Prudential Syariah, Prudential Luncurkan Asuransi Jiwa Syariah Terbaik di Indonesia

4/15/2022 10:58:00 AM

 

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia mulai berada dalam jalur yang tepat, namun masih tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapore. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, pemerintah berusaha untuk memacu pelaku bisnis dan UMKM untuk melahirkan produk-produk halal seperti makanan halal dan industri fashion muslim. Sejalan dengan hal tersebut, produk keuangan pun diharapkan mampu memenuhi permintaan produk syariah seperti Asuransi Syariah. Menjawab kebutuhan dan percepatan industri halal (Syariah) di Indonesia, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) secara resmi meluncurkan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah).

Alhamdulillah, saya ikut menyaksikan secara langsung peluncuran Prudential Syariah beberapa waktu lalu bertempat di Westin Hotel, Jakarta. Peluncuran ini sekaligus menjadikan Prudential sebagai perusahaan asuransi jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa Syariah tersendiri untuk fokus melayani pasar Syariah di Indonesia yang terus berkembang dengan cepat. Langkah ini menegaskan komitmen Prudential untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Syariah Indonesia dan visi negara menjadi pusat ekonomi Syariah global.

Perlu diketahui juga nih kabar gembira juga datang dari perkembangan industri fashion muslim di Indonesia. Fashion muslim ini berhasil menjadi peringkat 3 terbaik di Dunia menurut State of the Global Islamic Economy Report 2022, cukup membanggakan bukan? . Tentu saja ini memberikan angin sejuk terhadap perkembangan ekonomi syariah di Indonesia karena sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di Dunia, Indonesia memiliki pasar dalam negeri yang luas dan bisa mengepakkan sayap ke Dunia Internasional dengan adanya stimulus dari berbagai pihak. 

Selain Industri Fashion, Produk makanan halal (halal food) Indonesia berada di peringkat dua dunia berdasarkan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard, 31 Maret 2022. Indonesia hanya kalah dari Malaysia pada kategori makanan dan minuman halal. Sedangkan untuk kategori farmasi dan kosmetik, Indonesia menduduki peringkat sembilan. 

Selain industri fashion, makanan halal, kosmetik, Indonesia juga memerlukan bidang keuangan dan perbankan syariah guna menyelaraskan dengan perkembangan ekonomi syariah yang kian berkembang di Dunia. Prudential Syariah bagaikan oase di padang pasir dan merupakan kebanggaan bagi Indonesia bisa memiliki perusahaan Asuransi Jiwa Syariah.

Prudential Luncurkan Prudential Syariah, Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) secara resmi meluncurkan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah). Prudential Syariah merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dan visi negara menjadi pusat ekonomi syariah secara global. 

Prudential Syariah didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan berbasis  Syariah dengan rangkaian solusi yang didasarkan pada prinsip ‘Syariah untuk Semua’. Prinsip ini menganut konsep bahwa nilai-nilai Syariah bersifat universal, inklusif dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang karakternya sangat majemuk.

K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, turut memberikan arahan dan mengucapkan selamat atas berdirinya Prudential Syariah. Para pimpinan lembaga dan organisasi keuangan Syariah lainnya, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), turut hadir di acara hari ini.

Dalam sambutannya, K.H. Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa Indonesia mengalami banyak peningkatan terutama dalam kinerja ekonomi syariah yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun kini menduduki peringkat 4 Dunia. Prudential Syariah bisa menjadi bagian dari solusi kebutuhan risiko dan perlindungan yang memberikan nilai tambah pada publik sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri syariah di Indonesia. Di tengah penurunan ekonomi Syariah global karena pandemi, Indonesia justru meraih peringkat pertama Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance.

Riswinandi, Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyatakan peranan sangat penting dari Asuransi Syariah sebagai entitas yang mendorong pertumbuhan industri dan ekosistem Syariah, serta memperkuat kepercayaan masyarakat. Selain itu, terdapat potensi besar untuk mempersempit kesenjangan perlindungan dan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, di mana penetrasi asuransi masih kurang dari satu persen.

