagi usaha dimulai dari hobi atau diwariskan dari generasi ke generasi. 

    Saya hanya memberikan ide atau saran bisnis apa saja yang bisa dilakukan dari rumah dengan modal yang tidak memberatkan. Artinya bisnis ini tentu saja membutuhkan modal, namun modalnya tidak begitu besar dan memberatkan. 

    Nah, ini dia beberapa usaha kecil dengan modal kecil namun berpotensi memberikan omset yang luar biasa besar. 

    Jualan Makanan Ringan (Snack)

    Punya keahlian masak atau membuat makanan ringan seperti lidah kucing, kerupuk, seblak goreng, basreng dan lainnya. Kamu bisa memanfaatkan keahlian tersebut dan berpotensi memiliki omset jutaan bahkan milyaran rupiah.

    Laudry Kiloan

    Punya mesin cuci dengan kapasitas besar dan memiliki rumah dekat dengan kawasan kosan atau apartemen, maka usaha Laundry Kiloan ini sangat cocok sekali. Bisnis ini merupakan salaah satu bisnis yang sangat menguntungkan dan jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan omset yang besar.

    Jualan Roti/Cake 

    Selain makanan ringan, bisa juga membuat roti atau cake yang enak dan dipasarkan melalui teman atau sahabat serta tetangga terlebih dahulu. Manfaatkan inovasi atau keahlian membuat kue yang enak dan tak biasa, misalnya cake lava pijar, cake dengan warna merah menyala namun didalamnya sangat lembut. Dengan nama unik dan rajin mengupload ke social media, maka usaha ini bisa menjadi bisnis dengan omset yang besar.

    76mlzF.md.jpg

    Budidaya Tanaman Hias

    Siapa yang hobi merawat tanaman hias? Nah, sudah saatnya dari hobi ini menjadi bisnis yang menguntungkan. Mulai dari tanaman hias yang murah dan kemudian berkembang terus menerus menjadi usaha yang berkembang dengan marketing di social media. 

    Reseller Produk Viral

    Saya sebelumnya menyebutkan bahwa produk viral bisa berumur panjang atau tidak tergantung dari bagaimana kualitasnya. Nah, kamu bisa memulai bisnis dengan menjadi reseller produk viral namun yang berkualitas. Jangan sampai menjual produk dengan kualitas yang hanya menjadi bullyan semata. Jadi sebelum menjualnya, kamu harus mengecek produknya. Kalau berkualitas serta harganya terjangkau, produk ini sangat tepat untuk dijual. 

    Tahapan Memulai Bisnis Kecil Omset Besar Dari Rumah

    76m472.md.jpg

    Memulai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sama saja dengan memulai bisnis dengan skala nasional atau skala internasional, membutuhkan persiapan yang tidak mudah dan membutuhkan komitmen. Tahapan setelah menemukan ide, adalah melakukan riset mengenai pasar atau sasaran usia yang akan ditargetkan produk yang telah kita tentukan, kemudian perhitungan budget mulai dari modal sampai marketing serta keberlangsungan usaha. Jangan sampai bisnis yang sudah dibuat dengan modal yang tidak sedikit berakhir dengan kerugian dan tidak bisa melanjutkan usaha karena salah dalam tahap perencanaan dan marketing.

    Setelah melakukan riset dan lain-lainnya, tahap selanjutnya adalah melakukan produksi dan selanjutnya pemasaran. Manfaatkan seluruh channel yang kamu miliki mulai dari keluarga, sahabat, teman, dan seluruh teman dari berbagai komunitas dan lainnya. 

    Dan, selanjutnya setelah berjalan dengan baik, baiknya dilakukan ekspansi atau membuka cabang atau melebarkan usaha tersebut. Kalau misalnya belum bisa membuka cabang, kamu bisa mengunakan alternatif reseller atau orang yang ingin menjual produkmu. 

    Selain itu, jangan lupa penjualan online melalui e-commerce juga menjadi salah satu tren yang tidak bisa dikesampingkan, malah bisa menjadi utama. Namun, jangan lupa jasa pengiriman juga harus bagus dan tersebar diseluruh Indonesia. Salah satu yang saya sarankan adalah JNE karena telah terpercaya beberapa puluh tahun belakangan ini. 

    Ikutan JNE Content Competition 2021

    76pC2R.md.jpg

    Nah, JNE mengadakan Content Competition 2021 ini mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyangga perekonomian Indonesia selama pandemi ini. Nah, kamu punya pengalaman menarik mengenai UMKM yang ada disekitar kamu, kamu bisa membagikan kisahnya melalui media tulisan ataupun bentuk lainnya dan menangkan banyak hadiahnya ya. 

    Yuk bagikan cerita dan pengalamanmu dalam mendukung UMKM melalui JNE Blog Competition.
    Sebelum mulai menulis, simak ketentuan kompetisinya di bawah ini ya!

    SYARAT DAN KETENTUAN:

    ● Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi
    terlebih dahulu di Kompasiana.com
    ● Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
    ● Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang
    dilombakan di tempat lain
    ● Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
    ● Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda.
    Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini
    diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta.

    MEKANISME:

    ● Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia
    ● Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi
    menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda
    perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan
    menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb).
    ● Periode: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
    ● Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
    ● Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE
    ● Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun dan JNEMajuIndonesia
    ● Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam
    kompetisi ini
    ● Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
    ● Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau
    mengeluarkan pihak yang bersangkutan
    ● Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir

    HADIAH:

    Juara 1 Rp 5.000.000
    Juara 2 Rp 3.500.000
    Juara 3 Rp 2.000.000

    Nah, selain tulisan, kamu juga bisa mengirimkan karya lainnya seperti foto, video dan lainnya ya. Informasi selengkapnya kamu bisa ke https://bit.ly/JNEContentCompetition . 











    Continue Reading

     


    Saya memiliki beberapa koleksi kain tradisional, walaupun tak banyak, setidaknya sudah mewakili beberapa daerah seperti kain songket Palembang, kain Batik Sragen, kain Batik Yogyakarta dan beberapa koleksi kain tenun dari Nusa Tenggara Timur. Awalnya, tak tertarik untuk melihat atau bahkan memiliki, dibenak saya hanya tertanam bahwa kain itu mahal dan lebih worthed it untuk dibelikan oleh-oleh makanan ketika menjelang kepulangan ke Jakarta. Namun, setelah sering traveling ke beberapa daerah seperti Pulau Rote, semua itu berubah 180 derajat, kini saya ketagihan untuk jalan-jalan sambil melihat kain-kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. 

    Pulau Rote adalah anugerah terindah dalam memori saya. Saat itu saya mendapatkan sebuah hadiah dari sebuah perusahaan ternama di Indonesia berupa jalan-jalan ke Pulau Rote selama hampir seminggu. Bagaikan mendapat durian runtuh, petualangan seru pun dimulai. Ini kali pertama saya menjelajah provinsi NTT, dan langsung menuju ke Pulau Rote melalui Kupang. Mungkin Rote ini terkenal karena padang rumput kering yang eksotis, bisa dibilang mirip padang savana yang indah mirip dengan benua Amerika. Salah satu yang menjadi idola saya adalah sapi yang sangat fotogenic saat berada di padang rumput, dan karena sangkin panasnya, kerbau pun masuk ke dalam kubangan, salah satu momen yang jarang terjadi di daerah perkotaan seperti Jakarta. 


    Saat hari terakhir sebelum pulang, tujuan akhir kami saat itu adalah pengrajin kain tenun asli pulau Rote. Secara umum memang hampir mirip dengan tenun NTT, namun Rote memiliki corak tersendiri. Saat itulah saya tertarik untuk memiliki ikat kepala. Saya juga melihat pengrajin tenun sedang mengerjakan kainnya dari benang-benang dan kemudian ditenun menjadi sebuah kain dengan motif yang sangat indah. 

    Belanja Kain Batik dan Tenun Online 


    Belanja kain biasanya saya lakukan pada saat jalan-jalan ke beberapa daerah seperti Solo dan Jogja. Namun, karena pandemi melanda, jalan-jalan pun susah dilakukan dan belanja kain pun urung dilakukan. Bukan karena kain tidak menarik lagi, namun karena saya sangat menikmati memilih dan melihat secara langsung kain-kain tersebut, sebetulnya itulah seni dalam membeli batik atau kain lainnya. 

    Berkat e-commerce bermunculan di Indonesia, belanja pun bisa dilakukan dari mana saja tak memandang jarak dan waktu. Dan, pandemi pun mengubah gaya hidup yang tadinya berbelanja langsung ditempat menjadi belanja melalui aplikasi atau website. Dan, saya pun kini lebih menikmati berbelanja online. Memang belanja kain itu lebih enak secara langsung, namun dengan berbelanja online kita pun bisa bebas memilih kain mana saja yang cocok dan juga bisa menghemat waktu dan uang karena tidak perlu harus jauh-jauh ke tempatnya seperti di Pulau Rote. 

    Bagi pengerajin kain batik, kain tenun dan kain songket serta kain tradisional, inilah kesempatan meluaskan wilayah sampai ke seluruh Indonesia bahkan bisa sampai ke luar negeri. Untuk masalah pengiriman, jangan khawatir karena sangat beragam, namun salah satu yangh terbaik adalah JNE. 

    Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) JNE 

    5rn3Dg.md.jpg

    Nah, siapa yang pengen mengirim atau beli belanjaan online dan bebas ongkir alias gratis ongkir? Pasti semuanya mau dong. Nah, kebetulan banget JNE mengadakan Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) pada tanggal 26-27 November 2021 ini. Free ongkir ini berlaku untuk 20 kali pengiriman dan untuk daerah  “JABODETABEKCIK” (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang) dan dalam provinsi untuk luar jabodetabekcik dan berlaku untuk layanan YES, REG dan OKE dengan maksimum berat 1 KG. Dan syarat lainnya adalah member JLC hanya menunjukkan ID Member JLC kepetugas sales counter untuk mendapatkan gratis ongkir sedangkan non member JLC, mendapatkan kode unk yang diterima melalui SMS di handphone pengirim kemudian tunjukkan kode unik tersebut ke petugas sales counter untuk mendapatkan gratis ongkir.

    Untuk informasi lengkapnya kamu bisa langsung ke website resmi JNE di https://www.jne.co.id/ atau di https://www.instagram.com/jne_id/ .
    Continue Reading

     5AuhCu.md.jpg

    Ketika berbagi, ada sebuah rasa bahagia yang timbul karenanya. Bukan karena hal yang dibagikan atau nominalnya, melainkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia yang membuat kebahagiaan itu terpacar baik dari pemberi dan penerima. Dan, saya percaya kalau dalam diri ini selalu ingin berbagi, maka dalam kondisi apapun, justru akan menambah kepedulian kita terhadap sesama. Satu hal lainnya, adalah ketika berbagi itu bukan menunggu memiliki kesempurnaan dalam hal materi, seberapa pun harta atau benda yang dibagikan terhadap sesama, maka nilai berbagi itulah yang dicatat oleh Tuhan sebagai sebuah kebaikan yang akan menolong nantinya di akhirat. 

    Kira-kira begitulah beberapa kisah yang ada di Buku Bahagia Bersama karya Kang Maman Suherman dan Ilustrator Mince (Kartunis) dan merupakan sebuah buku dari JNE. Pertama kali melihat buku ini, sepintas buku ini mirip dengan komik, namun ternyata di dalamnya tersimpan kisah-kisah inspiratif yang luput dari pandangan kita selama ini, seperti kisah dermawan cilik si penjual gorengan, si buta pembawa cahaya dan banyak kisah lainnya. 

    Cerita Berbagi Kebahagian di Buku Bahagia Bersama 

    5Aus3v.md.jpg

    Buku Bahagia Bersama mungkin merupakan satu dari beberapa buku yang mengulik cerita kebahagiaan dari versi atau sudut pandang yang sangat unik. Selain membuat orang bertanya-tanya, buku ini membuat saya penasaran dengan ilustrasi karya kartunis, Mince. Sosok Mince adalah sebuah keniscayaan bahwa buku ini akan sangat menarik dengan gambar-gambar dalam buku ini. Tak hanya membuat buku ini menjadi unik, namun sangat berwarna. Di samping itu, kita tahu Kang Maman Suherman juga memiliki keahlian dalam menangkap kisah-kisah unik dan lain daripada yang lain membuat karya buku ini bukan sekedar buku, melainkan maha karya yang wajib di baca oleh semua orang. 

    Buku ini memiliki nilai yang wajib disebarluaskan oleh siapapun. Dengan membaca buku ini, semua orang seakan tergugah untuk menanamkan kebaikan walaupun hanya dengan meringankan beban orang lain misalnya dengan menyebrangkan nenek di jalan raya, atau sekedar memberikan tulang ikan kepada kucing di warung makan atau banyak kebaikan lain yang bisa dilakukan tanpa menunggu kita menjadi kaya. 