Sejak pertama kali didirikan, performa Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia terus berkembang. Tahun lalu, Prudential Indonesia semakin memperluas jangkauan distribusi produk Syariah melalui kemitraan strategis bancassurance dengan Standard Chartered Indonesia dan UOB Indonesia serta berkolaborasi dengan mitra-mitra digital dan memanfaatkan platform digital perusahaan untuk membuat solusi Syariah lebih mudah diakses masyarakat.

Untuk meningkatkan literasi asuransi dalam masyarakat, termasuk asuransi jiwa Syariah, Prudential Syariah meluncurkan Sharia Knowledge Centre (SKC). SKC merupakan merupakan pusat edukasi digital beragam solusi keuangan Syariah, serta menjadi platform diskusi dan kolaborasi untuk inovasi dan pengembangan produk dan layanan keuangan Syariah, terutama asuransi jiwa Syariah. SKC merupakan bentuk kontribusi Prudential Syariah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Syariah di Indonesia.

Keunggulan Prudential Syariah, Asuransi Jiwa Syariah 

Perbedaan utama antara Asuransi Jiwa Syariah dengan Asuransi Jiwa Konvesional terletak pada konsep dasar dan cara pengelolaan dana yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.  Asuransi Jiwa Syariah adalah Asuransi yang didasari prinsip saling tolong menolong dan melindungi diantara para peserta melalui kontribusi ke Dana Tabarru, yaitu kumpulan dana kebajikan dari uang kontribusi para peserta Asuransi Jiwa Syariah yang setuju untuk saling bantu bila terjadi risiko di antara mereka. Dana ini kemudian dikelola sesuai prinsip Syariah dan di bawah pengawasan Dewan Syariah untuk menghadapi risiko tertentu.

Menggunakan Prinsip Islam 

Perbedaan dari asuransi konvensional yang cukup dirasakan, Asuransi Syariah ini menggunakan prinsip Islam sesuai dengan Al-Quran dan Hadis, sehingga sangat aman dan nyaman sesuai dengan keyakinan dan keimanan. 

Risk Sharing 

Bila terjadi risiko terhadap peserta, santunan asuransi akan dibayarkan dari Dana Tabarru. Konsep ini juga dikenal sebagai risk sharing. Sementara, dalam Asuransi Jiwa Konvesional, Nasabah membayarkan sejumlah premi atas proteksi yang dibelinya ke perusahaan asuransi. Bila terjadi risiko atas Nasabah, perusahaan asuransi jiwa akan memberikan sejumlah santunan asuransi. Konsep ini juga dikenal sebagai risk transferring.

Transaksi Aman Dari Ketidakpastian

Dalam Asuransi Jiwa Syariah, ada beberapa jenis transaksi yang harus dihindari yaitu gharar atau ketidakpastian, riba atau tambahan dan maysir atau judi. Jadi, dana Nasabah pada Asuransi Jiwa Syariah khususnya unit link, tidak akan diinvestasikan pada hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam, contohnya produk keuangan dan perbankan dengan konsep riba, rokok, dan minuman keras.

Lebih Lanjut Tentang Prudential Syariah 

Prudential Syariah memiliki beberapa macam produk yang bisa dimiliki sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Untuk info lebih lanjut tentang produk-produk apa saja yang ada di Prudential Syariah, beserta manfaatnya, bisa langsung mengunjungi www.prudentialsyariah.co.id dan follow akun instagramnya @prudentialsyariahindonesia .

Semoga dengan hadirnya Prudential Syariah Indonesia ini bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan tanpa adanya kerisauan yang pernah dialamai sebelumnya.

You Might Also Like

1 Comments

  1. Alhamdulillah senangnya akhirnya asuransi syariah sudah ada di Indonesia. Jadi sudah bisa memilih yg syariah utk proteksi diri. Thanks infonya Kak

    BalasHapus