    Berbagi, itulah pesan yang disampaikan buku ini melalui berbagai kisah didalamnya. Berbagi itu tidak menunggu kaya, sesederhana itulah pesan yang ingin disampaikan. Betul sekali, berbagi itu tidak harus kaya secara materi melainkan kaya secara hati. Pun, saya memiliki contoh nyata, Ayah saya yang selama ini mengajarkan dan menamankan nilai berbagi kepada siapapun. Ayah selalu memberikan uang 'pesangon' kepada setiap tamu, terutama tamu dari jauh yang membutuhkan bantuan. Hal ini tertanam dalam diri saya, bahwa berbagi itu bukan hanya karena mampu secara finansial, namun sebuah kewajiban karena menolong sesama manusia itu sudah sewajarnya. Dan alhamdulillah, sampai saat ini saya selalu ingat dan menanamkan dalam diri saya bahwa berbagi terhadap sesama itu sebuah kebahagiaan walaupun dengan uang 5 ribu ataupun satu bungkus makanan. 

    Review Buku Bahagia Bersama 

    5A53IS.md.jpg

    Membedah buku Bahagia Bersama ini seperti tidak sedang membaca buku melainkan kisah-kisah mulai dari yang unik sampai mengelitik, ditambah dengan ilustrasi khas ala Mince membuat buku ini sangatlah menarik. Tak salah jika Kang Maman ini selalu dinantikan karyanya, karena memang menyajikan berbagai ragam kisah yang unik. 

    Buku ini terdiri dari 3 bagian yaitu Berbagi Tidak Mengurangi, Tiga Serangkai dan Cerita Juara. Kisah-kisah dalam bagian pertama adalah kisah berbagai ragam mulai dari kisah lucu, menginspirasi dan tak disangka-sangka, sedangkan bagian kedua buku adalah kisah pendiri JNE yang selalu menanamkan nilai "Berbagi, Memberi, Menyantuni", dan bagian ketiga merupakan berbagai kisah inspiratif dari masyarakat. 

    Bagian pertama ini memang mengelitik lagi unik, Kang Maman berhasil membawa saya membaca kisah-kisah secara utuh dan meresapi maknanya sekaligus menghibur dengan deretan gambar-gambar seorang mince. Kisah penjual gorengan yang dermawan misalnya, sebuah kisah dari seorang anak berusia 8 tahun dan adiknya berusia 7 tahun. Dalam video singkat sekitar 1 menit itu mempertontonkan kakak beradik ini membagikan gorengan kepada bapak yang cukup tua di pasar. Kemudian ketika bapaknya ingin membayar, anak tersebut menolaknya. Video itu kemudian viral dan mendapatkan respon dari masyarakat, dan ternyata tak berhenti sampai disitu. Ternyata masyarakat mengumpulkan donasi hingga terkumpul lebih dari 60 juta. Ketika ditemui dirumahnya yang hanya petakan tak lebih dri 3x4 meter itu, Fahri (nama anak penjual gorengan) itu menjawab ketika ditanya kenapa tidak mau dibayar, ia dengan polosnya bahwa ibunyalah yang mengajarkan dirinya untuk berbagi. Saya terharu dan kadang merasa malu, kenapa saya yang memiliki uang lebih dari anak itu kadang merasa enggan bahkan tidak mau menolong orang yang sedang kelaparan. Hal ini mengajarkan kita bahwa "berbagi itu tidak harus menunggu kaya". 

    Bagian kedua, tak kalah menarik dari sudut pandang pendiri JNE yaitu Bapak Soeprapto Suparno. Beliau mengajarkan kita untuk senantiasa menyampaikan atau menghubungkan kebahagiaan kepada siapapun termasuk dengan cara mengantarkan paket ke seluruh Indonesia. Disamping itu, nilai-nilai "Berbagi, Memberi, Menyantuni" inilah yang sampai saat ini dilakukan oleh JNE. Tak hanya jadi filosofi belaka, JNE mewujudkan semua nilai termasuk menyantuni fakir miskin, yatim piatu dan orang-orang tidak mampu dari keuntungan perusahaan. Kebahagiaan berbagi inilah yang selalu ditanamkan sampai saat ini. Bahkan, beberapa program masyarakat seperti penyaluran buku dan bantuan untuk masyarakat pun dibantu oleh JNE dengan tanpa dibayar sepeserpun. 

    Dan, dibagian ketiga, berbagai macam kisah inspiratif dari masyarakat yang mengikuti JNE Writing Competition baik dari Jurnalis maupu  masyarakat umum yang sudah pernah dipublikasikan di koran, majalah dan media publikasi lainnya. Kisah-kisah ini pun tak kalah menginspirasi sehingga wajib dibaca oleh kita semua.

    Menjadi seorang yang berbuat banyak terhadap orang lain itu merupakan sebuah anugerah dan kebahagiaan tersendiri. Berbuat baik bukan hanya demi konten dan mengharapkan ridho dari Tuhan adalah sebuah hal yang tak ternilai harganya. Dan, satu hal bahwa berbuat kebaikan dan berbagi terhadap sesama tidak perlu menunggu kaya, karena sejatinya berbagi itu tidak dinilai dari seberapa banyaknya melainkan niat yang tulus membantu sesama. 


    Continue Reading
    RUjWcG.md.jpg

     

    Apakah sudah bahagia hari ini? Kondisi saat ini, memang membuat sebagian orang tidak bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya, terlebih masalah pandemi dan ekonomi. Namun, ternyata masih banyak orang dan perusahaan yang peduli dan membuat orang lain bahagia, seperti JNE, Maman Suherman, Mice Kartunis, Andy F. Noya, Ivan Gunawan dan Melanie Subono. Merekalah yang mengerti bahwa arti kebahagiaan adalah berbagi terhadap sesama seperti dalam Deklarasi Hari Bahagia Bersama JNE yang dipandu oleh Fatia izzati. Rasanya sangat bahagia banget bisa merasakan kebahagiaan bersama dalam pelucuran buku Hari Bahagia.

    Apa arti bahagia? Kalau ditanya seperti itu, saya teringat dengan keluarga. Semenjak kehilangan Mamah dan Kakak, hubungan dengan keluarga memang terasa ada yang kurang. Namun, saya berusaha untuk memberikan sesuatu meskipun sekecil apapun itu seperti membelikan air purifier buat Ayah dan masker buat adik. Meskipun tidak besar namun perhatian ini membuah hubungan semakin dekat dan hal inilah yang membuat saya bahagia. Selain keluarga, kadang saya juga memberikan makanan kucing liar yang hidup dijalan. Tidak muluk-muluk sampai street feeding, namun saya sesekali dalam beberapa hari melewati gang dekat kosan dan memberikan makanan kepada kucing-kucing tersebut. Rasanya hal inilah yang membuat saya bahagia. Bahagia itu memang sangat sederhana, sesederhana berbagi terhadap siapapun. Lalu, apa arti kebahagiaan menurut kamu?

    Berbagi di Deklarasi Hari Bahagia Bersama


    Kang Maman, seorang penulis pernah berkunjung ke sebuah pulau yang sangat jauh dari pusat kota. Dalam perjalanannya, Kang Maman membawa ratusan buku untuk dibagikan kepada anak-anak di pulau tersebut. Namun, kapal yang ditungangginya karam dan buku-bukunya pun basah. Buku-bukunya terselamatkan namun, tetap basah sehingga tidak layak. Anak-anak pulau tersebut ternyata mengeringkan buku-buku tersebut dengan strika.

    "Bukunya sudah tidak layak. Nanti saya kirimkan lagi buku itu." Kata Kang Maman.

    "Buku ini sangat berharga buat kami karena memang dibutuhkan waktu cukup lama untuk menjangkau kota jika kami beli."

    Mendengar hal itu, Kang Maman tersentuh. Dan, dengan dukungan JNE, buku itu pun dikirimkan kembali. Tanpa sepeser biaya pengiriman pun buku itu akhirnya dikirim beberapa kali. Kang Maman sempat tidak enak hati dengan JNE karena sudah melebihi batas yang ditetapkan tiap bulannya, namun Pak Fredy dari JNE pun mengatakan, "Kang Maman, kirimkan saja. Kita berbisnis bukan hanya kepada manusia namun kepada Tuhan".

    Deklarasi Hari Bahagia Bersama JNE ini memang sangat berarti bagi banyak orang, terutama penulis, Kang Maman dan Mas Mice, kartunis yang mengambarkan buku dengan sangat bagus. Dibalik bisnis JNE, terdapat nilai-nilai yang patut dibagi kepada masyarakat luas, bukan hanya bisnis semata namun sisi lain dari bisnis pun sangat diperhatikan oleh JNE.

    Filosofi JNE tentang berbagi kebahagiaan ini dituangkan dalam "Conneting Happiness" yang kemudian menjadi dasar penulisan buku karya Kang Maman dan Mice ini.

    Kang Maman juga terinspirasi makna berbagi dari pendiri JNE. Beliau mendirikan perusahaan yang didasari atas etos baik dan memberdayakan banyak disabilitas. Saya teringat pada saat saya kos di Tanah Abang. Pada saat ingin mengirimkan barang, saya menuju ke JNE. Saya terkejut ketika saya mendapati yang menerima paket JNE ini orang disabilitas namun dengan penuh semangat memproses pengiriman paket saya. Tak lama kemudian, saya menerima resi dan kemudian membayarnya. Saya masih memikirkan, betapa semangatnya orang disabilitas tersebut, sedangkan saya kadang mengeluh dengan keadaan yang saya alami. Ternyata dibalik kekurangan seseorang disabilitas, mereka sangat bersemangat dalam hidup dan bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan orang lain.


    Bahagia Bermanfaat Bagi Sekitar

    RUjwAl.md.png

    Bahagia itu bisa memberikan manfaat bagi sekitar terutama bagi orang dekat seperti keluarga, tetangga dan masyakarat sekitar. Begitulah nilai yang ditanamankan pendiri JNE dan saat ini diteruskan oleh pak Fredy. Selain itu, berbagi itu bukan dinilai dari seberapa banyak nilainya melainkan keikhlasan dan kebermanfaatnya. Hal ini dibuktikan oleh Melanie Subono yang sudah bergerak bersama komunitasnya sekitar 14 tahun. Pun demikian dengan Iva Gunawan dengan Yayasan Mega Bintangnya yang membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak selama pandemi ini. Sedangkan Andy F. Noya yang menyoroti kaum muda yang sudah saatnya mencontoh orang atau tokoh yang berbagi bukan hanya melalui materi melainkan bisa dalam bentuk lainnya seperti ilmu dan keahlian lain.

    Kebaikan yang kita bagi seberapa pun itu pasti akan sangat bermanfaat bagi sekitarnya, dan melalui kebaikan ini bisa membuat orang tersenyum bahagia. Kebaikan-kebaikan inilah menjadi value atau nilai yang terus disebarkan oleh JNE melalui peluncuran buku Hari Bahagia Bersama. Dan, kadang sebuah paket kecil seperti masker yang ditujukan oleh orang tersayang pun akan membuatnya bahagia.

    Kamu bisa melakukan pembelian buku “Bahagia Bersama” secara offline di toko buku Gramedia dan juga secara online melalui website gramedia.com serta toko resmi JNE di Tokopedia dan Shopee.

    Continue Reading

    Saat mengirim mainan ke keponakan di Kampung Halaman saya, Pemalang, kadang ada rasa yang ngga nyaman. Kepikiran kalau pengirimannya itu ngga sampe atau bahkan nyangkut di tempat lain serta ada ketakutan kalau barangnya itu tidak sesuai pada saat dikirim dengan barang yang diterima.

    "Fan, Safira udah terima paket crayonnya?"

    "Belum, Man."

    Saya sedikit khawatir, apakah memang ada kendala pada saat pengiriman dari penjualnya.

    "Ntar dikasih tahu ya kalau sudah diterima."

    "Iya."

    Saya sempat membelikan Safira paket crayon. Keponakan saya ini akan sekolah di TK bulan Agustus ini. Pada saat bulan Puasa menjelang Ramadhan, saya membelikan perlengkapan crayon dan alat mengambar lengkap dengan alat lukis. Memang saya sangat jarang sekali membelikan permainan, yang saya belikan hanya yang membuat Safira lebih kreatif dan bermain seperti peralatan lengkap ini.


    Setelah beberapa hari, adik saya memberikan kabar gembira. Ternyata paket yang ditunggu telah datang.

    "Man, paket crayonnya sudah sampai."

    "Alhamdulillah, akhirnya sampai juga."

    Sering tidak mengalami kejadian seperti ini? Kita menantikan kedatangan paket yang sudah lama dan tidak kunjung sampai. Padahal kita telah membayar biaya pengiriman dari toko online? 


    Kejadian pengiriman barang yang tidak terjamin keamanan dan kenyamanannya ngga bakalan terjadi kalau menggunakan jasa pengiriman barang yang sudah ternama dari dahulu yaitu JNE. Pengirimannya sekarang sudah bisa pakai aplikasi dan pembayarannya pun sudah sangat beragam. Kini pembayarannya pun bisa menggunakan Gopay.

    GoPay bekerjasama dengan JNE sebagai salah satu opsi pembayaran non-tunai untuk mempermudah customer ketika melakukan pembayaran di outlet JNE seluruh Indonesia serta layanan COD.

    Untuk mendapatkan exposure yang lebih luas terkait kerjasama ini, GoPay bersama dengan JNE acara konferensi pers bersama (joint press conference) bertempat di Baxter Smith, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebagai tanda peresmian program kerja sama kedua belah pihak.


    Dalam acara ini, juga akan turut menandai peluncuran digital wallet pertama sebagai metode pembayaran JNE melalui layanan GoPay. Selain itu, sebagai salah satu wujud kepedulian GoPay terhadap UMKM agar naik kelas dan bisa mengembangkan bisnisnya acara ini akan diisi dengan talk-show entrepreneurship bersama Ria Sarwono founder CottonInk.

    Apa yang menyebabkan GoPay itu sangat mudah? Karena dengan pembayaran menggunakan GoPay, maka tinggal scan QR Code yang ada maka transaksi sudah berhasil dilakukan dan biasanya dilakukan kurang dari 1 menit. Mudah dan cepat jika membayar menggunakan GoPay. Nah ini dia tata cara melakukan pembayaran menggunakan GoPay. 



    Tata cara melakukan pembayaran GoPay di JNE:
    1. Lakukan transaksi di JNE menggunakan GO-PAY
    2. Scan QR code yang berada di Personal Computer/PC JNE, dengan cara klik “Bayar” pada aplikasi GOJEK 
    3. Masukan kode PIN GoPay
    4. Transaksi berhasil, saldo GoPay akan terpotong otomatis
    Oh iya selama periode 1 Agustus  hingga 31 Oktober 2019  terdapat promo GoPay yaitu cashback Rp5.000 di JNE. Dan informasi promo GoPay di JNE dapat dilihat di website GoPay promo:  https://www.go-jek.com/blog/promo-jne/.


    Continue Reading

    Apa mimpi kamu yang belum terjadi di kehidupan kamu saat ini? Apapun mimpimu, jangan menyerah dan lanjutkan perjuangan. Percaya atau tidak, mimpi yang selalu diingat dan berusaha untuk mencapainya, maka mimpi itu akan menjadi nyata. Begitu juga dengan pebinis dengan skala kecil yang terus tumbuh, termasuk yang berjualan online dengan aplikasi online shop dan social media. Dan, untuk mengapresiasi perjuangan pelangganya yang kebanyakan dari online shop, JNE memberikan penghargaan melalui JLC (JNE Loyalty Card) Award 2019. Apa saja sih yang didapatkan oleh pelanggan JNE? Ternyata bukan hanya satu atau dua hadiah saja melainkan banyak hadiah mulai dari paket wisata ke New Zealand, Korea Selatan, Mobil, Motor, Gadget dan banyak lainnya. 

    Kembali lagi ke mimpi, saya termasuk yang ngga percaya begitu saja dengan mimpi. Dulu saya memang pemimpi, tapi karena kembali ke dunia kerja yang penuh dengan perhitungan rasional dan matematis, maka mimpi itu terlanjur saya abaikan. Ya, memang saya harus rasional, namun kadang saya juga punya mimpi-mimpi yang menjadi target dan sebagai bagian dari reward. Siapa sih yang ngga kepengen dapat reward seperti jalan-jalan atau sekedar refreshing dari jenuh pekerjaan yang sudah kita geluti beberapa tahun belakangan ini? Tentunya semua orang memiliki mimpi dan angan-angan. 


    Memori saya selalu membawa kembali ke tahun 2012, dimana saya bisa menginjakan kaki pertama kali di Jepang. Pada saat itu saya hanya mengandalkan buku traveling ke Jepang hanya 2 jutaan karya Claudia Kaunang dan maps offline. Kalau sekarang sudah banyak sim card atau wifi sehingga memudahkan mencari sebuah alamat atau bahkan aplikasi transportasi yang memudahkan kita untuk kemana-mana. Jadi setengah nekat dan berdasarkan informasi buku serta maps offline , saya menjelajah Tokyo, Hakone, Yokohama dan Kamakura. Awalnya saya pengen melihat Gunung Fuji di daerah Kawaguchiko. Namun, karena salah informasi malah membawa saya ke Hakone. Hakone juga meruapakan salah satu spot untuk melihat Gunung Fuji dari sisi yang lain. Alhamdulillah, malah saya menemukan pengalaman lainnya salah satunya adalah naik kapal pesiar dan mengelilingi danau indah dengan pemandangan Fuji, sayangnya tidak nampak karena tertutup awan.

    Pengalaman pertama kali ke Jepang ini membuat saya selalu ingin menjelajah negara lain dan membuaat memori yang tidak terlupakan. Dengan traveling saya belajar banyak hal terutama budaya negara lain serta memberikan motivasi lebih untuk lebih baik dari hari ke hari.



    Sama dengan mimpi keliling dunia, pelanggan JNE pun memiliki banyak sekali mimpi yang ingin diwujudkan misalnya handphone baru, motor, mobil atau pengen jalan-jalan ke tempat yang belum dijelajahi sama sekali. Jangan khawatir karena JNE ingin sekali mewujudkan mimpi-mimpi yang belum terealisasi dalam waktu yang tidak sebentar.

    JNE Loyalty Card (JLC) memberikan banyak hal seperti pengumpulan poin untuk undian dan juga resi atau bukti pengiriman yang membuat semakin besar kesempatan untuk memenangkan hadiah-hadiah yang telah disebutkan seperti paket wisata (traveling), mobil, motor, gadget dan banyak lainnya. Dan, bukan hanya satu atau dua saja melain banyak sekali kesempatannya.

    Kalau belum punya JLC bagaimana cara membuatnya? Caranya sangat mudah, bisa membuat JLC di agen-agen JNE terdekat dari rumahmu. Informasi lebih lengkap bisa ke https://jlc.jne.co.id/.



    Online Shop dan Social Media membuka banyak kesempatan masyarakat untuk membuka bisnis terutama menjual barang atau produk baik lokal maupun barang populer yang menarik dan laku dijual. Sangat terbuka bagi siapapun yang memiliki passion atau jiwa dagang yang tinggi dan bukan banyak dominasi dari pemodal besar namun juga pemodal kecil atau UKM pun punya kesemapatan yang sama untuk menjadi besar. Dream Big, Dream Bigger. Mimpi menjadi pengusaha sukses itu sudah didepan mata jika kita memiliki kemauan dan kerja keras untuk mewujudkannya. Memang tidak mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin.

    Lihat saja Atta Halilintar dan Ria Ricis, mereka berdua membuktikan bahwa 10 juta subscriber di youtube bukanlah hal yang mungkin jika disertai dengan kerja keras. Yuk, mulai dari sekarang dan menjadi seorang yang bermimpi besar dan selalu menginspirasi.




    Continue Reading
    Older
    Stories

    Search

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    New Post

    Postingan Populer

    • Semua Orang Bisa Umroh Bersama JNE Indonesia
    • Membangkitkan UMKM Pasca Pandemi Dengan Inovasi Bersama JNE Jember
    • Wujudkan Rumah Urban Living Di Jakarta dan Sekitarnya Bersama Damai Putra Group
    • Tips Mencuci Anak Kos Dengan Pewangi Pakaian Bebas Apek
    • Tips Olahraga Anti Cidera Pakai Baju Askara Aktiv
    • Youtap, Solusi Buka Bisnis Dengan Manajemen Belanja Stok Terpercaya
    • Yuk Kurangi Kemubaziran Pangan Agar Semua Sejahtera
    • Kejutan Grand Prize Sampoerna Mobile Banking Bersama Hivi!
    • Praktisnya Pesan Makanan Pakai QR Code Di Restoran Digital Dengan Meeberian
    • Saatnya Kusta Menjadi Penyakit Tidak Terdiskriminasi

    Blog Archive

    • ▼  2022 (32)
      • ▼  Juni (3)
        • Tips Olahraga Anti Cidera Pakai Baju Askara Aktiv
        • Tips Mencuci Anak Kos Dengan Pewangi Pakaian Bebas...
        • Semua Orang Bisa Umroh Bersama JNE Indonesia
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (12)
      • ►  Maret (6)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2021 (38)
      • ►  Desember (4)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (6)
      • ►  Mei (4)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2020 (25)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (2)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (53)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  September (6)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (5)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (7)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (8)
    • ►  2018 (83)
      • ►  Desember (9)
      • ►  November (8)
      • ►  Oktober (7)
      • ►  September (8)
      • ►  Agustus (13)
      • ►  Juli (6)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (9)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2017 (36)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2016 (41)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (7)
      • ►  Mei (3)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (4)
    • ►  2015 (63)
      • ►  Desember (5)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (11)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (6)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2014 (11)
      • ►  Desember (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2013 (5)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  Desember (1)

    Blogger Friend

    • - Connect and Share Blogging Tips in Two Languages
      Singapore Airline Check in Online
      4 jam yang lalu
    • desperate housewife
      Selamat Pemain Cosmo JNE FC, Dapat Bonus Puluhan Juta dari JNE
      5 jam yang lalu
    • Blognya bisot
      Sedikit Cerita Tentang Babang Ojol
      6 jam yang lalu
    • HM Zwan
      Sarapan Santai di Danau UNESA Lidah Wetan Surabaya
      1 hari yang lalu
    • Berbagi Cerita
      Menjadi Perempuan Berdaya dari Rumah Bersama IIDN
      1 hari yang lalu
    • fitrian.net
      Fashion Show 3 Generasi Hadirkan Koleksi Budaya Indonesia
      1 hari yang lalu
    • Mampir yuk, kerumahku
      Manfaat Tribelio Untuk Mengenalkan dan Mengembangkan Bisnis Anda
      2 hari yang lalu
    • BLOGFAM – When Sharing Meets Caring
      MENAYANGKAN NARASI PUISI DI TIK-TOK
      2 hari yang lalu
    • YOGA AS YOGGAAS
      Cerpen Ray Bradbury, Pertemuan Malam
      2 hari yang lalu
    • Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik » Bisnis, Motivasi, Inspirasi, Opini, Hiburan, Informasi, Sosial Media, Tip & Trik
      Online Betting Exchange – Using One to Make Extra Cash Online
      3 hari yang lalu
    • My Purple World
      Wonderful Wednesday with My Purple World, Oh My Heartsie Girls and Friends
      4 hari yang lalu
    • The TraveLearn
      Sekam Padi Sebagai Sumber Energi Dimanfaatkan di Pabrik Jawa Tengah Ini
      4 hari yang lalu
    • every mom has a story
      Energi Terbarukan, Boiler Biomassa Berbahan Bakar Sekam Padi
      4 hari yang lalu
    • Gembul Kecil Penuh Debu
      Menu Istimewa Mbul : Sayur Asem, Kering Tempe Kacang, Mentog Goreng, Kue Samir, Puding, Sop-Sop-an
      4 hari yang lalu
    • Pipit Widya
      Bikin Jamu Kunyit Asem
      4 hari yang lalu
    • A HOUSEWIFE'S DAY OUT
      niat aktif nulis tapi balik lagi vakum, wacana melulu
      5 hari yang lalu
    • Langkah Baruku
      Tips Bangun Bisnis Rental Mobil dengan DBS KTA, Dijamin Untung!
      6 hari yang lalu
    • ge[n][d]ud BlogPacker
      Ini Dia Kunci Public Speaking
      1 minggu yang lalu
    • Cokelat Gosong
      Molto Korean Strawberry Pelembut dan Pewangi Pakaian untuk Hilangkan Bau Membandel
      1 minggu yang lalu
    • Ratu de Blog
      Begini Cara Mencuci Pakaian Wangi Korea Anti 7 Jenis Bau
      1 minggu yang lalu
    • Mira Sahid
      #CeritaTemanMira Perihal “Membuka Diri” Yang Dialami Ibu Tunggal
      1 minggu yang lalu
    • Melfeyadin
      Alhamdulillah Bisa Umrah Gratis
      1 minggu yang lalu
    • Motherhood
      Bisnis Jadi Makin Sukses Pakai Software Payroll Gajihub
      1 minggu yang lalu
    • Blog Bukunya Kimi | Banyak-banyaklah Membaca. Biar Pintar.
      #120 – Monkeyluv
      1 minggu yang lalu
    • My Life My Style
      5 Spot Wajib Kunjung Saat Menonton Rainforest World Music Festival 2022
      1 minggu yang lalu
    • Life begins at 30...
      El Paso
      1 minggu yang lalu
    • Lianny Hendrawati
      Resep Portuguese Egg Taart Enak
      1 minggu yang lalu
    • Cinta Teknologi
      Router Static Berbasis CLI di Cisco Packet Tracer - Cinta Teknologi
      1 minggu yang lalu
    • Small Things, Kecil Tapi Penting :)
      Manfaat Membangun Personal Branding di Media Sosial
      1 minggu yang lalu
    • Akhmad Muhaimin Azzet | mari bersama menggapai ridha-Nya
      Meyakini Kebenaran Al-Qur’an
      2 minggu yang lalu
    • Jurnal Evi Indrawanto
      Bunga Merah, Arti dan Simbol di Seluruh Dunia
      2 minggu yang lalu
    • Menuliskan Sebelum Terlupakan
      Terintegrasi dengan My JNE Fitur Fitur JNE Loyalty Club Makin Mudah Diakses
      2 minggu yang lalu
    • udafanz[dot]com
      Jasa SEO Aman Dan Terpercaya Untuk Bisnis Digital
      2 minggu yang lalu
    • WHEN IT'S ONLY JG & AST
      June
      2 minggu yang lalu
    • Una Vida Escrita de la Una
      Missing Casino
      3 minggu yang lalu
    • my story
      Pentingnya Memahami Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi OYPMK dan Remaja Disabilitas
      4 minggu yang lalu
    • Shintaries
      Umroh di Tahun 2022
      4 minggu yang lalu
    • Macangadungan
      Being Viral = Being Vulnerable
      4 minggu yang lalu
    • Redcarra
      Global Sevilla Preschool Jakarta Timur: Mindfulness Practice for Children
      1 bulan yang lalu
    • Kimi's Cool Blog
      Pengalaman Menggunakan Jenius dan Bank Jago
      1 bulan yang lalu
    • a Dreamer - Travelographer - Food Adventurer - Travel Blogger
      Cantiknya Jembatan berkubah Emas, Destinasi Baru di Brunei Darussalam
      3 bulan yang lalu
    • Lucia Priandarini
      Madam CJ Walker dan HER-story
      3 bulan yang lalu
    • suarane.org
      Waktunya Perempuan Bicara
      4 bulan yang lalu
    • Cerita EKA
      20 Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner Seru di Jayapura
      4 bulan yang lalu
    • tindak tanduk arsitek
      de Tjolomadoe, manisnya sejarah gula
      4 bulan yang lalu
    • Jejak BOcahiLANG
      8 Permainan Slot GACOR GAMPANG MENANG di JOKER123!
      4 bulan yang lalu
    • Blog Adi Nugraha
      197 Kilometer, Sebuah Perjalanan yang Memang Aku Butuhkan
      4 bulan yang lalu
    • Dunia Kecil Indi
      Cerita Christmas Kami yang Super Slow :D
      4 bulan yang lalu
    • Putrinyanormal
      Beli Disini Ya! Kumpulan Link Rekomendasi
      5 bulan yang lalu
    • punyapista
      Ada yang Dipuji Saat Keluar Dari Kamar Mandi
      5 bulan yang lalu
    • Sometimes you have to go a little crazy to stay a little sane
      Top 10 Satisfactory Depended On Loose Bitcoin Cloud Mining Websites Without Investment Of 2021 – The Bharat Specific News
      5 bulan yang lalu
    • Dunia Senja
      Catatan Hati Penghujung Tahun 2021
      5 bulan yang lalu
    • ..:: ntan™ | bunga dengan nama terbuka
      Pindah
      6 bulan yang lalu
    • Dunia Iwok
      [Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo
      6 bulan yang lalu
    • backpackstory
      Kaleidoskop 2020: Well, Hello Sh*tty Year!
      7 bulan yang lalu
    • Dija Princess
      Teman Sekelas
      7 bulan yang lalu
    • The Dusty Sneakers
      Seperti canang yang tak sengaja terinjak
      8 bulan yang lalu
    • Blog - Lucedale.
      Dearest: New Post
      9 bulan yang lalu
    • Linda Leenk - Little Part of My Life
      Review Scarlett Whitening Body Lotion Jolly
      10 bulan yang lalu
    • #FDCG
      bye 🌻
      10 bulan yang lalu
    • jinjinger
      Kompleks
      11 bulan yang lalu
    • Sisi Hidupku
      Abah Ahmad: Usia 85 Tahun, Tetap Aktif Berdagang Bubur Ayam
      11 bulan yang lalu
    • Write Your Diary
      Icip-Icip Kuliner Juwara dari Medan dan Lampung
      1 tahun yang lalu
    • Catatan Perjalananku
      17 Rental Sewa Mobil di Malang Murah Lepas Kunci Ayla Agya Alphard Area Avanza Carry Crv Camry Brio Automatic Mulai Dari Rp.350.000
      1 tahun yang lalu
    • SimBale - Download Software Gratis
      SimBalisme YouTube
      1 tahun yang lalu
    • The Shymphony Of EKA
      Aku Divaksin Covid! Kamu?
      1 tahun yang lalu
    • Stay Hungry. Stay Foolish
      Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026...
      1 tahun yang lalu
    • Indah Julianti
      Mengadang Pusaran, Kisah Perempuan dalam Kekangan Zaman
      1 tahun yang lalu
    • Jefferson's Stage.
      The Diplovemat
      1 tahun yang lalu
    • Ika Koentjoro
      德克萨斯精英赛首轮未完 刘钰T31阎菁T58林希妤T80
      1 tahun yang lalu
    • Nova Wijaya
      Sebelum Mulai Investasi Online, Yuk Pahami 5 Cara Aman Berinvestasi Berikut Ini
      1 tahun yang lalu
    • Garis Horizon
      Harusnya Biznet customer service bisa lebih baik lagi
      1 tahun yang lalu
    • Dian Kelana
      Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik.
      1 tahun yang lalu
    • sketsa hati
      Life and Us
      1 tahun yang lalu
    • Wira Nurmansyah
      Traveling Pasca Pandemi. Bagaimana Kita Berwisata Setelah ini?
      2 tahun yang lalu
    • .: adie DOES :.
      Memorabilia Maria
      2 tahun yang lalu
    • Ca Ya
      Welcome Home Anta!
      2 tahun yang lalu
    • Resep Kuliner Indonesia dan Dunia
      Buah Hati Memasak
      2 tahun yang lalu
    • All of Putri (¬.¬)ƪ_(˘⌣˘'!)
      21 Maret 2020 : Menuju Rumah
      2 tahun yang lalu
    • SALAMINZAGHI
      Camping di Pantai Ngetun Gunung Kidul Yogyakarta
      2 tahun yang lalu
    • Kehidupan Di Jepang
      Main Salju bersama keluarga
      2 tahun yang lalu
    • Herdis Suryatna | Pengalaman adalah guru yang terbaik
      Bakti Sosial – Pengobatan Gratis dalam acara Milad dan Reuni Akbar 40 Tahun SMA Negeri 1 Kawali
      2 tahun yang lalu
    • Kaleng Harapan » Kamera Lubang Jarum
      3 Fakta dibalik Promo 12.12
      2 tahun yang lalu
    • Pemimpi Hujan
      Nyobain 6 Menu Terbaru Horison Ultima Ratu
      2 tahun yang lalu
    • Fardelyn Hacky
      Kapan Kita ke Bandung?
      2 tahun yang lalu
    • Taqorrub.com
      new chair
      2 tahun yang lalu
    • Tukang Ngukur Jalan
      Menulis Cerita Desa
      2 tahun yang lalu
    • Rumah Mayaku
      Menuju Negeri Tulip
      2 tahun yang lalu
    • BlogCamp
      Menunggu Keputusan MK
      3 tahun yang lalu
    • Bangsari
      Nahdliyyin Yang Bersujud Di Hadapan Yesus
      3 tahun yang lalu
    • Donna Imelda
      Bebas Komedo dan Bekas Jerawat dengan Sabun Herbal Banana Peel Carbon
      3 tahun yang lalu
    • Keluarga Haripahargio
      REPLACED
      3 tahun yang lalu
    • Natureve Shop
      Istri Marah Karena Terlalu Cepat Ejakulasi? Pake Ini Biar Gagah
      3 tahun yang lalu
    • DISGiOVERY
      パーフェクトワンホワイトニングジェルと人気オールインワンジェル20選を比較しました!おすすめはどれ?
      3 tahun yang lalu
    • Ruang Emak
      Bersatu Lebih Baik, Maka Hormatilah Perbedaan
      3 tahun yang lalu
    • BETOIJO
      GOD'S MIRACLE: I GOT A NEW JOB!
      3 tahun yang lalu
    • TGIF! Magazine
      Kereta Hantu Pagi Hari
      3 tahun yang lalu
    • fanabis
      Craftsman Style Kitchen Faucet
      3 tahun yang lalu
    • lalank pattrya dan hal random lainnya.
      Ngatain Mereka Disini
      3 tahun yang lalu
    • Ninik Setyarini
      Kasih Sayang itu Tidak Mengekang
      3 tahun yang lalu
    • Galaksi Pungky
      Review: Sakura Collagen Cream Anti Age's, Siap Menua dengan Kulit Bahagia!
      3 tahun yang lalu
    • Aksaraku
      Rasakan Indahnya Malam Pertama di Bali Itu Mudah dan Murah, Begini Caranya
      3 tahun yang lalu
    • Aulia Fasya
      Masa Lalu dan Jejak Digital
      4 tahun yang lalu
    • Anisa AE
      Penyebab Ibu Kandung Aniaya Bayi Calista
      4 tahun yang lalu
    • Narzis Blog
      Ayo Move On!
      4 tahun yang lalu
    • Beby's Diary
      Ayang-Ayangan di Depan Umum
      4 tahun yang lalu
    • A Border that Breaks
      Berkaca tentang Papua dari Afrika
      4 tahun yang lalu
    • pemainkata | sekadar bilik kecil pecinta kata
      Wayang Orang, Upaya Bertahan Dalam Gerak Zaman
      4 tahun yang lalu
    • irhapunya
      #PontianakTrip : Menjelajah Rasa dengan Kuliner Pontianak
      4 tahun yang lalu
    • Blog Anak Nelayan
      Anak Love Networking
      4 tahun yang lalu
    • Tulisanku
      Begini Cara Memindahkan Data dari Blogdetik ke WordPress
      4 tahun yang lalu
    • Bibi Titi Teliti
      Menyongsong Masa Depan Digital bersama CBN
      4 tahun yang lalu
    • HELLO!
      Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tuck/Kauer)
      4 tahun yang lalu
    • aksara senandika | Sedikit noktah kehidupan
      Dia
      4 tahun yang lalu
    • Catatan Anazkia
      Gerbong Wanita, Tak Semenyeramkan yang Dikira
      4 tahun yang lalu
    • My Daily Notes
      Berbagi Inspirasi
      4 tahun yang lalu
    • eithea
      Life is living in Moments
      4 tahun yang lalu
    • Rianda Prayoga Blog
      Ngabisin Uang THR, Kenapa Gak?
      4 tahun yang lalu
    • Jalan Pendaki
      Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya
      5 tahun yang lalu
    • Netnesia
      Telkom Buka Pemblokiran Netflix
      5 tahun yang lalu
    • Perjalanan Tak Berujung
      Ngak Cukup ½ Hari Keliling Nusa Penida
      5 tahun yang lalu
    • Widaku.com
      Temukan Sunscreen Yang Baik Untuk Wajah Disini
      5 tahun yang lalu
    • Gulanya Gulali
      Beragam Cara Menikmati Frisian Flag Susu Kental Manis
      5 tahun yang lalu
    • Ahmad Rafiq Chaniago
      Wisuda POLIMEDIA PSDD Medan 2016
      5 tahun yang lalu
    • Travel Diary
      Si Yaki dan Tarsius Bitung yang menggemaskan
      5 tahun yang lalu
    • Jendela Keluarga
      Pentingnya Mengembangkan Kecerdasan Sosial
      5 tahun yang lalu
    • Ayu Saritem Blog
      Cara Membuka Aura Kecantikan Bagi Wanita Hamil
      5 tahun yang lalu
    • mata buku indri
      Review: Menghirup Dunia
      5 tahun yang lalu
    • when journalist becomes backpacker
      WALL OF XI'AN, CHINA
      6 tahun yang lalu
    • Arsitektur Dunia | Gallery Arsitektur Dunia
      Lorem ipsum dolor sit amet
      6 tahun yang lalu
    • Nicegreen
      Itinerary 10 hari 9 Malam di Madinah dan Mekah
      6 tahun yang lalu
    • Jurnal Mira Sahid | Emak Blogger
      That Moment!
      6 tahun yang lalu
    • Petrus Andre Blog
      10 Hal yang Harus Dilakukan agar Blog Kamu Lebih Menghasilkan
      6 tahun yang lalu
    • Wuri Nugraeni | Reporter, Menulis, dan Wisata
      Pindah Rumah ke wurinugraeni.com
      6 tahun yang lalu
    • AGIASAZIYA
      PAKSAISME
      6 tahun yang lalu
    • Controversy
      Less is More dalam Kumpulan Cerita
      6 tahun yang lalu
    • SECAWANKOPISENJA
      [Flash Fiction] PURA-PURA PULANG
      6 tahun yang lalu
    • Febry Hadinata WordPress
      Jogja x Dieng x Solo Part 1
      6 tahun yang lalu
    • Saoscabe.com | Website Humor Indonesia
      Fakta Kota Tembung
      6 tahun yang lalu
    • Albarnation
      Mau Kredit Motor ? Di Cermati.com Aja
      6 tahun yang lalu
    • Makhluk Kecil
      Pindah
      7 tahun yang lalu
    • Melihat Dunia
      Before I Die I Want...
      7 tahun yang lalu
    • Catatan Ruslan
      Satu Jam Menyusuri Sungai Kahayan
      7 tahun yang lalu
    • .:: Nhie ::. | Just another WordPress.com weblog
      Noda Makanan di Pakaian
      7 tahun yang lalu
    • Beautify Me
      Pore Wish List
      9 tahun yang lalu
    • Angga Ong
    • Chronosphere
    • Catatan Kartina
    • yandi punya cerita
    • hidayah-art.blogspot.co
    • Jejaring Miss Fenny
    • Tukangecuprus
    • Jogja Ready
    • Arian's Blog
    • zubaid.ID
    • yosbeda
    • Benablog - Cerita Si Benakribo
    • pegipegi.com: Pesan Hotel & Tiket Pesawat Termurah Online
    • BlogS of Hariyanto
    Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

    Labels

    Asuransi Backpacker Bank Budaya Fashion Film Movie otomotif Review Wisata
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top